Post on 30-Jan-2018
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
METODE CERAMAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MEGA PUSPITA DEWI (1101125122)MEI PUSPITA WATI (1101125049)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPENDIDIKAN MATEMATIKA 4B
MEMMM[Type text] Page
DEFINSI
Metode
Metode merupakan salah satu strategi atau cara yang digunakan oleh guru dalam
proses belajar mengajar yang bertujuan yang hendak dicapai, semakin tepat
metode yang digunakan oleh seorang guru maka pembelajaran akan semakin baik.
Ceramah
Ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari
seseorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan
Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode pengajaran yang paling banyak dipakai, terutama
untuk bidang studi non ekstra. hal ini dianggap oleh guru sebagai metode yang
paling mudah dilaksanakan. Kalau bahan pelajaran dikuasai dan sudah ditentukan
urutan penyampaiannya, guru tinggal menyajikannya di depan kelas. Murid-murid
memperhatikan guru berbicara, mencoba menangkap apa isinya dan membuat
catatan.
Pembelajaran
Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan
aktivitas belajar. Aktivitas mengajar menyangkut peranan seorang guru dalam
konteks mengupayakan terciptanya jalinan komuniasi harmonis antara pengajar
itu sendiri dengan si belajar.
Pembelajaran Matematika
Pembelajaran matematika adalah proses pembelajaran dengan menggunakan
simbol-simbol matematika, yang banyak dipengaruhi oleh sistem penalaran dan
intelegensi.
METODE CERAMAH Page 2
Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan suatu metode atau cara yang digunakan dalam
penyampaian materi serta informasi secara lisan dari seorang pembicara kepada
sejumlah pendengar dalam suatu ruangan. Secara garis besar, kegiatan ini
termasuk kegiatan komunikasi yang terjadi satu arah, dikarenakan seluruh
kegiatan dan konsentrasi akan berpusat pada sang pembicara dalam forum atau
guru dalam kelas. Penceramah akan mendominasi seluruh kegiatan yang terjadi
dan apa yang dilakukan oleh pendengar? Tentu saja mereka hanya akan
memperhatikan apa yang disampaikan oleh sang pembicara dan jika ada yang
penting akan dicatat seperlunya oleh pendengar. Dalam ceramahnya, biasanya
pembicara akan menyelipkan beberapa pertanyaan atau guyonan yang terkadang
bertujuan untuk membangunkan para pendengar dari rasa kantuk dan bosan. Pada
intinya, hanya akan ada kegiatan penyampaian dari pembicara dan mendengarkan
dari pendengar.
Dalam dunia pendidikan, metode ceramah merupakan metode yang paling
banyak digunakan terutama untuk pelajaran-pelajaran non-eksakta. Dan dikenal
sebagai metode yang paling tradisional. Begitu juga di bangku perkuliahan,
metode ini mungkin merupakan metode utama dalam penyampaian materi oleh
para dosen. Hal ini dimungkinkan karena metode ceramah mudah dalam
pelaksanaannya. Semuanya hanya tinggal bergantung pada guru, jika guru
menguasai materi yang akan disampaikan maka akan mudah pula para siswa
menerimanya walau hanya dengan mendengarkan.
Gambaran atau teknis pelaksanaan pengajaran matematika dengan metode
ceramah adalah sebagai berikut:
1. Guru mendominasi kegiatan belajar mengajar;
2. Guru menyampaikan materi secara lisan di depan kelas dengan terlebih
dahulu menguasai atau mempersiapkan materi tersebut;
3. Siswa mendengarkaninformasi yang diberikan guru serta membuat catatan
penting dari yang disampaikan;
METODE CERAMAH Page 3
4. Definisi dan rumus diberikan oleh guru. Penurunan rumus atau
pembuktian dalil dilakukan sendiri oleh guru;
5. Diberitahukannya apa yang harus dikerjakan dan bagaimana
menyimpulkannya;
6. Contoh-contoh soaldiberikan dan dikerjakan sendiri oleh guru;
7. Langkah-langkah guru dalam penyelesaian masalah diikuti dengan teliti
oleh siswa;
8. Guru menguasai arah pembicaraan seluruh kelas;
9. Siswa meniru cara kerja dan cara penyelesaian yang dilakukan oleh guru.
Kekuatan Metode Ceramah
Metode ceramah akan lebih fokus pada pembicaraan atau materi yang
sedang dibahas dikarenakan hanya guru yang berbicara, sehingga guru dapat
menentukan sendiri arah pembicaraannya. Biasanya saat kelas sedang berdiskusi,
sangatlah mungkin bahwa seorang siswa mengajukan pendapat yang berbeda
dengan anggota kelompok yang lain, hal ini dapat mempengaruhi suasana dan
diskusi yang menjadi berkepanjangan bahkan sering menyimpang dari pokok
bahasan. Tetapi dengan metode ceramah hal tersebut tidak akan terjadi, karena
guru lah yang mendominasi kegiatan belajar mengajar.
Organisasi kelas sederhana;
Dengan ceramah, persiapan satu-satunya bagi guru adalah buku
catatannya. Buku catatan tersebut biasanya berisi materi pokok yang memang
akan dibahas di kelas. Pada malam sebelum menyampaikan materi tersebut
biasanya guru yang bertanggung jawab akan lebih mempersiapkan segalanya
dengan matang baik dari segi materi, waktu, maupun latihan soal. Sehingga guru
benar-benar menguasai apa yang sedang dibicarakan, dan jika ada pertanyaan dari
siswanya maka sang guru akan dengan mudah menjawabnya. Berbeda dengan
guru yang tidak menguasai materi, saat ditanya siswa dan guru tersebut tidak bisa
METODE CERAMAH Page 4
menjawab maka hal tersebut akan membuat siswa menjadi ragu terhadap gurunya,
dan itu akan sangat memperburuk mood siswa untuk belajar dengan guru tersebut.
Pada seluruh jam pelajaran guru berbicara sambil berdiri atau kadang-
kadang duduk. Cara ini paling sederhana dalam hal pengaturan kelas, jika
dibandingkan dengan metode demonstrasi dimana guru harus mengatur alat-alat.
Atau dibandingkan dengan kerja kelompok, dimana guru harus membagi kelas ke
dalam beberapa kelompok, ia harus merubah posisi kelas. Dan hal tersebut akan
merepotkan juga sedikit memakan waktu.
Maka berikut kelebihan dari metode ceramah:
1. Dapat menampung kelas besar
Tiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mendengarkan dan
karenanya biaya yang diperlukan menjadi relatif lebih murah. Seluruh
siswa juga mendapat kesempatan yang sama dalam menerima materi yang
diberikan, karena berada dalam ruangan yang sama.
2. Konsep yang disajikan secara hirarki oleh guru akan memberikan tekanan
terhadap hal-hal yang penting, hinggawaktu dan energi dapat digunakan
sebaik mungkin.Selain itu, dengan waktu yang cukup singkat murid dapat
menerima pelajaran sekaligus secara bersama.
3. Isi silabus dapat diselesaikan dengan lebih mudah karena guru tidak harus
menyesuaikan dengan kecepatan belajar siswa. Guru akan mengajar sesuai
dengan silabus dan rpp tanpa terhambat oleh keadaan siswanya. Biasanya
dengan metode ceramah siswa lah yang harus mengimbangi cara mengajar
gurunya, bukan sebaliknya dimana guru mengimbangi kemampuan
siswanya.
4. Kekurangan atau tidak adanya buku pelajaran dan alat bantu pelajaran
tidak menghambat dilaksanakannya pelajaran dengan metode ceramah.
Karena siswa akan tetap memperhatikan gurunya saat berbicara, tanpa
memperhatikan hal apapun termasuk buku pegangan. Titik fokus dalam
kegiatan belajar mengajar tersebut tidak lain hanyalah sang guru.
METODE CERAMAH Page 5
5. Ekonomis waktu dan biaya karena waktu dan materi pelajaran dapat diatur
guru secara langsung, materi dan waktu pelajaran sangat ditentukan oleh
sistem nilai yang dimiliki oleh guru yang bersangkutan.
6. Bahan pelajaran sudah dipilih dan dipersiapkan sehingga memudahkan
untuk mengklasifikasi dan mengkaji aspek-aspek bahan pelajaran.
7. Apabila bahan pelajaran belum dikuasai oleh sebagian siswa maka guru
akan merasa mudah untuk menugaskan dan memberikan rambu-rambu
pada siswa yang bersangkutan.
8. Suasana kelas berjalan dengan tenang, karena murid melakukan aktivitas
yang sama, sehingga guru dapat mengawasi murid sekaligus secara
komprehensif.
9. Pelajaran bisa dilaksanakan dengan cepat, karena dalam waktu yang
sedikit dapat diuraikan bahan yang banyak.
10. Melatih para pelajar untuk menggunakan pendengarannya dengan baik
sehingga mereka dapat menangkap dan menyimpulkan isi ceramah dengan
cepat dan tepat. Terlebih bagi siswa yang memang kesulitan menerima
informasi dengan mendengarkan, sehingga mereka akan lebih terbiasa
untuk mengimbangi hal tersebut.
Kelemahan MetodeCeramah
Adapun kelemahan dalam penggunaan metode ceramah ini, adalah sebagai
berikut:
1. Guru tidak dapat mengetahui sampai dimana siswa telah mengerti
pembicaraannya.
Kadang-kadang guru beranggapan bahwa kalau para siswa duduk diam
mendengarkan atau sambil mengangguk-anggukkan kepalanya, berarti
mereka telah mengerti apa yang diterangkan guru. Padahal anggapan tersebut
sering salah, walaupun siswa memperlihatkan reaksi seolah-olah mengerti,
akan tetapi guru tidak mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap
METODE CERAMAH Page 6
pelajaran itu. Oleh karena itu segera setelah ia berceramah, harus diadakan
evaluasi, misalnya dengan tanya jawab atau tes.
Kata-kata yang diucapkan guru, ditafsirkan lain oleh siswa. Dapat terjadi
bahwa siswa memberikan pengertian yang berlainan dengan apa yang
dimaksud oleh guru. Kiranya perlu disadari bahwa tidak ada arti yangmutlak
untuk setiap kata tertentu. Kata-kata yang diucapkan hanyalah bunyi yang
disetujui penggunaannya dalam suatu masyarakat untuk mewakili suatu
pengertian.
Misalnya: kata modul, bagi siswa SLTP Terbuka dan mahaiswa UT diartikan
sebagai salah satu bentuk bahan belajar yang berwujud buku materi pokok.
Sedangkan bagi para astronout, modul diartikan sebagai salah satu komponen
dari pesawat luar angkasa. Itulah sebabnya maka setiap anak harus
membentuk perbendaharaan bahasanya berdasarkan pengalaman hidupnya
sehari-hari. Selama ada persamaan pendapat antara pembicara dengan
pendengar, maksud pembicaraan akan dimengerti oleh pendengar. Kalau guru
menggunakan kata-kata abstrak seperti “keadilan”, “kepribadian”,
“kesusilaan”, mungkin bagi setiap siswa tidak sama pengertiannya, atau
sangat kabur mengartikan kata-kata itu. Lebih-lebih lagi bila kata-kata itu
dirangkaikan dalam kalimat, akan semakin banyak kemungkinan salah tafsir
dari pembicaraan guru. Itulah sebabnya mengapa sering terjadi siswa sama
sekali tidak memperoleh pengertian apapun dari pembicaraan guru. Oleh
karena itu bila guru ingin menjelaskan sesuatu yang kiranya masih asing bagi
siswa, guru dapat menyertakan peragaan dalam ceramahnya. Peragaan
tersebut dapat berbentuk benda yang sesungguhnya, model-model dari benda,
menggambarkan dengan bagan atau diagram di papan tulis.
2. Pelajaran berjalan membosankan.
Siswa-siswa menjadi pasif, karena tidak berkesempatan untuk menemukan
sendiri konsep yang diajarkan. Siswa hanya aktif membuat catatan saja. Dan
bahkan karena terlalu bosannya siswa terkadang jadi mengantuk dan yang
lebih parah lagi siswa tidak memperhatikan sama sekali. Akan lebih baik jika
METODE CERAMAH Page 7
siswa yang tidak memperhatikan hanya diam, tapi saat ini lebih banyak siswa
yang tidak memperhatikan itu malah bermain atau asik berbincang-bincang
dengan temannya.
3. Kepadatan konsep-konsep yang diberikan dapat berakibat siswa tidak
mampu menguasai bahan yang diajarkan.
Dikarenakan materi yang terlalu padat maka tidak semua siswa dapat
memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh guru. Terlebih lagi
terkadang guru tidak bisa mengimbangi kemampuan dari siswanya. Guru
lebih sering asik sendiri dengan apa yang sedang disampaikan tanpa
mempedulikan apakah siswanya mengerti atau malah bingung. Guru seperti
itu seakan belajar dan mengajar untuk dirinya sendiri tanpa sadar seberapa
jauh siswanya paham dengan apa yang diajarkan. Dan biasanya guru
menganggap bahwa semua siswanya mengerti dan menerima dengan baik
semua yang diberikan.
4. Pengetahuan yang diperoleh melalui ceramah lebih cepat terlupakan.
Dalam ceramah biasanya tidak banyak hal menarik yang dapat mengingatkan
siswa akan materi yang disampaikan, karena penyampaian bersifat monoton.
Tergantung pada guru yang kreatif dalam membuat materi itu menarik
dengan guyonan atau hal lain yang memang menarik. Maka dari itu agar
pengetahuan yang diberikan tidak terlupakan siswa diharap membuat catatan
dari hal-hal penting yang disampaikan.
5. Ceramah menyebabkan belajar siswa menjadi “belajar menghafal” (rote
learning).
Hal tersebut tidak mengakibatkan timbulnya pengertiandan akan sulit bagi
yang kurang memiliki kemampuan menyimak maupun mencatat.
6. Kemungkinan menimbulkan verbalisme.
METODE CERAMAH Page 8
Verbalisme berasal dari kata Latin, verbum. Berarti perkataan atau ucapan.
Verbalisme secara umum adalah istilah untuk menyebut sesuatu sebagai
ungkapan verbal, pengungkapan lewat kata-kata untuk mengungkapkan
gagasan dan menyatakan pengertian. Orang yang verbalistis menyebut tulisan
atau uraian yang mempergunakan terlalu banyak kata, sedang isinya terlalu
sedikit, tanpa isi atau terlalu sedikit, atau sama sekali tak menyentuh topik
yang sedang dibicarakan, atau lebih gamblangnya, omong kosong.Dalam
pembelajaran, seorang guru terkadang secara tak sadar menjadi penganut
verbalisme, dan menjelaskan sesuatu secara verbalistis. Hal ini terjadi apabila
guru terlalu banyak bicara atau hanya menggunakan kata-kata dalam
menjelaskan isi pesan, memberikan contoh-contoh dan ilustrasi yang
diperlukan. Situasi seperti ini dengan mudah dapat mengganggu konsentarsi
belajar peserta didik, apalagi bila kata yang digunakan banyak yang terasa
asing atau di luar pengetahuan peserta didik.
7. Sangat kurang memberikan kesempatan pada siswa utnuk berpartisipasi
secara total (hanya proses mental, tetapi sulit dikontrol).
8. Peran guru lebih banyak sebagai sumber belajar dan proses pelajaran ada
dalam otoritas guru.
9. Interaksi cenderung bersifat Centred (berpusat pada guru).
Untuk itu usaha-usaha yang harus dilaksanakan untuk mengatasi kelemahan
metode ceramah adalah:
1. Meberi penjelasan dengan memberikan keterangan-keterangan, dengan gerak-
gerik, dengan memberikan contoh atau dengan menggunakan alat peraga.
2. Selingilah metode ceramah dengan metode yang lain untul menghilangkan
kebosanan anak-anak.
3. Susunlah ceramah itu secara sistematis.
4. Penggunaan alat-alat pelajaran visual untuk mepelajari penyajian seperti:
Papan tulis dan alat-alat teknis papan tulis.
Alat pelajaran dua dimensi: Grafik, bagan dan lain-lainnya.
METODE CERAMAH Page 9
Alat pengajaran tiga dimensi: model, market spesiment (bagian dari
benda dan sebagainya).
Gambar-bambar.
Alat-alat pelajaran visual di atas proyeksi.
Karena masih banyak kelemahan dalam metode ceramah yang murni, maka
para pakar pendidikan mulai menggunakan metode ceramah plus yang
merupakan percampuran antara metode ceramah murni dengan metode-
metode yang lain.
Dalam lingkungan pendidikan modern, ceramah sebagai metode mengajar
telah menjadi salah satu persoalan yang cukup sering diperdebatkan. Sebagian
orang menolak dengan alasan bahwa cara ini dikenal sebagai metode mengajar
yang kurang efisien dan bertentangan dengan cara belajar yang seharusnya.
Sebaliknya, sebagian yang mempertahankan berdalih, bahwa ceramah lebih
banyak dipakai sejak dulu dan dalam setiap pertemuan di kelas guru tidak
mungkin meninggalkan ceramah walaupun hanya sekedar sebagai kata pengantar
pelajaran atau merupakan uraian singkat di tengah pelajaran.
Kalau diteliti lebih lanjut, sebenarnya alasan-alasan tersebut tidaklah salah
sepenuhnya, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Hal yang sebenarnya adalah
bahwa dalam situasi-situasi tertentu, metode ceramah merupakan metode yang
paling baik, tetapi dalam situasi lain mungkin sangat tidak efisien. Guru yang
bijaksana senantiasa menyadari kondisi-kondisi yang berhubungan dengan situasi
pengajaran yang dihadapinya, sehingga ia dapat menetapkan bilamanakah metode
ceramah sewajamya digunakan, dan bilakah sebaiknya dipakai metode lain. Tidak
jarang guru menunjukkan kelemahannya, karena ia hanya mengenal satu atau dua
macam metode saja dan karenanya ia selalu saja menggunakan metode ceramah
untuk segala macam situasi. Kelemahan ini juga merupakan salah satu sebab
mengapa metode ceramah dikritik orang, dan sering dirangkaikan dengan sifat
verbalistis (kata-kata tetapi tidak mengerti artinya).
METODE CERAMAH Page 10
Metode Ceramah perlu dipakai, jika:
Bertujuan untuk memberikan informasi.
Materi yang disajikan belum ada dalam sumber-sumber lain.
Materi sajian telah disesuaikan dengan kemampuan kelompok yang akan
menerimanya.
Materi menarik atau dibuat menarik.
Setelah ceramah selesai diadakan cara lain untuk pengendapan agar lebih
lama diingat.
Metode ceramah tidak dipakai, jika:
Tujuan instruksionalnya bukan hanya memberikan informasi, tetapi
misalnya agar siswa kreatif, terampil, atau menyangkut aspek kognitif
yang lebih tinggi.
Diperlukan ingatan yang lebih lama.
Diperlukan partisi aktif dari siswa untuk mencapai tujuan instruksional.
Kemampuan kelas rendah.
METODE CERAMAH Page 11
METODE CERAMAH PLUS
Deskripsi metode ceramah plus
Metode ceramah plus adalah metode mengajar yang menggunakan lebih
dari satumetode, yakni metode ceramah gabung dengan metode lainnya. Hal ini
dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan atau keterbatasan dari metode ceramah
murni.
Dalam hal ini terdapat 3 macam metode ceramah plus, yaitu :
1. Metode Ceramah Plus Tanya Jawab dan Tugas (CPTT)
Metode Ceramah Plus Tanya Jawab dan Tugas ini yaitu metode mengajar
gabungan antara ceramah dengan tanya jawab dan pemberian tugas. Tanya
jawab dapat dilakukan saat pertengahan materi atau di akhir materi.
Metode ini idealnya dilakukan secara tertib, yaitu :
1) Penyampaian materi oleh guru.
2) Pemberian peluang bertanya jawab antara guru dan siswa.
3) Pemberian tugas kepada siswa.
Pada hakikatnya metode tanya jawab berusaha menanyakan apakah siswa
telah mengetahui fakta-fakta tertentu yang sudah diajarkan. Dalam hal lain
guru juga bermaksud ingin mengetahui tingkat-tingkat proses pemikiran
siswa. Melalui metode tanya-jawab guru ingin mencari jawaban yang tepat
dan faktual.
Tanya Jawab
Dalam penggunaan metode mengajar di dalam kelas, tidak hanya Guru
saja yang senantiasa berbicara seperti halnya dengan metode ceramah.
melainkan mencakup pertanyaan pertanyaan dan penyumbang ide-ide
dari pihak siswa. Sebelumnya guru menanyakan kepada siswa, apakah
siswa-siswa tersebut sudah mengerti dengan materi yang telah diajarkan.
Disini guru memberikan soal untuk diselesaikan.
METODE CERAMAH Page 12
Tugas
Guru memberikan tugas kepada siswa agar siswa bisa memahami lebih
lanjut terhadap materi yang telah disampaikan dan melatih siswa untuk
bisa menyelesaikan soal-soal lainnya.
Materi yang Diterapkan harus seperti apa?
Persiapkan materi yang akan disampaikan, jabarkan materi tersebut, sampaikan
dengan komunikatif se-efisien mungkin dan se-efektif mungkin. Sehingga para
peserta didik dapat memahami isi dari materi yang anda berikan. Dan jika
penyampaian materi tersebut berhasil, maka para peserta didik akan terbuka
mindsetnya mengenai materi tersebut, dan kemungkinan besar mereka
mendapatkan inspirasi dari keterbukaan mindsetnya itu sehingga timbul
pertanyaan-pertanyaan dalam benak mereka yang membuat suasana Kegiatan
Belajar Mengajar ( KBM ) menjadi aktif meskipun pada umumnya dalam metode
ini membuat para peserta didik menjadi pasif, pasif disini mungkin hanya ketika
pengajar (guru) sedang memberikan materi saja (ceramah).
Contoh Materi :
logika matematika : konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi
Langkah langkah Pemberian Materi dengan Menggunakan Metode
Ceramah Plus Tanya Jawab :
Langkah persiapan : Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi
logika matematika yaitu untuk melatih daya berfikir seorang siswa, dan
melatih daya nalar seorang siswa tersebut.
Langkah Penyajian : Guru memulai dengan memberi materi dan
menuliskan tabeltabel kebenaran di papan tulis, setelah itu guru bertanya
kepada siswa contoh - contoh yang biasa terjadi di lingkungan sehari-hari
yang berhubungan dengan materi konjungsi, distribusi, implikasi, dan
biimplikasi.
METODE CERAMAH Page 13
Guru menerangkan bahwa konjungsi merupakan suatu kejadian yang harus
atau bisa dilakukan kedua-duanya. Setelah itu guru menanyakan kepada siswa
contoh sehari-hari apa yang sesuai dengan tabel kebenaran konjungsi.
Contoh : Ayah meminta tolong untuk mengambilkan sendok dan
garpu.
Pernyataan tersebut benar apabila yang diambilkan sendok dan garpu, namun
pernyataan salah apabila salah satu yang diambilkan, dan ternyata sesuai
dengan tabel kebenaran yang telah di berikan.
setelah ada yang menjawab guru menerangkan pula contoh apa yang tidak bisa
atau tidak cocok untuk pernyataan konjungsi.
Contoh : menjual batagor dan siomay
Pernyataan tersebut salah, dikarenakan apabila seorang pembeli ingin membeli
batagor saja salah atau tidak diperbolehkan, kata “dan” menyatakan harus
kedua-duanya.
Langkah Penutup : Guru meminta salah seorang murid untuk menyimpulkan
materi yang telah disampaikan, dan memberikan tugas rumah.
2. Metode ceramah plus diskusi dan tugas (CPDT)
Metode ini dilakukan secara tertib sesuai dengan urutanpengkombinasiannya,
yaitu:
1) guru menguraikan materipelajaran.
2) kemudian mengadakan diskusi.
3) dan akhirnya pemberian tugas.
Metode diskusi ( Discussion method )
Metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya
dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga
disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi atau
penugasan bersama (socialized recitation).
Metode diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk:
METODE CERAMAH Page 14
a. Mendorong siswa berpikir kritis.
b. Mendorong siswa mengekspresikan pendapatnya secara bebas.
c. Mendorong siswa menyumbangkan buah pikirnya untuk memcahkan
masalah bersama.
d. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban
untuk memecahkan masalah berdsarkan pertimbangan yang
seksama.
Kelebihan metode diskusi sebagai berikut:
a. Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan
berbagai jalan.
b. Menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling
mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat
diperoleh keputusan yang lebih baik.
c. Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain
sekalipun berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan bersikap
toleransi.
Kelemahan metode diskusi sebagai berikut:
a. tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar.
b. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
c. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.
d. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal.
Tugas
Guru memberikan tugas kepada siswa agar siswa memahami lebih lanjut
materi yang telah disampaikan dan melatih siswa untuk bisa
menyelesaikan soal-soal lainnya baik secara individu maupun kembali ke
kelompok diskusi mereka.
Contoh Materi : Persamaan kuadrat dengan beberapa cara yaitu dengan
METODE CERAMAH Page 15
memfaktorkan, melengkapkan kuadrat sempurna, dan menggunakan rumus abc
Langkah langkah Pemberian Materi dengan Menggunakan Metode
Ceramah Plus Diskusi dan Tugas :
Langkah persiapan : Guru mengingatkan kembali tugas minggu lalu
dan materi persamaan kuadrat yang dapat di kerjakan dengan menggunakan
beberapa cara.
Langkah Penyajian : Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok
masing-masing 3-4 siswa, setelah terbentuk kelompokya guru memberikan 2
soal persamaan kuadrat yang harus dikerjakan dengan cara yang berbeda-
beda. Siswa diharuskan mengerti cara mengerjakannya dengan ketiga cara
tersebut, dengan cara berdiskusi siswa dapat mengetahui dan memahami soal
yang dapat dikerjakan dengan pemfakktoran atau melengkapkan kuadrat
sempurna ataupun dengan cara rumus abc, siswa harus mengetahui cirri-ciri
dari masing-masing soal dan cara tersebut.
Contoh soal :
Tentukan himpunan penyelesaianpersamaan berikut dengan pemfaktoran,
melengkapkan kuadrat sempurna atau rumus abc :
1. x2−4 x+3=0
2. x2−6 x+5=0
Jawab :
1. x2−4 x+3=0
Cara pemfaktoran :
( x−3 ) ( x−1 )=0
x−3=0 atau x−1=0
x=3 atau x=1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {1,3 }
Cara rumus abc :
x2−4 x+3=0
METODE CERAMAH Page 16
a=1 , b=−4 , c=3
x1,2=−b±√b2−4 ac
2 a
x1,2=−(−4)±√(−4 )2−4 (1 )(3)
2(1)
x1,2=4 ±√16−12
2
x1=4+√16−12
2atau x2=
4−√16−122
x1=4+2
2atau x2=
4−22
x1=3 atau x2=1
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {1,3 }
2. x2−6 x+5=0
Cara melengkapkan kuadrat sempurna :
x2−6 x+5=0
x2−6 x+9−4=0
( x−3 ) ( x−3 )−4=0
( x−3 )2=4
x−3=2 atau x−3=−2
x=5 atau x=1
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {1,5 }
Cara rumus abc :
x2−6 x+5=0
a=1 , b=−6 , c=5
x1,2=−b±√b2−4 ac
2 a
x1,2=−(−6)±√(−6)2−4 (1 )(5)
2(1)
METODE CERAMAH Page 17
x1,2=6 ±√36−20
2
x1=6+√36−20
2atau x2=
6−√36−202
x1=6+4
2atau x2=
6−42
x1=5 atau x2=1
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {1,5 }
Langkah Penutup : Guru meminta beberapa murid untuk menjelaskan materi
yang telas didiskusikan serta menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Metode ini merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikanmateri
pelajaran dengan kegiatan memperagakan dan latihan (drill).
Metode pembelajaran demontrasi
Merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong
siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana
cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses
mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah
bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang
sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh
kelas sesuatau proses.
Kelebihan Metode Demonstrasi:
a. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang
dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat
METODE CERAMAH Page 18
dalam diri siswa.
Kelemahan Metode Demonstrasi:
a. Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang
diperagakan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang
menguasai apa yang didemonstrasikan.
Metode latihan keterampilan (Drill method)
Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana
siswa diajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana
cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa
dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya.
Kelebihan metode latihan keterampilan sebagai berikut:
a. Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis,
melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat.
b. Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian,
penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan
sebagainya.
c. Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan
kecepatan pelaksanaan.
Kekurangan metode latihan keterampilan sebagai berikut:
a. Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih
banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari
pengertian.
b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
c. Kadang-kadang latihan tyang dilaksanakan secara berulang-ulang
merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan.
d. Dapat menimbulkan verbalisme.
METODE CERAMAH Page 19
Contoh materi : Bangun ruang kerucut dan tabung
Langkah langkah Pemberian Materi dengan Menggunakan Metode
Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan :
Langkah persiapan : Guru menjelaskan tujuan dan hubungan materi
bangun ruang kerucut dan tabung
Langkah Penyajian : Guru memulai dengan memberikan rumus dari
tabung dan kerucut, lalu guru meminta agar siswa duduk berkelompok
masing-masing terdiri dari 3 siswa, lalu meminta agar siswa
mempersiapkan bahan-bahan yang telah diperintahkan minggu lalu dan
yang akan digunakan pada materi bangun ruang, seperti beras, karton,
lem kertas, jangka pensil dan penggaris. Setelah itu guru memberi arahan
atau langkah-langkah yang akan dikerjakan, yaitu :
Buat jaring-jaring tabung dan kerucut tanpa tutup yang
memiliki tinggi yang sama
Gunting jarring-jaring tersebut
Lem jarring-jaring tersebut hingga membentuk tabung dan
kerucut tanpa tutup.
Dan tuangkan beras ke kerucut sampai penuh lalu tuangkan
ketabung, ulangi terus hingga tabung terisi penuh.
Ternyata volume tabung = 3 kali volume kerucut
V tabung=V kerucut
π r2t=3( 13
π r2 t)
Langkah Penutup : Guru meminta salah seorang murid untuk
menyimpulkan materi yang telah disampaikan, dan memberikan tugas
METODE CERAMAH Page 20
rumah.
A. Kelebihan metode ceramah plus:
1. Kelas lebih aktif karena anak tidak sekedar mendengarkan saja.
2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya sehingga guru
mengetahui hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa.
3. Gurudapat mengetahui sampai sejauh mana penangkapan siswa terhadap
segala sesuatu yang diterangkan.
B. Kelemahan metodeceramah plus:
1. Dengan tanya jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok
persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal
lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan.
Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan
baru.
2. Membutuhkan waktu lebih banyak.
3. Sistem pembelajaran si anak lebih ke arah hafalan (rote learning), sehingga
akan kebingungan bila ditanya pengertian dan asal muasal suatu rumus.
KESIMPULAN
METODE CERAMAH Page 21
Metode ceramah merupakan suatu metode atau cara yang digunakan dalam
penyampaian materi serta informasi secara lisan dari seorang pembicara kepada
sejumlah pendengar dalam suatu ruangan. Metode ceramah akan lebih fokus pada
pembicaraan atau materi yang sedang dibahas dikarenakan hanya guru yang
berbicara, sehingga guru dapat menentukan sendiri arah pembicaraannya.
Kelebihan dari metode ceramah:
1. Dapat menampung kelas besar
2. Konsep yang disajikan secara hirarki
3. Isi silabus dapat diselesaikan dengan lebih mudah
4. Kekurangan atau tidak adanya buku pelajaran dan alat bantu pelajaran
tidak menghambat dilaksanakannya pelajaran dengan metode ceramah
5. Ekonomis waktu dan biaya
6. Bahan pelajaran sudah dipilih dan dipersiapkan
7. Suasana kelas berjalan dengan tenang
8. Pelajaran bisa dilaksanakan dengan cepat
9. Melatih para pelajar untuk menggunakan pendengarannya dengan baik
Kelemahan metode ceramah :
1. Guru tidak dapat mengetahui sampai dimana siswa telah mengerti
pembicaraannya.
2. Pelajaran berjalan membosankan.
3. Kepadatan konsep-konsep yang diberikan dapat berakibat siswa tidak
mampu menguasai bahan yang diajarkan.
4. Pengetahuan yang diperoleh melalui ceramah lebih cepat terlupakan.
5. Ceramah menyebabkan belajar siswa menjadi “belajar menghafal” (rote
learning).
6. Kemungkinan menimbulkan verbalisme.
Metode ceramah plus adalah metode mengajar yang menggunakan lebih
dari satumetode, yakni metode ceramah gabung dengan metode lainnya. Hal ini
METODE CERAMAH Page 22
dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan atau keterbatasan dari metode ceramah
murni.
Metode mengajar ceramah plus tanya jawab dan tugas ini perlu dimiliki
oleh pendidik dan dipraktikkan pada saat mengajar. Pendidik yang bijaksana
dalam pelaksanaan pengajaran, selalu berfikir bagaimana murid-muridnya,
apakahmurid-muridnya dapat mengerti apa yang disampaikan, apakah murid
mengalami proses belajar, apakah materinya sesuai dengan pemahaman dan
kematangan anak, dan sebagainya. Pengajaran dengan metode yang efektif dan
menyenangkan, akan menghasilkan tujuan pembelajaran yang optimal.
METODE CERAMAH Page 23