Post on 14-Jun-2015
description
Mengapapenambangpasir terusberlanjut?
PENAMBANGAN PASIR DI DAERAH PEMBATUAN KULIM
KOTA PEKANBARU
PENAMBANGAN PASIR DI PEMBATUAN
Pasir
Sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan mineral atau batu bara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang.
Pertambangan
Berdasarkan PP No 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Komoditas
pertambangan dikelompokkan dalam 5 golongan yaitu :
1. Mineral radioaktif antara lain: radium, thorium, uranium
2. Mineral logam antara lain: emas, tembaga
3. Mineral bukan logam antara lain: intan, bentonit
4. Batuan antara lain: andesit, tanah liat, tanah urug, kerikil
galian dari bukit, kerikil sungai, pasir urug
5. Batubara antara lain: batuan aspal, batubara, gambut
Bahan galian C
UU No 11 Tahun 1967 UU No 4 Tahun 2009
Batuan
Tidak tepatlagi
Proses Produksi Penambangan Pasir:Pembukaan areal dengan melakukan land clearing
Pasir di tambang di daratan dengan cara mengeruk tanah
dengan menggunakan excavator
Tanah kerukan disemprot / dicuci dengan air untuk memisahkan lempung
dengan buliran pasir. Proses pencucian dilakukan di dalam kolam cuci
dengan menggunakan air yang mengalir dengan bantuan alat water pump.
Proses pencucian ini
sangat signifikan dengan
tujuan untuk meminimalisir
lumpur putih, debu dan
organik lainnya seperti
akar-akaran
Pasir yang sudah dicuci dikeringkan sebelum dimasukkan ke dalam mobil
pengangkut
Peralatan
Pemasaran
Kegiatan penambangan pasir memberikan
dampak positif terhadap pendapatan
perekonomian masyarakat di sekitar
penambangan. Hal ini dikarenakan kesempatan
kerja semakin terbuka setelah adanya kegiatan
penambangan pasir tersebut.
Keuntungan dari pertambangan ini untuk
pemda tidak ada, karena tambang pasir ini
tidak mempunyai izin dalam melakukan usaha
pengerukan pasir tersebut.
Dampak Ekonomi
Dampak Lingkungan
1. Pencemaran berupa debu akibat dari pembukaan tutupan
lahan dan pengangkutan material
2. Pencemaran di jalan berupa lumpur yang berserakan di jalan
karena terbawa pada ban mobil pengangkut
3. Pendangkalan rawa – rawa di sekitar lokasi karena terendap
lumpur
4. Pencemaran di badan air berupa TSS dan endapan lumpur
5. Lumpur-lumpur yang mengendap dapat juga menutup mata air
di sungai dan akan terjadi pendangkalan sungai
6. Perubahan aliran hidrologi di daratan karena pengerukan
tanah
7. Pencemaran limbah B3 dari penggantian oli mesin dan
peralatan
UPAYA YANG PERLU DILAKUKAN
Secara teknis
Membuat tanggul atau pembatas pada sisi timbunan tanah dan mengaturtinggi maupun kemiringan tanah serta melakukan penghijauan padabagian tanggul. Tanggul harus dibuat untuk mengatur pola aliran airsehingga tidak masuk langsung ke badan air/rawa/lahan masyarakat.
Memiliki kolam pengendapan, hal ini diperuntukkan supaya lumpur yangterbawa air pada tahap pencucian tidak langsung masuk ke badan air
Membatasi kecepatan truk pengangkut, menghindari terjadinya ceceranpasir dengan cara menutup bak truk pengangkut
Mencuci ban mobil sebelum masuk ke badan jalan utama Mempertahankan kehijauan di sekeliling areal lokasi dan menanam pohon
di areal yang sudah tidak di tambang lagi untuk menghindari terjadinyadebu dan erosi
Membuat penampungan sementara limbah B3 dari oli bekas pemeliharaanmesin dan peralatan.
Peruntukan hukum untuk pertambangan yang bersifat
sementara ini tidak ada, maka pemerintah kota (Walikota)
tidak mengeluarkan izin untuk dilaksanakannya
pertambangan pasir. Hanya saja pemerintah memberikan
saran untuk usaha tambang ini mengurus izin lingkungan
sesuai dengan PP Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan. Untuk meminimalisir dampak limbah pencucian
pasir ke perairan anak sungai sail, pemerintah membuat
kebijakan supaya penambang pasir dapat bekerja sama
dengan masyarakat dalam meningkatkan kreatifitas untuk
memanfaatkan limbah pasir yang berupa lumpur untuk
dijadikan kerajinan tangan seperti pembuatan keramik
maupun batu bata.
Secara non teknis
UPAYA YANG PERLU DILAKUKAN