Post on 15-Feb-2016
description
TA02 1Anis CHARIRI
PENGENALAN TEORI
Anis CHARIRIFE UNDIP
Apa yang
dinamakan
Teori?
TA02 2Anis CHARIRI
AKUNTANSI Seni (art)? Sains (Science)? Teknologi?
TA02 3Anis CHARIRI
Seni• Keterampilan mengerjakan sesuatu atau
menerapkan suatu konsep/pengetahuan yang memerlukan perasaan, intuisi, pengalaman, bakat, dan pertimbangan (judgment).
• Keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan terbaik dalam rangka mencapai suatu tujuan.
• Nilai (moral, ekonomik, dan sosial) menjadi basis pertimbangan.
TA02 4Anis CHARIRI
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang menuntut praktik untuk menguasainya.
Akuntansi menuntut pertimbangan (judgment) dalam penerapannya.
Pertimbangan harus dituntun oleh pengalaman dan pengetahuan (profesionalisme).
Akuntansi sebagai Seni
TA02 5Anis CHARIRI
Pengetahuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala alam dan sosial seperti apa adanya dengan metoda ilmiah.
Menguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan tentang suatu masalah.
Bebas nilai (value-free).
Karakteristik: koherensi, korespondensi, keterujian, dan keuniversalan.
Sains
TA02 6Anis CHARIRI
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan fenomena akuntansi secara obyektif, apa adanya, dan bebas nilai.
Penjelasan dinyatakan dalam bentuk aksioma, proposisi, prinsip umum, atau hipotesis yang tidak langsung berkaitan dengan kebijakan.
Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh kaidah ilmiah (rules of science).
Akuntansi sebagai Sains
TA02 7Anis CHARIRI
Seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (produk) yang bermanfaat. Teknologi meliputi teknologi lunak.
Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu masyarakat pada suatu saat untuk memecahkan masalah nyata yang dihadapinya sesuai dengan budaya dan nilai yang dianut.
Perekayasaan melekat pada proses pemikiran untuk menentukan cara terbaik.
Teknologi
TA02 8Anis CHARIRI
Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik.
Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat (negara) dalam rangka pencapaian tujuan negara.
Akuntansi sebagai Teknologi
Akuntansi sbg Socio-technical activity Akuntasi merupakan kegiatan teknis yang melibatkan
dimensi sosial, budaya dan politik Akuntansi mrp realitas yang terbentuk secara sosial
(socially constructed reality) Praktik akuntansi melibatkan arena, individu,
pertentangan kepentingan & rule of the game.
TA02 9Anis CHARIRI
TA02 10Anis CHARIRI
BERBAGAI PANDANGAN TERHADAP AKUNTANSI
1. Akuntansi sebagai catatan historis2. Akuntansi sebagai bahasa3. Akuntansi sebagai politik antar perusahaan4. Penentuan standar akuntansi adalah proses politik5. Akuntansi sebagai mitologi (Rasionalisasi)6. Akuntansi sebagai informasi komunikasi dan
keputusan7. Akuntansi sebagai barang ekonomi8. Akuntansi sebagai komoditi sosial9. Akuntansi sebagai ideologi dan eksploitasi10. Akuntansi sebagai klub sosial
TA02 11Anis CHARIRI
APA YANG DIMAKSUD TEORI? • Teori seringkali dinamakan dengan proposisi:
– Proposisi a priori (proposisi analitik) yaitu pernyataan yang nilai kebenarannya ditentukan dengan penalaran murni (misalnya: 2 + 2 = 4; segitiga memiliki 3 sisi).
– Proposisi a posteriori (proposisi sintetik/empirik) yaitu pernyataan yang nilai kebenarannya hanya dapat ditentukan setelah diketahui adanya realitas di alam nyata. Misalnya; lampu lalu lintas menyala merah berarti berhenti.
• Proposisi yang dikaitkan dengan pengujian empiris disebut hipotesis
TA02 12Anis CHARIRI
• Bentuk sederhana dari teori adalah pernyataan terhadap suatu keyakinan yang dinyatakan dalam bahasa:• Ketika bola dilempar ke atas, maka bola
tersebut akan jatuh ke bawah• Ketika ada kenaikan laba maka harga saham
akan meningkat
• Jadi, teori = argumen logis, sedang pernyataan terhadap keyakinan baik berupa penjelasan, prediksi atau preskripsi merupakan suatu hipotesis• Ha: Semakin tinggi laba perusahaan semakin
tinggi harga sahamnya
TA02 13Anis CHARIRI
PERUMUSAN TEORI
A. Teori Sebagai BahasaTeori harus diekspresikan dalam bentuk bahasa (verbal atau matematis) dengan menggunakan kata atau tanda (simbol).
• Studi tentang simbol dinamakan semiology• Semiology memiliki tiga bagian (unsur teori)
– Sintaktik– Semantik– Pragmatik
TA02 14Anis CHARIRI
• Sintaktik– Sintaktik adalah studi tentang tata bahasa
atau hubungan antara simbol dengan simbol. – Apakah kata-kata atau simbol digunakan
secara konsisten dan logis? – Hubungan kelogisan dalam sintaktik berkaitan
dengan aturan bahasa yang digunakanBahasa Indonesia: S – P – OBahasa akuntansi : A = K + E
– Unsur sintaktik dianalisis dengan metodologi analitik Silogisme (yang memiliki seperangkat pernyataan dan konklusi)
TA02 15Anis CHARIRI
• Yang perlu diperhatikan: sintaktik berhubungan dengan aliran logika, bukan keakuratan makna setiap kata
Pernyataan 1: Jika semua elektron memiliki unsur magnetisPernyataan 2: Dan partikel X tidak memiliki unsur magnetisKonklusi : Maka partikel X bukan suatu elektron
Pernyataan 1: Semua rekening yang berkaitan dengan aktiva adalah bersaldo debitPernyataan 2: Akumulasi depresiasi berkaitan dengan aktiva Konklusi : Akumulasi depresiasi memiliki saldo debit
Kesimpulan salah, tetapi aliran logika betul
TA02 16Anis CHARIRI
• Semantik –Semantik menunjukkan makna atau
hubungan antara kata, tanda atau simbol dengan obyek yang ada didunia nyata
–“apakah arti dari setiap kata atau simbol yang digunakan dalam teori?”
–Kebenaran nilai atau keakuratan semantik didasarkan pada pernyataan atau konklusi individual, bukan pada aliran logika (argumen).
–Misal: akuntansi adalah bla...bla....bla....
TA02 17Anis CHARIRI
• Apakah konklusinya benar?• Pernyataan pertama adalah salah dan aliran logika
yang berawal dari pernyataan ke konklusi adalah tidak valid, tetapi konklusinya benar
• Atas dasar hubungan semantik: hipotesis atau teori mengandung dua unsur yaitu unsur empiris dan sintaktis
Pernyataan 1 : Semua aktiva dan Rekening Kontranya bersaldo debitPernyataan 2 : Retur penjualan bukan rekening aktivaKonklusi : Retur penjualan bersaldo debit
TA02 18Anis CHARIRI
• Pragmatis – Hubungan pragmatis menunjukkan pengaruh kata-
kata atau simbol terhadap seseorang. – Dalam akuntansi, aspek pragmatis berkaitan
dengan bagaimana konsep dan praktik akuntansi mempengaruhi perilaku seseorang Ketika laba naik, bagaimana reaksi investor?
– Pendekatan pragmatis yang lain adalah dengan cara mengamati reaksi seseorang terhadap pesan yang sama dengan menggunakan cara yang berbeda
TA02 19Anis CHARIRI
Teori Sebagai Penalaran (Reasoning)
1) Pendekatan Deduktif– Metode yang digunakan dalam penalaran
deduktif adalah metode aksioma atau matematika.
– Perumusan teori diawali dari pemakaian asumsi dasar dan aturan-aturan yang akan digunakan untuk menarik kesimpulan yang logis dari masalah yang sedang dianalisis.
– Kebenaran teori hanya diuji berdasarkan logika analitisnya (operasional matematika).
TA02 20Anis CHARIRI
P1 Semua perusahaan harus menyajikan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan para pemakainya.
P2 Semua pemakai laporan keuangan berkepentingan dengan masalah solvabilitas suatu perusahaan
K=P3
Semua perusahaan harus menyajikan laporan keuangan yang melaporankan solvabilitas suatu perusahaan
P4 Solvabilitas suatu perusahaan ditunjukkan oleh nilai bersih yang dapat direalisasi atas aktiva
K Semua perusahaan harus menyajikan aktiva dalam laporan keuangan atas dasar nilai yang dapat direalisasi
TA02 21Anis CHARIRI
2) Pendekatan Induktif– Pembuatan kesimpulan yang berasal dari
generalisasi atas fenomena yang bersifat khusus (spesifik).
– Penalaran induktif dimulai dengan adanya observasi terhadap seperangkat fenomena tertentu
– Fenomena dianalisis hubungannya (persamaan dan perbedaanya) untuk digunakan sebagai acuan untuk melakukan generalisasi.
– Kebenaran dari suatu teori tidak didasarkan pada alur logikanya tetapi pada pengujian secara empiris.
TA02 22Anis CHARIRI
INDUKSI
Perusahaan A dan B menilai aktiva berdasarkan pada nilai bersih yang dapat direalisasi
P1
Perusahaan C, D, dan E menilai aktiva berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasi
P2
Semua perusahaan menilai aktiva berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasi
K
TA02 23Anis CHARIRI
C. Teori Sebagai Justifikasi (Pembenaran)
• Teori dianggap sebagai resep untuk dijadikan acuan dalam praktik: fokus pada “apa yang seharusnya dilakukan”
• Memberi pedoman ttg apa yang seharusnya dilakukan berdasarkan pertimbangan nilai (value judgment)
• Teori normatif sering dinamakan teori a priori (bersifat deduktif)
• Hanya menyebutkan hipotesis tentang bagaimana sesuatu seharusnya dipraktikkan, tanpa menguji hipotesis tersebut.
TA02 24Anis CHARIRI
D. Teori Sebagai Penjelasan Dan Prediksi
• Teori dirumuskan berdasarkan bukti empiris untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam praktik dan memprediksi apa yang akan terjadi seandainya ada perubahan tertentu
• Pendukung aliran positif menganggap dirinya seorang pengamat yang netral, obyektif dan tidak dipengaruhi nilai berkaitan dengan fenomena yang diamati.
TA02 25Anis CHARIRI
PENGUJIAN TERHADAP TEORI• Dasar Dogmatis
– Pernyataan dibenarkan karena pernyataan tersebut dibuat berdasarkan suatu otoritas tertentu (karena unsur agama, politik, atau karisma dan posisi dari orang yang membuat pernyataan tersebut)
• Terbukti Sendiri (Self-Evident)– Justifikasi terhadap kebenaran yang terbukti sendiri
adalah kelogisan (reasonableness), perasaan (sensibility), kejelasan (obviousness) dari pernyataan yang didasarkan pada pengetahuan umum, pengalaman dan pengamatan.
• Dasar Ilmiah