Panduan menggunakan vmware workstation v1012

Post on 26-May-2015

6.074 views 9 download

description

panduan menggunakan vmware ws

Transcript of Panduan menggunakan vmware workstation v1012

Victor Tengker

Vikaniova.Net Sonder

[edisi tutorial] Disajikan pada kegiatan KBM KK TKJ SMK Kristen 2 Tomohon, KD Instalasi Sistem Operasi Dasar &

Instalasi Sistem Operasi berbasis Text dan GUI

Panduan Menggunakan

VMWARE Workstation

Pengenalan VMWARE Workstations

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com2

VMWARE adalah aplikasi Virtual Machine. Umumnya VMWARE ditujukan untuk testing Trial dan Error dari sebuah software.

Kita bisa melakukan ujicoba cara instalasi sebuah sistem operasi hanya dengan menggunakan VMWARE Workstation. Kita juga bisa belajar banyak mengenai cara menggunakan sebuah sistem operasi hanya dengan menggunakan VMWARE Workstation.

VMWARE Workstation, begitu mudah dan praktis untuk digunakan. Kita tidak perlu mengorbankan perangkat PC kita untuk pembelajaran install OS, tapi dengan menggunakan Virtual Machine kita bisa melakukannya.

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com3

VMWARE memungkinkan beberapa sistem operasi diinstall secara bersamaan dalam 1 (satu) PC Tunggal tanpa harus membuat partisi sendiri dan install ke dalam hardisk utama.

User hanya butuh membuat sebuah virtual machine baru dan membuat sebuah harddisk virtual baru.

Misalnya kita menggunakan Windows sebagai OS utama, sedangkan Ubuntu merupakan OS kedua yang terinstall pada Virtual Machine tanpa mengganggu OS utama.

Kebutuhan Sistem

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com4

Panduan kali ini menggunakan VMWARE WS 7 platform Windows

Kebutuhan untuk Host System [PC dimana VMWARE WS kita installkan] : Standard x86-compatible or x86-64-compatible personal

computer 733MHz or faster CPU minimum Compatible processors include the following:

Intel - Celeron, Pentium II, Pentium III, Pentium 4, Pentium M (including computers with Centrino mobile technology), Xeon(including “Prestonia”), Core, and Core 2 processors

AMD - Athlon, Athlon MP, Athlon XP, Athlon 64, Duron, Opteron, Turion 64, and Sempron

Multiprocessor systems are supported.

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com5

Support for 64-bit guest operating systems is available only on the following versions of these processors:Revision D or later of AMD Athlon 64, Opteron, Turion 64, and SempronIntel Pentium 4, Core 2, and Xeon processors with EM64T and Intel Virtualization Technology

Memory (RAM) minimal 512 MB (2GB Recommended) Display 32bit or more Hardisk IDE and SCSI hard drives are supported. Recommend 1GB free space LAN untuk jaringan DVD/CD Rom Drive Untuk Host OS, VMWARE WS tersedia untuk Platform

Windows dan Linux

Persiapan

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com6

Pastikan Software VMWARE WS 7 sudah terinstall di Host PC.

Siapkan ruang harddisk untuk file image hasil rekam VMWARE WS

Siapkan CD/DVD Source OS yang akan diinstall atau cukup menyiapkan file .iso nya dalam hardisk atau flash disk

Masuk ke Program VMWARE WS

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com7

Klik Start – All Program – VMware –Vmware Workstation

Atau klik Shortcut Vmware WS di desktop

Main Window Vmware Workstation

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com8

Membuat sebuah Virtual Machine baru

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com9

Klik File – New –Virtual Machine atau bisa menekan Keyboard Ctrl + N

Cara lainnya, klik pada shortcut New Virtual Machine

New Virtual Machine Wizard

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com10

Step 1 dalam pembuatan Virtual Machine.

Cara mudah tinggal pilih Typical (recommended) kemudian klik Next.

Untuk Pemula, abaikan dulu pilihan Custom (advanced)

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com11

Step 2 yaitu instalasi sistem operasi Guest

Ada 3 Pilihan, (1) Install from : berfungsi jika kita memiliki DVD/CD Drive pada Komputer Host kita, (2) Installer disc image file (iso) : jika source OS kita dalam bentuk file iso dan tersimpan dalam hardisk atau flashdisk, tinggal klik browse untuk mencari file iso-nya, (3) I will install the operating system later : pilihan ini berarti OS akan kita install setelah selesai setup virtual machine.

Pilih Opsi ke-3 kemudian klik Next

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com12

Step 3, Pilih Sistem Operasi yang akan diinstall pada Virtual Machine

Sesuaikan dengan OS yang akan dipakai, misalnya Windows XP Profesional, maka pilihannya seperti tampak pada gambar disamping.

Kemudian klik Next

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com13

Step 4, Pemberian nama pada Virtual Machine yang dibuat.

Berikan nama sesuai dengan VM yang dibuat, seperti contoh pada gambar disamping.

Kemudian klik Next

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com14

Step 5, Menentukan besaran kapasitas hardisk virtual.

Pada gambar disamping, sudah tampak berapa kapasitas yang disarankan untuk Windows XP Profesional

Besaran kapasitas hardisk virtual juga bisa disesuaikan dengan free space pada hardisk utama

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com15

Step 6, Virtual Machine siap untuk di finalisasi.

Cek kembali settingan Virtual Machine, jika sudah sesuai dengan kriteria kita, klik Finish, jika belum klik Customize Hardware

Tampilan Main Window Setelah Virtual

Machine selesai dibuat

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com16

Penting !!!

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com17

Perlu diperhatikan, bahwa konfigurasi tiap Virtual Machine harus

disesuaikan dengan Kebutuhan Sistem dari setiap Operating System

Guets yang akan digunakan. Seperti contoh Memory, jika

menggunakan Windows XP Profesional, maka besaran memory/RAM

512MB dirasa cukup. Namun belum tentu jika kita akan menginstall

Windows 7 atau Ubuntu Desktop 11.

Maka sangat penting bagi user untuk bisa menganalisa terlebih dahulu

kebutuhan sistem sebelum membuat Virtual Machine.

Memasukkan source OS pada VM

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com18

Source OS yang kita

gunakan adalah Windows XP

Profesional

Source OS berbentuk

file.iso

Klik 2x pada CD/DVD IDE,

kemudian Browse pada

letak file .iso yang akan

digunakan

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com19

Klik Use ISO image file, kemudian Browse file source OS iso yang akan digunakan

Jika sudah klik OK

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com20

Klik Power on this virtual machine untuk mulai menjalankan VM

Atau bisa menggunakan toolbar

Virtual Machine sementara melakukan

instalasi

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com21

Penutup

victortengker@gmail.com | kekeseen.wordpress.com22

Demikian Panduan singkat bagaimana menggunakan VMWare Workstation.

Selanjutnya silakan dikembangan sendiri dengan mencoba melakukan instalasi Guest Operating System lainnya seperti Windows 7, Ubuntu, Debian dan sebagainya.

Ini masih merupakan panduan khusus untuk pemula, dan mudah-mudahan panduan selanjutnya bisa secepatnya dipublikasikan.

Kritik dan Saran bisa via email ke victortengker@gmail.com atau bisa melalui twitter @epentengker.

Terima kasih