Diversifikasi Pangan

Faizal Firdaus

Masalah

• Kesulitan mencari beras?• Harga beras mahal?• Penderita diabetes?• Anak-anak kurang gizi?

• Orang Indonesia kebanyakan makan nasi

1. Jepang : 60 kg/kap/th2. Malaysia : 80 kg/kap/th3. Thailand : 90 kg/kap/th

4. Indonesia : > 100 kg/kap/th

Apa Itu Diversifikasi?

• upaya menganekaragamkan jenis pangan yang dikonsumsi, mencakup pangan sumber energi dan zat gizi, sehingga memenuhi kebutuhan akan pangan dan gizi sesuai dengan kecukupan baik ditinjau dari kuantitas maupun kualitasnya (Soetrisno, 1998)

Mengapa Harus Diversifikasi?

• Kesehatan- Tidak ada jenis makanan yang memenuhi

semua kebutuhan gizi, kecuali ASI- Manfaat makanan lain- Beras: Indeks Glikemik Tinggi

• Ekonomi- Memberdayakan produksi lokal

Pola Pangan Harapan

Kelompok Pangan Harapan Kenyataan (2004) Kenyataan (2010)

Padi-padian 50.0 60.7 54.9

Umbi-umbian 6.0 2.1 5.0

Pangan hewani 12.0 9.7 9.6

Minyak + lemak 10.0 10.8 10.1

Buah/biji berminyak 3.0 1.9 2.8

Kacang-kacangan 5.0 3.7 2.8

Gula 5.0 5.3 4.3

Sayur dan Buah 6.0 4.1 4.9

Lain-lain 3.0 1.8 2.9

275 g padi-padian

100 g umbi-umbian

20 g minyak dan lemak

30 g gula

10 g buah/biji berminyak

ZAT TENAGA

ZAT PENGATUR ZAT PEMBANGUN

35 g kacang-kacangan

150 g pangan hewani

250 g sayur dan buah

KONSUMSI BERAGAM DAN BERGIZI SEIMBANG YANG MEMENUHI SKOR MUTU

(PPH) 100 ≈ 2000 kkal/kap/hari

One Day No Rice

• Program mengganti beras sebagai sumber karbohidrat utama

• Bukan menghilangkan. Karbohidrat = sumber energi utama

• Pengganti beras sebaiknya sumber karbohidrat Lokal

1 hari tdk makan nasi

setiap minggu

2 X makan nasi setiap hari

1 X makan nasi setiap hari

Indeks glikemik padi-padian dan umbi-umbian

• Umbi-umbian: ubi, talas, sukun, ganyong, suweg, kimpul, dll IG rendah (<55)

• Padi-padian: IG tinggi (>70)Beras ketan: 87Beras putih: 80Beras merah: 76

• Semakin tinggi Indeks Glikemik, semakin cepat peningkatan gula darah resiko diabetes

Bahan non beras

Ubi jalarMengandung betakaroten dan antosianin

(antioksidan)Tidak mengandung gluten cocok untuk penderita

autisMengadung betakaroten yang tinggi mencegah

risiko kanker, jantung, stroke, dan penuaan dini

Menu olahan: bolu kukus ubi jalar, pudding ubi jalar, keripik, dll.

Bahan non beras

• JagungMembangun otot dan tulangBaik untuk otak dan sistem syarafMencegah konstipasiMenurunkan risiko kanker dan penyakit jantung

• Menu olahan: nasi jagung, pudding jagung, susu jagung

Bahan non beras

• TalasObat diareObat bisul, biduran, dll.

• Menu olahan: cake coklat talas, kroket talas isi coklat, perkedel talas, kue talas.

Bahan non beras

• SingkongIG rendah cocok untuk penderita Diabetes

melitusTidak mengandung glutenKandungan energi tinggi

• Menu olahan: apem singkong, empek-empek ubi, lapis legit ubi, tiwul lustra.

Mari kita mulai !

• Menganekaragamkan jenis makanan dalam satu piring

• Menggunakan sumber daya lokal• Gaya hidup sehat: tidak merokok dsb