obor“367” · dilalui secara sistematik oleh Hasan Al Banna dalam mencanangkan kebangkitan...

Post on 31-Oct-2019

14 views 0 download

Transcript of obor“367” · dilalui secara sistematik oleh Hasan Al Banna dalam mencanangkan kebangkitan...

obor “367”

Edisi Tahun I/001/06 Mei 2012DREAM MAY

Sist, bro ! Ada yang ingat momen apa sajayang akan mencambuk dan mengingatkan kitauntuk semakin giat dalam belajar danmengenal sejarah di bulan Mei ini?

100 untuk Anda!! Ada 3 momen besaryang tidak pernah dilupa dan selalu kuatmengingatkan. Sedikit mengusutnya yuk...

Di awal bulan, tepat tanggal 1diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.Buruh diberikan satu waktu untukmenyampaikan aspirasi dan segenap suara-suara keadilan yang diharapkannya. Meskisering dijadikan pihak yang kurang dipandangpenuh (baca: sebelah mata), tapi denganadanya hari buruh diharapkan kesatuan darimereka memiliki bargaining position dalampola percaturan bisnis produksi dan industri.

Melanjutkan pada hari selanjutnya, jatuhtanggal 2 Mei, diperingati sebagai HariPendidikan Nasional. Masih tersimpanharapan penuh para penigisi dan penggerakdunia pendidikan akan bisa terus dansenantiasa melakukan pergerakan masif dalamrangka pembenahan pendidikan. Dari yang se-

Melihat kondisi tersebut penggurus pusatKAMMI menyatakan sikap:1. Mendesak pemerintahan SBY

Boediono mengahapus RSBI danmerevisi UU Sisdiknas yang mengaturRSBI atau SBI karena sekolah modelini adalah lambang kastanisasipendidikan dna bertentangan dengansemangat kebangsaan.

2. Menolak RUU PT sebagai wajah baruUU BHP yang mengajarkan rakyatberhutang, menganut konsepkomersialisasi pendidikan dan tidakberpihak pada kepentingan pendidikannasional.

3. Mendesak pemerintah untukmengahapus kebijakan UN sebagaisyarat kelulusan dan mengembalikanotonomi sekolah sepenuh hati.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitasmutu pendidikan dengan memperbaikisekolah rusak, mematenkan kurikulumpro rakyat dan menuntut adanyatransparansi anggaran sekolah atau PTkepada masyarakat umum melalui mediamassa.

5. Mengajak seluruh masyarakat Indonesiauntuk mengawasi kebijakan pendidikanyang tidak pro rakyat.

Jakarta, 1 Mei 2012Muhammad Ilyas, Lc (Ketua Umum PPKAMMI) CP: 085217716673

Assalamu’alaikum wr wbAlhamdulillahirabbil’alamin, Obor367 untuk kali pertamanya bisamenyapa generasi militan STKS.Semoga dengan hadirnya Obor 367 ditengah teman-teman semua dapatmenambah ilmu dan pemahaman atasisu-isu yang ada. Serta dapat membuatkita sebagai mahasiswa lebih kritisdalam menanggapi berbagai hal yangada. Selamat membaca. Kritik dansaran dapat teman-teman kirimkan ke:kammistksbandung@gmail.com.

085720847119 -- Erna(Humas dan Media KAMMI STKS)Wassalamu’alaikum

Bergerak tuntaskan perubahan!

Selain itu ujian nasional yangmenjadi tolak ukur kelulusan siswamasih tetap saja dijalankan. KebijakanUN ini jelas melecehkan putusanPengadilan Negeri Jakarta Pusattertanggal 21 Mei 2007 yang diperkuatoleh keputusan Pengadilan TinggiJakarta dan Mahkamah Agung. Putusanyang telah mengabulkan gugatancitizen law suit ini menetapkan bahwakebijakan UN telah melanggar HAM.Sudah terbukti banyak pelanggaran dankecurangan UN sehingga berpotensimengahasilkan koruptor muda yangmembahayakan masa depan Indonesia.

Lebih merepotkan di tengahsemakin memburuknya kondisipendidikan nasional, KementerianPendidikan dan Kebudayaan gagalmengendalikan arus korupsi sehinggasemakin tumbuh subur dan merusaksistem pendidikan nasional. Adanyadugaan aliran dana korupsi Nazarudinkepada kampus di tanah air danpenyimpangan dana BOS semakinmenjelaskan bagaimana Kemendikbudlayak mendapatkan (PIALA KORUPSIPENDIDIKAN). Tidak heran ratusansekolah rusak masih banyak terjadi.Lebih menyedihkan transparasi anggaranpendidikan masih jauh dari pendidikan.

STKSSTKS

DREAM MAYSist, bro ! Ada yang ingat momen apa saja

yang akan mencambuk dan mengingatkan kitauntuk semakin giat dalam belajar danmengenal sejarah di bulan Mei ini?

100 untuk Anda!! Ada 3 momen besaryang tidak pernah dilupa dan selalu kuatmengingatkan. Sedikit mengusutnya yuk...

Di awal bulan, tepat tanggal 1diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.Buruh diberikan satu waktu untukmenyampaikan aspirasi dan segenap suara-suara keadilan yang diharapkannya. Meskisering dijadikan pihak yang kurang dipandangpenuh (baca: sebelah mata), tapi denganadanya hari buruh diharapkan kesatuan darimereka memiliki bargaining position dalampola percaturan bisnis produksi dan industri.

Melanjutkan pada hari selanjutnya, jatuhtanggal 2 Mei, diperingati sebagai HariPendidikan Nasional. Masih tersimpanharapan penuh para penigisi dan penggerakdunia pendidikan akan bisa terus dansenantiasa melakukan pergerakan masif dalamrangka pembenahan pendidikan. Dari yang se-

1Bersama KAMMI menjadi Muslim Negarawan, membangun tradisi kepakaran,

berpikir profetik dan religiusBersama KAMMI menjadi Muslim Negarawan, membangun tradisi kepakaran,

berpikir profetik dan religius4

INFOKEGIATANKAMMI1. Berbagi bersama PSM KAMMI. Targetbimbingan dengan anak jalanan danpenguatan belajar taman al Islah Dago.Ahad, 08.00 – 12.00 Depan Cicadas Mall2. Pelatihan bermain media (menulis dan nge-blog) setiap hari senin pukul 09.00 – 11.00WIB.3. Studi pemikiran kritis ke-Indonesiaan dankesosialan. Senin, 16.00 – 17.30 WIB diserambi Masjid STKS

Melihat kondisi tersebut penggurus pusatKAMMI menyatakan sikap:1. Mendesak pemerintahan SBY

Boediono mengahapus RSBI danmerevisi UU Sisdiknas yang mengaturRSBI atau SBI karena sekolah modelini adalah lambang kastanisasipendidikan dna bertentangan dengansemangat kebangsaan.

2. Menolak RUU PT sebagai wajah baruUU BHP yang mengajarkan rakyatberhutang, menganut konsepkomersialisasi pendidikan dan tidakberpihak pada kepentingan pendidikannasional.

3. Mendesak pemerintah untukmengahapus kebijakan UN sebagaisyarat kelulusan dan mengembalikanotonomi sekolah sepenuh hati.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitasmutu pendidikan dengan memperbaikisekolah rusak, mematenkan kurikulumpro rakyat dan menuntut adanyatransparansi anggaran sekolah atau PTkepada masyarakat umum melalui mediamassa.

5. Mengajak seluruh masyarakat Indonesiauntuk mengawasi kebijakan pendidikanyang tidak pro rakyat.

Jakarta, 1 Mei 2012Muhammad Ilyas, Lc (Ketua Umum PPKAMMI) CP: 085217716673

Assalamu’alaikum wr wbAlhamdulillahirabbil’alamin, Obor367 untuk kali pertamanya bisamenyapa generasi militan STKS.Semoga dengan hadirnya Obor 367 ditengah teman-teman semua dapatmenambah ilmu dan pemahaman atasisu-isu yang ada. Serta dapat membuatkita sebagai mahasiswa lebih kritisdalam menanggapi berbagai hal yangada. Selamat membaca. Kritik dansaran dapat teman-teman kirimkan ke:kammistksbandung@gmail.com.

085720847119 -- Erna(Humas dan Media KAMMI STKS)Wassalamu’alaikum

Selain itu ujian nasional yangmenjadi tolak ukur kelulusan siswamasih tetap saja dijalankan. KebijakanUN ini jelas melecehkan putusanPengadilan Negeri Jakarta Pusattertanggal 21 Mei 2007 yang diperkuatoleh keputusan Pengadilan TinggiJakarta dan Mahkamah Agung. Putusanyang telah mengabulkan gugatancitizen law suit ini menetapkan bahwakebijakan UN telah melanggar HAM.Sudah terbukti banyak pelanggaran dankecurangan UN sehingga berpotensimengahasilkan koruptor muda yangmembahayakan masa depan Indonesia.

Lebih merepotkan di tengahsemakin memburuknya kondisipendidikan nasional, KementerianPendidikan dan Kebudayaan gagalmengendalikan arus korupsi sehinggasemakin tumbuh subur dan merusaksistem pendidikan nasional. Adanyadugaan aliran dana korupsi Nazarudinkepada kampus di tanah air danpenyimpangan dana BOS semakinmenjelaskan bagaimana Kemendikbudlayak mendapatkan (PIALA KORUPSIPENDIDIKAN). Tidak heran ratusansekolah rusak masih banyak terjadi.Lebih menyedihkan transparasi anggaranpendidikan masih jauh dari pendidikan.

Pemerintah dianggap gagal menerapkankonsep pendidikan untuk semua dan sebaliknya,justru yang banyak terjadi tercipta kesenjanagnpendidikan antara si kaya dan si miskin. Tidakheran semakin hari banyak penetangan terhadapRSBI sehingga kelompok peduli pendidikanmengajukan gugatan yudicial review kepadaMK pada tanggal 20 maret 2012 silam yangmenyatakan bahwanya RSBI bertentangandengan misi besar bangsa Indonesia danmelanggar amanat UUD 1945 pasal 31 ayat 1dan 3.

Dalam sektor perguruan tinggi keberpihakanpemerintah kepada masyarakat semakin tidakjelas. Sistem tata kelola perguruan tinggimelalui mekanisme RUU PT justru semakinberlepas tangan dalam persoalan pendidikan.Pemerintah menyerahkan mekanismepembiayaan pendidikan kepada perguruantinggi (otonomi kampus) dan masyarakatsehingga membuat biaya masuk perguruantinggi semakin mahal.

Adanya keinginan pemerintahmemberlakukan RUU PT semakin membuatkita sadar UU BHP yang telah dibatalkan padatanggal 31 Maret 2010 oleh MK akan kembalidihidupkan. Apalagi pemerintah jugamenghendaki adanya internasionalisasipendidikan yang menggerus identitas dan nilaikebangsaan. Kita tidak dapat membayangkanakan dibawa kemana arah pendidikan nasionaljika RUU PT disahkan.

Sedikit menyoal tentang kebangkitan, dalamkonteks nasional maupun konteks keduniaandalam pilar-pilar kebangkitan ummat secaraglobal dipaparkan bahwa tahapa-tahapan yangdilalui secara sistematik oleh Hasan Al Bannadalam mencanangkan kebangkitan adalah:• Bagian pertama, merenungkan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Umat.• Bagian kedua, menganalisis sejarah• Bagian ketiga, menyimpulkan berbagaipelajaran• Bagian keempat, menjelaskan caraberinteraksi dengan peajaran – pelajaran baru.

PERNYATAAN SIKAPPP KAMMI

Raport merah pendidikan: Mendiknas GagalPimpin Reformasi Pendidikan

***Pendidikan adalah upaya sadar dan

terencana bagaimana membangun bangsaIndonesia mencapai kehidupan lebih adil dansejahtera. Itu mengapa banyak negaramemprioritaskan pembangunan bidangpendidikan sebagai salah satu indikator pentingkesuksesan sebuah negara. Sebab merekamemandang pembentukan kualitas SDM hanyadapat dihasilkan melalui kebijakan terpadu,terencana dan terarah dalam sektor pendidikan.Ketika pendidikan berhasil dapat dikatakanpembangunan negara tersebut akan banyakmengalami kemajuan.

mula dirasakan masih banyak mengalamikebocoran di kanan maupun kiri pendidikan,dengan adanya momentum peringatan akanmemberi kesempatan bagi para pengisi danpenggerak pendidikan berintropeksi lantasberlanjut pada tataran perbaikan. Baik untukpendidikan.

Masuk ke tanggal 20 Mei, ada katakebangkitan. Momen Kebangkitan Nasional adadan diperingati, dengan harapan apa yang ada diranah kebaikan maupun keterpurukan bisa ditilikkeberadaannya. Kalau yang ada adalah kebaikan,maka dilanjutkan dan ditingkatkan, jika yang adaketerpurukan maka sudah selayaknya dievaluasiuntuk kemudian dibangunkan, diluruskan dandijalankan. Semua butuh gerak, dan gerak akan adasetelah ada i’tikad untuk bangkit.

GELORA KEBANGKITANBerbangkit untuk sebuah perubahan, berkarya

untuk sebuah pembenahan. Tidak dipungkiri olehsetiap kepala, bahwa momen kebangkitan adalahsaat kelelapan dan kemanisan istirahat itu harustergadaikan dengan kelelahan dan pengorbanan,dengan mengucurkan tetes keringat kepanasanserta peluh darah pengabdian. Bergerak untukmenuntaskan perubahan. Saat yang lain tengahistirahat dalam ketenangannya, saat yang lainsedang tersenyum dalam kebahagiaannya adakeengganan untuk bersantai yang datang, perlahanmengajak untuk kembali merasakan nuansa manisperjuangan. Memenuhi mimpi yang belumtersempurnakan. Menyebutnya sebagai era‘kebangkitan’.

Indonesia sebagai negara yang memilikiSDM besar belum mampu mengoptimalkansektor pendidikan sebagai bagian pentingmembentuk kesadaran kolektif dankeunggulan masyarakatnya. Praktikkomersialisasi, neoliberalisme, neokapitalismedan diskriminasi pendidikan masih banyakterjadi. Dalam aspek anak usia dinikesempatannya menikmati pendidikan masihbersifat terbatas. Menurut data Dirjen PAUD,non formal dan informal sekitar 15 juta anakusia dini berumur 0-6 tahun belum terlayanifasilitas pendidikan.

Padahal pemerintah menargetkansetidaknya 75% dari 30,2 juta anak usia dinisudah bisa terlayani pada tahun 2014.Pemerintah mengatakan target itu sulittercapai. Sekarang baru 58% ank usia dini ikutPAUD termasuk di taman baca al Qur’an.Kondisi diperparah pada level SMP dan SMAdimana biaya pendidikan, pungutan liar danpemberlakuan Rintisan Sekolah BertarafInternasional (RSBI) membuat pendidikanberkembang sebagai komoditas jasa.

Sebuah konsep yaang menyimpang dariamanat konstitusi untuk mencerdaskankehidupan bangsa. Selain itu pemberlakuanRSBI/SBI melahirkan kastanisasi pendidikan.Akibatnya pendidikan menjadi mahal,sehingga akses masyarakat menikmatipendidikan mengalami diskriminasi.

Bersama KAMMI menjadi Muslim Negarawan, membangun tradisi kepakaran,berpikir profetik dan religius

Bersama KAMMI menjadi Muslim Negarawan, membangun tradisi kepakaran,berpikir profetik dan religius 32

Pemerintah dianggap gagal menerapkankonsep pendidikan untuk semua dan sebaliknya,justru yang banyak terjadi tercipta kesenjanagnpendidikan antara si kaya dan si miskin. Tidakheran semakin hari banyak penetangan terhadapRSBI sehingga kelompok peduli pendidikanmengajukan gugatan yudicial review kepadaMK pada tanggal 20 maret 2012 silam yangmenyatakan bahwanya RSBI bertentangandengan misi besar bangsa Indonesia danmelanggar amanat UUD 1945 pasal 31 ayat 1dan 3.

Dalam sektor perguruan tinggi keberpihakanpemerintah kepada masyarakat semakin tidakjelas. Sistem tata kelola perguruan tinggimelalui mekanisme RUU PT justru semakinberlepas tangan dalam persoalan pendidikan.Pemerintah menyerahkan mekanismepembiayaan pendidikan kepada perguruantinggi (otonomi kampus) dan masyarakatsehingga membuat biaya masuk perguruantinggi semakin mahal.

Adanya keinginan pemerintahmemberlakukan RUU PT semakin membuatkita sadar UU BHP yang telah dibatalkan padatanggal 31 Maret 2010 oleh MK akan kembalidihidupkan. Apalagi pemerintah jugamenghendaki adanya internasionalisasipendidikan yang menggerus identitas dan nilaikebangsaan. Kita tidak dapat membayangkanakan dibawa kemana arah pendidikan nasionaljika RUU PT disahkan.

Sedikit menyoal tentang kebangkitan, dalamkonteks nasional maupun konteks keduniaandalam pilar-pilar kebangkitan ummat secaraglobal dipaparkan bahwa tahapa-tahapan yangdilalui secara sistematik oleh Hasan Al Bannadalam mencanangkan kebangkitan adalah:• Bagian pertama, merenungkan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Umat.• Bagian kedua, menganalisis sejarah• Bagian ketiga, menyimpulkan berbagaipelajaran• Bagian keempat, menjelaskan caraberinteraksi dengan peajaran – pelajaran baru.

PERNYATAAN SIKAPPP KAMMI

Raport merah pendidikan: Mendiknas GagalPimpin Reformasi Pendidikan

***Pendidikan adalah upaya sadar dan

terencana bagaimana membangun bangsaIndonesia mencapai kehidupan lebih adil dansejahtera. Itu mengapa banyak negaramemprioritaskan pembangunan bidangpendidikan sebagai salah satu indikator pentingkesuksesan sebuah negara. Sebab merekamemandang pembentukan kualitas SDM hanyadapat dihasilkan melalui kebijakan terpadu,terencana dan terarah dalam sektor pendidikan.Ketika pendidikan berhasil dapat dikatakanpembangunan negara tersebut akan banyakmengalami kemajuan.

mula dirasakan masih banyak mengalamikebocoran di kanan maupun kiri pendidikan,dengan adanya momentum peringatan akanmemberi kesempatan bagi para pengisi danpenggerak pendidikan berintropeksi lantasberlanjut pada tataran perbaikan. Baik untukpendidikan.

Masuk ke tanggal 20 Mei, ada katakebangkitan. Momen Kebangkitan Nasional adadan diperingati, dengan harapan apa yang ada diranah kebaikan maupun keterpurukan bisa ditilikkeberadaannya. Kalau yang ada adalah kebaikan,maka dilanjutkan dan ditingkatkan, jika yang adaketerpurukan maka sudah selayaknya dievaluasiuntuk kemudian dibangunkan, diluruskan dandijalankan. Semua butuh gerak, dan gerak akan adasetelah ada i’tikad untuk bangkit.

GELORA KEBANGKITANBerbangkit untuk sebuah perubahan, berkarya

untuk sebuah pembenahan. Tidak dipungkiri olehsetiap kepala, bahwa momen kebangkitan adalahsaat kelelapan dan kemanisan istirahat itu harustergadaikan dengan kelelahan dan pengorbanan,dengan mengucurkan tetes keringat kepanasanserta peluh darah pengabdian. Bergerak untukmenuntaskan perubahan. Saat yang lain tengahistirahat dalam ketenangannya, saat yang lainsedang tersenyum dalam kebahagiaannya adakeengganan untuk bersantai yang datang, perlahanmengajak untuk kembali merasakan nuansa manisperjuangan. Memenuhi mimpi yang belumtersempurnakan. Menyebutnya sebagai era‘kebangkitan’.

Indonesia sebagai negara yang memilikiSDM besar belum mampu mengoptimalkansektor pendidikan sebagai bagian pentingmembentuk kesadaran kolektif dankeunggulan masyarakatnya. Praktikkomersialisasi, neoliberalisme, neokapitalismedan diskriminasi pendidikan masih banyakterjadi. Dalam aspek anak usia dinikesempatannya menikmati pendidikan masihbersifat terbatas. Menurut data Dirjen PAUD,non formal dan informal sekitar 15 juta anakusia dini berumur 0-6 tahun belum terlayanifasilitas pendidikan.

Padahal pemerintah menargetkansetidaknya 75% dari 30,2 juta anak usia dinisudah bisa terlayani pada tahun 2014.Pemerintah mengatakan target itu sulittercapai. Sekarang baru 58% ank usia dini ikutPAUD termasuk di taman baca al Qur’an.Kondisi diperparah pada level SMP dan SMAdimana biaya pendidikan, pungutan liar danpemberlakuan Rintisan Sekolah BertarafInternasional (RSBI) membuat pendidikanberkembang sebagai komoditas jasa.

Sebuah konsep yaang menyimpang dariamanat konstitusi untuk mencerdaskankehidupan bangsa. Selain itu pemberlakuanRSBI/SBI melahirkan kastanisasi pendidikan.Akibatnya pendidikan menjadi mahal,sehingga akses masyarakat menikmatipendidikan mengalami diskriminasi.