Post on 06-Feb-2016
description
Motor DC Penguat TerpisahOleh:
M. Imam Muthahhar & Syukri Efendi
Prinsip Kerja Motor DC
Ketika sejumlah arus yang mengalir di dalam sebuah penghantar diletakkan di dalam sebuah medan magnet, maka terjadi sebuah torsi dan mempunyai kecenderungan untuk berputar (bergerak).
Atas dasar itulah motor DC bekerja. Arah dari putaran motor ditentukan oleh kaidah tangan kiri Fleming.
Dari gambar 2, motor DC disuplai tegangan E dan arus I menuju terminal kelistrikan atau terminal input dan terminal mekanikal dihasilkan torsi T dan kecepatan ω. Terminal input dan output merupakan variabel Motor DC yang dihubungkan sebagai parameter K.
T = K . I & E = K . ω
Konstruksi Motor DC Ada dua komponen utama motor DC yaitu stator dan rotor. Stator
merupakan bagian yang diam yang juga berfungsi sebagai rumah (bodi) motor yang di dalamnya juga terdiri dari kumparan penguat medan magnet dan terminal motor.
Selain dari komponen utama tersebut ada bagian pendukung yaitu kuk (gandar/housing/yoke) motor, kutub motor, kumparan penguat medan magnet, kumparan jangkar, komutator dan sikat arang.
Torsi Motor DCTorsi dihasilkan berdasarkan energinya, bersinggungan dengan arah putaran jangkar dikalikan dengan jarak.
T = F . cos α . w . r
T = B . I . L . w . r. cos α
T = k . ϕ . Ia
dimana α ialah sudut antara posisi awal jangkar dengan posisi sesudah berputar.
Jenis Motor DC
Motor DC Penguat Terpisah
Sesuai dengan namanya, motor DC ini mempunyai penguat medan magnet yang disuplai terpisah dengan suplai untuk kumparan jangkar. Dari persamaan torsi motor DC kita tahu bahwa T = K . ϕ . Ia. Jadi di sini torsi bisa divariasikan dengan mengatur fluks ϕ penguat medan magnet dan terbebas dari arus kumparan jangkar Ia.
Dengan terpisahnya suplai untuk penguat medan magnet, maka motor jenis ini dapat diatur kecepatan putarnya. Pada kenyataannya terdapat dua hal yang berpengaruh untuk motor ini yaitu tegangan dan fluks medan magnet.
V = Ea + Ia . Ra
jika
E = c n ϕ
maka
Vt = c n ϕ + Ia . Ra
n = Vt – Ia . Ra : c ϕ
n : kecepatan
c : konstanta
Ra : tahanan jangkar
Vt : tegangan terminal motor
Ia : arus jangkar
ϕ : fluks magnet
Terima Kasih.......