Post on 05-May-2022
PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN
GENDER TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF
MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA UIN SULTHAN
THAHA SAIFUDDIN JAMBI ANGKATAN 2017
SKRIPSI
YENI HANDAYANI
NIM. 208173174
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2021
i
PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN
GENDER TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF
MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA UIN SULTHAN
THAHA SAIFUDDIN JAMBI ANGKATAN 2017
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan
YENI HANDAYANI
NIM. 208173174
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2021
ii
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN Jl. Jambi-Ma. Bulian Km.16 Simp.Sungai Duren Kab. Muaro Jambi 36363
PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku Tanggal No Revisi Tanggal Revisi Halaman
In. 08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 2021 R-0 - 1 dari 1
Hal : Nota Dinas
Lampiran : -
Kepada
Yth. Ibu Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di-
Tempat
Assalamualaikum Wr.Wb.
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk, dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudara:
Nama : Yeni Handayani
NIM : 208173174
Prodi : Tadris Matematika
Judul : Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Gender terhadap Indeks
Prestasi Kumulatif Mahasiswa Tadris Matematika Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Angkatan 2017
Sudah dapat diajukan kepada Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu.
Dengan ini kami harapkan agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut diatas dapat
segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Jambi, April 2021
Mengetahui,
Pembimbing I
Drs. Ali Usmar, M.Pd
NIP. 196208121994021001
iii
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN Jl. Jambi-Ma. Bulian Km.16 Simp.Sungai Duren Kab. Muaro Jambi 36363
PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku Tanggal No Revisi Tanggal Revisi Halaman
In. 08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 2021 R-0 - 1 dari 1
Hal : Nota Dinas
Lampiran : -
Kepada
Yth. Ibu Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di-
Tempat
Assalamualaikum Wr.Wb.
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk, dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudara:
Nama : Yeni Handayani
NIM : 208173174
Prodi : Tadris Matematika
Judul : Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Gender terhadap Indeks
Prestasi Kumulatif Mahasiswa Tadris Matematika Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Angkatan 2017
Sudah dapat diajukan kepada Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu.
Dengan ini kami harapkan agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat
segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Jambi, April 2021
Mengetahui,
Pembimbing II
Abul Walid, S.Pd, M.Pd
v
PERSEMBAHAN
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT. Dengan izin dan
rahmat-Nya karya tulis ini terselesaikan, sebagai ungkapan rasa puji syukur dan
ku untai shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW. Merangkai
pengharapan bagi syafaatnya.
Kupersembahkan Skripsi ini untuk :
Ayahanda Muhammad Yusuf dan Ibunda Otih Suwarsih yang telah bersusah
payah mendidik, memelihara dan mengasuh ananda dari kecil hingga saat ini, baik
berupa material, curahan do’a, cinta, dan kasih sayang yang tak terhingga.
Ucapan terimakasih yang tak terhingga untuk saudara kandungku Aina Softia
Ramadhan, seluruh keluarga besarku, guru-guru, dan sahabat sahabat
seperjuangan, terimakasih atas dukungan dan motivasi yang telah diberikan
untukku.
vi
MOTTO
( 11...يزفع الله الذيه امنوامنكم ، والذيه اوتواالعلم درجت. والله بماتعملون خبيز) ….
Artinya : “ … Niscaya Allah SWT. Akan menininggikan orang-orang yang
beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah maha meneliti apa yang yang kamu kerjakan ” (Al-mujadalah
:11)
viii
ABSTRAK
Nama : Yeni Handayani
Program Studi : Tadris Matematika
Judul Skripsi : Pengaruh Latar Belakang Pedidikan dan Gender terhadap
Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Angkatan
2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ada pengaruh latar
belakang dan gender terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa angkatan 2017
pada Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Ex Post facto.
Sampel yang digunakan adalah seluruh mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika angkatan 2017 yang berjumlah 98 orang yang diambil dengan
menggunakan metode total sampling. Data diperoleh menggunakan metode
dokumentasi dengan menggunakan tiga variabel yaitu latar belakang pendidikan,
gender dan IPK. Data dianalisis menggunakan ANOVA dua jalur. Hasil analisis
menunjukkan bahwa : (1) tidak ada pengaruh latar belakang pendidikan terhadap
IPK mahasiswa, (2) tidak ada pengaruh gender terhadap IPK mahasiswa, dan (3)
tidak ada interaksi antara latar belakang pendidikan dan gender terhadap IPK
mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
Kata kunci : Latar Belakang Pendidikan, Gender, Indeks Prestasi Kumulatif
ix
ABSTRACT
Name : Yeni Handayani
Departement : Mathematics Education
Title : The Effect of Educational Background and Gender on the
Grade Point Average of Students of the Mathematics
Education Study Program of UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi Class of 2017.
The purpose of this study was to prove whether background and gender affected
the cumulative grade point average of students of class 2017 in the Mathematics
Tadris Study Program of UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. This research is a
quantitative study using the Ex Post facto method. The sample used was all
students of the Mathematics Tadris Study Program class of 2017, totaling 98
people using the total sampling method. The data obtained using the
documentation method uses three variables, namely, educational background,
gender, and GPA. Data were analyzed using two-way ANOVA. The results of the
analysis show that: (1) There is no effect of educational background on student
GPA; (2) There is no influence of gender on student GPA; and (3) There is no
interaction between educational background and gender on students' GPA of the
Mathematics Tadris Study Program of UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Keywords: Educational Background, Gender, Grade Point Average
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
NOTA DINAS ................................................................................................. ii
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................ v
MOTTO............................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
A. Pembatas Masalah ..................................................................................... 5
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teori ......................................................................................... 8
B. Studi Relevan ............................................................................................ 14
C. Kerangka Berfikir ..................................................................................... 16
D. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 18
B. Desain Penelitian ...................................................................................... 18
C. Populasi dan Teknik Sampel ..................................................................... 20
D. Variabel-variabel Penelitian ...................................................................... 21
E. Instrument Penelitian ................................................................................ 21
F. Kisi-kisi Instrument .................................................................................. 22
G. Teknik Analisis Data ................................................................................. 23
H. Hipotesis Statistik ..................................................................................... 26
BAB VI HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data ........................................................................................... 28
B. Pengujian Hipotesis .................................................................................. 32
C. Pembahasan ............................................................................................... 36
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 42
B. Saran-saran ............................................................................................... 43
xi
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 44
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 47
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Bentuk IPK dan Predikat Yudisium ............................................... 14
Tabel 2.2 : Studi Relevan ................................................................................ 14
Tabel 3.1 : Desain Factorial ANOVA 4x2 ....................................................... 19
Tabel 3.2 : Jumlah Mahasiswa Angkatan 2017 UIN STS Jambi ..................... 20
Tabel 3.3 : Persiapan Uji Homogenitas............................................................ 24
Tabel 3.4 : Persiapan Uji ANOVA Dua Jalur .................................................. 24
Tabel 4.1 : Data IPK Mahasiswa Berdasarkan Latar Belakang ....................... 29
Tabel 4.2 : Data IPK Mahasiswa Berdasarkan Gender .................................... 30
Tabel 4.3 : Nilai Rata – rata ............................................................................ 30
Tabel 4.4 : Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 33
Tabel 4.5 : Hasil Uji Homogenitas .................................................................. 34
Tabel 4.6 : Ringkasam Proses Analisis Anava 2 Jalan .................................... 35
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Kerangka Berfikir....................................................................... 17
Gambar 3.1 : Denah Penelitian ........................................................................ 18
Gambar 4.1 : Contoh MA yang dekat dengan perkotaan ................................. 38
Gambar 4.2 : Contoh SMA yang jauh dari perkotaan ..................................... 39
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Mahasiswa Matematika Angkatan 2017 ............................ 47
Lampiran 2 : Data Mahasiswa Berdasarkan Latar Belakang
Pendidikan Gender ..................................................................... 51
Lampiran 3 : Uji Normalitas Data .................................................................... 58
Lampiran 4 : Uji Homogenitas Data ................................................................ 73
Lampiran 5 : Pengelompokan ANOVA 2 Jalur dengan Tabel 4x2 ................. 74
Lampiran 6 : Proses Perhitungan ANOVA 2 Jalur .......................................... 76
Lampiran 7 : Kartu Bimbingan Pembimbing 1 ............................................... 81
Lampiran 8 : Kartu Bimbingan Pembimbing 2 ............................................... 82
Lampiran 9 : Surati Izin Riset ......................................................................... 83
Lampiran 10 : Surat Keterangan Validasi Instrument...................................... 84
Lampiran 11 : Curiculum Vitae ...................................................................... 85
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan merupakan
sebuah proses perubahan sikap, tingkah laku, maupun cara berpikir seseorang
untuk upaya pendewasaan yang dilakukan dalam bentuk pengujian dan pelatihan.
Sedangkan menurut Heidirachman dan Husnah (1997:77) pendidikan adalah suatu
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk didalam
peningkatan penguasaan teori dan keterampilan, memutuskan dan mencari solusi
atas persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan didalam mencapai tujuannya.
Jadi, Pendidikan adalah proses perubahan sikap maupun tingkah laku yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan umum dan penguasaan teori ataupun
keterampilan. Hasil proses pendidikan ialah perubahan perilaku individu. Individu
akan memperoleh perilaku yang baru, menetap, fungsional, disadari dan
sebagainya. Hasil pendidikan ditandai dengan perubahan perilaku secara
keseluruhan. Prinsip ini bermakna bahwa perubahan perilaku sebagai hasil
pembelajaran meliputi semua aspek perilaku dan bukan hanya satu atau dua aspek
saja. Perubahan perilaku meliputi aspek-aspek kognitif, afektif, konatif dan
motorik.
Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa “melalui pendidikan yang baik
diperoleh hal-hal baru sehingga dapat digunakan untuk menciptakan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas. Suatu bangsa apabila memiliki SDM yang
berkualitas, tentunya mampu membangun bangsanya menjadi lebih maju. Oleh
karena itu, setiap bangsa hendaknya memiliki pendidikan yang baik dan
berkualitas”. Mengingat SDM di Indonesia masih tergolong rendah, maka patut
dipertanyakan bagaimana pendidikan di Indonesia saat ini?.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, menyatakan bahwa jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang
ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik yang, tujuan yang
2
akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Sistem jalur pendidikan di
Indonesia dimulai dengan pendidikan dasar (SD, MI, dan sebagainya), kemudian
pendidikan tingkat menengah (SMP, SMA, dan sebagainya) dan dilanjutkan ke
pendidikan tingkat tinggi (universitas, pascasarjana, dan sebagainya). Selain
pendidikan tersebut dapat pula dilakukan pendidikan prasekolah seperti PAUD,
TK, ataupun pendidikan oleh orang tua. Jalur pendidikan ini ditempuh secara
berkesinambungan atau runtut. Diawali dengan pendidikan prasekolah kemudian
pendidikan dasar, dimana pendidikan dasar ini diselenggarakan untuk
mengembangkan sikap dan kemampuan dasar serta memberikan pengetahuan dan
keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat dan persiapan
untuk mengikuti pendidikan tingkat menengah.
Setalah memenuhi syarat maka pendidikan dilanjutkan ke pendidikan
menengah dimana pendidikan ini diselenggarakan untuk melanjutkan dan
meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik mengembangkan
kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja ataupun pendidikan tinggi. Pendidikan
tingkat menengah terdiri dari pendidikan menengah pertama seperti SMP, MTs
kemudian dilanjutkan pendidikan menengah atas seperti SMA, MA, SMK, dan
sebagainya. Pendidikan yang selanjutnya adalah pendidikan tinggi yang dalam hal
ini dapat berbentuk universitas, institut, akademi dan sebagainya.
Pendidikan tinggi merupakan kelanjutaan dari pendidikan menengah dijalur
pendidikan formal yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta untuk
memiliki kemampuan yang profesional. Pada setiap jenis perguruan tinggi
biasanya memiliki sejumlah jurusan atau konsentrasi yang ditawarkan, begitupun
di Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi juga banyak menawarkan kosentrasi yang dibagi menjadi
7 fakultas, yaitu Tarbiyah dan Keguruan, Syari’ah, Adab dan Humaniora,
Dakwah, Ushuluddin, Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Sain dan Teknologi
(Saintek).
Sistem pembelajaran di perguruan tinggi juga agak sedikit berbeda dari
pendidikan menengah dimana pembelajaran di perguruan tinggi lebih
menekankan pada cara berpikir tingkat tinggi dan pembelajaran juga tidak hanya
3
berfokus pada dosen (pengajar) melainkan mahasiswa harus aktif mencari dan
berfikir secara mandiri, tetapi masih dalam pengawasan dosen. Selain
pembelajaran, sistem penilaian di perguruan tinggi juga agak sedikit berbeda.
Menurut Ulan Dari (2020: 1-2) Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi mengatur tentang penilaian dan indeks prestasi kumulatif yang
terdapat pada pasal 23 dan 24 antara lain mengatur bahwa pelaporan penilaian
berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah
yang di nyatakan dalam kisaran:
1. Huruf A setara dengan angka 4, berkategori sangat baik
2. Huruf B setara dengan angka 3, berkategori baik
3. Huruf C setara dengan angka 2, berkategori cukup
4. Huruf D setara dengan angka 1, berkategori kurang
5. Huruf E setara dengan angka 0, berkategori sangat kurang.
Hasil penilaian pencapaian pembelajaran lulusan pada tiap semester
dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS), sedangkan pada akhir program
studi dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Mahasiswa berprestasi
akademik tinggi adalah mahasiswa yang mempunyai IPS lebih besar dari 3,50 dan
memenuhi etika akademik. Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus apabila
telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian
pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan IPK lebih besar
atau sama dengan 2,00.
Menurut Dalyono (Putriaji : 29) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar adalah :
1. Faktor internal mencangkup kesehatan, intelegensi dan bakat, minat, motivasi,
serta cara belajar.
2. Faktor eksternal mencangkup keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan
sekitar.
Gender secara garis besar berhubungan dengan dua jenis kelamin yaitu,
laki-laki dan perempuan. Hal yang membedakan antara keduanya selain dari segi
fisik dan mental adalah cara berfikir. Hal ini sejalan dengan salah satu teori
4
tentang gender yaitu teori Nurture, yang mana prinsip dari teori ini adalah
perbedaan peran laki-laki dan perempuan bukan disebabkan kodrat alam yang
berpuncak pada faktor biologis, namun perbedaan itu lebih pada hasil
pengembangan melalui pendidikan, kultur dan kebudayaan.(Raihan Putri, 2016 :
168)
Menurut Andarmoyo (KTI UMS, 2012 : 14), perilaku peranan jenis kelamin
adalah semua yang dikatakan dan dilakukan seseorang yang menyatakan bahwa
dirinya itu seorang pria atau wanita. Meskipun faktor biologi penting dalam
mencapai peranan yang sesuai dengan jenis kelaminnya, faktor utamanya adalah
faktor belajar.
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi merupakan salah satu universitas yang
menampung ribuan mahasiswa dari berbagai daerah, provinsi, negara, dan suasana
lingkungan yang berbeda. Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan khususnya
Program Studi Tadris Matematika angkatan 2017 yang berjumlah 98 orang
mahasiswa memiliki latar belakang pendidikan dan jenis kelamin yang berbeda.
Dilihat dari latar belakang pendidikan, terdapat mahasiswa yang berasal dari
Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah
Aliyah (MA), dan ada juga yang berasal dari Pondok Pesantren. Dan berjenis
kelamin laki-laki dan perempuan.
Hal ini mengakibatkan mahasiswa mendapat hasil belajar yang dalam hal ini
ditunjukan dengan Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa (IPK) yang berbeda-
beda. Menurut Zuldafrizal (2019 : 17) pengalaman belajar yang telah lalu
berpengaruh terhadap keberhasilan belajar yang dilakukan sat ini, kualitas
pembelajaran yang kurang efektif yang diterima mahasiswa sebelumnya menjadi
salah satu faktor penghambat keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti pelajaran
selanjutnya. Seorang mahasiswi akan bisa mengikuti pembelajaran dengan baik
jika dia telah mendapatkan pembelajaran yang baik pula di jenjang pendidikan
sebelumnya. Karena pada dasarnya pembelajaran adalah suatu langkah untuk
menggabungkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan yang baru.
Selain latar belakang pendidikan gender juga mempengaruhi hasil belajar.
Menurut Gracia & Jenkins ( Dian Indriana Dkk, 2016 :41) Berdasarkan hasil
5
penelitian ditemukan bahwa mahasiswa perempuan cenderung lebih kuat dalam
bidang akademik dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki.
Berdasarkan telaah kepustakaaan dari beberapa penelitian seperti pada
penelitian Metina Gulo (2016) tentang “pengaruh jenis sekolah mahasiswa dan
tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar“, kemudian pada penelitian
Zuldafrial Dkk (2016) tentang “ Pengaruh Jenis Kelamin, Latar Belakang
Pendidikan dan Pekerjaan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar, ternyata latar
belakang pendidikan dan Gender berpengaruh terhadap IPK. Maka dari itu
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kepada mahasiswa Program Studi
Tadris Matematika dengan mengangkat judul “Pengaruh Latar Belakang
Pendidikan dan Gender Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa
Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Angkatan 2017”.
B. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan yang peneliti miliki, baik kemampuan,
dana, waktu, tenaga dan supaya pembahasan lebih terfokus dan tidak menyimpang
dari pokok masalah maka peneliti perlu membatasi penelitian ini.
Adapun batasan dalam penelitian ini adalah :
1. Subjek penelitian adalah mahasiwa Program Studi Tadris Matematika UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi angkatan 2017.
2. Objek penelitian ini adalah latar belakang pendidikan (X1), gender (X2) dan
Indeks Prestasi Komulatif mahasiswa (Y).
3. Latar Belakang pendidikan yang dimaksud adalah latar belakang pendidikan
mahasiswa sebelum masuk ke UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, yaitu
SMA, MA, SMK, dan Pondok Pesantren. Sedangkan gender (jenis kelamin)
yaitu laki-laki dan perempuan.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat diuraikan dengan singkat apa yang
sebenarnya menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini. Adapun rumusan
6
permasalahan yang ingin diselesaikan adalah ingin mengetahui “Apakah ada
pengaruh latar belakang pendidikan dan gender terhadap Indeks Prestasi
Komulatif mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi angkatan 2017”, yang diuraikan dalam dengan
beberapa pertanyaan penelitian berikut:
1. Adakah pengaruh latar belakang terhadap IPK mahasiswa Program Studi
Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi angkatan 2017?
2. Adakah pengaruh jenis kelamin terhadap IPK mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi angkatan 2017?
3. Adakah interaksi antara latar belakang pendidikan dan jenis kelamin terhadap
IPK mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi angkatan 2017?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan dan gender terhadap indeks
prestasi komulatif mahasiswa Program Studi Tadris Matematika di
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan dapat memberikan kegunaan atau manfaat
sebagai berikut:
a. Manfaat Teoritis
1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
tentang pengaruh latar belakang pendidikan dan gender terhadap
Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa.
2) Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi penelitian
selanjutnya.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Mahasiswa
7
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk
mengetahui pengaruh output lulusan terhadap hasil belajar mahasiswa
Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
2) Bagi Dosen
Memberikan informasi bagi dosen untuk berkomunikasi dengan baik
agar proses belajar mengajar menjadi baik, dan mahasiswa dapat
menunjukkan proses belajar yang baik agar dapat mendapatkan hasil
belajar yang memuaskan.
3) Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada
dosen dalam rangka meningkatkan proses belajar mahasiswa Program
Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4) Bagi Peneliti
Untuk memperoleh wawasan berpikir, penulisan ilmiah dan
melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan studi penulis sebagai
sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Tadris Matematika Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
8
BAB II
KERANGKA TEORI , STUDI RELEVAN, KERANGKA
BERFIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teori
1. Jenjang Pendidikan
Pendidikan di Indonesia dilaksanakan dan dibagi kedalam beberapa
jenjang atau tingkatan. Jenjang pendidikan tersebutdibagi berdasarkan usia
serta kemampuan peserta didik, masing-masing tingkatan tersebut memiliki
rentan waktu pendidikan yang berbeda-beda. Menurut Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab VI Pasal
16 disebutkan bahwa jenjang pendidikan formal di Indonesia meliputi tiga
jenjang, yaitu : Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan
Tinggi.
a. Pendidikan Dasar
Jenjang pendidikan dasar merupakan jenjang terbawah dari sistem
pendidikan nasional. Pendidikan dasar diselenggarakan untuk
mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberika pengetahuan
keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat.
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jejang
penddikan menengah. Pemerintah menetapkan wajib belajar 9 tahun, dan
setiap warga negara yang berusia 7 tahun wajib mengikuti pendidikan
dasar tanpa dipungut biaya. Pendidikan dasar berbentuk : Sekolah Dasar
(SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) selama 6 tahun dan 3 tahun di
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/Mts).
b. Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah diselenggarakan untuk melanjutkan dan
meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekita serta
9
dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau
pendidikan tinggi. Pendidikan menengah terdiri dari pendidikaan
menengah umum, kejuruan, luarbiasa, keagamaan, kedinasan, dan
sebagainya. Menurut Udin Syaefudin Sa’ud daan Mulyani Sumantri
dalam Jurnal (Pendidikan Dasar dan Menengah), tujuan pendidikan
tingkat satuan pendidikan dirumuskan mengacu pada tujuan umum
pendidikan sebagai berikut :
1. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan
kecerdasa, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan
untuk hiduo mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
kejuruannya (BSNP, 2006)
c. Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang
diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademikatau professional yang
dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan,
teknologi atau kesenian. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan
penddikan tinggi disebut perguruan tinggi, yang dapat berbentuk
akademi, politeknik, sekolah tinggi, institute, dan universitas.
2. Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir (SLTA)
Pendidikan menengah (sebelumnya dikenal dengan sebutan sekolah
lanjutan tingkat atas atau SLTA) adalah jenjang pendidikan lanjutan
pendidikan dasar. SLTA terdiri dari beberapa macam:
a. Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah menengah atas merupakan tempat peserta didik yang telah
dinyatakan tamat dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
sederajat. SMA adalah salah satu jenis sekolah yang membuka ruang bagi
10
peserta didik untuk belajar ilmu pengetahuan, baik pengetahuan alam
maupun pengetahuan sosial. SMA merupakan jenjang pendidikan
menengah yang mengutamakan penyiapan siswa untuk melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi dengan pengkhususan (Depdiknas,
2004:112). Perwujudan pengkhususan tersebut berupa diselenggarakannya
penjurusan yang dimulai di kelas XI yaitu, penjurusan Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa yang mulai
diterapkan pada siswa SMA kelas XI tahun ajaran 2005/2006.
Pelajaran yang diajarkan di SMA pun hampir sama dengan pelajaran yang
diajarkan di lembaga sederajat yang lain. Dimana, keduanya sama-sama
mempelajari ilmu pengetahuan. Di SMA umumnya ada dua jenis jurusan
yang ditawarkan yakni IPA dan IPS. Siswa yang mengambil jurusan IPA
akan lebih memperdalam ilmu pengetahuan alam, dengan mata pelajaran
Fisika, Kimia, dan biologi. Sedangkan siswa yang mengambil jurusan IPS
akan memperdalam ilmu pengetahuan di bidang sosial, dengan mata
pelajaran Sejarah, Sosiologi, dan geografi. Baik IPA maupun IPS
keduanya juga mempelajari Matematika, namun di IPA materi matematika
lebih diperdalam dari pada di IPS. Di IPA matematika dibagi menjadi 2
ada matematika wajib dan peminatan, yang mana matematika peminatan
ini focus matematikanya lebih mendalam, sedangkan di IPS hanya
mempelajari matematika wajib saja.
b. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Ulan Dari (2020:22), sekolah kejuruan merupakan usaha untuk
mempersiapkan peseta belajar terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu, yang mana harapannya ialah siswa yang telah dinyatakan lulus
akan cepat mendapat pekerjaan. Prioritas memperoleh pekerjaan dapat
dipengaruhi oleh keterbatasan biaya untuk melanjutkan pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pembelajaran yang dilakukan
di sekolah kejuruan ini harus lebih spesifik dan dapat diterapkan langsung
oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya, sekolah kejuruan
11
ini jurusan yang ditawarkan lebih kepada jurusan keterampilan, misalnya,
pertanian, multimedia, perkantoran, otomotif, dan sebagainya.
Selain mata pelajaran khusus, sekolah kejuruan juga memberikan mata
pelajaran umum, seperti agama, matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, dan sebagainya. Mata pelajaran matematika yang diajarkan di
sekolah kejuruan memperoleh jam yang terbatas. Pembatasan jumlah jam
tersebut dapat disebabkan oleh pembagian jumlah jam untuk mata
pelajaran keahlian. Maka dari itu mata pelajaran matematika bagi peserta
didik di SMK itu tidak begitu mendalami.
c. Madrasah Aliyah
Madrasah Aliyah adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), MTs
atau bentuk lain yang sederajat. Madrasah Aliyah (MA) lebih fokus ke
materi-materi keagamaan. Sebagai subsistem, pendidikan Islam
(madrasah) mempunyai tujuan khusus tersendiri yang harus dicapai.
Tercapainya tujuan madrasah ini secara otomatis akan menunjang
pencapaian tujuan pendidikan nasional secara keseluruhann yang menjadi
suprasistemnya. Hal ini disebabkan karena sebagai subsistem pendidikan
nasional, tujuan madrasah itu mengacu pada tujuan pendidikan nasional.
Sebagai contoh, salah satu tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan
nasional adalah terbentuknya manusia Indonesia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mata pelajaran
matematika pun di MA belum terlalu ditekankan, dan hanya mempelajari
matematika wajib.
3. Perguruan Tinggi
Istilah Perguruan Tinggi yang disebut dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 30 Tahun 1990, yaitu organisasi satuan pendidikan, yang
menyelenggarakan pendidikan di jenjang pendidikan tinggi, penelitian, dan
pengabdian masyarakat. Perguruan Tinggi merupakan wadah bagi masyarakat
12
kampus. Sebagai suatu organisasi maka perguruan tinggi mempunyai
struktur, aturan penyelesaian tugas, yang mencakup pembagian tugas antar
kelompok fungsional dan antar warga dalam kelompok yang sama, rencana
kegiatan, dan tujuan.
Menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, Perguruan Tinggi merupakan bagian penting dari sistem pendidikan
nasional yang memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan tinggi
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan untuk
mendidik lulusan pendidikan menengah atas, baik SMA maupun SMK
sederajat. Berdasarkan Undang-undang Dikti, bentuk perguruan tiggi terdiri
atas akademi komunitas, akademi, sekolah tinggi, politeknik, institut, dan
universitas.
Dalam pelaksanaan di perguruan tinggi ada yang dinamakan Program
Studi (Prodi), dimana menurut Undang-undang Dikti, Program Studi adalah
kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum
dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,
pendidikan profesi, dan pendidikan vokasi. Bidang ilmu pendidikan
merupakan kelompok Prodi terbanyak. Kelompok bidang ilmu seni,
humaniora dan agama menempati tiga peringkat terbawah. Perguruan tinggi
di Indonesia cenderung mengikuti pasar dengan membuka Prodi yang
dipandang memiliki lapangan kerja luas adan prospek karier yang cemerlang
sehingga mendorong minat pendaftar mahasiswa baru. Jenjang pendidikan
tinggi mencangkup program Diploma (D-1 sampai dengan D-4), Sarjana (S-
1), Magister (S-2), Doktor (S-3), Profesi, dan Spesialis (Sp-1 dan Sp-2).
Pembelajaran merupakan kegiatan inti dari keseluruhan proses
pendidikan di perguruan tinggi. Salah satu indikator mutu pendidikan
perguruan tinggi dapat dilihat dari hasil belajar mahasiswa dan kualitas hasil
belajar akan dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajarannya. Ada dua pola
pembelajaran di perguruan tinggi yaitu pola pembelajaran yang bepusat pada
pengajar (dosen) dan pola pembelajaran yang didesain dengan pendekatan
13
sistem. Strategi pembelajaran di perguruan tinggi keaktifan berpusat pada
mahasiswa dan kemandirian.
4. Gender (Jenis Kelamin)
Tuhan menciptakan manusia dengan dua jenis kelamin yaitu, laki-laki
dan perempuan. Kedua jenis kelamin ini memiliki perbedaan baik dari segi
mental maupun dari segi fisik. Namun, ada hal yang membedakan antara
kedua jenis kelamin ini salah satunya yaitu cara berfikir.
Menurut Rustan Efendi (2014: 143-144) dalam Jurnal Kesetaraan
Gender dalam Pendidikan, perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan
perempuan adalah kodrat Tuhan karena secara permanen tidak berubah dan
merupakan ketentuan biologis. Dan gender adalah perbedaan tingkah laku
antara laki-laki dan perempuan yang secara sosial dapat dibentuk dan diuabah
melalui proses sosial dan pembelajaran yang panjang. laki-laki dan
perempuan dalam bidang pendidikan pun memiliki kualitas yang berbeda-
beda. Dalam Al-Quran dan Hadist pun telah banyak yang menjelaskan
tentang pujian kepada perempuan yang mempunyai ilmu pengetahuan dan
prestasi. Dalam pembelajaran, pada umumnya perempuan lebih berprestasi
daripada laki-laki, namun tidak sedikit pula laki-laki yang lebih berprestasi
daripada perempuan.
5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2014:13),
hasil penilaian capaian pembelajaran pada akhir Program Studi dinyatakan
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dihitung dengan cara
menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh
dengan SKS mata kuliah bersangkutan dengan jumlah SKS mata kuliah yang
diambil yang ditempuh. Hasil belajar mahasiswa dinyatakan dalam bentuk
Indeks Prestasi (IP) terdiri adas Indeks Prestasi Semester (IPS) yang
menunjukkan IP pada satu semester tertentu. Sedangkan pada akhir Program
Studi dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), yang mana IPK
14
merupakan hasil belajar mahasiswa yang menunjukkan hasil dari rata-rata
IPS.
Menurut buku Pedoman Akademik UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi, studi mahasiswa dinyatakan selesai apabila telah menyelesaikan
seluruh tugas akademik. Keseluruhan penyelesaian studi dinyatakan dalam
bentuk IPK dan predikat yudisium menurut tabel dibawah ini :
Tabel 2.1 Bentuk IPK dan Predikat Yudisium
No IPK Predikat Yudisium
1 3.65 – 4.00 Cumlaude (Lulus dengan Pujian)
2 3.00 – 3.64 Sangat Memuaskan(Amat Baik)
3 2.50 – 2.99 Memuaskan (Baik)
4 2.00 – 2.49 Cukup
5 0.00 – 1.99 Tidak Lulus
Sumber : Buku Pedoman Akademik UIN STS Jambi
B. Studi Relevan
Berdasarkan telah kepustakaan dan review jurnal yang peneliti lakukan ada
beberapa hasil penelitian yang relevan, diantaranya yaitu :
Tabel 2.2 Studi Relevan
Nama
Peneliti Judul Penelitian
Jenis
Penelitian Hasil Penelitian
Relevansi
dengan
Penelitian ini
Metina
Gulo (2016)
Pengaruh Jenis
Sekolah
Mahasiswa dan
Tingkat
Pendidikan Orang
Tua terhadap
Prestasi Belajar
Mahasiswa Prodi
Kuantitatif
dengan
metode ex
post facto
Berdasarkan hasil
penelitian dapat
disimpulkan
bahwa (1) Tidak
ada pengaruh
jenis sekolah
terhadap prestasi
belajar; (2) Ada
Sama-sama
meneliti
tentang
adakah
pengaruh
latar belakang
pendidikan
terhadap
15
Pendidikan
Sejarah Angkatan
2012-2014
Universitas
Dharma
Yogyakarta
pengaruh antara
tingkat
pendidikan orang
tua terhadap
prestasi belajar;
(3) Tidak ada
pengaruh
interaksi antara
jenis sekolah dan
tingkat
pendidikan orang
tua terhadap
prestasi belajar.
prestasi
belajar yang
dalam
penelitian ini
ditunjukkan
dengan IPK
Ulan Dari
(2020)
Pengaruh Latar
Belakang
Pendidikan
terhadap Hasil
Belajar
Mahasiswa
Program Studi
Pendidikan
Ekonomi di
Universitas
Sulthan Syarif
Riau
Jenis
penelitian
ini adalah
Kuantitatif
dengan
metode ex
post facto
Berdasarkan hasil
penelitian dapat
disimpulkan
bahwa latar
belakang
pendidikan secara
simultan
mempunyai
pengaruh
signifikan
terhadap hasil
belajar mahasiswa
Program Studi
Pendidikan
Ekonomi
Sama-sama
melihat
apakah ada
pengaruh
latar belakang
pendidikan
terhadap hasil
belajar yang
dalam
penelitian ini
ditunjukkan
oleh IPK.
Muhammad
Farhan
Pengaruh Jalur
Penerimaan
Jenis
penelitian
Kesimpulannya:
(1) Jalur
Sama-sama
melihat
16
Qudratullah
(2014)
Mahasiswa dan
Asal Sekolah
terhadap Prestasi
Mahasiswa di
Fakutas Sains dan
Teknologi UIN
Sunan Kaalijaga
ini adalah
kuantitatif
dengan
metode ex
post facto
penerimaan
berpengaruh
terhadap prestasi
mahasiswa; (2)
Asal sekolah
berpengaruh
terhadap prestasi
mahasiswa; (3)
Tidak terdapat
interaksi antara
kedua faktor
tersebut dalam
mempengaruhi
prestasi
mahasiswa.
apakah ada
pengaruh
latar belakang
pendidikan
terhadap IPK
mahasiswa.
C. Kerangka Berfikir
Hasil belajar mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi yang dalam hal ini ditunjukkan dalam bentuk Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata masih dalam kategori “baik” dan sedikit yang
mencapai kategori “sangat baik”. Hal ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor
salah satunya yaitu Latar Belakang Pendidikan dan Gender. Menurut Rusdiana
(Zuldafrizal dkk, 2019:17) latar belakang pendidikan sebelumnya dapat
mempengaruhi hasil belajar , sebab kualitas pembelajaran yang diterima oleh
seseorang dari suatu pendidikan akan menjadi dasar yang berfungsi sebagai filter
yang akan membantu mereka dalam menentukan dan menaruh perhatian pada
suatu informasi atau materi pelajaran yang disajikan. Faktor lain yang
mempengaruhi hasil belajar ialah gender. Menurut Zahroh (Dian Indriana TL dkk,
2016 : 41) dalam penelitiannya menemukan bahwa ada pengaruh langsung peran
gender terhadap hasil belajar. Perempuan lebih banyak berprestasi dari pada laki-
laki. Perempuan cenderung mempunyai kepribadian lebih rapi dalam belajar,
17
motivasi dalam belajar lebih tinggi, sedangkan laki-laki lebih cenderung malas
belajar, dan bersikap acuh terhadap motivasi belajar.
Untuk membuktikan adakah pengaruh latar belakang pendidikan dan gender
terhadap IPK mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi tersebut maka perlu dilakukan sebuah penelitian. Dengan
kerangka berfikir sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sederhana terhadap rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalaam bentuk kalimat
pernyataan (Sugiyono, 2014:96)
Berdasarkan atas dasar teori yang telah dikemukakan, maka hipotesis yang
akan diajukan yaitu: Terdapat pengaruh latar belakang pendidikan dan
gender terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Program Studi
Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Angkatan 2017.
Latar Belakang
Pendidikan
IPK Mahasiswa
Analisis Pengaruh Menggunakan ANOVA
Kesimpulan
Gender (Jenis
Kelamin)
18
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
tepatnya di Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan pada mahasiswa semester VII angkatan 2017. Dipilihnya kampus
ini sebagai tempat penelitian karena dipandang menarik serta penulis telah
mengamati ada beberapa masalah yang perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui faktor yang menyebabkan masalah dan juga merupakan kampus
tempat peneliti menimba ilmu.
Gambar 3.1 Peta Daerah Penelitian
2. Waktu Penelitian
Adapun pelaksanaan pengumpulan data dan analisis data penelitian ini
dilakukan dari tanggal 15 Februari 2021 – 31 Maret 2021.
B. Desain dan Pendekatan Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif.
Menurut Sugiono (2017: 8) metode penelitian kuantitatif merupakan metode
19
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statisik. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode ex post facto. Menurut Sugiono (1999:7) ex post
facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah
terjadi dan kemudian melihat kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang
dapat menimbulkan kejadian tersebut (Buchar Alma, 2015, p.50). Jadi dapat
disimpulkan bahwa penelitian expost facto merupakan penelitian yang bertujuan
menemukan penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau
fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa.
Penelitian ini mempunyai variabel independent (terikat) dan variabel
dependent (bebas). Yang terdiri dari latar belakang pendidikan mahasiswa (X1)
dan gender (X2) sebagai variabel bebas dan Indeks Prestasi Kumulatif (Y). Untuk
itu, rancangan peneltian yang dianggap paling tepat yaitu memakai tehnik analisis
vaian (ANOVA) dua jalan dengan desain faktorial 2x2. Karena dengan tehnik ini
dapat melihat perbedaan 2 variabel atau lebih sekaligus, serta dapat melihat
interaksi antar variansi tersebut.
Tabel. 3.1 Desain factorial Analisis Varians 2x2
LB/ Gender A
A1 A2 A3 A4
B B1 IPK(Y) IPK(Y) IPK(Y) IPK(Y)
B2 IPK(Y) IPK(Y) IPK(Y) IPK(Y)
Keterangan :
A = Latar Belakang pendidikan Sekolah
A1 = Latar Belakang Pendidikan Sekolah dari SMA
A2 = Latar Belakang Pendidikan Sekolah dari SMK
A3 = Latar Belakang Pendidikan Sekolah dari MA
A4 = Latar Belakang Pendidikan Sekolah dari Pondok
B = Gender (Jenis Kelamin)
B1 = Jenis Kelamin Laki-laki
20
B2 = Jenis Kelamin Perempuan
Y = Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2017:80).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2017
Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Tabel 3.2 Jumlah seluruh mahasiswa Tadris Matematika Angkatan 2017 UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
No Lokal Laki-laki Perempuan Jumlah
1 A 4 20 24
2 B 4 19 23
3 C 3 20 23
4 D 5 23 28
Jumlah 98
Sumber : Dokumentasi Prodi Tadris Matematika
2. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari seluruh populasi (Ulan Dari,
2020:41). Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total
Sampling. Menurut Sugiono (Mufid, 2007:32) Total sampling Adalah teknik
pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Alasan
mengambil total sampling karena menurut Arikunto (Ulan Dari, 2020:41)
mengemukakan bahwa untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjek
kurang dari 100, lebih baik di ambil semua, sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjek berjumlah besar maka
21
dapat diambil antara 10%-15%, atau 20% - 25% atau lebih. Jadi sampel
dalam penelitian ini adalah berjumlah 98 mahasiswa.
D. Variabel-variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dari orang, atau kegiatan
yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2014:60).
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel lain maka macam-
macam variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi :
1. Variabel Independent : Variabel ini sering disebut variabel bebas, yaitu
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
dependen terikat. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapt didefinisikan
bahwa latar belakang pendidikan sekolah asal (X1) dan gender (X2) merupakan
variabel independen.
2. Variabel Dependent : Variabel ini juga sering disebut dengan variabel terikat,
yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akbiat karena adanya
variabel bebas. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diidentifikasikan bahwa
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa (Y) merupakan variabel dependen.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena sosial maupun alam (Sugiyono, 2013 :102).
1. Indeks Prestasi Kumulatif (Y)
a. Definisi Konseptual
Indeks prestasi kumulatif (IPK) adalah nilai kredit rata-rata yang
merupakan satuan nilai akhir yang menggambarkan nilai proses belajar
mengajar yang perhitungannya berdasarkan nilai mata kuliah yang
diambil selama beberapa semester yang telah ditempuh.
b. Definisi Operasional
Hasil prestasi mahasiswa yang hal ini ditunjukkan oleh Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi angkatan 2017 (Semester 8) diperoleh
22
setelah mahasiswa tersebut menempuh proses perkuliahan selama 7
semester. Data diperoleh dari hasil kuesioner yang dibagikan.
2. Latar Belakang Pendidikan (X1)
a. Definisi Konseptual
Latar belakang pendidikan adalah lembaga pendidikan (sekolah
menengah) yang di tempuh mahasiswa sebelum menempuh pendidikan
di perguruan tinggi. Dalam penelitin ini latar belakang pendidikan yang
akan diteliti adalah lembaga pendidikan SMA dan selain SMA (termasuk
SMK, MA, sederajat).
b. Definisi Operasional
Latar belakang pendidikan sekolah yang ditempuh mahasiswa sebelum
masuk ke perguruan tinggi dapat diketahui dari data yang diambil di
Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Gender atau Jenis Kelamin (X2)
a. Definisi Konseptual
Gender atau jenis kelamin adalah pembagian jenis seksual yang ditinjau
secara biologis dan antomis, dan kemudian dinyatakan dalam jenis
kelamin laki-laki dan perempuan.
b. Definisi Operasional
Karakteristik biologis yang dilihat dari penampilan luar. Pada Program
Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi terdapat 2
jenis kelamin mahasiswa, yaitu laki-laki dan perempuan.
F. Kisi- Kisi Instrumen
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah dokumentasi.
Menurut Hamidi (Moch. Abdul Choir, 2012:124) Dokumentasi adalah teknik
mencari data atau informasi yang berasal daari catatan penting baik dari lembaga
atau organisasi maupun dari perorangan. Metode pengumpulan data ini digunakan
untuk mengumpulkan sejumlah data mahasiswa angkatan 2017 Program Studi
Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
23
G. Tehnik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan
cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain.(Sugiyono, 2014 :243).
Adapun jenis penelitian ini menggunakan analisis varian dua jalan. Analisis
varian (ANOVA) dua jalan dengan desain faktorial 4x2, memiliki dua syarat uji
yaitu uji normalitas dan homogenitas agar dapat dilakukan uji F.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Kolmogorov-
Smirnov, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Perumusan Hipotesis
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
b. Data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar
c. Menentukan kumulatif proporsi (kp)
d. Data ditranformasi ke skor baku
e. Menentukan luas kurva (z-tabel)
f. Menentukan a1 dan a2 :
a1 = selisih Z-tabel dan kp pada batas atas (a2 = Absolut (kp –Ztab))
a2 = selisih Z-tabel dan kp pada batas bawah (a1 = Absolut (a2 –fi/n))
g. Nilai mutlak maksimum dari a1 dan a2 dinotasikan dengan Do
h. Menentukan D-tabel (wayne W. Daniel, 1990: 571)
Untuk n = 30 dan , diperoleh D-tab =
Untuk n = 60 dan , diperoleh D-tab
√
√
24
i. Kriteria pengujian
Jika Do D-tabel maka H0 diterima
Jika Do > D-tabel maka H0 ditolak
j. Kesimpulan
Do D-tabel: sampel berasal dari dari populasi berdistribusi normal
Do D-tabel: sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Bartlett
adalah sebagai berikut :
Tabel. 3.3 Persiapan Uji Homogenitas
Sampel Df 1/df Log
df. Log
1
∑
Menghitung
∑
∑
{ ∑ }
Keputusan Uji : diterima jika . Atau ditolak
atau diterima jika .
3. Analisis Varian Dua Jalan
Tabel. 3.4 Persiapan Uji Analisis Varians Dua Jalan
Sumber
Variansi JK Db RJK
a = 0,05
Antar A JK(A) RJK (A)
Antar B JK (B) RJK (B)
25
Int. AB JK (AB) RJK (AB)
Dalam JK (D) RJK (D)
Total JK (T) -
Untuk melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan ANOVA 2
jalan, digunakan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) untuk beberapa sumber variansi, yaitu :
Total (T), Antar (A). Antar (B), Interaksi (AB), dan dalam (D), dengan
formula berikut.
∑
∑
∑ ∑
∑
∑(∑ )
∑
∑ [( )
]
∑
∑ [∑
( )
] ∑
2. Menentukan derajat kebebasan (db) masing-masing sumber varians.
,
,
,
dan
3. Menentukan Rata-rata Jumlah Kuadrat (RJK)
26
4. Menentukan Fo
5. Menyusun tabel ANOVA
H. Hipotesis Statistik
Hipotesis dalam Statistik merupakan pernyataan tentang parameter populasi
(Sugiiyono, 2017:67). Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah :
1. Ada pengaruh antara latar belakang sekolah mahasiswa terhadap indeks
prestasi kumulatif (IPK)
2. Ada pengaruh antara jenis kelamin mahasiswa terhadap indeks prestasi
kumulatif (IPK)
3. Ada interaksi antara latar belakang sekolah mahasiswa dan jenis kelamin
mahasiswa terhadap indeks prestasi kumulatif (IPK)
Keterangan :
27
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara latar belakang pendidikan
terhadap IPK mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara latar belakang pendidikan
terhadap IPK mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
28
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Setelah dilakukan penelitian terhadap mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi angkatan 2017 diperoleh data
tentang latar belakang pendidikan, gender, dan Hasil Belajar yang dalam hal ini
ditunjukkan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Dari data yang diperoleh
terdapat sebanyak 98 mahasiswa yang masih aktif berkuliah dan seluruh
mahasiswa tersebut seluruhnya dijadikan sampel. Didapatkan 52 orang mahasiswa
berlatar belakang pendidikan SMA, yang mana mahasiswa berjenis kelamin laki-
laki sebanyak 9 mahasiswa dan perempuan sebanyak 43 orang. Kemudian
sebanyak 9 mahasiswa berlatar belakang SMK yang mana seluruhnya adalah
mahasiswa berjenis kelamin perempuan. Kemudian 29 orang mahasiswa berasal
dari MA, 6 orang berjenis kelamin laki-laki dan 23 orang berjenis kelamin
perempuan. Dan 8 orang mahasiswa berasal dari pondok pesantren, 7 orang
perempuan dan 1 orang laki-laki. Adapun data selengkapnya sebagai berikut :
1. Data Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Berdasarkan Latar
Belakang Pendidikan
Hasil dari pengolahan data didapatkan pengaruh latar belakang pendidikan
mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi adalah sebagai berikut : mahasiswa yang berlatar belakang SMA yang
memperoleh IPK antara 3,65 – 4,00 sebanyak 15 orang (28,85%), mahasiswa
yang memperoleh IPK antara 3,00 – 3,64 sebanyak 35 orang (67,30%) dan
mahasiswa yang memperoleh IPK antara 2,50 – 2,99 sebanyak 2 orang (3,85%).
Kemudian mahasiswa berlatar belakang SMK yang memperoleh IPK antara 3,65
– 4,00 sebanyak 3 orang (33,33%) dan mahasiswa memperoleh IPK antara 3,00 –
3,64 sebanyak 6 orang (66,66%). Selanjutnya mahasiswa berlatar belakang MA
29
yang memperoleh IPK antara 3,65 – 4,00 sebanyak 8 orang (27,59%) dan yang
memperoleh IPK antara 3,00 – 3,64 sebanyak 21 orang (72,41%). Dan selanjutnya
mahasiswa yang berlatar belakang Pondok yang memperoleh IPK antara 3,65 –
4,00 sebanyak 1 orang (12,50%) dan yang memperoleh IPK antara 3,00 – 3,64
sebanyak 7 orang (87,50%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel. 4.1 Data IPK Mahasiswa Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Latar
Belakang
Pendidikan
IPK
Jumlah % 3,65-
4,00
3,00-
3,64
2,50-
2,99
2,00-
2,49
0,00-
1,99
SMA 15 35 2 0 0 52 53,1
SMK 3 6 0 0 0 9 9,2
MA 8 21 0 0 0 29 29,6
Pondok 1 7 0 0 0 8 8,2
Jumlah 27 69 2 - -
Dilihat dari tabel diatas, sebagian besar mahasiswa berasal dari SMA yang
berjumlah 52 orang (53,1%). Kemudian SMK sebanyak 9 orang (9,2%), MA
sebanyak 29 orang (29,6%), dan pondok sebanyak 8 orang (8,2%). Dari tabel
diatas, juga terlihat bahwa mahasiswa yang memperoleh IPK berkisar antara 3,65
– 4,00 adalah sebanyak 27 orang (27,55), kemudian mahasiswa yang mendapat
IPK berkisar antara 3,00 – 3,50 adalah sebanyak 69 orang (70,41%), selanjutnya
mahasiswa yang mendapat IPK berkisar antara 2,99 – 2,50 adalah sebanyak 2
orang (2,04%), dan tidak ada mahasiswa yang memperoleh IPK 2,00 – 2,49 dan
0,00 – 1,99.
2. Data Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Berdasarkan Gender
Hasil analisis data menunjukkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif
mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi bersdasarkan gender ( jenis kelamin ) adalah sebagai berikut : data
30
mahasiswa tadris matematika dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 16 orang
(16,33%) dan mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 82 orang
(83,67%). Untuk lebih rinci dan jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel. 4.2 Data IPK mahasiswa berdasarkan Gender (Jenis Kelamin).
Gender
IPK
Jumlah % 3,65-
4,00
3,00-
3,64
2,50-
2,99
2,00-
2,49
0,00-
1,99
LK 2 14 0 0 0 16 16,33
PR 25 55 2 0 0 82 83,67
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan jenis kelamin laki-laki
sebanyak 16 orang. Dari 16 orang tersebut yang memperoleh IPK berkisar antara
3,65 – 4,00 sebanyak 2 orang (12,50%), kemudian mahasiswa yang memperoleh
IPK berkisar anatar 3,00 – 3,64 sebanyak 14 orang (87,50%) dan tidak ada yang
memperoleh IPK kurang itu. Sedangkan mahasiswa yang berjenis kelamin
perempuan sebanyak 82 orang. Dari 82 orang tersebut yang memperoleh IPK
berkisar antara 3,65 – 4,00 sebanyak 25 orang ( 30,49%), mahasiswa yang
memperoleh IPK berkisar antara 3,00 – 3,64 sebanyak 55 orang (67,07%), dan
mahasiswa yang memperoleh IPK berkisar antara 2,50 – 2,99 sebanyak 2 orang
(2,44%).
Untuk mengetahui nilai rata-rata IPK mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi berdasarkan latar belakang
pendidikan dan gender, dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel. 4.3 Nilai Rata-rata
Latar Belakang Jenis Kelamin Rata-rata Standar Deviasi N
SMA Laki-laki 3,4244 0,1670 9
Perempuan 3,5486 0,2034 43
Total 3,5271 0,2018 52
SMK Perempuan 3,6133 0,1095 9
31
Total 3,6133 0,1095 9
MA Laki-laki 3,5350 0,1539 6
Perempuan 3,5961 0,1710 23
Total 3,5834 0,1669 29
Pondok Laki-laki 3,4500 0,0000 1
Perempuan 3,5071 0,2283 7
Total 3,5000 0,2123 8
Total laki-laki 3,4675 0,1604 16
Laki-laki 3,5655 0,1882 82
Perempuan 3,5495 0,1868 98
Berdasarkan tabel diatas dapat di lihat bahwa rata-rata mahasiswa Program
Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang berlatar
belakang SMA dan berjenis kelamin laki-laki di peroleh mean (rata-rata) sebesar
3,4244 dan standar deviasi 0,1670 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 9 orang.
Kemudian, mahasiswa yang berlatar belakang SMA dan berjenis kelamin
perempuan di peroleh mean(rata-rata) sebesar 3,5486 dan standar deviasi 0,2034
dengan jumlah mahasiswa sebanyak 43 orang. Dari penjelasan tersebut dapat
diketahui bahwa mahasiswa yang berlatar belakang SMA, mahasiswa berjenis
kelamin perempuan IPK nya lebih tinggi daripada mahasiswa berjenis kelamin
perempuan, walaupun hanya berbeda sedikit.
Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi yang berlatar belakang SMK dan berjenis kelamin perempuan memperoleh
mean ( rata-rata) sebesar 3,6133 dan standar deviasi sebesar 0,1096 dengan
mahasiswa sebanyak 9 orang. Kemudian mahasiswa yang berlatar belakang MA
dan berjenis kelamin laki-laki memperoleh rata-rata (mean) sebesar 3,5350 dan
standar deviasi 0,1539 dengan jumlah mahasiswa sebanyaak 6 orang. Selanjutnya,
mahasiswa MA dengan jenis kelamin perempuan memperoleh rata-rata (mean)
sebesar 3,5961 dan standar deviasi 0,1710 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 23
orang.
32
Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi yang berlatar belakang pendidikan pondok dan berjenis kelamin laki-laki
memperoleh rata-rata sebesar 3,4500. kemudian mahasiswa dari latar belakang
pendidikan pondok daan berjenis kelamin perempuan memperoleh rata-rata
sebesar 3,5071 dan standar deviasi 0,2283 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 7
orang.
Dan dari tabel diatas juga dapat dilihat bahwa seluruh mahasiswa Program
Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi berlatar belakang
pendidikan SMA memperoleh rata-rata (mean) sebesar 3,5271 dengan jumlah
seluruhnya sebanyak 52 mahasiswa. Kemudian seluruh mahasiswa belatar
belakang pendidikan SMK memperoleh rata-rata sebesar 3,6133 dengan jumlah
mahasiswa sebanyak 9 orang. Senjutnya, seluruh mahasiswa yang berlatar
belakang MA memperoleh rata-rata sebesar 3,5834 dengan jumlah mahasiswanya
sebanyak 29 orang.
Dari data tersebut bisa dilihat bahwa rata-rata total mahasiswa Program
Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang berasal dari
SMK dan MA agak sedikit lebih tinggi dari pada mahasiswa yang berasal dari
SMA. Hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan pada umumnya, yang mana
latar belakang sekolah SMA lebih baik dari yang lainnya karena di SMA pelajaran
matemtika diajarkan lebih mendalam. Kemudian, tabel diatas juga menunjukkan
bahwa rata-rata mahasiswa berjenis kelamin perempuan hanya berselisih sedikit
dengan laki-laki. Hal ini berarti hasil belajar atau IPK mahasiswa baik laki-laki
maupun perempuan memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda.
B. Pengujian Hipotesis
Tehnik analisis variabel pada penelitian ini menggunakan Analisis Varian
(ANAVA) dua jalan. Variabel tersebut terdiri dari variabel bebas yaitu latar
belakang pendidikan (SMA, SMK, MA, dan pondok) dan Gender ( Jenis
kelamin), kemudian variabel terikat yaitu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
33
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terdapat pengujian persyaratan
analisis yang harus dilakukan terlebih dahulu. Yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah
distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal atau mempunyai pola
seperti distribusi normal, sehingga dapat dipakai dalam statistic parametrik. Uji
Normalitas pada penelitian ini adalah uji Kolmogorov-Sminorv dan Shapiro wilk
Dasar Pengambilan Keputusan uji normalitas :
a. Jika Do Dtabel maka H0 diterima atau nilai residual standart berdistribusi
normal.
b. Jika Do > Dtabel maka H0 ditolak atau nilai residual standart berdistribusi tidak
normal.
Tabel. 4.4 Hasil Uji Normalitas Sampel
Kelompok D0 (Dhitung) Dtabel Kesimpulan
SMA 0,0880 0,1886 Ho Diterima
SMK 0,4517 0,4533 Ho Diterima
MA 0,1176 0,2525 Ho Diterima
Pondok 0,1616 0,4808 Ho Diterima
Laki-laki 0,2628 0,3400 Ho Diterima
Perempuan 0,0906 0,1502 Ho Diterima
Berdasarkan hasil uji normalitas diatas, dapat diketahui bahwa IPK
mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi dengan latar belakang pendidikan SMA diperoleh
dengan taraf signifikansi 0,05 dan jumlah
mahasiswa sebanyak 52 orang disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi
normal. Untuk mahasiswa dengan latar belakang pendidikan SMK diperoleh
untuk jumlah mahasiswa sebanyak 9 orang
dan disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Untuk mahasiswa
dengan latar belakang pendidikan MA diperoleh
34
untuk 29 orang mahasiswa dan disimpulkan bahwa data tersebut
berdistribusi normal. Sedangkan untuk mahasiswa dengan latar belakang
pendidikan Pondok diperoleh dengan jumlah
8 orang mahasiswa dan disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
Data IPK untuk Jenis Kelamin Laki-laki diperoleh
dengan taraf signifikansi 0,05 dan jumlah
mahasiswa sebanyak 16 mahasiswa. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut
berdistribusi normal. Sedangkan data IPK dengan Jenis Kelamin Perempuan
diperoleh dengan taraf signifikansi 0,05 dan
jumlah mahasiswa sebanyak 82 mahasiswa. Maka dapat disimpulkan bahwa data
tersebut berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varians
populasi bersifat homogeny (sama) atau tidak. Uji hipotesis pada penelitian ini
menggunakan uji Bartlet dimana diterima jika . Atau
ditolak atau diterima jika .
Dasar Pengambilan Keputusan uji Homogenitas :
a. Jika maka H0 diterima atau data berdistribusi Homogen
b. Jika maka H0 ditolak atau data tidak berdistribusi
homogen.
Tabel. 4.5 Hasil Uji Homogenitas
dk Ho
3 1,9459 7,8147 Diterima
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa dari data
yang telah didapatkan dengan taraf signifikansi 0,05 didapatkan
, atau , maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut
berasal dari populasi yang homogen.
35
3. Hasil Analisis ANAVA Dua Jalan Pengaruh Latar Belakang Pendidikan
dan Gender terhadap Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Program
Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Setelah diketahui populasi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari
populasi normal dan homogen, maka selanjutna diadakan uji hipotesis dengan
menggunakan analisis varian dua jalan (ANAVA 2 Jalan).
Tabel. 4.6 Ringkasan Proses Analisis Anava Dua Jalan
Sumber
Variansi
Jumlah
Kuadrat
(JK)
Db RJK Fo Ftabel P Keputusan
Antar A 0,1514 3 0,0505 0,9848 2,706 0,05 Ho Diterima
Antar B 0,0340 1 0,0340 0,6639 3,947 Ho Diterima
Int. AB 0,1986 3 0,0662 1,2916 2,706 Ho Diterima
Dalam 4,6126 90 0,0513
Total 4,997 97
Berdasarkan hasil analisis seperti yang ditunjukkan pada tabel diatas,
terlihat bahwa Fhitung (F0) dari variabel A (Latar Belakang Pendidikan) sebesar
. Kemudian, Fhitung dikonsultasikan pada Ftabel dengan taraf signifikansi
dan db 3, maka didapatkan Ftabel sebesar 2,706. Dengan demikian Fhitung <
Ftabel ( 0,0948 < 2,706). Maka, H0 Diterima. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat
perbedaan rata-rata nilai IPK antara mahasiswa Program Studi Tadris Matematika
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang berlatar belakang SMA, SMK, MA,
dan Pondok.
Selanjutnya dapat juga diketahui Fhitung dari variabel Gender (Jenis kelamin).
Fhitung untuk variabel gender adalah . Kemudian dionsultasikan pada Ftabel
dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dan db 1, maka didapatkan Ftabel sebesar
3,947. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Fhitung < Ftabel. Maka, H0
Diterima, hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai IPK antara
mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
36
Selain hasil analisis latar belakang pendidikan mahasiswa dan gender juga
diperoleh Fhitung untuk LB*Gender (interaksi antara latar belakang pendidikan
mahasiswa dan gender) terhadap indeks prestasi mahasiswa (IPK). Harga Fhitung
untuk interaksi tersebut sebesar . Kemudian, dikonsultasikan pada Ftabel
dengan taraf signifikansi sebesar 0,05, dan diperoleh Ftabel sebesar 2,706 sehingga
dapat disimpulkan bahwa Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima. Dapat disimpulkan
bahwa tidak ada interaksi antara latar belakang pendidikan dan gender terhadap
indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Tadris Matematika
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data diatas, menunjukkan bahwa tidak ada
pengaruh latar belakang pendidikan mahasiswa terhadap Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) mahasiswa, tidak ada pengaruh jenis kelamin (Gender) terhadap
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa, dan tidak ada pengaruh interaksi
antara latar belakang pendidikan mahasiswa dan Jenis kelamin (gender) terhadap
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Tadris Matematika
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Untuk mengetahui lebih rinci dapat
diuraikan seperti dibawah ini.
1. Pengaruh Gender (Jenis Kelamin) terhadap IPK Mahasiswa Program
Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Bedasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diketahui bahwa
Gender atau jenis kelamin berpengaruh terhadap IPK mahasiswa Program Studi
Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hal ini terjadi karena
beberapa faktor salah satunya yaitu faktor dari dalam diri mahasiswa seperti minat
dan motivasi belajar. Mahasiswa dengan minat dan motivsi belajar yang tinggi
tidak hanya bergantung pada mahasiswa perempuan saja, laki-laki pun tentu saja
bisa mendapatkan IPK lebih tinggi di bandingkan dengan perempuan. Jadi, baik
laki-laki maupun perempuan memiliki kualitas minat dan motivasi belajar yang
sama .
37
Selain minat dan motivasi belajar faktor circle pertemanan atau lingkungan
pertemanan juga bisa mempengaruhi hasil belajar atau IPK. Karena, memiliki
lingkup pertemanan yang memiliki minat dan motivasi yang tinggi akan sangat
berpengaruh tinggi pula pada hasil belajar. Biasanya circle pertemanan mahasiswa
itu lah yang menjadi tempat kesehariannya, terutama untuk mahasiswa rantau.
Faktor-faktor diatas juga dikuatkan pada penelitian Putriaji Hendikawati
(hlm. 34) , yang mana mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terdiri atas variabel bakat, adaptasi lingkungan,
pantauan dan perhatian orang tua dan pergaulan. Korelasi faktor tersebut adalah
positif, maka semakin baik kualitas lingkungan sekitar akan semakin baik
mempengaruhi perolehan IPK mahasiswa.
Hasil jawaban dari beberapa pertanyaan yang diajukan peneliti kepada
beberapa mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi dapat disimpulkan bahwa baik mahasiswa laki-laki maupun
perempuan memiliki minat dan motivasi yang tinggi ditunjang juga dengan circle
pertemanan yang baik, maka dari itu mereka memperoleh IPK yang tidak jauh
berbeda. Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Syifa
Sansabiella AU Dkk (2020) dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa IPK
mahasiswa bisa dipengaruhi oleh variabel Gender. Hasil thitung menunjukkan
bahwa nilai thitung pada Gender sebesar -2.242 dengan taraf signifikansi 0,1. Jadi, -
thitung < -ttabel maka Ha diterima atau gender berpengaruh terhadap IPK mahasiswa.
Sedangkan pada variabel Gender hal tersebut tidak sesuai dengan hasil yang
diperoleh dalam penelitian yang dilakukan pada 98 mahasiswa Program Studi
Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Angkatan 2017, jika
berdasarkan dasar predikat yudisium di buku pedoman UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi hasil rata-rata IPK yang di peroleh baik mahasiswa laki-laki atau
perempuan masih masuk kedalam kategori “ Sangat Memuaskan “. Meskipun
nilai rata-rata IPK perempuan dan laki-laki tidak jauh berbeda, namun hasil
perhitungan analisis data menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel maka Ho diterima,
artinya tidak ada pengaruh Gender terhadap IPK mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Angkatn 2017.
38
2. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan terhadap IPK Mahasiswa
Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa
latar belakang pendidikan juga tidak ada pengaruh terhadap IPK mahasiswa
Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hal ini
terjadi karena faktor-faktor yang mempengaruhi IPK tidak hanya berasal dari
faktor intern atau dalam diri mahasiswa saja ada beberapa faktor ekstern seperti
pengrekrutan/penyeleksian masuk universitas belum terlalu ketat, artinya teori
yang mengatakan bahwa mahasiswa yang berasal dari SMA memperoleh IPK
lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang berasal dari selain SMA, Yang mana
pembelajaran Matematika di SMA diajarkan lebih mendalam, itu belum tentu
benar.
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi khususnya di Prodi Tadris Matematika
ini pengrekrutan/ penyeleksian mahasiswanya belum terlalu ketat, contohnya
pengambilan mahasiswa SMA namun SMA yang berada di daerah yang jauh dari
perkotaan yang mana pembelajaran matematika nya masih kurang dan tidak
mendalam, seperti SMA Dzulhijah Muara Bulian, kemudian pengambilan
mahasiswa MA namun MA yang berada di dekat perkotaan, seperti MAN 2 Kota
Jambi (MAN Model Jambi), yang mana pembelajaran matematikanya tidak terlalu
banyak namun mendalam. Begitupun SMK maupun Pondok Pesantren.
Gambar 4.1 Contoh MA yang dekat dengan perkotaan.
39
Gambar 4.2 Contoh SMA yang Jauh dari perkotaan
Selain dari faktor diatas, di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ini terdapat
pula beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar atau IPK yaitu, keadaan
waktu yang mencangkup waktu belajar dan dari pihak guru atau dosen. Waktu
belajar yang memadai sangat membantu mahasiswa untuk belajar dengan tenang.
Namun, sering kali waktu ini tidak diperoleh dengan baik. Hal ini disebabkan
karena ada beberapa mahasiswa yang berkerja Part Time, membantu kedua orang
tuanya, nongkrong, bermain gadget berlebihan dan sebagainya. keadaan inilah
yang membuat waktu belajar semakin singkat.
Dari pihak guru atau dosen juga mempengaruhi hasil belajar atau IPK
mahasiswa. Cara dosen memotivasi dan menilai mahasiswa inilah yang
mempengaruhi IPK mahasiswa, seperti memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif
dalam pembelajan, kemudian ada sebagian dosen yang menilai mahasiswa hanya
dari kepintaran dalam materi saja, namun dosen juga menilai dari aspek tingkah
laku, kedisiplinan, penampilan dan sebagainya. mahasiswa yang pemahaman
materi nya rendah namun tingkah lakunya sopan, sering mengumpulkan tugas,
penampilan rapi akan memperoleh nilai tambah tersendiri, sehingga mampu
membantu menaikkan hasil belajar hasil belajar atau IPK mahasiswa.
Dari beberapa faktor diatas lah yang menyebabkan variabel latar belakang
pendidikan tidak berpengaruh terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa
Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hasil ini didukung oleh
penelitian yang telah dilakukan oleh Metina Gulo (2016) hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa tidak terdapat penngaruh Latar belakang Pendidikan
40
terhadap IPK mahasiswa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi selain faktor
dari dalam diri mahasiswa atau minat dan motivasi akan tetapi faktor dari luar pun
juga bisa mempengaruhi seperti faktor lingkungan, waktu belajar, dosen dsb.
3. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Gender terhadap Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara
latar belakang sekolah dan Gender (jenis kelamin) terhadap IPK mahasiswa. Hal
ini menggambarkan bahwa setiap mahasiswa memiliki kemampuan masing-
masing untuk mencapai hasil belajar yang sangat baik. Hasil belajar (IPK) yang
tinggi tidak ditentukan oleh jenis kelamin ataupun latar belakang sekolah yang
pernah di tempuh. Namun, adanya niat, minat, dan motivasi dalam diri itulah yang
menyebabkan mahasiswa akan mendapat hasil yang tinggi.
IPK mahasiswa yang berasal dari SMA hampir sama dengan mahasiswa
yang berasal dari MA, SMK, ataupun Pondok Pesantren. Kemudian, IPK
mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki juga memiliki IPK yang hampir sama
dengan mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan. Hal ini terjadi karena niat,
minat, dan motivasi mahasiswa yang baik selama di perkuliahan. Alasan ini sesuai
dengan pernyataan bahwa minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal
yang besar dalam mencapai ataupun memperoleh benda atau tujuan yang
diinginkan. Minat dan perhatian biasanya berkaitan erat. Apabila seorang siswa
menaruh minat dan perhatian yang lebih pada Pelajaran tertentu, biasanya
cenderung memperhatikannya, suatu minat yang besar cenderung menghasilkan
prestasi yang tinggi. (Erly Zainal, 2006 :2). Kemudian, Winkel ( Maryam
Muhamad, 2016: 93) menjelaskan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan
daya penggerak psikis didalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan
belajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah pada kegiatan
belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Setiap orang memiliki motivasi yang
berbeda-beda untuk beprestasi.
41
Penyeleksian mahasiswa yang dilakukan universitas juga menyebabkan
mahasiswa yang berlatar belakang sekolah SMA memiliki hasil belajar yang sama
dengan mahasiswa yang berlatar belakang SMK, MA, maupun Pondok Pesantren.
Faktor lingkup pertemanan yang baik yang menyebabkan hasil yang baik pula.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap mahasiswa
Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ini dapat
diketahui bahwa kebanyakan mahasiswa mengambil jurusan ini karena ada faktor
dorongan – dorongan tertentu. Faktor kemampuan kognitif atau kemampuan yang
melibatkan otak, cara berfikir menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
mahasiswa memilih jurusan ini. Selain itu, faktor salah jurusan, faktor pemilihan
jurusan ke-2 pada saat pendaftaran juga merupakan faktor penyebab mahasiswa
yang akhirnya memilih jurusan ini. Sehingga, mahasiswa agak kesulitan dalam
proses perkuliahan karena mereka menganggap bukan porsi mereka. Namun,
karena minat, niat, dan motivasi yang tinggi ditunjang dengan ruang circle yang
baik dan dosen yang baik menjadikan mahasiswa Program Studi Tadris
Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi rata-rata memiliki hasil
pembelajaran yang memuaskan.
42
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Tidak ada pengaruh latar belakang pendidikan mahasiswa terhadap indeks
prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Tadris Matematika
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi angkatan 2017. Hal
ini ditunjukkaan dari hasil analisis varian dua jalan (ANAVA) bahwa
mahasiswa yang berasal dari SMA, SMK, MA, maupun Pondok, tidak
terdapat pengaruh terhadap IPK mahasiswa tadris matematika angkatan 2017.
Hal ini ditunjukkan dengan Fhitung < Ftabel (0,9848 < 2,706) yang berati tidak
ada pengaruh antara latar belakang pendidikan mahasiswa atau hipotesis yang
menyatakan ada pengaruh latar belakang pendidikan terhadap IPK mahasiswa
ditolak.
2. Tidak ada pengaruh jenis kelamin (gender) terhadap Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan
Thaha Saiffuddin Jambi angkatan 2017. Hal ini di tunjukan dari hasi
perhitungan analisis data diperoleh Fhitung<Ftabel (0,6639 < 3,947) yang berarti
tidak ada pengaruh antara jenis kelamin terhadap IPK mahasiswa atau
hipotesis yang menyatakan ada pengaruh jenis kelamin terhadap IPK
mahasiswa ditolak.
3. Tidak ada interaksi antara latar belakang pendidikan dan jenis kelamin
terhadap Indeks Prestasi Belajar (IPK). Hal ini ditunjukkan pada hasil analisis
yang diperoleh, Fhitung < Ftabel (1,2916 < 2,706). Hal ini berarti tidak ada
pengaruh interaksi antara latar belakang pendidikan dan jenis kelamin
terhadap IPK mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan
Thaha Saiffuddin Jambi angkatan 2017 atau hipotesis yang menyatakan
bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara latar belakang pendidikan dan jenis
kelamin.
43
B. Saran-Saran
1. Bagi mahasiswa, agar lebih ditingkatkan kembali minat dan motivasi,
mencari lingkungan dan circle pertemanan yang baik, dan sering melakukan
pembelajaran mandiri agar lebih maksimal dalam pembelajaran.
2. Bagi Program Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saiffuddin Jambi
sebagai lembaga pendidikan di perguruan tinggi hendaknya lebih memotivasi
mahasiswanya. Karena, mahasiswa memiliki latar belakang sosial yang
berbeda-beda untuk belajar sehingga prestasi belajar lebih memuaskan.
3. Bagi UIN Sulthan Thaha Saiffuddin Jambi, sebagai perguruan tinggi
hendaknya lebih memperhatikan peng-rekrutmen mahasiswa agar prestasi
belajar nya lebih bisa ditingkatkan lagi.
4. Bagi peneliti yang akan datang, karena keterbatasan waktu, tenaga, dan
finansial, maka peneliti hanya mampu meneliti mahasiswa Program Studi
Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saiffuddin Jambi angkatan 2017.
Untuk pengembangan yang selanjutnya supaya lebih luas ruang lingkupnya
agar dapat perbandingan hasil yang lebih berarti.
44
DAFTAR PUSTAKA
Al-quran Al-Jabbar. 1995. Departemen Agama RI. Bandung: PT Sinar Baru
Algensindo
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Organisasi Satuan
Pendidikan.
Abdul Khadir., dkk. 2014. ”Dasar-Dasar Pendidikan”. Jakarta: Kencana,
Andriani Parhaini.(2016). Pengaruh Asal Sekolah dan Jurusan Terhadap Hasil
Belajar Pengantar Dasar Matematika. Mahasiswa fakultas Tarbiyah IAIN
Mataram:Permendiknas Nomor 45/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Perguruan Tinggi
Arikunto. (2006). “Metode Peneltian Kuantitatif”. Jakarta: Bumi Aksara
Dian Indriana, Dkk. 2016. “ Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Akademik
“. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, Vol. 18, No. 1
Erly Zainal. “ Faktor –faktor yang berhubungan dengan Indeks Prestasi Kumulatif
Mhasiswa Semester III Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Bengkulu”.
Khadir.(2016). “Statistika Terapan Edisi Ke-2”. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Maryam Muhamad. (2016).” Pengaruh Motivasi dalam Pembelajaran “. (Jurnal
Lantanina, Vol.3 No. 2)
Metina Gulo. (2016) ” Pengaruh Jenis Sekolah Mahasiswa dan PendidikaOrang
Tua Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah
Angkatan 2012 – 2014 Universitas Sanata Dharma”. Universitas Sanata
Dharma
Moch. Abdul Choir.(2012).” Partisipasi Legilasi Lembaga Legislatif dan Lembaga
Eksekutif dalam Penyusunan Peraturan Daerah”. (Jurisprudence, Vol. 1
No.1)
45
Mohamad Farhan Qudratullah. (2014) “Pengaruh Jalur Penerimaan Mahasiswa
Dan Asal Sekolah Terhadap Prestasi Mahasiswa Di Fakultas Sains Dan
Teknologi Uin Sunan Kalijaga”. Fourier Juni 2014, Vol. 3, No. 1, 12 – 23.
Mohamad Nazir. (2017). “ Metode Penelitian “.Bogor: Ghalia Indonesia
Mufid. “ Proposal Penelitian “. Revisi ke3
Nur Ashri Kurnia Febrianti, 2015. “ Pengaruh Kecerdasan Intelektual,
Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Prestasi
Akademik Mahasiswa” STIE PERBANAS
Putriaji Hendikawati. “Analisis Fakor yang Mempengaruhi IP Mahasiswa”.
UNES Gunung Pati, Semarang
Rustan Efendi.(2014).” Kesetaraan Gender dalam Pendidikan”. ( Jurnal Al-
Maiyyah, Vol. 07 No.2 )
Sugiono, (2009). Metode Penelitiam Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. (2016). Metode Penelitiam Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Syifa Sansabiella Audi Utami, Dkk. 2020 “pengaruh Gender, status bekerj, dan
Self regulated learning terhadap prestasi akademik mahasiswa”. Jurnal
PROSPEK, Vol. 1 No. 1
Tito Edi Priandono. (2015).” PUSPAWARNA DIKTI INDONESIA”. Jakarta:
Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
Uin Suska.(2016/2017). “Panduan Dan Informasi Akademik, Change Towards
Aduance.Pekanbaru.
Ulan Dari.(2020). “Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Terhadap Hasil Belajar
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Di Universitas Islam
Negeri Sulthan Syarif Kasim Riau “. UIN SUSKA RIAU
Universitas Muhamadiyah Semarang. “ Karya Tulis Ilmiah “, Repository.
UNIMUS.ac.id
Widarto. 2013. “ Penelitian Ex Post Facto “. UNY
46
Wijayanti, Dkk. 2016. “Pengaruh Jenis Kelamin , Ipk, dan semester terhadap
Literasi keuangan mahasiswa. “ Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol, 09, No. 1
Zahruddin Hosday. 2016 ”Perbedaan Indeks Prestasi Kumulatif (Ipk) Mahasiswa
Antara Gaya Belajar Visual, Auditorial Dan Kinestetik Pada Program Studi
Pendidikan Akuntansi Fkip Universitas Pgri Palembang”: Jurnal Profit Vol
3 No 1
Zuldafrial, Dkk. 2019. “ Pengaruh Jenis Kelamin, Latar Belakang Pendidikan
dan Pekerjaan Orang Tua terhadap Hasil Belajar”. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan, Vol. 3 No. 1
47
Lampiran. 1
Data Mahasiswa Tadris Matematika UIN STS Jambi Angkatan 2017
N
o NAMA
IPK (1-
6) KELAS
JENIS
KELAMIN LBP
1 ADELA MAYANTI 3.44 2017 D PEREMPUA
N SMA
2 AGUNG SETYA BUDI 3.36 2017 D LAKI-LAKI SMA
3 AHMAD BAJURI 3.42 2017 B LAKI-LAKI SMA
4 AHMAD YUSUP SAPUTRA 3.54 2017 D LAKI-LAKI SMA
5 AMALIA RAMADHANI 3.41 2017 A PEREMPUA
N SMA
6 AMALIA RIZKY 3.79 2017 B PEREMPUA
N SMA
7 ANGGRINI YULITA
LAKSANA 3.16 2017 C
PEREMPUA
N SMA
8 ANIS FITRIYANI 3.33 2017 D PEREMPUA
N SMA
9 ARFIANTI ISMALIZA 3.68 2017 A PEREMPUA
N SMK
10 ARI DWI LAKSONO 3.30 2017 A LAKI-LAKI SMA
11 ASIH LAELATUL
MUTOHAROH 3.61 2017 B
PEREMPUA
N MA
12 AYU MUSTIKA 3.59 2017 D PEREMPUA
N SMA
13 BADRIYATUL MUNIROH 3.52 2017 B PEREMPUA
N SMA
14 BAYU PRATAMA 3.57 2017 B LAKI-LAKI SMA
15 BOBY WAHYUDI 3.26 2017 C LAKI-LAKI SMA
16 CAHAYA RIZKI 3.4 2017 A PEREMPUA
N SMA
17 DEUIS NUR APRIYANTI 3.93 2017 A PEREMPUA
N SMA
18 DENI ROMANITA 3.31 2017 C PEREMPUA
N SMA
19 DIAH SYAFITRI 2.42 2017 C PEREMPUA
N SMA
20 DIAN KURNIA OKTAVIA 3.46 2017 D PEREMPUA
N SMK
21 DODI SAPUTRA 3.49 2017 A LAKI-LAKI PP
22 DURATUL HAYAT 3.44 2017 D PEREMPUA
N SMA
23 EKA YUSDIRA 3.38 2017 C PEREMPUA
N SMA
24 EMA SURYANI 3.57 2017 A PEREMPUA
N MA
48
25 EVA DEVITA 3.25 2017 D PEREMPUA
N SMA
26 FATMAWATI 3.58 2017 A PEREMPUA
N SMK
27 FENI AYU VIVIAN 3.85 2017 B PEREMPUA
N MA
28 FIKRIYAH 3.52 2017 A PEREMPUA
N SMA
29 FITRI SHOLEHAH 3.91 2017 D PEREMPUA
N SMA
30 FITRI SULAIMAH 3.50 2017 A PEREMPUA
N SMA
31 FITRIYANTI 3.51 2017 B PEREMPUA
N MA
32 FITROTUL MUTMAINAH 3.27 2017 C PEREMPUA
N PP
33 FUJI RAHAYU 3.35 2017 D PEREMPUA
N MA
34 HAFIFAH ARFIANTI 3.45 2017 A PEREMPUA
N SMK
35 HALIMATUL SHOLEHA 3.51 2017 B PEREMPUA
N SMA
36 HAMDANI 3.68 2017 D LAKI-LAKI SMA
37 HASANAH AYU NUR
AZHAROH 3.52 2017 C
PEREMPUA
N MA
38 HASBIANI 3.35 2017 D PEREMPUA
N PP
39 HENGKI 3.41 2017 A LAKI-LAKI MA
40 HERIYANI 3.31 2017 A PEREMPUA
N PP
41 HILA LIANI 3.67 2017 C PEREMPUA
N SMA
42 HUMAIROH 3.59 2017 D PEREMPUA
N MA
43 IDA ROSIDAH 3.54 2017 A PEREMPUA
N PP
44 IMAZOLA TRI HERMIZA 3.92 2017 B PEREMPUA
N SMA
45 INDA FITRIANA 3.56 2017 C PEREMPUA
N SMK
46 INTAN 3.83 2017 D PEREMPUA
N SMA
47 ISTIQOMAH 3.45 2017 B PEREMPUA
N PP
48 JULIA SAFITRI 3.30 2017 C PEREMPUA
N SMK
49 KASIH LINDUNG SARI 3.46 2017 D PEREMPUA
N MA
50 LAELA SHA SHA IN 3.87 2017 A PEREMPUA MA
49
AKASAH N
51 LATIFA GUMAINI
PRATIWI 3.72 2017 B
PEREMPUA
N MA
52 LINA RAFIKA 3.20 2017 C PEREMPUA
N SMA
53 M. DAILAMI 3.40 2017 C LAKI-LAKI MA
54 M. SYAFRIZAL BAKHTIAR 3.63 2017 D LAKI-LAKI MA
55 MASRIA 3.46 2017 D PEREMPUA
N MA
56 MEIKA DARWANI 3.49 2017 B PEREMPUA
N SMA
57 MEILISA FIRDAUS 3.70 2017 C PEREMPUA
N SMA
58 MELISA SAFITRI 3.61 2017 D PEREMPUA
N MA
59 MUHAIMIN 3.77 2017 A LAKI-LAKI MA
60 MUHAMMAD FHADLAN
MAALIF 3.53 2017 B LAKI-LAKI SMA
61 MUHAMMAD RAPSAP
FICKY ZA 3.63 2017 A
PEREMPUA
N MA
62 NADIA 3.77 2017 B PEREMPUA
N SMA
63 NIA OKTARI 3.76 2017 C PEREMPUA
N SMA
64 NUR ANDIANA 3.56 2017 A PEREMPUA
N SMA
65 PUTRI MURNIYANTI 3.47 2017 B PEREMPUA
N MA
66 RABIATUL ADAWIYAH 3.77 2017 A PEREMPUA
N PP
67 RADDMA MEDIA
DININGSIH 3.68 2017 D
PEREMPUA
N SMA
68 RADEN ZIKRY AMAR 3.49 2017 B PEREMPUA
N MA
69 RAHMA 3.55 2017 A PEREMPUA
N SMA
70 RANI PERTIWI 3.34 2017 B PEREMPUA
N MA
71 RANI SINTIA 2.80 2017 C PEREMPUA
N SMA
72 RIA KHASBIANTI 3.33 2017 D PEREMPUA
N MA
73 RIANA ASRIYATI 3.57 2017 A PEREMPUA
N SMA
74 RIHIDAYATI 3.35 2017 B PEREMPUA
N SMA
75 RINZANI 3.52 2017 C PEREMPUA
N SMA
50
76 RTS. FENNY AMALIA
SARI 3.50 2017 D
PEREMPUA
N MA
77 SAFNA RISMA AYU 3.61 2017 A PEREMPUA
N SMA
78 SARINAH 3.46 2017 B PEREMPUA
N SMA
79 SERLI WATI 3.19 2017 C PEREMPUA
N SMA
80 SHERLI VELLYA 3.65 2017 D PEREMPUA
N SMK
81 SITI ALIMATUL
HASANAH 3.37 2017 B
PEREMPUA
N MA
82 SITI AYUNI 3.46 2017 C PEREMPUA
N SMA
83 SITI KOMARIYAH 3.56 2017 D PEREMPUA
N SMA
84 SITI MULYANI 3.62 2017 A PEREMPUA
N SMK
85 SITI NUR AMANAH 3.48 2017 B PEREMPUA
N MA
86 SITI YULIANA TRI UTAMI 3.81 2017 C PEREMPUA
N MA
87 SULISTIA 3.93 2017 D PEREMPUA
N MA
88 SUMIATI 3.60 2017 A PEREMPUA
N MA
89 SYIFAH FAJRIA 3.75 2017 B PEREMPUA
N SMA
90 THIYA AMELIA 3.74 2017 C PEREMPUA
N MA
91 TITI RAUDHATUL
JANNAH 3.70 2017 D
PEREMPUA
N SMA
92 TUTI ALAWIYAH 3.72 2017 A PEREMPUA
N SMA
93 WINDA OKTAFIANINGSI 3.43 2017 B PEREMPUA
N SMA
94 WYTRY DAMAYANTY 3.78 2017 C PEREMPUA
N SMK
95 YAIZA YULITA 3.90 2017 D PEREMPUA
N SMA
96 YENI HANDAYANI 3.62 2017 A PEREMPUA
N PP
97 YUDISTIRA 3.25 2017 C LAKI-LAKI SMA
98
ZAHRA AL
MUBARACQAH MADANI
M
3.71 2017 D PEREMPUA
N MA
51
Lampiran 2.
Data IPK Mahasiswa Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
SMA
No NAMA IPK
1 Agung Setya Budi 3.36
2 Ahmad Bajuri 3.42
3 Ahmad Yusuf 3.54
4 Ari Dwi Laksono 3.3
5 Bayu Pratama 3.57
6 Boby Wahyudi 3.26
7 Hamdani 3.68
8 Muhamad Fadlan M 3.53
9 Yudistira 3.25
10 Adela mayanti 3.44
11 Amalia Ramadhani 3.41
12 Amalia Rizky 3.79
13 Anggrini Yulita L 3.16
14 Anis Fitriyanti 3.33
15 Ayu Mustika 3.59
16 Badriyatul Muniroh 3.52
17 Cahaya Risky 3.4
18 Deuis Nur Apriyanti 3.93
19 Deni Romanita 3.31
20 Dyah Safitri 2.42
21 Duratul Hayat 3.44
22 Eka Yusdira 3.38
23 Eva Depita 3.25
24 Fikriyah 3.52
25 Fitri Sholeha 3.91
26 Fitri Sulaimah 3.5
27 Halimatul Sholeha 3.51
28 Hila Liyani 3.67
29 Imazola Tri Hermiza 3.92
30 Intan 3.83
31 Lina Rafika 3.2
32 Meika Darwani 3.49
33 Melisa Firdaus 3.7
34 Nadia 3.77
35 Nia Oktari 3.76
36 Nur Andiana 3.56
52
37 Raddma Media Diningsih 3.68
38 Rahma 3.55
39 Rani Sintia 2.8
40 Riana Asriyati 3.57
41 Rihidayati 3.35
42 Rinzani 3.52
43 Safna Risma Ayu 3.61
44 Sarinah 3.46
45 Sherly Wati 3.19
46 Siti Ayuni 3.46
47 Siti Qomariyah 3.56
48 Syifa Fajria 3.75
49 Titi Raudhatul Jannah 3.7
50 Tuti Alawiyah 3.72
51 Winda Oktafianingsih 3.43
52 Yaiza Yulita 3.9
53
Data IPK Mahasiswa Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
SMK
No NAMA IPK
1 Arfianti Ismaliza 3.68
2 Dian Kurnia Oktavia 3.46
3 Fatmawati 3.58
4 Hafifah Arfianti 3.45
5 Inda Fitriana 3.56
6 Julia Safitri 3.3
7 Sherly Felya 3.65
8 Siti Mulyani 3.62
9 Wytry Damayanti 3.78
54
Data IPK Mahasiswa Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
MA
No NAMA IPK
1 Hengki 3.41
2 M. Dailami 3.4
3 Syafrizal Bakhtiar 3.63
4 Muhaimin 3.77
5 M. Rapsap Ficky Z 3.63
6 Raden Zikry Amar 3.49
7 Asih Lailatul Muthoharoh 3.61
8 Ema Suryani 3.57
9 Feni Ayu Vivian 3.85
10 Fitriyanti 3.51
11 Fuji Rahayu 3.35
12 Hasanah Ayu 3.52
13 Humairoh 3.59
14 Kasih Lindung Sari 3.46
15 Laela Sha' Sha' In Akasah 3.87
16 Latifah Gumaini Pratiwi 3.72
17 Masria 3.46
18 Melisa Safitri 3.61
19 Putri Murniyati 3.47
20 Rani Pertiwi 3.34
21 Ria Khasbianti 3.33
22 RTS. Fenny Amalia Sari 3.5
23 Siti Alimatul Hasanah 3.37
24 Siti Nur Amanah 3.48
25 Siti Yuliana Tri Utami 3.81
26 Sulistia 3.93
27 Sumiati 3.6
28 Thiya Amelia 3.74
29 Zahra Almubarochah 3.71
55
Data IPK Mahasiswa Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Pondok
No Nama IPK
1 Dodi Saputra 3.49
2 Fitrotul Mutmainah 3.27
3 Hasbiyani 3.35
4 Heriyani 3.31
5 Ida Rosidah 3.54
6 Istiqomah 3.45
7 Rabiatul Adawiyah 3.77
8 Yeni Handayani 3.62
56
Data IPK Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-laki
No Nama IPK
1 Agung Setya Budi 3.36
2 Ahmad Bajuri 3.42
3 Ahmad Yusup 3.54
4 Ari Dwi Laksono 3.3
5 Bayu Pratama 3.57
6 Boby Wahyudi 3.26
7 Hamdani 3.68
8 Fadlan 3.53
9 Yudistira 3.25
10 Hengki 3.41
11 M. Dailami 3.4
12 Syafrizal Bakhtiar 3.63
13 Muhaimin 3.77
14 M. Rapsap Ficky Z 3.63
15 Raden Zikri Amar 3.49
16 Dodi Saputra 3.49
57
Data IPK Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin Perempuan
No NAMA IPK
1 ADELA MAYANTI 3.44
2 AMALIA RAMADHANI 3.41
3 AMALIA RIZKY 3.79
4 ANGGRINI YULITA
LAKSANA 3.16
5 ANIS FITRIYANI 3.33
6 ARFIANTI ISMALIZA 3.68
7 ASIH LAELATUL
MUTOHAROH 3.61
8 AYU MUSTIKA 3.59
9 BADRIYATUL MUNIROH 3.52
10 CAHAYA RIZKI 3.4
11 DEUIS NUR APRIYANTI 3.93
12 DENI ROMANITA 3.31
13 DIAH SYAFITRI 2.42
14 DIAN KURNIA OKTAVIA 3.46
15 DURATUL HAYAT 3.44
16 EKA YUSDIRA 3.38
17 EMA SURYANI 3.57
18 EVA DEVITA 3.25
19 FATMAWATI 3.58
20 FENI AYU VIVIAN 3.85
21 FIKRIYAH 3.52
22 FITRI SHOLEHAH 3.91
23 FITRI SULAIMAH 3.50
24 FITRIYANTI 3.51
25 FITROTUL MUTMAINAH 3.27
26 FUJI RAHAYU 3.35
27 HAFIFAH ARFIANTI 3.45
28 HALIMATUL SHOLEHA 3.51
29 HASANAH AYU NUR
AZHAROH 3.52
30 HASBIANI 3.35
31 HERIYANI 3.31
32 HILA LIANI 3.67
33 HUMAIROH 3.59
34 IDA ROSIDAH 3.54
58
35 IMAZOLA TRI HERMIZA 3.92
36 INDA FITRIANA 3.56
37 INTAN 3.83
38 ISTIQOMAH 3.45
39 JULIA SAFITRI 3.30
40 KASIH LINDUNG SARI 3.46
41 LAELA SHA SHA IN
AKASAH 3.87
42 LATIFA GUMAINI PRATIWI 3.72
43 LINA RAFIKA 3.20
44 MASRIA 3.46
45 MEIKA DARWANI 3.49
46 MEILISA FIRDAUS 3.70
47 MELISA SAFITRI 3.61
48 NADIA 3.77
49 NIA OKTARI 3.76
50 NUR ANDIANA 3.56
51 PUTRI MURNIYANTI 3.47
52 RABIATUL ADAWIYAH 3.77
53 RADDMA MEDIA
DININGSIH 3.68
54 RAHMA 3.55
55 RANI PERTIWI 3.34
56 RANI SINTIA 2.80
57 RIA KHASBIANTI 3.33
58 RIANA ASRIYATI 3.57
59 RIHIDAYATI 3.35
60 RINZANI 3.52
61 RTS. FENNY AMALIA SARI 3.50
62 SAFNA RISMA AYU 3.61
63 SARINAH 3.46
64 SERLI WATI 3.19
65 SHERLI VELLYA 3.65
66 SITI ALIMATUL HASANAH 3.37
67 SITI AYUNI 3.46
68 SITI KOMARIYAH 3.56
69 SITI MULYANI 3.62
70 SITI NUR AMANAH 3.48
71 SITI YULIANA TRI UTAMI 3.81
72 SULISTIA 3.93
73 SUMIATI 3.60
74 SYIFAH FAJRIA 3.75
59
75 THIYA AMELIA 3.74
76 TITI RAUDHATUL JANNAH 3.70
77 TUTI ALAWIYAH 3.72
78 WINDA OKTAFIANINGSI 3.43
79 WYTRY DAMAYANTY 3.78
80 YAIZA YULITA 3.90
81 YENI HANDAYANI 3.62
82 ZAHRA AL MUBARACQAH
MADANI M 3.71
58
Lampiran 3
Normalitas SMA
no Xi Fi FK Fi/n FK/n (KP)
Xi-
mean Zi Ztab a2 a1
1 2.42 1 1 0.019231 0.019231 -1.0775 -4.04336 2.63448E-05 0.0192044 2.63448E-05
2 2.8 1 2 0.019231 0.038462 -0.6975 -2.6174 0.004430144 0.0340314 0.014800625
3 3.16 1 3 0.019231 0.057692 -0.3375 -1.26648 0.102670098 0.044978 0.06420856
4 3.19 1 4 0.019231 0.076923 -0.3075 -1.15391 0.124269196 0.047346 0.066576889
5 3.2 1 5 0.019231 0.096154 -0.2975 -1.11638 0.132129467 0.035976 0.05520639
6 3.25 2 7 0.038462 0.134615 -0.2475 -0.92875 0.176508234 0.041893 0.080354388
7 3.26 1 8 0.019231 0.153846 -0.2375 -0.89123 0.186403216 0.032557 0.051787832
8 3.3 1 9 0.019231 0.173077 -0.1975 -0.74113 0.229308186 0.056231 0.075462032
9 3.31 1 10 0.019231 0.192308 -0.1875 -0.7036 0.240840429 0.048533 0.067763506
10 3.33 1 11 0.019231 0.211538 -0.1675 -0.62855 0.264821575 0.053283 0.072513883
11 3.35 1 12 0.019231 0.230769 -0.1475 -0.5535 0.289960542 0.059191 0.07842208
12 3.36 1 13 0.019231 0.25 -0.1375 -0.51597 0.302936084 0.052936 0.072166853
13 3.38 1 14 0.019231 0.269231 -0.1175 -0.44092 0.329634108 0.060403 0.079634108
14 3.4 1 15 0.019231 0.288462 -0.0975 -0.36587 0.357229967 0.068768 0.087999198
15 3.41 1 16 0.019231 0.307692 -0.0875 -0.32835 0.371324484 0.063632 0.082862945
16 3.42 1 17 0.019231 0.326923 -0.0775 -0.29082 0.385593717 0.058671 0.077901409
17 3.43 1 18 0.019231 0.346154 -0.0675 -0.2533 0.400019508 0.053866 0.073096431
18 3.44 2 20 0.038462 0.384615 -0.0575 -0.21577 0.414583055 0.029968 0.068429209
19 3.46 2 22 0.038462 0.423077 -0.0375 -0.14072 0.444045439 0.020969 0.059430054
20 3.49 1 23 0.019231 0.442308 -0.0075 -0.02814 0.488773624 0.046466 0.0656967
21 3.5 1 24 0.019231 0.461538 0.0025 0.009381 0.503742565 0.042204 0.061434872
59
22 3.51 1 25 0.019231 0.480769 0.0125 0.046907 0.518706238 0.037937 0.057167776
23 3.52 3 28 0.057692 0.538462 0.0225 0.084432 0.533643598 0.0048179 0.052874367
24 3.53 1 29 0.019231 0.557692 0.0325 0.121958 0.548533711 0.0091586 0.010072173
25 3.54 1 30 0.019231 0.576923 0.0425 0.159483 0.563355844 0.0135672 0.005663536
26 3.55 1 31 0.019231 0.596154 0.0525 0.197008 0.578089546 0.0180643 0.00116647
27 3.56 2 33 0.038462 0.634615 0.0625 0.234534 0.592714739 0.0419006 0.003439107
28 3.57 2 35 0.038462 0.673077 0.0725 0.272059 0.607211796 0.0658651 0.027403589
29 3.59 1 36 0.019231 0.692308 0.0925 0.34711 0.635745722 0.056562 0.037331201
30 3.61 1 37 0.019231 0.711538 0.1125 0.422161 0.663546252 0.0479922 0.02876144
31 3.67 1 38 0.019231 0.730769 0.1725 0.647314 0.741285485 0.010516 0.029747023
32 3.68 2 40 0.038462 0.769231 0.1825 0.684839 0.753277232 0.0159535 0.022508001
33 3.7 2 42 0.038462 0.807692 0.2025 0.75989 0.776339778 0.0313525 0.007109009
34 3.72 1 43 0.019231 0.826923 0.2225 0.834941 0.798124443 0.0287986 0.009567864
35 3.75 1 44 0.019231 0.846154 0.2525 0.947517 0.828312287 0.0178416 0.00138921
36 3.76 1 45 0.019231 0.865385 0.2625 0.985042 0.837698369 0.0276862 0.008455477
37 3.77 1 46 0.019231 0.884615 0.2725 1.022568 0.846743877 0.0378715 0.018640738
38 3.79 1 47 0.019231 0.903846 0.2925 1.097619 0.863814474 0.0400317 0.02080091
39 3.83 1 48 0.019231 0.923077 0.3325 1.24772 0.893933253 0.0291437 0.009912901
40 3.9 1 49 0.019231 0.942308 0.4025 1.510398 0.934529088 0.0077786 0.011452165
41 3.91 1 50 0.019231 0.961538 0.4125 1.547924 0.939179668 0.0223588 0.003128024
42 3.92 1 51 0.019231 0.980769 0.4225 1.585449 0.943567838 0.0372014 0.017970623
43 3.93 1 52 0.019231 1 0.4325 1.622975 0.947702579 0.0522974 0.033066652
n = 52
Mean 3.4975
SD 0.266486
60
Langkah – langkah Menentukan Normalitas :
k. Data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar
l. Menentukan kumulatif proporsi (kp)
m. Data ditranformasi ke skor baku
n. Menentukan luas kurva (z-tabel)
o. Menentukan a1 dan a2 :
a1 = selisih Z-tabel dan kp pada batas atas (a2 = Absolut (kp –Ztab))
a2 = selisih Z-tabel dan kp pada batas bawah (a1 = Absolut (a2 –fi/n))
p. Nilai mutlak maksimum dari a1 dan a2 dinotasikan dengan Do
q. Menentukan D-tabel (wayne W. Daniel, 1990: 571)
Diketahui : N = 52
√
Kesimpulan : berdasarkan hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov ,
, Berarti Ho Diterima atau Data Berditribusi Normal.
61
Normalitas SMK
No Xi Fi FK Fi/n KP (FK/N) Xi-Mean Zi Ztab a2 a1
1 3.3 1 1 0.1111111 0.11111111 -0.15333 -1.13443 0.128307698 0.017196586 0.12831
2 3.45 1 2 0.1111111 0.22222222 -0.00333 -0.02466 0.49016346 0.267941238 0.37905
3 3.46 1 3 0.1111111 0.33333333 0.006667 0.049325 0.519670049 0.186336716 0.29745
4 3.56 1 4 0.1111111 0.44444444 0.106667 0.789171 0.784993945 0.3405495 0.45166
5 3.58 1 5 0.1111111 0.55555556 0.126667 0.93714 0.82565673 0.270101174 0.38121
6 3.62 1 6 0.1111111 0.66666667 0.166667 1.233078 0.891226703 0.224560036 0.33567
7 3.65 1 7 0.1111111 0.77777778 0.196667 1.455032 0.927169774 0.149391996 0.2605
8 3.68 1 8 0.1111111 0.88888889 0.226667 1.676985 0.953227336 0.064338448 0.17545
9 3.78 1 9 0.1111111 1 0.326667 2.416831 0.992171855 0.007828145 0.10328
N 9
Mean 3.453333
SD 0.135163
Langkah – langkah Menentukan Normalitas :
a. Data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar
b. Menentukan kumulatif proporsi (kp)
c. Data ditranformasi ke skor baku
d. Menentukan luas kurva (z-tabel)
e. Menentukan a1 dan a2 :
a1 = selisih Z-tabel dan kp pada batas atas (a2 = Absolut (kp –Ztab))
62
a2 = selisih Z-tabel dan kp pada batas bawah (a1 = Absolut (a2 –fi/n))
f. Nilai mutlak maksimum dari a1 dan a2 dinotasikan dengan Do
g. Menentukan D-tabel (wayne W. Daniel, 1990: 571)
Diketahui : N = 9
√
Kesimpulan : berdasarkan hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov ,
, Berarti Ho Diterima atau Data Berditribusi Normal.
63
Normalitas MA
No Xi Fi FK Fi/n
KP
(FK/N) Xi-Mean Zi Ztab a2 a1
1 3.33 1 1 0.034483 0.034483 -0.2469 -1.49587 0.067343243 0.032860484 0.067343243
2 3.34 1 2 0.034483 0.068966 -0.2369 -1.43529 0.075602657 0.006637139 0.041119898
3 3.35 1 3 0.034483 0.103448 -0.2269 -1.3747 0.084612221 0.018836055 0.015646704
4 3.37 1 4 0.034483 0.137931 -0.2069 -1.25353 0.105007142 0.032923892 0.001558866
5 3.4 1 5 0.034483 0.172414 -0.1769 -1.07177 0.14191274 0.030501053 0.003981705
6 3.41 1 6 0.034483 0.206897 -0.1669 -1.01118 0.155965551 0.050931001 0.016448242
7 3.46 2 8 0.068966 0.275862 -0.1169 -0.70824 0.23939704 0.036465029 0.032500488
8 3.47 1 9 0.034483 0.310345 -0.1069 -0.64766 0.258603574 0.051741254 0.017258495
9 3.48 1 10 0.034483 0.344828 -0.0969 -0.58707 0.278578505 0.066249081 0.031766322
10 3.49 1 11 0.034483 0.37931 -0.0869 -0.52648 0.299276482 0.080033863 0.045551104
11 3.5 1 12 0.034483 0.413793 -0.0769 -0.4659 0.320645117 0.093147987 0.058665228
12 3.51 1 13 0.034483 0.448276 -0.0669 -0.40531 0.342625332 0.10565053 0.071167772
13 3.52 1 14 0.034483 0.482759 -0.0569 -0.34472 0.365151815 0.117606806 0.083124047
14 3.57 1 15 0.034483 0.517241 -0.0069 -0.04179 0.483334317 0.033907063 0.000575696
15 3.59 1 16 0.034483 0.551724 0.013103 0.07939 0.531637636 0.020086502 0.014396257
16 3.6 1 17 0.034483 0.586207 0.023103 0.13997 0.555659761 0.030547136 0.003935623
17 3.61 2 19 0.068966 0.655172 0.033103 0.20056 0.579479086 0.075693328 0.006727811
18 3.63 2 21 0.068966 0.724138 0.053103 0.32173 0.626173258 0.097964673 0.028999156
19 3.71 1 22 0.034483 0.758621 0.133103 0.80643 0.790002725 0.031382035 0.065864793
20 3.72 1 23 0.034483 0.793103 0.143103 0.86702 0.807033835 0.013930387 0.048413146
21 3.74 1 24 0.034483 0.827586 0.163103 0.98819 0.838470589 0.010884383 0.045367141
22 3.77 1 25 0.034483 0.862069 0.193103 1.16995 0.878989958 0.016920992 0.051403751
64
23 3.81 1 26 0.034483 0.896552 0.233103 1.4123 0.921069231 0.024517507 0.059000265
24 3.85 1 27 0.034483 0.931034 0.273103 1.65465 0.951002063 0.01996758 0.054450339
25 3.87 1 28 0.034483 0.965517 0.293103 1.77582 0.962118883 0.003398358 0.031084401
26 3.93 1 29 0.034483 1 0.353103 2.13934 0.983796089 0.016203911 0.018278848
N 29
Mean 3.576897
SD 0.165052
Langkah – langkah Menentukan Normalitas :
a. Data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar
b. Menentukan kumulatif proporsi (kp)
c. Data ditranformasi ke skor baku
d. Menentukan luas kurva (z-tabel)
e. Menentukan a1 dan a2 :
a1 = selisih Z-tabel dan kp pada batas atas (a2 = Absolut (kp –Ztab))
a2 = selisih Z-tabel dan kp pada batas bawah (a1 = Absolut (a2 –fi/n))
f. Nilai mutlak maksimum dari a1 dan a2 dinotasikan dengan Do
g. Menentukan D-tabel (wayne W. Daniel, 1990: 571)
Diketahui : N = 29
√ Kesimpulan : berdasarkan hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov ,
, Berarti Ho Diterima atau Data Berditribusi Normal.
65
Normalitas Pondok
No Xi Fi FK Fi/n KP (FK/N) Xi-Mean Zi Ztab a2 a1
1 3.27 1 1 0.125 0.125 -0.205 -1.30306554 0.096276 0.028723806 0.096276194
2 3.31 1 2 0.125 0.25 -0.165 -1.04880885 0.147133 0.102866948 0.022133052
3 3.35 1 3 0.125 0.375 -0.125 -0.79455216 0.213437 0.161562971 0.036562971
4 3.45 1 4 0.125 0.5 -0.025 -0.15891043 0.43687 0.063130279 0.061869721
5 3.49 1 5 0.125 0.625 0.015 0.09534626 0.53798 0.0870199 0.0379801
6 3.54 1 6 0.125 0.75 0.065 0.41316712 0.660258 0.089742087 0.035257913
7 3.62 1 7 0.125 0.875 0.145 0.9216805 0.821652 0.053347627 0.071652373
8 3.77 1 8 0.125 1 0.295 1.87514309 0.969613 0.03038652 0.09461348
N 8
Mean 3.475
SD 0.157321
Langkah – langkah Menentukan Normalitas :
a. Data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar
b. Menentukan kumulatif proporsi (kp)
c. Data ditranformasi ke skor baku
d. Menentukan luas kurva (z-tabel)
e. Menentukan a1 dan a2 :
a1 = selisih Z-tabel dan kp pada batas atas (a2 = Absolut (kp –Ztab))
a2 = selisih Z-tabel dan kp pada batas bawah (a1 = Absolut (a2 –fi/n))
66
f. Nilai mutlak maksimum dari a1 dan a2 dinotasikan dengan Do
g. Menentukan D-tabel (wayne W. Daniel, 1990: 571)
Diketahui : N = 8
√
Kesimpulan : berdasarkan hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov ,
, Berarti Ho Diterima atau Data Berditribusi Normal.
67
Normalitas Laki-laki
No Xi Fi FK Fi/n
KP
(FK/N) Xi-Mean Zi Ztab a2 a1
1 3.25 1 1 0.0625 0.0625 -0.22214 -0.63483 0.262770922 0.20027 0.26277
2 3.26 1 2 0.0625 0.125 -0.21214 -0.60625 0.272174805 0.14717 0.20967
3 3.3 1 3 0.0625 0.1875 -0.17214 -0.49194 0.311381166 0.12388 0.18638
4 3.36 1 4 0.0625 0.25 -0.11214 -0.32047 0.374304174 0.1243 0.1868
5 3.4 1 5 0.0625 0.3125 -0.07214 -0.20617 0.418330862 0.10583 0.16833
6 3.41 1 6 0.0625 0.375 -0.06214 -0.17759 0.429523272 0.05452 0.11702
7 3.42 1 7 0.0625 0.4375 -0.05214 -0.14901 0.440772624 0.00327 0.06577
8 3.49 2 9 0.125 0.5625 0.017857 0.051031 0.520349605 0.04215 0.08285
9 3.53 1 10 0.0625 0.625 0.057857 0.165341 0.565662031 0.059338 0.00316
10 3.54 1 11 0.0625 0.6875 0.067857 0.193918 0.576879931 0.11062 0.04812
11 3.57 1 12 0.0625 0.75 0.097857 0.27965 0.610127009 0.139873 0.077373
12 3.63 2 14 0.125 0.875 0.157857 0.451114 0.674046436 0.200954 0.075954
13 3.68 1 15 0.0625 0.9375 0.207857 0.594001 0.723744366 0.213756 0.151256
14 3.77 1 16 0.0625 1 0.297857 0.851198 0.802670226 0.19733 0.13483
N 16
Mean 3.472143
SD 0.349927
Langkah – langkah Menentukan Normalitas :
a. Data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar
68
b. Menentukan kumulatif proporsi (kp)
c. Data ditranformasi ke skor baku
d. Menentukan luas kurva (z-tabel)
e. Menentukan a1 dan a2 :
a1 = selisih Z-tabel dan kp pada batas atas (a2 = Absolut (kp –Ztab))
a2 = selisih Z-tabel dan kp pada batas bawah (a1 = Absolut (a2 –fi/n))
f. Nilai mutlak maksimum dari a1 dan a2 dinotasikan dengan Do
g. Menentukan D-tabel (wayne W. Daniel, 1990: 571)
Diketahui : N = 16
Kesimpulan : Berdasarkan hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov ,
, Berarti Ho Diterima atau Data Berditribusi Normal.
69
Normalitas Perempuan
No Xi Fi FK Fi/n KP (FK/N) Xi-Mean Zi Ztab a2 a1
1 2.42 1 1 0.012195 0.012195 -1.11354 -4.69316 1.34508E-06 0.012194 1.34508E-06
2 2.8 1 2 0.012195 0.02439 -0.73354 -3.0916 0.000995415 0.023395 0.011199707
3 3.16 1 3 0.012195 0.036585 -0.37354 -1.57433 0.057706139 0.02112 0.033315895
4 3.19 1 4 0.012195 0.04878 -0.34354 -1.44789 0.073824477 0.02504 0.037239111
5 3.2 1 5 0.012195 0.060976 -0.33354 -1.40574 0.079900746 0.01893 0.031120259
6 3.25 1 6 0.012195 0.073171 -0.28354 -1.19501 0.116042082 0.04287 0.055066473
7 3.27 1 7 0.012195 0.085366 -0.26354 -1.11071 0.133345637 0.04798 0.060174905
8 3.3 1 8 0.012195 0.097561 -0.23354 -0.98428 0.162490118 0.06493 0.077124265
9 3.31 2 10 0.02439 0.121951 -0.22354 -0.94213 0.173063368 0.05111 0.075502392
10 3.33 2 12 0.02439 0.146341 -0.20354 -0.85784 0.195491551 0.04915 0.073540332
11 3.34 1 13 0.012195 0.158537 -0.19354 -0.81569 0.207338893 0.0488 0.060997429
12 3.35 3 16 0.036585 0.195122 -0.18354 -0.77354 0.219600546 0.02448 0.061063961
13 3.37 1 17 0.012195 0.207317 -0.16354 -0.68925 0.245332937 0.03802 0.050210986
14 3.38 1 18 0.012195 0.219512 -0.15354 -0.6471 0.258782416 0.03927 0.051465343
15 3.4 1 19 0.012195 0.231707 -0.13354 -0.56281 0.286781852 0.05507 0.067269657
16 3.41 1 20 0.012195 0.243902 -0.12354 -0.52066 0.30130029 0.0574 0.069592973
17 3.43 1 21 0.012195 0.256098 -0.10354 -0.43637 0.331283596 0.07519 0.087381157
18 3.44 2 23 0.02439 0.280488 -0.09354 -0.39423 0.34670743 0.06622 0.090609869
19 3.45 2 25 0.02439 0.304878 -0.08354 -0.35208 0.362389635 0.05751 0.08190183
20 3.46 5 30 0.060976 0.365854 -0.07354 -0.30993 0.378306247 0.01245 0.073428198
21 3.47 1 31 0.012195 0.378049 -0.06354 -0.26779 0.394432103 0.01638 0.028578444
22 3.48 1 32 0.012195 0.390244 -0.05354 -0.22564 0.410740962 0.0205 0.032692182
23 3.49 1 33 0.012195 0.402439 -0.04354 -0.18349 0.427205634 0.02477 0.036961731
70
24 3.5 2 35 0.02439 0.426829 -0.03354 -0.14135 0.443798111 0.01697 0.041359086
25 3.51 2 37 0.02439 0.45122 -0.02354 -0.0992 0.460489713 0.00927 0.033660445
26 3.52 4 41 0.04878 0.5 -0.01354 -0.05705 0.477251238 0.022749 0.026031726
27 3.54 1 42 0.012195 0.512195 0.006463 0.027239 0.510865541 0.00133 0.010865541
28 3.55 1 43 0.012195 0.52439 0.016463 0.069386 0.527658684 0.00327 0.015463562
29 3.56 3 46 0.036585 0.560976 0.026463 0.111532 0.544402797 0.016573 0.020012553
30 3.57 2 48 0.02439 0.585366 0.036463 0.153679 0.561068397 0.024297 9.27874E-05
31 3.58 1 49 0.012195 0.597561 0.046463 0.195825 0.577626419 0.019935 0.007739435
32 3.59 2 51 0.02439 0.621951 0.056463 0.237971 0.594048365 0.027903 0.003512611
33 3.6 1 52 0.012195 0.634146 0.066463 0.280118 0.610306452 0.02384 0.011644768
34 3.61 3 55 0.036585 0.670732 0.076463 0.322264 0.626373752 0.044358 0.007772589
35 3.62 2 57 0.02439 0.695122 0.086463 0.364411 0.64222433 0.052898 0.028507377
36 3.65 1 58 0.012195 0.707317 0.116463 0.49085 0.688233732 0.019083 0.006888219
37 3.67 1 59 0.012195 0.719512 0.136463 0.575143 0.717402664 0.00211 0.010085591
38 3.68 2 61 0.02439 0.743902 0.146463 0.617289 0.731478042 0.012424 0.011965847
39 3.7 2 63 0.02439 0.768293 0.166463 0.701582 0.758530115 0.009763 0.014627676
40 3.71 1 64 0.012195 0.780488 0.176463 0.743729 0.771479662 0.009008 0.003186979
41 3.72 2 66 0.02439 0.804878 0.186463 0.785875 0.784029652 0.020848 0.003541847
42 3.74 1 67 0.012195 0.817073 0.206463 0.870168 0.807895675 0.009177 0.003017627
43 3.75 1 68 0.012195 0.829268 0.216463 0.912314 0.819198367 0.01007 0.002125197
44 3.76 1 69 0.012195 0.841463 0.226463 0.954461 0.830074773 0.011389 0.000806481
45 3.77 2 71 0.02439 0.865854 0.236463 0.996607 0.840522398 0.025331 0.000941017
46 3.78 1 72 0.012195 0.878049 0.246463 1.038754 0.850540338 0.027508 0.015313321
47 3.79 1 73 0.012195 0.890244 0.256463 1.0809 0.860129218 0.030115 0.017919562
48 3.81 1 74 0.012195 0.902439 0.276463 1.165193 0.87802955 0.024409 0.012214353
71
49 3.83 1 75 0.012195 0.914634 0.296463 1.249486 0.89425628 0.020378 0.008182744
50 3.85 1 76 0.012195 0.926829 0.316463 1.333779 0.9088618 0.017967 0.005772346
51 3.87 1 77 0.012195 0.939024 0.336463 1.418072 0.921915061 0.017109 0.004914207
52 3.9 1 78 0.012195 0.95122 0.366463 1.544511 0.938767687 0.012452 0.000256703
53 3.91 1 79 0.012195 0.963415 0.376463 1.586657 0.943704857 0.01971 0.007514655
54 3.92 1 80 0.012195 0.97561 0.386463 1.628804 0.948322711 0.027287 0.015091923
55 3.93 2 82 0.02439 1 0.396463 1.67095 0.952634238 0.047366 0.022975518
N 82
Mean 3.533537
SD 0.237268
Langkah – langkah Menentukan Normalitas :
h. Data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar
i. Menentukan kumulatif proporsi (kp)
j. Data ditranformasi ke skor baku
k. Menentukan luas kurva (z-tabel)
l. Menentukan a1 dan a2 :
a1 = selisih Z-tabel dan kp pada batas atas (a2 = Absolut (kp –Ztab))
a2 = selisih Z-tabel dan kp pada batas bawah (a1 = Absolut (a2 –fi/n))
m. Nilai mutlak maksimum dari a1 dan a2 dinotasikan dengan Do
n. Menentukan D-tabel (wayne W. Daniel, 1990: 571)
Diketahui : N = 82
72
√
Kesimpulan : berdasarkan hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov ,
, Berarti Ho Diterima atau Data Berditribusi Normal.
73
Lampiran 4 Uji Homogenitas Keseluruhan
Perhitungan Pengujian Ke-4 kelompok pada taraf signifikansi a = 0.05
db = K - 1 = 4 - 1 = 3
Kelompok db S2 Log S2 db Log S2 db (S2)
A1 (SMA) 3 0.057 -1.24413 -3.73238 0.171
A2 (SMK) 3 0.02055 -1.68719 -5.06156 0.06165
A3 (MA) 3 0.02821 -1.5496 -4.64879 0.08463
A4 (Pondok) 3 0.02829 -1.54837 -4.6451 0.08487
jumlah 12 0.13405 -18.0878 0.31728
Langkah –langkah Menghitung Uji Homogenitas
Menghitung
Keputusan Uji : diterima jika . Atau ditolak .
∑
∑
∑
{ ∑ } –
Kesimpulannya : , Hal ini berarti Ho Diterima atau Data Bersifat
Homoge
74
Lampiran 5
Pengelompokan ANAVA 2 Jalan dengan Tabel 4 x 2
Hasil Belajar Mahasiswa (IPK)
No Jenis
Kelamin
Latar Belakang Pendidikan
SMA
(A1)
SMK
(A2)
MA
(A3)
Pondok
(A4)
1
Laki-
laki
(B1)
3.36 3.41 3.49
2 3.42 3.4
3 3.54 3.63
4 3.3 3.77
5 3.57 3.63
6 3.26 3.49
7 3.68
8 3.53
9 3.25
10
Peremp
uan (B2)
3.44 3.68 3.61 3.27
11 3.41 3.46 3.57 3.35
12 3.79 3.58 3.85 3.31
13 3.16 3.45 3.51 3.54
14 3.33 3.56 3.35 3.45
15 3.59 3.3 3.52 3.77
16 3.52 3.65 3.59 3.62
17 3.4 3.62 3.46
18 3.93 3.78 3.87
19 3.31 3.72
20 2.42 3.46
21 3.44 3.61
22 3.38 3.47
23 3.25 3.34
24 3.52 3.33
25 3.91 3.5
26 3.5 3.37
27 3.51 3.48
28 3.67 3.81
29 3.92 3.93
30 3.83 3.6
31 3.2 3.74
32 3.49 3.71
33 3.7
34 3.77
35 3.76
75
36 3.56
37 3.68
38 3.55
39 2.8
40 3.57
41 3.35
42 3.52
43 3.61
44 3.46
45 3.19
46 3.46
47 3.56
48 3.75
49 3.7
50 3.72
51 3.43
52 3.9
76
Lampiran 6
Tabel Statistik ANAVA 2 Jalan
Statistik A1B1 A2B1 A3B1 A4B1 A1B2 A2B2 A3B3 A4B4 JML
N 9 0 6 1 43 9 23 7 98
∑ 30,91 0 23,33 3,49 150,96 32,08 82,4 24,31 345,48
∑
106,3459 0 75,9349 12,1801 533,4372 144,5118 295,8866 84,6229 1222,9194
∑
0,187222 0 0,10675 0 3,4622791 0,1644222 0,6796435 0,19774286 4,7980599
3,4344 0 3,5550 3,4900 3,5107 3,5644 3,5826 3,4729
77
A. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK)
1. Menghitung Jumlah Kuadrat Total (JKT)
JK(T) = ∑
∑
2. Menghitung Jumlah Kuadrat Variabel A (JKA)
JK(A) = ∑ ∑
∑
= [
] [
]
= [ ] [ ]
3. Menghitung Jumlah Kuadrat Variabel B
JK(B) = ∑(∑ )
∑
= [
] [
]
= [ ] [ ]
4. Menghitung Jumlah Kuadrat Interaksi antara Variabel A dan Variabel
B (JKab)
JK(AB) = ∑ [( )
]
∑
= [
] [
]
= [ ] [ ]
5. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam (JKD)
JK(D) = ∑ [∑
( )
] ∑
atau JKT – (Jumlah
Seluruh JK kecuali JKT)
=
=
78
A. Menghitung Derajat Kebebasan (db)
1. Db (T) =
2. Db (A) =
3. Db (B) =
4. Db (AB) =
5. Db (D) =
B. Menhitung Rata-rata Jumlah Kuadrat (RJK)
1. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Variabel A
RJK (A) =
2. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Variabel B
RJK (B) =
3. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Variabel A dan Variabel B
RJK (AB) =
4. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Dalam
RJK (D) =
C. Menentukan Harga F0
1. Menentukan Harga F0 untuk Variabel A
=
Harga dikonsultasikan dengan dengan taraf
sinifikan dan db adalah 3.
Kesimpulan : , maka Ho
diterima. Artinya tidak ada pengaruh latar belakang pendidikan
terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa.
2. Menentukan Fo untuk Variabel B
=
Harga dikonsultasikan dengan dengan taraf
sinifikan dan db adalah 1.
79
Kesimpulan : , maka Ho
diterima. Artinya tidak ada pengaruh gender (jenis kelamin) terhadap
indeks prestasi kumulatif mahasiswa.
3. Menghitung Fo untuk interaksi antara Variabel A dan Variabel B
=
Harga dikonsultasikan dengan dengan taraf
sinifikan dan db adalah 3.
Kesimpulan : , maka Ho
diterima. Artinya tidak ada pengaruh interaksi antara latar belakang
pendidikan dan gender (jenis Kelamin) terhadap indeks prestasi
kumulatif mahasiswa.
80
81
82
83