Pengantar Test dan Implementasi Sistem · PDF filesequential dan iterative baik...

Post on 05-Feb-2018

230 views 3 download

Transcript of Pengantar Test dan Implementasi Sistem · PDF filesequential dan iterative baik...

Pengantar Test danImplementasi SistemRudi Susanto

1

Rudi Susanto

• Wonogiri, 14 Februari 1987

• S1 dan S2 di Universitas Sebelas Maret

• Rudist_87@yahoo.co.id

• 085647296211

• Rudist.wordpress.com

2

Tujuan

• Mengenal ide-ide dasar pendukung disiplin ilmu pengujianperangkat lunak

• Mengenal kedua model siklus hidup pengujian perangkat lunak –sequential dan iterative baik langkah-langkah maupun prosespengujian masing-masing modelnya

• Mengetahui berbagai jenis pengujian yang dapat terjadi sepanjangsiklus hidup pengembangan (developmet life cycle)

• Mengenal bidang penting pengujian perangkat lunak – static testing technique

• Mengenal istilah-istilah dan proses dasar pembuatan serangkaianpengujian untuk eksekusi, serta teknik pengujian desain

• Mengelola, mengatur dan mendokumentasikan pengujianperangkat lunak

• Mengenal tool-tool yang umum digunakan dalam pengujianperangkat lunak

3

Kurikulum *International Software Testing Qualifications Board

4

Materi

1. Dasar dasar testing2. Desain test case3. Strategi testing4. Perencanaan testing5. Proses testing6. Konsep baru seputar testing7. Implementasi sistem8. Pemeliharaan sistem

5

Text book

6

Penilaian

• UAS 40%

• UTS 30%

• TUGAS 20%

• KEHADIRAN 10%

7

Pengantar Test danImplementasi Sistem

8

Kenapa Software Musti di-Testing?

9

Software Systems Context• Software systems are integral part of every

sphere of our lifeIndustry

Education

Business

IndustryMilitary

Entertainment

10

Kenapa Software Testing diperlukan?

11

Kenapa Software Testing diperlukan?

• Defect : merupakan cacat/kekurangan(wrong/missing/extra) didalam sistem software, namun tidak memiliki dampak apabila tidak mempengaruhi customer/user dan sistem operasional organisasi.

Failure : cacat yang memberikan dampak negatif pada user/customer.

12

Error adalah Kekeliruan, tidak tepat, kesalahan pada software ataukerusakan pada hardware. Dengan terjadinya error ini, makapelaksanaan perintah tidak sesuai dengan yang diharapkan.

History of Software Testing

13

Systems Development Life Cycle (SDLC)

14

Introduction to Testing & Implementation

Developing vs testing

15

Seberapa baik sistem sudah dibangun?

16

Introduction to Testing & Implementation

The success of software developments

17

Software Quality Factors?

18

Introduction to Testing & Implementation

Quality in Fact and Perception

Quality (Mutu)

Implementasi memenuhi

Spesifikasi ?(Quality in Fact)

Spesifikasi memenuhi Kebutuhan User ?

(Quality in Perception)

19

Quality in Fact (Mutu sesungguhnya)

• Diukur dengan kriteria sesuai spesifikasi

• Cocok dengan tujuan pembuatan danpenggunaan

• Tanpa cacat (zero defects)

• Selalu baik sejak awal (right first time andevery time)

20

Quality in Perception (Mutu persepsi)

• Diukur dari kepuasan pelanggan ataupengguna

• Meningkatnya minat, harapan dan kepuasanpelanggan

• Meningkatnya penjualan/sales

21

Hubungan testing dan kualitas

• Software berkualitas adalah software yang bebas error dan bug secara obyektif, tepat waktu dan dana, sesuai dengan kebutuhan atau keinginan dan dapat dirawat (maintainable).

• Kata “Obyektif” adalah suatu proses pembuktian yang terstruktur, terencana dan tercatat / terdokumentasi dengan baik.

• Sehingga ada (Quality Control – QC) dan (Quality Assurance –QA)

Testing tidak dapat memastikan kualitas software, namun dapat memberikan kepercayaan atau jaminan terhadap

software

Lalu Apa Pentingnya Testing ?

Menguji mutu produk

Meningkatkan mutu produk

Menjamin mutu produk

Testing

23

Software Testing

Software Testing

(Pengujian Perangkat Lunak)

SoftwareVerification

SoftwareValidation

• Apakah sistem sudah dikembangkan dengan cara/metode yg benar?

• Pengujian Sistem sudah sesuai dengan spesifikasi?

• Apakah sistem sudah dikembangkan sesuaikebutuhan pengguna ?

• Pengujian Sistem sudah sesuai denganyang diharapkan pengguna?

24

Definisi Testing?

• Menurut Hetzel 1973:– Testing adalah proses pemantapan kepercayaan akan kinerja program

atau sistem sebagaimana yang diharapkan.• Menurut Myers 1979:

– Testing adalah proses eksekusi program atau sistem secara intens untukmenemukan error.

• Menurut Hetzel 1983– Testing adalah tiap aktivitas yang digunakan untuk dapat melakukan

evaluasi suatu atribut atau kemampuan dari program atau sistem danmenentukan apakah telah memenuhi kebutuhan atau hasil yang diharapkan.

• Menurut Standar ANSI/IEEE 1059:– Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk

mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan (defects / errors / bugs) dan mengevaluasi fitur-fitur darientitas software.

25

Definisi Testing

• Testing software adalah proses mengoperasikan software dalam suatu kondisi yang dikendalikan, untuk (1) verifikasi apakah telah berlaku sebagaimana telah ditetapkan(menurut spesifikasi), (2) mendeteksi error, dan (3) validasi apakah spesifikasi yangtelah ditetapkan sudah memenuhi keinginan atau kebutuhan dari pengguna yangsebenarnya.

• Verifikasi adalah pengecekan atau pengetesan entitas-entitas, termasuk software,untuk pemenuhan dan konsistensi dengan melakukan evaluasi hasil terhadapkebutuhan yang telah ditetapkan.(Are we building the system right ?)

• Validasi melihat kebenaran sistem, apakah proses yang telah ditulis dalam spesifikasiadalah apa yang sebenarnya diinginkan atau dibutuhkan oleh pengguna.(Are we building the right system?)

• Deteksi error: Testing seharusnya berorientasi untuk membuat kesalahan secaraintensif, untuk menentukan apakah suatu hal tersebut terjadi bilamana tidakseharusnya terjadi atau suatu hal tersebut tidak terjadi dimana seharusnya merekaada.

26

Pengujian dikatakan sukses ??

• Pengujian dapat mengungkap kesalahan yangbelum pernah ditemukan sebelumnya

• Pengujian yang baik bukan untukmemastikan tidak ada kesalahan tetapiuntuk mencari sebanyak mungkin kesalahanyang ada di program

27

Basic Principle of Testing

• Semua pengujian harus dapat ditelusuri sampaike persyaratan pelanggan (Requirement)

• Pengujian harus dapat direncanakan jauhsebelum dilakukan

• Pengujian harus mulai dari lingkup yang kecilkemudian berkembang ke lingkup yang besar

• Pengujian jangan terlalu berlebihan (exhaustive)

• Supaya efektif, pengujian harus dilakukan olehpihak ketiga

28

Kondisi efektif sistem pengujian

29

Contoh testing | temukan errornya?

30

TERIMA KASIH

31