Mindset Pendampingan k 13 2015

Post on 29-Jan-2016

243 views 1 download

description

shed

Transcript of Mindset Pendampingan k 13 2015

1

PERUBAHAN MINDSET GURU

Drs. H. Tamrin, M.Si.

Perubahan MINDSETMINDSET sebenarnya berasal dari dua kata bahasa Inggris yang digabung menjadi satu yaitu "mind" dan "set". Mind berarti pikiran, akal, ingatan. Sedangkan "set" adalah kumpulan, perangkat. Secara harfiah dapat diartikan sebagai kumpulan atau perangkat pikiran atau akal atau ingatan. Akan tetapi sebenarnya yang dimaksud mindset di sini adalah pola pikir yang mempengaruhi pola kerja. Dengan ungkapan lain, mindset adalah sebuah sikap individu dimana singkronnya antara pola pikir/pengetahuan, keterampilan dan sikap prilaku. Orang yang memiliki hal tersebut, maka ia akan memiliki kesadaran/keihklasan untuk menerima serta berkemauan untuk memperjuangkannya.Dalam organisasi, hal ini disebut dengan budaya kerja.

Data Hasil Penelitian

nternational Education Achievement (IEA)Kemampuan membaca siswa SD menempati urutan 30 dari 38 negara.

The Third International Mathematics and Science Study Repeat (1999).Kemampuan Siswa bidang Matematika dan IPA berurutan menempati urutan 34 dan 32 dari 38 negara.

UNDPHuman Development Index, tahun 2002 dan 2003 berurutan menempati urutan 110 dari 173, dan 112 dari 175 negara.

Mengapa Kurikulum harus berubah?

KILAS BALIK

KARAKTER

PELAJAR DI

INDONESIA

TAWURAN SESAMA PELAJAR, AKIBAT ……?

………….. (lanjutan)

SERBA SERBI ALAT YG DIGUANAKAN?

DAMPAK KEBRINGASAN ……

SECERCAH HARAPAN ……

Mengapa harus KURIKULUM 2013?

• Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006. Menurut pihak Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud RI, fokus pengembangan kurikulum 2013 ini adalah mengurangi jumlah mata pelajaran, mengurangi materi pelajaran dan menambah jam pelajaran. (Herry Widyastomo, 2013 : 2)

• Apabila dicermati dengan baik, dapat ditegaskan, bahwa secara prinsip ada dua alasan utama perubahan kurikulum 2013, yaitu alasan atau latar belakang filosofis dan alasan atau latar belakang yuridis. Secara Filosofis disebabkan karena terjadinya pergeseran paradigma belajar abad XXI, terjadinya pergeseran pengertian tentang kreatifitas dan perlunya sebuah proses pembelajaran yang mendukung kreatifitas dimaksud.

• Sedangkan secara yuridis, perubahan ini didasarkan kepada amanat RPJMN 2010-2014 Sektor Pendidikan, Inpres no. 1 th. 2010 tentang percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan nasional dan Peraturan Pemerintah no. 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

• Mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, maka terdapat empat perubahan pada kurikulum baru ini, yaitu; 1). Perubahan pada Standar Kelulusan/SKL (Permendikbud no. 54 Tahun 2013), perubahan pada standar isi (Permendikbud no. 64 Tahun 2013), perubahan pada standar proses (Permendikbud no. 65 Tahun 2013) dan perubahan pada aspek penilaian (Permendikbud no. 66 Tahun 2013). Sementara empat standar lainnya tidak mengalami perubahan.

Apa yg diharapkan dari perubahan mindset guru?

Guru

• Menurut pandangan tradisional : guru adalah seorang yang berdiri di depan kelas untuk menyampaikan ilmu pengetahuan (Rostiyah,1982:182).

• Guru adalah orang yang layak digugu dan ditiru (Sutadi, 1983:54).

• Guru adalah seorang yang mempunyai gagasan yang harus diwujudkan untuk kepentingan anak didik, sehingga menjunjung tinggi, mengembangkan dan menerapkan keutamaan yang menyangkut agama, kebudayaan, keilmuan (Depdikbud, 1985:65).

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, guru adalah orang yang pekerjaanya (mata pencahariaanya, profesinya) mengajar (Moeliono, 1988:288)

14

PROFESI/PROFESIONAL• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :

Profesi adalah : bidang pekerjaan yang dilandasi keahlian (keterampilan, kejuruan dsb) tertentu.Profesional adalah :(1) bersangkutan dengan profesi(2) memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya.(3) mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya.

• Profesionalisasi adalah : proses membuat suatu badan organisasi agar menjadi profesional (Moeliono, 1988:702)

15

JADI :PROFESI GURU ADALAH :

• Seseorang yang menyampaikan ilmu pengetahuan kepada orang lain/siswa secara professional.

16

PROFESI GURU

SEBAGAI :• Pengajar• Pendidik• Pelatih• Pembimbing• Administrator

17

SEBAGAI PENGAJAR• Menyampaikan ilmu kepada siswa yang penyampaiannya

dalam PBM dan hasilnya ditentukan oleh peranan guru.• Sebagai pengajar peranan guru adalah :

(1) sebagai demonstrator(2) sebagai pengelola kelas(3) sebagai mediator(4) sebagai fasilitator(5) sebagai evaluator

• Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan yang dimilikinya untuk meningkatkan mutu proses belajar-mengajar ===hasil belajar

18

SEBAGAI PENDIDIK• Merupakan pelopor pembaharuan.• Berperan sebagai sebagai pemimpin dan pendukung

nilai-nilai masyarakat .• Sebagai fasilitator yang memungkinkan tercapainya

kondisi yang baik bagi siswa.• Bertanggung jawab atas tercapainya hasil belajar

siswa.• Bertanggung jawab secara profesional untuk terus

menerus meningkatkan kemampuannya.• Menjungjung tinggi kode etik guru.

19

SEBAGAI PELATIH

• Mampu memberikan keterampilan kepada siswa dalam memanfaatkan pengetahuan yang dimilikinya.

• Memberikan program latihan yang berkesinambungan sehingga diharapkan siswa tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki kecintaan dan menghargai setiap karya keterampilan.

20

SEBAGAI PEMBIMBING

• Mampu memberikan bimbingan kepada siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, sebab proses belajar mengajar berkaitan erat dengan berbagai masalah di luar kelas yang sifatnya non akademis.

21

SEBAGAI ADMINISTRATOR

• Mampu dalam hal ketatalaksanaan bidang pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya seperti mengelola, memanfaatkan prosedur dan mekanisme pengelolaan tersebut untuk melancarkan tugasnya, serta bertindak sesuai etika jabatan.

Apa yg harus dilakukan oleh guru dengan Perubahan

Pola Pikir?

Perubahan Pola Pikir

No. Pola Pikir

1 Guru dan Buku teks bukan satu-satunya sumber belajar

2 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar

3 Belajar dapat dari lingkungan sekitar

4 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu

5 Membuat siswa sjuka bertanya, bukan guru yang sering bertanya

6 Menekankan pentingnya koaborasi → guru dan siswa adalah rekan belajar

7 Proses nomor satu, hasil nomor dua

8 Teaching → Tutoring

9 Siswa memilih kekhasan masing-masing

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PERUBAHAN PRILAKU GURU

25

dari Kiri ke KananMulut besar banyak ceramah = Memberi tahu

Mulut kecil sedikit ceramah = siswa banyak mencari tahu

Telunjuk jentik sering menyalahkan = siswa kurang kreatif

Tangan terbuka “welcome” terhadap kesalahan = siswa kreatif

Mata kecil = tidak memperhatikan siswa yang memerlukan motivasi

Mata lebar = memperhatikan siswa yang memerlukan motivasi /bantuan

Telinga kecil = kurang mendengarkan keluhan dan kebutuhan siswa yang masing-masingnya mempunyai kekhasan

Telinga besar = mendengarkan keluhan dan kebutuhan siswa yang masing-masingnya mempunyai kekhasan

PERUBAHAN PRILAKU GURU

Perubahan Pola Pembelajaran

• Berdasarkan uraian ringkas di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan mindset guru terhadap kurikulum 2013 sebagai kurikulum baru sangatlah urgen. Kegagalan guru dalam merubah mindsetnya akan menjadi sumber kegagalan implementasi Kurikulum 2013. Dalam hal ini setidaknya ada dua perubahan mendasar yang harus dilakukan oleh para pendidik terhadap kurikulum baru tahun 2013 yaitu :

• 1. Perubahan mindset guru dalam proses pembelajaran. Penyesuaian langkah-langkah lama yang sering disebut dengan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi kepada pembelajaran dengan pendekatan saintifik (scientific approach) dengan lima langkah pembelajarannya yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar/menghubung-hubungkan dan mengkomunikasikan.

2. Perubahan mindset guru dalam melakukan penilaian pembelajaran. Perubahan dari pola penilaian tradisional (traditional  assessment) yang fokus pada menilai hasil (out  put) pembelajaran kepada penilaian otentik (authentic  assessment) yaitu menilai proses dan juga hasil dengan tekhnik dan acuan penilaian yang jelas serta akurat.

Jadi Pesan saya adalah :"Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup,

ubahlah perilaku Anda. Tetapi bila Anda menginginkan perubahan

yang besar dan mendasar, ubahlah pola pikir Anda."

- Stephen Covey

Terima Kasih