Pengaruh Keberadaan Pabrik Sumpit Terhadap Pengangguran Di Kabupaten Bondowoso

Post on 09-Jun-2015

358 views 7 download

Transcript of Pengaruh Keberadaan Pabrik Sumpit Terhadap Pengangguran Di Kabupaten Bondowoso

OLEH :SAIFUL ANWAR RAJAB

306432404413

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANGRUMUSAN MASALAHTUJUAN PENELITIANKEGUNAAN PENELITIANHIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI

KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

RANCANGAN PENELITIANPOPULASI DAN SAMPELINSTRUMENANALISA DATA

LATAR BELAKANGFenomena dimasyarakat yang saat ini sangat

banyak disoroti adalah tingginya tingkat kelulusan baik dari tingkat sma/smk maupun tingkat universitas.

Minimnya lapangan pekerjaan bagi para lulusan

RUMUSAN MASALAHBagaimanakah gambaran kondisi

pengangguran yang ada saat ini ?Bagaimanakah pengaruh keberadaan pabrik

sumpit terhadap pengurangan tingkat penganguran di Kabupaten Bondowoso ?

TUJUAN PENELITIANUntuk mengetahui gambaran kondisi

pengangguran yang ada saat ini ?Untuk menganalisis pengaruh keberadaan

pabrik sumpit terhadap pengurangan tingkat penganguran di Kabupaten Bondowoso ?

KEGUNAAN PENELITIAN Bagi Akademisi

Sebagai bahan atau sumbangan pemikiran dan wawasan keilmuan sesuai dengan disiplin ilmu yang mendasari penelitian ini yaitu Ekonomi Pembangunan, khususnya tentang pengaruh keberadaan pabrik – pabrik terutama pabrik sumpit sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan kebijakan.

Bagi Kalangan Pengusaha Sebagai masukan bagi kalangan pengusaha dalam memutuskan

kebijakan terhadap pengembangan pabrik kedepannya. Bagi Pemerintah Daerah

Sebagai bahan masukan dalam membantu untuk mengurangi tingkat penganguran di daerah, serta dapat membantu dalam menentukan kebijakan terhadap keberadaan industri di daerah.

Bagi Peneliti Dapat memberikan pengalaman lapangan tentang penerapan

kebijakan dalam mengurangi tingkat pengaguran di daerah.

HIPOTESIS PENELITIAN Keberadaan pabrik sumpit dapat

mengurangi tingkat penganguran di Kabupaten Bondowoso.

Keberadaan pabrik sumpit tidak dapat mengurangi tingkat penganguran di Kabupaten Bondowoso.

KAJIAN PUSTAKAPengangguran

Pengangguran pada dasarnya sama memiliki arti yakni orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau yang lebih sering dikenal dengan unemployment. Di dalam pasar yang tidak terkendala, pengangguran yang terjadi adalah pengangguran sukarela" (Mises [1949] 1966: 599).

Disimpulkan sementara bahwa pengangguran juga dapat disebabkan oleh volume permintaan tenaga kerja cenderung lebih kecil karena mengharapkan adanya kenaikan harga – harga relative yang ada. Tidak menutup kemungkinan permintaan akan tenaga kerja yang besar juga dipengaruhi oleh kenaikan harga yang berpengaruh kepada naik atau tidaknya kesempatan kerja bagi masing – masing jenis pasar

Bondowoso geografis terletak antara 113°48’10’’ -

113°48’26’’ BT dan antara 7°50’10’’ - 7°56’41’’ LS, yakni di wilayah bagian timur Propinsi Jawa Timur dengan jarak sekitar 200 km dari ibu kota Propinsi (Surabaya). Luas wilayah Kabupaten Bondowoso mencapai 1.560,10 km2 atau sekitar 3,26 persen dari total luas Propinsi Jawa Timur, dan terbagi menjadi 23 kecamatan, 10 kelurahan, 119 desa dan 913 dusun.

Kondisi tenaga kerja juga masih memprihatinkan. Menurut data tahun 2006, penduduk usia kerja sebanyak 532.343 orang terdiri dari angkatan kerja 358.630 orang dan bukan angkatan kerja 173.713 orang. Dari jumlah angkatan kerja tersebut, masih terdapat sejumlah 142.668 orang (22,82%) merupakan pengangguran.

http://www.wikipedia.com/kab_bondowoso/0302/08/jatim/120071.htm

RANCANGAN PENELITIANMetode penelitian adalah cara yang digunakan

oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif disebut demikian karena penelitian ini tertuju pada masa sekarang dan pada masalah yang aktual serta diarahkan untuk meneliti sifat suatu situasi pada waktu penelitian, selain itu dengan pendekatan kuantitatif karena bertujuan untuk menggambarkan kondisi tingkat pengaguran di Kabupaten Bondowoso dan pengaruh keberadaan Pabrik Sumpit terhadap Tingkat pengangguran tersebut

POPULASI DAN SAMPELPopulasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah masyarakat Kabupaten Bondowoso dan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah masyarakat desa sekitar Pabrik Sumpit berada.

INSTRUMEN Rencana penelitian Lembar observasi Angket Pedoman wawancara Catatan lapangan

ANALISA DATATeknik pengumpulan data menggunakan

kuisioner atau angket karena memiliki beberapa keunggulan yaitu data lebih cepat diambil dan informasi yang diperoleh lebih banyak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penyajian data dibandingkan dengan suatu kriteria yang standar, selain memakai deskriptif penelitian ini juga menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Dimana :P = Persentase jawaban responden untuk tiap-

tiap butir angketF = Jumlah responden yang menjawab suatu

pilihan (option)N = Jumlah seluruh respondenUntuk mempermudah penafsiran terhadap hasil

analisis persentase pada kuisioner digunakan klasifikasi persentase dari Guilford (dalam Faqih, 1996:57) yang dipaparkan pada tabel berikut:

%100N

FP

NoPersentaseKlasifikasi1.0 - 20%Tidak baik2.20,1 - 40%Kurang baik3.40,1 - 70%Cukup4.70,1 - 90%Baik5.90,1 - 100%Sangat baik

NoPersentase Klasifikasi

1.0 - 20% Tidak baik

2.20,1 - 40% Kurang baik

3.40,1 - 70% Cukup

4.70,1 - 90% Baik

5.90,1 - 100% Sangat baik

DAFTAR PUSTAKA http://www.koranburuh.com/labour/index.php?

option=com_content&view=article&id=164%3Adisnaker-bondowoso-jatim-ikut-serta-dalam-bursa-lowongan-kerja-batam-2008&catid=25%3Aburuh-nasional&Itemid=1

http://kbi.gemari.or.id/beritadetail.php?id=1517 http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0302/08/jatim/120071.htm http://www.tkpkri.org/index.php?

option=com_search&searchword=imur http://tkpkri.org/berita/berita/membeberkan-inovasi-daerah-peraih-

otonomi-award-2008.html http://www.wikipedia.com/kab_bondowoso/0302/08/jatim/120071.htm Skousen. 1992 .The Misesian Case Against Keynes. Diterbitkan

dengan ijin dari Institut Ludwig von Mises ©1992. New York :Praeger.