Post on 29-Dec-2015
SISTEM MIKROPROSESOR
Tugas ke - 3
TIPE MIKROPROSESOR
NAMA : SITI SUPARYUTI
NIM/ No. Absen : 5301412005 / 05
ROMBEL : 01
PRODI : Pend. Teknik Elektro, S1
NAMA DOSEN : Drs. Slamet Seno Adi M.Pd., M.T
Tgl. Penyerahan : 26 Maret 2014
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
TUGAS
1. jenis-jenis mikroprosesor dan berilah keterangan gambarnya!
Jawab :
a. MIKROPROSESOR 4 BIT :
Intel 4004 Merupakan mikroprosesor 4 bit pertama dari keluarga Intel
Hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4 bit.
Memiliki 45 set instruksi
Kecepatan 50 KIPs (Kilo Instructions per second)
Dibuat dengan teknologi P-channel MOSFET.
Digunakan untuk video games, sistem kontrol kecil berbasiskan mikroprosesor
serta kalkulator.
contoh gambar intel 4004
b. MIKROPROSESOR 8 BIT : Menyadari bahwa mikroprosesor merupakan
produk berkembang yang memiliki nilai komersial, maka Intel mengembangkan
mikroprosesornya untuk versi 8 bit, yaitu :
Intel 8008 (tahun 1971)
Intel 8080 (tahun 1973)
Intel 8085 (tahun 1977)
Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 2 MHz
Contoh gambar intel 8080
Contoh gambar
intel 8085
Contoh gambar intel 8008
c. MIKROPROSESOR 16 BIT : Mikroprosesor 16 bit berkembang akibat
kebutuhan memori yang lebih besar. Berikut ini adalah mikroprosesor 16 bit dari
keluarga Intel :
Intel 8086 (tahun 1978)
Intel 8088 (tahun 1979)
Intel 80286 (tahun 1983)
Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 5-6 Mhz
*Ketenaraan keluarga Intel melambung pada tahun 1981, ketika IBM
menggunakan 8088 dalan komputer pribadinya.
Contoh gambar intel 8086 Contoh gambar intel 8088
Contoh gambar intel 80286
d. MIKROPROSESOR 32 BIT :
Perkembangan software aplikasi mulai memerlukan kecepatan mikroprosesor
yang lebih tinggi. Untuk itu, Intel mengembangkan lagi mikroprosesor 32 bit,
yaitu :
Intel 80386 (tahun 1986) 80386 adalah mikroprosesor fungsional 32 bit pertama
Intel yang mengandung data bus 32 bit dan alamat memori 32 bit. Melalui bus
alamat 32 bit ini, 80386 mampu meng-alamati memori sebesar 4 MByte
(232=230x 22=4G, 1 Giga = 230)
Intel 80486 (tahun 1989) Intel 80486 merupakan gabungan dari 80386 sebagai
mikroprosesor dan 80387 sebagai numeric coprocessor serta 8 KByte cache
memory system dalam satu paket terpadu.
Contoh gambar intel 80386 Contoh gambar intel 80486
e. MIKROPROSESOR 64 BIT :
Pada tahun 1993, Intel meluncurkan prosesor 64 bit yang diberi label P5 atau
80586. Namun Intel memutuskan untuk tidak menggunakan label nomor karena
sulit untuk memetakan angka yang terlalu banyak, sehingga Intel mengganti
nama prosesornya dengan Pentium. Pentium memiliki teknologi superscalar, yaitu
memiliki dua prosesor integer internal bebas sehingga dapat mengeksekusi dua
instruksi, yang tidak saling tergantung, secara simultan. Pentium sendiri dalam
setiap tahunnya memiliki perkembangan antara lain :
1993: Intel® Pentium® Processor : Processor generasi baru yang mampu
menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995: Intel® Pentium® Pro Processor: Processor yang dirancang untuk
digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses
data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997: Intel® Pentium® II Processor : Pocessor Pentium II merupakan processor
yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk
mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta
transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC
dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor : Processor yang dibuat untuk
kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang
ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999: Intel® Celeron® Processor : Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna
yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget
(harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk
dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya
dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini
maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran
tertentu.
1999: Intel® Pentium® III Processor : Processor Pentium III merupakan
processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis
memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor Intel kembali merambah pasaran
server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III
yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000: Intel® Pentium® 4 Processor : Processor Pentium IV merupakan produk
Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin
423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin
478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai
yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001: Intel® Xeon® Processor : Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan
processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai
computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor
Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001: Intel® Itanium® Processor : Itanium adalah processor pertama berbasis
64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai
tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda
dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly
Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002: Intel® Itanium® 2 Processor : Itanium 2 adalah generasi kedua dari
keluarga Itanium
2003: Intel® Pentium® M Processor : Chipset 855, dan Intel®
PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino
dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors : Dilengkapi dengan chipset 855
dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan
soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets : 7320/7520 dapat digunakan untuk dual
processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI
Express peripheral interfaces.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz : Sebuah processor yang
ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang
lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840 : Processor berbasis 64 bit dan disebut dual
core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada
tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz,
dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
2006: Intel Core 2 Quad Q6600 : Processor untuk type desktop dan digunakan
pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2
buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan
4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power ( TDP )
2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 : Processor yang digunakan untuk
tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki
konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (dapat
mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus,
dan thermal design power (TDP)
Contoh gambar perkembang pentium
2. Sebutkan kecepatan transfer data masing-masing mikroprosesor tersebut !
Jawab :
a. Mikroprosesor 4 bit : Kecepatannya 50 KIPs (Kilo Instructions per second)
b. Mikroproseosr 8 bit : Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 2 MHz
c. Mikroprosesor 16 bit : Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 5 - 6 Mhz
d. Mikroprosesor 32 bit : Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 16 - 25 Mhz
e. Mikroprosesor 63 bit : Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 60 – 450 Mhz
3. Kesimpulan perbedaan tipe mikroprosesor dari perbandingan kecepatan masing-
masing mikroprosesor !
Jawab :
Perbedaan antara 64 bit dan 32 bit
Sebenarnya, istilah 64 bit dan 32 bit tersebut adalah mengacu pada mikroprosesor dari
komputer. Sistim operasi maupun aplikasi 64 bit dan 32 bit didesain untuk berjalan pada
mikroprosesor dari kedua bit tersebut.
Mikroprosesor 64 bit memiliki register integer yang dapat menyimpan 64 bit data dan dapat
mengirim data sebesar 64 bit antara memori dan register di CPU dalam operasi tunggal.
Sementara untuk yang 32 bit, hanya bisa memindahkan data dalam jumlah itu saja. Register
adalah bagian dari CPU dimana data dapat disimpan dengan sangat cepat. Intel dan AMD
telah menjual mikroprosesor 64 bit.
Hal yang menarik mengenai tipe prosesor 64 bit adalah, sistim operasi 64 bit dapat
menjalankan program 32 dan 64 bit. Hal ini menjamin kompatibilitas ke belakang, terhadap
aplikasi 32 bit. Jika prosesor 32 bit hanya dapat mengakses RAM sebesar 4 GB, sementara
prosesor 64 bit memiliki potensi untuk mengakses RAM sebesar 16777216 TB
Penjelasan mudahnya, kita bisa menganalogikan seperti fenomena jalan tol. Jika hanya
memiliki 32 pintu tol, maka jalan tol tersebut akan dilanda kemacetan yang luar biasa, karena
tenaga penjual karcis yang terbatas digunakan untuk melayani sekian banyak mobil. Namun
jika memiliki 64 pintu, maka jalan tol tersebut akan jauh lebih lancar, karena tenaga penjual
karcis yang disediakan di setiap pintu juga lebih banyak. Tenaga dan pintu yang tersedia pun
dapat digunakan untuk melayani lebih banyak mobil