Post on 02-Feb-2016
description
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang telah diberikanNya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan kasus mengenai “Moluskum
Kontagiosum” tepat waktu dalam pembuatan dan pengumpulannya.
Laporan ini berisi kasus mengenai Moluskum Kontagiosum beserta analisis dan tinjauan
pustaka. Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini tidak luput dari kekurangan, karenanya
penulis memohon maklum dan juga sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
guna menambah ilmu pengetahuan dalam ruang lingkup Ilmu Penyakit Mata khususnya
sehubungan dengan kasus ini. Semoga referat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Jakarta, 3 Juni 2013
Penulis
1
DAFTAR PUSTAKAKATA PENGANTAR......................................................................................................................... 1
BAB I STATUS PASIEN................................................................................................................... 3I. IDENTITAS PASIEN......................................................................................................................... 3II. ANAMNESIS...................................................................................................................................... 3
Keluhan Utama :......................................................................................................................................................... 3Keluhan Tambahan :..................................................................................................................................................3Riwayat Perjalanan Penyakit:.................................................................................................................................3Riwayat Penggunaan Obat:.....................................................................................................................................4Riwayat Penyakit Keluarga:...................................................................................................................................4
III. PEMERIKSAAN FISIK..................................................................................................................... 4A. Status Generalis.....................................................................................................................................................4B. Status Dermatologis.............................................................................................................................................4IV. RESUME...............................................................................................................................................................5
VI. DIAGNOSIS BANDING.................................................................................................................... 5VII. PENATALAKSANAAN................................................................................................................... 5IX. PROGNOSIS......................................................................................................................................... 6
BAB II.............................................................................................. Error! Bookmark not defined.
ANALISIS KASUS..........................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB III................................................................................................................................................ 7
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................................... 7
2
BAB I
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. R
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 6 tahun
Agama : Islam
Alamat : Asrama Kihup, Bogor, Jakarta
Pekerjaan : Pelajar
II. ANAMNESIS
Autoanamnesis pada tanggal 1 Juli 2013.
Keluhan Utama :
Bintik - bintik seperti jerawat kecil di sekitar dagu
Keluhan Tambahan :
Satu tahun yang lalu terdapat satu buah benjolan seperti jerawat kecil di bagian pipi kiri
bawah, kemudian didiamkan saja, setelah beberapa lama kemudian dari satu buah benjolan
menjadi besar kira – kira berukuran 3 milimeter, tetapi kemudian bertambah banyak dan
mulai menyebar sampai kepada leher pasien dan sekarang sampai di bagian dada atas.
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Pasien datang dengan keluhan ada bintik - bintik seperti jerawat di bagian pipi kiri pasien,
gejala ini terlihat sejak 1 tahun yang lalu tetapi oleh ibunya didiamkan saja, dan setelah itu
beberapa lama kemudian bintik - bintiknya bertambah besar dari 1 milimeter ke 3 milimeter
dan bertambah banyak menyebar ke bagian leher pasien. Ibu pasien belum memberikan obat
– obat tetapi pernah dikelupas oleh ibu pasien dan keluar darah.
Orang tua pasien sebelumnya mengatakan bahwa pasien pernah dibawa ke Rumah Sakit DKT
di Bogor, tetapi hanya diberikan pengobatan berupa mandi dengan Dettol setiap hari. Orang
tua pasien mengatakan bahwa tetangganya juga mengalami hal yang serupa, tetapi pada
daerah perut, dan juga jika dikeluarkan bentuknya seperti nasi pada tetangga pasien.
3
Riwayat Penyakit Lainnya
Tidak ada
Riwayat Penggunaan Obat:
Tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda – Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 100 x / menit, isi cukup
Suhu : 36,5 ᴼC
Pernafasan : 20 x / menit
Kepala : Normocephal, wajah tidak pucat
THT dan Leher : tonsil T1-T1 tenang, faring tidak hiperemis
Thoraks
Jantung : BJ1-BJ2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Suara nafas vesikular, ronki (-), wheezing (-)
Abdomen : bising usus normal, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas : Edema (-), akral hangat
B. Status Dermatologis
Lokasi : wajah kiri sampai leher kiri
Effloresensi : tampak papul - papul warna lebih pucat dari jaringan sekitar, terdapat
delle, dengan distribusi diskret
4
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
IV. RESUME
1. Anamnesis
Anak R berusia 5 tahun, datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSPAD Gatot Soebroto
dengan keluhan terdapat bintik - bintik seperti jerawat pada pipi kiri sejak satu tahun yang
lalu. Keluhan tersebut bertambah besar dan menyebar setelah hanya didiamkan saja oleh
ibunya. Orang tua pasien telah membawa pasien ke Rumah Sakit DKT di Bogor untuk
melakukan pengobatan, tetapi hanya diberikan Dettol saja untuk mandi dan tidak
membuahkan hasil apapun. Orang tua pasien mengatakan bahwa ada tetangga pasien yang
juga mengalami penyakit serupa tetapi di daerah perut.
2. Pemeriksaan Fisik
Status generalis dalam batas normal
Status Dermatologikus
Lokasi : wajah kiri sampai leher kiri
Effloresensi : tampak papul - papul warna lebih pucat dari jaringan sekitar,
berukuran miliar, dengan distribusi diskret
VI. DIAGNOSIS BANDING
VII. PENATALAKSANAAN
Dengan mengeluarkan massa yang mengandung badan moluskum. Digunakan alat jarum dan
alat untuk kuret.
5
Medika mentosa :
Krim Gentamicin sulfat 1% dioleskan tipis di bagian muka sebelah kiri sampai ke leher
sebelah kiri 3 kali sehari
IX. PROGNOSIS
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam Dubia ad bonam
Quo ad vitam : dubia ad bonam Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam Dubia ad bonam
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
MOLUSKUM KONTAGIOSUM
Moluskum Kontagiosum1,2,3
Definisi dari moluskum kontagiosum adalah suatu penyakit kulit yang
disebabkan oleh virus poks, klinis berupa papul – papul yang permukaannya
terdapat lekukan, berisi massa yang mengandung badan moluskum
Epidemiologi
Penyakit ini biasa menyerang anak – anak dan juga kadang – kadang orang
dewasa. Pada orang dewasa biasanya penyakit ini diakibatkan oleh hubungan
seksual. Transmisi dari penyakit kulit ini adalah melalui kontak kulit dan juga
otonokulasi.
Gejala klinis
Terdapat papul miliar, kadang – kadang lenticular, dan berwarna putih seperti
lilin, berupa kubah yang kemudian di tengahnya terdapat lekukan (delle).
Apabila dipijat dapat mengeluarkan massa yang berwarna putih seperti nasi.
Lokalisasi penyakit ini di daerah muka, badan, ekstremitas, sedangkan pada
daerah pubis dan genitalia terdapat pada orang dewasa. Kadang bisa timbul
infeksi sekunder sehingga timbul supurasi.
Histopatologi
Pemeriksaan histopatologi di daerah epidermis dapat ditemukan badan
moluskum yang mengandung partikel virus.
Pengobatan
Prinsip pengobatan : mengeluarkan massa yang mengandung badan
moluskum. Dapat dipakai alat seperti ekstraktor komedo, jarum suntuk atau
7
kuret. Cara lain dapat digunakan dengan elektrokauterisasi atau bedah beku
dengan CO2, N2 dan sebagainya.
Prognosis
Dengan menghilangkan semua lesi yang ada, penyakit ini tidak atau jarang
residif.
8
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
1. Handoko, Ronny P, Penyakit Virus dalam : Djuanda A, Hamsah M, Aisah S, Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin, , edisi keenam. Jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. 2009; halaman : 114 - 115
2. Siregar RS. Saripati penyakit kulit. Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC, 2005; halaman : 79 -80
3. emedicine.medscape.com/article/910570-overview diakses pada 16 Juli 2013
9