PEMBINAAN KESEHATAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

Post on 05-Dec-2014

5.391 views 19 download

description

 

Transcript of PEMBINAAN KESEHATAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

KESEHATAN ANAK USIA DINI

Disampaikan pada acara Program Pendidikan & Pelatihan Peningkatan

Kompetensi Tutor PAUD Tk. Dasar Se-Kota Depok

Tahun 2013

ADAKAH ANAK DIDIK KITA YG SEPERTI INI ?

ATAU YANG SEPERTI INI ?

ATAU YANG SEPERTI INI ?

ATAU SAAT FOTO KELULUSAN SEPERTI INI?

Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.

Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan

MENJADI SEHAT ADALAH “HAK ANAK”

“ANAK SEHAT” ADALAH INVESTASI

UUD 1945

Konvensi Hak-hak Anak (KHA)(Ratifikasi,berlaku dgn Kepres No.36 thn 1990)

UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002 UU Kesehatan No.36 tahun 2009

• Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Pasal 79

UU Kesehatan No.36 tahun 2009

Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia adalah upaya pendidikan dan kesehatan dan upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.

Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yg mencerminkan hidup sehat. Mendapatkan pelayanan kesehatan yg optimal Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik. Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya kemampuan peserta didik untuk

berperilaku hidup sehat

HUBUNGAN KESEHATAN DENGAN PENDIDIKAN

PEMELIHARAAN KESEHATAN ANAK & REMAJA

POSYANDU

TK/RA/PAUD

SD/MI

SMP/MTS

SMA /SMK/MA/PONPES

Tantangan dan Masalah

KesehatanAnak Usia Sekolah

MASALAH KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH

• Sangat kompleks dan ber-beda2 untuk setiap tingkatan

• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) : Cara Bab & CTPS belum tepat

• Status Gizi Kurang• Kelainan Refraksi• Masalah kes gigi & mulut• Cacingan

TK/SD/MI

DAMPAK ?

Daya tangkap peserta

didik

Tingkat kehadiran

peserta didik

Prestasi belajar peserta

didik

Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan

Anak Usia Sekolah

USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

14

Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam

lingkungan sekolah yang sehat

Peserta Didik dapat Tumbuh dan Berkembang secara Harmonis dan Optimal

Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Mandiri dan Berakhlak Mulia

TRIAS UKS

PENDIDIKAN KESEHATAN

PELAYANAN KESEHATAN

PEMBINAAN LINGKUNGAN

SEKOLAH SEHAT

RUANG LINGKUP UKS

PENDIDIKAN KESEHATAN

Diberikan melalui: INTRA KURIKULER

IPAAgamaPenjas orkes

EKSTRA KURIKULER

Dokter Kecil (Dokcil)Kader Kesehatan Remaja (KKR)Konselor Sebaya (KS)Palang Merah Remaja (PMR)Pramuka

MUATAN LOKAL (MULOK) MASA ORIENTASI SISWA (MOS)

TRIAS UKS

PELAYANAN KESEHATAN

PEMBINAAN LINGKUNGAN

SEKOLAH SEHAT

PENDIDIKAN KESEHATAN

RUANG LINGKUP UKSPELAYANAN KESEHATAN

Promoti f: Penyuluhan kesehatan

Preventi f: - BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) - Penjaringan Kesehatan

Pemeriksaan keadaan umumPengukuran tekanan darah & denyut nadiPenilaian status giziPemeriksaan gigi dan mulutPemeriksaan indera Pemeriksaan laboratoriumPengukuran kesegaran jasmaniDeteksi penyimpangan mental emosionalDeteksi dini masalah kespro remaja (SMP, SMA)Deteksi dini masalah kesehatan intelegensia (SMP, SMA)

- Pemeriksaan berkala ti ap 6 bulan

Kuratif : pengobatan sederhana & rujukanRehabilitatif: rujukan

TRIAS UKS

PEMBINAAN LINGKUNGAN

SEKOLAH SEHAT

PENDIDIKAN KESEHATAN

PELAYANAN KESEHATAN

RUANG LINGKUP UKSPEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT

Semua Ruangan harus sehat (ruang: kelas/guru/UKS/Perpustakaan/BK /Ibadah/Laboratorium dll)

Sanitasi dan hygieneSarana air bersihJamban murid dan guruTempat cuci tanganKantinSaluran Pembuangan Air LimbahTempat sampah

Pemanfaatan pekarangan sekolahTogaKebun sekolahTanaman rindang

Kawasan sekolah bebas asap rokok

TRIAS UKS

PELAYANAN KESEHATAN

PEMBINAAN LINGKUNGAN

SEKOLAH SEHAT

PENDIDIKAN KESEHATAN

RUANG LINGKUP UKSPromoti f: Penyuluhan kesehatanPreventi f: - BIAS -Penjaringan Kesehatan

- Pemeriksaan berkalaKuratif : pengobatan sederhana & rujukanRehabilitatif: rujukan

Semua Ruangan harus sehat Sanitasi dan hygiene

Pemanfaatan pekarangan sekolahKawasan sekolah bebas asap rokok

INTRA KURIKULE R

EKSTRA KURIKULER

MUATAN LOKAL (MULOK) MASA ORIENTASI SISWA (MOS)

AkselerasiPembinaan UKS

Kerangka Pikir

Jangka panjang Pola hidup

sehatBibit awal perilaku hidup

sehat

Pada umumnya

sehat

Anak Usia Sekolah dan

Remaja

Pendidikan Kesehatan

Pendidikan KesehatanPelayanan KesehatanPembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

Peserta Didik

TK/RA ; SD/MI;

SMP/MTs; SMA/SMK/MA

Kompentensi psikososial

Peserta Didik

Pemantauan Guru

Nakes & Guru

TK/RA> PHBS

SD/MI>PHBS• Kls 4-6: Mampu menghindari

rokok & narkoba

SMP/MTs; SMA/SMK/MA• Mampu

menghindari rokok; narkoba & sex

Kompetensi Psikososial Peserta Didik

Say no to smoke; drugs and sex

KEGIATAN UKS YANG DAPAT DILAKUKAN BAGI SISWA PAUD

PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA

PENYULUHAN KESEHATAN

(UMUM & GIGI, PERSIAPAN IMUNISASI

SAAT SD)

PEMANTAUAN STATUS GIZI

PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT

(PHBS) DI TATANAN SEKOLAH

PEMERIKSAAN KESEHATAN

MELIPUTI1. PEMERIKSAAN PERORANGAN BERKALA TIAP 6 BULAN• Umum & Gigi

2. PEMERIKSAAN BERAT BADAN & TINGGI BADAN STATUS GIZI

TUJUANPENINGKATAN KESEHATAN PENCEGAHAN PENYAKIT

PEMERIKSAAN PERORANGAN

PEMERIKSAAN UMUM

PEMERIKSAAN GANGGUAN

REFRAKSI

PEMERIKSAAN GANGGUAN

PENDENGARAN

PEMERIKSAAN GIGI & MULUT

PEMANTAUAN STATUS GIZI

TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN

NORMAL TIDAK NORMAL RUJUK

SECARA BERKALA AWAL SEMESTER 1 AWAL SEMESTER 2

PEMANTAUAN STATUS GIZIUKUR BERAT BADAN UKUR TINGGI BADAN

DEFINISIGizi merupakan substansi yang diperoleh

dari makanan dan digunakan untuk

pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan

tubuh 

PENGERTIAN STATUS GIZI

STATUS GIZI adalah keadaan keseimbanganantara ASUPAN zat gizi dan KEBUTUHAN zatgizi oleh tubuh untuk berbagai keperluanproses biologi

GIZI SEIMBANG bila ASUPAN zat gizi SESUAIdengan KEBUTUHAN zat gizi = GIZI BAIK

GIZI TIDAK SEIMBANG bila ASUPAN zat giziTIDAK SESUAI dengan KEBUTUHAN zat gizi(Kurang atau Melebihi) = KURANG GIZI atauGIZI LEBIH

Asupan zat gizi Kebutuhan zat gizi

Gizi Seimbang = Gizi Baik

Asupan zat gizi SESUAI kebutuhan zat gizi

Berat normal

Asupan zat gizi

Kebutuhan zat gizi

Gizi Tidak Seimbang = Kurang Gizi

Asupan zat gizi KURANG DARI kebutuhan zat gizi

Berat kurang

Asupan zat gizi

Kebutuhan zat gizi

Gizi Tidak Seimbang = Gizi Lebih

Asupan zat gizi MELEBIHI kebutuhan zat gizi

Berat lebih

Masalah Gizi Di Indonesia

a. Kelebihan gizi obesitas Makanan siap santap, gizi tak seimbang, tinggi

lemak, tinggi garam, dan rendah seratb. Kekurangan Gizi

GAKY ( Gangguan Akibat Kekurangan Yodium )AGB ( Anemia Gizi Besi )KVA ( Kekurangan Vitamin A )KEP ( Kekurangan Energi Protein )

GIZI LEBIH

KARBOHIDRATOVERWEIGHT

OBESITASPROTEIN

LEMAK

VITAMIN

MINERAL

NYERI SENDI, DIARE, dll

KONSTIPASI, MUAL, dll

DEFISIENSI GIZI (GIZI KURANG)

KARBOHIDRAT

PROTEIN

LEMAK

VITAMIN

MINERAL

XEROPHTAHALMIA (- A)SCORBUT (- C)BERI-BERI (- B)

Dsb.

ANEMIA (- Fe)GONDOK (- Y)

Dsb.

KURUSMARASMUS

KWASHIORKOR BUSUNG LAPAR

DEFISIENSI GIZI di INDONESIA

KURANG ENERGI dan PROTEINGIZI BURUK => BUSUNG LAPAR

ANEMIA GIZI BESI

GAKI (GANGGUAN AKIBATKEKURANGAN IODIUM)

GONDOK

KEKURANGAN VITAMIN A

FAKTOR PRIMER

MAKANAN KURANG

(KUANTITAS dan KUALITAS)

FAKTOR SEKUNDER

PRAKONDISI(PENCERNAAN

ABSORPSI, dsb.)

EKONOMI SOSIAL

PENGETAHUANDsb.

HOME

GIZI SEIMBANG

Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam

jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna

pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan

perkembangan (Almatsier, 2004).

Definisi dari Gizi Seimbang :

KESEIMBANGAN ANTARA MAKANAN (ZAT GIZI) YANG MASUK KE DALAM TUBUH &

KEBUTUHAN TUBUH AKAN ZAT GIZI TERSEBUT

MAKANAN

TUBUH

GIZI SEIMBANG

ZAT GIZI dalam MAKANAN SESUAI DENGANZAT GIZI yang diperlukan/kebutuhan TUBUH

LOGO “GIZI SEIMBANG”

Diperkenalkan : Tahun 1950Oleh : Bapak Gizi Indonesia Prof. Poerwosoedarmo

Logo berbentuk lingkaran dengan susu pada pusat lingkaran, dan lingkaran luar terbagi menjadi 4 bagian masing masing adalah : nasi, lauk pauk, sayur, dan buah

4 SEHAT 5 SEMPURNA

LOGO 4 SEHAT 5 SEMPURNA

GIZI SEIMBANG

CARANYA ……. ?????

GIZI SEIMBANG

MAKANAN ........???

TUBUH perlu :•ENERGI•PEMBANGUN•PENGATUR

TUBUH perlu :KARBOHIDRAT (E)PROTEIN (PEM)LEMAK (PEM)VITAMIN (PENG)MINERAL (PENG)

Triguna Makanan

• Zat Tenaga sumber karbohidrat, sebagai sumber tenaga untuk menunjang aktivitas sehari-hari

• Zat Pembangun sumber protein nabati & hewani , berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan

• Zat Pengatur sumber vitamin & mineral dalam sayur dan buah-buahan, berperan melancarkan bekerjanya fungsi organ tubuh

SUMBERzat gizi

MAK. POKOKSAYUR

LAUK PAUKBUAH

KEBUTUHANzat gizi

UMURJENIS KELAMINKONDISI FISIK

AKTIFITASDsb.

GIZI SEIMBANG

HOME

ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) YANG DIANJURKAN

SK MENKES :No. 1593/MENKES/SK/XI/2005

24 Nopember 2005

KEBUTUHAN TUBUH diperkirakan dari :

MENU MAKANAN “SEIMBANG”(dalam ukuran/ besar PORSI)

MAKANAN POKOKLAUK HEWANILAUK NABATI

SAYURAN BUAH

LAIN-LAIN

Sebagai DASAR/ PATOKAN untukMAKANAN SEHARI

MENU MAKANAN “SEIMBANG”(dalam ukuran/ besar PORSI)

NASIDAGINGTEMPE

SAYURAN BUAH

SUSUGULA MINYAK

Sebagai PATOKAN untuk MAKANAN SEHARI

¾ GELAS

1 POTONG

2 POTONG

1 GELAS

1 Bh. PISANG

1 SDM

½ SDM

ANAK KURANG GIZI

Akibat kekurangan asupan zat gizi

Akibat kekuranganmakanan

Akibat menderitapenyakit infeksi

Pola asuh, pola perawatan anak, perilakukesehatan, keadaan ekonomi, pengetahuan ibu

PENYEBAB KURANG GIZI

Perkembangan

Pertumbuhan

Kecerdasan

Pemeliharaankesehatan

Aktivitas danLain-lain

KESEIMBANGAN ZAT GIZIM

em

pen

garu

hi

ADALAH:Perubahan ukuran fisikdari waktu ke waktu,baik dari segi DIMENSI,PROPORSI, maupunKOMPOSISI tubuh

Pada manusia, ukuranfisik (tubuh) disebut juga dengan istilahANTROPOMETRI

PERTUMBUHAN

Adalah: Ukuran tubuhmanusia

Berasal dari kata:

Anthropos = ManusiaMetric = Ukuran

ANTROPOMETRI

0 bln 1 bln 2 bln 3 bln

4 bln 5 bln 6 bln 7 bln

8 bln 9 bln 10 bln 11 bln

12 bln 13 bln 14 bln 15 bln

ADALAH:Perubahan kemampuananak dalam gerakanmotorik kasar/halus,kecerdasan, mental,perilaku dari waktu kewaktu

Perubahanmotorik kasar

PERKEMBANGAN

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Umur Anak (bulan)

Uku

ran

fisik

Anak yang sehat akan tumbuhdan berkembang dengan baik

Pertumbuhan Anak

Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan:

Perubahan yang dapat diukur secarakuantitatif (Contoh: dari 5 kg menjadi6 kg, dari 54 cm menjadi 60 cm)

Perkembangan:

Perubahan yang hanya dapat diukursecara kualitatif (Contoh: dari dapatmerangkak menjadi dapat berdiri,dari tidak dapat bicara menjadi dapatbicara, dsb.)

Perbedaan Pertumbuhan danPerkembangan

1. Pertumbuhan dan Perkembangan merupakanproses perubahan yang mengikuti perjalananwaktu (Contoh: dari bulan ke bulan)

2. Pertumbuhan dan Perkembangan hanya dapatdiketahui bila dilakukan pemantauan secarateratur dan terus menerus

3. Setiap anak memiliki Jalur Pertumbuhan danPerkembangan NORMAL (“Trajectory”) yangbervariasi

Kesamaan Pertumbuhan danPerkembangan

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ANAK USIA SEKOLAH DENGAN KMS-

AS

KARTU MENUJU SEHAT (KMS)

YAITU KARTU YANG BERISI GRAFIK PERKEMBANGAN TINGGI BADAN (TB) & BERAT BADAN (BB),

BERISI CATATAN PERKEMBANGAN KESEHATAN ANAK

PENGAMATAN SECARA BERKALA MENGETAHUI PERKEMBANGAN KESEHATAN ANAK.

MENINGKATKAN

PARTISIPASI GURU &

ORANG TUA DALAM

MEMELIHARA &

MENINGKATKAN

KESEHATAN ANAK

SEKOLAH

4

MENYADARKAN ANAK AKAN PENTINGNYA

IMUNISASI.

3

SEBAGAI ALAT UNTUK PENDIDIKAN KESEHATAN

DALAM BERPERILAKU

BERSIH & SEHAT

SEHARI-HARI.

2SEBAGAI

ALAT UNTUK MEMANTAU

KEADAAN GIZI &

KESEHATAN ANAK.

1

TUJUAN KMS

1.

PETUNJUK KMS1.SETIAP MURID MEMPUNYAI SATU KMS & BERLAKU SELAMA MURID DUDUK DI BANGKU SD/ MI.

2. TERDAPAT 2 KMS YAITU UNTUK ANAK LAKI-LAKI & PEREMPUAN.

3. PENGISIAN KMS DILAKUKAN OLEH GURU SETIAP 6 BULAN SEKALI.

4. KMS DISIMPAN OLEH GURU.

5. BILA GURU MENEMUKAN KELAINAN PADA MURID DISARANKAN UNTUK MERUJUK KE PUSKESMAS.

Alat Ukur Tinggi Badan (“Microtoise”)

Pita pengukur tinggi badan

Tempat paku atau perekat untukmenempelkan alat ke dinding

Sis

i si

ku-s

iku y

ang m

enem

pel

ke d

indin

g

Sisi siku-siku yang menempelke kepala anak

Jendela pembaca angkatinggi badan anak

CA

RA

MEM

AS

AN

G M

ICR

OTO

ISE

2. Pilih dinding yang rata dan tegak lurus ke lantai

1. Pilih lantai yang rata

3. Letakkan microtoise dgn bagian yang akan menempel pada kepala anak rapat di lantai

4.

Tari

k p

ita k

e a

tas

menem

pel di din

din

g s

am

pai

pad

a jendela

baca

menunju

kkan a

ngka

NO

L 5. Pakukan atau rekatkan ujung

pita ke dinding

2.

Bagia

n b

ela

kang k

epala

, pu

nggung

dan

tum

it m

enem

pel ra

opat

ke d

indin

g

1. Anak berdiri tegak membelakangi dinding dengan pandangan ke depan

3. Gerakkan microtoise sampai menempel di kepala anak dan baca angka pada jendela baca

CA

RA

MEN

GU

KU

R T

ING

GI

BA

DA

N

BAGAIMANA CARA MENILAI STATUSPERTUMBUHAN ANAK?

Bukan hanya asal naik berat badannya

Tapi harus dengan melihat garis pertumbuhananak dalam grafik KMS

Naik dan Tumbuh Normal

Naik tetapitumbuh Tidak Normal

1. Garis pertumbuhan naik mengikuti salah satu pita warna

2. Garis pertumbuhan naik dan pindah ke pita warna di atasnya

21

Anak Yang Naik Berat Badannya (N)

3 4 5

3. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu4. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu5. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di bawahnya

Anak Yang Tidak Naik Berat Badannya (T)

a. Anak MENJADI BGMb. BGM yang T*) Harus dirujuk ke Puskesmas/RS untuk diperiksa dan mempe- roleh perawatan

Anak PERTAMA KALIditimbang dan BGM*) Harus dirujuk ke Pus- kesmas utk konfirma- si apakah anak GIZI

BURUK atau TIDAK

Anak BGM yang tumbuhNORMAL, karena anaktersebut memiliki tinggi badan yang PENDEK*) Tidak perlu dirujuk ke Puskesmas

a

b

Bagaimana Dengan Anak BGM ?

Seorang siswa diukur TB & BB nya, pada bulan Juli BB 16 kg ; TB 105 cm dan di bulan Februari dilakukan pemeriksaan kembali BB 17,2 Kg ; TB 108 cm.

• Bagaimanakah Grafik KMS anak tsb & interpretasinya

Seorang siswa diukur TB & BB nya, pada bulan Juli BB 13 kg ; TB 104 cm dan di bulan Februari dilakukan pemeriksaan kembali BB 16 Kg ; TB 108 cm.

• Bagaimanakah Grafik KMS anak tsb & interpretasinya

Seorang siswa diukur TB & BB nya, pada bulan Juli BB 14 kg ; TB 105 cm dan di bulan Februari dilakukan pemeriksaan kembali BB 15 Kg ; TB 110 cm.

• Bagaimanakah Grafik KMS anak tsb & interpretasinya

Seorang siswa diukur TB & BB nya, pada bulan Juli BB 23 kg ; TB 108 cm dan di bulan Februari dilakukan pemeriksaan kembali BB 26,5 Kg ; TB 114 cm.

• Bagaimanakah Grafik KMS anak tsb & interpretasinya

Seorang siswa diukur TB & BB nya, pada bulan Juli BB 18 kg ; TB 100 cm dan di bulan Februari dilakukan pemeriksaan kembali BB 17,2 Kg ; TB 107 cm.

• Bagaimanakah Grafik KMS anak tsb & interpretasinya

LATIHAN SOAL

Bulan BB (kg) TB (cm)Juli 16 106

Februari 17,2 108

Bulan BB (kg) TB (cm)Juli 13 104

Februari 16 108

Bulan BB (kg) TB (cm)Juli 14 105

Februari 15 110

Bulan BB (kg) TB (cm)Juli 23 108

Februari 26,5 114

Bulan BB (kg) TB (cm)Juli 18 100

Februari 17,2 107

UPF PUSKESMAS RANGKAPAN JAYA BARU

Jl. Raya Keadilan No.10 Depok. Telp : (021) 77882044

LEMBAR PEMERIKSAAN

KESEHATAN

Nama Siswa : ……………………………………

No. Induk Siswa: ……………………………………

IDENTITAS SISWA

Nama :

Jenis Kelamin :

Anak Ke :

Tempat/Tgl.Lahir:

Nama Ayah :

Pekerjaan :

Nama Ibu :

Pekerjaan :

Alamat :

Telepon :

I. Riwayat Imunisasi BCG :

DPT I/II/III/IV :

Polio I/II/III/IV :

Hepatitis I/II/III :

Campak :

II. Riwayat Penyakit

1. ………………………………………………

2. ………………………………………………

3. ………………………………………………

4. ………………………………………………

PEMERIKSAAN UMUM

Tgl. Pemeriksaan :

Berat Badan :

Tinggi Badan :

Anamnesa :

Pemeriksaan

Merah/Tidak : ……………… 1. Mata Reflek Cahaya : ………………

Penglihatan : ……………… Tes Buta Warna: ………………

Kotoran : Ada / Tidak

Kanan Cairan : Ada / Tidak

2. Telinga Kotoran : Ada / Tidak

Kiri Cairan : Ada / Tidak

3. Hidung Cairan : Ada / Tidak

Terbelah / Tidak

4. Langit-langit Sudut Mulut Luka / Tidak

5. Leher : Kelenjar Getah Bening : …………………………………

6. Dada : ………………………………… 7. Perut : ……………………………….. 8. Anggota Badan lain : ………………………

Diagnosis : …………………………… Terapi : …………………………… Saran : ……………………………

PEMERIKSAAN GIGI

Tgl. Pemeriksaan :

GIGI SUSU

V IV III II I I II III IV V

V IV III II I I II III IV V

GIGI TETAP

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Diagnosa

Bagus tak ada kelainan Gigi berlubang Gigi sudah tumbuh penggantinya Gigi tinggal sisa akar Gusi Radang Gigi berlubang s/d syaraf Terdapat karang gigi Susunan gigi tidak teratur Gigi goyang Dll. Rencana Terapi Kontrol tiap 6 bulan Ditambal Dicabut Buat gigi tiruan Perawatan syaraf gigi Pembersihan karang gigi Perawatan dengan kawat gigi Observasi/dicabut

K O TA D E P O K

PEMERIKSAAN UMUM

Tgl. Pemeriksaan:

Berat Badan :

Tinggi Badan :

Anamnesa :

Pemeriksaan

Merah/Tidak : ………………………. 1. Mata Reflek Cahaya : ……………………….

Penglihatan : ………………………. Tes Buta Warna : ……

Kotoran : Ada / Tidak

Kanan Cairan : Ada / Tidak

2. Telinga Kotoran : Ada / Tidak

Kiri Cairan : Ada / Tidak

3. Hidung Cairan : Ada / Tidak

Terbelah / Tidak

4. Langit-langit

Sudut Mulut Luka / Tidak

5. Leher : Kelenjar Getah Bening : …………………………………

6. Dada : ……………………………….. 7. Perut : ………………………………. 8. Anggota Badan lain : ……………………

Diagnosis : ……………………………… Terapi : ……………………………… Saran : ……………………………

PEMERIKSAAN GIGI

Tgl. Pemeriksaan :

GIGI SUSU

V IV III II I I II III IV V

V IV III II I I II III IV V

GIGI TETAP

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Diagnosa

Bagus tak ada kelainan Gigi berlubang Gigi sudah tumbuh penggantinya Gigi tinggal sisa akar Gusi Radang Gigi berlubang s/d syaraf Terdapat karang gigi Susunan gigi tidak teratur Gigi goyang Dll.

Rencana Terapi Kontrol tiap 6 bulan Ditambal Dicabut Buat gigi tiruan Perawatan syaraf gigi Pembersihan karang gigi Perawatan dengan kawat gigi Observasi/dicabut

CATATAN KESEHATAN UMUM

Tgl. Pemeriksaan Catatan Dokter

CATATAN KESEHATAN GIGI

Tgl. Pemeriksaan Catatan Dokter

PENYULUHAN KESEHATAN

IMUNISASI

LANDASAN HUKUM“Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual dan

sosial.” (UU no 23/2002)

Pemerintah wajib memberikan imunisasi

lengkap kepada setiap bayi dan anak (UU no 36/2009)

Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg

ketentuan utk mencegah terjadinya penyakit yg dapat dihindari melalui

imunisasi (UU no 36/2009)

IMUNISASI

upaya untuk menimbulkan/meningkatkan

kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga

dapat mencegah / mengurangi pengaruh infeksi organisme alami

atau "liar"

Vaksin adalah bahan antigenik yg digunakan utk menghasilkan

kekebalan aktif

Tujuan Program Imunisasi

Menurunkan kesakitan & kematian akibat Penyakit-

penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Mengapa imunisasi?upaya pencegahan paling cost effective

selain dapat mencegah penyakit bagi diri sendiri tetapi juga dapat

melindungi orang disekitarnya

Menggunakan vaksin produksi dlm negeri sesuai standar aman

WHO

Penyakit yg Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Tuberculosis

Polio Tetanus

Pertusis

Campak

Difteri

Hepatitis B

0-7 hr

9 Bulan

Imunisasi Dasar LengkapAnak < 1 Tahun

VAKSINGRATIS

Heb B /(HB) O

-BCG-Polio 1

-DPT/HB/Hib 1-Polio 2

-DPT/HB/Hib 2-Polio 3

-DPT/HB/Hib 3-Polio 4

CAMPAK

1 Bulan

2 Bulan

3 Bulan

4 Bulan

24 Bulan

Imunisasi BATITAAnak > 1 Tahun booster pertama

VAKSINGRATIS

- Imunisasi lanjutan DPT/HB/Hib

CAMPAK

18 Bulan

Pendekatannya:- Melalui Posyandu- Melalui PAUD

Imunisasi Dasar Lengkap& booster pertama

1 SD 2 SD 3 SD

-DT-Campak

- Td - Td

Imunisasi Dasar & Booster I Di Lanjutkan

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH

B I A S

APA ITU BIAS (BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH)

BIAS (BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH) ADALAH :

IMUNISASI PADA ANAK SEKOLAH TINGKAT DASAR (KELAS 1, 2, 3) YANG DILAKSANAKAN PADA BULAN TERTENTU SETIAP TAHUNNYA (AGUSTUS & NOVEMBER)

JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH TINGKAT DASAR

ANAK SEKOLAH TINGKAT DASAR

JENIS IMUNISASI

KELAS 1 DTCAMPAK

KELAS 2 Td

KELAS 3 Td

JADWAL IMMUNISASI IDAI

KESEHATAN GIGI & MULUT

Bagaimana Mencegah Terjadinya Penyakit Gigi dan Mulut?

Gosoklah gigi secara benar & teratur Gosoklah gigi 2 kali sehari : Pagi setelah sarapan & malam sebelum tidur Pilih sikat gigi berbulu halus, permukaan datar & kepala sikat

kecil, gunakan pasta gigi yang mengandung Fluor Kurangi makanan & minuman manis Mulailah membiasakan makan sayuran & buah-buahan Hindari kebiasaan buruk Jika ada gigi ngilu, gusi berdarah, segera datang ke dokter gigi. Periksakan kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali

Membersihkan Gigi dan Lidah

Cara Membersihkan Gigi dan Lidah

PHBS TATANAN SEKOLAH

PHBS Sekolah• Sekumpulan perilaku yang dipraktikan oleh peserta

didik, guru dan masyarakat sekolah di lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

DI TATANAN SEKOLAH14 INDIKATOR

PHBS

1. Memelihara rambut agar bersih dan rapi

Rambut yang bersih adalah rambut yang tidak kusam, tidak berbau dan berkutu

2. Memakai pakaian bersih dan rapi

Pakaian yang bersih dan rapi diperoleh dengan mencuci baju setelah dipakai dan dirapikan dengan setrika

3. Memelihara kuku agar selalu pendek dan bersih

Memotong kuku sebatas ujung jari tangan secara teratur dan membersihkannya sehingga tidak hitam dan kotor

POTONG KUKU MINIMAL 1 MINGGU SEKALI

4. Memakai sepatu bersih dan rapi

•Memakai sepatu yang tidak ada kotoran menempel pada sepatu•Rapi•ditalikan bila pakai sepatu bertali•Sepatu bersih diperoleh bila sepatu dibersihkan setiap kali kotor

5. Berolahraga secara Teratur

Tujuan : 1. Agar tubuh bugar2. sehat fisik & mental3. Petumbuhan &

Perkembangan optimal4. Semangat belajar

6. Tidak Merokok di sekolahUpaya Kita agar terhindar dari

Rokok1. Jangan pernah mencoba 2. Jangan mau terbujuk 3. Berani bilang TIDAK kalau

ditawari4. Berani bilang TIDAK MAU

kalau diajak5. TEGUR kalau ada yang

merokok di sekolah6. Katakan TIDAK BOLEH

kepada penjual rokok di sekolah

7. Pilih teman bergaul yang tidak merokok

7. Tidak Menggunakan Napza• Kesehatan pengguna Napza tidak

stabil, baik fisik & mental terhadap prestasi siswa

• Kecelakaan sering terjadi karena kelalaian yang tinggi dari pengguna Napza

• Bebas Napza membuat lingkungan sekolah aman & Nyaman

8. Memberantas Jentik Nyamuk Di sekolah• Siklus Hidup Nyamuk Telur-jentik-kepompong-nyamuk• Tempat Perkembangbiakan Nyamuk

Tempat penampungan air• Cara memberantas jentik3M• Cara melakukan PJB (Pemantauan jentik

berkala)gunakan senter

• Kapan PJB & 3M dilakukan minimal 1 mgg sekali

• Kegiatan PLUS lainnya Larvasidasi, pelihara ikan pemakan jentik, pasang kawat kasa, pencahayaan ruang kelas memadai, gunakan obat nyamuk (reppelan)

9. Menggunakan jamban yang bersih & Sehat

JAMBAN SEHAT :1. Jarak antara SAM dengan resapan air jamban

lebih dari 10 meter2. Tidak berbau3. Kotoran tidak terjamah oleh serangga & tikus4. Mudah dibersihkan & aman5. Dilengkapi dinding & atap pelindung6. Penerangan & ventilasi cukup7. Lantai kedap air & luas memadai8. Tersedia air, sabun & alat pembersih9. Saluran pembuangan tidak bocor/rusak

Tidak berbauTidak berwarnaTidak berasa

10. Menggunakan air bersih

11. Mencuci tangan dengan air mengalir &

sabun

Kapan kita harus cuci tangan ??

1. Sebelum dan setelah makan2. Sebelum memegang makanan3. Sebelum melakukan kegiatan apapun

yang memasukan jari-jari ke dalam mulut atau mata

4. Setelah bermain/berolahraga5. Setelah buang ingus6. Setelah BAK dan BAB7. Setelah buang sampah8. Setelah menyentuh hewan/unggas

termasuk hewan peliharaan9. Sebelum mengobati luka

12. Membuang sampah ke tempat sampah yang terpilah (sampah basah, sampah kering, sampah berbahaya)

1. Sampah anorganik/keringtidak membusuk secara alamiContoh: logam, besi,kaleng, plastik,karet,botol

2. Sampah organik/basahdapat membusuk secara alamicontoh: sampah dapur,sampah restoran,sisa sayuran,rempah2,sisa buah

3. Sampah berbahayacontoh:baterai,botol racun nyamuk, jarum suntik bekas

13. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah

Jajanan sehat: Makanan yang dibeli diluar rumah yang bersih, aman, sehat & mengandung zat gizi yang cukup

KANTIN SEHAT:

1. Makanan yang dijual bergizi, bersih & aman2. Petugas kantin bersih & sehat3. Tersedia tempat mencuci tangan & peralatan

makan dengan air bersih yang mengalir4. Tersedia tempat sampah tertutup5. Tersedia saluran pembuangan air kotor6. Adanya pengawasan dari sekolah secara

teratur oleh guru, siswa & komite sekolah

14. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

Timbanglah BB minimal 6 bulan sekali untuk memantau kesehatan

KESIMPULAN• Menjadi sehat adalah “Hak Anak” dan “anak

sehat” adalah investasi• Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar

harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.

• UKS dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan sekolah yang sehat sejak usia dini

• Kegiatan UKS yang dapat dilakukan di jenjang PAUD adalah– Pemeriksaan Kesehatan secara berkala– Pemantauan Status Gizi– Penyuluhan Kesehatan– Pembinaan PHBS Tatanan Sekolah

Terima Kasih