Post on 30-Nov-2020
Penerapan
Standar Layanan & Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik
Alamsyah Saragih
Jakarta, Juni 2011
Keterbukaan Informasi PUBLIK
adalah kecenderungan GlobalPetA KETERBUKAAN INFORMASI 2009
TUJUAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
Pasal 3
Undangundang ini bertujuan untuk:
1.menjamin hak warga negara untuk
mengetahui rencana, proses dan
alasan pengambilan suatu keputusan
publik;
2.mendorong partisipasi masyarakat;
3.mewujudkan penyelenggaraan
negara yang baik,
4.mengembangkan ilmu pengetahuan
dan mencerdaskan kehidupan bangsa;
dan/atau
5.meningkatkan pengelolaan dan
pelayanan informasi di lingkungan
Badan Publik
Sebelum dan sesudah pemberlakuan UU KIP
SEBELUM UU KIP SESUDAH UU KIP
PRINSIP DASAR
• Seluruh Informasi tertutup selain yang
diijinkan untuk terbuka
• Seluruh informasi terbuka selain yang
dikecualikan
o Badan publik menerapkan positive list o Badan publik menerapkan negative list
• Penolakan cukup dengan alasan rahasia
negara
• Penolakan berdasarkan pengujian atas
konsekuensi yang timbul
• Jangka waktu kerahasiaan bersifat
permanen
• Jangka waktu kerahasiaan tidak permanen
KEPASTIAN LAYANAN
• Tidak ada batasan waktu untuk merespon
dan melayani permohonan informasi
• Ada batasan waktu untuk merespon dan
melayani permohonan informasi (10 + 7 hari
kerja)
• Sikap proaktif hanya berdasarkan inisiatif
badan publik, tidak ada kewajiban
minimum.
• Diatur jenis informasi yang harus diumumkan
berkala, serta merta dan tersedia setiap saat,
selain berdasarkan permintaan.
PERSELISIHAN DAN SANKSI
• Tidak ada mekanisme untuk
menyelesaiakan perselisihan
• Sanksi hanya untuk aparat yang
membocorkan dan pihak yang dinilai telah
menyalahgunakan informasi
• Ada mekanisme untuk menyelesaikan
perselisihan
• Sanksi juga diterapkan kepada pihak yang tidak
memberikan informasi yang tidak dikecualikan
berdasarkan undangundang (informasi
terbuka)
KLASIFIKASI INFORMASI PUBLIK
INFORMASI
PUBLIK
TERBUKA
DIKECUALI
KAN
DIUMUMKAN
BERKALA
DIUMUMKAN
SERTA MERTA
TERSEDIA
SETIAP SAAT
BERDASARKAN
PERMINTAAN
RAHASIA
NEGARA
RAHASIA
PRBADI
RAHASIA BISNIS
Pasal 9
UU KIP
Pasal 10
UU KIP
Pasal 11
UU KIP
Pasal 22
UU KIP
Pasal 6 ayat
(3) huruf a
UU KIP
Pasal 6 ayat
(3) huruf b
UU KIP
Pasal 6 ayat
(3) huruf c
UU KIP
Sumber:
UU No. 14 tahun
2008 tentang
Keterbukaan inforasi
Publik
SANKSI
DALAM
UU KIP
• Sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusak, menghilangkan dokumen yang dilindungi negara dan/atau terkait dengan kepentingan umum dipidana 2 tahun penjara dan/atau denda maksimal 10 juta; (Pasal 53)
• Sengaja dan tanpa hak mengakses/memperoleh/memberikan informasi yang dikecualikan dipidana 2 th penjara dan denda maksimal 10 juta serta 3 tahun penjara dan denda maksimal 20 juta untuk kerahasiaan pertahanan dan keamanan dan ketahanan ekonomi nasional; (Pasal 54)
• Sengaja membuat informasi yang tidak benar atau menyesatkan yang mengakibatkan kerugian orang lain dipidana 1 tahun penjara dan/atau denda maksimal 5 juta; (Pasal 55)
• Delik pidana dalam UU KIP adalah delik aduan.
• Sengaja menggunakan informasi secara melawan hukum dipidana 1 tahun penjara dan/atau denda maksimal 5 juta; (Pasal 51)
• Sengaja tidak menyediakan informasi yang harus diumumkan berkala, tersedia setiap saat, dan serta merta yang mengakibatkan kerugian orang lain dipidana 1 tahun kurungan dan/atau denda maksimal 5 juta; (Pasal 52)
STANDAR PROSES & KEBERATAN
INFORMASI TERBUKA
1. Informasi diumumkan berkalaInformasi yang harus diumumkan secara berkala ke masyarakat luas oleh
Badan Publik meskipun tanpa diminta oleh masyarakat.
Keberatan langsung kepada atasan jika tak dilaksanakan.
2. Informasi diumumkan serta-mertaInformasi yang harus diumumkan segera karena berdampak pada hajat hidup
orang banyak.
Pengaduan langsung ke kepolisian.
3. Informasi tersedia setiap saatDokumen harus sudah tersedia pada saat pemohon mengajukan permintaan
informasi ke badan Publik.
Keberatan langsung kepada atasan jika dokumen tak tesedia.
4. Informasi berdasarkan permintaanDiluar ketiga informasi di atas, dan bukan yang dikecualikan, dan mekanisme
permintaan diatur pada pasal 22 UU KIP.
Keberatan kepada atasan setelah 10 + 7 hari kerja.
Informasi TerbukaBagaimana Cara Menyampaikannya?
Informasi Berdasarkan PermintaanBagaimana Cara Menyampaikannya?
Mekanisme Keberatan Internal
14 hari 14 hari 14 hari 14 hari
30 hari 30 hari 30 hari 30 hari
Peminta PPID AtasanPPID
Puas
Tidak Puas
Menerima
Tidak menerima
Tanggapan/
Keputusan
Pengajuan Pengajuan Pengajuan Pengajuan permohonan permohonan permohonan permohonan
penyelesaian sengketa penyelesaian sengketa penyelesaian sengketa penyelesaian sengketa ke Komisi Informasi ke Komisi Informasi ke Komisi Informasi ke Komisi Informasi
Pelaksanaan
Keputusan oleh PPID
30 hari 30 hari 30 hari 30 hari
STANDAR ISI
INFORMASI TERBUKA
Informasi diumumkan berkalaDeskripsi pada PERKI No.1 tahun 2010
1.1 Informasi yang berkaitan dengan Badan Publik� Informasi mengenai kedudukan badan publik
� Informasi mengenai struktur organisasi badan publik
� Informasi mengenai laporan harta kekayaan pejabat negara di lingkungan Badan Publik
1.2 Informasi mengenai kegiatan dan kinerja badan publik� Informasi yang berkaitan dengan program dan/atau kegiatan
badan publik
� Informasi mengenai kinerja kegiatan badan publik
1.3 Informasi mengenai laporan keuangan� Informasi rencana dan realiasasi anggaran
� Informasi neraca
� Informasi laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan
� Informasi daftar investasi dan aset
1.4 Informasi yang diatur dalam peraturan perundangundangan lain� Informasi yang wajib diumumkan berdasarkan peraturan
perundangundangan lain, terkait dengan tugas dan fungsi badan publik secara umum maupun secara khusus
Informasi tersedia setiap saatDeskripsi pada PERKI No.1 tahun 2010
3.1 Daftar Informasi Publik
� Nomor, nama dokumen dan ringkasan isi informasi
� Satuan kerja yang menguasai, waktu pembuatan informasi
� Jangka waktu penyimpanan arsip
3.2 Informasi mengenai keputusan, peraturan dan/atau kebijakan
badan publik
� Dokumen yang telah diterbitkan (termasuk dokumen turunannya)
� Dokumen pendukung (naskah akademik, rancangan awal dan risalah
pembahasan)
3.3 Rencana kerja proyek dan pengeluaran tahunan Badan Publik
� Dokumen lengkap RKAKL
� Dokumen lengkap DIPAKL
3.4 Perjanjian Badan Publik dengan Pihak Ketiga
� MOU dengan pihak lain
� Dokumen kontrak dan usulan teknis pemenang lelang dan kontrak
kerjasama lainnya
Informasi tersedia setiap saat… lanjutan.
3.5 Informasi/kebijakan yang disampaikan dalam pertemuan
umum
� Release
� Informasi tertulis pendukung
3.6 Prosedur Kerja Pegawai Badan Publik yang berkaitan
dengan layanan masyarakat
� SOP Pelayanan
� Pihak yang bertanggung jawab untuk melayani
3.7 Laporan Pelayanan Akses Informasi
� Informasi yang diminta
� Status layanan (berdasarkan tahapan)
Informasi Berdasarkan PermintaanDiluar berkala, serta merta, tersedia setiaap saat
• Informasi berdasarkan permintaan adalah seluruhinformasi publik yang terbuka (tidak dikecualikan) selain informasi yang harus diumumkan secaraberkala, sertamerta, dan tersedia setiap saat.
• Diberikan waktu 10+7 hari kerja adalah untuk:– memberikan waktu untuk mengklarifikasi
permohonan informasi
– memberikan waktu bagi PPID mengupayakanpengambilan dokumen yang berada di satker lain.
– melakukan uji konsekuensi jika ternyata informasitersebut termasuk yang dikecualikan oleh undangundang, untuk memastikan apakah konsekuensi yang ingin dilindungi melalui pengecualian itu masihrelevan.
– Memberikan jawaban tertulis kepada pemohon.
PENYELESAIAN SENGKETA
INFORMASI TERBUKA
Mekanisme di Komisi Informasi
tidak
sepakat
Putusan AjudikasiKomisi Informasi:
• Menutup sebagian
atau keseluruhan
informasi, atau
• Membuka sebagian
atau keseluruhan
informasi
Sengketa informasi terbuka
Sengketa informasi yang dikecualikan
Putusan MediasiKomisi Informasi:
• Kersepakatan yang
berifat FINAL dan
MENGIKAT
?
Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi.
Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak melalui bantuan mediator komisi informasi (hanya untuk informasi yang tidak dikecualikan).
Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak yang diputus oleh komisi informasi.•Ajudikasi Substansi, penolakan berdasarkan alasan pengecualian informasi (pasal 17 UU KIP)•Ajudikasi prosedur. Apabila mediasi gagal, Untuk informasi terbuka.
Ajudikasi
substansi
Mediasi
prosedur
Komisi
Informasi
Komisi
Informasi
Mekanisme di Komisi Informasi
Mekanisme Banding dan Kasasi
21
Kasasi Kasasi Kasasi Kasasi
14 hari 14 hari 14 hari 14 hari
14 hari 14 hari 14 hari 14 hari
Gugatan ke Gugatan ke Gugatan ke Gugatan ke Pengadilan Pengadilan Pengadilan Pengadilan
Pengadilan Pengadilan Pengadilan Pengadilan Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha
Negara Negara Negara Negara
Pengadilan Pengadilan Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri Negeri Negeri
Menerima Menerima Menerima Menerima
Tidak Tidak Tidak Tidak menerima menerima menerima menerima
Tidak Tidak Tidak Tidak menerima menerima menerima menerima
Menerima Menerima Menerima Menerima
Mahkamah Mahkamah Mahkamah Mahkamah Agung Agung Agung Agung
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Putusan Putusan Putusan Putusan
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Putusan Putusan Putusan Putusan
Putusan Putusan Putusan Putusan (final & (final & (final & (final &
mengikat)mengikat)mengikat)mengikat)PU
TU
SA
N
Badan Publik nonnegara
Badan Publik NegaraBadan Publik Negara
Perkembangan pendaftaran sengketa
Tuesday, 28 June 2011 Komisi Informasi Pusat 19
• Angka pendaftaran sengketa Informasi Publik mencapai 244 hingga Maret 2011.
• Dengan demikian paling tidak rata-rata Komisi Informasi Pusat harus menangani lebih dari satu penyelesaian sengketa per hari kerja (27 per bulan), sebagian besar bersifat prosedural.
• Efektifitas layanan informasi di Badan Publik akan sangat membantu pngurangan sengketa informasi yang bersifat prosedural.
• Tanpa efektifitas layanan, sosialisasi yang semakin gencar ke masyarakat akan semakin meningkatkan jumlah sengketa yang masuk.
Catatan: Persentase jumlah sengketa yang diselesaikan oleh Komisi Informasi belum tentu mencerminkan efektifitas pelaksanaan undang-undang.
Belajar dari sengketa informasiApa saja yang diminta? Apa penyebabnya?
Daftar Informasi
Publik
20%
Kegiatan
Pengadaan
Barang/Jasa
10%
Laporan
Keuangan
20%
Daftar Peraturan
dan/atau
Keputusan
Instansi Badan
Publik
18%
RKA KL
21%
Struktur
Organisasi
4%
Lain-lain
7%
Jenis Informasi yang Dimohonan
• Mayoritas informasi yang
diminta telah memiliki
standar dokumen, namun
belum dikompilasi oleh
Badan Publik.
• Permintaan tidak direspon
atau ditanggapi.
• Permohonan direspon tetapi
melampaui batas waktu.
• Permohonan maupun
keberatan direspon tepat
waktu, tetapi terjadi
perbedaan persepsi tentang
standar.
Penyebab
Mengapa hal
tersebut terjadi?
• Surat dinyatakan salah alamat (tidak sampai) ke sumber informasi.
• Dokumen dikuasai oleh satker lain dan sulitmemintanya.
• Belum ada staf khusus yang ditugaskanmelayani
• Belum ada formulir layanan, sehingga yang diisi adalah formulir yang dibawa pemohon.
• Ragu atas status informasi tapi bingung harusberkonsultasi ke siapa?
Dicari:
PPID
Hingga April
2011, baru 22
Kementerian
dan Lembaga
yang telah
menunjuk
Pejabat
Pengelola
Informasi dan
Dokumentasi
Terima Kasih