Metoda Metoda Seleksi

Post on 20-Feb-2018

219 views 0 download

Transcript of Metoda Metoda Seleksi

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    1/12

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    2/12

    Universitas Gadjah Mada 2

    +i dalam praktek! baik seleksi massa positi" maupun seleksi massa negati"

    dilakukan bersama *sama! misalnya pada seleksi massa dari tanaman jagung.

    b. Seleksi individuil dengan penilaian dari tanaman tersendiri atas dasar keturunannya.

    Sebenarnya istilah seleksi individuil ini kurang tepat! oleh karena juga pada

    seleksi massa sebenarnya pemilihan tanaman itu dilakukan se&ara individuil! maka

    lebih baik apabila dinamakan &ara ini sebagai seleksi individuil dengan penilaian dari

    tanaman tersendiri atas keturunannya.

    Pada &ara ini kita mulai memilih tanaman yang terbaik. Selanjutnya hasil biji dari

    tanaman yang terbaik dipisahkan! untuk ditanam dalam persilangan * persilangan

    tersendiri. ,itik berat dari &ara ini adalah pengujian atau pemilihan dari keturunan

    yang terbaik. ,anaman yang terpilih tadi! apabila memiliki kualitas genetis yang baik

    dan "aktor yang bersangkutan berada dalam keadaan homosigot! maka akan

    memberikan keturunan yang juga baik! yaitu akan sama dengan orang tuanya

    -apabila terjadi penyerbukan sendiri.

    Sedangkan tanaman yang berdasarkan semata * mata atas modi"ikasi juga akan

    memberikan per keturunan yang sedang atau yang menge&eakan. $ila

    keturunannya bukan disebabkan oleh penyerbukan sendiri tetapi terjadi oleh karena

    penyerbukan silang maka akan kita lihat! baha bukan saja si"at genetis induk akan

    /ampak diturunkan tetapi juga si"at * si"at dari tanaman ayah. 0alaupun demikian

    prinsipnya adalah sama. #leh karena dari penilaian keturunan yang diperoleh dapat

    dianalisa tipe dari induk dan bapaknya! atau keturunan disini hanya dipergunakan

    untuk pengujian dan identi"ikasi dari genotipe orang tua yang dipilih.

    $erhubung dengan adanya tanaman autogam dan allogam! maka seleksi

    individual dibagi menjadi :

    b.1 Seleksi individual pada tanaman autogam

    b.2 Seleksi individual pada tanaman allogam

    b.1 Seleksi Individual pada tanaman autogam

    ,itik tolak kita merupakan varietas * varietas daerah atau suatu populasi

    silangan yang sudah diperbanyak selama beberapa generasi! baik tanpa seleksi

    sedikitpun maupun dengan massa seleksi vegetati"! dimana pada perbanyakan

    type * type yang baik tidak akan memisah lagi.

    Pada populasi yang terdiri dari tanaman autogam bila diperbanyak selama

    beberapa generasi meskipun tanpa diseleksi akan terdiri dari &ampuran tanaman

    yang lebih utama merupakan tanaman homosigot.

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    3/12

    Universitas Gadjah Mada 3

    Pemeliharaan dari bahan * bahan pangkal tadi selama bulan atau

    generasi praktis sudah &ukup! setelah mana dapat dilakukan pemilihan tanaman.

    Selanjutnya lini ' lini dari tanaman yang terpilih tersebut diperbandingkan satu

    sama lain dan kita seterusnya bekerja dengan lini yang terbagus. ini ini adalah

    tanaman * tanaman homosigot! jadi adalah lini murni! ini berarti dapat diproduksi

    dengan konstan.

    b.2 Seleksi Individual pada tanaman allogam

    Pada dasarnya tanaman allogam dapat diseleksi seperti tanaman autogam.

    ,etapi disini pada hakekatnya dilakukan pemilihan terhadap penilaian gen dari

    pihak ibu! oleh karena tepung sari merupakan &ampuran dari berma&am *

    ma&am ayah. Sebab jenis * jenis yang baik dapat diserbuki oleh tepung sari dari

    ayah kurang baik! sehingga keturunannya menge&eakan. 4adi problem yang

    penting adalah terletak dalam mengatur pembuahan asing! dihindarkan tepung

    sari * tepung sari yang tidak diingini.

    Metode yang dipakai tergantung :

    ' $iologi perkembangbiakan dari tanaman budidaya dan

    ' Si"at * si"at yang berharga pada aktu * aktu tertentu! ialah si"at berharga

    itu dapat terlihat sebelum berbunga atau sesudah berbunga.

    Si"at * si"at berharga dapat ditentukan sebelum berbunga

    ,anaman yang berumur 1 tahun -lobak! bayam dan yang berumur 2 tahun

    -misalnya biet gula.

    +imulai dengan suatu populasi. 5ni dapat mungkin varietas daerah atau

    populasi silang! dipilih tanaman * tanaman terhdap arna! bentuk dan

    pertumbuhan yang sesuai dengan tujuan seleksi. Sering sekali dari golongan ini!

    penyeleksian dimulai dengan variasi * variasi yang ada. +ari populasi tersebut

    semaian * semaian yang kurang menarik si"at * si"atnya sebelum berbunga

    disingkirkan! sisanya yaitu tanaman * tanaman terpilih dibiarkan berbungaataupun dilakukan persilangan * persilangan yang mana mudah dilakukan

    dengan mengadakan isolasi dari pasangan * pasangan tersebut.

    +ari tanaman induk -tanaman yang dipilih ataupun dari hasil persilangan

    dikumpulkan dan kemudian disemaikan se&ara individual! setelah kelompok *

    kelompok atau "amily tersebut dinilai se&ara individual.

    Pada persarian silang &ampuran! "amily tersebut berasal dari tanaman *

    tanaman induk tersendiri yang diserbuk oleh serbuk &ampuran yang berasal dari

    serbuk ayah -tanaman yang "enotipenya baik. +alam praktik ada beberapa

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    4/12

    Universitas Gadjah Mada 6

    kelompok -"amilia yang dalam keseluruhannya harus disingkirkan! sedang dari

    kelompok -"amilia yang lebih baik diseleksi tanaman yang terbaik dan ini

    dibiarkan berbunga7bersilang ter&ampur.

    5ni dilakukan tersendiri untuk tiap * tiap "amily -kelompok atau ter&ampur

    untuk semua "amily! apabila terdapat kebimbangan terjadinya degenerasi inteelt

    -inbreeding.

    Si"at * si"at yang berharga dapat ditentukan sesudah berbunga

    8al ini lebih sukar bila dibandingkan dengan tanaman yang si"atnya berharga

    dapat ditentukan sebelum berbunga. %ang termasuk jenis ini adalah &ontoh

    penting jagung. ,anaman ini dapat dimuliakan menurut beberapa &ara.

    Pertama : seperti seleksi diatas! tetapi &ara ini terlalu lama sebab penilaian

    atas si"at kraktis yang penting sebelum berbunga tidak mungkin dilakukan. Pada

    &ara umum yang digunakan untuk memperbaiki &ara tersebut diatas perlu

    dilakukan asas untuk membatasi penyerbukan dengan sedikit mungkin tanaman

    ayah agar di&apai individualisasi yang sekuat mungkin.

    Penyerbukan yang dimaksud -teratur dapat dilakukan sebagai berikut :

    (. +engan metode penyimpanan benih

    $. Persilangan berpasangan

    ). 5nbreeding -5nteelt

    (. Metode dengan penyimpanan benih

    Metode benih &adangan bertolak pada beberapa semaian dari populasi

    permulaan dan dalam hal ini dipilih tanaman induk untuk sementara! setelah

    terlebih dahulu dilakukan penyingkiran dari tipe yang tidak diinginkan sebelum

    berbunga. ,etapi disini sudah pasti tanaman induk untuk sebagian akan

    diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman ayah yang kurang bagus. $iji dari

    tanaman induk kemudian disemaikan untuk pengujian generati". ,etapi tidak

    semuanya disemaikan! separoh disimpan sebagai benih &adangan. Setelahpengujian generati" ini yang menuntun kita kepada pemilihan de"initi" dari

    tanaman'tanaman induk! benih &adangan -reserve seed dari tanaman induk

    yang terpilih de"initi"! kemudian disemaikan dan sekarang ditanam terisoler

    dari pertanaman lain dari tanaman yang serupa.

    Pernyerbukan sekarang hanya terjadi oleh serbuk sari dari tanaman ayah!

    yang sudah terbukti memberikan perketurunan yang baik. Melalui

    penyerbukan teratur ini di&apai hasil yang paling sedikit adalah sama dengan

    apa yang dapat dihasilkan dengan penilaian sebelum berbunga.

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    5/12

    Universitas Gadjah Mada 9

    +i dalam tanaman biji'biji yang berasal dari benih &adangan dari tanaman

    induk yang terpilih de"initi" dapat dipilih lagi tanaman'tanaman induk baru!

    dengan mana skema tadi terulang lagi.

    $. Persilangan $erpasangan

    Pada &ara in penyerbukan'penyerbukan dapat berlaku dengan serbuk sari

    dari tanaman ayah! jadi merupakan penyerbukan teratur. #leh karena nilai

    seleksi dari tanaman ayah sebelumnya tidak diketahui haruslah kita bekerja

    dengan skala besar bila kita ingin men&apai sukses.

    Metode dari persilangan berpasangan harus dikombinasikan dengan

    metode penyimpanan benih. +alam "amili dapat kita gunakan lagi penyilangan

    berpasangan tetapi hal ini berarti penyilangan inteelt. Pada umumnya bila

    degenerasi endogami -inteelt tak diinginkan metode "amili -seperasi tidak

    dilakukan.

    $agaimanapun dalam "amili -baik "amili silang maupun "amili inteelt dipilih

    lagi tanaman'tanaman induk terbaik dan seluruh skema7 bagan diulangi lagi!

    tetapi sekrang bertara" lebih tinggi dari semula. +engan mempergunakan

    metode benih simpan penyerbukan'penyerbukan selanjutnya dapat diatur.

    ). ndogami -5nteelt 5nbreeding

    5nteelt adalah pembuahan sendiri antara kepala putik dengan tepung

    sarinya sendiri. Pada tanaman allogan! maka penguasaan pembuahan sendiri

    itu sukar! lebih'lebih adanya sehat sel"sterilitas atau adanya kerusakan'

    kerusakan karena dibuahi sendiri. ;erusakan'kerusakan karena inteelt

    nampak jelas pada generasi pertama -1! dimana pada segregasinya

    memperlihatkan kelemahan'kelemahan atau tidak mempunyai kesanggupan

    untuk hidup! misalnya albino -&hloro"il de"e&t! tanaman kerdil -katai dan lain'

    lain. Pada generasi'generasi berikutnya akan nampak individu'individu yang

    homosigot dan heterosigot! dimana pada permulaanya gen resesi" masih

    dalam keadaan heterosigot dan tertutup oleh gen dominan. ,anaman'

    tanaman yang lemah akan tersingkirkan dan hanya tanaman'tanaman yang

    mempunyai daya hidup yang terus tumbuh! sampai akhirnya kita mendapat

    jenis'jenis inteelt yang telah men&apai minimum inteelt. ,anaman homogen

    dan telah homosigot. +ari ras orang tuanya! biasanya tnaman inteelt ini

    kurang subur. Minimum inteelt kira'kira di&apai pada 53 * 5 tergantung pada

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    6/12

    Universitas Gadjah Mada

    banyak sedikitnya berma&am'ma&am gen. 4umlah bagian tanaman yang

    homosigot karena ionteelt dapat dihitung dengan rumus :

    hm

    n

    +imana :

    r ? berapa kali dilakukan inteelt

    n ? jumlah "aktor heterosigot

    (pabila ras'ras minimum inteelt disilangkan dnegan individu'individu

    serupa tetapai yang hubungan keluarganya tidak dekat sekali! maka akan

    diperoleh hybrid yang subur. $asteran tersebut ialah heterosis atau hybrid

    yang vigor! dimana kesuburannya tidak dapat dipertahankan. ;eistimeaan

    dari jenis heterosis tersebut adalah terjadinya pembesaran dari organnya atau

    perbanyakan dari organ'organnya. ,etapi keturunan'keturunan dari heterosis

    akan mengalami kemunduran.

    +engan timbulnya keadaan heterosis tersebut timbullah hipotesa'hipotesa

    atau dugaan'dugaan tentang heterosis tadi yaitu :

    1. 8ipotesa 8eterosigot

    #leh 8ayes dan Shull diterangkan baha heterosigot dari semua gen

    bekerja sebagai perangsang. #leh karena itu bila tanaman heterosis

    hasilnya untuk bibit! maka keturunannya derajat heterosigotnya menurun.

    (tau bila suatu inbredline yang sudah relati" homosigot disilangkan

    dengan inbredline yang lain maka hybridnya akan mengandung "aktor'

    "aktor keturunan yang banyak dan dalam keadaan heterosigot.

    ;eadaan yang heterosigot ini menimbulkan heterosis misalnya :

    (( bb )) @ aa $$ &&

    A

    -2" dom -1" dom

    (a $b )&

    -3" dom

    %ang mempergiat lebih baik

    2. 8ipotesa over dominan atau hipotesa kombinasi

    8ipotesa ini mengatakan baha dengan adanya kerjasama "aktor'

    "aktor keturunan atau alel'alel yang berbeda maka dapat menimbulkan

    heterosis. 4adi misalnya suatu "aktor keturunan a1 dalam kombinasinya

    dengan a1a2 dan a1a3 dapat menunjukkan keadaan yang lebih baik

    daripada kombinasinya sendiri a1a2 atau a2a2 dan sebagainya. +alam hal

    ini mungkin se&ara individual "aktor a1 mempergiat mungkin a2'nya yang

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    7/12

    Universitas Gadjah Mada B

    mempergiat bilamana bersama'bersama. Sedangkan bila berdiri sendiri

    terjadi hal sebaliknya.

    3. 8ipotesa Plasma

    +alam keadaan heterogen sangat dimungkinkan terjadinya

    persilangan dari jenis'jenis yang plasmanya berlainan. Pada hybridnya

    akan menyebabkan heterosis karena plasmanya yang berbeda ter&ampiur

    dari kedua orang tuanya.

    6. 8ipotesa -teori 4ones -Dominance of Linked genes Hypothesis)

    ;alau tanaman yang bergenotipe

    (( bb )) @ aa $$ &&

    A

    C1 (a $b )& +d e

    $ila si"at baik ditentukan oleh "aktor dominan! maka dimengerti baha C1

    akan lebih baik dari kedua parentalnya. Menurut 4ones gejala heterosis

    adalah suatu pembastaran transgressie".

    (da beberapa &ara untuk menghasilkan benih heterosis.

    ' Single &ross : Perkainan antara lini inteelt -inbred line

    yang satu dengan lainnya misalnya lini ( D lini

    $1 C1 merupakan benih heterosis single &ross.

    ' +ouble &ross : Perkainan antara single &ross yang satu

    dengan single &ross yang lain -(D$ D -)D+

    ' ,hree ay &ross : Perkainan antara single &ross dengan lini

    inteelt yang lain! misalnya -(D$ D )

    ' ,op &ross : Persilangan antara single &ross dengan jenis

    daerah unggul -varietas yang tidak dilakukan

    inteelt misalnya -(D$ D jenis +

    ' Earietas sintesis : Persilangan antara lini'lini inteelt yang telah

    menujukkan si"at'si"at yang unggul dengan

    top &ross.

    2. Seleksi Kombinasi

    Seleksi hibridasi dimulai dengan memilih ras'ras orangtua yang akan digunakan

    sebagai bahan persilangan sehingga diharapkan terjadi hybrida atau basteran yang

    dikehendaki. %ang perlu diperhatikan dalam pemilihan orang tua yang akan dipakai

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    8/12

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    9/12

    Universitas Gadjah Mada

    3. Memberi tanda dan etiket

    $unga'bunga yang telah diserbuki! tangkainya diikat dengan benang berarna

    dengan hati'hati untuk menjaga kekeliruan. ;emudian setelah bunga atau karangan

    selesai diserbuki! pada tangkai atau batangnya diberi etiket yang bertuliskan :

    ' /ama penyerbuk

    ' ,anggal mengerjakan

    ' /ama 7 nomer jenis * jenis tanaman jantan dan betinanya

    6. Pembungkusan

    Untuk men&egah terjadinya penyerbukan asing yang tidak diinginkan dan gangguan

    lain! karangan bunga yang sudah diserbuki tadi dibungkus dengan kantong dari kain!

    kertas dan sebagainya.

    9. ;ontrol

    +alam mengerjakan hibridisasi supaya dibuat kontrolnya! yaitu dengan mengebiri

    sejumlah bunga! tetapi tidak diserbuki. 4uga dibuat resiproknya! oleh karena mungkin

    hasilnya akan berbeda disebabkan oleh sterilitas salah satu kelaminnya! perbedaan

    plasma dan sebagainya.

    Setelah dilakukan perkainan maka pengujian * pengujian keturunannya dapat

    dilakukan se&ara pedigree! bulk atau ba&k &ross.

    a. Seleksi pedigree

    Pada pedigree! pemilihan dilakukan pada C2! sedang pada bulk atau ramseh

    pemilihan baru dilakukan pada generasi C.

    ,ahun pertama : +ibuat persilangan antara kedua orang tua yang dipilih! hasilnya

    C2 ditanam untuk tahun kedua.

    ,ahun kedua : 8ybrid C1! ditanam pada tahun kedua. $ila ras * ras orang tua

    homosigot! maka C1 harus uni"orm! maka bila ada tipe * tipe

    yang menyimpang harus disingkirkan. +alam praktek hasil dari

    C1 dipungut bersama * sama untuk ditanam pada tahun ketiga.

    ,ahun ketiga : +alam generasi C2! biji * biji ditanam tiap lobang satu butir.

    8arus ditanam sebanyak mungkin! oleh karena makin banyak

    yang ditanam makin banyak kombinasi yang diharapkan.

    ,anaman * tanaman tersebut diamati dengan seksama dan

    dapat dilakukan pemilihan tanaman * tanaman elit. $ila

    kombinasi C2 sedikit! atau sama sekali tidak ada untuk diseleksi!

    maka seluruh basteran ditanam sampai 2'3 tahun! oleh karena

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    10/12

    Universitas Gadjah Mada 1F

    segregasi yang sulit! tipe yang di&ari baru terlihat kadang *

    kdang pada generasi yang kemudian. 4enis yang terpilih

    ditanam pada tahun keempat.

    ,ahun keempat : $enih dari C2! ditanam pada tahun keempat sebagai tanaman C3.

    Masing * masing jenis ditanam terpisah. Generasi C3 inimerupakan jenis * jenis (! yang diharapkan pada generasi ini

    terus mengalami segregasi'segregasi! karena generasi C2

    adalah heterosigot. 4enis'jenis ( yang terbaik dalam generasi C3

    dipilih tanaman * tanaman elit baru untuk diuji sebagai jenis (

    dalam tahun kelima.

    ,ahun keenam : 4enis * jenis ( yang konstan ditanam pada tahun ketujuh

    sebagai jenis $! pengujian persis seperti pada aktu melakukan

    seleksi pemilihan pada tanaman autogam jenis $ sebagai C3.

    ,ahun ketujuh : 8asil dari jenis * jenis $ yang unggul ditanam tahun ketujuh

    sebagai generasi C jenis )! sebagai tanaman perbanyakan

    untuk disebarkan.

    b. Seleksi bulk 7 ramseh

    Pada &ara seleksi ini pemilihan baru dimulai pada generasi C9 ' C -C ' C.

    ;arena kesukaran * kerusakan yang dijumpai pada seleksi pedigree! maka orang

    biasanya menjalankan &ara lain yang lebih sederhana yang disebut &ara Hams&h.

    ;euntungan dari &ara ini adalah pada tanaman autogam! pada generasi * generasi

    berikutnya terjadi penambahan "orma homosigot dan pengurangan "orma heterosigot.

    4umlah "orma homosigot dapat dihitung dengan rumus :

    dimana :

    hm ? kenaikan persentase individu homosigot

    m ? tingkatan generasi

    n ? jumlah gen -pasangan allele

    Untuk pertanaman bulk harus luas! supaya dapat bebas mengadakan segregasi.

    +isamping bertambahnya "orma homosigot! keuntungan lain dari &ara ini adalah

    baha seleksi alam telah berlangsung bertahun * tahun terhadap semua genotype

    yang kurang baik yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan

    hidup! sehingga lebih mudah orang menemukan tanaman yang bagus. Meskipun

    sering seleksi alam tersebut belum tentu searah dengan tujuan seleksi. Misalnya

    pada serealia jenis yang buahnya besar tetapi sedikit akan terdesak dari populasinya

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    11/12

    Universitas Gadjah Mada 11

    oleh jenis yang berbuah ke&il tetapi banyak! hal ini disebabkan oleh karena daya

    reproduksinya. #leh karena itu dalam pembasteran sema&am ini! hasil dari tiap

    keturunan dipisahkan dalam golongan gabah besar dan golongan gabah ke&il.

    &. Metode $a&k * &ross

    $a&k * &ross adalah persilangan C1 dengan salah satu orang tuanya. +engan

    ba&k'&ross akan terjadi penimbunan si"at resesi". 4adi dengan ba&k'&ross apabila

    dilakukan berulang kali! akan terjadi penimbunan gen * gen. Sehingga salah satu

    si"at unggul dari salah satu tetuanya dapat dipindahkan! misalnya si"at resistensi

    terhadap hama atau penyakit. Se&ara teoritis maka dengan jalan ba&k * &ross lebih

    &epat pemilihannya daripada dengan metode pedigree! oleh karena jumlah

    genotipenya lebih sedikit.

    3. Metode Mutasi

    Menurut sejarah perkembangan Imutation breedingJ negara kita merupakan

    negara pertama yang telah menggunakan hasil mutantnya untuk tanaman yang

    dianjurkan! yaitu pada tanaman tembakau yang diperoleh dari hasil penyinaran

    dengan sinar @ di 4aa ,engah -13F. ,etapi pemuliaan tanaman dengan teknik

    pemuliaan mutasi ini belum begitu popular di tanah air kita ini! hal ini dapat

    dimengerti karena perkembangan suatu teknik baru tentu memerlukan aktu dan

    banyak "aktor yang mempengaruhinya. ,etapi meskipun demikian kegiatan dalam

    pemuliaan mutasi dapat dikatakan sudah mendapatkan perhatian.

    5ntroduksi dan hibridisasi adalah merupakan &ara pemuliaan tanaman yang

    umum dilakukan di negara kita. 5ntroduksi dilakukan apabila :

    ' ;arena memang merasa perlu mendatangkan tanaman dari luar! mengingat

    belum ada tanaman yang sebaik seperti yang dari luar tersebut.

    ' Merasa lebih mudah mendatangkan! yang selanjutnya akan dipergunakan

    sebagai bahan persilangan dengan varietas dalam negeri.

    %ang perlu diperhatikan dan penting adalah tanaman introduksi tersebut harus

    melalui pengujian * pengujian terlebih dahulu. +ilihat dari hal di atas! maka

    hibridisasilah sebenarnya yang tepat dilakukan! sebab dengan &ara ini kita dapat

    memperoleh kombinasi atau rekombinasi dari gen'gen pembaa si"at yang baik saja

    yang harus dikumpulkan dalam satu varietas! atau tergantung dari keinginan kita

    akan dibuat varietas yang sebagaimana! tinggal mengatur saja si"at * si"at yang

    dikandung dan tersedia dalam persediaan. Untuk ini diperlukan adanya persediaan

    gen -geneti&Ks sto&k.

  • 7/24/2019 Metoda Metoda Seleksi

    12/12

    Universitas Gadjah Mada 12

    %ang menjadi persoalan apakah kita telah memiliki serangkaian geneti&Ks sto&k

    untuk setiap si"at untuk tanamanL $ila dilihat dari kenyataan masih banyak tanaman

    budidaya kita yang tidak resisten terhadap suatu hama atau penyakit tertentu! ini

    membuktikan baha kita belum mempunyai geneti&Ks sto&k itu. Untuk menghadapi

    hal tersebut harus diusahakan membuat geneti& sto&kKs. $agaimana &aranyaL Mutasi

    buatan adalah satu *satunya &ara yang terbaik dalam rangka membuat geneti&Ks

    sto&k! apabila tidak terdapat sebuah tanamanpun yang tersedia dan dapat digunakan

    sebagai geniteur. Setelah kita mempunyai geneti&Ks sto&k untuk setiap si"at! tidaklah

    menjadi persoalan lagi! segala kebutuhan manusia akan mudah dapat diatasi atau

    dilayani.

    Mengenai pengaruh dari teknik pemuliaan mutasi terhadap Igreen revolutionJ

    memang belum tampak begitu besar apabila dibandingkan dengan hasil * hasil yang

    telah di&apai oleh teknik pemuliaan menurut kebiasaan yang dilakukan (conventioned

    breeding). ,etapi apabila diingat! dari hasil * hasil yang telah di&apai oleh para ahli

    atau peneliti seperti Muller! +r. $orlang! Ealen&ia! )ada! s&uro! Siddi dan

    sebagainya maka dapat disimpulkan baha untuk meme&ahkan persoalan yang

    dihadapi! teknik pemuliaan mutasi dan teknik pemuliaan tanaman se&ara

    konvensional dapat bekerja sama.