PEMROGRAMAN DELPHI

Post on 04-Jan-2016

130 views 1 download

description

PEMROGRAMAN DELPHI. Oleh SAIFULLAH, S.Kom.,MM. (Email : saifullah_ustad@yahoo.com). SEMESTER VI / TEKNIK INFORMATIKA. METODE PENILAIAN KEHADIRAN 20% TUGAS 20% UJIAN MID SEMESTER 30% UJIAN SEMESTER 30%. BUKU PANDUAN : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PEMROGRAMAN DELPHI

PEMROGRAMAN DELPHI

(Email : saifullah_ustad@yahoo.com)

Oleh

SAIFULLAH, S.Kom.,MM

SEMESTER VI / TEKNIK INFORMATIKA

METODE PENILAIAN• KEHADIRAN 20%• TUGAS 20%• UJIAN MID SEMESTER 30%• UJIAN SEMESTER 30%

BUKU PANDUAN :• Pujianto, 2007, Praktis Belajar Borland Delphi 8.0, Graha Ilmu,

Yogyakarta• Hendrayudi, 2008, Pemrograman Delphi 8.0, Yrama Widya, Bandung• Asep Kosasih, 2006, Algoritma & Pemrograman dengan bahasa

Delphi 5.0, Yrama Widya, Bandung• Modul Praktikum, 2003/2004, Pembelajaran Algoritma dan

Pemrograman III Dengan Pendekatan Alternatif, STMIK Bumigora Mataram

BAB I MENGENAL BORLAND DELPHI

- Delphi adalah suatu bahasa pemrograman yang terintegritas berbasis windows dan dapat digunakan untuk membangun sebuah aplikasi sederhana yang berbasis database sampai dengan aplikasi berbasis client/server.

- Delphi memiliki tools yang tersedia didalam IDE (Integrated Development Environment)

BAB IIMENGENAL IDE PADA DELPHI

Ada beberapa bagian pada IDE yaitu :• Welcome Page• Form• Designer Surface• Tool Palette• Object Inspector• Object Repository• Project Manager• Data Explorer• Code Editor• To-Do Lists

BAB IIITIPE DATA, VARIABEL & OPERATOR

3.1 TIPE DATAA. Tipe Integer yaitu dipakai untuk menyatakan

bilangan yang tidak memiliki desimal.

Tipe Jangkauan Memori (byte)Byte 0 - 255 1

Word 0 – 65535 2

ShortInt -128 – 127 1

SmallInt -32768 – 32767 2

Integer -2147483648 – 2147483647 4

Cardinal 0 - 2147483647 4

LongInt -2147483648 – 2147483647 4

B. Tipe Real yaitu dipakai untuk menyimpan bilangan yang mempunyai desimal

Tipe Jangkauan Memori (byte)

Real ±2.9*10-39 - ±1.7*1038 6

Single ±1.5*10-45 - ±3.4*1038 4

Double ±5.0*10-324 - ±1.7*10308 8

Extended ±3.4*10-4932 - ±1.1*104392 10

Comp -263 – 263 _ 1 8

C. Tipe Boolean yaitu dipakai untuk menyatakan nilai logika. Variabel tipe ini hanya berisi TRUE atau FALSE.

Tipe Memori (byte)

Boolean 1

ByteBool 1

Bool 2

WordBool 2

LongBool 4

Catatan : Variabel tipe boolean dapat menerima operator AND, OR dan NOT.

D. Tipe Character yaitu dipakai untuk menyimpan satu huruf (satu digit)

Tipe Ukuran (byte)

Isinya

ANSIChar 1 1 karakter ANSI

WideChar 2 1 karakter Unicode

Char 1 Sama dengan WideChar

E. Tipe String yaitu sederatan karakter yang membentuk kesatuan. Tipe string lebih banyak gunanya bila dibandingkan dengan tipe karakter. Tipe data string dapat digunakan untuk menyimpan data nama, alamat, kota dan lain-lain. Perhatian tabel beikut :

Tipe Panjang Isinya

ShortString 255 ANSIChar

ANSIString Sampai 3 GB ANSIChar

String 255 atau Sampai 3 GB ANSIChar

WideString Sampai 1.5 GB WideChar

3.2 VARIABELDalam membuat sebuah program yang kompleks tentunya terdapat prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi. Didalam prosedur dan fungsi kita dapat mendeklarasikan variabel. Secara mudah dapat dikatakan bahwa variabel digunakan untuk menyimpan data. Variabel ini memiliki dua jenis yaitu variabel lokal dam variabel global.

- Variabel lokal yaitu sebuah variabel yang terdapat pada prosedur dan fungsi.

- Variabel global yaitu variabel yang bisa digunakan kedalam seluruh program tidak terbatas pada prosedur atau fungsi.

3.2.1 Pendeklarasian VariabelVar nama_variabel : tipe_data;

Sebagai contoh : Var a : Integer;

Mendeklarasikan sebuah variabel bertipe integer, dengan variabel a. Untuk membuat variabel hanya menuliskan sekali saja. Untuk variabel yang memiliki tipe data yang sama digunakan tanda pemisah koma dibelakang nama variabel, contoh :Var

a,b,c : Integer;

I,j,k : real;

X,y,z : char

3.2.2 Pemberian Nama Variabel

Aturan penulisan sebuah variabel, yaitu :• Nama variabel maksimum terdiri dari 63

karakter dan jika lebih maka kompiler akan mengabaikan

• Nama variabel mengandung huruf, angka, garis bawah (_) dan tidak boleh diawali dengan angka.

• Tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah dimiliki oleh delphi.

3.3 OPERATORA. OPERATOR ARITMATIKA

Operator Operasi Tipe Data Tipe Hasil

+ Penjumlahan Integer

Real

Integer

Real

- Pengurangan Integer

Real

Integer

Real

* Perkalian Integer

Real

Integer

Real

/ Pembagian Integer

Real

Integer

Real

Div Pembagian bulat Integer

Real

Integer

Real

Mod Sisa pembagian Integer Integer

B. Operator LogikaB.1. Operator Logika

Operator Operasi Tipe Data Tipe Hasil

Not Negasi level bit Integer Boolean

And And level bit Integer Boolean

Or Or level bit Integer Boolean

Xor Xor level bit Integer Boolean

Shl Geser ke kiri level bit

Integer Boolean

Shr Geser ke kanan level bit

Integer Boolean

B.2. Operator Boolean

Operator Operasi Tipe Data Tipe Hasil

Not Negasi Boolean Boolean

And And logika Boolean Boolean

Or Or logika Boolean Boolean

Xor Xor logika Boolean Boolean

B.3. Operator Relasional

Operator Operasi

= Sama dengan

<> Tidak sama dengan

< Lebih kecil

> Lebih besar

<= Lebih kecil sama dengan

>= Lebih besar sama dengan

In Keanggotaan

B.4. Urutan Operator

Operator Urutan Operasi

@,not Pertama Operator unari

*,/,div,mod,and,shl,shr,as Kedua Operator perkalian

+,-,or,xor Ketiga Operator penambahan

=,<>,>,<,<=,>=,in,is Keempat Operator relasional

BAB IVKONTROL PROGRAM

4.1 PERNYATAAN KONDISI

A. Kondisi IF-THEN-ELSE• Bentuk umum :If kondisi then pernyataan_benar

Else pernyataan_salah

B. Kondisi CASE-OF • Bentuk umum :Case var Of

……………

……………

4.2. Pengulangan

Contoh Program :procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

var a : integer;

begin

a :=0; {nilai awal}

repeat

a := a+2; {penambahan nilai a}

memo1.lines.add(inttostr(a));

until a = 20

end;

A. Repeat…..UntilPernyataan-pernyataan diantara repeat…until akan dikerjakan sampai kondisi yang ada setelah kata until terpenuhi.

Pernyataan kondisional diperiksa sebelum ke pernyataan perulangan, jika kondisinya salah awalnya, pernyataan didalam while…do tidak akan dikerjakan.

Contoh Program :procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

var b : integer;

begin

b :=0; {b=0 cetak b=1}

while b <= 9 do {b=1 cetak b=2}

begin {b=2 cetak b=3}

b := b+1; {penambahan nilai b} {b=3 cetak b=4}

memo1.lines.add(inttostr(b));

end;

end;

end.

B. While…Do

Perulangan yang paling sederhana, Perulangan ini dipakai jika kita mengetahui perulangan dilakukan.

Contoh Program :procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

var x : integer;begin for x :=0 to 10 do begin memo1.lines.add(inttostr(x)); end;end;

C. For…To…Do

4.2 TIPE DATA BENTUKAN

A. Array

Merupakan sebuah tipe data yang berfungsi untuk menyimpan sekumpulan data dengan tipe tertentu dimana kumpulan data tersebut diindex secara terurut

B. Record

Merupakan tipe data bentukan yang berfungsi untuk menympan sekumpulan data yang berhubungan, bisa merupakan tipe data yang sama atau berbeda