Post on 23-Jul-2015
DEFINISI
Pengawasan dari suatu kelompok terhadap kelompok lain yang dimaksudkan untuk
mengarahkan peran-peran individu atau kelompok
sebagai bagian dari masyarakat agar tercipta situasi kemasyarakatan
sesuai dengan yang diharapkan
Lanjutan….
Joseph S. Roucek: segala proses baik direncanakan maupun tidak, yang bersifat mendidik, mengajak bahkan memaksa warga-warga masyarakat agar mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang berlaku
Peter L.Berger: berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang menyimpang
Lanjutan….
Bruce J.Cohen: cara-cara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak-kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu
Aturan sosial adalah wujud nyata dari nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
CIRI-CIRISuatu cara, metode atau teknik
tertentu dalam masyarakatBertujuan mencapai keserasian antara
stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi di dalam suatu masyarakat
Dapat dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya atau oleh suatu kelompok terhadap individu
Dilakukan secara timbal balik meskipun terkadang tidak disadari oleh kedua belah pihak
Sifat
Preventif
Pengendalian sosial preventif yaitu usaha yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran, atau bertujuan mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas.
Represif
Pengendalian sosial represif yaitu usaha yang dilakukan setelah pelanggaran terjadi, ditujukan untuk memulihkan keadaan kepada situasi seperti sebelum terjadinya pelanggaran. Misalnya hukuman penjara bagi pelaku kejahatan merupakan salah satu bentuk pengendalian sosial represif. Dengan tertangkapnya pelaku kejahatan ini situasi lingkungan masyarakat menjadi aman dan membuat pelakunya jera.
PROSES
PersuasifTidak dengan kekerasan, tetapi individu disarankan atau dibimbing untuk mematuhi kaidah-kaidah dalam masyarakat
KoersifDilakukan dengan kekerasan atau paksaan
Bentuk-bentuk
a.Teguranb.Fraundulensc. Intimidasid.Ostrasisme atau
pengucilane.Kekerasan fisikf. Hukuman/sanksig.gosip atau desas-desus
TeguranTeguran dilakukan dari orang yang dianggap lebih berwibawa kepada pelaku penyimpangan yang sifatnya ringan. Misalnya seorang ibu menegur anaknya yang belajar tapi tak sesuai dengan materi pelajarannya
Fraundulens
Frauddalens adalah meminta bantuan kepada pihak lain yang dianggap dapat mengatasi masalah.
Intimidasi
Intimidasi adalah bentuk pengendalian dengan disertaitekanan, ancaman, dan menakut-nakuti
KOERSIF
Pengendalian sosial secara fisik merupakan bentukpengendalian dengan memberikan tekanan dan kekerasan fisikterhadap pihak lain, seperti pemukulan, menendang, merusak, danlain-lain.
DESAS DESUS
Di kalangan masyarakat, gossip atau desas- desus merupakanbentuk pengendalian sosial yang cukup efektif. Banyak orang yang mengurung-kan niatnya untuk melakukan sesuatu karena takutdigosipkan. Apalagi hidup di kalangan masyarakat yang masihmemiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan sosialnya, jika ada perilaku yang aneh sedikit saja, akan mengundang perbincangan umum.
HUKUMAN Hal yang lazim dilakukan untuk mengatasi penyimpangan sosialadalah pengenaan hukuman atau sanksi.Pemberian hukuman/sanksi dilakukan melalui proses peradilan yang didukung berbagai saksi serta pembelaan, sehingga hukuman/sanksi yang dijatuhkan benar-benar memenuhi asas keadilan dan kepatutan.
Pengucilan Tindakan pengucilan bagi pelaku penyimpangan sosial seringkali dilakukan pada masyarakat tradisional yang masihmemegang teguh tradisi. Meski demikian bukan berarti di era modern ini pengucilan tidak terjadi. Khususnya bagi penderita HIV/ AIDS meski tidak secara terang-terangan sebagian besar masyarakat cenderung menghindari mereka dengan alasan takut tertular. Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap penularan virus HIV/AIDS membuat masyarakat menjaga jarak dengan para penderita. Apalagi pandangan umum sering mengaitkan penderita HIV/AIDS sebagai pelaku seks bebas dan pemakai narkoba.
Keluarga
Keluarga merupakan lembaga pengendalian sosial primer yang merupakan tempat pertama membetengi anggota keluarga/anggota masyarakat untuk tidak melakukan penyimpangan sosial
KepolisianKepolisian bertugas memelihara keamanan dan ketertiban umum dan mengambil tindakan terhadap orang-orang yangmelanggar aturan dan undang-undang yang berlaku.
Pengadilan
Pengadilan menangani, menyelesaikan, dan mengadili denganmemberikan sanksi yang tegas terhadap perselisihan atau tindakan yang melanggar aturan dan undang-undang yang berlaku.
AdatAdat istiadat berisi nilai-nilai, norma-norma, kaidah-kaidahsosial yang dipahami, diakui, dijalankan dan dipelihara secara terusmenerus. Maka istilah adat istiadat sama artinya dengan sistemnilai budaya.
Adat sebagai alat pengendalian sosial memiliki tingkatan sebagai berikut.
1)Tradisi, merupakan adat yang melembaga dan sudah berjalan lama secara turun temurun.
2)Upacara, merupakan adat istiadat yang dipakai dalam merayakan hal-hal yang resmi.
3)Etiket, adalah tata cara dalam masyarakat dan merupakan bentuk sopan santun dalam upaya memelihara hubungan baik antara sesama manusia.
4)Folkways, merupakan adat kebiasaan yang dijalankan dalam masyarakat sehari-hari karena dianggap baik dan menyenangkan.
5)Mode, merupakan adat yang lazim berisi kebiasaaan-kebiasaan dan bersifat hanya sementara.
Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat adalah warga masyarakat yang memiliki kemampuan, pengetahuan, perilaku, usia atau pun kedudukan yang oleh anggota masyarakat lainnya dianggap sebagai tokoh atau pemimpin masyarakat. Jika terjadi penyimpangan atau perselisihan antarwarga dapat diselesaikan oleh tokoh masyarakat tersebut.
FUNGSI
Mencegah timbulnya perilaku menyimpang sehingga mencegah meluasnya kasus-kasus penyimpangan yang terjadi
Memberi peringatan kepada para pelaku penyimpangan atas perilaku menyimpangnya dan berusaha mengembalikan ke jalan yang benar
Lanjutan….Menjaga kelestarian nilai-nilai dan norma yang
berlaku termasuk menegakkan norma hukum yang kadangkala diabaikan
Membantu terciptanya ketertiban, keteraturan, keharmonisan sosial, keamanan dan ketentraman bagi seluruh warga masyarakat
Menciptakan sistem hukumPengawasan dari suatu kelompok terhadap kelompok lain yang dimaksudkan untuk mengarahkan peran-peran individu atau kelompok sebagai bagian dari masyarakat agar tercipta situasi kemasyarakatan sesuai dengan yang diharapkan