Kelompok IV

PUTU AYU DEWI JAYANTI {28} PUTU NOVIANTI {29} DIAH TRIANA {30} IDA AYU MAS AGUNG PRAMA ISWARI {31} ANAK AGUNG AYU KURNIATI {32} SANTI YULIANA AMTIRAN {34}

salah satu model pembelajaran yang mendukung pembelajaran kontekstual. Sistem pengajaran Cooperative Learning dapat didefinisikan sebagai sistem kerja/ belajar kelompok yang terstruktur

Suatu Model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas

NHT strategi yang berguna untuk memeriksa pemahaman untuk meninjau sebagai obat penawar untuk seluruh kelas dimana siswa menjawab pertanyaan secara formal

Ibrahim

• Hasil belajar akademik stuktural

• Pengakuan adanya keragaman

• Pengembangan keterampilan sosial

a. Penomoran

b. Pengajuan Pertanyaan

d. Pemberian Jawaban

c. Berpikir Bersama

guru mengajukan pertanyaan langsung / melalui lembar kerja siswa(lks)

siswa mendiskusikan langsung jawaban bersama teman-teman nya dan memastikan semua teman kelompok mengetahui jawaban dan dimana salah satu siswa yang mengecek jawabandari masing-masing anggota kelompoknya

guru memanggil siswa & menyebut no secara acak dan siswa mengngakat tangan & memberikan jawaban & disampaikan di seluruh kelas

pada sesi akhir guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan dgn materi

Rasa harga diri menjadi lebih tinggi Memperbaiki kehadiran Penerimaan terhadap individu menjadi

lebih besar Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil Konflik antara pribadi berkurang Pemahaman yang lebih mendalam Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan

dan toleransi

Kelebihan: Setiap siswa menjadi siap dalam

segala hal. Dapat melakukan diskusi dengan

sungguh-sungguh. Siswa yang pandai dapat

mengajari siswa yang kurang pandai.

Kelemahan: Kemungkinan nomor yang

dipanggil, dipanggil lagi oleh guru.

Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru

SEKIAN DAN TERIMA KASIH