Post on 04-Feb-2018
i
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN
MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
YANG BERMUATAN KEARIFAN LOKAL
UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA
TESIS
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Pendidikan
Oleh
Tomi Wahyu Septarianto
0202513007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
ii
iii
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO
Buku laksana kompas yang dapat membawa kita ke dunia tanpa batas
Jadilah insan yang berbudaya lokal namun berwawasan global
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan tesis ini untuk
keluarga dan almamater.
v
ABSTRAK
Septarianto, Tomi Wahyu. 2016. “Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Teks
Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal untuk Peserta
Didik Kelas X SMA”. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof.
Dr. Subyantoro, M.Hum., Pembimbing II Dr. Mimi Mulyani, M.Hum.
Kata Kunci: buku pengayaan, menulis teks laporan hasil observasi, dan kearifan
lokal.
Buku sebagai salah satu sumber ilmu begitu penting dalam dunia
pendidikan. Buku pengayaan merupakan buku yang kehadirannya diperlukan
sebagai pendamping buku yang telah diedarkan pemerintah. Faktanya, belum
banyak buku pengayaan yang digunakan di sekolah. Berdasar pada masalah dan
peluang itulah dilakukan penelitian dan pengembangan buku pengayaan menulis
teks laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan lokal untuk peserta didik
kelas X SMA. Kearifan lokal dipilih agar peserta didik menyadari betapa budaya
yang ada di sekitarnya sarat akan keteladanan yang dapat dijadikan pedoman
dalam keseharian. Lebih dari itu, peserta didik diharapkan dapat mengenalkan
kearifan lokal tersebut kepada dunia.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dirumuskan permasalahan
penelitian: (1) bagaimanakah kebutuhan pengembangan buku pengayaan menurut
persepsi guru dan peserta didik; (2) bagaimanakah prinsip-prinsip pengembangan
buku pengayaan (3) bagaimanakah hasil uji keefektifan buku pengayaan menulis
teks laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan lokal untuk peserta didik
kelas X SMA. Adapun tujuan penelitian ini ialah (1) mendeskripsi kebutuhan
pengembangan buku menurut persepsi guru dan peserta didik (2) menyusun
prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaan (3) menguji keefektifan buku
pengayaan menulis teks laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan lokal
untuk peserta didik SMA.
Penelitian ini menggunakan pendekatan R&D (Research and
Development) dengan langkah penelitian yaitu (1) penelitian dan pengumpulan
data, (2) perencanaan pengembangan draf produk, (3) pengembangan draf produk,
(4) uji produk awal (5) merevisi hasil uji validasi, dan (6) uji coba terbatas, (7)
penyempunaan produk hasil uji coba terbatas. Data dalam penelitian ini meliputi
data kebutuhan pengembangan buku menurut persepsi guru dan peserta didik,
data hasil penilaian ahli, dan data uji coba terbatas berupa skor.
vi
Hasil penelitian ini adalah (1) kebutuhan pengembangan buku pengayaan
menurut persepsi peserta didik dan guru, yaitu dibutuhkan buku pengayaan dari
segi materi harus memperhatikan keluasan, kedalaman, dan keakuratan materi
menulis teks laporan hasil observasi; dari segi penyajian harus memuat jabaran
komponen-komponen isi buku, penyajian materi dari yang mudah ke materi yang
rumit, dan memperhatikan urutan penyajian materi; dari segi kebahasaan, meliputi
bahasa yang sederhana, mudah dimengerti dan komunikatif; dan dari segi
kegrafikaan, harus memperhatikan sampul buku yang menarik sesuai dengan
tema, penataan gambar dan tulisan yang baik, serta memperhatikan format buku
yang ideal; (2) draf buku pengayaan meliputi sampul buku pengayaan, bentuk
buku pengayaan, materi atau isi, dan penyajian materi buku yang disusun
berdasarkan prinsip penyusunan draf buku pengayaan; (3) hasil uji keefektifan
buku pengayaan menulis teks laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan
lokal untuk peserta didik kelas X SMA menyatakan buku ini efektif dengan bukti
uji t yang menyatakan adanya perbedaan signifikan hasil pretes dan postes. Rata-
rata nilai tes awal adalah 73,91 dan perolehan rata-rata nilai tes akhir adalah 85,20
untuk kelas X-MIPA10 dan rata-rata nilai tes awal adalah 71,90 dan perolehan
rata-rata nilai tes akhir adalah 85,60. Hal tersebut menunjukkan hasil
pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil
observasi. Berdasarkan tabel independent test diperoleh t hitung = 11,010 (X-
MIPA10) dan 15,881 (X-MIPA8), sedangkan t tabel = 2,00. Artinya t hitung > t
tabel. Hal ini berarti diterima. Jadi, ada pengaruh antara variabel bebas dengan
tingkat kepercayaan 95% atau α = 5%. Dengan demikian, dikatakan bahwa buku
pengayaan menulis teks laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan lokal
untuk peserta didik kelas X SMA dapat meningkatkan kemampuan menulis
peserta didik sehingga buku pengayaan tersebut efektif dan dapat diterima
Saran yang direkomendasikan adalah (1) guru sebaiknya menggunakan
buku pengayaan menulis teks laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan
lokal sebagai pilihan bahan ajar untuk membantu peserta didik mencapai
kompetensi menulis teks laporan hasil observasi; (2) peserta didik sebaiknya
menggunakan buku pengayaan sebagai sumber bacaan selain buku teks untuk
belajar lebih dalam mengenai keterampilan menulis teks laporan hasil observasi
dan nilai kearifan lokal; (3) peneliti lain perlu melakukan tindak lanjut penelitian
pengembangan buku pengayaan menulis teks laporan hasil observasi yang
bermuatan kearifan lokal ini dalam skala yang lebih luas.
vii
ABSTRACT
Septarianto, Tomi Wahyu. 2016. “The Development of An Enrichment Book in
Writing A Report Text of Observation Results That Integrates Local
Wisdom for Tenth Grade Students of Senior High School”. Thesis.
Indonesian Education, Post Graduate Program, Semarang State
University. Advisor I. Prof. Dr . Subyantoro, M.Hum., Advisor II. Dr.
Mimi Mulyani, M.Hum.
Key words: enrichment book, writing a report text of observation results, and
local wisdom.
Book as one of knowledge sources is considered vital in education.
Enrichment book is a book that is required as a supplementary book which has
been launched by the government. In fact, there are not many enrichment books
which are used in schools. According to the problem and opportunity, a reseach
and development is conducted to an enrichment book in writing a report text of
observation results which integrates local wisdom for tenth grade students of
senior high school. Local wisdom is chosen, so that students could be aware of the
fact that culture surrounding them could be role models for them in doing daily
activities. Moreover, they are expected to introduce the local wisdom to the wider
world.
According to the background, some problems are formulated
accordingly: (1) how the teachers’ and students’ perceptions of the needs of
developing an enrichment book in writing a report text of observation results
which integrates local wisdom for tenth grade students of senior high school were;
(2) how the development of the enrichment book in writing a report text of
observation results integrating local wisdom for tenth grade students of senior
high school was going; (3) how the results of effectiveness tests to the enrichment
book in writing a report text of observation results integrating local wisdom for
tenth grade students of senior high school were.
This present study employs the method of R&D (Research and
Development) with the following research procedures: (1) research and data
collection, (2) planning the development of product draft, (3) developing product
draft, (4) product pre-test, (5) revising validation test results, (6) limited testing,
(7) completing the product of limited testing. Data collected include the need
analysis of developing the book according to the teachers’ and students’
perceptions, experts’ validation results, and scores generated from limited tests.
The results of the study are (1) the needs of developing the enrichment book
according to the students’ and teachers’ perceptions reveal that from the material
perspective, the enrichment book required should consider the width, depth, and
accuracy of the materials in writing a report text of observation results; from the
presentation point of view, it should include the explanation of the book
viii
components, and present the materials from easy to difficult levels; from linguistic
point of view, it should use simple, comprehensible, and communicative
language; and from graphical point of view, it should consider an interesting book
cover in accordance with the theme, good setting of graphics and writing, as well
as considering the ideal book format; (2) the draft of the enrichment book should
include the enrichment book cover, its shape, its materials or content, and its
material presentation which are made according to the principles of constructing
an enrichment book; (3) the results of effectiveness testing on the enrichment
book in writing a report text of observation results integrating local wisdom for
tenth grade students of senior high school unveil that this book is effective as
proven by t-test which reveals that there is a significant different on the results of
pre- and post-tests. The score average of pre-test is 73,91 and the score average of
post-test is 85,20. It shows that the teaching and learning process may improve the
students’ writing skills in writing a report text of observation results. According to
the table of independent test, the t-score = 11,01, whereas the t-table = 2,00. It
means that t-score > t-table. It shows that H0 was accepted. Thus, the influence
between the independent variable and the trust level is 95% or α = 5%.
Consequently, it could be concluded that the enrichment book in writing a report
text of observation results integrating local wisdom for tenth grade students of
senior high school may improve the students’ writing skills, so that the book is
considered effective and acceptable.
Suggestions recommended are (1) teachers should use the enrichment book
in writing a report text of observation results integrating local wisdom as a
learning material choice to help students achieve their competence in writing a
report text of observation results; (2) students should use the enrichment book as a
reading source beside textbooks to learn more deeply about the skill in writing a
report text of observation results; (3) other researchers need to conduct future
studies on the development of an enrichment book in writing a report text of
observation results integrating local wisdom in a wider scale.
ix
PRAKATA
Puji syukur ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan segala nikmat
dan rahmat-Nya. Berkat karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan tesis yang
berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
yang Bermuatan Kearifan Lokal untuk Peserta Didik Kelas X SMA”. Tesis ini
disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada
Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang (PPs Unnes).
Penelitian ini dapat diselesaikan tidak terlepas dari arahan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan tesis ini. Ucapan terima
kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum.
(Pembimbing I) yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pula kepada Dr. Mimi Mulyani, M.Hum.
(Pembimbing II) yang senantiasa membimbing dengan teliti, memberikan arahan
dengan sabar, dan selalu memberi motivasi hingga penyusunan tesis ini selesai.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang
telah membantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:
1. Direksi Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan
serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini.
x
2. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia Program Pascasarjana Unnes yang telah memberikan arahan dan
masukan dalam penulisan tesis ini.
3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia yang telah
memberikan materi dan bekal ilmu selama perkuliahan.
4. Dr. Ida Zulaeha, M.Hum (Ahli Kebahasaan dan Pembelajaran), Dr. Hari
Bakti Mardikantoro, M. Hum (Ahli Kebahasaan), Drs. Teguh Wibowo (Ahli
Penulisan Buku dan Praktisi Pendidikan Bahasa), dan Bapak Imam Taufik
M.Pd. (Ahli Penulisan Buku dan Praktisi Pendidikan Bahasa) yang telah
berkenan menjadi validator produk.
5. Kepala SMA Negeri 5 Semarang beserta guru dan peserta didiknya, Kepala
SMA Negeri 3 Pekalongan beserta guru dan peserta didiknya, Kepala SMA
Negeri 1 Jepara beserta guru dan peserta didiknya, dan Kepala SMA Negeri 1
Semarang beserta guru dan peserta didiknya yang telah berkenan memberikan
izin dan membantu jalannya penelitian tesis ini.
6. Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (LPDP) yang telah memberikan beasiswa tesis.
7. Keluarga Bapak Maman Rachman yang telah memberikan dukungan materi,
semangat, dan doa kepada peneliti.
8. Orang tua yang memberikan dukungan moral, materi, doa, dan semangat.
9. Para sahabat dan adik tingkat yang selalu memberi motivasi.
xi
Peneliti menyadari bahwa tesis ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, peneliti sangat terbuka atas saran dan masukan yang bersifat
membangun. Semoga hasil penelitian ini berkontribusi dalam dunia pendidikan.
Semarang, Februari 2016
Tomi Wahyu Septarianto
xii
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
SARI ................................................................................................................. v
ABSTRACT ....................................................................................................... vii
PRAKATA ....................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................... 6
1.3 Cakupan Masalah .............................................................................. 8
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................. 8
1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................. 9
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................ 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIS
2.1 Kajian Pustaka ................................................................................... 11
2.2 Kerangka Teoretis ............................................................................. 19
2.2.1 Hakikat Buku Pengayaan .................................................................. 20
2.2.1.1 Pengertian Buku Pengayaan .............................................................. 20
2.2.1.2 Karakteristik Buku Nonteks Pelajaran atau Buku Pengayaan .......... 23
2.2.1.3 Fungsi Buku Pengayaan .................................................................... 29
xiii
2.2.2 Menulis Teks Laporan Hasil Observasi ............................................ 30
2.2.2.1 Hakikat Keterampilan Menulis ......................................................... 30
2.2.2.2 Tujuan Menulis ................................................................................. 37
2.2.2.3 Manfaat Menulis ............................................................................... 39
2.2.2.4 Struktur Teks Laporan Hasil Observasi ............................................ 41
2.2.2.5 Tahap-Tahap Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi ................... 42
2.2.3 CLIL (Content and Language Integrated Learning) ........................ 44
2.2.4 Kearifan Lokal .................................................................................. 47
2.2.5 Kerangka Berpikir ............................................................................. 51
2.2.6 Spesifikasi Produk ............................................................................. 52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ............................................................................... 54
3.2 Variabel ............................................................................................. 55
3.3 Data dan Sumber Data ...................................................................... 56
3.3.1 Data Penelitian .................................................................................. 57
3.3.2 Sumber Data Penelitian ..................................................................... 57
3.3.2.1 Sumber Data Analisis Kebutuhan ..................................................... 58
3.3.3.2 Sumber Data Uji Validasi ................................................................. 59
3.3.3.3 Sumber Data Uji Keefektifan ............................................................ 58
3.4 Instrumen Penelitian.......................................................................... 59
3.4.1 Angket Kebutuhan ............................................................................ 61
3.4.2 Lembar Uji Validasi .......................................................................... 65
3.4.3 Pedoman Uji Keefektifan .................................................................. 70
3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 74
3.6 Teknik Analisis Data ......................................................................... 78
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 80
xiv
4.1.1 Kebutuhan Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Teks
Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal untuk
Peserta Didik Kelas X SMA ............................................................. 80
4.1.1.1 Kebutuhan Buku Pengayaan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal menurut Persepsi
Peserta Didik ..................................................................................... 81
4.1.1.2 Kebutuhan Buku Pengayaan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal menurut Persepsi Guru 92
4.1.2 Buku Pengayaan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi yang
Bermuatan Kearifan Lokal ............................................................... 103
4.1.2.1 Prinsip-Prinsip Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Teks
Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal ............. 103
4.1.2.2 Buku Pengayaan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi yang
Bermuatan Kearifan Lokal untuk Peserta Didik Kelas X SMA ....... 116
4.1.2.2.1 Rancangan Struktur Buku ................................................................ 116
4.1.2.2.2 Hasil Penilaian Validator terhadap Draf Buku Pengayaan Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal ...... 125
4.1.2.2.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validasi draf Buku Pengayaan Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal ...... 132
4.1.2.2.4 Hasil Akhir Buku Pengayaan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal ...................................... 133
4.1.3 Keefektifan Buku Pengayaan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal ...................................... 137
4.1.3.1 Tes Awal ........................................................................................... 137
4.1.3.2 Pembelajaran Menggunakan Buku Pengayaan Menulis Teks
Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal .............. 141
4.1.3.3 Tes Akhir ........................................................................................... 147
4.1.3.4 Hasil Pengamatan pada Pembelajaran Memproduksi Teks Laporan
Hasil Observasi ................................................................................. 156
xv
4.1.3.5 Kelebihan dan Kekurangan Buku Pengayaan Menulis Teks
Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal .............. 159
4.1.3.6 Hasil Respons terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Buku
Pengayaan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi yang
Bermuatan Kearifan Lokal ................................................................ 160
4.1.3.6.1 Respons Peserta Didik....................................................................... 160
4.1.3.6.2 Respons Guru .................................................................................... 162
4.2 Pembahasan ....................................................................................... 163
4.2.1 Keberterimaan terhadap Produk Penelitian ....................................... 163
4.2.1.1 Buku Pengayaan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi yang
Bermuatan Kearifan Lokal Membantu Guru dan Peserta Didik
Mengetahui Lebih dalam Materi Teks Laporan Hasil Observasi ..... 164
4.2.1.2 Penyajian Produk sesuai dengan Karakteristik Perkembangan
Peserta Didik ..................................................................................... 165
4.2.1.3 Pembelajaran Lebih Produktif dan Tercapainya Kompetensi yang
Diharapkan ........................................................................................ 167
4.2.2 Jangkauan Produk ke Depan ............................................................. 169
4.2.3 Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 170
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ........................................................................................... 171
5.2 Implikasi ............................................................................................ 173
5.3 Saran .................................................................................................. 173
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 175
LAMPIRAN .................................................................................................... 176
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Spesifikasi Produk ..................................................................... 52
Tabel 3.1 Langkah-Langkah Pengembangan Buku Pengayaan ................ 55
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Umum Instrumen Penenlitian .................................... 60
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Umum Angket Kebutuhan Peserta Didik dan Guru
terhadap Buku Pengayaan ........................................................ 64
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket Uji Validasi Draf Buku Pengayaan Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi .................................................. 68
Tabel 3.5 Pedoman Penilaian Uji Keefektifan Buku Pengayaan
Menulis Teks Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan
Kearifan Lokal .......................................................................... 71
Tabel 3.6 Kategori dan Rentang Skor Keefektifan Menulis Teks
Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal ...... 73
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Panduan Wawancara terhadap Peserta Didik dan
Guru .......................................................................................... 77
Tabel 4.1 Buku yang Digunakan dalam Pembelajaran ............................. 82
Tabel 4.2 Kesesuaian dengan Kurikulum ................................................. 82
Tabel 4.3 Perlunya Buku Pengayaan ........................................................ 83
Tabel 4.4 Wujud Buku Pengayaan ............................................................ 83
Tabel 4.5 Cakupan Materi ......................................................................... 84
Tabel 4.6 Integrasi Nilai Kearifan Lokal .................................................. 85
Tabel 4.7 Kelayakan Penyajian Materi ..................................................... 87
Tabel 4.8 Aspek Kebahasaan .................................................................... 90
Tabel 4.9 Penyajian Judul dan Jenis Tulisan ............................................ 91
Tabel 4.10 Buku yang Digunakan dalam Pembelajaran ............................. 93
Tabel 4.11 Kesesuaian dengan Kurikulum ................................................. 94
xvii
Tabel 4.12 Perlunya Buku Pengayaan......................................................... 94
Tabel 4.13 Wujud Buku Pengayaan ............................................................ 95
Tabel 4.14 Cakupan Materi ......................................................................... 96
Tabel 4.15 Integrasi Nilai Kearifan Lokal .................................................. 97
Tabel 4.16 Kelayakan Penyajian Materi ..................................................... 98
Tabel 4.17 Aspek Kebahasaan .................................................................. 100
Tabel 4.18 Aspek Kegrafikaan .................................................................. 102
Tabel 4.19 Prinsip Pengorganisasian ........................................................ 106
Tabel 4.20 Prinsip Pengorganisasian ........................................................ 106
Tabel 4.21 Prinsip Materi .......................................................................... 107
Tabel 4.22 Prinsip Penyajian Materi ......................................................... 108
Tabel 4.23 Prinsip Penyajian Materi ......................................................... 109
Tabel 4.24 Prinsip Penyajian Materi ......................................................... 109
Tabel 4.25 Prinsip Penyajian Materi ......................................................... 110
Tabel 4.26 Prinsip Bahasa dan Keterbacaan ............................................. 110
Tabel 4.27 Prinsip Bahasa dan Keterbacaan ............................................ 111
Tabel 4.28 Prinsip Bahasa dan Keterbacaan ............................................. 111
Tabel 4.29 Bahasa dan Keterbacaan ......................................................... 112
Tabel 4.30 Prinsip Kegrafikaan ................................................................. 112
Tabel 4.31 Prinsip Kegrafikaan ................................................................. 113
Tabel 4.32 Prinsip Kegrafikaan ................................................................. 114
Tabel 4.33 Penilaian dan Revisi pada Aspek Kelayakan Isi ..................... 126
Tabel 4.34 Penilaian dan Revisi pada Aspek Kelayakan Kebahasaan dan
Keterbacaan ............................................................................. 128
Tabel 4.35 Penilaian dan Revisi pada Aspek Grafika ............................... 130
Tabel 4.36 Penilaian dan Revisi pada Aspek Latihan ............................... 131
Tabel 4.37 Rekapitulasi Penilaian Uji Validasi ........................................ 132
Tabel 4.38 Hasil Tes Awal ........................................................................ 138
Tabel 4.39 Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama ........................... 142
xviii
Tabel 4.40 Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua .............................. 143
Tabel 4.41 Hasil Tes Akhir ....................................................................... 148
Tabel 4.42 Hasil Analisis Uji t Kelas XMIPA10 ...................................... 152
Tabel 4.43 Hasil Analisis Uji t Kelas XMIPA8 ........................................ 153
Tabel 4.44 Independent Sample Test Kelas XMIPA10............................. 153
Tabel 4.45 Independent Sample Test Kelas XMIPA8............................... 154
Tabel 4.46 Rekapitulasi Hasil Respons Peserta Didik .............................. 161
xix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Cover Buku Pengayaan ........................................................... 117
Gambar 4.2 Halaman Hak Cipta ................................................................. 117
Gambar 4.3 Prakata ..................................................................................... 118
Gambar 4.4 Petunjuk Penggunaan Buku .................................................... 119
Gambar 4.5 Daftar Isi.................................................................................. 120
Gambar 4.6 Halaman Judul ......................................................................... 121
Gambar 4.7 Materi Buku Pengayaan .......................................................... 121
Gambar 4.8 Nilai Kearifan Lokal ............................................................... 122
Gambar 4.9 Latihan untuk Peserta Didik .................................................... 123
Gambar 4.10 Daftar Pustaka ......................................................................... 123
Gambar 4.11 Glosarium ................................................................................ 124
Gambar 4.12 Tentang Penulis ....................................................................... 124
Gambar 4.13 Cover Buku sebelum Revisi .................................................... 133
Gambar 4.14 Cover Buku sesudah Revisi .................................................... 134
Gambar 4.15 Halaman Judul Sebelum Direvisi ............................................ 135
Gambar 4.16 Halaman Judul Sesudah Direvisi ............................................ 135
Gambar 4.17 Daftar Pustaka Sebelum Direvisi ............................................ 136
Gambar 4.18 Daftar Pustaka Sesudah Direvisi ............................................. 136
Gambar 4.19 Peserta Didik ketika Tes Awal ................................................ 138
Gambar 4.20 Hasil Tes Awal ........................................................................ 140
Gambar 4.21 Kegiatan Membangun Konteks ............................................... 145
Gambar 4.22 Pemodelan Teks dan Kerja Sama Membangun Teks .............. 146
Gambar 4.23 Kerja Mandiri Membangun Teks ............................................ 146
xx
Gambar 4.24 Peserta Didik saat Tes Akhir ................................................... 147
Gambar 4.25 Teks Laporan Hasil Observasi Karya Peserta Didik pada Tes
Akhir ....................................................................................... 150
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Angket Kebutuhan Pengembangan Buku Pengayaan Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan Kearifan
Lokal untuk Peserta Didik Kelas X SMA menurut Persepsi
Peserta Didik dan Guru ............................................................ 180
Lampiran 2 Pedoman Wawancara Kebutuhan Pengembangan Buku
Pengayaan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi yang
Bermuatan Kearifan Lokal untuk Peserta Didik Kelas X
SMA ......................................................................................... 222
Lampiran 3 Lembar Uji Validasi Pengembangan Buku Pengayaan
Menulis Teks Laporan Hasil Observasi yang Bermuatan
Kearifan Lokal untuk Peserta Didik Kelas X SMA ................ 224
Lampiran 4 Angket Tanggapan Peserta Didik............................................. 264
Lampiran 5 RPP Uji Keefektifan Buku Pengayaan Menulis Teks Laporan
Hasil Observasi yang Bermuatan Kearifan Lokal untuk
Peserta Didik Kelas X SMA .................................................... 267
Lampiran 6 Hasil Karya Peserta Didik saat Pretes ...................................... 291
Lampiran 7 Hasil Karya Peserta Didik saat Postes ..................................... 296
Lampiran 8 Daftar Nilai Pretes dan Postes .................................................. 307
Lampiran 9 Hasil Uji t ................................................................................. 311
Lampiran 10 Surat Keterangan ...................................................................... 314
Lampiran 11 SK Pembimbing ....................................................................... 317
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia ini erat kaitannya dengan buku, bahkan muncul istilah buku
merupakan jendela dunia. Hal tersebut menyiratkan betapa pentingnya kedudukan
buku dalam dunia modern. Kedudukan buku dalam dunia pengetahuan merupakan
sumber ilmu yang dapat dipelajari oleh pembelajar. Melalui buku diperoleh suatu
informasi yang mengandung pengetahuan. Hal ini diperkuat oleh pendapat Sitepu
(2012:23) yang menyatakan bahwa buku merupakan media yang dapat memuat
dan menyajikan berbagai informasi dan berbagai keperluan. Salah satu buku yang
menunjang dalam bidang pendidikan ialah buku pengayaan. Oleh karena itu, buku
pengayaan merupakan salah satu sarana atau instrumen yang baik dan
memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan pembelajaran.
Keberadaan buku pengayaan diperkuat oleh Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 2 tahun 2008 pasal 6 (2) yang menyatakan bahwa “selain buku
teks pelajaran, pendidik dapat mengggunakan buku panduan pendidik, buku
pengayaan, dan buku referensi dalam proses pembelajaran”. Jadi, buku pengayaan
merupakan salah satu penunjang dalam pembelajaran yang sifatnya
mengembangkan kompetensi peserta didik, baik dalam aspek pengetahuan,
keterampilan, maupun sikap.
Kurikulun 2013 menuntut agar pembelajaran dilaksanakan secara inovatif
dan kreatif. Tidak hanya guru yang dituntut berperan aktif, perangkat
2
pembelajaran pun, khususnya buku pengayaan, harus dikembangkan secara
kreatif. Buku pengayaan sebaiknya memuat tiga ranah kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik. Tiga ranah kompetensi tersebut yakni sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Sikap diperoleh melalui aktivitas “menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui
aktivitas “mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta”. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”.
Selain itu, Kurikulum 2013 menggunakan CLIL (Content Languange
Integrated Learning) sebagai dasar konsep pembelajaran berbasis teks dan
implementasi bahasa Indonesia sebagai wahana pengetahuan. Trianto (2013)
mengemukakan bahwa CLIL merupakan perkembangan yang lebih realistis dari
pengajaran bahasa komunikatif yang mengembangkan kompetensi komunikatif.
Jadi, pengajaran bahasa dalam CLIL difokuskan pada makna yang jelas sesuai
dengan konteks yang nyata.
Tujuan pembelajaran berbasis teks adalah mengembangkan kemampuan
memahami dan menciptakan teks. Hal tersebut dilandasi oleh fakta bahwa
manusia menggunakan bahasa dan bahasa dapat diwujudkan dalam bentuk teks.
Seperti yang telah dipaparkan, dalam Kurikulum 2013 teks dimaknai sebagai
ujaran atau tulisan yang bermakna (terdapat struktur berpikir) yang memuat
gagasan yang utuh. Oleh sebab itu, pembelajaran berbasis teks digunakan sebagai
dasar pengembangan kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Indonesia ranah
pengetahuan dan keterampilan dalam Kurikulum 2013.
3
Berkaitan dengan lingkup materi pokok mata pelajaran bahasa Indonesia
yang berbasis teks, maka dalam Kurikulum 2013 diarahkan pada penguasaan
beragam jenis teks. Jenis teks dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu
teks sastra dan teks faktual/informatif. Priyatni (2014:67) merincikan yang
termasuk teks dalam kategori genre faktual antara lain; teks eksplanasi, eksposisi,
prosedur, deskripsi, diskusi, laporan hasil observasi, dan lain-lain.
Menulis merupakan salah satu aktivitas yang membutuhkan keterampilan.
Salah satu keterampilan menulis yang ada pada Kurikulum 2013 adalah menulis
teks laporan hasil observasi. Menulis teks laporan hasil observasi merupakan salah
satu kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X. Kompetensi
dasar tersebut yakni “4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan”.
Nyatanya, belum banyak buku mengenai menulis teks laporan hasil
observasi. Maka dari itu, pengembangan buku pengayaan menulis teks laporan
hasil observasi perlu dilakukan untuk menunjang pembelajaran. Berdasarkan
pengamatan di sekolah-sekolah, buku yang tersedia untuk Kurikulum 2013
hanyalah buku yang dibuat oleh pemerintah, yakni dalam hal ini Kemdikbud.
Buku tersebut yakni buku pegangan peserta didik dan buku pegangan guru.
Namun, setelah diamati porsi materi yang disajikan, khususnya untuk
keterampilan menulis laporan teks hasil observasi, masih kurang. Penyajian materi
masih secara umum, belum mendalam.
4
Selain buku peserta didik dan buku guru, berdasarkan pencermatan buku
pengayaan teks pelajaran kelas X SMA terdapat buku pengayaan yang disusun
Tatang et.al (2014) berjudul “Bahasa Indonesia Bahasa Negeriku”. Namun,
setelah dicermati penyajian materi menulis teks laporan hasil observasi kurang
memadahi. Penyajian materi teks laporan masih bersifat umum. Padahal peserta
didik SMA perlu diberikan wawasan yang lebih. Selain itu, buku pengayaan
tersebut tidak disusun khusus untuk materi menulis teks laporan hasil observasi,
melainkan memuat dua keterampilan menulis yang lain, yakni menulis teks
anekdot dan teks eksposisi. Oleh karena itu, perlu dikembangkan buku pengayaan
menulis teks laporan hasil observasi yang memuat teori teks laporan hasil
observasi, yakni definisi, struktur teks, dan ciri kebahasaannya, juga cara menulis
teks laporan hasil observasi dengan mudah.
Demikian pula pengamatan yang dilakukan di beberapa perpustakaan
sekolah. Ketika mengamati ketersediaan buku di perpustakaan, belum ditemukan
adanya buku pengayaan. Hal ini diperkuat oleh pustakawan yang menyatakan
bahwa di perpustakaan memang belum ada buku pengayaan atau buku
pendamping pelajaran. Buku yang tersedia hanya buku-buku yang diterbitkan oleh
pemerintah, itupun jumlahnya masih terbatas. Inilah kondisi nyata keberadaan
buku pengayaan saat ini. Jadi, tepat apabila disusun buku pengayaan untuk
menambah referensi belajar peserta didik.
Dalam mengembangkan buku pengayaan menulis teks laporan hasil
observasi ini diberikan muatan kearifan lokal. Kearifan lokal dapat dijadikan
inspirasi bagi peserta didik untuk memproduksi teks laporan hasil observasi.
5
Terlebih lagi, kearifan lokal yang sarat akan keteladanan tersebut dapat
menggugah kesadaran peserta didik untuk lebih mengenali, mencintai,
menghargai, menjaga, dan melestarikan budayanya sendiri.. Sebagaimana yang
ditulis oleh Mulyani (2011), kearifan lokal dapat diinternalisasikan pada diri
peserta didik karena memiliki kelebihan. Kelebihan tersebut ialah: (1) kearifan
lokal dapat menjadi sarana pembelajaran bagi setiap manusia untuk menjadi orang
yang cerdas, pandai, dan bijaksana, (2) nilai-nilai kearifan lokal ditransformasikan
kepada peserta didik guna membentuk kepribadian positif.
. Saat ini, zaman bergerak ke arah modernitas. Budaya barat seakan
menjadi kiblat yang wajib untuk ditiru. Hal semacam itu yang perlu diantisipasi
agar masyarakat Indonesia, khususnya para peserta didik yang notabene adalah
generasi penerus bangsa tidak kehilangan jati diri. Pembinaan kepada peserta
didik dalam menyikapi perkembangan zaman tersebut ialah dengan penanaman
nilai-nilai kearifan lokal. Penanaman nilai-nilai kearifan lokal tersebut sangat
diperlukan untuk menumbuhkan kembali kesadaran peserta didik untuk
menghargai dan mencintai budayanya. Nilai-nilai kearifan lokal dapat menjadi
filter bagi peserta didik untuk tetap berjalan pada koridor yang tepat, yakni
bebudaya lokal namun berwawasan global. Hal tersebut sejalan dengan hasil
penelitian Meliono (2011) berjudul “Understanding the Nusantara Thought and
Lokal Wisdom as an Aspect of the Indonesian Education”. Penelitian Meliono
menunjukkan bahwa diperlukan wawasan nusantara, kearifan lokal, dan
multikultural untuk digunakan sebagai materi belajar sejak pendidikan anak usia
dini guna membangun identitas bangsa. Dengan demikian, tepat jika kearifan
6
lokal menjadi muatan dalam buku pengayaan teks laporan hasil observasi.
Wujud budaya yang ada di masyarakat terbagi atas tiga jenis, yakni
gagasan, aktivitas, dan artefak (Koentjaraningrat 1980:15). Gagasan merupakan
suatu wujud kebudayaan dari ide-ide, norma-norma, dan nilai-nilai. Aktivitas
adalah wujud kebudayaan berupa kelakuan berpola dari manusia dalam
masyarakat. Artefak merupakan wujud kebudayaan berupa benda-benda hasil
karya manusia. Ketiga wujud kebudayaan tersebut di dalamnya mengandung
nilai-nilai kearifan lokal, seperti toleransi, gotong-royong, dan etos kerja. Nilai-
nilai kearifan lokal tersebut dimanfatkan sebagai muatan dalam pembelajaran
menulis teks laporan hasil observasi.
Pada uraian di atas, telah dikemukan beberapa alasan dikembangkannya
buku pengayaan menulis teks laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan
lokal. Pengembangan buku pengayaan ini dapat memudahkan peserta didik dalam
memahami materi. Selain itu, juga dapat meningkatkan keterampilan peserta didik
dalam menulis teks laporan hasil observasi.
1.2 Identifikasi Masalah
Kebutuhan pengembangan buku pengayaan menulis teks laporan hasil
observasi yang aplikatif dan sesuai perkembangan peserta didik menjadi landasan
utama penelitian yang akan dilakukan. Kebutuhan pengembangan didasarkan pada
persepsi peserta didik dan guru akan adanya buku pengayaan tersebut. Kebutuhan
tersebut terlihat dari beberapa hal, yaitu belum tersedianya buku pengayaan yang
sesuai dengan materi pembelajaran, belum ada buku menulis teks laporan hasil
7
observasi yang dibuat khusus untuk kelas X, kurangnya minat peserta didik pada
saat pembelajaran karena minimnya bahan ajar, serta guru sulit memberikan
pemahaman kepada peserta didik mengenai materi yang dibelajarkan.
Pertama, saat ini belum banyak buku mengenai menulis teks laporan hasil
observasi. Buku yang tersedia di sekolah hanya berupa buku pegangan peserta
didik dan guru yang diedarkan oleh pemerintah. Belum ada buku lain yang
digunakan sebagai pendamping/suplemen buku pegangan guru/peserta didik
tersebut.
Permasalahan kedua, buku menulis teks laporan hasil observasi belum ada
yang khusus dibuat dalam konteks SMA kelas X sehingga dibutuhkan
penyesuaian serta adaptasi agar buku pengayaan tersebut bisa sesuai dan dapat
digunakan pada tingkatan tersebut. Buku yang sesuai inilah yang nantinya bisa
lebih tepat digunakan dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi
untuk peserta didik kelas X SMA.
Ketiga, peserta didik cenderung lebih suka dengan buku-buku yang
menyenangkan. Menariknya buku pengayaan bergantung pada bagaimana
pengemasan serta isi dari buku tersebut yang tentu saja sesuai dengan karakteristik
peserta didik kelas X SMA. Buku pengayaan ini diharapkan mampu
membangkitkan minat peserta didik untuk terampil menulis teks laporan hasil
observasi.
Berdasarkan permasalahan di atas, dibuat buku pengayaan menulis teks
laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan lokal untuk peserta didik SMA
kelas X.
8
1.3 Cakupan Masalah
Dalam dunia pendidikan banyak hal yang bisa dikembangkan, salah
satunya ialah pengembangan buku pengayaan. Keberadaan buku pengayaan saat
ini sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Pengembangan
buku pengayaan dapat dilakukan dari berbagai kompetensi dasar yang ada di kelas
X SMA. Namun, buku pengayaan yang akan dirancang ini hanya dikhususkan
untuk kompetensi menulis teks laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan
lokal. Oleh karena itu, permasalahan yang menjadi bahan penelitian ini dibatasi
pada pengembangan buku pengayaan untuk kompetensi menulis teks laporan hasil
observasi yang bermuatan kearifan lokal untuk peserta didik kelas X SMA.
1.4 Rumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.
1) Bagaimanakah kebutuhan pengembangan buku pengayaan menulis teks
laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan lokal untuk peserta didik
SMA kelas X?
2) Bagaimanakah prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaan menulis teks
laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan lokal untuk peserta didik
SMA kelas X?
3) Bagaimanakah keefektifan buku pengayaan menulis teks laporan hasil
observasi yang bermuatan kearifan lokal didik SMA kelas X?
9
1.5 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut.
1) Mendeskripsi kebutuhan pengembangan buku pengayaan menulis teks laporan
hasil observasi yang bermuatan kearifan lokal untuk peserta didik SMA kelas
X.
2) Menyusun prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaan menulis teks
laporan hasil observasi yang bermuatan kearifan lokal untuk peserta didik
SMA kelas X.
3) Menguji keefektifan buku pengayaan menulis teks laporan hasil observasi yang
bermuatan kearifan lokal untuk peserta didik SMA kelas X.
1.6 Manfaat
Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini dapat memberikan
manfaat secara teoretis dan praktis, yaitu:
1) Manfaat teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dan teori tentang pengembangan buku pengayaan, terutama
pengembangan buku pengayaan menulis teks laporan hasil observasi untuk
tingkat SMA.
2) Manfaat praktis, yaitu bagi guru dan peserta didik.
Manfaat bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif
pemilihan buku pengayaan menulis teks laporan hasil observasi. Selain itu,
diharapkan pula dapat mengembangkan keterampilan guru bahasa Indonesia
10
dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Manfaat bagi
peserta didik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan peserta didik
lebih terampil dalam menulis teks laporan hasil observasi.