Mikroprosesor 4 Bit

13
SISTEM MIKROPROSESOR Tugas ke - 3 TIPE MIKROPROSESOR NAMA : SITI SUPARYUTI NIM/ No. Absen : 5301412005 / 05 ROMBEL : 01 PRODI : Pend. Teknik Elektro, S1 NAMA DOSEN : Drs. Slamet Seno Adi M.Pd., M.T Tgl. Penyerahan : 26 Maret 2014 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, S1 FAKULTAS TEKNIK

Transcript of Mikroprosesor 4 Bit

Page 1: Mikroprosesor 4 Bit

SISTEM MIKROPROSESOR

Tugas ke - 3

TIPE MIKROPROSESOR

NAMA : SITI SUPARYUTI

NIM/ No. Absen : 5301412005 / 05

ROMBEL : 01

PRODI : Pend. Teknik Elektro, S1

NAMA DOSEN : Drs. Slamet Seno Adi M.Pd., M.T

Tgl. Penyerahan : 26 Maret 2014

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, S1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

Page 2: Mikroprosesor 4 Bit

TUGAS

1. jenis-jenis mikroprosesor dan berilah keterangan gambarnya!

Jawab :

a. MIKROPROSESOR 4 BIT :

Intel 4004 Merupakan mikroprosesor 4 bit pertama dari keluarga Intel

Hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4 bit.

Memiliki 45 set instruksi

Kecepatan 50 KIPs (Kilo Instructions per second)

Dibuat dengan teknologi P-channel MOSFET.

Digunakan untuk video games, sistem kontrol kecil berbasiskan mikroprosesor

serta kalkulator.

contoh gambar intel 4004

b. MIKROPROSESOR 8  BIT : Menyadari bahwa mikroprosesor merupakan

produk berkembang yang memiliki nilai komersial, maka Intel mengembangkan

mikroprosesornya untuk versi 8 bit, yaitu :

Intel 8008 (tahun 1971)

Intel 8080 (tahun 1973)

Intel 8085 (tahun 1977)

Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 2 MHz

Contoh gambar intel 8080

Contoh gambar

intel 8085

Contoh gambar intel 8008

Page 3: Mikroprosesor 4 Bit

c. MIKROPROSESOR 16 BIT : Mikroprosesor 16 bit berkembang akibat

kebutuhan memori yang lebih besar. Berikut ini adalah mikroprosesor 16 bit dari

keluarga Intel :

Intel 8086 (tahun 1978)

Intel 8088 (tahun 1979)

Intel 80286 (tahun 1983)

Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 5-6 Mhz

*Ketenaraan keluarga Intel melambung pada tahun 1981, ketika IBM

menggunakan 8088 dalan komputer pribadinya.

Contoh gambar intel 8086 Contoh gambar intel 8088

Contoh gambar intel 80286

d. MIKROPROSESOR 32 BIT :

Perkembangan software aplikasi mulai memerlukan kecepatan mikroprosesor

yang lebih tinggi. Untuk itu, Intel mengembangkan lagi mikroprosesor 32 bit,

yaitu :

Intel 80386 (tahun 1986) 80386 adalah mikroprosesor fungsional 32 bit pertama

Intel yang mengandung data bus 32 bit dan alamat memori 32 bit. Melalui bus

alamat 32 bit ini, 80386 mampu meng-alamati memori sebesar 4 MByte

(232=230x 22=4G, 1 Giga = 230)

Page 4: Mikroprosesor 4 Bit

Intel 80486 (tahun 1989) Intel 80486 merupakan gabungan dari 80386 sebagai

mikroprosesor dan 80387 sebagai numeric coprocessor serta 8  KByte cache

memory system dalam satu paket terpadu.

Contoh gambar intel 80386 Contoh gambar intel 80486

e. MIKROPROSESOR 64 BIT :

Pada tahun 1993, Intel meluncurkan prosesor 64 bit yang diberi label P5 atau

80586. Namun Intel memutuskan untuk tidak menggunakan label nomor karena

sulit untuk memetakan angka yang terlalu banyak, sehingga Intel mengganti

nama prosesornya dengan Pentium. Pentium memiliki teknologi superscalar, yaitu

memiliki dua prosesor integer internal bebas sehingga dapat mengeksekusi dua

instruksi, yang tidak saling tergantung, secara simultan. Pentium sendiri dalam

setiap tahunnya memiliki perkembangan antara lain :

1993: Intel® Pentium® Processor :  Processor generasi baru yang mampu

menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995: Intel® Pentium® Pro Processor:  Processor yang dirancang untuk

digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses

data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997: Intel® Pentium® II Processor : Pocessor Pentium II merupakan processor

yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk

mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta

transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC

dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih  baik.

1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor : Processor yang dibuat untuk

kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang

ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999: Intel® Celeron® Processor : Processor Intel Celeron merupakan

processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna

Page 5: Mikroprosesor 4 Bit

yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi

pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget

(harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk

dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya

dengan  instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,

kecepatan (clock speed)  yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah

daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini

maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran

tertentu.

1999: Intel® Pentium® III Processor : Processor Pentium III merupakan

processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis

memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio

streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor  Intel kembali merambah pasaran

server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III

yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat

mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga

mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk

dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000: Intel® Pentium® 4 Processor : Processor Pentium IV merupakan produk

Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.

Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin

423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin

478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai

yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001: Intel® Xeon® Processor : Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan

processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai

computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor

Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001: Intel® Itanium® Processor : Itanium adalah processor pertama berbasis

64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai

tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda

dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly

Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

Page 6: Mikroprosesor 4 Bit

2002: Intel® Itanium® 2 Processor : Itanium 2 adalah generasi kedua dari

keluarga Itanium

2003: Intel® Pentium® M Processor : Chipset 855, dan Intel®

PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino

dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer

yang mudah dibawa kemana-mana.

2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors : Dilengkapi dengan chipset 855

dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan

soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004: Intel E7520/E7320 Chipsets : 7320/7520 dapat digunakan untuk dual

processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI

Express peripheral interfaces.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz : Sebuah processor yang

ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang

lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz

frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840 : Processor berbasis 64 bit dan disebut dual

core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada

tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz,

dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan

HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600 : Processor untuk type desktop dan digunakan

pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2

buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan

4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal

design power ( TDP )

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 : Processor yang digunakan untuk

tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki

konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache  (dapat

mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus,

dan thermal design power (TDP)

Page 7: Mikroprosesor 4 Bit

  

Contoh gambar perkembang pentium

2. Sebutkan kecepatan transfer data masing-masing mikroprosesor tersebut !

Jawab :

a. Mikroprosesor 4 bit : Kecepatannya 50 KIPs (Kilo Instructions per second)

b. Mikroproseosr 8 bit : Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 2 MHz

c. Mikroprosesor 16 bit : Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 5 - 6 Mhz

d. Mikroprosesor 32 bit : Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 16 - 25 Mhz

e. Mikroprosesor 63 bit : Mikroprosesor ini berjalan pada kecepatan 60 – 450 Mhz

3. Kesimpulan perbedaan tipe mikroprosesor dari perbandingan kecepatan masing-

masing mikroprosesor !

Jawab :

Perbedaan antara 64 bit dan 32 bit

Sebenarnya, istilah 64 bit dan 32 bit tersebut adalah mengacu pada mikroprosesor dari

komputer. Sistim operasi maupun aplikasi 64 bit dan 32 bit didesain untuk berjalan pada

mikroprosesor dari kedua bit tersebut.

Mikroprosesor 64 bit memiliki register integer yang dapat menyimpan 64 bit data dan dapat

mengirim data sebesar 64 bit antara memori dan register di CPU dalam operasi tunggal.

Sementara untuk yang 32 bit, hanya bisa memindahkan data dalam jumlah itu saja. Register

adalah bagian dari CPU dimana data dapat disimpan dengan sangat cepat. Intel dan AMD

telah menjual mikroprosesor 64 bit.

Page 8: Mikroprosesor 4 Bit

Hal yang menarik mengenai tipe prosesor 64 bit adalah, sistim operasi 64 bit dapat

menjalankan program 32 dan 64 bit. Hal ini menjamin kompatibilitas ke belakang, terhadap

aplikasi 32 bit. Jika prosesor 32 bit hanya dapat mengakses RAM sebesar 4 GB, sementara

prosesor 64 bit memiliki potensi untuk mengakses RAM sebesar 16777216 TB

Penjelasan mudahnya, kita bisa menganalogikan seperti fenomena jalan tol. Jika hanya

memiliki 32 pintu tol, maka jalan tol tersebut akan dilanda kemacetan yang luar biasa, karena

tenaga penjual karcis yang terbatas digunakan untuk melayani sekian banyak mobil. Namun

jika memiliki 64 pintu, maka jalan tol tersebut akan jauh lebih lancar, karena tenaga penjual

karcis yang disediakan di setiap pintu juga lebih banyak. Tenaga dan pintu yang tersedia pun

dapat digunakan untuk melayani lebih banyak mobil