Post on 18-Aug-2015
• Hukum kekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan dan diciptakan melainkan hanya dapat diubah dari suatu bentuk energi kebentuk energi yang lainMisalnya pada peristiwa gesekan energi mekanik berubah menjadi panas
• Sehingga dikenal adanya kesetaraan antara panas dengan energi mekanik/listrik, secara kuantitatif hal ini dinyatakan dengan angka kesetaraan panas-energi listrik/mekanik.
• Kesetaraan panas-energi mekanik pertama kali diukur oleh Joule dengan mengambil energi mekanik benda jatuh untuk mengaduk air dalam calorimeter sehingga air menjadi panas.
LANDASAN TEORI
• Kalorimeter umumnya digunakan untuk menentukan kalor jenis suatu zat.
Beberapa jenis kalorimeter, yaitu :
§ Kalorimeter Alumunium
§ Kalorimeter Elektrik (digunakan untuk mengukur kalor jenis zat cair)
§ Kalorimeter gas
§ Kalorimeter bom
• Energi listrik yang hilang dalam kawat tahanan besarnya adalah:
W = v.i.t
Keterangan:
W = energi listrik (joule)
v = tegangan listrik (volt)
i = arus listrik (ampere)
t = lama aliran listrik (sekon)
• Kalor adalah suatu bentuk energi yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke
benda yang bersuhu lebih rendah ketika benda itu saling berhubungan. Benda yang
menerima kalor, suhunya akan naik sedangkan benda yang melepas kalor,suhunya
akan turun.
Jadi besarnya kalor dapat dirumuskan:
Q = m.c.t
Dalam satuan SI, kalor adalah joule. Satuan kalor yang lain adalah kalori.
Kesetaraan joule dan kalori adalah sebagai berikut:
1 joule = 0,24 kalori
1 kalori = 4,184 joule
• Hukum kekalan energi kalor (azas black) menyatakan bahwa “Pada
pencampurandua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat bersuhu tinggi sama dengan
banyaknyakalor yang diterima zat bersuhu rendah.”
Alat :• Termometer• Kalorimeter• Gelas Kimia 250 ml• Klem Universal• PembakarSpirtus• DasarStatif• Kaki Statif• BatangStatif 250 mm• BatangStatif 500 mm• BatangPengaduk• Bosshead• Neraca
Bahan :• KubusMateri• TaliNilon
ALAT DAN BAHAN
TATA CARA PRAKTIKUM
Kalorimeter :• Siapkan alat dan bahan• Timbang tiap massa kubus materi air dan calorimeter• Ukur suhu dengan menggunakan thermometer• Masukan air dan kubus materi kedalam gelas kimia lalu jepit dengan
menggunakan lalu panaskan• Tunggu sampai air mendidih dan catat suhunya bila tidak terjadi
perubahan selama 5 menit• Setelah suhu tidak ada perubahan, masukan kubus materi kedalam
calorimeter• Kocok-kocok calorimeter hingga suhu tidak berubah lagi selama 1
menit• Catat hasil analisa yang telah dilakukan
Pengukuran awal
Massa Kalorimeter + Pengaduk Kosong mk = 0,07995 kg
Menentukan kalor jenis besi
Massa balok besi mFe = 0,059 kg
Massa kalorimeter + pengaduk berisi air mk + a = 0,1562 kg
Massa air dalam kalorimeter ma = 0,07625 kg
Suhu awal kalorimeter + isi = 303oK. Suhu balok besi panas θb = 372oK
Suhu akhir kalorimeter θa = 310oK. Kalor jenis air ditentukan Ca = 4,2 x 103 Jkg-1
PENGUMPULAN DATA
Menentukan kalor jenis tembaga
Massa butir tembaga mCu = 0,02075 kg
Massa kalorimeter + pengaduk berisi air mk + a = 0,1552 kg
Massa air dalam kalorimeter ma = 0,07525 kg
Suhu awal kalorimeter + isi = 302oK. Suhu balok besi panas θb = 372oK
Suhu akhir kalorimeter θa = 304oK. Kalor jenis air ditentukan Ca = 4,2 x 103
Jkg-1
Kalor jenis Al ditentukan CAl = 9,1 x 102 Jkg-1K-1
Menentukan kalor jenis alumunium
Massa butir alumunium mAl = 0,0067 kg
Massa kalorimeter + pengaduk berisi air mk + a = 0,1621 kg
Massa air dalam kalorimeter ma = 0,08215 kg
Suhu awal kalorimeter + isi = 302oK. Suhu balok besi panas θb = 372oK
Suhu akhir kalorimeter θa = 304oK. Kalor jenis air ditentukan Ca = 4,2 x 103 Jkg-1
Menentukan kalor jenis besi
Dik : mk & p = 0,07995 kg
CAl = 9,1 x 102 Jkg-1K-1
ma = 0,07625 kg
mb = 0,059 kg
Ca = 4,2 x 103 Jkg-1
θa = 310oK
θo = 303oK
θb = 372oK
Dit : Cb.........?
Jawab :
Cb =
= 884,8 Jkg-1K-1
PENGOLAHAN DATA
Menentukan kalor jenis tembagaDik : mk & p = 0,07995 kg
CAl = 9,1 x 102 Jkg-1K-1
ma = 0,07525 kg
mb = 0,02075 kg
Ca = 4,2 x 103 Jkg-1
θa = 304oK
θo = 302oK
θb = 372oK
Dit : Cb.........?
Jawab : Cb =
= 648,1 Jkg-1K-1
Menentukan kalor jenis alumuniumDik : mk & p = 0,07995 kg
CAl = 9,1 x 102 Jkg-1K-1
ma = 0,07525 kg
mb = 0,0067 kg
Ca = 4,2 x 103 Jkg-1
θa = 304oK
θo = 302oK
θb = 372oK
Dit : Cb.........?
Jawab : Cb =
= 2162,1 Jkg-1K-1
• Berdasarkan hasil praktikum, terdapat perpindahan kalor terjadi pada saat
benda dipanaskan dalam air mendidih dan kalor pada benda yang dalam air
dipindahkan kedalam calorimeter.
• Kalor dapat berpindah melalui zat perantara maupun zat tanpa perantara. Dalam
praktiku mini zat perantara dapat menghantarkan panas disebut dengan
konduktor.
• Calorimeter disebut juga konversikan perpindahan panas /kalor yang
terjadidimana energi kalornya berpindah dan zat perantaranya juga bergerak.
ANALISIS
• Dalam penerapan asaz black jika sebuah benda yang berada yang
suhunya dicampurkan, benda yang panas member kalor pada benda
yang dinggin hingga suhu akhirnya sama.
• Dalam hasil percobaan suhu awal calorimeter + air pada percobaan
kalor besi 303 KC, tembaga 302 KC, almunium302 KC.
• Dengan suhu panas besi 372 KC, tembaga 372 KC, alumunium 372
KC.dan hasil akhir benda yaitu besi 310 KC, tembaga 304 KC, alumunium
304 KC.
• Penambahan kalor akan menambah suhu zat.
• Pengurangan kalor akan mengurangi suhu zat.
• Kalorimeter alat untuk mengukur kalor jenis suatu zat.
• Perpindahan kalor yang terjadi dengan cara konduksi yaitu dari
perpindahan kalor zat ke lingkkungan yang dilalui.
KESIMPULAN