OLIGOPOPLISTIK

Post on 04-Aug-2015

237 views 2 download

Transcript of OLIGOPOPLISTIK

Indra Yuspiar,SE, Ak ,M.Ak

OLIGOPOLISTIK

Lebih banyak dijumpai dalam kenyataan dibanding pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli

Pasar ini lebih dekat ke pasar persaingan monopoli

Meskipun dalam praktek sudah ada selama berabad-abad, teori ini baru muncul pada awal abad XX (Robinson dan Chamberlin)

Asumsi dalam Oligopolistik Hanya ada beberapa perusahaan di

dalam pasar Barang yang diproduksi

terdiferensiasi Hambatan masuk ataupun keluar

besar

Perusahaan Yang Ada Tidak Banyak Jumlah perusahaan hanya beberapa,

artinya tiap-tiap perusahaan mampu mengawasi masing-masing pesaingnya

Karena mampu mengawasi masing-masing pesaingnya, maka ketika salah satu pesaingnya melancarkan strategi baru dalam rangka merebut pasar maka perusahaan tersebut dapat langsung bereaksi terhadap strategi lawannya

Tidak hanya perusahaan tersebut, pesaing-pesaing lainnya juga melakukan reaksi untuk menangkal kesuksesan perusahaan yang melakukan strategi awal tersebut.

Pengetahuan Aksi-Reaksi dalam strategi bisnis sangat penting dalam menganalisis pasar Oligopoli.

Terkadang di antara mereka melakukan persekongkolan membentuk kelompok monopoli

Barang Yang Diproduksi Terdiferensiasi Karena besarnya respons pesaing

terhadap pesaing-pesaing lainnya maka strategi harga tidak terlalu penting, karena strategi harga paling mudah dideteksi pesaingnya

Oleh sebab itu, strategi produk yang terdiferensiasi menjadi penting dalam rangka memperlambat respons pesaing

Hambatan Masuk dan Keluar Besar Untuk dapat masuk ke pasar Oligopoli

sangatlah sulit karena memiliki pagar yang kuat

Pagar tersebut biasanya adalah Initial Capital yang besar Selera masyarakat yang sudah terbiasa

dengan produk-produk yang sudah ada Harga pasar yang tidak terlalu tinggi

menyulitkan perusahaan baru memperoleh BEP secara cepat

MR

AR = D

MC1

MC2

MC3

MC4

P*

Q*

P

Q

Produsen tidak tergoda untuk melakukan strategi harga dan menerapkan strategi non harga

Kenaikan ongkos akibat adanya perubahan strategi non harga tidak menyebabkan kenaikan harga

MONOPOLISTIK

Lebih banyak dijumpai dalam dunia nyata dibanding pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli

Pasar ini lebih dekat ke persaingan sempurna

Asumsi pada Persaingan Monopolistik Produsen banyak Barang yang dijual terdiferensiasi Hambatan masuk ataupun keluar

tidak besar

Jumlah Produsen Banyak

Sangat berbeda dengan oligopoli yang jumlah produsen sedikit, pasar monopolistik jumlah produsen banyak sehingga sulit bagi sebuah perusahaan untuk mengawasi masing-masing pesaingnya

Karena sulit mengawasi maka strategi yang digunakan adalah memperbaiki produk dan harga

Barang Terdiferensiasi

Untuk memperbaiki produk para produsen berusaha untuk menyatakan bahwa produknya paling berkualitas dan berbeda dengan produk sejenis meskipun pada dasarnya mereka sama

Jika konsumen tidak lagi terpengaruh pada spesifikasi produknya maka strategi beralih ke strategi harga

Hambatan Masuk Tidak Besar Untuk bisa masuk ke dalam pasar ini

tidaklah sulit karena biasanya tidak mensyaratkan initial capital yang besar

Di samping itu, selera konsumen gampang berubah mengingat produk-produk yang ditawarkan sejenis

Dalam jangka pendek, strategi produsen yang mengedepankan produknya menghasilkan laba super normal

Karena hambatan masuk tidak besar maka pesaing lain akan menggunakan strategi yang sama dalam menarik pembeli

Dalam jangka panjang, strategi harga menjadi pilihan utama

Dalam jangka pendek, produsen akan menikmati laba super normal

Dalam jangka panjang, produsen akan mendapatkan laba normal

Rp

QMR AR

MC

ACP1

Q1

Kurva Pasar Monopolistik Dalam Jangka Pendek

Kurva Pasar Monopolistik Dalam Jangka Panjang

Rp

QMR

AR

MC

ACP1

Q1

Apa yang disajikan dalam session ini merupakan bagian kecil dari pasar persaingan oligopolistik dan monopolistik

Lanjutan dari teori ini terutama dapat dipelajari dalam bidang Ekonomi Industri (Industrial Organization)