ii��

�

�

ABSTRAK

Stevanly Angga Matuim (D211 05 103) Studi Kelayakan Pemanfaatan Sungai

Jeneberang Untuk Pembangkit Listrik Minihidro Desa Romangloe

Kabupaten Gowa (2011). Dibimbing oleh Ir. Luther Sule, MT dan Ir. Nasruddin

Azis, MT.

Tantangan tentang sumber energi yang berfokus kepada penggunaan

minyak bumi sangat menghawatirkan, oleh karena itu perlu dikaji tentang energi

alternatif pengganti. Salah satu energi alternatif dan tidak polutif adalah energi air.

Energi air dapat dikonversi untuk memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat

pedesaan yang memiliki potensi untuk pemanfaatan energy air. Energi air dapat

digunakan sebagai tenaga penggerak turbin untuk menghasilkan tenaga. Tenaga

yang dihasilkan oleh turbin dapat menggerakkan peralatan mekanis lainnya

ataupun generator untuk membangkitkan energi listrik. Adapun tujuan penelitian

ini yaitu menganalisis kelayakan potensi sungai yang ada di desa Romangloe,

mengetahui jenis turbin yang sesuai dan kelayakan pembangkit listrik untuk

memenuhi kebutuhan listrik masyarakat desa Romangloe. Data yang digunakan

untuk mengetahui potensi sungai adalah Debit dan Head. Penelitian ini dilakukan

pada bulan February 2011 di sungai Jeneberang dan Bendung Bissua sebagai

tempat pengukuran debit sungai. Metode pengumpulan data yaitu metode

lapangan, studi literatur dan merangkum hasil perhitungan.��

Dari hasil analisa data debit (Q = 14,775 m3/s ) dan head (Hef = 5,43 m) karena

dalam perencanaan menggunakan dua turbin yang beroperasi maka diperoleh daya

efektif turbin (PT Total )= 1259,26 kW dan output daya generator (Pgen total) = 1208,9

kW, putaran spesifik (ns) sebesar 762,27 rpm dan putaran spesifik berdasarkan

debit (nq) sebesar 228,91 rpm. Dari data ini, maka turbin yang sesuai adalah

Turbin Kaplan Putaran Tinggi. Dari analisa kelayakan maka daya yang dihasilkan

oleh generator sebesar 1208,9 kW dapat melayani kebutuhan listrik desa

Romangloe selama 40 tahun kedepan.

Kata kunci : turbin air, turbin kaplan, minihidro