mmse

Post on 12-Jan-2016

233 views 0 download

description

slide mmse

Transcript of mmse

Hubungan Hipertensi Dengan Fungsi Kognitif Menggunakan Mini Mental State

Examination

NAMA : Andi Riska GunawatiNIM : 10542 0269 11PEMBIMBING : dr. Andi Weri Sompa,M.Kes, Sp.S

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2015

Latar Belakang

WHO 2013: HT bertanggung jawab ± 45% dari kematian → penyakit jantung & 51% dari kematian → stroke (2008). Pada regio Asia Timur-Selatan menurut U->25, 39 % pada pria & 36 % pada wanita

RISKESDAS (2013) : Prevalensi HT di Indonesia umur ≥18 tahun sebesar 25,8 %

Profil Kes. Kota Makassar thn 2013 , HT → ke 3 , jumlah kasus 445

Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan hipertensi dengan fungsi kognitif pasien rawat jalan poli interna RSU Daya Makassar ?

Tujuan Umum

Mengetahui hubungan hipertensi dengan fungsi kognitif pasien rawat jalan poli interna RSU Daya Makassar

Tujuan Khusus

Mengukur tekanan darah pasien rawat jalan poli interna di RSU Daya Makassar

Menentukan grade HT pasien rawat jalan poli interna di RSU Daya Makassar

Menentukan lama riwayat HT pasien poli interna di RSU Daya Makassar

Menentukan fungsi kognitif pasien poli interna menggunakan MMSE

Menentukan hubungan HT terhadap fungsi kognitif pasien rawat jalan poli interna di RSU Daya Makassar

Menentukan hubungan grade HT terhadap fungsi kognitif pasien poli interna di RSU Daya Makassar

Menentukan hubungan lama riwayat HT terhadap fungsi kognitif pasien poli interna di RSU Daya Makassar

Manfaat Penelitian

Bagi pasien hipertensi rawat jalan poli interna

 Bagi Masyarakat Sekitar RSU Daya Makassar

Bagi RSU Daya Makassar

Bagi Peneliti Lain

Bagi Peneliti Sendiri

Landasan Teori

Hipertensi

endothelial dysfunction, an impairment of autoregulation, infl ammation as well as microvascular and macrovascular disease,

disrupting the cerebral blood

supply.

regional hypoperfusion and loss of brain volume

induces the remodelling of cerebral arteries and leads to a reduction of their lumen

global and regional brain atrophy

prefrontal cortex, anterior cingulate gyrus and the hippocampus ↓ fx kognitif

White matter lession

relation to memory, executive functionand attention

Kerangka Konsep

Pasien riwayat hipertensi usia 25 – 59 tahun

Gangguan fungsi kognitif

Perancu :•lansia•Stroke•Traumatic Brain Injury•Tumor otak•Epilepsi•Pendidikan

Hipotesis

H0

•Tidak terdapat hubungan hipertensi dengan fungsi kognitif

Ha

•Terdapat hubungan hipertensi dengan fungsi kognitif

Metodologi Penelitian•Penelitian

dilakukan terhadap pasien rawat jalan poli interna usia 25-59 tahun yang menderita hipertensi di RSU Daya Makassar pada bulan Desember 2014 – Januari 2015

A. Obyek Penelitia

n

•bersifat analitik dengan pendekatan studi potong lintang (cross sectional)

B. Metode

Penelitian

C. Defenisi Operasional Dependen

Cara ukur : melakukan pengukuran tekanan darah terhadap pasien hipertensi

•Tekanan darah sistolik ≥ 140 mm Hg dan / atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg 1

hipertensi

Alat ukur : sphygmomanometer One Med

Skor : 1. HT grade I : TS 140 – 159 mmhg, TD 90-99 mmhg

2. HT grade II: TS ≥160 mmhg, TD ≥ 100 mmhg 13

Skala ukur : ordinal

•Suatu istilah yang digunakan meliputi pikiran, daya ingat, daya pengertian, persepsi, dan fungsi intelektual5

Fungsi kognitif

Independen

Cara ukur : Melakukan pengukuran terhadap pasien dengan tekhnik anamnesis menggunakan acuan MMSE

Alat ukur : MMSE

Skor :1. 24-30 (Normal) 2. 17-23 (Probable gangguan

kognitif 3. 0-16 (definite gangguan kognitif)20

Skala ukur : ordinal

• Data Primer :pengukuran tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer merk One Med ,Tabel MMSE (Mini Mental State Examination)

D. Teknik Pengumpulan

Data

• Purposive SamplingE. Teknik Pengambilan

Sampel

Kriteria Inklusi

• Pasien rawat jalan yang memiliki riwayat hipertensi usia 25 – 59 tahun di poli interna RSU Daya Makassar

Kriteria Eksklusi

• mempunyai riwayat stroke

• mempunyai riwayat traumatic brain

• mempunyai riwayat DM

• mempunyai riwayat epilepsi

• mempunyai riwyat tumor otak

F. Populasi & Sampel

• Populasi

populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan RSU Daya Makassar

• Sampel

Sampel yang diambil adalah pasien rawat jalan yang memiliki riwayat hipertensi usia 25 – 59 tahun yang memenuhi kriteria inklusi

Perhitungan Besar Sampel

proporsi : 50 %Diperoleh sampel minimal adalah sebanyak 53 orang

• Sphygmomanometer Merk One Med

• Tabel MMSE (Mini Mental State Examination) yang disertai identitas pasien

G. Instrumen Penelitian

• Program SPSS Statistics v.21 MacOSX Multilingual

• analisis univariat & multivariatH. Teknik

Analisis Data

Etika Penelitian

Informed consent (lembar persetujuan menjadi responden)

Anonimity (tanpa nama) Confidentiallity (kerahasiaan informasi)

HASIL & ANALISIS

GAMBARAN UMUM SAMPEL/POPULASI

HT menempati posisi ke2 dari 10 penyakit terbesar (Laki-laki 1821 orang & perempuan 339 0rang)

sampel → pasien dengan riwayat HT diwilayah kerja RSU Daya Kota Makassar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

Total sampel → 60 orang

GAMBARAN LOKASI

Telah dilakukan penelitian di RSUD Kota Makassar yang tepatnya di Poli Interna dari tanggal 12 Desember 2014 sampai 27 januari 2015.

luas wilayah 80,06 km dengan jumlah penduduk 168.848 jiwa

Fasilitas kesehatan : pelayanan medik &penunjang medik

ANALISIS UNIVARIAT

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi HT Berdasarkan Umur Responden Di RSU Daya Tahun 2014

Umur Frekuensi Presentasi

< 50 tahun 13 21,7

≥ 50 tahun 47 78,3

Total 60 100

Sumber : Data Primer 2015

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi HT Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Di RSU Daya Tahun 2014

Jenis Kelamin Frekuensi Presentasi

Laki-laki 33 55

perempuan 27 45

Total 60 100

Sumber : Data Primer 2015

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi HT Berdasarkan Pendidikan Responden Di RSU Daya Tahun 2014

Pendidikan Frekuensi Presentasi

Non Sarjana 35 58,3

Sarjana 25 41,7

Total 60 100

Sumber : Data Primer 2015

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi HT BerdasarkanPekerjaan Responden Di RSU Daya Tahun 2014

Pekerjaan Frekuensi Presentase

IRT 16 26,7

PNS 15 25,0

Wiraswasta 25 41,7

Pensiunan 4 6,7

Total 60 100

Sumber : Data Primer 2015

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi HT Berdasarkan Grade HT Responden Di RSU Daya Tahun 2014

Grade Frekuensi Presentasi

I 16 26,7

II 44 73,7

Total 60 100

Sumber : Data Primer 2015

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi HT Berdasarkan Lama Riwayat Hipertensi Responden Di RSU Daya Tahun 2014

Lama HT Frekuensi Presentasi

≤ 5 tahun 7 11,7

> 5 tahun 53 88,3

Total 60 100

Sumber : Data Primer 2015

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi HT Berdasarkan Interpretasi Kognitif Responden Di RSU Daya Tahun 2014

Interpretasi Kognitif Frekuensi Presentasi

Normal 4 6,7

Probable gangguan kognitif

56 93,3

Total 60 100

Sumber : Data Primer 2015

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi HT Berdasarkan Unsur MMSE Yang Terganggu Pada Responden Di RSU Daya Tahun 2014

Interpretasi Kognitif Frekuensi Presentasi

Orientasi 2 3,3

Registrasi 1 1,7

Atensi & Kalkulasi 13 21,7

Recall 40 66,7

Bahasa 4 6,7

Total 60 100

Sumber : Data Primer 2015

Analisis Bivariat

Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Hubungan Grade HT Dengan Fungsi Kognitif Di RSU Daya Kota Makassar Tahun 2014

Grade HT

Fungsi Kognitif

p OR CINormal

Probable gangguan kognitif

Total

f % f % f %

I 3 18,8 13 81,3 16 100,0

0,024 9,923 0,950-103,701

II 1 2,3 43 97,7 44 100,0

Total 4 6,7 56 93,3 60 100,0

Sumber : Data Primer 2015

Tabel 5.9.1 Distribusi Frekuensi Hubungan Lama Riwayat HT Dengan Fungsi Kognitif Di RSU Daya Kota Makassar Tahun 2014

Lama HT

Fungsi Kognitif

p OR CINormal

Probable gangguan kognitif

Total

f % f % f %

< 5 thn 3 42,9 4 57,1 7 100,0

0,000 39,000

3,262-466,253

≥ 5 thn 1 1,9 52 98,1 53 100,0

Total 4 6,7 56 93,3 60 100,0

Sumber : Data Primer 2015

PEMBAHASAN

Hubungan Hipertensi dengan Fungsi Kognitif

p = 0,024 (<0,05) → Terdapat hubungan bermakna antara hipertensi dengan fungsi kognitif

Responden yang menderita hipertensi grade II 9,923 kali lebih beresiko mengalami ↓ fungsi kognitif dibandingkan responden yang menderita hipertensi grade I

Elias (2004) → kelompok dewasa muda tekanan darah rentan terhadap terjadinya penurunan fungsi kognitif seperti halnya yang terjadi pada usia yang lebih tua28

Tingginya TDS di usia pertengahan akan ↑ risiko aterosklerosis, ↑ jumlah lesi iskemik substansia alba, juga ↑ jumlah plak neuritik di neokorteks & hipokampus serta ↑ atrofi hipokampus &amigdala38

Hubungan Lama Riw. HT dengan Fungsi Kognitif

p = 0,000 (< 0,05) → terdapat hubungan bermakna lama riw. HT dengan fungsi kognitif

Responden yang memiliki lama riwayat hipertensi > 5 tahun 39,000 kali lebih beresiko mengalami ↓ fungsi kognitif dibandingkan responden yang memiliki lama riwayat hipertensi ≤ 5 tahun

Knehct (2008) → ↑ terhadap resiko ↓ fungsi kognitif bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi selama ± 6 tahun.29

Hipertensi dalam jangka waktu lama menginduksi remodelling arteri cerebral → ↓ lumen, kerusakan terhadap sawar darah otak, memajankan neuron-neuron terhadap molekul cytotoxic → hilangnya neuron-neuron10, 30

TINJAUAN KEISLAMAN

Anggota badan manusia pada hakekatnya adalah milik Allah yang dianugerahkan-Nya untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya

Mendirikan sholat secara benar, istiqamah, dan ikhlas ternyata merupakan solusi paling tepat dan utama yang telah ditetapkan Allah SWT dan Rasul-Nya.

QS: Al – Baqarah , ayat 45) : ن� ع�ي ع� خن� ل ٱ ن ى ن� ��ا ن ع�� ة� ن� ع�ي ن� ن ن�ا �� ن ع�� �ن ع� ة �خ ن ن�� ن�ٱ ع� ل� ن�� ع!ٱ ا� �ن# ع�ي ن% ل& ٤٥ن�ٱ

45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu´

Rasulullah SAW bersabda, “berobatlah kalian karena Allah tidak menciptakan suatu penyakit kecuali (Dia) juga menciptakan obatnya. Kecuali satu penyakit, yaitu (penyakit usia) tua” (HR Bukhari dan Abu Daud)43

Penciptaan akal pada manusia oleh Allah SWT dalam struktur otak dengan ukuran dan fungsi tertentu, yang dibagi menjadi otak kanan dan kiri

Otak kanan (kecerdasan emosional), otak kiri (fungsi logika / pemikiran)

Kedudukan akal sama seperti kedudukan kekuatan pandangan mata manusia. Akal mendapatkan cahaya iman dari Al-Qur’an.

Inilah yang menunjukkan bahwa akal manusia (berkeyakinan) kepada Allah SWT, menjalankan syariat-Nya, dan beramal shaleh.

KESIMPULAN

Terdapat hubungan antara hipertensi dengan fungsi kognitif.

Semakin tinggi grade hipertensi seseorang maka makin menurun fungsi kognitif seseorang.

Makin lama riwayat hipertensi makin menurun fungsi kognitif seseorang

SARAN

Perlu dilakukan penelitian sejenis dengan sampel penelitian yang lebih besar, dan lokasi penelitian di Rumah Sakit lainnya yang berada di Kota Makassar

Perlu dilakukan penelitian mengenai hubungan riwayat mengkonsumsi Obat Anti-HT secara teratur dan tidak teratur dengan fungsi kognitif.

Screening dini dengan Mini Mental State Examination (MMSE) pada pasien HT akan ↓ resiko ↓ fungsi kognitif

TERIMA KASIH

DAFTAR PUSTAKA

World Health Organization . 2013. A global brief on hypertension : Silent killer global public health crisis, diakses tanggal 4 oktober 2014

http://www.who.int/cardiovascular_diseases/publications/global_brief_hypertension/en/ 

Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar, 2013, diakses 4 Oktober 2014 (www.litbang.depkes.go.id/sites/.../rkd2013/Laporan_Riskesdas2013.PD)

Kementrian Kesehatan RI (2013) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013, sumber :http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html (diakses 18 Oktober 2014)

  Dinas Kesehatan. Profil Kesehatan Kota Makassar 2013, 2014, diakses 4 oktober 2014.(

https://www.google.co.id/search?q=profil+kesehatan+kota+makassar+tahun+2013&ie=utf-8&oe=utf-8&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a&channel=np&source=hp&gws_rd=cr&ei=DDAsVI8FzJ-6BOnPgeAJ)

Muliyati H, Syam A, Sirajuddin S. Hubungan pola konsumsi natrium dan kalium serta aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di rsup dr. wahidin sudirohusodo makassar. Media Gizi Masyarakat Indonesia. Agustus 2011; 1(1) : 46

Spinelli C, Caro MF, Schirosi G, et al. Impaired Cognitive Executive Dysfunction in Adult Treated Hypertensives with a Confirmed Diagnosis of Poorly Controlled Blood Pressure. J Int Med Sci. 2014 May 29; 11(8):771- 2

5th Scientific Meeting On Hypertension . Hipertension and Vascular Cognitive Impair ment . Jakarta, 26 Februari 2011. Diakses melalui http://www.jurnalmedika.com tanggal 31 oktober 2014.

Zuhir E. Hubungan gangguan fungsi kognitif dengan hipertensi ditinjau dari aspek il-6 dan tnf-alfa. Universitas Andalas. 2011: 5-6

Obisesan TO. Hypertension and Cognitive Function. Clin Geriatr Med. 2009 May ; 25(2): 3

Matti H. Theses : The Effect Of Cardiovascular Stress On Cognition And Mortality : Studies On B-Type Natriuretic Peptide Amongst The Elderly Population, Helsinki. Department Of Neurological Sciences, Department Of Clinical Neurophysiology Helsinki University. 2014 : 15

Birns J, Kalra L. Cognitive function and hypertension. J Hum Hypertens. 24 July 2008; 23: 86

Syarif A, Estuningtyas A, Setiawati A. Farmakologi dan terapi. 5th rev.ed. Gunawan SG, editor. Jakarta : FKUI, 2012. 342 p

National Institutes of Health National Heart, Lung, and Blood Institute (2004) Seventh report of the joint national comitee on prevention, detection, evaluation, treatment high blood pressure, agustus 2004, diakses 4 oktober 2014 (www.nhlbi.nih.gov/files/docs/guidelines/jnc7full.pdf)

  Agoes H. Penyakit usia tua. 1st ed. Dany F, editor. Jakarta : EGC, 2010. 13–4 p   Reksodiputro A, Madjid A, Rachman AM, et al. Buku ajar ilmu penyakit dalam 5th rev. ed. Sudoyo AW. Jakarta : Interna Publishing,

2009. 1081 p

Harrison. Prinsip – prinsip ilmu penyakit dalam. 13th rev.ed. Isselbacher KJ, editor. Jakarta : EGC, 2013. 1261 – 2 p.

Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem .6th rev.ed. Yesdelita N, editor. Jakarta : EGC, 2011. 404- 5, 570-1 p

Fuller G. Panduan praktis pemeriksaan neurologis. 1st Engl .ed. Prawira J, editor. Jakarta : EGC, 2008. 31- 6 p

Mcphee SJ, Ganong WF. Patofisiologi prnyakit. 5th rev.ed. Dany F, editor. Jakarta : EGC, 2010. 182- 4 p

Sidarta P. 2008. Tata pemeriksaan klinis dalam neurologi. 1st Engl. ed. Jakarta : Dian Rakyat, 2008. 538 p

Sacco RL, Kasner SE, Broderick JP, et al. An updated definition of stroke for the 21st century: professionals from the american heart association. J Am Heart Assoc. 2013 May 17;(44): 2065

Vijayakumar TM, Sirisha GB, Begam F, et al. Mechanism linking cognitive impairment and diabetes mellitus. Eur J Appl Sci. 2012; 4 (1): 01

Menon DK, Schwab K, Wright DW, et al. Position statement: definition of traumatic brain injury. Arch Phys Med Rehabil. 2014 Nov; 91:1637

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Rehabilitasi Kognitif. 263/Menkes/SK/II/2010 : 8

Sutikno E. Tesis : Hubungan fungsi keluarga dengan kualitas hidup lansia. Program Studi Kedokteran Keluarga. Universitas Sebelas Maret. 2011 : 31

Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadock buku ajar psikiatri klinis. 2nd rev. ed. Muttaqin H, editor. Jakarta : EGC, 2010. 53 p

Sinaga M,Sengkey L., Angliady E. Skripsi :Gambaran fungsi kognitif pada pasien stroke non hemoragik menggunakan mini-mental state examination (mmse) di instalasi rehabilitasi medik blu rsup prof. dr. r. d kandou manado. J eCl. 2014 Jul 2; 2(2): 2

Elias PK, Elias MF, Robbins MA, et al. Blood Pressure Related Cognitive Decline : Does Age Make a Difference ?. J Am Heart Assoc. 2004 Oct 4; 44: 631

Knecht S, Wersching H, Lohmann H, et al. High Normal Blood Pressure Is Associated With Poor Cognitive Performance. J Am Heart Assoc. 2008 Feb 4; 51 : 663

Pires PW, Ramos CM, Matin N, et al. The Effect of Hypertension on the cerebral circulation. Am J Physiol Heart Circ Physiol. 2013 March 11; 304 : H1598

Iadecola C, Davisson RL. Hypertension and cerebrovascular dysfunction. NIH Public Access. 2008 June; 7(6): 4

Reitz C, Tang MX, Manly J. Hypertension and the risk of mild cognitive impairment. Am Med Assoc. 2007 Dec; 64 (12) : 1737-8

Verdelho A, MadureiraS, Ferro JM. Differential impact of cerebral white matter changes, diabetes, hypertension and stroke on cognitive performance among non-disabled elderly. J Neurol Neurosurg Psychiatry. 2007 Apr 30. 78 : 1329

Riyadi S. 2007. Peran ajaran dan pemikiran Islam dalam bidang kesehatan.

Hasanuddin. Akal : menurut tinjauan Al-Quran dan neurosains. Program Magister Kajian Islam dan Psikologi. Universitas Indonesia

Kartikasari AN. Karya Tulis Ilmiah : Faktor risiko hipertensi pada masyarakat di desa kabongan kidul, kabupaten rembang. 2012 . Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.32-8, 41

Departemen Kesehatan RI. Pedoman teknis tatalaksana penyakit hipertensi. 2006. Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular . 25-8

Wreksoatmodjo BR. Beberapa kondisi fisik dan Penyakit yang merupakan faktor risiko gangguan fungsi kognitif. Bagian Neurologi FK Universitas Atmajaya. 2014; 41 (1) : 27

Sugiharto A. Faktor – faktor risiko hipertensi Grade II pada masyarakat. Prodi Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro. 2007; 116- 8

RSUD Daya Kota Makassar. Daftar 10 Penyakit Terbesar Tahun 2014.

RSUD Daya Kota Makassar. Profil Umun RSUD Daya Kota Makassar Tahun 2014.

Zuraidah. Analisis faktor risiko penyakit hipertensi pada masyarakat di kecamatan Kemuning Kota Palembang Tahun 2012. Poltekes Kesehatan Palembang. 2012. 46