EKMA4570 - Penganggaran - Modul 8

15
EKMA4570 – Penganggaran Program Studi Manajemen Oleh: M. Mujiya Ulkhaq Manara Kudus, Kudus, Jawa Teng Modul 8 Seoul, 13 th of October 2013

description

Slide ini merupakan materi kuliah Mata Kuliah Penganggaran Program Studi Manajemen Universitas Terbuka di Korea

Transcript of EKMA4570 - Penganggaran - Modul 8

Page 1: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

EKMA4570 – Pengang-garanProgram Studi Manaje-menOleh: M. Mujiya Ulkhaq

Manara Kudus, Kudus, Jawa Tengah

Modul 8

Seoul, 13th of October 2013

Page 2: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

2

Tinjauan Umum Modul 8

Secara umum, Modul 8 akan membahas tentang analisis keuangan dan akunting dalam penyusunan anggaran.

Modul 8 terdiri dari dua kegiatan belajar:• Kegiatan Belajar 1 – Penggunaan Analisis Keuangan untuk Penyusunan Anggaran;• Kegiatan Belajar 2 – Kerancuan dalam Akunting.

Setelah mempelajari Modul 8, diharapkan mampu:• Menjelaskan penggunaan rasio keuangan untuk penyusunan anggaran;• Menganalisis masa resisi untuk penyusunan anggaran;• Menganalisis aktiva tak berwujud dan aktiva tetap tak berwujud;• Menganalisis kewajiban dan modal sendiri;• Menganalisis penghasilan dan pendapatan;• Menganalisis biaya dan beban;• Menganalisis biaya produksi dan biaya pabrik;• Menganalisis periode waktu dalam laporan keuangan.

Page 3: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

3

Financial RatioRasio menggambarkan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain.Dengan menggunakan analisis rasio keuangan dapat menjelaskan tentang gambaran baik buruk-nya keadaan keuangan perusahaan bila angka rasio tersebut diband-ingkan dengan rasio keuangan yang digunakan sebagai standar yang disebut dengan rasio rata-rata.

Page 4: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

4

Financial RatioPenyusunan AnggaranData Ilustrasi:a. Rasio utang dan modal 30%b. Rasio cepat 100%c. Perputaran aktiva 0.839161 kalid. Periode pengumpulan piutang 30 harie. Margin laba kotor 40%f. Perputaran sediaan produk jadi 8 kalig. Perputaran sediaan produk dalam proses 10 kalih. Perputaran sediaan bahan baku 8 kalii. Rasio utang jangka panjang dengan modal 10%j. Biaya bahan baku Rp 30.000

Biaya tenaga kerja langsung Rp 40.000Saham biasa Rp 100.000Laba ditahan Rp 10.000Sediaan produk jadi awal Rp 5.000Sediaan produk dalam proses awal Rp 4.000

Page 5: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

5

Financial RatioPenyusunan Anggarana. Utang = Rasio utang dan modal x (Saham biasa + Laba ditahan)

= 30% x (Rp 100.000 + Rp 10.000)= Rp 33.000

b. Total pasiva = utang + modal + total aktiva= Rp 33.000 + Rp 100.000 + Rp 10.000= Rp Rp 143.000

c. Utang jangka panjang = Rasio utang jangka panjang dengan modal x Modal= 10% x (Rp 100.000 + Rp 10.000)= Rp 11.000

Utang jangka pendek = Utang – utang jangka panjang= Rp 33.000 – Rp 11.000= Rp 22.000

d. Kas + Piutang = Rasio cepat x Utang jangka pendek= 100% x Rp 22.000= Rp 22.000

e. Jualan = Perputaran aktiva x aktiva= 0.8139161 x Rp 143.000= Rp 120.000

Page 6: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

6

Financial RatioPenyusunan Anggaranf. Piutang = (Jualan x Periode pengumpulan piutang) / 360

= (Rp 120.000 x 30) / 360= Rp 10.000

g. Kas = Rp 12.000h. Harga pokok jualan = Jualan - (Jualan x Margin laba kotor)

= Rp 120.000 – (Rp 12.000 x 40%)= Rp 72.000

i. Sediaan produk jadi = Harga pokok jualan / perputaran sediaan produk jadi= Rp 72.000 / 8= Rp 9.000

j. Sediaan bahan baku = Biaya bahan baku / perputaran sediaan bahan baku= Rp 30.000 / 8= Rp 3.750

k. Harga pokok produk selesai dibuat = Harga pokok jualan + Sediaan produk jadi akhir –

Sediaan produk jadi awal= Rp 72.000 + Rp 9.000 – Rp 5.000= Rp 76.000

Page 7: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

7

Financial RatioPenyusunan Anggaranl. Sediaan produk dalam proses = Harga pokok produk jadi/Perputaran sediaan produk

dalam proses= Rp 76.000/10= Rp 7.600

m. Biaya pabrik = Harga pokok produk jadi + Sediaan produk dalam proses akhir – Sediaan produk dalam proses awal= Rp 76.000 + Rp 7.600 – Rp 4.000= Rp 79.600

n. Biaya overhead pabrik = Biaya pabrik – (Biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja lang-sung)

= Rp 79.600 – (Rp 30.000 + Rp 40.000)= Rp 9.600

o. Aktiva lancar = Kas + Piutang + Sediaan produk jadi + Sediaan produk dalam proses +

Sediaan bahan baku= Rp 12.000 + Rp 10.000 + Rp 9.000 + Rp 7.600 + Rp 3.750= Rp 42.350

p. Aktiva tetap = Aktiva – Aktiva lancar= Rp 143.000 – Rp 42.350= Rp 100.650

Page 8: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

8

Financial RatioAnggaran Neraca

Anggaran Rugi-Laba

Aktiva Lancar UtangKas 12,000Rp Utang jangka pendek 22,000Rp Piutang 10,000Rp Utang jangka panjang 11,000Rp Sediaan produk jadi 9,000Rp Total utang 33,000Rp Sediaan produk dalam proses 7,600Rp ModalSediaan bahan baku 3,750Rp Modal saham 100,000Rp

Total Aktiva Lancar 42,350Rp Laba ditahan 10,000Rp Aktiva Tetap 100,650Rp Total modal 110,000Rp Total Aktiva 143,000Rp Total Pasiva 143,000Rp

Jualan 120,000Rp Biaya bahan baku 30,000Rp Biaya tenaga kerja langsung 40,000Rp Biaya overhead pabrik 9,600Rp Biaya pabrik 79,600Rp Sediaan produk dalam proses awal 4,000Rp Biaya produksi 83,600Rp Sediaan produk dalam proses akhir 7,600Rp Harga pokok produk jadi 76,000Rp Sediaan produk jadi awal 5,000Rp Produk siap dijual 81,000Rp Sediaann produk jadi akhir 9,000Rp Harga pokok jualan 72,000Rp Laba kotor 48,000Rp

Page 9: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

9

Financial RatioAnggaran Neraca

%109100.650 Rp

110.000 Rp

tetapAktiva

sendiri Modal horizontalkeuangan Struktur

%33333.000 Rp

110.000 Rp

Utang

sendiri Modal ertikalkeuangan vStruktur

%19322.000 Rp

42.350 Rp

pendek jangka Utang

lancar Aktiva lancar Rasio

%4522.000 Rp

10.000 Rp

pendek jangka Utang

Piutang piutang Rasio

%2842.350 Rp

12.000 Rp

lancar Aktiva

Kas kas Rasio

Page 10: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

10

Recession PeriodDalam masa resesi, laba yang merupakan arus kas masuk akan mengalami penu-runan dan kemungkinan untuk memenuhi keperluan kas dari sumber lain sangat terbatas.

Hal yang perlu diperhatikan dan dianalisis oleh manajemen dalam masa resesi antara lain:1. Memperkirakan berapa lama masa resesi tersebut akan terjadi;2. Menentukan tingkat risiko yang dapat diterima pada masa resesi;3. Menentukan kemampuan perusahaan dalam bersaing, baik dalam hal jualan

maupun dalam hal menekan biaya.

Page 11: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

11

Recession PeriodPenyusunan Anggaran

Perluasan perusahaan dilakukan dengan membeli mesin baru seharga Rp 100.000 pada 2011;Masa resesi segera dimulai tahun 2012 dan berlangsung pada tahun 2012 dan 2013;Jualan tahun 2011 diperkirakan Rp 300.000 namun pada 2012 diperkirakan turun 70% dari jualan tahun 2011 dan pada 2013 turun 80% dari tahun 2011;Harga pokok jualan (tidak termasuk depresiasi) pada tahun 2011, 2012, 2013 masing-masing sebesar 60%, 70%, dan 65% dari jualan tahun itu;Sediaan 25% dari harga pokok jualan; Depresiasi 10% dari nilai aktiva tetap bersih;Piutang 15% dari jualan; Utang dagang 20% dari harga pokok jualan; Beban usaha variabel 20% dari jualan;Beban usaha tetap Rp 15.000 setahun (belum termasuk depresiasi);Dividen akan dibayar tiap awal tahun akan datang sebesar Rp 10.000;Pajak 10% dibayar tahun yang akan datang kecuali pajak tahun 2010 tela dibayar akhir tahun 2010;Saldo kas awal dan akhir yang diinginkan Rp 2.000.

Kas 2,000Rp Utang dagang 8,000Rp Piutang 10,000Rp Utang dividen 10,000Rp Sediaan 20,350Rp Utang jangka panjang 12,000Rp Aktiva Tetap Bersih 27,650Rp Modal saham 20,000Rp

Laba ditahan 10,000Rp Total Aktiva 60,000Rp Total Pasiva 60,000Rp

Neraca per 31 Desember 2010

Page 12: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

12

Recession PeriodPenyusunan AnggaranAnggaran Rugi-Laba

Keterangan 2011 2012 2013Jualan 300,000Rp 210,000Rp 240,000Rp Harga pokok jualan 180,000Rp 147,000Rp 156,000Rp Laba kotor 120,000Rp 63,000Rp 84,000Rp

Beban usaha tetap 15,000Rp 15,000Rp 15,000Rp Beban usaha variabel 60,000Rp 42,000Rp 48,000Rp Beban depresiasi 12,765Rp 11,488.50Rp 10,340Rp

Jumlah beban 87,765Rp 68,489Rp 73,300Rp Laba (rugi) 32,235Rp (5,489)Rp 10,700Rp Pajak 10% 3,224Rp -Rp 521.15Rp Laba (rugi) bersih 29,012Rp (5,489)Rp 10,179Rp Dividen 10,000Rp 10,000Rp 10,000Rp Laba ditahan 19,012Rp (15,489)Rp 179Rp

Page 13: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

13

Recession PeriodPenyusunan AnggaranAnggaran Kas

Keterangan 2011 2012 2013Kas Masuk

Laba sebelum pajak 32,235Rp 10,700Rp Depresiasi 12,765Rp 11,489Rp 10,300Rp Piutang turun 13,500Rp Sediaan turun 8,250Rp Utang dagang naik 28,000Rp 1,800Rp

Jumlah kas masuk 73,000Rp 33,239Rp 22,800Rp Kas Keluar

Rugi sebelum pajak 5,489Rp Beli mesin 100,000Rp Dividen 10,000Rp 10,000Rp 10,000Rp Pajak hasilan 3,224Rp Pajak naik 35,000Rp 4,500Rp Sediaan naik 24,650Rp 2,250Rp Utang dagang turun 6,600Rp

Jumlah kas keluar 169,650Rp 25,313Rp 16,750Rp Surplus (defisit) (96,650)Rp 7,926Rp 6,050Rp Surplus (defisit) kumulatif (96,650)Rp (88,724)Rp (82,674)Rp

Page 14: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

14

Recession PeriodPenyusunan AnggaranAnggaran Neraca

Keterangan 2011 2012 2013Aktiva Lancar

Kas 2,000Rp 2,000Rp 2,000Rp Piutang dagang 45,000Rp 31,500Rp 36,000Rp Sediaan produk 45,000Rp 36,750Rp 39,000Rp

Jumlah aktiva lancar 92,000Rp 70,250Rp 77,000Rp Aktiva tetap bersih 114,885Rp 103,396Rp 93,096Rp Aktiva 206,885Rp 173,646Rp 170,096Rp Utang jangka pendek

Utang dagang 36,000Rp 29,400Rp 31,200Rp Utang pajak 3,224Rp -Rp 521Rp Utang dividen 10,000Rp 10,000Rp 10,000Rp

Jumlah utang jangka pendek 49,224Rp 39,400Rp 41,721Rp Utang jangka panjang 12,000Rp 12,000Rp 12,000Rp Jumlah utang 61,224Rp 51,400Rp 53,721Rp Modal sendiri

Modal saham 20,000Rp 20,000Rp 20,000Rp Laba ditahan 29,011Rp 13,522Rp 13,701Rp

Jumlah modal sendiri 49,011Rp 33,522Rp 33,701Rp Dana yang diperlukan 96,650Rp 88,724Rp 82,674Rp Pasiva 206,885Rp 173,646Rp 170,096Rp

Page 15: EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 8

EKMA4570 – Pengang-garanProgram Studi Manaje-menOleh: M. Mujiya Ulkhaq

Manara Kudus, Kudus, Jawa Tengah

Modul 8

Terima Kasih

감사합니다

Sampai Bertemu Lagi di Pertemuan Kedelapan

Seoul, 13th of October 2013