Metodologi Penelitian (Penelitian Kuantitatif)

Post on 04-Jan-2016

126 views 22 download

description

skripsi

Transcript of Metodologi Penelitian (Penelitian Kuantitatif)

Metodologi Metodologi PenelitianPenelitian

Penelitian Kuantitatif

rossa.wijayanti@gmail.com20 September 2015

Pokok Bahasan

1. Pendahuluan dan Proses Penelitian Kuantitatif dalam Kesehatan

2. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

3. Landasan Teori, Kerangka Konsep & Hipotesis

4. Rancangan Penelitian

5. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

6. Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Instrumen Penelitian

7. Teknik Analisis Data

8. Teknik Penyajian Data Penelitian

Pendahuluan

1. Arti Penelitian

2. Tujuan Penelitian

3. Penelitian Kuantitatif

Arti Penelitian

Penelitian Kesehatan

Penelitian proses aplikasi metode ilmiah

Tujuan Penelitian

Penelitian Kuantitatif

Penelitian Kuantitatif1. Metode penelitian kuantitatif

Berangkat dari logika berfikir deduktif Diawali dg penelusuran teori, kemudian diaplikasikan Hrs ada DO

2. Metode penelitian kualitatif Berangkat dari logika berfikit induktif Berangkat dr sejumlah kejadian (fenomena) yg diamati,

kemudian disusun polanya Tdk ada DO, tujuan penelitian menganalisis &

memahami fenomena Lebih menekankan pada proses drpd hasil akhir.

Deduktif

UMUM

SpesifikSpesifikSpesifik

UMUM

SpesifikSpesifikSpesifik

Induktif

Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Lapau, 2012)

NoNo Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif Penelitian KualitatifPenelitian Kualitatif

1. Menggunakan hipotesis yg ditentukan sejak awal

Hipotesis dikembangkan saat penelitian berlangsung

2. Definisi yg jelas dinyatakan sejak awal Definis sesuai dg konteks/saat penelitian berlangsung

3. Reduksi menjadi angka2 Deskriptif naratif/kata2, ungkapan, pernyataan

4. Lebih memperhatikan realibilitas skor yg diperoleh melalui instrumen penelitian

Lebih suka menganggap cukup dg realibilitas penyimpulan

5. Penilaian validitas menggunakan berbagai prosedur mengandalkan statistik

Penilaian validitas melalui pengecekan silang atas sumber informasi

6. Menggunakan deskripsi prosedur yg jelas Menggunakan deskripsi prosedur scr naratif

7. Random sampling Purposive sampling

8. Desiain/kontrol statistik atas variabel eksternal

Menggunakan analisis logis dlm mengontrol variabel eksternal

9. Menggunakan desain khusus utk mengontrol bias prosedur

Mengandalakan penelitian dlm kontrol bias

10. Menyimpulkan hasil dg statistik Menyimpulkan hasil scr naratif

11. Memecah gejala2 mjd bagian utk dianalisis Gejala2 yg terjadi dilihat dlm perspektif keseluruhan

12. Memanipulasi aspek, situasi/kondisi dlm mempelajari gejala yg kompleks

Tidak merusak gejala2 yg terjadi scr alamiah/ membiarkan keadaan aslinya

Kerangka Berfikir deduktif dan induktif (Supriyanto, 2008)

Pengertian Penelitian Kuantitatif

Modifikasi Komponen dan Prosedur Penelitian Kuantitatif (Sugiono, 2009)

1.Rumusan Masalah

2.Tujuan Penelitian

Rumusan Masalah

1.Masalah adalah kesenjangan (Gap) yg terjadi antara tujuan organisasi atau apa yg seharusnya (Supriyanto 2007).

2.Masalah adalah ((Riyanto 2011):

a. Kesenjangan (Gap) antara harapan dg kenyataan

b. Kesenjangan antara yg seharusnya/ teori/ SOP dg yg terjadi/ fakta

• HARAPAN VS KENYATAAN

• TARGET VS REALISASI

• TEORI VS FAKTA DI LAPANGAN

• TUJUAN VS CAPAIAN

Rumusan Masalah

Rumusan Masalah, Sugiyono (2009)

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian memberikan indikasi kearah mana penelitian tsbt akan dicapai dan informasi apa yg akan dicari

Tujuan dibagi menjadi 2:a. Tujuan umum tujuan jangka panjang/ tujuan akhirb. Tujuan khusus disebutkan hal2 yg akan diukur secara tajam., merupakan

penjabaran dari tujuan umum Contoh

“studi tentang pengetahuan & sikap perawat dlm pemberian asuhan keperawatan di RS A”

Tujuan umum: Mempelajari pengetahuan & sikap perawat dlm pemberian asuhan keperawatan

di RS A Tujuan khusus:

Mempelajari pengetahuan perawat dlm pemberian asuhan keperawatan di RS A Mempelajari sikap perawat dlm pemberian asuhan keperawatan di RS A

Manfaat Penelitian Hasil penelitian diharapkan bermanfaat baik bagi program maupun bagi ilmu

pengetahuan.

Pembagian manfaat penelitian biasanya ada 2 macam (Riyanto 2011):

1. Manfaat teoritis manfaat dari segi ilmu atau informasi apa yg dapat diperolah dr penelitian utk pengembangan ilmu pengetahuan

2. Manfaat praktis untuk pengembangan program kesehatan

Contoh:

Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan kesehatan kebidanan khususnya dibidang ilmu kesehatan ibu dan anak

Manfaat praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan masukan dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan penyakit campak khususnya di Wilayah Puskesmas Cimahi Selatan

1.Landasan Teori

2.Kerangka Konsep

3.Hipotesis

Landasan Teori (Hidayat, 2010)

Landasan Teori Berisi (Hidayat, 2010)

Jenis Pustaka

Kriteria Pustaka

Kerangka Konsep

Management Problem

BOR RENDAHRESEARCH PROBLEM

FAKTOR-FAKTOR APA YG MENYEBABKAN BOR RENDAH?

FAKTOR-FAKTOR APA YG MENYEBABKAN PERMINTAAN THDP PELAYANAN JASA RS RENDAH?

REFLEKSI TEORI PERILAKU KONSUMEN

TEORI 7 S (MC KINSEY) : PERMINTAAN JASA

• SHARED OF VALUE

• STRATEGY

• STRUCTURE

• SYSTEM (PROSES & PROSEDURE)

• STAFF

• SKILLS

• STYLE

TEORI 7P : PAYNE

• PRODUCT

• PRICE

• PROMOTION

• PLACE

• PEOPLE

• PROCESS

• PROVISION OF CUSTOMER

Kerangka KonseptualGabungan Konsep Beberapa Teori

PERMINTAANJASA

SHARED OF VALUESTRUCTURE

SYSTEM STAFFSKILLSSTYLE

PRODUCTPRICE

PROMOTION

HIPOTESIS

Hipotesis

1. Hipotesis penelitian jawaban sementara dari rumusan masalah (hasil kajian teori)

C/ Ada hubungan positif antara status gizi bumil dg berat badan bayi lahir

2. Hipotesis statistik terjemahan operasional dari hipotesis penelitian utk diuji kebenarannya pd sampel

Ho : tidak ada perbedaan, tdk ada hubungan praduga tak ada

H1/ Ha : ada perbedaan. Ada hubungan praduga ada

2 Jenis Hipotesis

Secara umum, keputusan menolak hipotesis nol (H0) diambil apabila :

Nilai statistik uji > nilai tabelNilai statistik uji > nilai tabelatauatau

Nilai tingkat kemaknaan yang diperoleh (p) < aNilai tingkat kemaknaan yang diperoleh (p) < a

Kesimpulan dr Hipotesis

HIPOTESIS

Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian

Penelitian Observasional

Jenis Deskriptif (Hidayat, 2010)

Jenis Analitik (Hidayat, 2010)

Penelitian Eksperimental (Hidayat, 2010)

1.Populasi

2.Sampel

3.Teknik Sampling

Populasi

Sampel

Teknik sampling

Teknik Sampling

Random sampling (acak) Non Random sampling

Simple random samplingSystematic random samplingStratified random samplingCluster random samplingMutistage random sampling

Purposive samplingAccidental samplingQuota samplingSnowball samplingSampling jenuh

TEKNIK SAMPLING

RANDOM SAMPLING

AZAS : PROBABILITAS UNIT POPULASI TERPILIH SAMA

TUJUAN : UNTUK GENERALISASI

NON RANDOM SAMPLING

AZAS : PROBABILITAS TIDAK SAMA

TUJUAN : TIDAK UNTUK GENERALISASI

Statistik Inferensial Statistik Inferensial generalisasi generalisasi

• Beberapa satu syarat menggunakan uji statistik inferensial:Beberapa satu syarat menggunakan uji statistik inferensial:1. Data harus dari sampel (Riwidikdo 2009)2. Ada perhitungan besar sampel (Hidayat 2011)3. Pengambilan sampel harus random sampling (Hidayat 2011)

SIMPLE RANDOM SAMPLING

• Populasi Homogen Per Kiteria

• Ada List / Daftar Dari Seluruh Unit Populasi

• Dapat Disampling Dg : Teknik Lotere Atau Dg Bilangan Random

• Kelemahan : Dpt Menyebar / Mengumpul

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

* * * * * * * *

POPULASI HOMOGEN ADA DAFTAR

Lotere / Random number

STRATIFIED RANDOM SAMPLING

* # * # * * # * # * * # # * * # * # * * * # * * # * * # * # * * *

# # # # # # # # # # # #

* * * * * * * * * * * * * * * * * *

* * * * * * # # #

POPULASI HETEROGEN TDD ATAS STRATA YG HOMOGEN DAN ADA DAFTAR YG MEMUAT

STRATA

STRATIFIKASI

LOTERE/ RANDOM NUMBER

• Populasi Hetrogen

• Terdiri Dari Atas Kelompok / Lapis Yg Homogen

• Ada List / Daftar Dari Seluruh Unit Populasi Berikut Strata

• Setelah Distratifikasi Disampling Dg Lotere / Random Number

CLUSTER RANDOM SAMPLING**# *#* #** *##

**# *#* * *# *##

*#* *## *#* **#

**# *## *#*

*#* *#* **#

* * * # #

POPULASI HETEROGEN TDD ATAS CLUSTER YG HETEROGEN

LOTERE CLUSTER

LOTERE UNIT POPULASI

• Populasi Heterogen

• Terdiri Atas Kelompok / Area Yg Masing-masing Heterogen

• Dilakukan Randomisasi 2 Tahap

• I > Randomisasi Cluster / Area,

• Ii > Randomisasi Atas Unit Populasi Dari Cluster Yg Terpilih

MULTISTAGE RANDOM SAMPLING

**# *#* #** *##

**# *#* * *# *##

*#* *## *#* **#

**# *## *#*

*#* *#* **#

* * * # #

POPULASI HETEROGEN TDD ATAS CLUSTER YG HETEROGEN

LOTERE UNIT POPULASI

LOTERE CLUSTER

******* ######

STRATIFIKASI

• Populasi Heterogen

• Terdiri Atas Clusters Dan Strata

• Dilakukan Randomisasi Cluster

• Dilakukan Stratifikasi Atas Cluster Terpilih

• Dilakukan Randomisasi Unit Pop. Dari Masing-masing Strata

• Sampel : Representasi Dari Cluster Dan Strata

Penentuan besarnya sampelPenentuan besarnya sampel• Untuk populasi infinitif

n =Zα 2.p.q

d 2

Untuk populasi finitif

n =N.Zα 2.p.q

d 2. .(N-1)+ Zα 2..p.q

Dimana:

n : jumlah sample

p : estimator porposi populasi

q : 1-p

Zα2 : harga kurva normal yg tergantung dari harga α

N : jumlah unit populasi

d : kesalahan absolut yg ditolerir

Jika harga p, dianggap = 0,5, maka harga n akan maksimal jika harga p tdk diketahui, agar diperoleh n yg terbesar dpt digunakan harga p = 0,5

Sumber : Hidayat 2010

Contoh:Contoh:• Apabila populasi penelitian sejumlah 100, dg α = 5% , Zα = 1,96.

p = 0,5. q = 0,5 . d = 5% 0,05

• Maka hasilnya:

n =100.(1,96) 2.0,5.0,5

(0,05) 2. .(100-1)+ (1,96)2..0,5.0,5

n = 79,5 responden

1.Teknik Pengumpulan data

2.Pengujian instrument

Metode Pengumpulan Data

Wawancara

Dokumentasi

Observasi

Tes

Pemeriksaan

Alat/ Instrument Pengumpulan Data

Pertanyaan STS TS S SS

Pada Usia 0-6 bln, bayi saya beri ASI saja

Menyusun Instrument

Variabel Dimensi Indikator No pertanyaan

Persepsi Prosedur pemberian 1. Usia pemberian ASI2. Cara pemberian3. Waktu pemberian

12,3,45,6,7

Manfaat 1. Kesehatan bayi2. Untuk Ibu3. Ekonomi

8,910,11,1213,14,15

+---Perbandingan Ant Klmp (Ada O Mutlak)

++--Jarak Antr Kelmpk Dpt Ditentukan

+++-MENENTUKAN URUTAN/ Jenjang

++++Sekedar Membedakan

RasioIntervalOrdinalNominal

Skala PengukuranKemampuan Diskriminasi

Skala data

Skala dataSkala dataSkala data Contoh

Nominal Jenis kelamin, gol darah, status perkawinan, agama, kota

Ordinal Tingkat pendidikan, klasifikasi kadar kolesterol, sikap, tingkat pengetahuan, derajat keganasan kanker, tingkat kesembuhan

Interval Suhu badan (celcius), tingkat kecerdasan

Rasio Berat badan, umur, tinggi badan, kadar gula darah, kadar kolesterol, suhu badan (kelvin), lama tinggal disuatu kota

Validitas instrument terkait dengan keabsahan hasil pengukuran atau pengamatan. Untuk itu maka validitas alat ukur harus menjawab pertanyaan-pertanyaan antara lain: Seberapa jauh alat ukur dapat menghasilkan dengan tepat gejala yang hendak

diukur (relevansi dengan tujuan) Apakah alat ukur tersebut sensitive dan spesifik untuk dapat menunjukkan

keadaan/ gejala dari obyek/ orang yang hendak dipelajari (akurasi)

Realibilitas menyangkut ketepatan alat ukur sehingga dapat digunakan atau tidak.

Realibilitas adalah konsistensi hasil pengukuran (Najmah 2011)Uji Validitas dan realibilitas dapat dilakukan dengan bantuan program

SPSS di komputer uji Cronbach alfa (Najmah 2011)

Pengujian Instrument

Teknik Analisis Data

Teknik Analsis Data

Analisis data Penelitian Deskriptif

Analisis data Penelitian Analitik

Langkah pengujian HipotesisLangkah pengujian Hipotesis

Pertimbangan Pemilihan Uji Statistik

Pertimbangan pemilihan uji statistik Pertimbangan pemilihan uji statistik (Lanjutan)(Lanjutan)

5. Keputusan Uji dan Penarikan Kesimpulandidasarkan pada penerimaan dan penolakan hipotesis nol (H0). Dari hasil uji statistik biasanya didapatkan nilai statistik uji dan tingkat kemaknaan (p). Secara umum, keputusan menolak hipotesis nol (H0) diambil apabila :

Nilai statistik uji > nilai tabelNilai statistik uji > nilai tabelatauatau

Nilai tingkat kemaknaan yang diperoleh (p) < aNilai tingkat kemaknaan yang diperoleh (p) < a

Skema Statistik InferensialSkema Statistik Inferensial

Uji statistik

korelasi

Komparasi /membandingkan/ uji beda

Hipotesis :Ho : tdk beda…H1 : Ada beda…

Hipotesis :Ho : tdk hubungan…H1 : Ada hubungan…

Hipotesis :Ho : tdk pengaruh…H1 : Ada pengaruh…

DATA

Skala Pengukuran/ Jenis data

Interval/Rasio (Kuantitatif) Ordinal

(Semikuantitatif)Nominal

(Kualitatif)

Dist. Normal Dist. tdk Normal

STATISTIKA PARAMETRIK

STATISTIKA NON PARAMETRIK

An. Data Semikuantitatif An. Data Kategori

TUJUAN ANALISIS

KOMPARASI

KORELASI

Pemilihan Uji Statistik untuk tujuan komparasiPemilihan Uji Statistik untuk tujuan komparasi

JUMLAH SAMPEL/

KELOMPOK

1

2

>2

BEBAS

BEBAS

BERPASANGAN

BERHUBUNGAN

SKALA PENGUKURAN DAN DISTRIBUSI DATA (VARIABEL YANG DIBANDINGKAN 1)

Pemilihan Uji Statistik untuk tujuan Pemilihan Uji Statistik untuk tujuan korelasikorelasi

JENIS HUBUNGAN

SIMETRIS

ASIMETRIS (SEBAB-AKIBAT)

KORELASI

REGRESI

SKALA PENGUKURAN VARIABEL2 YANG DIHUBUNGKAN

Teknik Penyajian Data

Teknik Penyajian Data Penelitian

Contoh tabelContoh tabel

No. Jenis Penyakit Frekuensi % (prosentase)

1

2

3

4

Tabel 2.3. Lima besar penyakit di Desa Arga Makmur 2006

Sumber: Laporan Bidan Desa

Tabel 2.4. Pola penyakit dibedakan menurut jenis kelamin di Desa Arga Makmur 2006

No. Jenis penyakit Jenis Kelamin Jumlah % (prosentase)

Laki-laki Wanita

1

2

Sumber: Laporan Bidan Desa

Grafik Adalah gambar-gambar yang menunjukkan data secara visual Mudah dipahami

No. Jenis grafik Variabel Fungsi

1 Histogram numerik Distribusi frekuensi

2 Poligon numerik Distribusi frekuensi

3 Ogive numerik Distribusi komulatif

4 Line garis numerik Trend/ kecenderungan

5 Scater Plot numerik Menghubungkan 2 variabel

6 Stem & leaf kategorikal Ketahui jumlahnya

7 Ishikawa kategorikal Identifikasi/ evaluasi masalah

8 Bar Diagram kategorikal Perbandingan frekuensi distribusi

9 Pie Diagram kategorikal Proporsi data

10 Pareto kategorikal Menonjolkan nilai persentase tinggi

11 Pictogram kategorikal Menyatakan frekuensi distribusi

12 Curtogram (peta) kategorikal Perbandingan frekuensi data

a. Bar diagram/ Diagram batang

b. Grafik lingkaran (pie chart)

Grafik 2.1. Bar diagram Lima besar penyakit di Desa Arga Makmur 2006

Grafik 2.2. Pie diagram Lima besar penyakit di Desa Arga Makmur 2006

Contoh diagramContoh diagram

c. Histogram

b. Poligon

Sumber PustakaSumber Pustaka

1. Arikunto, S 2010, Prosedur Penelitian, Edisi Revisi 2010, Rineka Cipta, Jakarta.

2. Hidayat, AA, Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif, Health Book Publishing, Surabaya.

3. Imron, M 2011, Statistika Kesehatan, Bahan Ajar Mahasiswa Kesehatan, Sagung Seto, Jakarta.

4. Najmah 2011, Managemen dan Analisa Data Kesehatan, Kombinasi Teori dan Aplikasi SPSS, Nuha Medika, Yogyakarta

5. Prasetyo B & Jannah LM 2005, Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan Aplikasinya, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

6. Riwidikdo, H 2009, Statistik Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R dan SPSS, Pustaka Rihama, Yogyakarta.

7. Riyanto, A 2011, Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan Dilengkapi Contoh Kuesioner dan laporan Penelitian, Nuha Medika, Yogyakarta.

8. Saryono 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta.

9. Supriyanto, S 2007, Metodologi Riset, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNAIR, Surabaya.

10. Zainuddin, M 2009, Metodologi Penelitian, Pasca Sarjana, Universitas Airlangga. Surabaya.

Terima KasihTerima Kasih