Merancang Pelatihan Yang Efektif

Post on 22-Apr-2015

14.540 views 11 download

description

 

Transcript of Merancang Pelatihan Yang Efektif

Merancang Pelatihan Yang Efektif

By. Bowo Witoyo,MBA.M.Si

Tahapan Pelatihan

Post Training

On Going Training

Pre Training

Identifikasi Kebutuhan ,Menciptakan Sasaran, Mempersiapkan Materi

Memilih Metode ,Teknik Komunikasi

Training Evaluation

PRE TRAINING : Identifikasi

LEVEL ORGANISASITujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dan juga apakah ada cukup sumberdaya di dalam organisasi

LEVEL OPERASIONALMengumpulkan informasi mengenai Knowledge,

Skills dan Attitudes (KSA) yangdibutuhkan oleh perusahaan,

LEVEL INDIVIDUMengukur kompetensi level individu

IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEBUTUHAN PELATIHANPELATIHAN

PENYUSUNAN TNA

pengam

atan

pada setiap

tingkatan

diskusi pad

a

setiap

tingkatan

Menyusun daftar

pertanyaan

Merekam

/men

catat

hasil

11 22 33 44

LEVEL ORGANISASI

FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN & EFEKTIFITAS ORGANISASI

1CORPORATESTRATEGY.

2CORPORATE

VALUE

7 FAKTOR KEBERHASILAN PERUSAHAAN

LEVEL OPERASIONAL

1. Job Requirement yang dibutuhkan perusahaan

2. Mengumpulkan informasi mengenai Knowledge, Skills dan Attitudes (KSA) yang dibutuhkan oleh perusahaan

LEVEL INDIVIDU

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TNA

PENGAMATANPENGAMATAN

DISKUSIDISKUSI

DAFTAR PERTANYAANDAFTAR PERTANYAAN

PENCATATANPENCATATAN

Pengamatan pada tiap tingkat dengan obyek pilihan

Diskusi pada setiap tingkatan dengan obyek pilihan

Menyusun daftar pertanyaan berdasarkan pengamatan dan diskusi

Merekam/mencatat hasil pemgamatan, diskusi, dan pertanyaan

PRE TRAINING : Sasaran

Penentuan sasaran ini dibuat dengan matrix atau parameter yang disusun berdasarkan hasil TNA yang telah dilakukan.

Skills Nilai( Contoh) Keterangan

Wawasan Umum 3 Baik dan memadai

Wawasan Teknis 4 Sangat baik dalam wacanana pribadi

Kerjasama 2 Sulit bekerjasama

Komunikasi 1 Komunikasi yang sepihak

Contoh:

PRE TRAINING : Materi

WACANA YANG TEPAT PADA SASARAN

PENGALAMANYANG DIBERIKAN SECARA TEPAT

50%

50%

ANALISA KASUS

Sebuah perusahaan distribusi mengalami penurunan penjualan secara signifikan.

Dari hasil manajemen meeting, penurunan penjualan disebabkan karena para sales kanvas yang jumlahnya lebih dari 100 orang tidak maksimal dalam melakukan penjualan. Fakta lain membuktikan bahwa biaya bahan bakar kendaraan operasional meningkat cukup tajam.Manajemen beranggapan bahwa perlu diadakan sebuah pelatihan.

Tentukan pelatihan yang paling tepat menghadapi situasi yang demikian.

ON GOING TRAINING

TEKNIK KOMUNIKASI FASILITATOR

PEMILIHAN METODE PELATIHAN

Pemilihan Metode Training

1.1. Learning ConditioningLearning Conditioning

2.2. Active InteractionActive Interaction

3.3. Applied-Learning MethodApplied-Learning Method

4.4. Scanning and LevelingScanning and Leveling

5.5. Discussion and FeedbackDiscussion and Feedback

6.6. Analogy and Case StudyAnalogy and Case Study

7.7. Story TellingStory Telling

8.8. Teaching and MotivationTeaching and Motivation

9.9. Body LanguageBody Language

10.10. Picture and Graph Picture and Graph TechnologyTechnology

11.11. Reasoning and Reasoning and ArgumentationArgumentation

12.12. Self ReflectionSelf Reflection

13.13. Affirmation and RepetitionAffirmation and Repetition

14.14. Focus and Point BasisFocus and Point Basis

15.15. Question and Answer MethodQuestion and Answer Method

16.16. Commenting on Participants Commenting on Participants

QuestionQuestion

17.17. HonestyHonesty

1. Memahami Modal Ketertarikan

2. Teknik Pacing Leading

3. Teknik Ice Breaking

4. Role Play : Experiencing

Training Training CommunicationCommunication

Training Training CommunicationCommunication

TEKNIK KOMUNIKASI FASILITATOR

1. Memahami Modal Ketertarikan

Merupakan sebuah dasar representasi manusia dalam menerima informasi, yaitu;

1. Visual, atau lebih mampu menerima informasi berdasarkan hal hal yang

dapat dilihat

2. Auditory, atau lebih mampu menerima informasi berdasarkan hal hal

yang dapat didengar

3. Kinesthetic, atau lebih mampu menerima informasi berdasarkan hal-hal

yang dapat dirasakan.

1. Memahami Modal Ketertarikan

PACING LEADING

2. Teknik Pacing Leading

Menselaraskan diri kepada Audience, juga berfungsi untuk

Meningkatkan sensitifitas fasilitator

Teknik yang dilakukan setelah mengadakan

pacing/penyelarasan, dimana berfungsi untuk

mengajak atau mempengaruhi pemikiran audience

Pacing – Leading Pattern : Pacing, Pacing, Pacing…….Leading

3. Teknik Ice Breaking

4. Role Play

1. Kalibrasikan Rekan Anda, temukan representasi ketertarikannya. ( VAK?)

2. Fragment-kan sebuah Pacing Leading