823

akyat•I •Iran~:;~~~~~~~D3~~~~~~~~~'~~~'~'~~~~.c~~~~~o Senin • Se/as. 0 RabIJ CKamis 0 Jumet (] Sablu 0 Minggu--------------,----~--.------~--------------~--------~------~~--~~------4 5

201 2

17 18319

621

OAprOJan OPeb oMar -

BANGSAyang besar adalah bangsa yang menghargai bu-dayanya sendiri. Seruan yang digelorakan Presiden pertamaRepublik Indonesia Soekarno tersebut tarnpaknya menjadi

semangat yang menyelirnuti ribuan warga civitas academica Univer-sitas Padjadjaran yang menjadi bagian dari pesta tahunanOlimpiade Olah Raga Tradisional (OOTrad),

Aktivitas sudah dimulai saat matahari mulai menerangikawasan pendidikan ini. Beragam persiapan dari mulai kostumuntuk aleut-aleutan hingga perangkat pertandingan sepertiegrang dan lodong yang dipersiapkan sejak jauh hari, mulaidibartskan. Kehadiran 1,800 peserta OOTrad 3 dari berbagaifakultas, unit kerja, hingga tamu undangan itu mengingatkanpawai alegoris pada dekade 'so-en.

Pesta diawali dengan pawai atau aleut-aleutansepeda ontel dan diikuti peser-ta yang mengenakan kostum khas nan unik dengan rute Kampus Unpad, JalanIf. H, Djuanda rnasa Car Free Day, dan kembali ke kampus. Setibanya di kam-pus, kemeriahan segera tercipta saat satu per satu kelompok menampilkanberbagai kesenian tradisi. Aleut-aleutandiakhiri dengan serernoni penyalaanobor OOTradoleh Rektor Unpad Prof. Ganjar Kurnia ysng juga menandai permu-laan kompetisi olimpiade khas Unpad ini.

Setiap pelaksanaan OOTrad selalu ada perubahan cabang permainan yangdipertandingkan. Kali ini pengunjung bisa menyaksikan sembilan kompetisiseperti lomba egrang, nanggung suluh, nyuhun jukut, manggul jukut, manggulbeas, lornba ngaragaji awi, ngagandong hui dina boboko, catur bersama, dan jugalomba lodong yang pengukuran tingkat keras suaranya menggunakan komputer.

Upaya Unpad menggelar OOTrad ini tak hanya melestarikan tradisi saja, tetapimemperkenalkan nilai-nilai yang mulai tergerus zaman. Oleh karena itu,banyaknya peserta yang terlibat merupakan energi positif yang patut diapresiasisetinggi mungkin. Seperti yang dikatakan Baron Pierre De Coubertin, penemuolimpiade modern. Menurut dia, yang terpenting dalam olimpiade bukanlah keme-nangan, tetapi keikutsertaan. * * *

OOTrad)Padjadjaran

FOTO & TEKS : DUDI SUGANDI/"PR"

9 1024 25

OJun OJu/

1126

1227

13

®14 15

29 3()OAf'/s OSep OOkt ONov

010

l

1

1

1