Menyambut Natal

Post on 30-Jun-2015

2.199 views 1 download

description

Bagaimana sikap muslim terhadap perayaan Natal? Adakah Ulama berpendapat tentang ini? Adakah Contoh Rasulullah SAW dan para salaful ummah ?

Transcript of Menyambut Natal

Menyambut Natal

Doddy Al Jambary 0818 884 8442aBED4A6 jambary67@gmail.com

slideshare.net/aljambarywww.cordova-travel.com

Natal• Hari Natal adalah bagian dari prinsip agama

Nasrani, & mereka meyakini bhw tgl 25 Desember Yesus Kristus dilahirkan, sebagai Allah yg menjelma (Tuhan anak Allah-doktrin Trinitas, Allah Bapa & Putra & Roh Kudus).

• Menurut catatan sejarah gereja, Yesus diangkat sebagai Tuhan pd thn 325 M dlm konsili Nicea, diperkuat dlm konsili Efesus (Juni 431M) & konsili Khalsedon (Oktober 451M)

• http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kristologi

• http://izzatalislam.wordpress.com/2010/03/27/kebohongan-sejarah-natal-25-desember/

Keyakinan Dogma

•Tuhan adalah anak Allah

•Allah Bapa dan Putra dan Roh Kudus

•Trinitas rekayasa Paulus

•Paulus merubah Hukum Taurat dan Injil

•Paulus menyetarakan dirinya dengan Tuhan

Tauhid dalam Bible•Markus 12:32

Lalu guru agama itu berkata kepada Yesus, "Tepat sekali, Bapak Guru! Memang benar apa yg Bapak katakan: Tuhan Allah yg esa, & tidak ada lagi Allah yang lain.”

•2 Samuel 7:22

"Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan Allah, sebab tidak ada yg sama spt Engkau & tidak ada Allah selain Engkau...”

Wilayah Ideologi Romawi

• Nama Baptis• Nama Baptis harus menggunakan Nama

Romawi

• Pohon Cemara Natal bersalju• Betlehem letaknya di Palestina (Sejak

1845 – Israel)• Pohon Cemara Hanya ada di Romawi• Palestina tidak ada musim salju

• Vatikan sebagai pusat Kristen Katolik• Pengaturan sistem terpusat hanya dari

satu komando

Pendapat Ulama - Haram

• Ibnu Taimiyah, Ibnul Qoyyim & para pengikutnya berpendapat bahwa mengucapkan selamat Natal hukumnya HARAM. Karena perayaan ini adalah bagian dari syiar agama mereka. Allah tidak meridhai adanya kekufuran terhadap hamba-Nya (QS.39:7). Karena didalam pengucapan selamat kepada mereka adalah tasyabbuh (menyerupai) dengan mereka & ini diharamkan. Man tasyabaha biqoumin fahuwa minhum

Penguat Dalil

• Tidak ada satu haditspun yang Rasulullah SAW dan para sahabat melakukan tasammuh / toleransi mengucapkan salam natal

• Prinsip Islam tentang Tuhan : Lam yalid walam yuulad – tidak beranak dan tidak diperanakkan.

• Maka tidak boleh memberikan pengakuan bahwa Tuhan dilahirkan karena melanggar prinsip ke islaman

Nasrani & Muslim

• N: Kenapa sih ga mau ngucapin natal?

• M: Karena Keyakinan kita beda

• N: Kan Cuma ucapan kata kata biasa

• M: coba kamu baca syahadat, kan cuma kata kata

• N: Apa konsekwensinya?

• M: Kamu jadi muslim dan akan masuk surga

Pendapat Ulama - Mubah

• Syeikh Yusuf al Qaradhawi yang berpendapat bahwa perubahan kondisi global-lah yg menjadikanku berbeda dengan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah didalam mengharamkan ucapan selamat Natal atau yg lainnya. Apabila mereka adalah orang yang cinta damai terhadap kaum muslimin, terlebih lagi ada hubungan khusus seperti kerabat, tetangga rumah, teman kuliah, teman kerja, dan lainnya. Hal ini termasuk berbuat kebajikan yg tdk dilarang Allah, namun dicintai-Nya (QS.60:8).

Penguat Dalil

• Rasul saw: "Sayangilah orang yg ada di bumi, maka yg ada di langit akan menyayangimu”(HR. Thabrani)

• Juga sabdanya Rasul saw: "Barangsiapa yg menyakiti seorang dzimmi (non muslim), maka aku akan menjadi lawannya di hari kiamat." (HR. Muslim)

• Rasul saw pernah dilewati iringan jenazah lalu beliau berdiri menghormatinya. Kemudian dikatakan: Jenazah itu Yahudi, Rasul saw bersabda, "Bukankah ia manusia juga?" (Shahih Muslim)

Sikap Kita

• Berbuat baik kepada mereka bukan berarti harus tunduk & masuk kedlm prinsip agama (aqidah) mereka dengan mengucapkan "Selamat Natal", tetap cukup dengan tidak mengganggu mereka didalam merayakannya (hablum-minannas). Karena batasan didalam hal ini sudah sangat jelas & tegas digariskan Allah swt dlm firman-Nya: "Untukmu agamamu, & untukkulah, agamaku.". (QS.109:6).

Prinsip Aqidah

• 1. QS 112 : 3-4 Tuhan tidak dilahirkan dan melahirkan• Tatkala mengucapkan selamat natal, semakna

dengan mengucapkan selamat atas kelahiran Tuhan / Tuhan yang dilahirkan.

• 2. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

• م� ن�ه� م� و� ه� ف� و�م� ب�ق� ب�ه� ت�ش� م�ن�“Barangsiapa yang menyerupai suatu

kaum, maka ia termasuk golongan mereka”.

Sebaiknya

• Jadi ketika kita mempunyai kerabat, teman dekat, tetangga, teman kantor, teman sekolah ataupun lainnya yg merayakan Natal, dalam rangka menjaga tali silatutahim & toleransi antar umat beragama, sebaiknya genggam erat tangannya dan cukup ucapkan ”Semoga Allah Melimpahkan HidayahNya untuk kita semua" atau diam.

• Darurat : ”Happy Holiday”

Khotimah

Be the best Do your Best,

Allah will take care of the restDoddy Al Jambary 0818 884 844

2ABED4A6 jambary67@gmail.comslideshare.net/Aljambary

www.cordova.co.id

�ن�ت� أ إ�ال� إ�له� ال� أ�ن� د� ه� أ�ش� د�ك� م� ب�ح� و� م� الل�ه� ان�ك� ب�ح� س��ل�ي�ك� إ �ت�و�ب� أ و� ك� ر� ت�غ�ف� س�

أ�