Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)

Post on 13-Jan-2015

4.559 views 9 download

description

Pembelajaran yang tidak berbasis pada desain yang jelas tidak akan memberikan perubahan yang berarti sebagaimana yang ditargetkan, demikian pula halnya dengan desain tanpa upaya untuk mengejawantahkannya secara serius tidak akan terjadi perubahan tersebut. untuk itu "lakukan apa yang anda tulis, dan tuliskan apa yang akan anda lakukan!" maka tunggu dan tersenyumlah dengan apa yang terjadi setelah anda lakukan itu ...

Transcript of Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)

Bismillahirrohmanirrohim

By: Siti Khadijah Ibrahim(Lecturer of Tarbiya Faculty Islamic State

University Jakarta)

PENGEMBANGAN DISAIN INSTRUKSIONAL

BERKARAKTER

Kenapa perlu pengembangan desain

Instruksional (Pemetaan/Analisis SKKD,

Silabus dan RPP?

Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu hal yang sangat

kompleks, terdiri atas banyak komponen yang satu sama lain harus bekerja bersama

secara baik untuk mencapai hasil Yang sebaik-baiknya

Konsep pendekatan sistem pada hakekatnya adalah proses

menemukan suatu cara untuk memecahkan problem pendidikan

dan mencari alternatif pemecahannya

APA YANG DIMAKSUD DENGAN DISAIN?

Membuat sketsa atau pola atau outline atau rencana pendahuluan

Apa yang dimaksud denganSistem Instruksional?

Semua materi pelajaran dan metode yang telah diuji dalam praktek yang dipersiapkan untuk mencapai tujuan dalam keadaan senyatanya (Baker; 1971, p: 16)

Apa yang dimaksud dengan Disain instruksional ?

Keseluruhan proses analisis kebutuhan dan tujuan belajar serta pengembangan teknik mengajar dan materi pengajarannya utk memenuhi kebutuhan tersebut (termasuk pengembangan paket pelajaran, kegiatan mengajar, uji coba, revisi, dan kegiatan mengevaluasi hasil belajar). Briggs, 1979, p. 20

pengembangan sistem instruksional adalah "suatu proses menentukan dan menciptakan situasi dari kondisi tertentu yang menyebabkan siswa dapat berinteraksi sedemikian rupa sehingga terjadi perubahan di dalam tingkah lakunya" (Carey, 1977, p. 6)

Apa yang dimaksud dengan Pengembangan sistem instruksional

Apa yang harus dilakukan oleh para pengembang

sistem dan disainer instruksional ?

MODEL PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL (MPI)

Kenapa perumusan tujuan penting?

Upaya Guru

Upaya Siswa •Cara dan Gaya Belajar

•Memanfaatkan Sumber Belajar•Melakukan Berbagai Aktivitas

•Mengembangkan Strategi Mengajar•Menggunakan Metode Mengajar•Teknik Berkomunikasi•Merancang Sumber Belajar

PENCAPAIAN TUJUAN

TUJUAN SEBAGAI SENTRAL PEMBELAJARAN

KLASIFIKASI TUJUAN

PENDIDIKAN

Domain kognitif

Domain Psikomotorik

Domain Afektif

RANAH KOGNITIFkemampuan menyatakan kembali konsep atau prinsip yangtelah dipelajari dan kemampuan intelektual

RANAH AFEKTIFberkenaan dengan sikap dan nilai yang terdiri atas aspek penerimaan,tanggapan, penilaian, pengelolaan, dan penghayatan (karakterisasi).

RANAH PSIKOMOTORIK mencakup kemampuan yang berupa keterampilan fisik (motorik) yang terdiri dari gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuanperseptual, ketepatan, keterampilan kompleks, serta ekspresif dan interperatif

Ranah kognitif, kemampuan berpikir,kompetensi memperoleh pengetahuan,pengenalan, pemahaman, konseptualisasi,penentuan dan penalaran

Ranah psikomotor : kompetensi melakukanpekerjaan dengan melibatkan anggotabadan; kopetensi yang berkaitan dengangerak fisik.

Ranah afektif : berkaitan dengan perasaan,emosi, sikap, derajat penerimaan ataupenolakan terhadap suatu obyek

6. Evaluasi

5. Sintetis

4. Analisis

3. Penerapan

2. Pemahaman

1. Pengetahuan

TUJUAN ASPEKKOGNITIF

6. Mencipta

5. Mengevaluasi

4. Menganalisis

3. Menerapkan

2. Memahami

1. Mengingat

TUJUAN ASPEKKOGNITIF REVISI

Pada tingkat pengetahuan: peserta didikmenjawab pertanyaan berdasarkan hapalan saja.(Soal pengetahuan : soal yang menuntut jawabanyang berdasarkan hafalan)

Pengetahuan adalah kemampuan yang paling rendah tetapi paling dasar dalam kawasan kognitif. Kemampuan untuk mengetahui adalah kemampuan untuk mengenal atau mengingat kembali sesuatu objek, ide, prosedur, prinsip atau teori yang pernah ditemukan dalam pengalaman tanpa memanipulasikannya dalam bentuk atau simbol lain. Kemampuan mengetahui sedikit lebih rendah dibawah kemampuan memahami, karena itu orang yang mengetahui belum tentu memahamiatau mengerti apa yang diketahuinya

Pada tingkat pemahaman: peserta didikdituntut untuk menyatakan masalah dengankata-katanya sendiri, memberi contoh suatuprinsip atau konsep.(Soal pemahaman : soal yang menuntut pembuatanpernyataan masalah dengan kata-kata penjawabsendiri, pemberian contoh prinsip atau contohkonsep)

Pemahaman adalah kemampuan untuk memahami segala pengetahuan yangdiajarkan seperti kemampuan mengungkapkan dengan struktur kalimat lain,membandingkan, menafsirkan, dan sebagainya. Kemampuan memahami dapat jugadisebut dengan istilah “mengerti”.

a) Translasi, yaitu kemampuan untuk mengubah simbol tertentu menjadi simbol lain tanpa perubahan makna.b) Interpretasi, yaitu kemampuan untuk menjelaskan makna yang terdapat di dalamsimbol, baik simbol verbal maupun nonverbal.c) Ekstrapolasi, yaitu kemampuan untuk melihat kecenderungan atau arah atau kelanjutan dari suatu temuan.

Kemampuan-kemampuan yang tergolong dalam

pemahaman, mulai dariyang terendah sampai yang tertinggi ialah

Pada tingkat aplikasi: peserta didik dituntutuntuk menerapkan prinsip dan konsep dalamsuatu situasi yang baru.(Soal aplikasi : soal yang menuntut penerapanprinsip dan konsep dalam situasi yang belum pernahdiberikan)

Penerapan ialah kemampuan untuk menggunakan konsep, prinsip, prosedur atau teori tertentu pada situasi tertentu. Seseorang menguasai kemampuan ini jika iadapat memberi contoh, menggunakan, mengklasifikasikan, memanfaatkan,menyelesaikan, dan mengidentifikasikan mana yang sama.

Pada tingkat analisis: peserta didik diminta utk menguraikan informasi ke dalam beberapa bagian, menemukan asumsi,membedakan fakta dan pendapat, serta menemukan hubungan sebab dan akibat.(Soal analisis : soal yang menuntut uraian informatif, penemuan asumsi pembedaan antara fakta dan pendapat, dan penemuan sebab akibat)

Analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian2 sehinggga jelas susunannya. Secara rinci Bloom mengemukakan tigajenis kemampuan analisis, yaitu:(1) Menganalisis unsur, (2) Menganalisishubungan, dan (3) Menganalisis prinsip2 organisasi.

Pada tingkat sintesis: peserta didik dituntutmenghasilkan suatu cerita, komposisi, hipotesis,atau teorinya sendiri, dan mengsintesiskanpengetahuan.(Soal sintesis : soal yang menuntut pembuatancerita, karangan, hipotesis dengan memadukanberbagai pengetahuan atau ilmu)

Jenjang sintesis merupakan kemampuan utk mengintegrasikan bagian2 yang terpisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu, atau menggabungkan bagian2 sehingga terjelma pola yang berkaitan secara logis, atau mengambil kesimpulan dari peristiwa-peristiwa yang ada hubungannya satu dengan yanglainnya.

Pada tingkat evaluasi: peserta didikmengevaluasi informasi, seperti bukti sejarah,editorial, teori-teori, dan termasuk di dalamnyamelakukan judgement terhadap hasil analisisuntuk membuat kebijakan.(Soal evaluasi : soal yang menuntut pembuatankeputusan dan kebijakan , dan penentuan “nilai”informasi)

Evaluasi merupakan kemampuan tertinggi, yaitu bila seseorang dapatmelakukan penilaian terhadap suatu situasi, nilai-nilai, atau ide-ide. Evaluasi ialahkemampuan untuk mengambil keputusan, menyatakan pendapat atau memberi penilaian berdasarkan kriteria-kriteria tertentu baik kualitatif maupun kuantitatif.

5. Karakterisasi

4. Pengelolaan

3. Penilaian

2. Merespon

1. Penerimaan

TUJUAN ASPEKAFEKTIFKartwohl & Bloom

Penerimaan, meliputi penerimaan secara pasif terhadap suatu masalah, situasi, gejala, nilai, dan keyakinan. Misalnya mendengarkan dengan seksama penjelasan guru tentang shalat.Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakanuntuk mengukur aspek penerimaan adalah memilih, mengikuti, meminati, memberi, dan sebagainya.

Tanggapan, berkenaan dengan jawaban dan kesenangan menanggapi atau merealisasikan sesuatu yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat.Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek tanggapan adalah mengajukan, melaporkan, menampilkan, mendukung, dan sebagainya

Penilaian, berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulustertentu. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspekpenilaian adalah meyakini, mengusulkan, menekankan, meyakinkan, dan sebagainya.

Pengelolaan, meliputi konseptualisasi nilai-nilai menjadi suatu sistem nilai. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek pengelolaan adalah mempertahankan, mengubah, memadukan, membentuk pendapat, dan sebagainya

Penghayatan (karakterisasi), keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek penghayatan adalahmendengarkan, memecahkan, mempengaruhi, dan sebagainya.

5. Naturalisasi

4. Artikulasi

3. Pengalamiahan

2. Memanipulasi

1. Meniru

TUJUAN ASPEKPSIKOMOTORIK

Meniru merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan contohyang diamatinya walaupun belum mengerti makna atau hakikat dari keterampilan itu. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek iniadalah mengkonstruksi, menggabungkan, mengatur, mnyesuaikan, dan sebagainya

Memanipulasi merupakan kemampuan dalam melakukan suatu tindakan sepertiyang diajarkan, dalam arti mampu memilih yang diperlukan. Kata kerja yang sering digunakan dalam mengukur aspek ini adalah menempatkan, membuat, memanipulasi, merancang, dan sebagainya

Pengalamiahan merupakan suatu penampilan tindakan dimana hal-hal yangdiajarkan (sebagai contoh) telah menjadi suatu kebiasaan dan gerakan-gerakan yangditampilkan lebih meyakinkan. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek ini di antaranya adalah memutar, memindahkan, menarik, mendorong, dan sebagainya

Artikulasi merupakan suatu tahap dimana seseorang dapat melakukan suatuketerampilan yang lebih komplek terutama yang berhubungan dengan gerakaninterpretatif. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek ini adalah menggunakan, mensketsa, menimbang, menjeniskan, dan sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan Silabus ?...

Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi/materi pembelajaran (salim, 1987:98)

Merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar

Identitas Mata Pelajaran SKKD Indikator Materi

Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

Sumber Belajar Penilaian

Silabus merupakan perencanaan pembelajaran yang disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan

Saling berkaitan untuk mencapai penguasaan

kompetensi dasar

Apa yang dimaksud dengan RPP ?...

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah Rencana yang menggambarkan Prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.

Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri dari 1 (satu) indikator atau lebih indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih

a. Dasar Pembuatan RPPb. Dasar pengelolaan kegiatan pembelajaranc. Dasar penyediaan sumber belajard. Dasar pengembangan sistem penilaiane. Pedoman bagi pengembangan pembelajaran

lebih lanjut

Apa Manfaat Silabus ?

Siapa Pengembang Silabus ?...

Guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah

Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG),

Dinas Pendidikan

Apa landasanperencanaan pembelajaran?...

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2)

PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar

Bagaimana Prinsip Pengembangan Silabus dan RPP...?

1. IlmiahKeseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.

2. RelevanCakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. SistematisKomponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. KonsistenAda hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. MemadaiCakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

6. Aktual dan KontekstualCakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. FleksibelKeseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8. MenyeluruhKomponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

9. DesentralistikPengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.

• Persiapan – Needs/diagnostic analysis• Penyusunan silabus dan RPP – Design• Perbaikan – Validation• Pemantapan – pengesahan• Pelaksanaan – Implementation• Penilaian – Monev

Bagaimana Prosedur Pengembangan Silabus dan RPP ?

Apa yang dimaksud dengan kompetensi lulusan?

Kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik setelah mengikuti jenjang atau satuan pendidikan tertentu

Apa yang dimaksud dengan Standar Kompetensi?

Kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik setelah anak didik menyelesaikan suatu mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang pendidikan yang diikutinya

Merupakan seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus dicapai siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan (SKL)

Digunakan untuk memandu penjabaran kompetensi dasar menjadi pengalaman belajar

Urutan (sekuens) standar kompetensi menggunakan pendekatan prosedural dan hierakhis Pendekatan prosedural digunakan apabila standar kompetensi yang diajarkan berupa serangkaian langkah-langkah secara urut dalam mengerjakan suatu tugas pembelajaran. Pendekatan hierarkis menunjukkan hubungan yan bersifat subordinate/berjenjang antara beberapa standar kompetensi yang ingin dicapai. Dengan demikian ada yang mendahului dan ada yang kemudian. Standar kompetensi yang mendahului merupakan prasyarat bagi standar kompetensi yang berikutnya.

Apa yang dimaksud dengan Kompetensi Dasar?

Kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu

Rincian dari standar kompetensi, berisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang secara minimal harus dikuasai siswa

Urutannya (sekuens) menggunakan pendekatan: prosedural, hierarkis, mudah-sukar, konkrit-abstrak, spiral, tematik/ terpadu, dsb

Apa yang dimaksud dengan Indikator hasil belajar?

Tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta didik setelah melakukan proses pembelajaran tertentu (kemampuan yang dapat diobservasi)

1. Merupakan kompetensi dasar yang lebih spesifiK2. Dikembangkan oleh guru sesuai dengan kebutuhan

dan potensi siswa3. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat

diukur dan cakupan materinya terbatas, contoh: menghitung, menafsirkan, membandingkan, membedakan, menyimpulkan, dsb.

4. Digunakan lebih lanjut dalam pengembangan instrumen tes

Apa yang dimaksud dengan Tujuan Pembelajaran?

Menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar

Apa yang dimaksud dengan Materi Ajar...?

Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi

1. Pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar

2. Jika ditetapkan secara nasional, tugas pengembang silabus menjabarkannya menjadi uraian materi pembelajaran

3. Jenis materi: fakta, konsep, prinsip, prosedur.4. Dirumuskan dalam bentuk kata benda atau kata

kerja yang dibendakan5. Buku teks hanya merupakan salah satu bahan

rujukan penetapan materi pokok

Apa yang dimaksud dengan Alokasi Waktu?

waktu yang ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar

Apa yang dimaksud dengan Pengalaman Belajar?

1. Pengalaman dan kegiatan siswa menunjukan aktivitas belajr dalam mencapai penguasaan standar kompetensi,kompetensi dasar, dan materi pembelajaran.

2. Pengalaman belajar adalah kegiatan fisik maupun mental yang perlu dilakukan oleh siswa dalam menacapi kompetensi dasar dan materi pembelajaran.

3. Pengalaman belajar ranah Kognitif, Psikomotorik dan Afektif

Apa yang dimaksud dengan Metode Pembelajaran

Cara yang digunakan guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI

Apa yang dimaksud dengan Alokasi Waktu?

waktu yang ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar

Apa yang dimaksud dengan Penilaian Hasil Belajar?

Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian

Apa yang dimaksud dengan Sumber Belajar?

Penentuan sumber belajar didasarkan pada pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator, materi ajar, kegiatan pembelajaran, karakteristik siswa, dan sarana dan prasarana

KENAPA PERLU KURIKULUMBERKARAKTER... ?

APA YANG DIMAKSUD DENGAN KARAKTER... ?

Karakter adalah “cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara”

Menurut Suyanto (Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menenga),

Sembilan pilar

karakter yang

berasal dari

nilai-nilai luhur

universal manusia

Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-

Nya

Kemandirian dan

tanggungjawab

Kejujuran/amanah

Hormat dan

santun; Dermawa

n, suka tolong-

menolong & gotong royong/ke

rjasama;

Percaya diri dan pekerja keras;

Kepemimpinan dan keadilan

Baik dan rendah

hati

Toleransi, kedamaia

n, dan kesatuan

Bagaimana prinsip penyusunan RPP Berkarakter...?

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didikRPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

2. Mendorong partisipasi aktif peserta didikProses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar

3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis. Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan

4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjutRPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

5. Keterkaitan dan keterpaduanRPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasiRPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi

KegiatanPembelajaran

Pendahuluan Membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik

Inti KegiatanProses pembelajaran untuk mencapai KD

Dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

Penutup

Mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

Ada berapa bagian penting pada RPP Berkarakter...?

1. Satuan Pendidikan : ................2. Mata Pelajaran : ...............3. Kelas/Semester : ............... / ................4. Standar Kompetensi : ................5. Kompetensi Dasar :................6. Indikator Pencapaian Kompetensi : ................7. Alokasi Waktu : ................

1. Bagian Kepala Rpp Berkarakter

A. Tujuan PembelajaranB. Karakter yang diharapkanC. Materi PembelajaranD. Metode PembelajaranE. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

2. Bagian Isi Rpp Berkarakter

1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi2. Kegiatan Inti Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi3. Kegiatan Penutup Rangkuman, evaluasi, umpan

balik dan tindak lanjut

3. Inti dari Pembelajaran dalam Rpp Berkarakter

1. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar2. Penilaian

4. Bagian Penutup Rpp Berkarakter

1. penyelidikan; penjajakan; penjelajahan lapangan dng tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (ttkeadaan), terutama sumber sumber alam yg terdapat di tempat itu;

2. Kegiatan untuk memperoleh pengalaman-pengalarnan baru dari situasi yang baru

APA ITU EKSPLORASI ?

Apa yang Guru PAI lakukan pada tahap Eksplorasi...?

1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis, kreatif, kerjasama)

2. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras)

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya

4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras)

penggarapan secara tekun dan cermat; (KBBI)

APA ITU ELABORASI ?

Apa yang Guru PAI lakukan pada tahap Elaborasi...?

1. Biasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna

2. Fasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis

3. Beri kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut

4. Fasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif

5. Fasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar

6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok

7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok

8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan

9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik

pembenaran; penegasan; pengesahan (KBBI)

APA ITU KONFIRMASI ?

Apa yang Guru PAI lakukan pada tahap Konfirmasi...?

1. Berikan umpan balik positif dan penguatan (lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah) terhadap keberhasilan peserta didik

2. Berikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber

3. Dorong peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan

4. Fasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap, antara lain dengan guru:a. Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitatorb. Membantu menyelesaikan masalahc. Memberi acuan agar peserta didik dapat

melakukan pengecekan hasil eksplorasid. Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh

dane. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang

kurang atau belum berpartisipasi aktif

Syukron Jazilan...!Jazakumullahu Khaoirul Jaza