Post on 01-Feb-2018
Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen Terhadap KeputusanPembelian Asuransi Jiwa
( Studi pada AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang Cibubur )
Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)
Oleh :
ARISTA MILKA NASRUL
NIM : 1110046200021
K O N S E N T R A S I A S U R A N S I S Y A R I A H
P R O G R A M S T U D I M U A M A L A T
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
J A K A R T A
2014/1435 M
ii
iii
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jakarta, April 2013
Arista Milka Nasrul
1110046200021
v
ABSTRAKS
PENGARUH FAKTOR PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSANPEMBELIAN ASURANSI JIWA PADA AJB BUMIPUTERA 1912 SYARIAH
CABANG CIBUBUR
Oleh : Arista Milka Nasrul
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh perilakukonsumen terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada kantor cabang CibuburAJB Bumiputera 1912 Syariah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahkuantitatif. Data kuantitatif berupa perilaku konsumen dari berbagai faktor yangmempengaruhi yaitu faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi. Kemudian yangmenjadi populasi adalah nasabah asuransi ajb bumiputera cibubur yang berjumlah 50orang dalam periode januari hingga februari 2014, pengambilan sampel penelitimenggunakan rumus Slovin dengan sampling error 5% sehingga didapat 44responden dengan tehnik sampel yaitu tehnik sampling acak sederhana. Untukmenjaring data digunakan alat kuisioner.
digunakan uji validitas dengan metode korelasi Pearson Product Moment, dimanaada 4 item pertanyaan yang tidak valid dan uji reliabilitas dengan metodeCronbanch’s Alpha dengan hasil semua variabel reliabel. Setelah itu dilakukan ujiasumsi klasik, yang terdiri dari uji normalitas untuk mengetahui kenormalan data, ujimultikolinearitas, uji heterokedatisitas dan uji autokorelasi.
Kemudian dilakukan uji analisis linier berganda dengan rumus Y’ = b0 + b1X1 + b2X2
+ b3X3 didapat hasil Y = 10.869 + (-0.183) + 0.084 + 0.18 + 0.995. di dapat hasilhipotesis antara variabel independen dan variabel dependen, pada H1 faktor budayadidapat hasil thitung > ttabel (0.990 < 1.684) maka ditolak karena thitung lebih kecil darittabel . H2 faktor sosial didapat hasil thitung > ttabel (2.449>1.684) maka diterima, H3 darifaktor pribadi thitung < ttabel (2.418>1.684) maka diterima, H4 dari faktor psikologithitung > ttabel (22.059>1.684) artinya diterima. Kemudian H5 dari semua variabelindependen kepada variabel dependen. Dianalisis menggunakan metode anova,diketahui hasil secara simultan dengan Fhitung > Ftabel (127,206>2,612), artinya secarasimultan antara faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi memiliki pengaruh positiftehadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariahcabang Cibubur.
Kata kunci : Perilaku Konsumen, Keputusan Pembelian
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Allhamdulillahirabbil ‘alamin, hanyalah ucapan syukur yang mampu terucap
atas segala nikmat, karunia, dan rahmat-NYA. Tiada daya dan upaya melainkan atas
kehendaknya-Nya, begitupun dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Kemudahan
dan pertolongan Allah senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU
KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN ASURANSI JIWA PADA AJB
BUMIPUTERA 1912 SYARIAH CABANG CIBUBUR”
Penulis skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)
Konsentrasi Asuransi Syariah Program Studi Muamalat Fakultas Syariah da Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Shalawat serta salam penulis hadiahkan kepada penghuni surge, yang telah
membawa umatnya kepada zaman pengetahuan ilmu dunia dan akhirat, kepada
baginda terbesar kita yakni Habibbina wa syafiina wa maulana Muhaammad SAW.
Yang memberikan inspirasi pada penulis dalam mencapai kegigihan dalam
menyelesaikan skripsi ini. Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih atas segala
bantuan dan bimbingan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan,
kepada:
vii
1. Bapak Prof.Dr.H. Amin Suma, SH, MA, MM selaku Dekan Fakultas
Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Muamalat dan Bapak
Mukmin Rauf, M. Ag, selaku Sekretaris Jurusan Muamalat Fakultas
Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah memberikan pengarahan dan membantu penulis secara
tidak langsung dalam menyiapkan skripsi ini.
3. Bapak Drs. H. Sugiyarno, SE. MM. AAIJ selaku dosen pembimbing
skripsi yang telah memberi arahan, membimbing dan perhatian yang
sangat berarti dalam penulisan skripsi ini.
4. Seluruh dosen yang memberi pengajaran dan ilmu yang sangat berharga
kepada saya.
5. Kepada kepala cabang AJB Bumiputera 1912 cabang Cibubur bapak
Taslimin berserta Staf ibu Joli dan ibu Beti serta ibu Karmi yang telah
mengizinkan serta kemudahan selama penulis melakukan penelitian.
6. Ayahanda tercinta Nasrul Usman dan Ibunda tercinta Adriyani yang selalu
mendukung dan memberikan segalanya kepada ananda, agar ananda dapat
menyelesaikan skripsi ini. Ananda persembahkan skripsi ini untuk kalian
berdua.
viii
7. Kakak-kakak dan adik-adik tersayang Aetmon Rinaldi Nasrul, Aldila
Amini Nasrul, Atika Mardatillah Nasrul, dan serta adik tersayangArofah
Hamzah Nasrulsebagaipelipurlara yang selalumenghiburpenulis.
8. Sahabat tercinta Yulianti, Melianah, Ian Arta yang selalu setia menemanis
penulis dan member motivasi serta bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
Serta teman-teman seperjuangan Asuransi Syariah 2010 yang selalu
menemani dalam segala kondisi baik duka serta tak pernah bosan
memberikan motivas yang tiada henti kepada penulis. Semoga silaturahmi
kita tetap terjaga.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, berharap
semoga hasil karya ini bisa bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait.
Khususny apara Citivas Akademika yang pembahasan skripsinya tentang
Faktor Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Asuransi Jiwa yang dapa
tmenjadi langkah awal untuk melakukan studi di masa yang akan datang
khususnya.
Jakarta, April 2014
Arista MilkaNasrul
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...............................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ...........................................................iii
LEMBAR PENYATAAN ........................................................................................... iv
ABSTRAKS ................................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ..............................................................................................................vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................................... 6
C. Perumusan dan Pembatasan Masalah ................................................................ 6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
E. Review Terdahulu ............................................................................................. 8
F. Konseptual ...................................................................................................... 10
G. Hipotesis.......................................................................................................... 11
H. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sekilas Pengertian Asuransi Syariah................................................................ 13
B. Pengertian Perilaku Konsumen ....................................................................... 15
viii
C. Model Perilaku Konsumen .............................................................................. 16
D. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen ................................ 18
E. Keputusan Dalam Pembelian............................................................................ 22
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian............................................................................... 25
B. Lokasi Penelitian.............................................................................................. 25
C. Jenis dan Sumber Data .................................................................................... 25
D. Teknik Pengumpulan Data.............................................................................. 26
E. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ..................................................... 27
F. Tehnik Analisis Faktor.................................................................................... 30
1. Definisi Konseptual Perilaku konsumen ..................................................... 30
2. Kisi - Kisi Instrumen Perilaku Konsumen .................................................. 31
3. Definis Konseptual Pembelian Asuransi ..................................................... 32
4. Kisi - Kisi Instrumen Pembelian Asuransi ................................................... 33
G. Teknik Analisis Data Statistik........................................................................... 34
1. Uji Validitas ..................................................................................................... 34
2. Uji Reabilitas................................................................................................... 35
3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................ 35
4. Analisis Regresi Linier Berganda .................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah AJB Bumiputera 1912 Syariah .......................................................... 38
B. Visi dan Misi AJB Bumiputera 1912 Syariah................................................. 39
C. Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 Syariah ....................................... 40
ix
D. Produk AJB Bumiputera 1912 Syariah ........................................................... 40
E. Analisis Karaketeristik Profil Responden ....................................................... 44
F. Data Sampel Peneltian .................................................................................... 54
G. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ........................................................... 50
1. Deskrptif variabel faktor perilaku konsumen .................................................. 51
2. Deskrptif variabel keputusan pembelian asuransi jiwa................................... 54
H. Uji Validitas dan Reliabilitas Isntrumen ......................................................... 55
I. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 60
1. Hasil Uji Normalitas ......................................................................................... 60
2. Uji Multikolineartisitas ...................................................................................... 62
3. Uji Heteroskedastisitas ....................................................................................... 62
4. Uji Autokorelasi ................................................................................................ 63
J. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda .................................................... 65
K. Korelasi Ganda & Koefisiesn Determinasi ..................................................... 67
L. Hipotesis Uji T ................................................................................................. 69
M. Hipotesis Uji F.................................................................................................. 71
N. Interprestasi Penelitian ..................................................................................... 73
O. Kelemahan Penelitian....................................................................................... 73
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 75
B. Saran................................................................................................................. 76
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 78
LAMPIRAN – LAMPIRAN....................................................................................... 79
10
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.2 Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin…….……………………….44
Tabel 4.3 Deskriptif responden berdasarkan usia nasabah………........................ ................ .45
Tabel 4.4 Deskriptif responden berdasarkan pendidikan terakhir……………..... ................ .47
Tabel 4.5 Deskriptif responden berdasarkan pekerjaan………………………… ................ ..48
Tabel 4.6 Deskriptif responden berdasarkan kepemilikan produk asuransi…..... ................ ..49
Tabel 4.7 Data Sampel Penelitian ………………………………………………. ................. 50
Tabel 4.8 Statistik deskrptif variabel faktor budaya…………………………….. ................. 52
Tabel 4.9 Statistik deskrptif variabel faktor sosial……………………………... .................. .52
Tabel 4.10 Statistik deskrptif variabel faktor pribadi……………………………. ................. .53
Tabel 4.11 Statistik deskrptif variabel faktor psikologi…………………………. ................. ..54
Tabel 4.12 Statistik deskriptif pembelian asuransi jiwa……………………………… ........... 55
Tabel 4.13 Uji validitas variabel faktor budaya ………………………………… .................. .56
Tabel 4.14 Uji validitas variabel faktor sosial………………………………… ..................... .56
Tabel 4.15 Uji validitas variabel faktor pribadi ……………………………… ..................... ..57
Tabel 4.16 Uji validitas variabel faktor psikologi………………………………..................... 57
Tabel 4.17 Uji validitas variabel faktor pembelian asuransi jiwa ……………. ..................... ..58
Tabel 4.18 Hasil uji reliabilitas……………………………………………… ..................... …60
Tabel 4.19 Hasil uji mulitikolinearitas………………………………………........................ ..62
Tabel 4.20 Hasil uji Durbin Watson………………………………………… ......................... 65
Tabel 4.21 Hasil uji analisis regresi linier berganda………………………… ................ ….....66
Tabel 4.22 Hasil uji analisis korelasi ganda & uji determinasi…………………............... …..68
Tabel 4.23 Hasil uji hipotesis uji T…………………………………………… ......... ………..71
Tabel 4.24 Hasil uji hipotesis uji F………………………………………… ............. ………..72
xi
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Model sederhana perilaku konsumen …… ................................................ …. 17
2.2 Proses Pembelian ………………………… .................................................... 22
4.1 Struktur Organisasi ……………………… ..................................................... 40
4.2 Diagram responden berdasarkan jenis kelamin ………………................... …44
4.3 Diagram responden berdasarkan usia…………………………. .................... .45
4.4 Diagram responden berdasarkan pendidikan terakhir…………. ..................... 47
4.5 Diagram responden berdasarkan pekerjaan…………………. ........................ 48
4.6 Diagram responden berdasarkan kepemilikan produk…… ............................ .49
4.7 Diagram responden grafik p-plot……………… ............................................ .61
4.8 Diagram responden grafik scatterplot………………. ..................................... 63
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Hasil Uji Jawaban Responden pada Variabel Independen ................................... 80
Lampiran 2 Hasil Uji Jawaban Respoden pada Variabel Dependen........................................ 85
Lampiran 3 Rekapitulasi SkorTotal dan Rata-Rata Variabel Independen dan Dependen....... 87
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Faktor Budaya (x1) ............ 89
Lampiran 5 Uji Reliabilitas Variabel Faktor Budaya (x1) ...................................................... 90
Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Faktor Sosial (x2) ............... 91
Lampiran 7 Uji Relibilitas Variabel Faktor Sosial (x2)........................................................... 92
Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Pribadi (x3)......................... 93
Lampiran 9 Uji Relibilitas Variabel Faktor Pribadi (x3)......................................................... 95
Lampiran 10 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Psikologi (x4) ..................... 96
Lampiran 11 Uji Relibilitas Variabel Faktor Psikologi (x4) ..................................................... 98
Lampiran 12 Hasil Uji Validitas Butir Item Pertanyaan Variabel Pembelian…………. ........ ..99
Lampiran 13 Tabel Hasil Penggabungan Variabel Independen dan Dependen ...................... 103
Lampiran 14 Tabel Hasil Uji Determinasi (R2) dan Durbin Watson dan Uji Hipotesis.......... 104
Lampiran 15 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas dan Tabel Anova .......................................... 105
Lampiran 16 Grafik Hasil Uji Normalitas dan Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas ............. 106
Lampiran 17 Tabel Distribusi T ………….………………………………..………………..107
Lampiran 18 Tabel Distribusi F ………………………………………………………….....108
Lampiran 19 Tabel Product Pearson Moment ……………………………………………...109
Lampiran 20 Tabel Durbin Watson ………………………………………………………....110
Lampiran 21 Kuisioner ……………………………………………………………………...111
Lampiran 22 Surat Keterangan Wawancara ………………………………………………...115
Lampiran 23 Surat Keterangan Observasi …………………………………………………...116
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada masa krisis ekonomi hampir semua lembaga keuangan mengalami
kesulitan keuangan sehingga tidak sedikit lembaga keuangan yang mengalami
kepailitan dan harus ditutup. Dalam situasi itu terdapat kenyataan yang tidak dapat
dipungkiri yaitu justru pada saat krisis melanda perekonomian Indonesia lembaga
keuangan syariah mampu bertahan, sebagaimana yang ditunjukan oleh Bank
Muamalat dan Takaful Indonesia, yang masih tetap bertahan di tengah perekonomian
yang tidak menentu.1
Secara formal, berdirinya bank syariah telah diatur dengan diamandemennya
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dengan Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1998 (dilengkapi undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang
Bank Indonesia) dan diberlakukannya prinsip syariah dan bagi hasil. Hal ini
membuktikan bahwa perbankan syariah cukup berhasil bertahan dalam krisis
Indonesia.
Hal yang sama juga terjadi pada sektor asuransi, dengan semakin banyaknya
asuransi yang beroperasi dengan sistem syariah. Bentuk kelembagaan asuransi
syariah sendiri sama dengan perbankan. Dimana ada yang sudah dalam bentuk
1 http://www.ut.ac.id/perbankan syariah sebagai solusi krisis ekonomi
2
perusahaan tersendiri (sejak awal bersistem syariah) dan ada juga yang masih dalam
lingkup cabang atau divisi dari asuransi konvensional sebagi induknya.
Sebagai sebuah perusahaan asuransi, asuransi syariah pun menawarkan
produk-produk perasuransiannya. Contoh salah satu perusahaan asuransi AJB
Bumiputera 1912 yang mengeluarkan produk jasa yaitu asuransi jiwa. Asuransi jiwa
merupakan program asuransi yang memberikan proteksi terhadap resiko pada jiwa
seseorang yang menjadi tertanggung. Manfaat proteksi jiwa ini adalah jaminan
kepastian terhadap tertanggung dan keluarga dalam menghadapi berbagai resiko
kehidupan. Ketika terjadi resiko, maka manfaat asuransi pasti akan tetap memberikan
seluruh manfaat, baik dana pendidikan, dana pensiun maupun santunan meninggal
yang direncanakan tanpa harus melanjutkan pembayaran preminya. Kepastian ini
tertuang secara rinci di dalam polis yang memiliki kekuatan dan dasar hukum yang
sah.2
Selain asuransi jiwa AJB Bumiputera juga memiliki anak perusahaan yang
mengeluarkan produk asuransi umum yaitu asuransi kendaraan bermotor, asuransi
kebakaran dan asuransi kecelakaan diri. Namun dalam penelitian ini penulis hanya
fokus pada asuransi jiwa pada AJB Bumiputera, alasannya karena asuransi ini lebih
banyak diminati oleh masyarakat. Namun dalam perkembangannya mengenai minat
nasabah dalam berasuransi pada AJB Bumiputera mengalami fluktuasi beberapa
bulan terakhir ini.
2 http://solusifinancial.wordpress.com/asuransi-jiwa
3
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah yang menyebabkan
titik tolak masyarakat dalam berasuransi, melihat dari latar belakang nasabah
berdasarkan tingkat keseharian, apakah yang menyebabkan mereka berasuransi atau
sejauh mana hubungan keluarga, kebutuhan, kondisi ekonomi atau bahkan
kepercayaan kebudayaan mereka pada jasa asuransi yang sedang berkembang pesat
saat ini. Selain dilihat dari sisi nasabah, penulis juga melihat dari sisi pemasaran
perusahaan, menghubungkan kondisi nasabahnya dengan penerapan pemasaran yang
dilakukan perusahaan.
AJB Bumiputera sebagai perusahaan salah satu pemasar produk asuransi jiwa,
tugas pemasar adalah memahami perilaku pembeli pada tiap-tiap tahap dan pengaruh
apa yang bekerja dalam tahap-tahap pengambilan keputusan pembelian. Pelayanan
yang dirasakan oleh nasabah apakah dapat mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen dan tindakan pasca pembelian dipihak perusahaan. Pelanggan yang puas
akan terus melakukan pembelian sementara pelanggan yang tidak puas akan
menghentikan pembelian produk yang bersangkutan dan kemudian akan
menyebarkan berita tersebut pada lingkungan mereka. Karena itu perusahaan harus
berusaha memastikan kepuasan konsumen pada semua tingkat dalam proses
pembelian dengan memahami perilaku nasabahnya.
Alasan mengapa seseorang membeli produk tertentu merupakan faktor yang
sangat penting bagi perusahaan untuk merancang produk jasa agar sesuai dengan
keinginan konsumen. Hal ini dikarenakan persaingan antar perusahaan yang menjual
4
produk sejenis semakin kompetitif. Perusahaan harus meningkatkan kepekaannya
terhadap perubahan lingkungan seperti keadaan perekonomian yang dapat mempengaruhi
perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.
Perkembangan yang terjadi di bidang asuransi juga sangat cepat, sehingga jelas
terlihat bahwa pada saat ini terdapat cukup banyak konsumen yang telah menjadi nasabah
asuransi khususnya asuransi jiwa. Perilaku konsumen yang sering terjadi belakangan ini
adalah mereka cenderung untuk memilih asuransi yang terjangkau, sesuai dengan daya
beli dan sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.
Untuk mengetahui sebuah kepuasan konsumen pada suatu pembelian, harus
diketahui perilaku-perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian,
dimana tindakan-tindakan tersebut mempengaruhi kepuasan atau ketidakpuasan
konsumen. Jika konsumen merasa puas maka ia akan memperlihatkan kemungkinan
yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas tersebut
akan berusaha mengurangi ketidakpuasannya, karena dengan kodrat manusia untuk
menciptakan keserasian, konsistensi dan keselarasan di antara pendapat, pengetahuan
dan nilai-nilai dalam dirinya.
Untuk itu sangat penting sekali mengetahui perilaku-perilaku konsumen
dalam pembelian asuransi jiwa. Dalam penelitian ini penulis mengutip beberapa
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: faktor pribadi, faktor sosial dan
faktor psikologi.3
3Setiadi J Nugroho, Perilaku Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan PenelitianPemasaran. ( Jakarta: Kencana, 2003). H.19.
5
Berdasarkan gejala-gejala di atas penulis ingin mengadakan penelitian lebih
lanjut dalam bentuk skripsi dengan judul: “Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa Syariah Pada AJB Bumiputera
1912 Syariah Cabang Cibubur”.
6
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian tersebut maka penulis dapat mengambil beberapa masalah sebagai
berikut:
1. Pentingnya mengetahui perilaku konsumen bagi pemasar asuransi
2. Minat nasabah berasuransi di AJB Bumiputera 1912 menurun.
3. Perilaku konsumen berdasarkan faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi
memiliki pengaruh terhadap pembelian asuransi.
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak meluas lebih terarah dan
sistematis serta menjaga kemungkinan penyimpangan dalam penelitian ini, maka,
dalam penelitian ini objek penelitian dibatasi hanya pada nasabah saja. Sedangkan
dari sisi produk, nasabah yang diteliti adalah nasabah asuransi jiwa perorangan yang
terdiri dari 3 produk yaitu mitra amanah, mitra iqra dan mitra askum . Kemudian
ditujukan pada AJB Bumiputera 1912 Syariah kantor cabang Cibubur. penelitian ini
dilakukan hanya pada periode bulan januari 2014 sampai dengan februari 2014 saja.
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah
dapat dirumuskan sebagai berikut:
7
1. Apakah terdapat pengaruh antara perilaku konsumen dengan pembelian
asuransi jiwa syariah AJB Bumiputera Syariah 1912 ?
2. Faktor perilaku apakah yang paling dominan terhadap pembelian polis
asuransi jiwa syariah pada AJB Bumiputera 1912 ?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengenali
lebih jauh tentang industri perasuransian syariah yang tumbuh pesat di Indonesia.
Sedangkah tujuan khusus ialah untuk mengetahui hubungan antara perilaku
konsumen dengan pembelian polis asuransi jiwa syariah pada AJB Bumiputera 1912.
Serta mengetahui faktor manakah yang paling dominan atau berpengaruh pada
keputusan nasabah dalam pembelian asuransi jiwa syariah AJB Bumiputera 1912.
Kemudian manfaat yang akan diperoleh pada Bumiputera 1912 penelitian ini
dapat memberikan masukan yang penting bagi Bumiputera Syariah dalam membuat
kebijaka-kebijakan khususnya terkait dengan kebijakan strategi pemasaran.
Kemudian bagi masyarakat, penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat
khususnya pemerhati asuransi jiwa syariah karena dapat mengetahui karakteristik
nasabah. Serta bermanfaat khususnya untuk penulis dalam penelitian ini sangat
bermanfaat sekali untuk menambah wawasan baik berupa teori maupun pengalaman
yang ada di lapangan.
8
E. Review Terdahulu
Agar penelitian ini lebih objektif, penulis mengambil beberapa studi terdahulu
sebagai acuan dalam menulis skripsi ini. Berikut beberapa studi terdahulu:
Naman Rosyidin, jurusan perbankan syariah, Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun. Judul skripsi “ Hubungan Bantuan Langsung
Tunai (BLT) dengan perilaku konsumsi masyarakat muslim (studi pada kelurahan
Pamulang Timur)” dalam penelitian ini membandingkan tentang hubungan bantuan
langsung tunai dengan perilaku konsumen yang menggunakan metode kuantitatif.
Hasilnya dari penelitian penulis adalah terdapat hubungan positif signifikan antara
bantuan langsung tunai (BLT) dengan perilaku konsumsi masyarakat muslim
kelurahan Pamulang Timur, dengan demikian adanya perbedaan perilaku konsumsi
masyarakat muslim antara sebelum dan sesudah batuan langsung tunai (BLT). Yang
menjadi pembeda dengan skripsi penulis adalah dimana hubungan yang dikaitkan
sudah berbeda, berbeda variabel yaitu penulis memecahkan solusi hubungan antara
perilaku konsumen dengan pembelian polis dimana kedua variabel ini sudah berbeda
meskipun kesamaan metode yaitu menggunakan metode kuantitatif.4
Nama Haniyah jurusan perbankan syariah Fakultas Syariah dan Hukum. Pada
penelitian tersebut peneliti mencoba untuk meneliti ada tidaknya hubungan minta
pasca pengguna jasa PT. BMI cabang Slipi kualitas jasa dan kepuasannya. Metode
analisis yang digunakan peneliti yaitu metode crosstab dan chi square test. Dari hasil
4Rosyidin, Hubungan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan Perilaku KonsumsiMasyarakat Muslim, (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum , Universitas Islam Negeri Jakarta).
9
perhitungan chi square test terhadap dimensi perilaku nasabah pengguna jasa, terlihat
bahwa nilai signifikansi yang menerangkan mengenai hubungan kualitas jasa dengan
internal respons, terlihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0.016 atau sig < 0.05. hal ini
berarti Ho ditolak. Dengan kata lain terhadap hubungannya signifikan antara internal
respon dengan kualitas jasa. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian
penulis yaitu variabel yang terkait, antara hubungan perilaku konsumen dengan
pembelian asuransi jiwa syariah yang diteliti pada tahun 2013 dengan metode
kuantatif menggunakan penyebaran kuisioner kemudian dihubungkan kedua variabel
tersebut.5
Peneliti ketiga, oleh Amira Amalina, jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, UIN Jakarta, 2012. Judul “analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
preferensi nasabah terhadap pegadaian syariah (studi pada pegadaian syariah
caban cinere). Peneliti ini membahas tentang faktor yang menjadi pertimbangan
nasabah dalam memilih pegadaian syariah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif
dengan analisi faktor, dengan hasil bahwa faktor syariah, ekonomi, pelayanan
karyawan, lokasi, penampilan, aneka produk, dan nama baik yang menjadi
pertimbangan nasabah dalam memilih pegadaian syariah. Yang menjadi pembeda
5 Haniyah, Hubungan Minta Pasca pengguna Jasa PT. BMI cabang Slipi Kualitas danKepuasan.nya, (Skripsi S1, Fakultas Syariah dan Hukum, Jurusan Perbankan Syariah, UIN Jakarta).
10
dalam penulis adalah variabel, dimana peneliti menggunakan variabel budaya, sosial,
pribadi dan psikologi sebagai acuan dalam pembuatan kuisioner.6
F. Konseptual
Perilaku konsumen yang dinamis dan selalu berubah, berarti bahwa perilaku
seorang konsumen, group konsumen, ataupun masyarakat luas selalu berubah dan
bergerak sepanjang waktu. Hal ini memiliki implikasi terhadap studi perilaku
konsumen, demikian pula pada pengembangan strategi pemasaran atau minat
pembelian pada suatu produk. Dalam hal studi perilaku konsumen, salah satu
6Amira Amalia, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah terhadappegadaian syariah studi pada pegadaian syariah caban cinere, ( skripsi S1, Fakultas ekonomi danbisnis, jurusan manajemen, UIN Jakarta)
AJB BUMIPUTERA 1912
Perilaku Konsumen
Faktor Pribadi,yaitu : Faktordemografi,situasional, dantingkatketerlibatan.
Faktor Psikologi, yaitu: persepsi, motif,kemampuan, sikapkepribadian.
Faktor Sosial,yaitu : perandan pengaruhkeluarga,kelompokreferensi, kelassosial, budayadan sub budaya
Pembelian Polis Asuransi Jiwa Syariahpada AJB BUMIPUTERA 1912
11
implikasinya adalah bahwa generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas untuk
jangka waktu tertentu, produk dan individu group yg tertentu.
G. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1 = Faktor budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian asuransi
jiwa pada AJB Bumiputera 1912.
H2 = Faktor sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian asuransi
jiwa pada AJB Bumiputera 1912.
H3 = Faktor pribadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian asuransi
jiwa pada AJB Bumiputera 1912.
H4 =Faktor psikologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian
asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912.
H5 = Faktor budaya, faktor pribadi, faktor psikologi dan faktor sosial secara simultan
berpengaruh positif terhadap pembelian asuransi jiwa syariah pada AJB
Bumiputera 1912.
12
H. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan pembahasan skripsi ini, penulis mengurutkan permasalahnnya
menjadi 5 bab, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN Bab ini memuat; latar belakang masalah,
identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, review studi terdahulu, konseptual, hipotesis, dan
sistematika penulisan skripsi ini.
BAB II : LANDASAN TEORI. Bab ini memuat: landasan teori yang mana
mencakup seputar pengertian asuransi syariah, pengertian perilaku
konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kosumen, dan
keputusan dalam pembelian.
BAB III : METODELOGI PENELITIAN. Bab ini menyajikan data penelitian,
berupa deskripsi data berkenaan dengan variabel yang diteliti secara
objektif. Berupa lokasi penelitian, jenis dan sumber data, tehnik
pengumpulan data, serta tehnik analisis data.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini memuat pembahasan mulai
dari gambaran singkat mengenai perusahan AJB Bumiputera 1912
Syariah dan hasil dari pengelolaan data secara statistik.
BAB V : PENUTUP. Bab ini memuat tentang uraian kesimpulan yang didapat
dari hasil penelitian serta beberapa saran yang akan ditujukan kepada
para pihak terkait dan berkepentingan dengan tema yang diteliti
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Asuransi Syariah
Dalam islam pengertian asuransi syariah atau takaful, secara bahasa takaful
berasal dari akar kata ك ف ل )( yang berarti menolong, mengasuh, memelihara,
memberi nafkah dan mengambil alih perkara sesorang.1 takaful berarti saling
memikul risiko diantara sesama umat sehingga antara satu dengan yang lainnya
menjadi penanggung atas risiko yang lainnya. Saling pikul risiko dimaksud,
dilakukan atas dasar saling menolong dalam kebaikan dengan cara, setiap orang
mengeluarkan dana kebajikan (tabarru) yang ditunjuk untuk menanggung risiko
tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat 2:2
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”
Dalam kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KHUD) pasal 246 dijelaskan
bahwa yang dimaksud asuransi atau pertanggungan adalah “suatu perjanjian (timbal
balik), dengan nama seseorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk
memberikan penggantian kepadamya, karena suatu kerugian, kerusakan, atau
1 Zainuddin Ali, Hukum Asuransi Syariah. (Jakarta: Sinar Grafika, 2008) h.42Al-Qur’an Al-Maidah Ayat 2
14
kehilangan keuntungan yang diharapakan, yang mungkin akan dideritanya, karena
suatu peristiwa tak tentu3.
Dalam perspektif islam prinsip dasar asuransi syariah tidaklah berbeda dengan
prinsip dasar yang berlaku.4 Beberapa diantaranya yaitu:
1. Tauhid dalam berasuransi yang harus diperhatikan adalah bagaimana
seharusnya menciptakan suasana dan kondisi bermuamalah yang tertuntun
oleh nilai-nilai ketuhanan.
2. Keadilan keadilan dalam hal ini dipahami sebagai upaya dalam
menempatkan hak dan kewajiban antara nasabah dan perusahaan asuransi.
3. Tolong-menolong Seorang yang masuk asuransi, sejak awal harus
mempunyai niat dan motivasi untuk membantu dan meringankan beban
peserta lainnya yang pada suatu ketika mendapatkan musibah kerugian.
4. Kerja sama kerja sama dalam bisnis asuransi syariah dapat berwujud dalam
bentuk akad.
5. Amanah prinsip amanah juga harus berlaku pada nasabah asuransi, seorang
yang menjadi nasabah asuransi berkewajiban menyampaikan informasi yang
benar berkaitan dengan pembayaran dana iuran dan tidak memanipulasi
kerugian yang menimpa dirinya.5
3Azharuddin Lathif, Hukum Perjanjian Asuransi Syariah, (Jakarta: 2012) h. 504Hasan, Ali . Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis Historis
Teoritis & Praktis, (Jakarta: Prenada Media, 2004).h.125-1345Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah “Life and General Konsep dan Sistem
Operasional” (Jakarta : Gema Insani, 2004). h. 730
15
B. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut para ahli yaitu Engel, Blackwell dan Miniard (1995) pemahaman
terhadap perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung
dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk
dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan
tersebut, sebagaimana yang dinyatakan berikut ini:6
“ Consumer Behavior as those activities directly involved in obtaining,
consuming and disposing of product and services, including the decision
processes they use to select, secure, use and dispose of products, services,
experiences or ideas to satisfy needs and the impact that that these processes
have on the consumer and society”(Engel, Blackwell dan Miniard, 1995 : 4)
Berarti perilaku konsumen merupakan studi tentang bagaimana invidu,
kelompok dan organisasi dan proses yang dilakukan untuk memilih, mengamankan,
menggunakan dan menghentikan produk, jasa, pengalaman atau ide untuk
memuaskan kebutuhannya dan dampaknya terhadap konsumen dan masyarakat.7
Selain itu menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku
konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk
membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli,
juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan
6Tatik Suryani, Perilaku Konsumen Implikasi pada Stategi Pemasaran ( Yogyakarta: GrahaIlmu, 2008) h. 6
7Tatik Suryani, Perilaku Konsumen Implikasi pada Stategi Pemasaran ( Yogyakarta: GrahaIlmu, 2008) h. 5
16
penggunaan produk.8 Konsumen adalah seseorang yang mengkonsumsi produk atau
jasa, yang tergantung pada kebutuhan, pendapatan dan kebiasaan. Terdapat beberapa
aplikasi tentang pemahaman perilaku konsumen, strategi pemasaran perlu
perancangan yang baik dan tepat untuk menarik pembeli, perilaku konsumen itu
sendiri membantu membuat kebijakan publik, dan yang terakhir dalam pemasaran
sosial dan memahami sifat konsumen dan meluas selalu berubah.9
C. Model Perilaku Konsumen
Menurut Schiffman & Kanuk (2000): Motivasi digambarkan sebagai kekuatan
yang mendorong individu untuk bertindak. Dorongan ini dihasilkan dari sebuah
tekanan yang muncul akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi. Solomon (1999):
Motivasi adalah proses yang menyebabkan seseorang berbuat seperti yang ia lakukan.
Ini terjadi ketika ia mengharapkan kepuasan. Ketika kebutuhan telah tercapai akan
mendorong konsumen untuk mengurangi akan kebutuhan tersebut.10
Dalam usaha memahami perilaku konsumen ini ada beberapa model dapat
digunakan sebagai acuan. Salah satunya yaitu
8Esty, Perilaku Konsumen (Marketing Communication), artikel ini diakses pada 15 Februari2014, http://esty.staff.uns.ac.id/definisi-perilaku-konsumen/.9http://garudeyatomo.blogspot.com/2013/04/pengertian-perilaku-konsumen.html
10Deroy, Model Perilaku Konsumen (Motivasi, Persepsi, Konsep Dasar dan
Perubahan Sikap), artikel ini diakeses pada 15 Februari 2014 dari
http://manajemenmandiri.wordpress.com/2012/05/14/model-perilaku-konsumen-motivasi-persepsi-
konsep-dasar-dan-perubahan-sikap
17
Umpan balik terhadap evaluasi paska pembelian
Komunikasi
Gambar 2.1. Model Sederhana Perilaku Konsumen
Model ini menjelaskan bahwa komponen inti dari model tersebut consumer
decision merk produk tertentu. Ada dua faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan yang selanjutnya akan menentukan respon konsumen. Pertama adalah
komponen itu sendiri yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yaitu
pikiran konsumen yang meliputi kebutuhan, motivasi, persepsi, sikap dan
karakteristik konsumen yang meliputi demografi, gaya hidup, dan kepribadian
konsumen. Faktor kedua adalah pengaruh lingkungan yang terdiri atas nilai budaya,
pengaruh sub dan lintas budaya, kelas sosial, face to face group dan situasi lain yang
menentukan.
FaktorIndividual Respon Konsumen
Pengambilankeputusan
Pengaruhlingkungan
Umpan balik terhadapperkembangan lingkungan padastrategi pemsaran
18
Faktor lingkungan ini melalui komunikasi dan menyediakan informasi yang
dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen. Setelah konsumen
membuat keputusan, evaluasi setelah pembelian dilakukan (ditunjukan dari feedback
ke individual konsumen). Selama proses evaluasi ini, konsumen akan belajar dari
pengalaman dan merubah pola pikirnya, mengevaluasi merk dan memilih merk yang
disukai. Pengalaman konsumen ini secara langsung akan berpengaruh pada
pembelian ulang berikutnya.
Evaluasi setelah pembelian ini juga memberi feedback pada perusahaan.
Pemasar akan menelusuri respon konsumen melalui besarnya pangsa pasar dan data
penjualan. Tapi informasi itu saja tidak cukup bagi pemasar untuk menjawab
mengapa konsumen membeli, atau berapa kekuatan dan kelemahan merknya
dibanding pesaing. Untuk itu, perlu riset pemasaran guna mendapatkan reaksi
konsumen terhadap merk dan maksud pembelian. Informasi yang didapat ini
kemudian digunakan manajemen untuk memformulasikan strategi pemasaran agar
sesuai dengan kebutuhan konsumen.11
D. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayan,
sosial, psikologi, dan pribadi dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor faktor yang
11 Ibid. h. 10-13
19
tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan.
Karena kita akan membahas pengaruh tiap faktor terhadap perilaku pembelian.12
1. Faktor-faktor kebudayaan
a. Kebudayaan, kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar
dari keinginan dari perilaku seseorang bila makhluk-makhluk lainnya
bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku manusia umumnya dipelajari.
Seorang anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai,
persepsi preferensi dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi yang
melibatkan keluarga dan lembaga-lembaga sosial penting lainnya.
b. Subbudaya, setiap kebudayaan terdiri dari subbudaya-subbudaya yang
lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih
spesifik untuk para anggotanya. Subbudaya dapat dibedakan menjadi
empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok
ras, dan area geografis.
2. Faktor-faktor sosial
a. Kelompok referensi, kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh
kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung
terhadap sikap atau perilaku seseorang. Adanya interaksi yang cukup
berkesinambungan, seperti keluarga, teman, tetangga dan teman sejawat.
Para pemasar berusaha mengidentifikasikan kelompok referensi dari
12 Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen (Jakarta: Kencana, 2010) h. 14
20
konsumen sasaran mereka. Pertama, kelompok referensi memperlihatkan
pada seseorang perilaku dan gaya hidup baru. Kedua, mereka juga
mempengaruhi sikap dan konsep jati diri seseorang karena orang tersebut
umumnya ingin “menyesuaikan diri”, ketiga, mereka menciptakan tekanan
untuk menyesuaikan diri yang dapat mempengaruhi pilihan produk dan
merek seseorang.
b. Keluarga, kita dapat membedakan dua keluarga dalam hidup pembeli,
yang pertama ialah: keluarga orientasi, yang merupakan orang tua
seseorang, dari orang tualah seseorang mendapatkan pandangan tentang
agama, politik, ekonomi dan merasakan ambisi pribadi nilai atau harga
diri dan cinta. Kedua, keluarga prokreasi, yaitu pasangan hidup anak-anak
seseorang keluarga merupakan organisasi pembeli yang konsumen yang
paling penting dalam suatu masyarakat dan telag diteliti secara intensif.
c. Peran dan status, Seorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok
selama hidupnya, keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap
kelompok diidentifikasikan dalam peran dan status.
3. Faktor – faktor Pribadi
a. Umur dan tahapan dalam sikap hidup, konsumsi seseorang juga
dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir
telah mengindentifikasikan tahapan – tahapan dalam hidup psikologis.
Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi
tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya.
21
b. Pekerjaan, para pemasar berusaha mengidentifikasikan kelompok-
kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata- rata terhadap produk
dan jasa tertentu.
c. Keadaan ekonomi, pendapat yang dapat dibelanjakan (tingkatnya,
stabilitasnya, dan polanya), tabungan dan hartanya (termasuk presentase
yang mudah dijadikan uang), kemampuan untuk meminjam dan sikap
terhadap mengeluarkan lawan menabung.
d. Gaya hidup, gaya hidup seseorang adalah pola hidup yang diekspresikan
oleh kegiatan dan minat dan pendapat seseorang yang menggambarkan
“seseorang secara keseluruhan” yang berinteraksi dengan lingkungan.
e. Kepribadian dan konsep diri, karaktersitik psikologis yang berbeda dari
orang yang memandang responsnya terhadap lingkungan yang relatif
konsisten. Kepribadian merupakan suatu yang variabel sangat berguna
dalam menganalisis perilaku konsumen. Bila jenis-jenis kepribadian
dapat diklasifisikan dan memiliki korelasi yang kuat antara jenis-jenis
kepribadian tersebut dan berbagai pilihan produk atau merek.
4. Faktor- Faktor Psikologis
a. Motivasi, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu,
seperti rasa lapar, haus, resah tidak nyaman.
b. Persepsi, sebagai proses dimana seseorang memilih, mengartikan,
masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti.
22
c. Proses belajar, menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang
timbul dari pengalaman.
d. Kepercayaan dan sikap, kepercayaan adalah suatu gagasan yang
dimiliki seseorang terhadap sesuatu.
Keputusan membeli seseorang merupakan hasil suatu hubungan yang saling
mempengaruhi antara faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. Banyak
dari faktor ini tidak dapat dipengaruhi oleh pemasar, namun faktor- faktor ini sangat
berguna untuk mengindentifikasi pembeli-pembeli yang mungkin memiliki minat
terbesar terhadap suatu produk.13
E. Keputusan Dalam Pembelian
Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut:
pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian,
dan perilaku pasca-pembelian.
Gambar 2.2. Proses Pembelian
Menyiratkan bahwa konsumen melewati kelima tahap seluruhnya pada setiap
pembelian. Namun dalam pembelian yang lebih rutin, konsumen sering kali
13Ibid. h.
Mengenalikebutuhan
PencarianInformasi
EvaluasiAlternatif
KeputusanMembeli
Perilaku Pasca-Pembelian
23
melompati atau membalik beberapa tahap ini. Secara perinci tahap-tahap tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pengenalan masalah, Proses membeli diawali saat pembeli menyadari
terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dan kondisi yang
diinginkannya.
2. Pencarian informasi, Seseorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan
terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Kita dapat membedakan dua
tingkat, yaitu keadaan tingkat pencarian informasi yang sedang-sedang saja
disebut perhatian yang meningkat. Proses pencarian informasi secara aktif
dimana ia mencari bahan-bahan bacaan, menelpon teman-temannya dan
melakukan kegiatan untuk mempelajari yang lain.
3. Evaluasi alternatif. Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan
model dari evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka
memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk
terutama berdasarkan pada pertimbangan yang sadar dan rasional. Konsumen
mungkin mengembangkan seperangkat kepercayaan merek terutama dimana
setiap merek berada pada ciri masing-masing. Kepercayaan merek,
menimbulkan citra merek.
4. Keputusan membeli. Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi
terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen
mungkin juga membentuk tujuan membeli untuk merk yang paling disukai,
24
Walaupun demikian, dua faktor dapat mempengaruhi tujuan membeli dan
keputusan membeli. Faktor yang pertama adalah sikap orang lain, sejauh
mana sikap orang lain akan mempengaruhi alternatif pilihan seorang akan
tertanggung pada dua hal: 1. Intesitas sikap negatif orang lain tersebut
terhadap alternatif pilihan konsumen, dan 2. Motivasi konsumen untuk
menuruti keinginan orang lain tersebut. Tujuan pembelian juga akan
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak terduga. Konsumen membentuk
tujuan pembelian berdasarkan fattor-faktor seperti: pendapatan keluarga yang
diharapakan dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin
bertindak, faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan
mengubah tujuan pembeli.
5. Perilaku Sesudah Pembelian. Sesudah pembelian terhadap suatu produk
yang dilakukan konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau
ketidakpuasan.14
14Tatik Suryani, Perilaku Konsumen Implikasi pada Stategi Pemasaran ( Yogyakarta: GrahaIlmu, 2008)KEP
25
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian yakni “Pengaruh Faktor Perilaku Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa pada AJB Bumiputera 1912 kantor
cabang Cibubur Syariah”, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-
faktor dan faktor dominan yang mempengaruhi nasabah dalam pembelian asuransi
jiwa pada produk asuransi jiwa perorangan syariah. Adapun tehnik penulisan yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini mengacu pada buku pedoman penulisan
skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang
Cibubur yang beralamat ruko city walk CW 6 no. 6 Citra Grand, Jalan Alternatif
Cibubur km 4 Jatikarya Jatisampurna Bekasi 17433.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deksriptif, yaitu pengumpulan data yang berhubungan dengan sikap dan pendapat
dari suatu kelompok orang, dengan meminta mereka untuk memberikan informasi
26
penting.1 Adapun jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data
primer adalah materi informasi yang diperoleh dari penelitian langsung dari tempat
yang menjadi objek berupa data yang belum diolah yang diperoleh dari nasabah.
D. Tehnik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari
keterangan secara faktual, tehnik pengumpulan data dilakukan melalui metode
survei, karena ingin memperoleh informasi mengenai faktor perilaku konsumen
terhadap pembelian asuaransi jiwa, maka metode survei digunakan untuk
mengumpulkan data, melalui:
1. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan / data untuk tujuan
penelitan dengan cara Tanya jawab, sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan reponden dengan menggunakan alat yang dinamakan
panduan wawancara.2 Dalam penelitian ini penulis melakukan tanya jawab
atau wawancara kepada kepala pimpinan perusahaan AJB Bumiputera cabang
Cibubur.
2. Kuisioner
Kuisioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi dengan cara
mendistribusikan kuisioner untuk mempelajari sikap-sikap, keyakinan,
1Consuelo G. Sevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Penerbit UniversitasIndonesia, 1993), h. 71
2Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual danAplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 130
27
perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama dalam organisasi yang bisa
terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau sistem yang sudah ada. Dalam
peneltian ini penulis menggunakan kuisioner secara tertutup, artinya
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden sudah dalam bentuk
pilihan ganda. Jadi kuisioner jenis ini responden tidak diberi kesempatan
mengeluarkan pendapat.3
3. Tinjauan Kepustakaan
Yaitu teknik pengumpulan data yang bersumber dari data dan
informasi kepustakaan yang diperlukan. Sumber data berasal dari buku-buku,
majalah, surat kabar, artikel berita, jurnal penelitian, makalah seminar, media
internet, serta berbagai sumber kepustakaan lain yang mendukung data ada
relevansinya dengan pemasalahan yang dibahas. Disamping itu penulis juga
menggunakan bahan-bahan dokumen yang ada pada objek penelitian.
4. Observasi
Observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan
data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan
objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga di dapat
gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut.4 Dalam
penelitian ini, penulis melakukan penelitian langsung ke objek penelitian
3 Ibid. h. 1334Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan
Aplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010) h. 134
28
lapangan yaitu kantor cabang Cibubur AJB Bumiputera 1912 Syariah yang
dilakukan dengan cara menyebarkan angket pada responden.
E. Populasi dan Tehnik Pengambilan Sampel
a. Populasi
Populasi berasal dari bahasa inggris yaitu population yang berarti
jumlah penduduk. Dalam metode penelitian, kata populasi amat populer yakni
untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran
penelitian.5 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah nasabah
asuransi jiwa perorangan syariah cibubur pada AJB Bumiputera 1912 selama
periode januari hingga februari yang berjumlah 50 nasabah. Perusahaan
tersebut dipilih karena letak perusahaan dengan lokasi penulis tidak terlalu
jauh, sehingga memudahkan penulis dalam penelitian ini.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti6. Tehnik
pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan tehnik acak sederhana
atau sample acak sederhana7 yaitu setiap anggota populasi mempunyai
peluang yang sama untuk dipilih sehingga sampel yang terjaring diharapkan
5Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual danAplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010) h. 144
6Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: CV.Alfabet, 2004),h. 1097Kotler Philip dan Kevin Land Keller, Manajemen Pemasaran (Indonesia, PT Macanan Jaya
Cemerlang, 2008) h.135
29
dapat mewakili apa yang disimpulkan dalam penelitian ini.8 Untuk menentukan
ukuran sampel dari populasi, penulis menggunakan rumus Slovin (1960)
sebagai berikut:
n = 9
n = 50
1 + 50 ( 0,05)2
= 50
1, 125
= 44
keterangan :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = nilai kritis (batas ketelitian) yang digunakan (persen
kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel populasi)
jadi, dalam penelitian yang menjadi sampel adalah sebanyak 44
nasabah dari populasi sebanyak 50.
8 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D(Bandung, Alfabeta,2009)h. 120.
9Consuelo G. Sevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Penerbit UniversitasIndonesia, 1993), h. 161
N
1 + Ne2
30
F. Tehnik Analisis Faktor
Teknik analisis faktor merupakan sebuah analisis untuk mencari pengaruh
interdependensi antar variabel, sehingga mampu mangidentifikasi dimensi-dimensi
atau faktor-faktor yang menyusunnya. Oleh karena itu dalam analisis faktor ini
terdapat variabel bebas dan variabel terikat, karena dalam analisis faktor adalah
mengklasifikasikan variabel bebas maupun variabel terikat. Manfaat dari analisis
faktor adalah melakukan peringkasan variabel berdasarkan tingkat keeratan pengaruh
antar variabel, sehingga akan diperoleh faktor-faktor dominan yang berpengaruh
terhadap variabel lainnya.10 Variabel tersebut didapat dari instrumen-instrumen yaitu:
a. Definisi Konseptual Perilaku Konsumen / Independen
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab atau berubah atau
mempengaruhi suatu variabel lain.11 Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel bebas adalah perilaku konsumen, dimana perilaku yang didasarkan
pada faktor-faktor tertentu yang menjadi intrumen penelitian yang terkait pada
pembelian asuransi jiwa syariah.
10 Ety Rocheati, dkk, Metodelogi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: MitraWacana Media, 2007), h. 18411Agus irianto, Statisitika Konsep dan Aplikasinya, (Jakarta, Kencana: 2004 ) h. 192
31
b. Kisi - Kisi Instrumen Faktor Perilaku Konsumen
Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan nasabah dalam pembelian asuransi jiwa syariah. Berikut diantara
faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu:
Dimensi Subdimensi Sub – Subdimensi
Faktor Budaya (X1) Kebudayaan Faktor penentu yang palingdasar dari keinginan konsumen
Subbudaya Memberikan identifikasi dansosialisasi yang lebih spesifikuntuk para anggotanya
Kelas sosial Mempunyai nilai, minat danperilaku yang serupa
Faktor Sosial (X2) Kelompokreferensi
Interaksi yang cukupberkesinambungan sepertikeluarga, teman, tetangga danteman sejawat
Keluarga Merasakan ambisi pribadi nilaidan harga dari orangtua dananak-anak seseorang
Peran danstatus
Partisipasi dalam kelompokselama hidupnya
Faktor Pribadi (X3) Umur Dibentuk oleh tahapan siklushidup keluarga
Perkerjaan Kelompok pekerja yangmemiliki minat diatas rata-rataterhadap produk dengan jasa
Gaya hidup Gaya hidup yang mencerminkansesuatu dibalik kelas sosialseseorang
32
FaktorPsikologi(X4) Motivasi Kebutuhan ini kembali timbuldari suatu keadaan fisiologistertentu
Persepsi Proses seorang memilih,mengorganisasi masukaninformasi
Proses belajar Menjelaskan perubahan dalamperilaku seseorang yang timbulpengalaman
Kepercayaan Suatu gagasan yang dimilkiseseorang terhadap sesuatu.
c. Definisi Konseptual Pembelian Asuransi Jiwa / Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat dari variabel independen, artinya setiap terjadi perubahan
(penambahan/pengurangan) sekian kali satuan variabel independen,
diharapkan akan menyebabkan variabel dependen berubah (naik/turun) sekian
satuan juga.12
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pembelian asuransi
jiwa, dimana pembelian ini adalah hasil dari perilaku para nasabah yang
dipengaruhi oleh masing-masing faktor dalam pembelian produk asuransi
jiwa. Dalam pengukuran perilaku nasabah menggunakan instrumen.
Instrumen ini terdiri dari 42 pertanyaan, yang disusun menggunakan skala
12Diakses tanggal 27/2/2014 hari kamis, darihttp://smartstat.wordpress.com/2010/02/25/variabel-dan-data/
33
likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomenal sosial.13
Dalam skala likert, variabel yang akan diukur dan dijabarkan menjadi
indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak
untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan. Dalam
penulisan skripsi ini untuk setiap item dari masing-masing indikator di atas
baik variabel independen dan dependen dijadikan dasar untuk pembuatan
kuesioner dimana jawaban diberi skor sebagai berikut:
d. Kisi – Kisi Instrumen Pembelian Asuransi
Dimensi Sub- dimensiMengenalikebutuhan
Terdapat perbedaan antara kondisisesungguhnya dan kondisi yangdiinginkan.
Pencarianinformasi
Pencarian informasi yang sedang aktifdimana ia mencari bahan-bahan bacaan,menelpon dan melakukan kegiatanuntuk mempelajarinya.
13Agus irianto, Statisitika Konsep dan Aplikasinya, (Jakarta, Kencana: 2004 ) h. 195
Tidak Setuju (TS) KeteranganSangat Tidak Setuju ( STS ) Skor 1
Tidak Setuju (TS) skor 2
Ragu - Ragu ( RR ) Skor 3
Setuju ( S ) Skor 4
Sangat Setuju Skor 5
34
Evaluasialternatif
Mengembangkan seprangkatkepercayaan merek terutama dimanasetiap merek berada pada ciri-cirimasing-masing.
Keputusanmembeli
Sikap orang lain yang dapatmempengaruhi pembelian alternatifpilihan orang lain.
Perilaku pascapembelian
Kepuasan sesudah pembelian dantindakan sesudah pembelian.
Perilaku konsumen adalah aktifitas atau proses seseorang ketika
melakukan hal yang berhubungan dengan pemilihan, pencarian, penggunaan serta
pengevoluasian produk dan jasa memenuhi kebutuhan perilaku konsumen
merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan.14
G. Teknik Analisis Data Statistik
Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis yang meliputi uji
validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji regresi berganda, koefisien
determinasi serta hipotesis uji t dan hipotesis uji f. semua uji dilakukan dengan
program SPSS 17.
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila
14 qbal, artikel ini diakses pada kamis, tanggal 27/2.2014 darihttp://qbal92.blogspot.com/2012/10/model-proses-pengambilan-keputusan.html
35
mampu mengukur apa yang diinginkan. Validitas berhubungan dengan
ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai sasaran.15
2. Uji Reliabilitas
Keandalan suatu instrument menunjukkan hasil pengukuran suatu
instrumen yang tidak mengandung bias atau bebas dari kesalahan pengukuran
(error free), sehingga menjamin suatu pengukuran yang konsisten dan stabil
(tidak berubah) dalam kurun waktu dan berbagai item atau titik (point) dalam
isntrumen.16
Adalah tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran
yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan
hasil ukur terpercaya (reliable). Reliabilitas merupakan satu ciri atau karakter
utama instrumen yang baik. Ketentuan reabilitas adalah:17 Jika r alpha > 0,6
maka instumen reliable dan Jika r alpha < 0,6 maka intrumen tidak reliabel .
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Pengujian normal probability dapat dilihat pada output regresi, dalam
penyajiannya uji normalitas memiliki beberapa kriteria, yaitu: jika data
15Jugiyanto, Metode Peneltian Sistem Informasi, (Yogayakarta: CV Anda, 2008), H.16416Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi dan
Praktis, (Jakarta: Indeks, 2009) h. 10617 Ibid. h. 40
36
menyebar disekitar garis diagonal atau mengikuti arah diagonal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas. Namun jika data menyebar jauh dari
garis diagonal atau tidak mengikuti arah diagonal, maka model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas.18
b. Uji Multikolinearitas
Adalah keadaan dimana antara dua variabel independen atau lebih dari
pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati
sempurna. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah
multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dengan
melihat nilai tolerance dan VIF. semakin kecil dan semakin besar nilai
tolerance VIF maka semakin mendekati terjadinya masalah multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah keadaaan dimana terjadinya ketidaksamaan
varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik
mensyaratkan tidak adanya masalah Heteroskedastisitas. Jika titik-titik
menyebar dengan pola yang tidak jelas diatas dan di angka 0 pada sumbu Y
maka tidak terjadi masalah Heteroskedastisitas.19
18Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:Gava Media, 2013) Cet 1, h. 7319Ibid. h. 60
37
d. Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadi korelasi dari residual
untuk pengamatan satu dengan pengamatan lain yang disusun menurut runtun
waktu. Menentukan model regresi yang baik mensyaraktkan tidak adanya
masalah Autokorelasi. Dampak yang diakibatkan dengan adanya autokorelasi
yaitu varian sampel tidak dapat menggambarkan varian populasi.20
4. Analisis Regresi Linier Berganda
Dalam membentuk model regresi ganda, bertujuan adalah menggunakan
hanya variabel penjelas yang berguna dalam memprediksi variabel dependen.21
Adapun rumus persamaan regresi linier berganda yang digunakan yaitu: 22
Y’ = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3
Keterangan
Y’ = variabel dependen
b0 = konstanta
b1, b2, b3 = koefisien regresi
X1, X2, X3 = variabel independen
20 Ibid. h. 6121Abdul Hakim, Statistik induktif untuk ekonomi dan bisnis, (Yogyakarta : Penerbit Ekonisia:
2002) h. 28522Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) Cet 1, h. 47
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah AJB Bumiputera 1912 Syariah
Bumiputera berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama Mas
Ngabehi Dwidjosewojo - sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia Belanda (PGHB)
sekaligus Sekretaris I Pengurus Besar Budi Utomo. Dwidjosewojo menggagas
pendirian perusahaan asuransi karena didorong oleh keprihatinan mendalam
terhadap nasib para guru bumiputera (pribumi). Ia mencetuskan gagasannya
pertama kali di Kongres Budi Utomo, tahun 1910. Dan kemudian terealisasi
menjadi badan usaha sebagai salah satu keputusan Kongres pertama PGHB di
Magelang, 12 Februari 1912.
Perjalanan bumiputera yang semula bernama Ordelinge
Levensverzekering Maatschappij PGHB (O.L.Mij. PGHB) didrikan berdasarkan
keputusan kongres Perserikatan Guru-guru Hindia Belanda. Berdasarkan rapat
anggota/pemegang Polis di Semarang, November 1914, nama O.L Mij PGHB
diubah menjadi O.L Mij Boemi Poetra. Pada tahun 1943 O.L Mij. Boemi Poetra
kembali diubah namanya menjadi Perseroan Pertanggungan Djiwa (PTD) Boemi
Poetra, yang merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa nasional yang
tetap bertahan. Namun karena dirasa kurang memiliki rasa kebersamaan, maka
pada tahun 1953 PTD Boemi Poetra dihapuskan. sekarang terkenal dengan nama
39
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) di depan nama Bumiputera 1912 yang merupakan
bentuk badan hukum.1
B. Visi dan Misi AJB Bumiputera 1912 Syariah
1. Visi
AJB Bumiputera 1912 menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional yang
kuat, modern dan menguntungkan didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM)
profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idialisme serta mutualisme dan
profesionalisme.2
2. Misi
Menjadikan AJB Bumiputera senantiasa berada di benak dan di hati
masyarakat Indonesia, dengan:
a. Menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas sebagai
wujud partisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan
kesejahteraan Indonesia.
b. Menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk menjamin
pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan produktivitas dan
1Artikel ini diakses pada hari kamis, 5 Maret 2014 darihttp://www.bumiputera.com/listmilestones/milestones/our_company/milestones2Ibid.
40
peningkatan kesejahteraan, dalam kerangka peningkatan kualitas pelayanan
perusahaan kepada pemegang polis.
c. Mendorong terciptanya iklim kerja yang motivatif dan inovatif untuk
mendorong proses bisnis internal yang efektif dan efisien.
C. Stuktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 Syariah
bagian
Gambar 4.1. Struktur Organisasi
Komisaris
Direksi
Divisi AsuransiSyariah
Bagianpemasaranan
Bagianpemberdayaan SDM
BagianTeknik &Undw
Wakil kadiv bidangoperasional
Wakil kadiv Adm, Inv,Keu & Umum
Bagianpelayanan PP
Bagian Akunt &Umum
Bagian Keu& Investasi
Kantor wilayah
K. cab luarjakarta
K. Cabjakarta
Kantorcabang
Kantorcabang
Kantorcabang
Kantorcabang
Dewan Pengawas Syariah
41
D. Produk AJB Bumiputera 1912 Syariah
1. Mitra Iqra Plus
a. Definisi
Asuransi jiwa syariah benefitnya dirancang untuk membantu
menyediakan dana kelangsungan belajar pada setiap tahapan jenjang
pendidikan anak, dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi,
baik peserta masih hidup maupun meninggal dunia.3
b. Manfaat
1) Jika peserta ditakdirkan meninggal dunia dalam masa asuransi,
maka kepada pemegang polis atau ahli waris yang ditunjuk
dibayarkan tahapan dana pendidikan dengan ketentuan: jika
anak yang ditunjuk pada saat masuk asuransi berusia 2 tahun
atau kurang maka pembayaran dimulai pada saat anak berusia
4 tahun (TK), Jika anak yang ditunjuk pada saat masuk
asuransi berusia 3 tahun sampai dengan 4 tahun maka
pembayaran tahapan dana pendidikan dimuai pada saat anak
berusia 6 tahun (SD).
2) Jika polis habis kontrak dan peserta masih hidup maka kepada
yang ditunjuk dibayarkan dana pendidikan sekaligus berkala.
3AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, Brosur-Brosur Produk Asuransi Jiwa Perorangan,(Jakarta: AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, 2014) h, 1
42
3) Jika tertanggung meninggal dunia, maka ahli waris menerima
santunan kebajikan, dana tabungan dan bagi hasil
(mudharabah).
4) Jika pemegang polis mengundurkan diri sebelum perjanjian
berakhir maka pemegang polis akan mendapatkan dana
tabungan yang telah disetor dan bagi hasil (mudharabah).
5) Jika anak yang ditunjuk meninggal dunia dalam masa asuransi.
Maka pemegang polis dapat menunjuk anak lain sebagai
pengganti.
2. Mitra Mabrur Plus
a. Definisi
Asuransi jiwa syariah yang dirancang untuk membatu pengelola
dana guna membiayai perjalanan ibadah haji.4
b. Manfaat
1) Jika peserta hidup sampai masa perjanjian asuransi berakhir
maka peserta mendapatkan; dan tabungan yang telah disetor,
bagi hasil mudhrabah, investasi dan dana tabungan
2) Jika peserta ditakdirkan meninggal dunia dalam masa
perjanjian asuransi maka ahli waris akan mendapatkan:
4Hasil wawancara dengan kepala cabang AJB Bumiputera 1912 Syariah pada hari Jumat, 6Maret 2014
43
tabungan yang telah disetor, bagi hasil mudharabah serta
santunan kebijkan.
3) Jika peserta mengundurkan diri sebelum perjanjian asuransi
berakhir maka peserta akan mendapatkan: dana tabungan yang
disetor, bagian keuntungan (mudharabah), bagi hasil investasi
dan dana tabungan.
3. Mitra Amanah
a. Definisi
Asuransi jiwa syariah yang merupakan gabungan antara unsur
tabungan dan unsure perlindungan, dimaksudkan untuk menjamin
tersedianya dana masa depan keluarga.5
b. Manfaat
1) Jika peserta hidup sampai masa perjanjian asuransi berakhir
maka pemegang polis mendapatkan:
a) Pada akhir masa pembayaran premi, sebesar 50%
manfaat awal, dibayarkan pada akhir tahun
b) Akhir tahun dan kedua pertama setelah masa
pembayaran premi, sebesar 30% dan 50% sisa nilai
tunai
c) Akhir tahun 3 setelah masa pembayaran premi, sebesar
100% sisa nilai tunai
5Ibid.
44
E. Analisis Karakteristik Profil Responden
Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang berasuransi di AJB
Bumiputera 1912 Syariah cabang Cibubur, yang memiliki polis asuransi jiwa
perorangan (asuransi mitra iqra plus, mitra mabrur plus dan amanah plus). Berikut ini
adalah deksripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis
kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, serta nama produk asuransi yang
dimiliki.
1. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis
kelamin
Tabel 4.2
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin FrekuensiAbsolut
Persentase
Pria 21 47.73%Wanita 23 52.28%Total 44 100%
45
Gambar 4.2
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin (%)
Sumber: Data Primer yang diolah, 2014
Data diatas menunjukkan bahwa 44 or3ang atau 100% responden di
dominasi oleh jenis kelamin wanita sebanyak 23 orang atau 52.28% dan
sisanya sebanyak 21 orang atau 47.73% responden berjenis kelamin pria.
2. Deskripsi responden berdasarkan usia
Tabel 4.4 berikut ini disajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan usia.
Tabel 4.3Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Nasabah
Usia Nasabah FrekuensiAbsolut
Persentase
Kurang dari 25 tahun 3 6.28%20 – 30 tahun 10 22.73%Lebih dari 30 tahun 31 70.45%Total 44 100%
52.28%
47.73% Pria
Wanita
46
Gambar 4.3Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Data diatas menunjukkan bahwa dari 44 nasabah atau 100% sekitar 31
orang atau 70.45% di dominasi oleh nasabah yang berusia 30 tahun keatas,
sebanyak 10 orang atau 22.73 % usia 20 sampai 30 dan sisanya sebanyak 3
orang atau 6.82% berusia dibawah 20 tahun.
3. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir
Tabel 4.5 menyajikan hasil uji dekripsi responden berdasarkan
pendidikan terakhir.
6.82%
22.73%
70.45%
< 2020-30> 30
47
Tabel 4.4Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan terakhirFrekuensiAbsolut Persentase
SMA 12 27.27%D3 14 31.82%S1/S2 18 40.91%Total 44 100%
Gambar 4.4
Diagram Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Sumber : data primer yang diolah, 2014
Berdasarkan data dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
berpendidikan terakhir S1/S2 dengan jumlah 18 orang atau 40.91% responden,
sebanyak 14 orang atau 31.82% yang berpendidikan D3 dan sisanya sebanyak
12 orang atau 27.27% berpendidikan SMA.
27,27%
31,82%
40,91% SMA
D3
S1/S2
48
4. Deskripsi responden berdasarkan pekerjaan
Tabel 4.5Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan
PekerjaanFrekuensiAbsolut Persentase
Mahasiswa 4 9.09%
Karyawan swasta 9 20.45%
Pengusaha 8 18.18%
PNS 3 6.82%
Swasta 13 29.55%
Lain – lain .. 7 15.91%
Total 44 100%
Gambar 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan
sumber : data primer yang diolah, 2014
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah
sebanyak 13 orang atau 29.55% berprofesi sebagai swasta, sebanyak 9 orang atau
20.45% profesi karyawan swasta, sebanyak 7 orang atau 15.91% memiliki profesi
9,09%
20,45%
18,18%
6,82%
29,55%
15,91%Mahasiswa
Karyawan Swasta
Pengusaha
PNS
Swasta
lain - lain
49
yang lain, sebanyak 4 orang atau 9.09% profesi sebagai mahasiswa, kemudian
sisanya sebanyak 3 orang atau 6.82% berprofesi sebagai PNS (Pegawai Negeri
Sipil).
5. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kepemilikan Produk Asuransi
Tabel 4.7 ini menyajikan hasil uji produk yang dimiliki oleh para nasabah, yang
memiliki polis asuransi jiwa perorangan di AJB Bumiputera 1912 Syariah cabang
Cibubur.
Tablel 4.6
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kepemilikan Produk Asuransi
Nama Produk FrekuensiAbsolut
Persentase
Mitra Mabrur Plus 16 36.37%Mitra Iqra Plus 24 54.54%Mitra Amanah Plus 4 9.09%
Gambar 4.6
Diagram Deskripsi Responden Berdasarkan Kepemilikan Produk Asuransi
Sumber : Data Primer yang diolah, 2014
36,37%
54,54%
9,09%
Mitra Mabrur
Mitra Iqra
Mitra Amanah
50
F. Data Sampel Penelitian
Peneliti mengambil sampel sebanyak 44 dari 50 nasabah asuransi jiwa
perorangan yang ada di AJB Bumiputera 1912 cabang Cibubur. Kuisioner yang
disebarkan berjumlah 45 buah dan jumlah jumlah kuisioner yang dikembalikan
adalah sebanyak 44 atau 99%.
Tabel 4.7
Data Sampel Penelitian
No Keterangan Jumlah Persentase1 jumlah kuisioner yang disebar 45 100%2 jumlah kuisioner yang tidak kembali 1 2.22%3 jumlah kuisioner yang tidak dapat diolah 0 0%4 jumlah kuisioner yang dapat diolah 44 97.78%
Pada tabel 4.8 dapat dilihat karakteristik deskriptif responden dari 45
kuisioner yang disebarkan, sebanyak 1 kuisioner atau 2.22% yang tidak kembali, dan
sisanya 44 kuisioner atau 97.78% yang dapat diolah.
G. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Hasil uji statistik deskriptif akan di uraikan pada bagian ini. Variabel
dependen yaitu pembelian atau Y dengan 5 dimensi dan 15 item pertanyaan, dan
variabel independen adalah perilaku konsumen yang terdiri dari faktor budaya ( x1)
yang terdiri dari 5 item pertanyaan, faktor sosial (x2) yang terdiri dari 7 item
51
pertanyaan, faktor pribadi (x3) yang terdiri dari 8 pertanyaan, dan faktor psikologi
(x4) yang terdiri dari 7 pertanyaan.
a. Variabel Faktor Perilaku Konsumen
Variabel faktor perilaku konsumen terdiri dari empat indikator yaitu faktor
budaya (x1) terdiri dari 6 pertanyaan, faktor sosial (x2) terdiri dari 6 item pertanyaan,
faktor pribadi (x3) terdiri dari 10 item pertanyaan, dan faktor psikologi (x4) terdiri
dari 10 item pertanyaan. Pilihan jawaban responden terdiri dari sangat tidak setuju,
tidak setuju, ragu-ragu, setuju, dan sangat setuju yang dibentuk dalam skala likert
1,2,3,4,dan 5 dengan angka 1 menunjukkan persepsi sangat tidak setuju dan angka 5
yang tertinggi menunjukkan persepsi sangat setuju. Berikut hasil uji statistik dari
keempat faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian
asuransi pad AJB Bumiputera 1912 Syariah cabang Cibubur, yaitu:
1. Deskriptif Variabel Faktor Budaya
Hasil statistik deskriptif jawaban responden atas variabel faktor budaya pada
tabel 4.9 memperlihatkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju dengan
jumlah frekuensi sebesar 112 atau 42.44% hal ini menunjukkan bahwa nasabah
asuransi perorangan setuju atas pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera
dipengaruhi oleh faktor budaya.
52
Tabel 4.8
Statistik Deksriptif Variabel Faktor Budaya
2. Deksriptif Variabel Faktor Sosial
Berdasarkan hasil statistik deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa
mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 112 atau
42.43%. hal ini menunjukkan bahwa faktor sosial mempengaruhi nasabah asuransi
jiwa dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.
Tabel 4.9
Statistik Deskriptif Variabel Faktor Sosial
Skala Frekuensi Persentase1 = Sangat Tidak Setuju 0 0%2 = Tidak Setuju 22 8.31%3 = Ragu-Ragu 22 8.31%4 = Setuju 112 42.44%5 = Sangat Setuju 108 40.94%Total 264 100%
Skala Frekuensi Persentase1 = Sangat Tidak Setuju 0 0%2 = Tidak Setuju 26 9.85%3 = Ragu-Ragu 24 9.09%4 = Setuju 112 42.43%5 = Sangat Setuju 102 38.63%Total 264 100%
53
3. Deksriptif Variabel Faktor Pribadi
Berdasarkan hasil statistik deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa
mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 182 atau
41.3%. hal ini menunjukkan bahwa faktor pribadi mempengaruhi nasabah asuransi
jiwa dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.
Tabel 4.10
Statistik Deskriptif Variabel Faktor Pribadi
Skala Frekuensi Persentase1 = Sangat Tidak Setuju 1 0.22%2 = Tidak Setuju 25 5.6%3 = Ragu-Ragu 58 13.18%4 = Setuju 182 41.3%5 = Sangat Setuju 175 39.76%Total 440 100%
4. Deskriptif Variabel Faktor Psikologi
Berdasarkan hasil statistik deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa
mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 223 atau
50.69%. hal ini menunjukkan bahwa faktor pribadi mempengaruhi nasabah asuransi
jiwa dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.
54
Tabel 4.11
Statistik Deskriptif Variabel Faktor Psikologi
Skala Frekuensi Persentase1 = Sangat Tidak Setuju 4 0.90%2 = Tidak Setuju 16 3.63%3 = Ragu-Ragu 38 8.64%4 = Setuju 223 50.69%5 = Sangat Setuju 159 36.14%Total 440 100%
b. Deksriptif Variabel Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa
Variabel pembelian asuransi jiwa ini menjadi variabel dependen atau variabel
terikat yang mengaitkan dari variabel perilaku konsumen atau variabel bebas. Selain
itu, variabel pembelian asuransi jiwa memiliki lima indikator yang terdiri dari
mengenali kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan membeli
dan pasca pembelian dimana kelima indikator ini dibentuk menjadi 12 item
pertanyaan.
Berdasarkan hasil statistik deskriptif jawaban responden menunjukkan bahwa
mayoritas menjawab setuju dengan nilai frekuensi tertinggi yaitu sebesar 258 atau
48.87%.hal ini menunjukkan bahwa variabel pembelian asuransi yang memiliki sub
dimensi yaitu mengenali kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
keputusan membeli dan pasca pembelian mempengaruhi nasabah asuransi jiwa dalam
pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.
55
Tabel 4.12
Statistik Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa
Skala Frekuensi Persentase1 = Sangat Tidak Setuju 4 0.75%2 = Tidak Setuju 16 3.03%3 = Ragu-Ragu 42 7.95%4 = Setuju 258 48.87%5 = Sangat Setuju 208 39.40%Total 528 100%
H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Hasil Uji Validitas Instrumen
Uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam
kuisioner atau skala, apakah item-item pada kuisioner tersebut sudah tepat dalam
mengukur apa yang ingin diukur.6 Dalam penelitian ini pengujian validitas instrumen
menggunakan metode korelasi Bivariate Pearson (Korelasi Pearson Product
Moment). Korelasi ini pertama kali ditemukan oleh Karl Pearson, korelasi ini
digunakan untuk mengetahui hubungan dari beberapa variabel.7Analisis ini dilakukan
dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total
adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi
signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan
dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap.
6Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS (Yogyakarta: GavaMedia, 2013) Cet 1, h. 247Mikael Sugiyanto, 3 Seri Belajar Cepat SPSS (Semarang: Penerbit Andi, 2010) h.170
56
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5%.
Kriteria pengujian kriteria pengujiannya adalah jika r hitung ≥ r tabel maka instrumen
atau item-item pernyataan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan
valid). Jumlah data (n) = 44, maka didapat r tabel sebesar 0,297.
Tabel 4.13
Uji Validitas Variabel Faktor Budaya
itempertanyaan r hitung r tabel keterangan
1 0,478 0,297 Valid2 0,657 0,297 Valid3 0,813 0,297 Valid4 0,478 0,297 Valid5 0,657 0,297 Valid6 0,813 0,297 Valid
Tabel 4.14
Uji Validitas Variabel Faktor Sosial
itempertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,47 0,297 Valid2 0,625 0,297 Valid3 0,807 0,297 Valid4 0,47 0,297 Valid5 0,623 0,297 Valid6 0,809 0,297 Valid
57
Tabel 4.15
Uji Validitas Variabel Faktor Pribadi
itempertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,329 0,297 Valid2 0,444 0,297 Valid3 0,608 0,297 Valid4 0,555 0,297 Valid5 0,404 0,297 Valid6 0,627 0,297 Valid7 0,608 0,297 Valid8 0,555 0,297 Valid9 0,404 0,297 Valid
10 0,627 0,297 Valid
Tabel 4.16
Uji Validitas Variabel Faktor Psikologi
itempertanyaan r hitung r tabel keterangan
1 0,197 0,297 Tidak Valid2 0,029 0,297 Tidak Valid3 0,668 0,297 Valid4 0,72 0,297 Valid5 0,565 0,297 Valid6 0,72 0,297 Valid7 0,668 0,297 Valid8 0,72 0,297 Valid9 0,565 0,297 Valid
10 0,72 0,297 Valid
58
Tabel 4.17
Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa
itempertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0,222 0,297 Tidak Valid2 0,087 0,297 Tidak Valid3 0,618 0,297 Valid4 0,716 0,297 Valid5 0,502 0,297 Valid6 0,716 0,297 Valid7 0,618 0,297 Valid8 0,716 0,297 Valid9 0,502 0,297 Valid
10 0,716 0,297 Valid11 0,235 0,297 Valid12 0,235 0,297 Valid
Setelah dilakukan pengujian validitas instrumen pada variabel faktor budaya,
faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi serta variabel keputusan pembelian,
semua item pertanyaan pada variabel faktor budaya, faktor sosial dan faktor pribadi
dinyatakan valid, sedangkan item pertanyaan pada faktor psikologi pada 1 dan 2
dinyatakan tidak valid karena r hitung lebih kecil daripada r tabel ( 0.197 < 0.297 /
0.029 < 0.297 ). Kemudian pada variabel pembelian asuransi terdapat 2 item
pertanyaan yang tidak valid, yaitu item 1 dan 2 karena hasil uji r hitung lebih kecil
daripada r tabel (item 1 = 0.222 < 0.297) dan (item 2 = 0.087 < 0.297).
2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas artinya tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran.Pengukuran
yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil
59
ukur yang terpercaya (reliabel).8 uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui
konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan
tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.9
Uji reliabilitas hanya dilakukan untuk item pernyataan yang valid. Uji
reliabilitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Cronbanch’s Alpha yaitu
untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang tidak mempunyai item-item benar atau
salahdan ya atau tidak10. Menurut Menurut Sekaran (1992) dalam Priyatno (2010:98),
“reliabilitas kurang dari 0,6 adalah baik, sedangkan menurut Kaplan dan Saccuzzo
(1993) dalam Ety Rochaety (2007:56), “reliabilitas yang besarnya berkisar 0.70 –
0.80 dianggap baik untuk digunakan.11
Setelah uji validitas data untuk masing-masing variabel penelitian, ada 4 item
pernyataan yang tidak valid, sehingga item pernyataan tersebut tidak dimasukkan ke
dalam uji reliabilitas, sedangkan item yang valid dimasukkan ke dalam uji
reliabilitas.Berikut hasil uji reliabilitas dari perilaku konsumen (faktor budaya, faktor
sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi) serta reliabilitas faktor pembelian asuransi
jiwa.
8Ety Rochaety dkk, Metodelogi Peneltian Bisnis dengan Aplikasi SPSS (Jakarta: MitraWacana Media,2007) h.49
9Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS (Yogyakarta: GavaMedia, 2013) Cet 1,
10Ety Rochaety dkk, Metodelogi Peneltian Bisnis dengan Aplikasi SPSS (Jakarta: MitraWacana Media,2007) h. 5411Ibid. h. 56
60
Hasil uji reliabilitas untuk faktor budaya yaitu 0.745, untuk faktor sosial yaitu
0.724.faktor pribadi yaitu 0.685, faktor psikologi yaitu 0.824 dan faktor keputusan
pembelian asuransi yaitu 0.801. semua variabel dikatakan reliabel karena hasil uji
Cronbach’s Alpha menyatakan lebih dari 0,6.
Tabel 4.18
Hasil Uji Reliabilitas
VariabelCronbanch’sAlpha
Keterangan
Faktor Budaya (X1) 0.745 ReliabelFaktor Sosial (X2) 0.724 ReliabelFaktor Pribadi (X3) 0.683 ReliabelFaktor Psikologi (X4) 0.824 ReliabelKeputusan PembelianAsuransi (Y)
0.801 Reliabel
I. Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak. Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilihat
melalui output grafik kurva normal p-plot. Suatu variabel dikatakan normal jika
gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan
penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal.12
12Duwi Priyatno, Analisis, Korelasi, Regresi dan Mulitvariate dengan SPSS (Yogyakarta :Gava Media, 2013) h. 94
61
Grafik p-plot pada gambar 4.6 memperlihatkan penyebaran data (titik) di
sekitar garis regresi (diagonal) dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis
diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan karena
memenuhi asumsi normalitas
Gambar 4.7
Grafik P-Plot
Sumber : data primer yang diolah, 2014
2. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
linier antar variabel independen dalam model regresi. Syarat yang harus terpenuhi
dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Peneliti melakukan uji
multikolinearitas dengan melihat nilai Inflation Faktor (VIF) pada model regresi.
62
Pada umunya jika nilai tolerance lebih dari 0,1 dan jika VIF kurang dari 10, maka
variabel tersebut tidak mempunyai masalah multikolinieritas.
Tabel 4.19
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity statisticsVariabel Tolerance VIFFaktor Budaya (x1) 0.985 1.015Faktor Sosial (x2) 0.991 0.009Faktor Pribadi (x3) 0.963 1.039Faktor Psikologi (x4) 1.000 1.000
Berdasarkan tabel 4.19 terlihat bahwa faktor budaya (x1) memiliki nilai
tolerance 0.985 yang lebih dari 0.1 dan nilai VIF didapat 1.015 kurang dari 10. Faktor
sosial memiliki nilai tolerance 0.991 lebih dari 0.1 dan nilai VIF kurang dari 10.
Untuk faktor pribadi (x3) nilai tolerance 0.963 lebih dari 0.1 dan nilai VIF 1.039
kurang dari 10. Kemudian untuk faktor psikologi (x4) nilai tolerance 1.000 lebih dari
0.1 dan nilai VIF didapat 1.000 kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan dari keempat
variabel tersebut tidak memiliki masalah multikolinearitas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Syarat yang harus terpenuhi
dalam model regresi adalah tidak adanya masalah heteroskedastisitas. Untuk
mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat pola titik-titik pada
scatterplot regresi. Jika titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan
63
dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Scatterplot dapat dilihat pada output regresi ini dan disajikan sebagi berikut.
Gambar 4.8
Grafik scatterplot
Berdasarkan gambar 4.7 scatterplot diatas dalam penelitian ini terlihat titik
menyebar tidak membentuk pola yang tidak jelas diatas dan dibawah angka 0 pada
sumbu Y, maka pada model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
4. Uji Autokorelasi
adalah masalah yang terjadi apabila kesalahan observasi (kesalahan
pengganggu) yang ada saling berkorelasi satu sama lain. Tujuan uji korelasi adalah
menguji tentang ada tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu. Apabila terjadi
korelasi maka menunjukan adanya problem autokorelasi. Model regresi yang baik
64
adalah model regresi yang bebas autokorelasi. Salah satu cara mendeteksi
autokorelasi adalah dengan Durbin Watson.13
Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan
mensyaratkan adanya konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi
diantara variabel bebas. Pengambilan keputusan dalam uji Durbin Watson :
a. Menentukan hipotesis :
H0 = Tidak terjadi autokorelasi
Ha = Terjadi autokorelasi
b. Nilai α dengan taraf signifikan 0.05 dan nilai d hasil regresi yaitu 2.275
c. Menetukan nilai dL dan dU (lihat pada tabel Durbin Watson), pada signifikan
0.05 dengan n = 44 (jumlah responden) k = 4 (jumlah variabel independen).
Kemudian di dapat dL = 1.3263 dan dU = 1.7200. Jadi dihitung 4-dL = 4-
1.3263 =2.6737 dan 4-dU= 4-1.7200 = 2.28 dan d= 2.275.
d. Pengambilan keputusan :
dU < d < 4-dU maka H0 diterima, artinya tidak terjadi autokorelasi
d < dL atau d > 4-dL maka H0 ditolak, artinya terjadi autokorelasi
dL < d < dL atau 4-dU< d< 4-dL maka tidak ada kesimpulan
13Wijaya, analisis data menggunakan SPSS, h.110.
65
e. Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa nilai Durbin Watson sebesar 2.275 terletak pada
daerah d > 4-dL (2.275 > 2.6737) maka H0 ditolak, kesimpulannya yaitu
terjadi autokorelasi pada model regresi.14
Tabel 4.20
Hasil Uji Durbin Watson
J. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Dalam menganalisis hubungan pembelian asuransi (Y) dengan perilaku
konsumen dari faktor budaya (x1), faktor sosial (x2), faktor pribadi (x3) dan faktor
psikologi (x4) dalam penelitian ini digunakan analisis linier berganda.
1. Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologi
14Duwi Priyatno, h. 62
Model Summaryb
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
1 .964a .929 .922 1.181 2.275
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), totalpribadi (x3), total budaya (x1)
b. Dependent Variable: total pembelian
66
dengan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah. Berikut hasil
analisis regresi linier berganda selengkapnya dilihat pada tabel 21.
Tabel 4.21
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
No Variabel Koefisien1. Constant 10,8692. Faktor Budaya -0,1833. Faktor Sosial 0,0844 Faktor Pribadi 0,185 Faktor Psikologi 0,995
Sumber : data primer diolah, 2014
Berdasarkan tabel 4.21 dapat dibuat persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut:
Y = 10.869 + (-0.183) + 0.084 + 0.18 + 0.995
a. Konstanta sebesar 10,869 artinya jika faktor budaya (X1), faktor sosial (X2),
faktor pribadi (X3), faktor psikologi (X4) dan keputusan pembelian asuransi
jiwa (Y) nilainya adalah 10,869.
b. Koefisien regresi variabel faktor budaya (x1) sebesar -0,183 aritnya jika faktor
budaya mengalami kenaikan 1%, maka keputusan pembelian (y) akan
mengalami penurunan sebesar -0,183.
c. Koefisien regresi variabel faktor sosial sebesar 0,084 artinya jika faktor sosial
mengalami kenaikan 1% maka keputusan pembelian (y) akan mengalami
peningkatan 0,084.
67
d. Koefisien regresi variabel faktor pribadi sebesar 0,18 artinya jika faktor
pribadi mengalami kenaikan 1% maka keputusan pembelian (y) akan
mengalami peningkatan 0,18.
e. Koefisien regresi variabel faktor psikologi sebesar 0,995 artinya jika faktor
psikologi mengalami kenaikan 1% maka keputusan pembelian (y) akan
mengalami peningkatan 0,995.
K. Korelasi Ganda (R) & Analisis Determinasi (R2)
Analisis korelasi ganda (R) digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua
atau lebih variabel independen (x1, x2, x3, x4) terhadap variabel dependen (y) secara
serentak. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti
hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0, maka
hubungan yang terjadi semakin lemah. Hasil analisis korelasi ganda dalam penelitian
ini diperoleh angka R sebesar 0,964, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi
hubungan yang kuat antara faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor
psikologi dengan keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera. Hasil
analisis korelasi ganda (R) dapat dilihat pada tabel 4.22.
Sedangkan analisis determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui persentase
sumbangan pengaruh variabel independen (x1, x2, x3, x4 ) secara serentak terhadap
variabel dependen (y). R2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentase
sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel
68
dependen. Sebaliknya jika R2 sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh
yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen sempurna.15
Hasil analisis determinasi diperoleh angka R2 (R Square) sebesar 0.929 atau
92.9%. hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel
independen (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi)
terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) sebesar 92.9% sedangkan sisanya
sebesar 7,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam model penelitian ini. Hasil analisis determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel
4.22.
Tabel 4.22
Hasil Analisis Korelasi Ganda ( R ) dan Korelasi Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
1 .964a .929 .922 1.181
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), totalpribadi (x3), total budaya (x1)
b. Dependen Variabel: total pembelian
15Ibid. h. 73
69
L. Hipotesis Uji T
a. Uji Hipotesis Faktor Budaya Terhadap Keputusan Pembelian
Asuransi
Hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor budaya
tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi.
Pengujian hipotesis pertama dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda dapat dilihat pada tabel 4.23.
Pada tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor budaya adalah sebesar -
0.990, sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1.684 (df = 44-4-1 = 39). Selain itu, nilai
signifikan sebesar 0.328 lebih kecil daripada taraf signifikansi (α) 0,05. Karena t
hitung < t tabel (- 0,990 < 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf
signifikansi (0,328 > 0,05) maka hipotesis pertama ditolak artinya faktor budaya tidak
terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa.
b. Uji Hipotesis Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Asuransi
Hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor sosial
memiliki pengaruh positif dan signifikansi terhadap keputusan pembelian asuransi.
Berdasarkan tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor sosial adalah sebesar
2.449, sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1.684 (44-4-1 = 39), selain itu, nilai
signifikansinya adalah sebesar 0.015 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) 0,05.
Karena t hitung > t tabel (2.449 > 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf
70
signifikansi (0,015 < 0,05) , maka hipotesis kedua diterima artinya faktor sosial
memiliki pengaruh positif dan signifikansi terhadap keputusan pembelian asuransi.
c. Uji hipotesis Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian
Asuransi
Hipotesis ketiga (H3) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor pribadi
terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi.
Berdasarkan tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor pribadi adalah sebesar
2.418, sedangkan nilai t tabel adalah 1.684 (44-4-1=39), selain itu nilai
signifikansinya adalah sebesar 0.027 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) 0,05.
Karena t hitung > t tabel (2.418 > 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf
signifikansi (0.027 < 0,05), maka hipotesis ketiga diterima artinya faktor pribadi
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa
AJB Bumiputera 1912.
d. Uji Hipotesis Faktor Psikologi Terhadap Keputusan Pembelian
Asuransi
Hipotesis ketiga (H4) dalam penelitian ini menyatakan bahwa faktor psikologi
terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi.
Berdasarkan tabel 4.23 nilai t hitung untuk variabel faktor psikologi adalah sebesar
22.059 sedangkan nilai t tabel adalah 1.684 (44-4-1=39), selain itu nilai
signifikansinya adalah sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) 0,05.
Karena t hitung > t tabel (22.059> 1.684) dan signifikansi lebih kecil daripada taraf
signifikansi (0.000 < 0,05), maka hipotesis keempat diterima artinya faktor psikologi
71
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi
jiwa AJB Bumiputera 1912.
Tabel 4.23
Hasil Uji Hipotesis X1, X2, X3, X4
Coefficientsa
Model
UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
T Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.869 2.654 4.095 .000
total budaya (x1) -.183 .184 -.139 -.990 .328
total sosial (x2) .084 .186 .063 2.449 .015
total pribadi (x3) .018 .043 .019 2.418 .027
total psikologi(x4)
.995 .045 .968 22.059 .000
a. Dependent Variable: total pembelianSumber : Data Primer yang diolah, 2014
M. Hipotesis Uji F
Uji Hipotesis F Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologi Terhadap
Keputusan Pembelian Asuransi Jiwa
Hipotesis kelima dalam penelitian ini (H5) menyatakan bahwa faktor budaya,
sosial, pribadi, psikologi (x1, x2, x3, x4) secara simultan terdapat pengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa (y). Pengujian hipotesis
kelima dianalisis dengan menggunakan analisis linier berganda.
Pada tabel 4.24 nilai F hitung adalah sebesar 127.206, sedangakn nilai F tabel
adalah sebesar 2.612 (df 4 = 44-4-1=39). Selain itu, nilai signifikansinya adalah
72
sebesar 0.000 lebih kecil daripada taraf signifikansi (α) 0,05. Karena nilai F hitung >
F tabel (127.206 > 2.612) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi
(α) 0,05 (0.000 < 0.05 ), maka hipotesis kelima diterima artinya faktor budaya, faktor
sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi secara simultan memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian asuransij jiwa pada AJB Bumiputera
1912 Syariah Cabang Cibubur.
Berdasarkan hipotesis uji t pada tabel koefiesien dapat dilihat total faktor
psikologi adalah sebesar 22.059 dengan taraf signifikansi 0.000 maka dapat
disimpulkan bahwa faktor psikologi adalah faktor dominan yang berpengaruh dimana
faktor ini memiliki sub indikator motivasi, persepsi, proses belajar dan kepercayaan
dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah.
Tabel 4.24
Hasil Uji F Hipotesis Kelima
ANOVAb
ModelSum ofSquares df Mean Square F Sig.
1 Regression 709.526 4 177.381 127.206 .000a
Residual 54.383 39 1.394
Total 763.909 43
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total pribadi (x3),total budaya (x1)
73
N. Interprestasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas dari keempat
faktor perilaku konsumen (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor
psikologi diketahui adanya pengaruh positif dari faktor sosial, faktor pribadi dan
faktor psikologi terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera
1912 Syariah cabang Cibubur. Sedangkan dari faktor budaya tidak terdapat pengaruh
positif terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912
Syariah cabang Cibubur.
Dari perhitungan itu pula maka hasil penelitian diinterprestasikan bahwa
faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi mempengaruhi keputusan pembelian
asuransi jiwa atau semakin tinggi tingkat faktor sosial, faktor pribadi dan faktor
psikologi maka semakin tinggi pula keputusan pembelian asuransi jiwa pada AJB
Bumiputera 1912 Syariah.
O. Keterbatasan Penelitan
Penelitian menyadari bahwa penelitian ini tidak sepenuhnya sampai pada
kebenaran mutlak. Dari hasil uji hipotesis tersebut peneliti juga menyadari bahwa
penelitian ini memiliki beberapa kelemahan antara lain:
1. Variabel terikat yaitu keputusan pembelian tidak selalu dipengaruhi oleh
perilaku konsumen tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
2. Tingkat perilaku konsumen pada saat penelitian belum tentu sama apabila di
ukur kembali, karena persepsi atau pendapat seseorang dalam menilai atau
74
mengambil keputusan dalam membeli adalah bisa berubah seiring berjalannya
waktu.
3. Kurangnya pemahanan responden terhadap beberapa butir soal pertanyaan
kuisioner yang diberikan.
4. Terbatasnya waktu yang dimiliki responden dalam mengisi kuisioner.
75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian data diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Faktor budaya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap pada
keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung < t tabel
(0.990 < 1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf
signifikansi (α) 0.05 (0.328 < 0.05).
b. Faktor sosial terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap pada
keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung > t tabel
(2.449 > 1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi
(α) 0.05 (0.015 < 0.05).
c. Faktor pribadi terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap pada
keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung > t tabel
(2.418 >1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi
(α) 0.05 (0.027 < 0.05).
d. Faktor psikologi terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap pada
keputusan pembelian asuransi. Hal ini dapat dilihat dari t hitung < t tabel
(22.059 > 1.684) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf
signifikansi (α) 0.05 (0.000 < 0.05).
e. Faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi secara
simultan berpengaruh positif dan signifikansi terhadap keputusan
pembelian asuransi jiwa. Hal ini dapat dilihat pada nilai F hitung > F tabel
(127.206 > 2.612) dan nilai signifikansi lebih kecil dari pada taraf
76
signifikansi (α) 0.05 (0.000 < 0.05) maka hipotesis kelima diterima,
artinya secara simultan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan
pembelian asuransi jiwa pada AJB Bumiputera 1912 Syariah cabang
Cibubur.
2. Berdasarkan hipotesis uji t pada tabel koefiesien dapat dilihat total faktor
psikologi adalah sebesar 22.059 dengan taraf signifikansi 0.000 maka
dapat disimpulkan bahwa faktor psikologi adalah faktor dominan yang
berpengaruh dimana faktor ini memiliki sub indikator motivasi, persepsi,
proses belajar dan kepercayaan dalam pembelian asuransi jiwa pada AJB
Bumiputera 1912 Syariah.
3. Saran
Tujuan diadakan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh perilaku konsumen (faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor
psikologi) yang dirasakan oleh nasabah dari keputusan pembelian asuransi jiwa.
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan sebagai
bahan masukan yang bermanfaat untuk AJB Bumiputera 1912 Syariah Cabang
Cibubur:
1. Dengan mengetahui perilaku konsumen dari nasabah yang telah
memiliki asuransi jiwa perusahaan dapat membuat strategi pemasaran
yang akan dilakukan dalam waktu ke depan.
2. Dalam pemasarannya perusahaan dapat menjadikan perilaku
konsumen sebagai peningkatan prestasi dalam menghadapi persaingan
77
global dengan merekrut masyarakat untuk berasuransi sekaligus
menjadikan mereka sebagai agen perusahaan.
3. Setiap karyawan dan pemimpin hendaknya menyikapi perilaku dan
pendapat para nasabahnya dengan respon yang positif sehingga tidak
membuahkan sesuatu yang menghambat pembelian asuransi pada AJB
Bumiputera 1912 Syariah.
4. Perusahaan agar terus meningkatkan keterampilan para agennya
melalui pelatihan-pelatihan, sehingga nasabahnya mendapatkan
kepuasan atas produk yang dimiliki.
5. Para agen atau mitra kerja agar terus menjaga silaturahmi dengan
nasabahnya melalui komunikasi, sehingga kewajiban nasabah
membayar premi dapat dilakukan sampai dengan habis kontrak.
78
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, J Setiadi, Perilaku Konsumen dan Implikasi untuk Strategi dan PenelitianPemasaran. (Jakarta: Kencana, 2003).
Ali, Hasan, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis HistorisTeoritis & Praktis, (Jakarta: Prenada Media, 2004).
Amalia, Amira, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah terhadappegadaian syariah studi pada pegadaian syariah caban cinere, ( skripsi S1, Fakultasekonomi dan bisnis, jurusan manajemen, UIN Jakarta).
Syakir Muhammad Sula, Asuransi Syariah “Life and General Konsep dan SistemOperasional” (Jakarta : Gema Insani, 2004).
Suryani,Tatik, Perilaku Konsumen Implikasi pada Stategi Pemasaran (Yogyakarta: GrahaIlmu, 2008).
Sevilla, G Consuelo, dkk. Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Penerbit UniversitasIndonesia, 1993).
Siregar, Sofyan. Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual danAplikasi SPPS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010).
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D(Bandung, Alfabeta,2009).
Rocheati ,Ety. dkk, Metodelogi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: MitraWacana Media, 2007).
Philip Kotler dan Keller Land Kevin, Manajemen Pemasaran (Indonesia, PT Macanan JayaCemerlang, 2008).
Suharso, Puguh, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi danPraktis, (Jakarta: Indeks, 2009).
Priyatno, Duwi, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, (Yogyakarta:Gava Media, 2013) Cetakan, I.
Hakim, Abdul, Statistik induktif untuk ekonomi dan bisnis, (Yogyakarta: Penerbit Ekonisia,2002).
Kuncoro, Mudrajat, Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, (Jogjakarta: Erlangga, 2009)Edisi ke 3.
Esty, Perilaku Konsumen (Marketing Communication), artikel ini diakses pada 15 Februari2014, http://esty.staff.uns.ac.id/definisi-perilaku-konsumen/.
79
AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, Brosur-Brosur Produk Asuransi Jiwa Perorangan,(Jakarta: AJB Bumiputera 1912 Kantor Cibubur, 2014)
Wawancara pribadi dengan Taslimin kepala cabang AJB Bumiputera 1912 Syariah , 6 Maret2014
Rosyidin, Hubungan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan Perilaku Konsumsi MasyarakatMuslim, (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum , Universitas Islam Negeri Jakarta).
Haniyah, Hubungan Minta Pasca pengguna Jasa PT. BMI cabang Slipi Kualitas danKepuasan.nya, (Skripsi S1, Fakultas Syariah dan Hukum, Jurusan Perbankan Syariah,UIN Jakarta).
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: CV.Alfabet, 2004).
Agus irianto, Statisitika Konsep dan Aplikasinya, (Jakarta, Kencana: 2004).
Jugiyanto, Metode Peneltian Sistem Informasi, (Yogayakarta: CV Anda, 2008)
Lathif, Azharuddin, Hukum Perjanjian Asuransi Syariah, (Jakarta: 2012).
Darmawi, Herman, Manajemen Asuransi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001) . Cet. Ke-3.
Ali, Zainuddin, Hukum Asuransi Syariah. (Jakarta: Sinar Grafika, 2008).
Sugiyanto, Mikael, 3 Seri Belajar Cepat SPSS (Semarang: Penerbit Andi, 2010).
http://www.ut.ac.id/perbankan syariah sebagai solusi krisis ekonomi.
http://www.kompas.com/ Kolom Asuransi.
http://solusifinancial.wordpress.com/asuransi-jiwa.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
80
Lampiran 1
HASIL UJI JAWABAN REPSONDEN PADA VARIABEL INDEPENDEN
Variabel faktor budaya (X1)Responden item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 TOTAL
1 5 5 5 5 5 5 30
2 5 4 2 5 4 2 22
3 4 4 5 4 4 5 26
4 5 5 4 5 5 4 28
5 5 4 4 5 4 4 26
6 5 5 4 5 5 4 28
7 4 5 3 4 5 3 24
8 4 5 4 4 5 4 26
9 5 4 3 5 4 3 24
10 5 4 3 5 4 3 24
11 4 5 4 4 5 4 26
12 5 4 4 5 4 4 26
13 5 5 5 5 5 5 30
14 5 5 3 5 5 3 26
15 5 4 2 5 4 2 22
16 5 5 2 5 5 2 24
17 5 2 4 5 2 4 22
18 4 5 2 4 5 2 22
19 4 5 4 4 5 4 26
20 5 4 4 5 4 4 26
21 5 5 3 5 5 3 26
22 4 4 2 4 4 2 20
23 4 5 4 4 5 4 26
24 5 5 4 5 5 4 28
25 5 4 4 5 4 4 26
26 4 5 2 4 5 2 22
27 5 4 4 5 4 4 26
28 4 5 3 4 5 3 24
29 5 5 4 5 5 4 28
30 4 5 4 4 5 4 26
31 5 5 5 5 5 5 30
32 5 4 3 5 4 3 24
33 4 5 4 4 5 4 26
81
34 5 4 4 5 4 4 26
35 4 4 4 4 4 4 24
36 4 5 5 4 5 5 28
37 3 4 3 3 4 3 20
38 4 2 2 4 2 2 16
39 4 5 4 4 5 4 26
40 5 4 5 5 4 5 28
41 3 4 3 3 4 3 20
42 4 2 2 4 2 2 16
43 4 5 4 4 5 4 26
44 5 4 5 5 4 5 28
Variabel faktor sosial (X2)Responden item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 TOTAL
1 5 3 4 5 3 4 24
2 5 4 2 5 4 2 22
3 4 4 5 4 4 5 26
4 5 5 5 5 5 5 30
5 5 4 5 5 4 4 27
6 5 4 4 5 5 4 27
7 4 4 3 4 5 3 23
8 4 5 4 4 5 4 26
9 5 5 3 5 4 3 25
10 5 4 3 5 4 3 24
11 4 5 4 4 5 4 26
12 5 4 4 5 4 4 26
13 5 5 5 5 5 5 30
14 5 5 3 5 5 3 26
15 5 4 2 5 4 2 22
16 5 5 2 5 5 2 24
17 5 2 4 5 2 4 22
18 4 5 2 4 5 2 22
19 4 5 4 4 5 4 26
20 5 4 4 5 4 4 26
21 5 5 3 5 5 3 26
22 4 4 2 4 4 2 20
23 4 5 4 4 5 4 26
24 5 5 4 5 5 4 28
82
25 5 4 4 5 4 4 26
26 4 5 2 4 5 2 22
27 5 4 4 5 4 4 26
28 4 5 3 4 5 3 24
29 5 5 4 5 5 4 28
30 4 5 4 4 5 4 26
31 5 5 5 5 5 5 30
32 5 4 3 5 4 3 24
33 4 5 4 4 5 4 26
34 5 4 4 5 4 4 26
35 4 4 4 4 4 4 24
36 4 5 5 4 5 5 28
37 3 4 3 3 4 3 20
38 4 2 2 4 2 2 16
39 4 5 4 4 5 4 26
40 5 4 5 5 4 5 28
41 3 4 3 3 4 3 20
42 4 2 2 4 2 2 16
43 4 5 4 4 5 4 26
44 5 4 5 5 4 5 28
Variabel faktor pribadi (X3)
Respondenitem1
item2
item3
item4
item5
item6
item7
item8
item9
item10 TOTAL
1 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 40
2 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 48
3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 37
4 4 4 3 2 3 2 3 2 3 2 28
5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 37
6 5 5 5 4 3 5 5 4 3 5 44
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
8 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 36
9 5 5 4 4 2 4 4 4 2 4 38
10 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 46
11 4 5 5 5 2 5 5 5 2 5 43
12 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 44
13 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 36
14 5 4 2 3 5 4 2 3 5 4 37
15 4 5 4 4 2 3 4 4 2 3 35
83
16 5 5 5 3 3 3 5 3 3 3 38
17 4 5 3 5 2 4 3 5 2 4 37
18 5 5 3 4 4 5 3 4 4 5 42
19 5 5 4 5 3 4 4 5 3 4 42
20 3 5 4 5 4 3 4 5 4 3 40
21 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5 45
22 3 4 4 3 5 4 4 3 5 4 39
23 4 4 5 5 3 4 5 5 3 4 42
24 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 45
25 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 36
26 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 48
27 5 5 5 4 5 1 5 4 5 1 40
28 5 5 5 3 4 3 5 3 4 3 40
29 4 5 4 5 2 3 4 5 2 3 37
30 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 44
31 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 44
32 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 47
33 5 3 5 5 3 5 5 5 3 5 44
34 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
35 5 5 4 3 5 3 4 3 5 3 40
36 5 5 5 2 5 4 5 2 5 4 42
37 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
38 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 37
39 5 5 4 5 3 5 4 5 3 5 44
40 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 45
41 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
42 5 4 4 4 2 4 4 4 2 4 37
43 5 5 4 5 3 5 4 5 3 5 44
44 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 45
Variabel faktor psikologi (X4)
Respondenitem1
item2
item3
item4
item5
item6
item7
item8
item9
item10 TOTAL
1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
2 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 48
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
6 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 48
84
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 41
10 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
11 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
12 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
13 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
14 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 44
15 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
17 5 5 3 2 4 2 3 2 4 2 32
18 4 5 4 5 3 5 4 5 3 5 43
19 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
20 5 4 3 4 1 4 3 4 1 4 33
21 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
22 4 5 5 4 3 4 5 4 3 4 41
23 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
24 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 46
25 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
26 4 4 4 5 2 5 4 5 2 5 40
27 5 5 5 2 5 2 5 2 5 2 38
28 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
29 4 5 5 4 2 4 5 4 2 4 39
30 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
32 4 5 1 4 3 4 1 4 3 4 33
33 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
34 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
35 4 5 3 4 2 4 3 4 2 4 35
36 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
37 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
39 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
40 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
41 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
43 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 40
44 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
85
Lampiran 2
HASIL UJI JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL DEPENDEN
Variabel faktor keputusan pembelian (Y)
Respondenitem1
item2
item3
item4
item5
item6
item7
item8
item9
item10
item11
item12 TOTAL
1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 502 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 583 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 484 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 545 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 466 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 567 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 608 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 509 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 5 51
10 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4811 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5212 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 4913 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5214 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 5415 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 4916 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5817 5 5 3 2 4 2 3 2 4 2 4 4 4018 4 5 4 5 3 5 4 5 3 5 4 4 5119 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5020 5 4 3 4 1 4 3 4 1 4 4 4 4121 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5022 4 5 5 4 3 4 5 4 3 4 5 5 5123 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4724 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5425 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4926 4 4 4 5 2 5 4 5 2 5 5 5 5027 5 5 5 2 5 2 5 2 5 2 4 4 4628 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 4929 4 5 5 4 2 4 5 4 2 4 3 3 4530 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5231 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5832 4 5 1 4 3 4 1 4 3 4 5 5 4333 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4634 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5035 4 5 3 4 2 4 3 4 2 4 5 5 45
86
36 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4637 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5238 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5039 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5040 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5041 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5242 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5043 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5044 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 50
87
Lampiran 3
REKAPITULASI SKOR TOTAL DAN RATA-RATA VARIABELINDEPENDEN DAN DEPENDEN
Respondenbudaya(x1)
rata-rata
sosial(x2)
rata-rata
Pribadi(x3)
rata -rata
psikologi(x4)
rata-rata
Pembelian(Y)
rata-rata
1 30 5 24 4 40 4 42 4 50 42 22 4 22 4 48 5 48 5 58 53 26 4 26 4 37 4 40 4 48 44 28 5 30 5 28 3 44 4 54 55 26 4 27 5 37 4 40 4 46 46 28 5 27 5 44 4 48 5 56 57 24 4 23 4 50 5 50 5 60 58 26 4 26 4 36 4 40 4 50 49 24 4 25 4 38 4 41 4 51 4
10 24 4 24 4 46 5 40 4 48 411 26 4 26 4 43 4 44 4 52 412 26 4 26 4 44 4 39 4 49 413 30 5 30 5 36 4 42 4 52 414 26 4 26 4 37 4 44 4 54 515 22 4 22 4 35 4 39 4 49 416 24 4 24 4 38 4 50 5 58 517 22 4 22 4 37 4 32 3 40 318 22 4 22 4 42 4 43 4 51 419 26 4 26 4 42 4 40 4 50 420 26 4 26 4 40 4 33 3 41 321 26 4 26 4 45 5 40 4 50 422 20 3 20 3 39 4 41 4 51 423 26 4 26 4 42 4 39 4 47 424 28 5 28 5 45 5 46 5 54 525 26 4 26 4 36 4 41 4 49 426 22 4 22 4 48 5 40 4 50 427 26 4 26 4 40 4 38 4 46 428 24 4 24 4 40 4 39 4 49 429 28 5 28 5 37 4 39 4 45 430 26 4 26 4 44 4 42 4 52 431 30 5 30 5 44 4 50 5 58 532 24 4 24 4 47 5 33 3 43 433 26 4 26 4 44 4 38 4 46 434 26 4 26 4 43 4 40 4 50 435 24 4 24 4 40 4 35 4 45 4
88
36 28 5 28 5 42 4 38 4 46 437 20 3 20 3 43 4 44 4 52 438 16 3 16 3 37 4 40 4 50 439 26 4 26 4 44 4 40 4 50 440 28 5 28 5 45 5 42 4 50 441 20 3 20 3 43 4 44 4 52 442 16 3 16 3 37 4 40 4 50 443 26 4 26 4 44 4 40 4 50 444 28 5 28 5 45 5 42 4 50 4
89
Lampiran 4
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABELFAKTOR BUDAYA (X1)
Correlations
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 TOTAL
JWB1 Pearson Correlation 1 -.024 .203 1.000** -.024 .203 .478**
Sig. (2-tailed) .876 .187 .000 .876 .187 .001
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson Correlation -.024 1 .263 -.024 1.000** .263 .657**
Sig. (2-tailed) .876 .084 .876 .000 .084 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson Correlation .203 .263 1 .203 .263 1.000** .813**
Sig. (2-tailed) .187 .084 .187 .084 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson Correlation 1.000** -.024 .203 1 -.024 .203 .478**
Sig. (2-tailed) .000 .876 .187 .876 .187 .001
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson Correlation -.024 1.000** .263 -.024 1 .263 .657**
Sig. (2-tailed) .876 .000 .084 .876 .084 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson Correlation .203 .263 1.000** .203 .263 1 .813**
Sig. (2-tailed) .187 .084 .000 .187 .084 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
TOTAL Pearson Correlation .478** .657** .813** .478** .657** .813** 1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
90
Lampiran 5UJI RELIABILITAS VARIABEL FAKTOR BUDAYA (X1)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.745 6
91
Lampiran 6
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABELFAKTOR SOSIAL (X2)
Correlations
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 TOTAL
JWB1 Pearson Correlation 1 -.048 .218 1.000** -.071 .203 .470**
Sig. (2-tailed) .759 .155 .000 .648 .187 .001
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson Correlation -.048 1 .209 -.048 .950** .223 .625**
Sig. (2-tailed) .759 .173 .759 .000 .146 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson Correlation .218 .209 1 .218 .219 .988** .807**
Sig. (2-tailed) .155 .173 .155 .153 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson Correlation 1.000** -.048 .218 1 -.071 .203 .470**
Sig. (2-tailed) .000 .759 .155 .648 .187 .001
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson Correlation -.071 .950** .219 -.071 1 .233 .623**
Sig. (2-tailed) .648 .000 .153 .648 .127 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson Correlation .203 .223 .988** .203 .233 1 .809**
Sig. (2-tailed) .187 .146 .000 .187 .127 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
TOTAL Pearson Correlation .470** .625** .807** .470** .623** .809** 1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
92
Lampiran 7
HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL FAKTOR SOSIAL (X2)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.724 6
93
Lampiran 8
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABELFAKTOR PRIBADI (X3)
Correlations
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 JWB7 JWB8 JWB9 JWB10 TOTAL
JWB1 Pearson Correlation 1 .343* .158 .016 -.021 .164 .158 .016 -.021 .164 .329*
Sig. (2-tailed) .023 .305 .918 .891 .286 .305 .918 .891 .286 .029
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson Correlation .343* 1 .242 .191 .160 .026 .242 .191 .160 .026 .444**
Sig. (2-tailed) .023 .113 .215 .298 .869 .113 .215 .298 .869 .003
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson Correlation .158 .242 1 .182 .114 .185 1.000** .182 .114 .185 .608**
Sig. (2-tailed) .305 .113 .238 .461 .230 .000 .238 .461 .230 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson Correlation .016 .191 .182 1 -.228 .428** .182 1.000** -.228 .428** .555**
Sig. (2-tailed) .918 .215 .238 .136 .004 .238 .000 .136 .004 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson Correlation -.021 .160 .114 -.228 1 -.109 .114 -.228 1.000** -.109 .404**
Sig. (2-tailed) .891 .298 .461 .136 .482 .461 .136 .000 .482 .007
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson Correlation .164 .026 .185 .428** -.109 1 .185 .428** -.109 1.000** .627**
Sig. (2-tailed) .286 .869 .230 .004 .482 .230 .004 .482 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB7 Pearson Correlation .158 .242 1.000** .182 .114 .185 1 .182 .114 .185 .608**
Sig. (2-tailed) .305 .113 .000 .238 .461 .230 .238 .461 .230 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB8 Pearson Correlation .016 .191 .182 1.000** -.228 .428** .182 1 -.228 .428** .555**
Sig. (2-tailed) .918 .215 .238 .000 .136 .004 .238 .136 .004 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB9 Pearson Correlation -.021 .160 .114 -.228 1.000** -.109 .114 -.228 1 -.109 .404**
Sig. (2-tailed) .891 .298 .461 .136 .000 .482 .461 .136 .482 .007
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB10 Pearson Correlation .164 .026 .185 .428** -.109 1.000** .185 .428** -.109 1 .627**
94
Sig. (2-tailed) .286 .869 .230 .004 .482 .000 .230 .004 .482 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
TOTA
L
Pearson Correlation .329* .444** .608** .555** .404** .627** .608** .555** .404** .627** 1
Sig. (2-tailed) .029 .003 .000 .000 .007 .000 .000 .000 .007 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
95
Lampiran 9HASIL UJI RELIABILTAS FAKTOR PRIBADI (X3)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.683 10
96
Lampiran 10
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABELFAKTOR PSIKOLOGI (X4)
Correlations
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 JWB7 JWB8 JWB9 JWB10 TOTAL
JWB1 Pearson Correlation 1 .482** .168 -.131 .084 -.131 .168 -.131 .084 -.131 .197
Sig. (2-tailed) .001 .275 .396 .586 .396 .275 .396 .586 .396 .200
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson Correlation .482** 1 .009 -.147 -.136 -.147 .009 -.147 -.136 -.147 .029
Sig. (2-tailed) .001 .952 .341 .379 .341 .952 .341 .379 .341 .850
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson Correlation .168 .009 1 .221 .272 .221 1.000*
*
.221 .272 .221 .668**
Sig. (2-tailed) .275 .952 .149 .074 .149 .000 .149 .074 .149 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1 .042 1.000*
*
.221 1.000*
*
.042 1.000** .720**
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .786 .000 .149 .000 .786 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson Correlation .084 -.136 .272 .042 1 .042 .272 .042 1.000*
*
.042 .565**
Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .786 .074 .786 .000 .786 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1.000*
*
.042 1 .221 1.000*
*
.042 1.000** .720**
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .149 .000 .786 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB7 Pearson Correlation .168 .009 1.000*
*
.221 .272 .221 1 .221 .272 .221 .668**
Sig. (2-tailed) .275 .952 .000 .149 .074 .149 .149 .074 .149 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB8 Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1.000*
*
.042 1.000*
*
.221 1 .042 1.000** .720**
97
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .786 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB9 Pearson Correlation .084 -.136 .272 .042 1.000*
*
.042 .272 .042 1 .042 .565**
Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .000 .786 .074 .786 .786 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB1
0
Pearson Correlation -.131 -.147 .221 1.000*
*
.042 1.000*
*
.221 1.000*
*
.042 1 .720**
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .000 .786 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
TOTA
L
Pearson Correlation .197 .029 .668** .720** .565** .720** .668** .720** .565** .720** 1
Sig. (2-tailed) .200 .850 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
98
Lampiran 11
HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL PSIKOLOGI (X4)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
.824 8
Lampiran 12
99
HASIL UJI VALIDITAS BUTIR ITEM PERTANYAAN VARIABELKEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)
Correlations
JWB1 JWB2 JWB3 JWB4 JWB5 JWB6 JWB7 JWB8 JWB9 JWB10 JWB11 JWB12 TOTAL
Pearson
Correlation
1 .482** .168 -.131 .084 -.131 .168 -.131 .084 -.131 .107 .107 .222
Sig. (2-tailed) .001 .275 .396 .586 .396 .275 .396 .586 .396 .487 .487 .148
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB2 Pearson
Correlation
.482** 1 .009 -.147 -.136 -.147 .009 -.147 -.136 -.147 .208 .208 .087
Sig. (2-tailed) .001 .952 .341 .379 .341 .952 .341 .379 .341 .176 .176 .576
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB3 Pearson
Correlation
.168 .009 1 .221 .272 .221 1.000*
*
.221 .272 .221 -.114 -.114 .618**
Sig. (2-tailed) .275 .952 .149 .074 .149 .000 .149 .074 .149 .459 .459 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB4 Pearson
Correlation
-.131 -.147 .221 1 .042 1.000** .221 1.000*
*
.042 1.000** .054 .054 .716**
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .786 .000 .149 .000 .786 .000 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB5 Pearson
Correlation
.084 -.136 .272 .042 1 .042 .272 .042 1.000** .042 -.171 -.171 .502**
Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .786 .074 .786 .000 .786 .266 .266 .001
Lampiran 12
100
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB6 Pearson
Correlation
-.131 -.147 .221 1.000** .042 1 .221 1.000*
*
.042 1.000** .054 .054 .716**
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .149 .000 .786 .000 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB7 Pearson
Correlation
.168 .009 1.000** .221 .272 .221 1 .221 .272 .221 -.114 -.114 .618**
Sig. (2-tailed) .275 .952 .000 .149 .074 .149 .149 .074 .149 .459 .459 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB8 Pearson
Correlation
-.131 -.147 .221 1.000** .042 1.000** .221 1 .042 1.000** .054 .054 .716**
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .786 .000 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB9 Pearson
Correlation
.084 -.136 .272 .042 1.000** .042 .272 .042 1 .042 -.171 -.171 .502**
Sig. (2-tailed) .586 .379 .074 .786 .000 .786 .074 .786 .786 .266 .266 .001
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB10 Pearson
Correlation
-.131 -.147 .221 1.000** .042 1.000** .221 1.000*
*
.042 1 .054 .054 .716**
Sig. (2-tailed) .396 .341 .149 .000 .786 .000 .149 .000 .786 .729 .729 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB11 Pearson
Correlation
.107 .208 -.114 .054 -.171 .054 -.114 .054 -.171 .054 1 1.000** .235
Lampiran 12
101
Sig. (2-tailed) .487 .176 .459 .729 .266 .729 .459 .729 .266 .729 .000 .124
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
JWB12 Pearson
Correlation
.107 .208 -.114 .054 -.171 .054 -.114 .054 -.171 .054 1.000** 1 .235
Sig. (2-tailed) .487 .176 .459 .729 .266 .729 .459 .729 .266 .729 .000 .124
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
TOTAL Pearson
Correlation
.222 .087 .618** .716** .502** .716** .618** .716** .502** .716** .235 .235 1
Sig. (2-tailed) .148 .576 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .001 .000 .124 .124
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
102
Lampiran 13
HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL PEMBELIAN ASURANSI (Y)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
.801 9
103
Lampiran 14
TABEL HASIL PENGGABUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum MeanStd.
Deviation
total budaya (x1) 44 16 30 24.95 3.213
total sosial (x2) 44 16 30 24.86 3.181
total pribadi (x3) 44 28 50 41.18 4.326
total psikologi(x4)
44 32 50 41.14 4.101
total pembelian 44 40 60 50.05 4.215
Valid N (listwise) 44
Variables Entered/Removed
ModelVariablesEntered
VariablesRemoved Method
1 total psikologi(x4), total
sosial (x2),total pribadi(x3), total
budaya (x1)a
. Enter
a. All requested variables entered.
104
Lampiran 14
Hasil Uji Determinasi (R2) dan Durbin Watson
Model Summaryb
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
1 .964a .929 .922 1.181 2.275
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), totalpribadi (x3), total budaya (x1)
b. Dependent Variable: total pembelian
Hasil Uji Hipotesis X1, X2, X3, X4
Coefficientsa
Model
UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
T Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.869 2.654 4.095 .000
total budaya (x1) -.183 .184 -.139 -.990 .328
total sosial (x2) .084 .186 .063 2.449 .656
total pribadi (x3) .018 .043 .019 2.418 .678
total psikologi(x4)
.995 .045 .968 22.059 .000
a. Dependent Variable: total pembelian
105
Lampiran 15
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity statisticsVariabel Tolerance VIF
Faktor Budaya (x1) 0.985 1.015Faktor Sosial (x2) 0.991 0.009Faktor Pribadi (x3) 0.963 1.039
Faktor Psikologi (x4) 1.000 1.000
Hasil Uji Variabel Independen terhadap Variabel Dependen Secara Simultan
ANOVAb
ModelSum ofSquares df Mean Square F Sig.
1 Regression 709.526 4 177.381 127.206 .000a
Residual 54.383 39 1.394
Total 763.909 43
a. Predictors: (Constant), total psikologi (x4), total sosial (x2), total pribadi (x3),total budaya (x1)
b. Dependent Variable: total pembelian
106
Lampiran 16
Grafil Hasil Uji Normalitas
Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas
107
Lampiran 17
Tabel Distribusi T Pada Taraf Signifikansi 5%
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.0021 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.308842 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.327123 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.214534 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.173185 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.893436 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.207637 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.785298 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.500799 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.2968110 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.1437011 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.0247012 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.9296313 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.8519814 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.7873915 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.7328316 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.6861517 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.6457718 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.6104819 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.5794020 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.5518121 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.5271522 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.5049923 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.4849624 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.4667825 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.4501926 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.4350027 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.4210328 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.4081629 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.3962430 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.3851831 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.3749032 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.3653133 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.3563434 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.3479335 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.3400536 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.3326237 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.3256338 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.3190339 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.3127940 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
113
114
Lampiran 19
Tabel r pada Pearson Product Moment
NTaraf Signif
NTaraf Signif
NTaraf Signif
5% 1% 5% 1% 5% 1%3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.3454 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.3305 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317
6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.3067 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.2968 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.2869 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278
10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270
11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.26312 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.25613 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.23014 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.21015 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194
16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.18117 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.14818 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.12819 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.11520 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105
21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.09722 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.09123 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.08624 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.08125 0.396 0.505 49 0.281 0.36426 0.388 0.496 50 0.279 0.361
110
Lampiran 20
Nilai-Nilai Durbin Watson (db
k=1 k=2 k=3 k=4 k=5n dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU
10 0.8791 1.3197 0.6972 1.6413 0.5253 2.0163 0.3760 2.4137 0.2427 2.821711 0.9273 1.3241 0.7580 1.6044 0.5948 1.9280 0.4441 2.2833 0.3155 2.644612 0.9708 1.3314 0.8122 1.5794 0.6577 1.8640 0.5120 2.1766 0.3796 2.506113 1.0097 1.3404 0.8612 1.5621 0.7147 1.8159 0.5745 2.0943 0.4445 2.389714 1.0450 1.3503 0.9054 1.5507 0.7667 1.7788 0.6321 2.0296 0.5052 2.295915 1.0770 1.3605 0.9455 1.5432 0.8140 1.7501 0.6852 1.9774 0.5620 2.219816 1.1062 1.3709 0.9820 1.5386 0.8572 1.7277 0.7340 1.9351 0.6150 2.156717 1.1330 1.3812 1.0154 1.5361 0.8968 1.7101 0.7790 1.9005 0.6641 2.104118 1.1576 1.3913 1.0461 1.5353 0.9331 1.6961 0.8204 1.8719 0.7098 2.060019 1.1804 1.4012 1.0743 1.5355 0.9666 1.6851 0.8588 1.8482 0.7523 2.022620 1.2015 1.4107 1.1004 1.5367 0.9976 1.6763 0.8943 1.8283 0.7918 1.990821 1.2212 1.4200 1.1246 1.5385 1.0262 1.6694 0.9272 1.8116 0.8286 1.963522 1.2395 1.4289 1.1471 1.5408 1.0529 1.6640 0.9578 1.7974 0.8629 1.940023 1.2567 1.4375 1.1682 1.5435 1.0778 1.6597 0.9864 1.7855 0.8949 1.919624 1.2728 1.4458 1.1878 1.5464 1.1010 1.6565 1.0131 1.7753 0.9249 1.901825 1.2879 1.4537 1.2063 1.5495 1.1228 1.6540 1.0381 1.7666 0.9530 1.886326 1.3022 1.4614 1.2236 1.5528 1.1432 1.6523 1.0616 1.7591 0.9794 1.872727 1.3157 1.4688 1.2399 1.5562 1.1624 1.6510 1.0836 1.7527 1.0042 1.860828 1.3284 1.4759 1.2553 1.5596 1.1805 1.6503 1.1044 1.7473 1.0276 1.850229 1.3405 1.4828 1.2699 1.5631 1.1976 1.6499 1.1241 1.7426 1.0497 1.840930 1.3520 1.4894 1.2837 1.5666 1.2138 1.6498 1.1426 1.7386 1.0706 1.832631 1.3630 1.4957 1.2969 1.5701 1.2292 1.6500 1.1602 1.7352 1.0904 1.825232 1.3734 1.5019 1.3093 1.5736 1.2437 1.6505 1.1769 1.7323 1.1092 1.818733 1.3834 1.5078 1.3212 1.5770 1.2576 1.6511 1.1927 1.7298 1.1270 1.812834 1.3929 1.5136 1.3325 1.5805 1.2707 1.6519 1.2078 1.7277 1.1439 1.807635 1.4019 1.5191 1.3433 1.5838 1.2833 1.6528 1.2221 1.7259 1.1601 1.802936 1.4107 1.5245 1.3537 1.5872 1.2953 1.6539 1.2358 1.7245 1.1755 1.798737 1.4190 1.5297 1.3635 1.5904 1.3068 1.6550 1.2489 1.7233 1.1901 1.795038 1.4270 1.5348 1.3730 1.5937 1.3177 1.6563 1.2614 1.7223 1.2042 1.791639 1.4347 1.5396 1.3821 1.5969 1.3283 1.6575 1.2734 1.7215 1.2176 1.788640 1.4421 1.5444 1.3908 1.6000 1.3384 1.6589 1.2848 1.7209 1.2305 1.785941 1.4493 1.5490 1.3992 1.6031 1.3480 1.6603 1.2958 1.7205 1.2428 1.783542 1.4562 1.5534 1.4073 1.6061 1.3573 1.6617 1.3064 1.7202 1.2546 1.781443 1.4628 1.5577 1.4151 1.6091 1.3663 1.6632 1.3166 1.7200 1.2660 1.779444 1.4692 1.5619 1.4226 1.6120 1.3749 1.6647 1.3263 1.7200 1.2769 1.777745 1.4754 1.5660 1.4298 1.6148 1.3832 1.6662 1.3357 1.7200 1.2874 1.776246 1.4814 1.5700 1.4368 1.6176 1.3912 1.6677 1.3448 1.7201 1.2976 1.774847 1.4872 1.5739 1.4435 1.6204 1.3989 1.6692 1.3535 1.7203 1.3073 1.773648 1.4928 1.5776 1.4500 1.6231 1.4064 1.6708 1.3619 1.7206 1.3167 1.772549 1.4982 1.5813 1.4564 1.6257 1.4136 1.6723 1.3701 1.7210 1.3258 1.771650 1.5035 1.5849 1.4625 1.6283 1.4206 1.6739 1.3779 1.7214 1.3346 1.770851 1.5086 1.5884 1.4684 1.6309 1.4273 1.6754 1.3855 1.7218 1.3431 1.770152 1.5135 1.5917 1.4741 1.6334 1.4339 1.6769 1.3929 1.7223 1.3512 1.7694
111
Lampiran 21
Kuisioner Penelitian
HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIANASURANSI JIWA PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG CIBUBUR
A. Profil Responden
Nama :Nomor Polis :Usia : ....... TahunJenis Kelamin : (a) Pria (b) Wanita
Pendidikan : (a) SD (b) SMP (c) SMA
(d) D3 (e) S1/S2 (f) Lain-lain .....
Profesi : (a) Pelajar (b) Mahasiswa (c) Karyawan Swasta
(d) Pengusaha (e) PNS (f) Swasta
(g) Lain – lain ..........
Produk Asuransi Perorangan Syariah yang dimiliki :(a) Mitra Mabrur Plus
(b) Mitra Iqra Plus
(c) Mitra Amanah
B. Petunjuk Pengisian
1. Sebelum mengisi kuisioner, pastikan anda mengisi identitas responden.
2. Bacalah setiap pertanyaan yang diberikan secara seksama.
3. Hanya diperbolehkan mengisi kolom penegasan pertanyaan dengan satu pilihan yang
paling sesuai menurut anda.
4. Disediakan lima alternatif penegasan pertanyaan yang dapat pilih sesuai dengan
kriteria anda, dengan memberikan ceklis (√) pada kolom yang tersedia
Sangat Tidak Setuju
(STS)
Tidak Setuju
(TS)
Ragu Ragu
(RR)
Setuju
(S)
Sangat Setuju
(SS)
112
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTORBUDAYA
STS(1)
TS(2)
RR(3)
S(4)
SS(5)
1 Iklan yang khas pada suatu daerah akan memudahkan sayamengingat produk tersebut
2 Apakah asuransi merupakan cerminan budaya yang dapatmenjamin kehidupan anda dimasa depan.
3 Saya membeli Polis Asuransi Jiwa karena pada iklan yangsaya nikmati, menggambarkan bahwa produkya mewakilikalangan yang berpendidikan
4 Saya memperhatikan setiap iklan yang ditayangkan, mediacetak serta brosur di outlet penyediaan jasa Polis AsuransiJiwa AJB Bumiputera
5 Saya memiliki kepercayaan terhadap perusahaan yangmementingkan budaya lokal
6 Saya menginginkan agar perusahaan lebih memperhatikantema budaya lokal untuk dalam media cetak
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTORSOSIAL
STS(1)
TS(2)
RR(3)
S(4)
SS(5)
1 Saya membeli polis Asuransi Jiwa karena rekomendasi dariteman, keluarga
2 Saya meminta pendapat anggota keluarga mengenai PolisAsuransi Jiwa AJB Bumiputera Syariah 1912
3 Saya membeli polis Asuransi Jiwa karena tertarik pada iklanyang ditampilkan menggambarkan gaya hidup generasimuda yang dinamis dan modern
4 Saya hanya mengikuti perkembangan informasi melaluilayanan dari penyedia jasa berupa komunitas, klub atauforum resmi
5 Saya sangat mempertimbangkan pendapat anggotakomunitas, teman sejawat, keluarga, rekan kerja dalamkeseharian saya
6 Pendapat anggota keluarga tidak penting, namu saya lebihpercaya pada informasi yang saya dapat dari agen-agen
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTORPRIBADI
STS(1)
TS(2)
RR(3)
S(4)
SS(5)
1 Saya membeli polis Asuransi Jiwa AJB Bumiputera karenapendapatan saya telah mencukupi
2 Saya membeli polis Asuransi Jiwa karena untuk konsumsipribadi saya dan keluarga
3 Jabatan saya dalam pekerjaan, organisasi mempengaruhisaya dalam membutuhkan untuk belangganan jasa polisAsuransi Jiwa AJB Bumiputera
4 Pendapatan saya menjadi pertimbangan dalam menentukanjasa Asuransi Jiwa AJB Bumiputera
5 Saya tidak mempertimbangakn harga, namun kualitas darilayanan jasa Polis Asuransi Jiwa AJB Bumiputera Syariah
6 Bagi saya membeli Asuransi Jiwa merupakan tuntutan gayahidup masa kini
7 Saya ingin agar keluarga saya, terutama anak-anak saya
113
mendapatkan perlindungan semaksimal mungkin denganmembeli polis Asuransi Jiwa AJB Bumiputera
8 Saya yakin dengan membeli jasa Asuransi Jiwa AJBBumiputera akan meningkatkan rasa percaya diri dalamkehidupan
9 Saya yakin bahwa dengan menggunakan jasa asuransi akanmeningkatkan karier dan jabatan saya
10 Saya berkeinginan kuat untuk memanfaatkan layanan jasaasuransi secara maksimal
NO PERTANYAAN INDIKATOR FAKTOR PSIKOLOGI STS(1)
TS(2)
RR(3)
S(4)
SS(5)
1 Penggunaan Jasa Polis Asuransi Jiwa pada AJB Bumiputeramemberikan manfaat bagi keluarga
2 Saya berfikir bahwa membeli jasa Asuransi Jiwa pada AJBBumiputera dapat mensejahterahkan keluarga dimasamendatang
3 Saya berfikir bahwa membeli Asuransi Jiwa pada AJBBumiputera akan membuka wawasan pandang lebih baiklagi
4 Polis asuransi yang saya pilih adalah yang memilikiproteksi/ perlindungan yang bagus
5 Saya membeli produk Asuransi sesuai dengan karakter dankebutuhan saya
6 Saya memutuskan membeli Produk Asuransi Jiwa pada AJBBumiputera hanya untuk coba coba saja
7 Saya merasa bangga telah memutuskan membeli PolisAsuransi Jiwa pada AJB Bumiputera
8 Saya tertarik belajar hal-hal tentang jasa asuransi danaplikasinya
9 Saya mendapatkan respon positif dari pegawai perusahaanapabila sedang komplen
10 Saya merasakan tata ruang depan kantor terlihat rapi dannyaman untuk menyambut kedatangan nasabah
NO Pertanyaan Indikator Proses Keputusan dalamPembelian Asuransi Jiwa
STS(1)
TS(2)
RR(3)
S(4)
SS(5)
A MENGENALI KEBUTUHAN1 Saya sudah merencanakan untuk membeli polis Asuransi
Jiwa di AJB Bumiputera sejak beberapa waktu sebelumnya2 Perusahaan saya membutuhkan Asuransi jiwa yang
berkualitas3 Kebutuhan saya terhadap Asuransi Jiwa sangat
tinggi/pentingB. PENCARIAN INFORMASI
4 Saya mencari informasi untuk mendapatkan produk yangterbaik dari agen-agen asuransi jiwa
5 Saya mencari informasi langsung dari web AJB Bumiputerauntuk membeli polis asuransi jiwa perorangan
6 Saya mencari informasi mengenai Asuransi Jiwa AJBBumiputera dari orang-orang disekitar lingkungan saya
114
C EVALUASI ALTERNATIF7 Promosi yang ditampilkan oleh penyedia jasa asuransi jiwa
cukup mengkomunikasikan dalam hal kelebihannyadibandingkan produk lain
8 Iklan di media cetak terhadap produk-produk asuransi jiwadi AJB Bumiputera sekarang iklannnya mudah di ingat
D KEPUTUSAN MEMBELI9 Saya akan mempercayai Produk Asuransi yang saya pilih
dan berkomitmen akan terus menggunakannya10 Saya memutuskan membeli Produk Asuransi Jiwa pada AJB
Bumiputera untuk jangka waktu yang lamaE PERILAKU PASCA PEMBELIAN11 Saya merasa kebutuhan saya dengan membeli asuransi jiwa
terpuaskan dengan pilihan yang saya gunakan sekarang12 Saya akan membatalkan berlangganan apabila layanan
customer service tidak memuaskan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Arista Milka Nasrul dilahirkan di
kota Makassar pada tanggal 24 September 1991.
Penulis merupakan putri ke dua dari lima bersaudara
dari pasangan Bapak Nasrul Usman dan Ibu
Adriyani.
Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan dasar pada tahun 1998 di Sekolah Dasar
Mekarsari 3 Cimanggis Depok dan diselesaikan pada tahun 2004. Pendidikan
Sekolah lanjutan tingkat pertama diselesaikan di Sekolah Madrasah Tsanawiyah
Pondok Karya Pembangunan (PKP) Jakarta pada tahun 2007. Kemudian penulis
melanjutkan pendidian sekolah lanjutan tingkat atas di Sekolah Madrasah Aliyah
Negeri 2 (MAN2) Jakarta, dan diselesaikan pada tahun 2010. Selanjutnya pada tahun
yang sama, melalaui jalur Seleksi Mandiri yang diadakan oleh Universitas Islam
Negeri Jakarta, penulis diterima sebagai mahasiswi di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta pada Jurursan Asuransi Syariah Program Studi Muamalat
Fakultas Syariah dan Hukum, kemudian studi diselesaikan pada April 2014.