Post on 07-Jul-2018
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
1/20
1
Metode Pemeliharaan Mesin
Training Vibrasi Tingkat Dasar
Sheraton Hotel
Jakarta, 11 – 14 July 2005
Copyright P.T Tiara Vibrasindo Pratama
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 2
Metode Perawatan Permesinan
Filosofi Lama
• Membiarkan plant berjalan
seadanya.
• Sedikit pemikiran untuk
meningkatkan keandalan plant(plant reliability).
Filosofi Baru
Adanya investasi waktu dan uang
untuk mengubah metode perawatan
untuk meningkatkan keandalan
plant (plant reliability).
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
2/20
2
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 3
Metode Perawatan Permesinan
Breakdown Maintenance
Preventive Maintenance
Predictive Maintenance
Proactive Maintenance
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 4
Breakdown Maintenance
Membiarkan mesin beroperasi sampai terjadi kerusakan.
Tidak ada tindakan sebelum terjadi kegagalan.
Disebut juga dengan Run To Failure Maintenance
The philosophy is
“ just let it break”
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
3/20
3
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 5
Breakdown Maintenance
Keuntungan:
• Murah
• Mesin tidak dirawat secara berlebihan
Kerugian:
• Tidak ada persiapan terhadap terjadinya kerusakan
mesin (downtime) karena terjadinya mendadak.
• Kerusakan akan menyebar ke komponen lain dan
bisa terjadi kerusakan fatal (catastrophic) sehinggabiaya perbaikan akan mahal.
• Kerugian produksi besar.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 6
Preventive Maintenance
Dikenal juga sebagai Calendar-based Maintenance, jenis perawatan ini menggunakan teori yangmenyebutkan bahwa umur mesin terbatas dan
kemungkinan terjadinya kegagalan akan meningkatseiring dengan meningkatnya umur mesin.
Jadi kegiatan perawatan akan dilaksanakan sebelummesin membutuhkannya.
The philosophy is
“ fix it before it break”
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
4/20
4
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 7
Preventive Maintenance
Terdapat masalah dalam memperkirakan
umur dari mesin sebelum mesin itu
mengalami kegagalan.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 8
Preventive Maintenance
Keuntungan:
• Perawatan dilakukan pada waktu yang sudah ditentukan dandipersiapkan.
• Kegagalan mesin yang tidak terduga dapat dikurangi.
• Oleh karena itu kerusakan fatal dapat dikurangi.
• Terganggunya jalan produksi bisa dikurangi.• Ada pengaturan yang jelas terhadap penyimpanan komponen
cadangan dan biaya.
Kerugian:
• Masin terlalu sering diperbaiki bahkan pada saat dimana mesinitu sebenarnya tidak mengalami masalah sama sekali.
• Tindakan perawatan seringkali menambah masalah daripadamenguranginya.
• Masih terjadi unscheduled breakdowns.
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
5/20
5
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 9
Predictive Maintenance
Predictive maintenance, disebut juga dengan Condition
Based Maintenance adalah suatu proses yang
membutuhkan teknologi dan keahlian orang yang
menggabungkan semua data diagnostik dan performance
yang ada, maintenance histories, data operasi dan desain
untuk membuat keputusan kapan harus dilakukan
tindakan perawatan pada major / critical equipment.
The philosophy is
“if it ain’t broken, don’t fix it”
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 10
Predictive Maintenance
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
6/20
6
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 11
Predictive Maintenance
Keuntungan:
• Kerusakan mesin (downtime) yang tidak terdugadapat dikurangi.
• Komponen hanya dipesan saat dibutuhkan jadipenumpukan stok komponen bisa lebih dikurangi.
• Tindakan perawatan bisa lebih direncanakan.
Kerugian:
• Biaya yang tinggi dalam mempersiapkan peralataninstrumen dan tenaga ahli.
• Tidak ada kepastian apakah umur mesin bisa lebihpanjang.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 12
Proactive Maintenance
Dikenal juga sebagai Precision Maintenance danReliability Based Maintenance. Metode perawatan ini
lebih menitikberatkan pada indentifikasi akar permasalahan dan memperbaikinya untuk mengurangi
kemungkinan mesin akan rusak.
The philosophy is
“fix it once and fix it right”
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
7/20
7
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 13
Proactive Maintenance
Memaksimalkan umur operasi mesin dan meningkatkankeandalan serta efisiensinya melalui : Analisa penyebab kegagalan (Root Cause Failure Analysis)
Instalasi mesin dilakukan dengan kepresisian yang tinggi.
Pelatihan personel.
3 hal yang harus ditelusuri:Mengapa mesin selalu mengalami kegagalan berulang-ulang ?
Jenis tindakan apa yang harus dilakukan ? Apakah mesin beserta komponen-komponennya telah
terpasang dengan benar ?
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 14
Proactive Maintenance
Keuntungan:
• Umur operasi mesin bisa lebih diperpanjang
• Keandalan mesin meningkat
• Kegagalan mesin dapat dikurangi
• Biaya perawatan keseluruhan bisa dikurangi
Kerugian:
• Investasi dengan biaya tinggi untuk peralatan instrumen dankeahlian personel
• Diperlukan keahlian khusus dari para personelnya.
• Dibutuhkan investasi waktu untuk menerapkan metode ini.
• Butuh perubahan cara berpikir (filosofi) dari mulai levelmanajemen sampai ke level paling bawah.
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
8/20
8
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 15
Condition Monitoring
Condition Monitoring adalah prosesmemonitor kondisi dari sebuah mesin
sehingga bisa diketahui kondisi dari mesinapakah dalam konsisi baik atau mulai ada
gejala rusak.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 16
Integrated Condition Monitoring
Memonitor kondisi dari mesin bisa dianalogikan denganmemonitor kesehatan manusia
Vibration:“Detak jantung”
dari mesin
Oil :“Kondisi darah”
mesin
Thermography:
Mengukur
temperatur mesin
Motor Current:
“Sinyal otak / brainwaves” mesin
Gambaran total
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
9/20
9
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 17
Integrated Condition Monitoring
Memakai sistem tunggal yang bisa menunjang beberapateknologi sekaligus dari satu produsen, sehingga tidakperlu lagi secara manual menggabungkan beberapa
teknologi untuk menyajikan informasi mengenai kondisisuatu mesin.
ATAU
Memakai beberapa produsen terbaik untuk masing-masing teknologi dan menggabungkannya secaramanual untuk menyajikan informasi mengenai kondisi
suatu mesin. Hal tidak mudah karena belum tentuteknologi dari produsen yang berlainan bisa digabung.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 18
Teknologi Condition Monitoring
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
10/20
10
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 19
Jenis-jenis Teknologi untuk
Condition Monitoring
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 20
Building The Information Bridge
Data Acq uir ed
Oil Analysis
ChemistryNDE InspectionsVisual Inspections
PressureTemperatureVibrationPerformanceFlow
Maintenance HistoryOps LogsBatch TestsDesign Information
Corrective Ac ti on
Non Value Added Value Added
Menghasilkan informasi yang berguna untuk
menentukan apakah harus melakukan tindakan korektif
dan tindakan korektif apa yang harus dilakukan.
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
11/20
11
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 21
Why Condition Monitoring ???
Untuk apa kita perlu mengetahui secara detailmengenai kondisi “kesehatan” mesin ?
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 22
Tujuan Condition Monitoring
Meningkatkan keandalan mesin
Lebih terkontrolnya jadual perawatan
Menurunkan biaya perawatan
Menurunkan kerugian produksi akibat downtime
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
12/20
12
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 23
Teknologi Vibrasi pada Condition
Monitoring
Vibrasi selalu dialami oleh semua mesin
rotasi. Besarnya/amplitudo vibrasi dan
pola/pattern vibrasi akan memberi informasi
tentang kondisi mesin dan komponen
penyusunnya.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 24
Teknologi Vibrasi pada Condition
Monitoring
Pada pengukuran vibrasi bisa dimonitor perubahan amplitudo dan pattern dari
vibrasi tersebut kemudian bisa dideteksi
adanya masalah dan jenis masalahnya.
1X
2X3X- 6X
BEAR I N G BAN D 1 BEAR I N G BAN D 2
9-30X RPM30-50X RPM
ImbalanceMisalignmentLooseness
Bearing Band 1 Bearing Band 2
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
13/20
13
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 25
Pengambilan Data Vibrasi
FFT
Waveform
Spectrum
A m pl i t u d e
A m
pl i t u d e
Time
Frequency
Transducer
Off-line
On-line
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 26
Pengambilan Data Vibrasi
Route-based periodic
– Untuk mesin-mesin umum
– Dilakukan survey langsung
ke lokasi
– Kegiatan monitoring
dilakukan secara manual – Pengambilan data
umumnya sebulan sekali
– Tempat pengambilan data
mudah diakses.
Online monitoring
– Untuk mesin-mesin kritis
– Sensor terpasang pada mesin
– Kegiatan monitoring dilakukan
secara otomatis
– Rentang pengambilan data – Sulit mengakses tempat
pengambilan data atau
tempatnya terlalu berbahaya.
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
14/20
14
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 27
Tahapan Analisa Vibrasi
Bentuk piramid menggambarkan jumlah mesin
yang ada di tiap tahap/fasa
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 28
Fasa Deteksi (Detection Phase)
Tujuan dari tahap ini adalah untuk menentukanmesin-mesin mana saja yang memiliki masalah
yang layak untuk diselidiki lebih lanjut.
Tahap ini akan menghasilkan Exception Report.
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
15/20
15
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 29
Fasa Deteksi (Detection Phase)
Metode Penyaringan (Screening Method) :
1. Menyaring secara manual berdasarkan datavibrasi dari semua mesin.
2. Menyaring secara otomatis denganmenggunakan Expert System atau ArtificialIntelligence System.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 30
Fasa Deteksi (Detection Phase)
Exception report yang baik akan memberikaninformasi mesin mana saja yang benar-benar
mengalami masalah dan memberikan beberapapetunjuk mengenai masalah apa saja yangkemungkinan dialami mesin tersebut.
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
16/20
16
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 31
Fasa Analisis ( Analyze Phase)
Setelah exception report menyaring mesinmana saja yang mengalami masalah, tahap
selanjutnya adalah menganalisa mesin-mesintersebut baik data spectrum, time waveform,
phase analyzing, trending.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 32
Fasa Analisis ( Analyze Phase)
Tahap analisis ini akan memerlukan waktu yang
banyak, oleh karena itu TIDAK DISARANKAN untuk
melakukan tahap analisis untuk semua mesin HANYAuntuk mesin yang tercantum pada exception report.
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
17/20
17
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 33
Fasa Analisis ( Analyze Phase)
Setelah mendiagnosa masalah pada mesindan menemukan masalahnya maka harusdilakukan perbaikan (Correction Phase),misalnya mengganti bearing yang rusak.
Apakah hanya it u saja ?
Perlu diingat kita belum melakukantindakan apapun untuk mencegah
masalah yang sama muncul lagi,
misalnya kenapa bearing rusak
setiap 3 bulan sekali.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 34
Root Cause Phase
Harus ditemukan akar penyebab munculnya masalahkemudian memperbaikinya (Correction Phase).
Setelah tahap ini diharapkan kemungkinanmunculnya masalah yang sama bisa dikurangi.
Tujuan utamanya adalah untuk
meningkatkan Reliability.
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
18/20
18
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 35
How to Find the Root Cause
Pengecekan sejarah (history) dari :
• Data vibrasi
• Informasi dari personel perawatan tentang
mesin-mesin yang ada.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 36
How to Find the Root Cause
Melihat dari sudut pandang yang lebih luas :
• Mengecek sumber-sumber vibrasi disekitar mesin
yang ditinjau.
• Mengecek cara-cara penyimpanan komponen.
• Mengecek prosedur perbaikan
• Mengecek rutinitas metode perawatan yang
digunakan.
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
19/20
19
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 37
Verification Phase
Adanya fakta yang menunjukkan tingginya
kemungkinan mesin gagal/rusak setelah mesin
diperbaiki.
Mesin harus dicek secara menyeluruh saat
kembali dari proses perbaikan (service).
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 38
Verification Phase
Salah satu metode untuk verification phase
adalah membandingkan level vibrasi sebelum
dan sesudah perbaikan.
8/18/2019 Metode Pemeliharaan Mesin
20/20
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 39
Verification Phase
Pada saat periode Run In :
• Pastikan bahwa masalah yang terjadi sebelumnyabenar-benar telah diperbaiki.
• Mengukur konsumsi energi.
• Mengecek apakah muncul masalah baru.
• Mengecek apakah komponen yang dipasang benar-benar sesuai/cocok.
• Mengecek apakah komponen terpasang denganbenar.
• Mengecek kondisi pelumasan.
11 - 14 Juli 2005 Copyright P.T. Tiara Vibrasindo Pratama 40
Verification Phase
Bergantung dari jenis permasalahan dan tingkatkekritisan dari mesin yang bersangkutan
biasanya dibutuhkan waktu satu minggu untukperiode Run In. Setelah itu periode perawatan
bisa dilakukan sesuai dengan jadual yangnormal.