Obyek wisata kediri (SLG Legend and Gunung Kelud Legend

Post on 26-Jun-2015

304 views 2 download

description

The Story about "Simpang Lima Gumul and Gunung Kelud Legend" at Kediri

Transcript of Obyek wisata kediri (SLG Legend and Gunung Kelud Legend

OBJEK WISATA KEDIRI

MONUMEN SIMPANG LIMA (SLG)& EXOTISME GUNUNG KELUD

By Junaidi AbdullahLotus Garden Hotel & RestaurantKediri (0354) 779999

MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL

Jika anda pernah keliling benua Eropa dan mampir ke Perancis, tentu tidak akan asing dengan sebuah monumen di Paris yang bernama Arc de Triomphe. Monumen kebanggaan negara yang terletak di Eropa Barat itu memang memiliki arsitektur menarik dan memiliki sejarah panjang. Namun, kini anda tidak perlu jauh-jauh ke Perancis hanya untuk melihat monumen tersebut, karena kini di Kabupaten Kediri telah dibangun sebuah monumen berdesain yang mirip dengan Arc de Triomphe, Tepatnya di Kabupaten Kediri

SEJARAH MONUMEN SLG Ada yang bilang monumen ini

terinspirasi dari “Jongko Jojoboyo” Raja Kediri abad XII yang ingin menyatukan lima wilayah di Kediri. Secara fisik monumen Simpang Lima Gumul ini seluas 804 meter persegi dengan tinggi bangunannya mencapai 25 meter dan ditumpu tiga tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar. Angka-angka tersebut menggambarkan tanggal, bulan, tahun, hari jadi Kabupaten Kediri, yakni 25 Maret 804 Masehi. Di ke empat sisi monumen ada arca ganesha, lambang kabupaten kediri

Apa isi Monumen SLG? Isinya adalah ruang-ruang untuk pertemuan di di gedung utama dan hall auditorium di lantai atas yang beratapkan mirip kubah (dome), ruang serba guna di “basemen”, diorama di lantai atas, minimarket yang jual souvenir di lantai bawah. Monumen ini juga memiliki tiga akses jalan bawah tanah menuju monumen yang terhubung ke basemen dari tempat parkir. Fasilitas lain di Simpang Lima Gumul ini adalah Convention Hall atau gedung pertemuan ada di selatan monumen, Mall(rencana).

Pengkhianatan cinta seorang putri bernama Dewi Kilisuci terhadap dua raja sakti mahesa Suro dan Lembu Suro. Kala itu, Dewi Kilisuci anak putri Jenggolo Manik yang terkenal akan kecantikannya dilamar dua orang raja. Namun yang melamar bukan dari bangsa manusia, karena yang satu berkepala lembu bernama Raja Lembu Suro dan satunya lagu berkepala kerbau bernama Mahesa Suro.Untuk menolak lamaran tersebut,Dewi Kilisuci membuat sayembara yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia biasa, yaitu membuat dua sumur di atas puncak gunung Kelud, yang satu harus berbau amis dan yang satunya harus berbau wangi dan harus selesai dalam satu malam atau sampai ayam berkokok.

Akhirnya dengan kesaktian Mahesa Suro dan Lembu Suro, sayembara tersebut disanggupi.

GUNUNG KELUD LEGENDA KELUD

Setelah berkerja semalaman, kedua-duanya menang dalam sayembara. Tetapi Dewi Kilisuci masih belum mau diperistri. Kemudian Dewi Kilisuci mengajukan satu permintaan lagi. Yakni kedua raja tersebut harus membuktikan dahulu bahwa kedua sumur tersebut benar benar berbau wangi dan amis dengan cara mereka berdua harus masuk kedalam sumur.

Terpedaya oleh rayuan tersebut, keduanyapun masuk ke dalam sumur yang sangat dalam tersebut. Begitu mereka sudah berada di dalam sumur, lalu Dewi Kilisuci memerintahkan prajurit Jenggala untuk menimbun keduanya dengan batu. Maka matilah Mahesa Suro dan Lembu Suro.

Tetapi sebelum mati Lembu Suro sempat bersumpah dengan mengatakan. “wong Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping kaping yoiku Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal dadi Kedung.

Dari legenda ini akhirnya masyarakat lereng Gunung kelu melakukan sesaji sebagai tolak balak sumpah itu yang disebut Larung Sesaji. Setiap tgl 23 bulan Suro, oleh masyarakat ds Sugih Waras

LOKASI GUNUNG KELUD Kawasan Gunung Kelud

terletak kurang lebih 35 Km dari kota Kediri atau 120 Km dari ibukota Provinsi Jawa Timur Surabaya. Termasuk gunung api aktif dengan ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut (mdpl). Panorama pegunungan indah yang alami dan udara sejuk membuat wisatawan kerasan berlama-lama di

kawasan ini.

Obyek Wisata Kelud sangat cocok bagi mereka yang berjiwa petualangan (adventure). Di antara panjat tebing, lintas alam, camping ground. Bahkan baru-baru ini dijadikan check point rally mobil nasional 2006. Jalan menuju Gunung Kelud sudah hotmiks dan dapat dilalui segala jenis kendaraan. Akan tetapi sebaiknya jangan menggunakan mobil sedan, karena 3 km menjelang masuk pintu gerbang terdapat tanjakan yang cukup terjal,

yakni kemiringan 40 derajat yang panjangnya sekitar 100 meter. Gunung Kelud hingga kini telah mengalami 28 kali letusan yang tercatat mulai tahun 1000 sampai 1990.

TEROWONGAN AMPERA

Sebelum naik ke puncak kita akan di sajikan fenomena alam yg luar biasa aneh….bila kita hentikan mobil ato motor ato benda bundar lainnya di jalan misteri, dg kondisi gigi di netralkan untuk mobil…maka mobil akan bisa jalan sendiri ke atas. Jalan dalam kondisi kemiringan yg lumayan

Mysterious Road

ANAK KELUD

TEROWONGAN AMPERA Karena letusan inilah kemudian

dibangun sistem saluran terowongan pembuangan air danau kawah, dan selesai pada tahun 1926. Secara keseluruhan dibangun tujuh terowongan. Pada masa setelah kemerdekaan dibangun terowongan baru setelah letusan tahun 1966, 45 meter di bawah terowongan lama.

Terowongan yang selesai tahun 1967 itu diberi nama Terowongan Ampera. Saluran ini berfungsi mempertahankan volume danau kawah agar tetap 2,5 juta meter kubik.

Di dalam terowongan sepanjang 110 meter ini memang ada beberapa lampu penerangan. Namun dengan cahayanya yang temaram tentu hanya bisa menyinari dan menerangi daerah di dekat lampu saja. Agak menjauh dari lampu itu , nuansa gelap akan menyelimuti lagi.

Terowongan Ampera ini dibangun berkaitan dengan letusan Gunung Kelud pada tahun 1919.Letusan ini termasuk yang paling mematikan karena menelan korban 5.160 jiwa dan  merusak sampai 15.000 ha lahan produktif karena aliran lahar mencapai 38 km, meskipun di Kali Badak di kawasan Gunung Kelud telah dibangun bendung penahan lahar pada tahun 1905. 

KELUD PASCA LETUSAN

By Junaidi AbdullahLotus Garden Hotel & Retaurant Kediri0354 779999