Pengajaran demokrasi dan keragaman etnik dan budaya

Post on 12-Jul-2015

84 views 6 download

Transcript of Pengajaran demokrasi dan keragaman etnik dan budaya

PENGAJARAN DEMOKRASI DAN KERAGAMAN ETNIK DAN BUDAYA SEBAGAI FOKUS PENGAJARAN IPS

PPT Disusun Untuk Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Pendidikan IPS

DOSEN PENGAMPU : Drs. H. Siradjuddin, M.Pd KELAS : E PGSD 2012 – FIP – UNESA

• ELGA NITA HIDAYANTI (12010644050)• FIKAHATI RACHMAWATI (12010644051)• SISKA AMBARWATI (12010644111)• ADITYA FANDI HERMANSYAH (12010644114)• MOCH. RIZZAL BASTOMI (12010644303)

KELOMPOK PENSIL AJAIBANGGOTA:

NILAI-NILAI DEMOKRASI

1. Memiliki respek terhadap kehidupan

2. Menghormati piagam PBB dan deklarasi HAM (Universal Declaration of Human Rights)

3. Keadilan dan kesamaan (justice and equity)

4. Saling menghormati

5. Saling mengayomi (caring)

6. Integritas

NILAI-NILAI DEMOKRASImenurut “Henry B.Mayo”

• Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga (“institutinalized peaceful settlement of conflict”)

• Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah (peaceful change in a changing society)

• Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur (orderly succession of rules)

• Membatasi pemakaian kekerasan sampai batas minimal (minimum of coercion)

• Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman (diversity) dalam masyarakat yang tercermin dalam keanekaragaman pendapat, kepentingan, serta tingkah laku.

• Menjamin tegaknya keadilan

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa untuk melaksanakan nilai-nilai demokrasi perlu diselenggarakan beberapa lembaga, sebagai berikut:

• Pemerintah yang bertanggung jawab.• Suatu dewan perwakilan rakyat (DPR) yang

mewakili golongan-golongan dan kepentingan-kepentingan yang dipilih melalui pemilihan umum yang bebas dan rahasia.

• Suatu organisasi politik yang mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas.

• Sistem peradilan yang bebas untuk menjamin hak-hak asasi dan mempertahankan keadilan.

UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN DEMOKRASI Menurut H.A.R. Tilaar

• Kebebasan Politik• Kebebasan Intelektual• Kesempatan untuk Bersaing• Pendidikan yang Mengembangkan Kepatuhan

Moral• Pendidikan yang Mengakui Hak untuk Berbeda• Percaya kepada Kemampuan Diri

Hak Asasi ManusiaUni Soviet dan sekutunya serta komunisme yang diperjuangkannya surut dan di lain pihak negara-negara barat menjadikan masalah-masalah demokrasi dan HAM dan

pemerintahan yang baik sebagai bagian utama kebijakan luar negeri

era pasca perang dingin sekarang ini, dunia dihadapkan pada arus deras demokrasi, good governence, kemajuan

dan perlindungan HAM serta pelestarian lingkungan hidup

munculnya pemerintahan

demokratis di Eropa Timur, Afrika,

Amerika Latin di atas puing-puing

pemerintahan diktator komunis

dan diktator militer di negara-negara

tersebut

tahun 1966 muncul International Bill of Human Rights

piagam PBB bangsa-bangsa di dunia melalui PBB telah mengumumkan Deklarasi Universal tentang HAM

(Universal Declaration of Human Rights) pada tahun 1948