Post on 29-Jan-2016
description
PENCALONAN PADA PEMILUKADA PROVINSI DKI
JAKARTA
KPU PROVINSI DKI JAKARTA
JAMALUDDIN F HASYIM
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 18 ayat (3) dan (4), pasal 22E
Undang-Undang Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah jo. UU No.8 Tahun 2005 dan UU 12 Tahun 2008
Undang-undang No. 29 / 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakart
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 17/PUU-VI/2008 tanggal 4 Agustus 2008; Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 4/PUU-VII/2009 tanggal 24 Maret 2009; Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 22/PUU-VII/2009 tanggal 17 November 2009;
Peraturan Pemerintah Nomor 6/2006 jo. PP No. 17/2005 jo PP 25 Tahun 2007, jo PP No. 49 Tahun 2008 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Peraturan KPU No. 15 Tahun2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
DASAR HUKUM
PENYERAHAN DOKUMEN
DUKUNGAN KE KPU DKI JAKARTA (H-30
PENDAFTARAN)
PENELITIAN & PERBAIKAN
KELENGKAPAN BERKAS DI KPU DKI
JAKARTA
PENYERAHAN DOKUMEN
DUKUNGAN KE PPS
VERIFIKASI ADMINISTRASI
DAN FAKTUAL DI PPS
VERIFIKASI DAN REKAPITULASI DI
PPK
VERIFIKASI DAN REKAPITULASI DI KPU KAB/KOTA
PENDAFTARAN BAKAL PASLON
PERSEORANG-AN KE KPU DKI JKT
PENETAPAN & PENGUMUMAN
CALON YANG MEMENUHI
PERSYARATAN
PENGUNDIAN NOMOR URUT &
PENGUMUMAN KE PUBLIK
KAMPANYE
PEMUNGUTAN SUARA
ALUR PENCALONAN PERSEORANGAN
PASANGAN CALON GUBERNUR DAN
WAKIL GUBERNUR
PESERTA PEMILUKADA
Diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik secara
berpasangan sebagai satu kesatuan
Didukung oleh sejumlah orang yang
memenuhi persyaratan secara
berpasangan sebagai satu kesatuan
SYARAT PENGAJUAN CALONJALUR PARTAI POLITIK
Parpol atau gabungan parpol yang memperoleh kursi pada Pemilu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta tahun 2009 sekurang-kurangnya 15% dari jumlah kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta
15 %
15 %
Parpol atau gabungan parpol yang memperoleh suara sah pada Pemilu anggota DPRD DPRD Provinsi DKI Jakarta tahun 2009 sekurang-kurangnya 15% dari jumlah perolehan suara sah dalam Pemilu Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta
Gabungan Partai Politik yang
memiliki kursi di DPRD
Provinsi DKI
Jakarta.
Gabungan Parpol yang memiliki
kursi di DPRD Provinsi DKI Jakarta dengan Parpol
yang tidak memiliki
kursi di DPRD Provinsi DKI Jakarta
Gabungan
Parpol
yang tidak
memiliki
kursi di
DPRD
Provinsi
DKI
Jakarta.
KOALISI PARTAI POLITIK
PARTAI KURSI % SUARA %
Demokrat 32 34,4 % 482.136 33,58 %
PKS 18 19,15 % 234.999 17,23 %
PDIP 11 11,70 % 117.884 10,74 %
Golkar 7 7,45 % 70.181 6,47 %
PPP 7 7,45 % 53.057 5,16 %
Gerindra 6 6,38 % 37.811 5,15 %
PAN 4 4,26 % 28.542 4,17 %
PDS 4 4,26 % 29.324 3,54 %
Hanura 4 4,26 % 20.519 2,60 %
PKB 1 1,06 % 10.334 2,04 %
Lainnya…… 9,32 %
Jumlah…… 94 100,00 % 1.084.787 100,00 %
DATA PEROLEHAN SUARA DAN KURSI PARPOL
Usia tepat 30 tahun dihitung pada hari
terakhir pendaftaran. Tidak ada
pembulatan.
Pemeriksaan kesehatan bersifat final dan tidak ada opini pembanding.
Tidak pernah dipidana dengan pidana ancaman hukuman 5 tahun adalah ancaman secara yuridis
menurut ketentuan yang tertuang dalam KUHP. Pengecualian terhadap
ketentuan ini berdasarkan putusan MK Nomor 4/PUU-VII/2009,
bagi terpidana yang telah selesai menjalani
hukuman, terhitung 5 tahun sejak putusan
bebas.Tidak menjabat 2 kali berturut-turut atau
tidak, di daerah sendiri atau di daerah
lain.
Penjabat Gubernur/Wakil
Gubernur dilarang menjadi calon.
Penyelenggara pemilu berhenti saat
pendaftaran calon.
SYARAT BAKAL PASANGAN CALON
Bakal pasangan calon perseorangan dapat mendaftarkan jika didukung minimal 4% dari jumlah penduduk DKI Jakarta
Jumlah dukungan harus tersebar di lebih dari 50% jumlah Kota/Kabupaten di Provinsi DKI Jakarta
Persyaratan jumlah minimal dukungan ditetapkan dengan Keputusan KPU DKI Jakarta
Jumlah Penduduk ditetapkan oleh Pemda DKI Jakarta (Disdukcapil)
CALON PERSEORANGAN
• Berkas dukungan harus sudah diserahkan pada masa penerimaan berkas dukungan, paling lambat 30 hari sebelum pendaftaran pasangan calon (8 – 12 Februari 2012)
• Dokumen dibuat 3 rangkap; 2 rangkap ASLI diserahkan ke KPU Provinsi dan PPS berisi seluruh lembar dukungan dengan tanda tangan asli pendukung dan data elektronik, khusus untuk PPS dilampiri fotokopi KTP/identitas kependudukan, satu pendukung satu identitas kependudukan; 1 rangkap untuk arsip bakal calon.
• Berkas berbentuk lembar dukungan per kelurahan, bermeterai, dan bertanda tangan basah pasangan calon.
• KPU Provinsi menghitung jumlah minimal dukungan, bila memenuhi batas minimal kemudian diserahkan ke PPS.
• Selama masa penerimaan berkas syarat dukungan, Bakal Pasangan Calon dapat memperbaiki kekurangan syarat dukungan hingga 30 (tiga puluh) hari sebelum Hari Pendaftaran Pasangan Calon.
Di KPU Provinsi
• PPS melakukan verifikasi dukungan secara administratif dan faktual selama 14 (empat belas) hari
• Verifikasi administrasi dilakukan selama 3 (tiga) hari dengan meneliti kebenaran dan keabsahan jumlah dan daftar nama pendukung, nomor KTP/NIK , alamat dan tanda tangan/cap jempol pendukung. Jika data tidak sesuai, nama pendukung tersebut dikeluarkan dari daftar dukungan.
• Verifikasi faktual dilakukan selama 9 (sembilan) hari setelah verifikasi administrasi selesai, dalam bentuk pencocokan dan penelitian mengenai kebenaran dukungan terhadap bakal calon perseorangan.
VERIFIKASI DI PPS
• Verifikasi faktual dilakukan dalam bentuk coklit secara langsung setiap nama pendukung bakal pasangan calon, atau dengan mengumpulkan para pendukung pada tanggal dan waktu yang sama; atau mendatangi alamat pendukung untuk membuktikan kebenaran dukungan, berkoordinasi dengan tim kampanye pasangan calon.
• Jika terdapat nama yang menyatakan tidak memberikan dukungan, yang bersangkutan mengisi formulir Model B 8-KWK KPU Perseorangan, dan nama tersebut dicoret dari daftar pendukung.
• Pendukung yang tidak dapat hadir dalam penelitian kebenaran dukungan diberikan kesempatan hingga 3 (tiga) hari sebelum batas akhir verifikasi faktual .
• Dalam verifikasi faktual, PPS dapat mengangkat petugas verifikasi dari RT/RW setempat.
• PPS membuat Berita Acara Hasil verifikasi .
Paling lama 7 hari
Verifikasi untuk menghindari adanya
seseorang yang memberikan
dukungan lebih dari 1 (satu) bakal pasangan
calon dan adanya informasi manipulasi
dukungan.
PPK meneliti kembali kemungkinan adanya
syarat administrasi dukungan yang
terlewatkan ketika dilakukan proses
verifikasi oleh PPS.
Berita acara verifikasi di PPK
menjadi salah satu dasar pengajuan pasangan calon
VERIFIKASI DI PPK
Verifikasi untuk menghindari adanya
seseorang yang memberikan dukungan
lebih dari 1 (satu) bakal pasangan calon dan adanya informasi manipulasi dukungan.
KPU kab/kota dapat meneliti kembali
kemungkinan adanya syarat administrasi
dukungan yang terlewatkan ketika dilakukan proses
verifikasi oleh PPS.
Berita acara KPU Kota/Kab menjadi salah satu dasar
pengajuan Pendaftaran
Pasangan Calon Perseorangan ke KPU
DKI Jakarta
Paling lama 7 hari.
VERIFIKASI DI KPU KOTA
VERIFIKASI DI KPU PROVINSI
Verifikasi untuk menghindari adanya seseorang yang memberikan dukungan lebih dari 1 (satu) bakal pasangan calon dan adanya informasi manipulasi dukungan.
KPU Provinsi dapat meneliti kembali kemungkinan adanya syarat administrasi dukungan yang terlewatkan ketika dilakukan proses verifikasi oleh PPS.
Berita acara KPU Provinsi menjadi salah satu dasar pengajuan Pendaftaran Pasangan Calon Perseorangan ke KPU Provinsi DKI Jakarta
Palin
g la
ma
7 ha
ri
PENELITIAN BERKAS PENDAFTARAN
Verifikasi dilakukan terhadap kelengkapan dan keabsahan berkas administrasi.
Bila ditemukan keganjilan atau dugaan ketidakbenaran dokumen yang diajukan, KPU Provinsi melakukan klarifikasi, kemudian dibuatkan berita acara.
KPU Provinsi memberitahukan kepada pasangan calon mengenai jenis berkas yang belum lengkap atau tidak memenuhi syarat.
Setelah dinyatakan memenuhi syarat administrasi, parpol atau gabungan parpol dilarang mengubah atau memindahkan dukungan, serta dilarang mengubah komposisi kepengurusan pertainya.
Selama 21 hari
PERBAIKAN BERKAS PENDAFTARAN
PASANGAN CALON DIBERIKAN KESEMPATAN MELENGKAPI DAN/ATAU MEMPERBAIKI SURAT PENCALONAN BESERTA PERSYARATAN PASANGAN CALONSelama 14 hari
PERBAIKAN DUKUNGAN CALON PERSEORANGAN
• Pasangan calon perseorangan yang jumlah dukungannya tidak memenuhi ketentuan minimal jumlah dukungan setelah verifikasi oleh PPS, PPK, KPU Kota dan KPU Provinsi diberikan kesempatan untuk memperbaiki jumlah dukungan.
• Dukungan yang ditambahkan pada masa perbaikan berkas maksimal dua kali lipat jumlah kekurangan dukungan sesuai dengan batas minimal.
• Surat dukungan diserahkan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah surat pemberitahuan perbaikan berkas diterima.
• Dukungan yang ditambahkan adalah pendukung baru yang belum memberikan dukungan sebelumnya kepada pasangan calon manapun.
• Pasangan calon dapat menentukan kelurahan dan kecamatan yang menjadi basis untuk menambah dukungan.
PENETAPAN DAN PENGUMUMAN NAMA DAN NOMOR URUT CALON
KPU MENETAPKAN NAMA-NAMA PASANGAN CALON PALING SEDIKIT 2 (DUA) PASANGAN CALON
KPU MELAKUKAN UNDIAN NOMOR URUT PASANGAN CALON
PASANGAN CALON WAJIB MENGHADIRI PENGUNDIAN NOMOR URUT, DAN MEMBUBUHKAN TANDA TANGAN PADA DAFTAR NAMA DAN FOTO CALON
KPU MENGUMUMKAN NAMA DAN NOMOR URUT PASANGAN CALON PALING SEDIKIT 2 (DUA) PASANGAN CALON
T E R I M A K A S I H
JAKARTA, NOVEMBER 2011