Post on 11-Jul-2015
Pembangunan Jaringan LAN dan Hotspot Gedung Foto Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni IndonesiaDito Aprilianto C. P. 22043543
Latar BelakangFakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia (ISI)-Yogyakarta yang memiliki Prodi Televisi dan Prodi Fotografi , melalui salah satu unitnya yaitu Puslabfor (Pusat Laboratorium Informatika), telah mengembangkan Sistem Informasi Berbasis Open Source Linux (SIMBOX) yang berfungsi sebagai sistem informasi akademik, sistem informasi mahasiswa dan alumni, sistem informasi berkas, sistem registrasi dan krs mahasiswa, Sistem Akses Layanan Kemahasiswaan Mandiri (SIMALAKAMA), Sistem Penjadwalan Kuliah, Sistem Informasi Jurusan, dan sistem informasi eksekutif.SIMBOX akan digunakan oleh mahasiswa, Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (Akmawa), Dekanat, Kepegawaian, dan civitas lainnya. Untuk mengimplementasikan SIMBOX agar dapat diakses oleh seluruh civitas akademika FSMR-ISI di Jurusan Fotografi (gedung Foto), maka dibutuhkan perombakan, pemetaan ulang dan penambahan koneksi jaringan di gedung Foto. Selain untuk SIMBOX, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan performa dari koneksi internet yang sudah ada sebelumnya, khususunya koneksi hotspot. Perombakan dan pemetaan ulang jaringan ini akan meliputi: Perancangan topolgi jaringan termasuk penentuan segemntasi jaringan secara Hirarki (The Hierarchical Network Model) yang tersaji dalam core layer, distribution layer, dan access layer Instalasi Fisik Jaringan : peletakan titik-titik akses pada setiap ruangan yang memerlukan akses. Konfigurasi Jaringan: seperti pemberian IP address, NAT, dan wireless distribution system (WDS).
Survei Lokasi
KendalaWall plates rusak Tidak boleh terlalu banyak merusak tembok MikroTik koneksi gedung Foto dengan Dekanat belum mendukung fasilitas IP Hotspot
Alat yang tersedia1 switch D-Link 1008D 3 MikroTik Wireless Router RB333
Rancangan Topologi
ImplementasiSetup & Login Winbox
Router Gedung FotoPembuatan Pool dan DHCP server
Mengatur network DHCP dan melihat ip leases
NAT (Network Adress Translation) dengan masquerade
Wireless Router R1Penambahan Bridge1
Interfaces : ether1 dan wlan1R1
WDS (Wireless Distribution System
Bridge Ports dan Pengalamatan Interface AP
Wireless Router R2Setting yang dilakukan sama dengan R1 dimulai dengan pembuatan bridge1 dan wlan1R2 Interface List R2
Interface wlan1R2
Pengalamatan interface bridge1
Wireless Router R3Setting yang dilakukan sama dengan R2 dimulai dengan pembuatan bridge1 dan wlan1R3 Interface List R3
Interface wlan1R3
Pengalamatan interface bridge1
Mekanisme Routing R1
Routing AS (Active Static) yang pertama adalah sebagai default route dengan gateway 172.27.7.1 (ether1 Roter Foto), sehingga koneksi internet juga dapat dilakukan pada skema wireless, selanjutnya 172.27.7.1 akan menjadi gateway bagi dua client wds-slave (R2 dan R3) dan client hotspot. Sedangkan DAC (Dynamic Active Connected) Routing dibuat otomatis sesuai dengan ip address yang terpasang pada interface router.
Mekanisme Routing R2
Routing AS (Active Static) yang pertama adalah sebagai default route dengan gateway 172.27.7.1 (ether1 Router Foto), Sedangkan DAC (Dynamic Active Connected) Routing dibuat otomatis sesuai dengan ip address yang terpasang pada interface router.
Mekanisme Routing R3
Routing AS (Active Static) yang pertama adalah sebagai default route dengan gateway 172.27.7.1 (ether1 Router Foto), Sedangkan DAC (Dynamic Active Connected) Routing dibuat otomatis sesuai dengan ip address yang terpasang pada interface router.
Setting Security Wireless
Seting di atas nama profile : default, Mode : dynamic keys, kemudian untuk authentication types pilih WPA PSK, unicast dan group chippers sama : tkip. Kemudian WPA Pre-Shared Key diisi dengan minimum delapan karakter baik huruf maupun angka. Pada penelitian ini key-nya adalah : gedungfotofsmr.