Pembahasan Tema Kerja Tahun 2020...Tema Kerja Tahun 2020 SINODE GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN...

Post on 27-Mar-2021

2 views 0 download

Transcript of Pembahasan Tema Kerja Tahun 2020...Tema Kerja Tahun 2020 SINODE GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN...

Pembahasan Tema Kerja Tahun 2020

SINODE GEREJA PROTESTAN

DI INDONESIA BAGIAN BARAT

Pdt. Jozef M.N. Hehanussa

Tema Tahun 2020-2021:“Menguatkan tatanan bergereja agar mendatangkan berkat bagi masa depan umat dan masyarakat.” (Ibrani 11:8-10).

Bidang Prioritas:PEG

Penjelasan

• Program: penguatan tatanan bergereja

• Tujuan: mendatangkan berkat bagi masa depan umat dan masyarakat

• Sasaran: umat (Gereja – tidak hanya GPIB) dan masyarakat (manusia dan ciptaan yang lain?)

Merespons Panggilan Allah

“Dipanggil, Abraham dengan setia dan percaya patuh pergi ke tempat yang dia akan terima sebagai warisan dan pergi tanpa tahu ke mana dia pergi.” (Ibrani 11:8).

Merespons Panggilan Allah

• Kata kuncinya adalah “dengan setia dan percaya” dan “patuh”.

• Abraham tidak tahu tempat yang akan dituju dan tidak tahu negeri yang akan menjadi milik pusakanya.

• Kesetiaan, kepercayaan dan kepatuhan ditunjukkan bukan karena janji itu sudah jelas, tetapi karena kepercayaan kepada Tuhan itu sendiri.

Merespons Panggilan Allah

• Panggilan bersifat personal yang merangkul komunitas.

• Respons terhadap panggilan harus bersifat konkret (bisa dilihat orang lain).

• Konteks bergereja: semua warga gereja (warga sidi) harus merespons panggilan – jangan dibatasi pada unit-unit pelayanan.

Merespons Panggilan Allah

• Bentuk konkret dari merespons panggilan disesuaikan dengan talenta dan potensi yang ada.

• Dalam merespons panggilan, jangan bertanya ada dana pendukungnya atau tidak; apa yang saya akan dapatkan nanti? Kapan mendapatkannya?

Hak Yang Sama Untuk Menikmati Berkat Tuhan

“Dengan iman, dia (Abraham) tinggal sebagai orang asing di tanah yang dijanjikan seperti di milik orang lain, di tenda-tenda dia tinggal dengan Ishak dan Yakub, pewaris bersama dari janji yang sama.” (Ibrani 11:9).

Hak Yang Sama Untuk Menikmati Berkat Tuhan

• Tinggal sebagai orang asing dan tenda mengisyaratkan sebuah kondisi yang “belum pasti”, tetapi panggilan dan janji Allah adalah pasti.

• Janji kepada Abraham merangkul Abraham dan generasi sesudahnya.

Hak Yang Sama Untuk Menikmati Berkat Tuhan

• Setiap generasi menerima warisan yang sama – mengedepankan konsep keadilan.

• Tidak ada perbedaan dalam penerimaan warisan tersebut.

• Semua yang merespons panggilan Allah harus membangun relasi yang harmonis.

Hak Yang Sama Untuk Menikmati Berkat Tuhan

• Berkat untuk umat dan masyarakat harus diterima sama.

• Penerimaan berkat harus mengedepankan nilai keadilan.

• Berkat itu harus berkelanjutan –tidak dihabiskan untuk kepentingan satu pihak atau satu generasi saja.

Hak Yang Sama Untuk Menikmati Berkat Tuhan

• Penguatan struktur harus diartikan sebagai penguatan struktur yang adil yang tidak memungkinkan pihak tertentu menerima lebih dan pihak lain tidak menerima atau diperlakukan tidak adil.

Membangun Tatanan dengan Fondasi Yang Kuat

“Karena dia telah menantikan kota yang memiliki fondasi-fondasi yang arsitek dan pembuatnya adalah Tuhan.” (Ibrani 11:10).

Membangun Tatanan dengan Fondasi Yang Kuat

• Tujuan merespons panggilan Allah tidak berhenti di Kanaan historis, tetapi di kota Allah.

• Kanaan berlimpah susu dan madu, kota Allah menjadi tempat perlindungan.

• Kemah menyimbolkan ketidakkekalan,kota Allah menyimbolkan kekukuhan dan kekekalan.

Membangun Tatanan dengan Fondasi Yang Kuat

• Tidak boleh puas kalau sudah membangun tatanan yang baik.

• Di dalam tatanan yang dibangun orang harus merasa kehadiran Allah dan berjumpa dengan Allah.

• Tatanan harus dibangun ataskehendak dan rencana Allah –membiarkan Allah ikut berkarya.

Membangun Tatanan dengan Fondasi Yang Kuat

• Kalau tidak sesuai dengan kehendak dan rancangan Allah maka harus bersedia dirombak tatanannya.

• Tatanan yang dibangun tidak boleh hanya untuk membuat gereja merasa nyaman – masyarakat juga harus merasa nyaman.

Arti Menguatkan Tatanan

1. Membangun sebuah situasi atau keadaan yang memungkinkan berkat Allah tersalur kepada semua orang secara adil.

2. Membangun sebuah sistem atau mekanisme yang mengontrol atau mengendalikan orang dari bersikap tamak dan mempertahankan lingkaran kemiskinan.

Arti Menguatkan Tatanan

3. Setiap orang dalam gereja harus ikut serta dalam menguatkan tatanan yang menyalurkan berkat Tuhan secara adil kepada Gereja dan masyarakat..

4. Merespons panggilan Allah tanpa mengharapkan kepastian atas janji Allah kepada setiap pribadi.

Visi GPIB:“Menjadi Gereja yang mewujudkan damai sejahterabagi seluruh ciptaanNya”

Misi GPIB:“Mewujudkan kehadiran GPIB yang membawa damai sejahtera Allah agarmenjadi berkat di tengah tengah masyarakat dan dunia”.

Penjelasan

• Tujuan: “menghadirkan damai sejahtera Allah dengan cara menjadi berkat”

• Sasaran: masyarakat dan dunia –seluruh ciptaan (manusia, tumbuhan, binatang)

• Makna: program pelayanan lebih berorientasi ke luar gereja (>50%)

Tema PKUPPG 2006-2026:“Yesus Kristus Sumber Damai Sejahtera” (Yohanes 14:27)

Tema PKUPPG JP III – 2016-2021:“Mengembangkan sumberdayagereja untuk meningkatkan pelayanan dan kesaksian di dalam dan bersama masyarakat” (Lukas 1:79)

Penjelasan

• Program: pengembangan sumber daya gereja

• Tujuan: meningkatkan pelayanan dan kesaksian di dalam masyarakat

• Kebutuhan: alat ukur pelayanan -evaluasi

• Subjek / Pelaku: Gereja dan masyarakat

Tema Tahun 2020-2021:“Menguatkan tatanan bergereja agar mendatangkan berkat bagi masa depan umat dan masyarakat.” (Ibrani 11:8-10).

Bidang Prioritas:PEG

Penjelasan

• Berkat tidak sama dengan uang danmateri – berkat itu juga kebaikan.

• Mendatangkan berkat kepada umatdan masyarakat tidak selalu berarti berbagi uang atau materi atau membuat ekonomi warga gereja dan masyarakat menjadi lebih baik – diakonia karitatif.

Penjelasan

• PEG tidak boleh selalu dimengerti hanya sebagai uang dan materi.

• Fokus pada PEG tidak berarti yang jadi perhatian hanya pada mengumpulkan uang dan materi.

• Uang dan materi dibutuhkan tetapi bukan yang utama dalam menguatkan tatanan gereja.

Penjelasan

• Manusia adalah pelaku dan sumber daya utama dalam menguatkan tatanan gereja.

• Pikirkan bagaimana menggerakkan manusia sebagai sumber utama PEG agar kalau tidak ada uang atau materi program bisa tetap dilakukan.

Penjelasan

• Sumber daya manusia tidak hanya ada dalam GPIB – bangun kerja sama dengan semua sumber daya yang ada (termasuk LSM).

• Kembangkan program yang memberdayakan ekonomi jemaat dan masyarakat (diakonia reformatif dan transformatif) – bukan berbagi uang dan materi dengan jemaat dan masyarakat.

Penjelasan

• Manfaatkan IT untuk mengembangkan PEG dan memberdayakan sumber daya manusia yang ada.

• Manfaatkan IT dalam melakukan program-program yang bermanfaat atau mendatangkan kebaikan untuk Gereja dan juga masyarakat.

Penjelasan

• Masyarakat itu juga adalah tumbuhan dan binatang atau lingkung hidup.

• Buatlah program-program yang juga mendatangkan berkat bagi lingkungan hidup sekitar Gereja dan masyarakat.

Penjelasan

• Buat program pembinaan dan pelatihan yang tidak hanya menguatkan pengetahuan kekristenan, tetapi juga untuk bisa berbuat sesuatu sebagai bentuk berbagi berkat dengan Gereja dan masyarakat.

• Buat program pendampingan untukanak-anak Gereja dan masayarakat.