Post on 05-Feb-2018
Metode RisetDr. Muhamad Yunanto, MM.Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
Pertemuan Keenam
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional
Proses Riset
1
OBSERVASI
Identifikasi
bidang
Permasalahan
2
PENGUMPULAN
DATA AWAL
• Interview
• Studi Pustaka
3
PENDEFINISIAN
MASALAH
Pembatasan
masalah
4
KERANGKA
TEORI
Variabel
sdh
didefisikan
dan diberi
label
5
PERUMUSAN
HIPOTESIS
6RANCANGAN
RISET
6
PENGUMPULAN,
ANALISIS DAN
INTERPRETASI
DATA
7
PENGAMBILAN
KESIMPULAN
DEDUCTIVE
YA
TIDAK
9
PPENULISAN
LAPORAN
10
PRESENTASI
LAPORAN
11
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
MANAJERIAL
Topik Bahasan
Pengukuran Variabel
Definisi Operasional
Dimensi dan Elemen
Yg tidak Termasuk Definisi Operasional
Empat Tipe Skala
Nominal
Ordinal
Interval
Ratio
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah ini Sdr dapat :
Dapat mendefinisikan konsep secara
operasional.
Mengetahui karakteristik dan
kekuatan dari keempat tipe skala –
nominal, ordinal, interval dan rasio.
Rancangan Riset
Kegunaan Riset :
• Eksplorasi
• Deskripsi
• Pengujian
Hipotesis
TipeInvestigasiMenetapka:
• hub kausal• korelasi•
perbedaan
KeterlibatanPeneliti:
• Minimal
• Manipulasi
• Control
• Simulasi
Setting Riset
•Contrieved
•Non-
contrived
Ukuran danPengukuran
• Def. operasi
• Unsur
•Skala
• Kategori
•Kode
Unit Analisis:
• Individual
• Kelompok
•Organisasi
• Mesin
• dsb
HorisonWaktu
• One shot
(cross-
section)
•
Longitudinal
(time-series)
RancanganSampel
• Probability
• Non-
probablity
• Size
PengumpulanData
• Observasi
•Interview
•Kuisioner
•Pengukuran fisik
Analisis Data• Feel for Data
• Goodness of
Data
• Pengujian
Hipotesis
Pe
rnya
taa
nM
asa
lah
Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam kerangka teoritik
merupakan bagian integral dari riset dan salah
satu aspek penting dalam rancangan riset.
Pengujian hipotesis hanya dapat dilakukan jika
varaibel dapat diukur.
Variabel-variabel yang menyangkut perasaan,
sikap dan persepsi tidak semudah pengukuran
sifat-sifat fisik.
Variabel-variabel tersebut diuraikan menjadi
dimensi-dimensi yang dapat diukur
(dioperasionalisasikan).
Definisi Operasional
Mengoperasionalkan, atau mendefinisikan suatukonsep menjadi operasional adalah membuatnyamenjadi terukur, yang dilkaukan dengan caramenelaahnya pada dimensi tingkahlaku atau propertiyang dimiliki oleh konsep tersebut.
Konsep tersebut diterjemahkan ke dalam elemen-elemen yang dapat diukur sehingga dapatdikembangkan suatu indeks pengukuran dari konseptersebut.
Hirarki diturunkan sebagai berikut :
VARIABLES, diuraikan menjadi :
DIMENSI, dirinci menjadi :
ELEMEN, yang diukur.
Contoh 1 :
Achievement
Motivation
Driven by
Work
Unable to
Relax
Impatience with
ineffectiveness
Seek Moderate
Challenge
Seeks
feedback
Con
stan
tly w
ork
ing
Ver
y relu
ctan
tto
tak
e
time o
ff for a
ny
thin
g
Th
ink
s of w
ork
at h
om
e
Doesn
’t have a
ny
hob
bies
Sw
ears u
nd
er on
e’s brea
th
wh
en sm
all m
istak
e occ
ur
Doesn
’t like to
work
with
slow
or in
efficient p
eop
le
Op
ts to d
o ch
allen
gin
g
rath
er than
a ro
utin
e job
Op
ts to ta
ker m
od
erate
rath
er than
over
wh
elmin
g
Ask
for fee
db
ack
on
how
the jo
b h
as b
een d
on
e
Is imp
atie
nt fo
r imm
ed
iate
feed
back
Contoh 2 :
Learning
Understanding Retention
(Recall)
Application
An
swer q
uestio
n co
rrec
tly
Reca
ll materia
l after so
me
Lap
se of tim
e
Solv
e pro
ble
ms a
pp
lyin
g
con
cep
ts un
dersto
od
an
d
recalled
Integ
rate w
ith o
ther
Rele
van
t materia
l
Giv
e ap
pro
pria
te ex
am
ples
Skala
Skala : perangkat atau mekanismedimana suatu individu dibedakan
dengan yang lain, bisa sangat
“kasar” atau sangat teliti.
Ada 4 skala : nominal, ordinal,
interval dan rasio
Nominal –------ makin teliti --- rasio
Skala Nominal
Skala nominal : memungkinkanpeneliti menetapkan subyek kedalam katagori tertentu yang mutually exclusive dan collectivellyexhaustive.
Skala nominal selalu digunakanuntuk memperoleh data personal, seperti gender atau departemendimana seseorang bekerja
Contoh :
Your Gender
Male
Female
Your Department
Production
Sales
Accounting
Finance
Personnel
R & D
Other (specify)
Skala Ordinal
Skala ordinal tidak hanya menetapkan katagori, tetatpi juga
memberi urutan (rank) menurut kriteria tertentu.
Skala Ordinal digunakan untuk memberi urutan preferensi atau
kegunaan.
Skala Ordinal digunakan untuk mengurutkan individu, objek, kejadian, dsb.
Contoh :
Urutkan 5 karakteristik dalam pekerjaan berdasarkan
tingkat kepentingannya bagi Anda
Interaksi dengan orang lain
Menggunakan ketrampilan berbeda
Menyelesaikan pekerjaan awal-akhir
Melayani orang lain
Bekerja mandiri
Skala Interval
Skala interval memungkinkan untuk melakukan operasiaritmetik terhadap data yang dikumpulkan dariresponden.
Berbeda dengan skala nominal yang hanyamemungkinkan kita membedakan secara kualitatifdengan cara memberi kategori yang mutually exclusive dan collectivelly exhaustive, skala interval memungkinkan kita mengukur jarak setiap dua titikpada skala.
Skala interval igunakan ketika repson dari berbagaibutir yang mengukur variabel dapat dibagi menjadibeberapa skala, misalnya 5 skala atau 7 skala.
Contoh :
Pernyataan 1 32 4 5
My job offers me a chance to test my self
and my abilities
Mastering this job meant a lot to me
Doing this job well is a reward in itself
Considering the time spent on the job,
I feel thoroughly familiar with my taks
And responsibility
1 = strongly disagree, 2 = disagree, 3 = neither agree nor disagree, 4 = agree,
5 = strongly agree
Skala Ratio
Skala Rasio mengatasi kekurangandari titik origin suatu skala interval, yang artinya skala interval mempunyai titik awal nol, sesuatuukuran titik yang sangat berarti.
Skala rasio biasanya digunakan dipenelitian organisasi ketika jumlahpasti suatu faktor obyektifditentukan.
Karakteristik Skala
Skala Perbedaan Urutan Jarak Asal
Unik
Nominal
Ordinal
Interval
Rasio
Yes
Yes
Yes
Yes
No
Yes
Yes
Yes
No
No
Yes
Yes
No
No
No
Yes
Karakteristik Skala
SkalaUkuran
Pemusatan
Ukuran
Penyebaran
Uji
Signifikansi
Nominal
Ordinal
Interval
Rasio
Mode
Median
Mean
Mean
-
Semi inter-
Quartile range
Stdev, Var,
Covar
Stdev or Var
Or Covar
X2
Rank order
corelation
Uji : t, F
Uji : t, F