NORMA SOSIAL

Post on 15-Apr-2017

246 views 1 download

Transcript of NORMA SOSIAL

“NORMA SOSIAL”Disusun oleh :

1.Arum Sekaring Putri (XD/02)2.Galih Ardhy Pratama (XD/08)3.Ihsan Nur Alimah (XD/12)4.Rina Ambarwati (XD/21)5.Vinanda Oktaviani (XD/27)

NORMA SOSIALI. Pengertian Norma

a. Kamus Besar Bahasa Indonesia• Norma adalah aturan atau ketentuan yang

mengikat, dipakai, sebagai panduan tatanan dan kendalian tingkah lakuyang sesuai dan diterima setiap warga masyarakat harus menaatinya.• Ukuran atau kaidah yang diapakai sebagai tolok

ukur untuk menilai atau membandingkan sesuatu.

b. Menurut Emile Durkheim •Norma adalah fakta sosial karena norma memaksa untuk bertindak, bertingkah laku yang harus sesuai dengan norma itu sendiri.c. Prof. Soedikno Martokusumo•Norma adalah aturan hidup bagi manusia tentang apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan manusia terhadap manusia lainya.

Kesimpulan :• Norma sosial adalah peraturan tentang

bagaimana seyogyanya (sebaiknya) manusia berperilaku dalam kehidupan.

• Norma sosial berfungsi sebagai acuan, tuntutan, dan pedoman tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat.

II. Klasifikasi Norma Sosiala.Berdasarkan Tingakat Daya Ikat•Cara (Usage)

Merupakan suatu perbuatan tertentu yang dilakukan seseorang dalam suatu masyarakat, namun tidak secara terus-menerus. •Kebiasaan (Folkways)

Merupakan suatu bentuk perbuatan berulang-ulang dan sama yang dilakukan secar sadar dan memiliki tujuan yang jelas serta dianggap baik dan benar.

• Tata Kelakuan (Mores) Merupakan sekumpulan perbuatan yang

mencerminkan sifat-sifat tertentu suatu masyarakat yang dilakukan secara sadar sebagai bentuk pengawasan terhadap anggota masyarakatnya.

• Adat Istiadat (Custom)Merupakan kumpulan tata kelakuan yang tertinggi kedudukanya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya.

b. Berdasarkan Aspek-aspeknya•Norma AgamaNorma adalah petunjuk hidup manusia yang hidup di dunia dan berasal dari Tuhan dan mengharapkan penganutnya untuk taat, tunduk serta menjalankan semua perintah dan ajaran-ajara-Nya. Dasar pelaksanaan norma agama adalah KEYAKINAN. Sanksi dari norma agama : abstrak dan berlaku diakhirat.

• Norma KesusilaanNorma yang mengatur hidup manusia yang berlaku secara umum dan bersumber dari hati nurani manusia. Tujuan norma kesusilaan, yaitu mewujudkan keharmonisan hubungan antarmanusia. Sanksi bagi pelanggarnya, yaitu rasa bersalah dan penyesalan mendalam bagi pelanggarnya

Contoh norma kesusilaan, antara lain:

1) jujur dalam perkataan dan perbuatan;2) menghormati sesama manusia;3) membantu orang lain yang membutuhkan;4) tidak mengganggu orang lain;

• Norma KesopananNorma kesopanan adalah norma yang muncul

dan berkembang dalam pergaulan masyarakat tertentu.

Sumber norma ini adalah keyakinan masyarakat yang bersangkutan itu sendiri.

Hakikat norma kesopanan adalah kepantasan, kepatutan, atau kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.

Norma kesopanan sering disebut sopan santun, tata krama atau adat istiadat.

Contoh norma kesopanan : Kebiasaan-kebiasaan yang bersifat umum, seperti : Kebiasaan dalam berpakaian : Menggunakan sandal jepit dan kaos oblong dalam suatu perjamuan adalah perbuatan tidak sopan.

• Norma Hukum

Aturan sosial yang tertulis dan dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, untuk mengatur warga negaranya. Isi norma hukum mengikat setiap otang tanpa kecual dan pelaksanaanya dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat negara.

Tujuannya, yaitu menciptakan ketertiban dalam kehidupan berbangsa dan bemegara. Sanksi bagi yang melanggar, yaitu denda, penjara, atau hukuman mati. Contoh norma hukum, antara lain:

1) peraturan lalu lintas;2) aturan hukum pidana (KUH Pidana);3) hukum tata negara;4) hukum administrasi negara.

Selain 4 hukum tersebut masih ada norma- norma yang lain untuk memperluas pengetahuan, seperti :•Norma fatsoen : suatu norma yang mengatur dalam hal etis sopan santun. Hal ini dilakukan karena seseorang merasa takut atas tindakan yang tidak etis tersebut.•Norma kelaziman : norma yang diikuti oleh orang berdasarkan kebiasaan-kebiasaan yang telah berakar dalam masyarakat.

c. Berdasarkan resmi dan tidak resmi • Norma resmi (formal)

Norma resmi : patokan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan jelas dan tegas oleh yang berwenang kepada semua warga masyarakat.

• Norma tidak resmi (nonformal)Norma tidak resmi : patokan yang dirumuskan secara tidak jelas dan pelaksanaanya tidak diwaibkan bagi warga masyarakat yang bersangkutan.

III. Bentuk-Bentuk Penyimpangan Norma Sosiala.Perilaku menyimpang yang dikategorikan

sebagai tindak kejahatan, yaitu penyimpangan atau pelanggaran terhadap norma hukum yang dilakukan manusia. Misal : kasus pembunuhan, pemerasan, pemerkosaan, perampokan, dan pemukulan, penyalahgunaan wewenang, korupsi, dan pelanggaran terhadap undang-undang.

a. Terjadinya penyimpangan seksual Perilaku seksual yang dilakuakan diluar aturan umum masyarakat.contoh : homoseksual, perzinaan, dan praktik pelacuran.

b. Sikap dalam gaya hidupnya selalu menyimpang dan selalu kontradiksi dengan warga masyarakat.

contoh : perjudian, pemabuk, pemimpin geng, dan pekerjaan yang melanggar norma masyarakat.

d. Bentuk-bentuk kehidupan yang berlebihan, seperti hidup glamour, konsumenrisme, pemabuk, pecandu morfin atau narkoba, dll.

TERIMAKASIH