Post on 25-Oct-2019
MENTERl LINGKUNGAN H ID li? DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERl LINGKUNGAN DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR SK .91 5 /M enlhk/ Setjen / PLA.4/ 12 /2 0 1 6
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERl LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR SK.3 9 2 /M EN LH K /SETJEN /PLA .4/5 /2 0 1 6 TENTANG IZIN
LINGKUNGAN KEGIATAN PELABUHAN MERAUKE, KABUPATEN MERAUKE, PROVINSI PAPUA, OLEH PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERl LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
M enim bang : a. bahw a b e rd asa rk an k e ten tu an Pasal 50 P era tu ranPem erin tah Nomor 27 T ahun 2012 ten tan g Izin Lingkungan, Penanggung jaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan wajib m engajukan perm ohonan p e ru b a h a n Izin Lingkungan apab ila u sa h a d a n /a ta u kegiatan yang te lah m em peroleh Izin L ingkungan d irencanakan u n tu k d ilakukan p e ru b ah an
b. bahw a b e rd asa rk an K eputusan M enteri L ingkungan Hid up dan K ehu tanan Nomor S K .3 9 2 /M en lh k /S e tjen /P L A .4 /5 / 2016 tanggal 23 Mei 2016 kepada PT. P elabuhan Indonesia IV (Persero) telah diberikan Izin L ingkungan Kegiatan P elabuhan M erauke, K abupaten M erauke, Provmsi Papua;
c. bahw a General M anager PT. Pelabuhan Indonesia IV (persero) cabang M erauke m elalui su ra t Nomor: 05 /PR . 1 0 3 /1/MRK- 2016 tanggal 7 Septem ber 2016 m engajukan perm ohonan p e ru b ah an Izin Lingkungan kegiatan pengem bangan P elabuhan M erauke;
d. bahw a b e rd asa rk an perm ohonan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f c telah d iterb itkan K eputusan M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan Nomor SK. 9 1 4 / M enLHK-Setjen/PKTL.O/12 /2 0 1 6 tanggal 16 D esem ber 2016 ten tang Kelayakan L ingkungan R encana Kegiatan Pengem bangan Pelabuhan M erauke, K abupaten M erauke, Provinsi Papua, oleh PT. P elabuhan Indonesia IV (Persero) cabang M erauke;
e. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a sam pai dengan h u ru f d, perlu m enetapkan K epu tusan Menteri Lingkungan H idup dan K ehutanan ten tan g P erubahan Atas K epu tusan M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan Nomor S K .392 /M enlhk /S etjen /P L A .4 / 5 /2 0 1 6 T entang Izin L ingkungan Kegiatan Pelabuhan M erauke, K abupaten M erauke, Provinsi Papua, oleh PT. P elabuhan Indonesia IV (Persero);
- 2 -
M engingat
M em perhatikan :
M enetapkan
1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang P erlindungan dan Pengelolaan L ingkungan Hidup;
2. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;
3. P e ra tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tan g O rganisasi K em enterian Negara;
4. P e ra tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;
5. P e ra tu ran M enteri Negara L ingkungan H idup Nomor 05 T ahun 2012 ten tang Je n is R encana U saha d a n /a ta u Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis M engenai D am pak L ingkungan Hidup;
6. P e ra tu ran M enteri L ingkungan H idup Nomor OB T ahun 2013 ten tan g T ata L aksana Penilaian dan Pem eriksaan Dokum en L ingkungan H idup Serta Penerb itan Izin L ingkungan
7. K epu tusan M enteri P erhubungan Nomor KP 414 T ahun 2013 ten tan g P enetapan ren can a Induk P elabuhan Nasional;
8. P e ra tu ran M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan Nomor. P. 18/M enLH K -II/2015 ten tang O rganisasi dan Tata Kerja K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;
R isalah Pengolahan D ata (RPD) Proses Penelaahan dan Penilaian D okum en A dendum ANDAL, RKL-RPL R encana Kegiatan Pengem bangan P elabuhan M erauke, K abupaten M erauke, Provinsi Papua, oleh PT, Pelabuhan Indonesia IV (Persero) cabang M erauke Nomor: R P D .97 /P D L U K /2 /1 1/ 2016 tanggal 10 November 2016;
MEMUTUSKAN:
: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUPDAN KEHUTANAN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR SK .392/M EN LH K /SETJEN /PLA .4/5/ 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN PELABUHAN MERAUKE, KABUPATEN MERAUKE, PROVINSI PAPUA, OLEH PT. PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO).
Pasal I
B eberapa K etentuan dalam K epu tusan M enteri L ingkunganH idup d an K ehu tanan Nomor S K .3 9 2 /M en lh k /S e tjen /P L A .4 /5 /2016 T entang Izin L ingkungan Kegiatan Pelabuhan M erauke,K abupaten M erauke, Provinsi Papua, oleh PT. PelabuhanIndonesia IV (Persero), d iubah m enjadi sebagai berikut:1. K eten tuan dalam Am ar KESATU angka 3 dan angka 4
d iubah , sehingga berbunyi sebagai berikut:
3. Penanggung Jaw ab : H idayat STU saha d a n / a ta u Kegiatan
4. J a b a ta n : General M anager
2. K eten tuan dal am Amar KEDUA d itam bah 8 angka yaitu angka 4 ,5 ,6 ,7 ,8 ,9 ,10 dan 11, sehingga berbunyi sebagai berikut:
KEDUA: R uang lingkup kegiatan dalam Izin L ingkungan inimeliputi:4. Sosialisasi kegiatan R encana.5. Penerim aan tenaga kerja konstruksi.6. M obilisasi p e ra la tan dan m aterial.7. P em bangunan fasilitas tam b a h an dan sa ran a
penun jang b e ru p a p en am b ah an panjang derm aga 75 x 30 m 2 (tu juh pu luh lim a kali tiga pu luh m eter per segi) u n tu k m engantisipasi pen ingkatan k ap asita s pe layanan kon tainer (kondisi eksisting 28 .000 (dua p u lu h delapan ribu) TEU’S per ta h u n m enjadi 100.000 (seratus ribu) TEU’S.
8. P enam bahan sa ran a pend u k u n g berupa 2 (dua) u n it fixcreane dengan k ap asita s 70 (tu juh puluh) ton.
9. Penerim aan tenaga kerja operasi.10. O perasional derm aga dan fixcrane dengan
bongkar m u a t peti kem as sebanyak 250-300 (dua ra tu s lim a p u luh sam pai dengan tiga ratus) b o x /k a p a l/h a ri.
11. Pem eliharaan fasilitas sa ra n a p ra sa ra n a yang terin tegrasi dengan kegiatan eksisting.
3. Lam piran pada Amar KETIGA d iubah , sehingga m enjadi sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I K eputusan M enteri ini.
4. K eten tuan Am ar KEEMPAT d iubah , sehingga berbunyi sebagai beriku t :
KEEMPAT: PI' P e labuhan Indonesia IV (Persero) cabang M erauke dalam m elak san ak an kegiatan pengelolaan dan p em an tau an dam pak sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA wajib d ilakukan dengan p en d ek a tan teknologi, sosial, d an kelem bagaan sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II K epu tusan M enteri ini.
5. K eten tuan Amar KELIMA d itam bah 3 angka ya itu angka 7, 8 dan 9, sehingga berbunyi sebagai berikut:
KELIMA : 7. m elakukan sosialisasi kegiatan dankoordinasi kepada pem erin tah daerah , tokoh m asyaraka t se rta m asy arak a t yang terkena dam pak te rm asu k m asyarka t nelayan dari aktiv itas kegiatan ko n stru k si dan operasional;
8. m elakukan perbaikan secara te ru s-m en eru s te rh ad ap k eh an d a lan teknologi yang d igunakan dalam rangka m em inim alisasi
- 3 -
- 4 -
dam pak yang d iak iba tkan dari rencana kegiatan ini;
9. m enyusun laporan p e lak san aan kew ajiban sebagaim ana d im aksud p ad a angka 1 (satu) sam pai dengan angka 6 (enam), paling sedikit 1 (satu) kali se tiap 6 (enam) bu lan selam a kegiatan k o n stru k si d an operasional berlangsung dan wajib m engintegrasikan dengan Laporan P e laksanaan Izin L ingkungan B erdasarkan K epu tusan M enteri L ingkungan K idup Nomor S K .3 9 2 /M en lh k /S e tjen /P L A .4 /5 /2 0 1 6 Tentang Izin L ingkungan Kegiatan Pengem bangan P elabuhan M erauke, K abupaten M erauke, Provinsi Papua, oleh PT P elabuhan Indonesia IV (Persero), dan M enyam paikan laporan p e laksanaan kew ajban te rseb u t kepada:a. M enteri L ingkungan Hidup dan
K ehutanan m elalui D irektur Jen d era l Planologi K ehu tanan dan T ataLingkungan dan D irektur Pencegahan D am pak L ingkungan U saha danKegiatan;
b. G ubernu r P apua m elalui Kepala B adanPengelola L ingkungan Hidup ProvinsiPapua;
c. B upati M erauke up. Kepala B adanLingkungan H idup K abupaten M erauke,
dengan tem b u san kepada kepala in stan si yang m em bidangi selain b u tir a sam pai dengan bu tir c sebagaim ana tercan tum dalam kolom in s titu s i pengelolaan lingkungan h idup a ta u in stitu s i p em an tau an lingkungan h idup
6. K eten tuan dalam Amar KEENAM diubah , sehingga berbunyi sebagai berikut:
KEENAM: Dalam m elaksanakan kegiatan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA, FT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) C abang M erauke wajib:1) M elakukan p e ru b ah an izin u sa h a d a n /a ta u izin
lainnya yang terka it dengan kegiatannya;dan2) Memiliki izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan h idup b e ru p a Izin Tem pat Penyim panan S em en tara Lim bah B3.
Pasal II
1. K epu tusan M enteri L ingkungan H idup NomorSK .392 /M enlhk /S etjen /P L A .4 /5 /2 0 1 6 ten tang IzinL ingkungan Kegiatan P elabuhan M erauke, K abupaten
- 5 -
M erauke, Provinsi Papua, oleh PT P elabuhan Indonesia IV (Persero), te tap berlaku sepan jang tidak d iubah dengan K epu tusan M enteri ini.
2. K epu tusan M enteri ini m ulai berlaku pad a tanggal d ite tapkan , dan berakh ir b e rsam aan dengan berakh irnya izin u sa h a d a n /a ta u kegiatan.
D itetapkan di J a k a r tapada tanggal 16 D esem ber 2016
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM,
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
1. Sekretaris Jen d era l K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;2. D irektur Jen d era l Planologi K ehu tanan dan T ata Lingkungan;3. D irektur Jen d era l Penegakan H ukum Lingkungan H idup d an K ehutanan;4. Kepala B adan Pengelola L ingkungan H idup Provinsi Papua;5. Kepala Badan L ingkungan H idup K abupaten M erauke.
LAMPIRAN IKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : S k .9 1 5 /M en lh k /S e tjen /P L A .4 / 1 2 /2 0 1 6 TENTANGPERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR S K .392/M E N L H K /SE T JE N / PLA.4 /5 /2 0 1 6 TENTANG IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN PELABUHAN MERAUKE, KABUPATEN MERAUKE, PROVINSI PAPUA, OLEH PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)
A. R encana Pengelolaan L ingkungan H idup (RKL)
No
Komponen Lingkungan Terkena Dampak Dan Sum ber Dam pak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
Institusi PengelolaanKomponen Lingkungan
Terkena DampakSum ber Dampak
l.TAHAP KONSTRUKSI1.1. Pengelolaan Dam pak Penting Tahap Konstruksi1.1.1. Penerim aan Tenaga Kerja Konstruksi1. Timbulnya Adanya peluang a. Terdapat Untuk a. Sosialisasi jum lah Di lokasi Pengelolaan Pelaksana:
Kesempatan dan kesem patan m asyarakat m engetahui dan spesifikasi pelabuhan dilakukan PT PelabuhanKerja kerja di kegiatan setem pat yang adanya peluang kebutuhan TK ke dan selam a Indonesia IV
konstruksi direkrut sebagai bekerja di kam pung sekitar perrmkiman kegiatan (Persero) Cabangderm aga +135 tenaga kerja kegiatan b. Prioritas perekrutan (Kelurahan konstruksi Meraukeorang kegiatan konstruksi TK dari m asyarakat Kelapa Lima) pem bangunan
konstrusi derm aga sehingga lokal yang berada derm aga Pengawas:derm aga dapat m em berika c. M ensyaratkan di sekitar berlangsung. a. BPLH Provinsi
b. Penyerapan peran /dam pak kepada kontraktor Pelabuhan Papuatenaga kerja positif kepada pelaksana kegiatan Merauke Pelaporan b. BLH Kabupatenlokal > 70 % m asyarakat/ un tuk m em berikan dilakukan Meraukedari kebu tuhan tam bahan prioritas bagi setiap enam c. Disnakertenaga kerja (± pendapatan m asyarakat terkena bulan sekali Kabupaten94 orang TK sehingga dam pak/ di sekitar Meraukelokal) m em unculkan pelabuhan untuk
pesepsi yang baik dapat berpartisipasi Penerima Lanoran:dari m asyarakat sesuai dengan a. BPLH Provinsi
kualifikasi yang Papuadibu tuhkan dalam b. BLH Kabupatenkegiatan Meraukepengem bangan c. Disnakerderm aga Pelabuhan KabupatenMerauke yang Merauke
- 2 -
Komponen Lmgkungan Terkena Dam pak Dan Sum ber Dampak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaanNo Komponen
Lingkungan Terkena Dam pak
Sum ber DampakPengelolaanLingkungan
Institusi Pengelolaan
disesuaikan dengan kualifikasi yang d ibu tuhkan
d. Perekruitan tenaga kerjam em prioritaskan m asyarakat ter dam pak kuota 25 - 30% bagi tenaga non skill
d. KLHK
2. Perubahan Sikap dan persepsi M asyarakat
a. Dampak tu ru n an dari dam pak kesem patan bekerja di pelabuhan
b. Penerimaan tenaga kerja (TK) konstruksi
c. (Sikap m asyarakat terhadap penerim aan tenaga kerja dan unit u sah a pem enuhan kebutuhan tenaga kerja)
a. Program pem berdayaan berjalan sesuai perencanaan.
b. Keresahan m asyarakat m enurun.
c. > 80 % m asyarakat mengakui dam pak peningkatan: kesem patan kerja dan tidak terjadi persepsi yang kurang baik dan perm asalahan penyerapan tenaga lokal
Untuk m engetahui keresahan m asyarakat yang tim bul dari adanya kegiatan konstruksi derm aga Pelabuhan Merauke
a. Pemberian upah TK konstruksi > UMSK
b. M ensyaratkan kepada kontraktor pelaksana kegiatan un tuk m em berikan prioritas bagi m asyarakat terkena dam pak / di sekitar pelabuhan un tuk dapat berpartisipasi sesuai dengan kualifikasi yang d ibu tuhkan dalam kegiatan pengem bangan derm aga Pelabuhan Merauke yang d isesuaikan dengan kualifikasi yang d ibutuhkan
c. Perekruitan tenaga kerjam em prioritaskan m asyarakat terdam pak kuota 25 - 30% bagi tenaga
Di lokasipelabuhandanpem ukim an (Kelurahan Kelapa Lima) yang berada di sekitar Pelabuhan Merauke
Pengelolaandilakukanselam akegiatankonstruksipem bangunandermagaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT PelabuhanIndonesia IV(Persero) CabangMerauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. Disnaker
Kabupaten Merauke
Penerima Laporan:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. Disnaker
Kabupaten Merauke
d. KLHK
- 3 -
No
Komponen Ling Dampak Dan £ Komponen
Lingkungan Terkena Dam pak
kungan Terkena lum ber Dam pak
Sum ber Dampak
....
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
| Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
i
PeriodePengelolaan Institusi Pengelolaan
non skill d. M engadakan
kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas SDM, melalui: pelatihan ketram pilan yang disesuaikan dengan kebutuhan (misal: pelatihan bongkar m uat; m enjalankan alat berat)
1.1.2. Mobilisasi Peralatan dan Material1 . Gangguan
TransportasiKegiatanmobilisasiperalatan danm aterial yangmembawam aterial un tu kkebu tuhankonstruksikegiatanpem bangunanderm agapalabuhan
Tidak ada gangguan lalu lintas a tau gangguan alur pelayaran
Untukmeminimalisir dan m enekan besarnya dam pak gangguan transportasi yang terjadi akibat adanya kegiatan mobilisasi peralatan dan m aterial pem bangunan derm aga dan fasilitas penunjangnya
a. M engatur waktu- waktu mobilisasi peralatan dan m aterial melalui pcnyesuaian alur pelayaran
b. M engatur penyesuaian w aktu pelaksanaan mobilisasi peralatan dan m aterial melalui jalan darat pada jam -jam tidak sibuk
Lokasi sungai sebagai jalur pelayaran
Di lokasi akses jalan keluar dan m asukpelabuhan
Pengelolaandilakukanselam akegiatanoperasionalpelabuhanberlangsung
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
1
Pelaksana:PT PelabuhanIndonesia IV(Persero) CabangMerauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. RLH Kabupaten
Meraukec. Dinas
Perhubungan Kabupaten Merauke
Penerima Lanoran:a. BLH Kabupaten
Meraukeb. Dinas
Perhubungan Kabupaten Merauke
c. KLHK
- 4 -
Komponen Lmgkungan Terkena Dam pak Dan Sum her Dam pak Indikator
KeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanRencana Pengelolaan
Lingkungan HidupLokasi
PengelolaanPeriode
PengelolaanNo Komponen
Lingkungan Terkena Dampak
Surnber DampakPengelolaanLingkungan
Institusi Pengelolaan
1.1.3. Pem bangunan Dermaga1. Penurunan
Kualitas Udara Ambien
Kegiatanpem bangunanderm aga yangm enggunakanperalatankonstruksi danmobilisasikendaraanm aterial u n tu kpem bangunanderm aga
a. Param eter u dara am bien tidak melebihi baku m utuberdasarkan pera tu ran yang berlaku
b. Param eter NOx, CO, dan partikel debu berdasarkan PP No.41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencem aran udara
Untukm em inim alisir dan m enekan besarnya dam pak p enu runan kualitas u d ara yang terjadi akibat adanya mobilisasi m aterial u n tu k pem bangunan derm aga
a. Melakukan peraw atan mesin alat bongkar m uat secara berkala sehingga dapat menjaga kualitas emisi gas buang yang dihasilkan
b. Melakukan penanam an beberapa jenis tanam an hias, perdu dan pohon pelindung yang bisa ditanam di lingkungan Pclabuhan M craukc
c. Melakukan penyiram an / pem basahan area lapangan penum pukan dan area parkir un tu k m em inim alkan distribusi debu ke udara ambient.
Areapem bangunanderm aga
Arealapanganpenum pukan
Pengelolaandilakukanselam akegiatankonstruksiberlangsungu n tu kpekerjaanpem bangunandermaga.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KLHK
Penerima Lanoran:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KLHK
2.
_____
Penurunan Kualitas Air Perm ukaan
Pekerjaan peniasangan tiang pancang derm aga diperairan sungai
a. PP No.82 / 2001 tentang Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
b, Baku m utu yang diberlakukan adalah air kelas III mengingat
Untukm em inim alisir dan m enekan besarnya dam pak penurunan kualitas air yang terjadi akibat adanyapem bangunan /
a. Memasang temporary siltscreen pada saat kegiatan pcngurugan 50 meter di sekeling area urugan
b. Posisi siltscreen 2 /3 dari kedalam an sungai
Tapak proyek di lokasipem banguna n derm aga
Pengelolaandilakukanselam akegiatanpem ancanganderm agaberlangsung
Pelaporan
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas: a. BPLH Provinsi
Papua
No
Komponen Ling Dam pak Dan S Komponen
Lingkungan Terkena Dam pak
kungan Terkena (Umber Dam pak
Sum ber Dampak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan Institusi Pengelolaan
lokasi pelabuhan berada di area segmen hilir sungai
c. Kadar TSS yang terpapar ke badan air, tidak melebihi baku m utu yang ditetapkan oleh Peraturan Pem erintah No.82 tah u n 2001
pem ancangan dermaga di perairan
c. Kegiatanpem ancangan dilakukan secara bertahap un tuk m encegah terjadinya mudwave.
dilakukan setiap enam bulan sekali
b. BLH Kabupaten Merauke
c. KSOP Merauked. KLHK
Penerima Lauoran:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
1.2. 3engelolaan Dam pak Lainya Tahap Konstruksi1.
_____
Penurunan Kualitas Udara
—
Mobilisasi kendaraan m aterial un tuk pem bangunan derm aga
a. Param eter u dara am bien tidak melebihi baku m utuberdasarkan pera tu ran yang bcrlaku
b. Param eter NOx, CO, dan partikel debu berdasarkan PP No. 41 tah u n 1999 tentang Pengendalian Pencem aran udara
Untukmeminirnalisii dan m enekan besarnya dam pak penurunan kualitas udara yang terjadi akibat adanya mobilisasi material un tuk pem bangunan dermaga
a. M ensyaratkan pada kontraktor angkutan m aterial un tu k m em batasi kecepatan kendaraan 20k m /jam pada akses ja lan tanah m enuju lokasi.
b. M ensyaratkan pada kontraktor angkutan m aterial un tu k m elakukan penyiram an jalan tan ah pada jalan akses ke lokasi kegiatan yang dilalui kendaraan transportasi teru tam a jika pelaksanaan
Lokasikcluarm asukkendaraanmobilisasiperalatandanm aterial
Pengelolaandilakukanselam akegiatankonstruksiberlangsungu n tu kpekerjaanpem bangunandermaga.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KLHK
Penerima Lauoran:a. BLH Kabupaten
Meraukeb. BPLH Provinsi
Papuac. KLHK
- 6 -
No
Komponen Lmg Dam pak Dan fc Komponen
Lingkungan Terkena Dam pak
kungan Terkena lum ber Dam pak
Sum ber Dampak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
i
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan Institusi Pengelolaan
_____ _________________
kegiatan pada m usim kem arau, penyiram an dilakukan secara ru tin setiap hari.
c. M ensyaratkan pada kontraktor angkutan m aterial u n tu k u n tu k m em buat SOP u n tu k kendaraan pengangkutan m aterial, yang m em uat an ta ra lain:
1) Kendaraan pengangkutan harus selalu dalam keadaan bersih dari iku tan m aterial pada roda kendaraan yangm enyebabkan debu apabila tercecer.
2) Kendaraan transportasi harusm enggunakan penutup agar m aterial yang diangkut tidak berterbangan a taupun ja tu h .
d. M enempatkan petugas k h u su s yang m engatur pergerakan
- 7 -
Komponen Lmgkungan Terkena Dam pak Dan Sum ber Dampak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
------------------------!
No Komponen Lingkungan
Terkena DampakSum ber Dampak
PengelolaanLingkungan
institusi Pengelolaan
kendaraan teru tam a tru k -tru k m aterial pada jalan akses
2. PeningkatanKebisingan
Pem bangunan derm aga (suara dari mesin dan peralatan konstruksi dermaga)
Kep.Men LH No.48 tah u n 1996 ten tang Baku Tingkat Kebisingan
M engendalikantingkatkebisingan dari sum berkebisingan dan paparannya, agar tidak melebihi batas baku m utu tingkat kebisingan.
a. M enggunakan pera la tan konstruksi yang layak pakai
b. M enghentikan sem entara waktu aktifitas bongkar m uat pada saat jam - jam ibadah
c. M elakukan peraw atan peralatan konstruksi
Di lokasipelabuhandanpem ukim an (Kelurahan Kelapa Lima) yang berada di sekitar Pelabuhan Merauke
Pengelolaandilakukanselam akegiatankonstruksipem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KLHK
Penerima Lanoran:a. BLH Kabupaten
Meraukeb. BPLH Provinsi
Papuac. KLHK
3.
'______
G angguan Biota Air
_________________
a. Pem bangunan derm aga (berasal dari limbahdom estik yang dihasilkan dari pekerja konstruksi derm aga / pelabuhan yang m asuk ke dalam sungai)
b. Akumulasi dari__________________
Perubahan keanekaragam an kom unitas plankton dan bentos
Agar kondisi biota air tidak terganggu
a. Mencegah terjadinya pencem aran air sungai di area pelabuhan dengan m elakukan upaya pengelolaan lingkungan dalam mengelola penu runan kualitas air sungai an tara lain :1) Memasang papan
pengum um an di
Di lokasi perairan (hulu dan hilir)pelabuhanM erauke
Pengelolaandilakukanselam akegiatankonstruksipem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KLHK
i
- 8 -
11
! No
Komponen Ling Darnpak Dan $ Komponen
Lingkungan Terkena Dam pak
kungan Terkena ium ber Dampak
Sum ber Dampak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan Institusi Pengelolaan
_________________
pem buanganlimbahdomestik(padat dancair) darim asyarakatyangbermukim di daerah hulu sungai dan di sekitar Pelabuhan Merauke.
sekitar area dermaga, agar tidak m em buang sam pah ke sungai
2) M embersihkan ceceran m aterial dari kegiatan bongkar m uat di derm aga secara ru tin
3) M enyediakan beberapa tem pat sam pah di beberapa tem pat seperti dermaga, lapangan penum pukan dan area term inal penum pang
4) Bekerja sam a dengan KSOP Merauke un tuk m enghim bau pemilik kapal agar m elakukan penggantian air balast kapal sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Penerima Lanoran:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KLHK
4 -Timbulan Limbah Padat
Pem bangunan dermaga (Limbah padat (sampah) berasal dari kegiatan
Efektivitas penanganan tim bulan sam pah yang dihasilkan karyaw ankonstruk
a. Tidak terjadi over tum pukan sam pah di lokasiyang sudah
m enyediakan tem pat sam pah di area pekerjaan pem bangunan, lapangan
Di lokasipelabuhandanpembangunan
Pengelolaandilakukanselam akegiatankonstruksi
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
- Q -
ji Komponen Lmgkungan Terkena
Dampak Dan Sum ber Dam pak
TIndikator
KeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanRencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup
i
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
No Komponen Lingkungan
Terkena Dam pakSum ber Dam pak
PengelolaanLingkungan
Institusi Pengelolaan
konstruksi derm agadan pekerja di dermaga)
si danpem bangunanderm aga
disediakan. b. Tidak terjadi
dam pak tu ru n an akibat tim bulan sam pah, seperti gangguan kesehatan.
penum pukkan dan area term inal penum pang
derm aga pem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. Dinas kebersihan
Kabupaten Merauke
Penerima Lanoran:a. BLH Kabupaten
Meraukeb. Dinas kebersihan
Kabupaten Merauke
c. KLHK
5. Timbulan Limbah B3
Pem bangunan derm aga (berasal dari m aintenance fasilitas dan peralatan konstruksi
Efektivitaspenangananlimbah B3 yangdihasilkan darikegiatanm aintenancefasilitas danperalatankonstruksidermaga
Limbah B3 yang dihasilkan dapat dikelola sesuai dengan a tu ran bagi penghasil limbah B3.
a. m enyediakan fasilitas TPS Limbah B3 di area konstruksi pelabuhan
b. M elakukan penanganan limbah B3 sesuai dengan PeraturanPemerintah. No. 101. tahun 2014 dan SOPyang telah ditetapkan Perseroan
Di lokasipelabuhankhususnyadi tem patm aintenanceperalatankonstruksi
Pengelolaandilakukanselam akegiatankonstruksipem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KLHK
Penerima Lanoran:c. Mengoptimalkan
pem anfaatan TPS LB3 yang telah dibangun.
d. M elakukan kerja
a. BLH Kabupaten Merauke
b. BPLH Provinsi Papua
c. KLHK
- 10 -
No
Komponen Lingkungan Terkena Dam pak Dan Sum ber Dampak Indikator _ .
x, , i lu iu anRencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup
I .....
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
Komponen Lingkungan
Terkena DampakSum ber Dampak
1\C UC1 i lcllilldl iPengelolaanLingkungan
PengelolaanLingkungan
Institusi Pengelolaan
__________________
sam a dengan pihak ke tiga yang telah m em punyai izin dari KLHK dalam hal pengangkutan dan pem anfaatan lim bah B3.
e. M ensosialisasikan SOP penanganan LB3 kepada seluruh stakeholder di Pelabuhan Merauke.
f. Melakukan pengaw asan / kontrol secara ru tin terhadap kondisi TPS Limbah B3
g. M embersihkan ceceran oli bekas apabila terjadi tum pahan sesuai dengan SOP yang berlaku
2. TAHAPOPERASI2.1. Pengelolaan Dam pak Penting Tahap Operasi2.1.2. Penerim aan Tenaga Kerja Operasi7.
_____
Perubahan Sikap dan Persepsi M asyarakat
Dampak tu ru n an dari kegiatan operasional pelabuhan terkait penerim aan tenaga kerja operasi
a. Sikap dan persepsi m asyarakat dan tingkat kepuasan m asyarakat terhadap kegiatan pengoperasian pelabuhan.
b. Keresahan
Untukm em inim alisir dan m enekan besarnya dam pakperubahan sikap dan persepsi m asyarakat terhadap adanya operasional derm aga dan
a. M elakukan dialog dengan kelompok m asyarakat terkait dengan kegiatan pelabuhan dan rencana kegiatan pelabuhan
b. Bekerjasama dengan pem erintah a tau m stansidesa / kelurahan
Di lokasi pem ukim anyang berada di sekitar Pelabuhan Merauke
Pengelolaandilakukanselam akegiatanoperasionalpelabuhanberlangsung
Pelaporan dilakukan setiap enam
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pen ga was:a. BPLH Provmsi
Papuab. BLH Kabupaten
Merauke
- 11
1
No
Komponen Lingkungan Terkena Dampak Dan Sum ber Dampak Indikator
KeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan Institusi PengelolaanKomponen
Lingkungan Terkena Dampak
Sum ber Dampak
m asyarakatm enurun.
fasilitaspenunjangnya di perairan
dalam rangkam elakukanpendekatan denganm asyarakatterm asuk organisasidesaun tukinencegahberkem bangnyakeresahanm asyarakat
bulan sekali c. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Merauke
Penerima Laporan:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Merauke
a. KLHK2.1.1. Pengoperasian Dermaga Eksisting dan Dermaga IV (Tambahan)1. Penurunan
Kualitas UdaraOperasional derm aga dan supporting facilities term inal petikem asa. Emisi alat
angkat dan angkut dari kegiatan bongkar m uat barang dan petikem as
b. Debu yang beterbangan dari aktifitas lalu lalang alat bongkar m uat barang, truk- trukpengangkut barang, dan kendaraan pengantar/
a. Kelayakan kendaraan berdasarkan uji kendaraan beserta uji emisi
b. Param eter udara am bien tidak melebihi baku m utuberdasarkan pera tu ran yang berlaku u n tu k Param eter NOx, CO, dan partikel debu berdasarkan PP No.41 tah u n 1999 tentang Pengendalian Pencem aran udara
Untukmeminimalisirdan m enekanbesarnyadam pakpenurunankualitas udarayang terjadiakibat adanyaoperasionalderm agadanfasilitaspenunjangnya di perairanAgar kualitas udara ambien tetap terjaga selam a kegiatan operasional pelabuhan berlangsung
a. Pem berlakukan standar kelayakan alat transporta si sehingga dapat m engurangi polusi dari emisi kendaraan
b. M elakukan peraw atan m esin alat bongkar m uat secara berkala sehingga dapat m enjaga kualitas emisi gas buang yang dihasilkan
c. M elakukan penghijauan dengan jalan penanam an pohon pelindung. Jen is pohon d isesuaikan dengan kondisi lahan
d. M elakukan penanam an
a. Area lapangan penum pu lean
b. Pagar pem batas pelabuha n
Pengelolaandilakukanselam akegiatanoperasiberlangsung
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Pa puab. BLH Kabupaten
Meraukec. KLHK
Penerima Laporan:a. BLH Kabupaten
Meraukeb. BPLH Provinsi
Papuac. KLHK
12 -
No
Komponen Ling Dampak Dan 1 Komponen
Lingkungan Terkena Dampak
kungan Terkena Sumber Dampak
Sum ber Dampak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan Institusi Pengelolaan
penjem putpenum pangyang keluarm asukPelabuhanMerauke
beberapa jenis tanam an hias, perdu dan pohon pelindung yang bisa ditanam di lingkungan Pelabuhan Merauke
e. M elakukan penyiram an / pem basahan area lapangan penum pukan dan area parkir u n tu k m em inim alkan distribusi debu ke udara am bient.
2.
!
PeningkatanKebisingan
1
a. Operasional derm aga dan term inal penum pukan serta fasilitas penunjang yaituoperasionalkendaraanbermotor
b. Suara dari kendaraan / mesin alat angkat dan angkut dari kegiatan bongkar m uat barang dan petikem as
Kep.Men LH No. 48 tahun 1996 ten tang Baku Tingkat Kebisingana. U ntuk kaw asan
industri, tingkat kebisingan tidak melebihi (70 dB.A)
b. U ntuk kaw asan Kawasan Perum ahan sertaPemukiman tingkat kebisingan tidak melebihi 55 dB.A
U ntukm em inim alisir dan m enckan besarnya dam pak peningkatan kebisingan yang terjadi akibat adanya operasional derm aga dan fasilitaspenunjangnya di perairan dan M engendalikan tingkatkebisingan dari sum berkebisingan dan paparannya, agar tidak melebihi batas baku m utu
a. Pem berlakukan standar kelayakan alat transportasi sehingga dapat m engurangi tingkat kebisingan
b. Pem akaian kenderaan 3 'ang lolos uji kir
c. Melakukan penghijauan dengan jalan penanam an pohon pelindung
d. Membatasi kecepatan kendaraan bongkar m uat yang beroperasi di lapangan. B atas kecepatan m aksim um yang diperbolehkan diarea
a. Area lapangan penum pu kan
b. Pagar pem batas pelabuha n
Pengelolaandilakukanselam akegiatanoperasionalpelabuhanberlangsung
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KLHK
Penerima Lanoran:a. BLH Kabupaten
Meraukeb. BPLH Provinsi
Papuac. KLHK
- 13 -
1
No
Komponen Ling Dampak Dan 1 Komponen
Lingkungan Terkena Dampak
kungan Terkena 3umber Dampak
Sum ber Dampak
IndikatorKebcrhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
1
institusi Pengelolaan
itingkatkebisingan.
pelabuhan yaitu 20 km /jam .
e. Penanam an tanam an peredam kebisingan dengan tanam an berbatang keras dan berdaun rim bun yang tidak m engundang burung di belakang pagar pelabuhan contohnya penanam an Pohon Bam bu Jepang.
f. M enghentikan sem entara w aktu aktifitas bongkar m uat pada saat jam - jam ibadah
3.
j
Penurunan Kualitas Air Perm ukaan
Operasional derm aga dan supporting facilities term inal Petikemasa. Pem buangan
lim bah cair dom estik dari kegiatan perkantoran danpenum pang;
b. Akumulasi daripem buangan limbah dom estik (padat dan
a. PP No.82 / 2001 tentang Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
b. Baku m utu yang diberlakukan adalah air kelas III mengingat lokasi pelabuhan berada di area segmen hilir sungai
c. Kadar TSS yang terpapar ke badan air, tidak melebihi baku
a. Untuk m encegah terjadinya/ bertam bahnya besaran dam pak penurunan kualitas perairan yang terjadi akibat adanya operasional derm aga dan fasilitas penunjangnya di perairan
b. Mencegah terjadinya
a. M embuat IPAL dom estik atau penggunaan bioseptik dalam pengelolaan limbah domestik.
b. M elaksanakan prosed ur loading dan unloading yang ditetapkan dengan ketat dan m enem patkan petugas pengawas.
c. Lantai kegiatan bongkar m uat di kapal dibuat kcdap air dan dilengkapi dengan saluran
a. Dermaga Pelabuha nMerauke
b. Area Terminal penum pa ng
Pengelolaandilakukanselam akegiatanoperasionalpelabuhanberlangsung
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH K abupaten
Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
Penerima Laooran:a. BLHD Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
- 14 -
No
Komponen Lingkungan Terkena Dam pak Dan Sumber Dampak Komponen
Lingkungan Terkena Dam pak
Sum ber Dampak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
cair) darim asyarakatyangberm ukim di daerah hulu sungai dan di sekitar Pelabuhan Merauke.
m utu yang ditetapkan oleh Peraturan Pem erintah No.82 tahun 2001
pencem aran ke Sungai Maro dari kegiatan operasional pelabuhan khususnya dari kapal kapal yang bertam bat
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
Institusi Pengelolaan
pem buangan m enuju kolam penam pungan yang dilengkapi dengan oil catcher. Menghindari bahan berm inyak (ceceran minyak) dan ceceran bahan curah m em asuki sungai.
d. Melarang setiap kapal yang bersandar m elakukan pem buangan apapun ke dalam kolam perairan area derm aga M erauke
e. M ensyaratkan pada operator kapal agar m engurangi kejadian terkontam inasinya pem buangan dengan m em asang alat penangkap minyak, memperbaiki kebocoran, pem isahan o li/a ir di dalam pom pa pem buangan air lam bung
f. M elakukan pem bersihan secara ru tin terhadap saluran drainase pelabuhan yang berm uara ke sungai
g. Memasang papan
Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
- 15 -
No
Kornponen Lingkungan Terkena Dampak Dan Sum ber Dampak Indikator
KcberhasilanPengelolaanLingkungan
1Tujuan
PengelolaanLingkungan
Kornponen Lingkungan
Terkena DampakSum ber Dampak
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan Institusi Pengelolaan
pengum um an di sekitar area dermaga, agar tidak m em buang sam pah ke sungai
h. M embersihkan ceceran m aterial lain di derm aga secara ru tin
i. M embersihkan ceceran BBM pada saat transfer dari mobil tangki ke kapal
j. Bekerja sam a dengan KSOP Merauke dalam m enghim bau para pemilik kapal dan awak kapal un tu k tidak m em buang limbah padat dan cair domestiknya selam a kapalnya bertam bat di derm aga
k. Bekerja sam a dengan KSOP Merauke u n tu k m enghim bau pemilik kapal agar m elakukan penggantian air balast kapal sesuai dengan keten tuan yang berlaku
l. Menyediakan_______
- 16 -
No
Komponen Lingkungan Terkena Dampak Dan Sum ber Darnpak Indikator
KeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
Institusi PengelolaanKomponen Lingkungan
Terkena Dam pakSum ber Dampak
beberapa tem pat sam pah di beberapa tem pat seperti dermaga, lapangan penum pukan dan area term inal penum pang.
4. GangguanTransportasi
Pergerakankendaraanbarang danpribadi dariadanyaoperasionalpelabuhan
Tidak terjadi kem acetan di Ja la n Yos Sudarso sebagai akses m enuju dan dari area Pelabuhan Merauke
U ntukm em inim alisir dan m enekan besarnya dam pak gangguan transportasi yang terjadi akibat adanya operasional derm aga dan fasilitaspenunjangnya di perairan
a. Posisi pengecekan kendaraan berat diletakkan jau h dari p in tu m asuk pelabuhan
b. M enempatkan petugas k h u su s yang m engatur pergerakan kendaraan teru tam a truk -truk yang keluar m asuk area terminal.
c. Memasang ram bu- ram bu yang m enunjukkan terdapat kegiatan di depan jalan akses.
d. Memberikan SOP yangje las pada setiap pengelola truk yang keluar m asuk pelabuhan dan m entaati peraturan lalu lintas dan dilakukan penindakan bila diperlukan.
e. Pem asangan ram bu dilarang parkir dan
Di lokasi akses jalan keluar dan m asuk pelabuhan
Pengelolaandilakukanselam akegiatanoperasionalpelabuhanberlangsung
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT PelabuhanIndonesia IV(Persero) CabangMerauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. Dinas
perhubungan Kabupaten Merauke
Penerima Lanoran:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH K abupaten
Meraukec. Dinas
perhubungan Kabupaten Merauke
d. KLHK
- 17 -
1Komponen Lingkungan Terkena Dampak Dan Sum ber Dampak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
Institusi PengelolaanNo Komponen Lingkungan
Terkena DampakSum ber Dampak
dilarang stop sem barangan di dalam area pelabuhan
5. PerubahanTingkatSedim entasi
Kegiatan sandar kapal yang m em pengaruhi aliran sungai khususnya partiku lat / ero si dari aliran hulu sungai
a. Kedalaman disekitar derm aga pelabuhan di Sungai -2m LWS
b. M em pertahanka n kestabilan kedalam an alur pelayaran dan kedalam an m uara sungai
Untukmeminimalisirdan m enekanbesarnyadam pakperubahantingkatsedim entasi yang terjadi akibat adanya operasional derm aga dan fasilitaspenunjangnya di perairan
a. M elakukan pengerukan sedim entasi secara berkala
b. M elakukan pengerukan di perairan sekitar derm aga pelabuhan pada kedalam an -2m LWS sebagai capital dreging
c. M elakukan pem etaan bathim etri secara ru tin minimal 3 tahun sekali pada lokasi sekitar perairan Pelabuhan Merauke
d Melakukanpengerukan secara periodik pada area yang terjadi sedim entasi (endapan), jika ketmggian endapan bertam bah + 50 cm.
e. Area pengerukan dibuatlajur / bergelombang u n tu km em pertahankan dan m eningkatkan biodeversitas
Di lokasi perairan sekitar derm aga
Pengelolaandilakukanselarnakegiatanoperasionalpelabuhanberlangsung
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KSOP Merauked. KLH
Penerima Lanoran:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KSOP Merauked. KLH
- 18 -
!
No
Komponen Lingkungan Terkena Dampak Dan Sum ber Dampak Indikator
KeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
i
Institusi PengelolaanKomponen Lingkungan
Terkena DampakSum ber Dampak
L O K a S l
Pengelolaanrerioae
Pengelolaan
f. Pem buangan hasil keruk di a tas m em enuhi persyaratan / ketentu an yang berlaku.
g. Berdasarkan hasil pem etaan bathim etri diatas, jika kegiatan derm aga pelabuhan yang dibangun (sesuai tahapan pengurukan perairan dangkal), laju sedim entasi yang m engakibatkan ketebalan sedimen m encapai 72 cm dalam waktu kurang dari 1 tahun (hasil prakiraan 72cm /tahun) m aka perlu m elakukan review operasioanal pelabuhan kehususnya di derm aga un tu k tahapan pengurukan perairan dangkal berikutnya.
6i
_____I
Gangguan Biota Air
. - ___________
a. Operasional pelabuhan dan kegiatan di derm aga
b. Pem buangan limbah cair dom estik kapal
a. Perubahan keanekaraga m an kom unitas plankton dan bentos
b. Nilai indeks keanekaraga
U ntuk m encegah terjadinya dam pak/ m em m im alisir gangguan biota air yang terjadi akibat adanya
a. M elaksanakanprosedur loading dan unloading yang ditetapkan dengan ketat dan menem patkan petugas pengawas.
Kapal danareaderm aga diPelabuhanMerauke
Pengelolaandilakukanselamakegiatanoperasionalpelabuhanberlangsung
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:
- L9 -
No
Komponen Lingkungan Terkena Dam pak Dan Sum ber Darnpak Indikator
KeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
Institusi PengelolaanKomponen Lingkungan
Terkena DampakSum ber Dampak
dan air ballast dari kapal- kapal yang bertam bat di Pelabuhan Merauke
m anfitoplankton>2,indekskeanekaragam a n zooplankton 1,8<H’<2, dengan indeks dom inansi <0.5
operasional derm aga dan fasilitaspen unjangnya ke perairan
b. Lantai kegiatan bongkar m uat di kapal d ibuat kedap air dan dilengkapi dengan saluran pem buangan m enuju kolam penainpungan yang dilengkapi dengan oil catcher.
c. M enghindari bahan berm inyak (ceceran minyak) dan ceceran bahan curah m em asuki sungai.
d. Melarang setiap kapal yang bersandar m elakukan pem buangan apapun ke dalam kolam perairan area derm aga Merauke
e. M ensyaratkan pada operator kapal agar m engurangi kejadian terkontam inasinya pem buangan dengan m em asang alat penangkap minyak, memperbaiki kebocoran, pem isahan oli/air di dalam pompa pem buangan air lam bung
f. Mencegah terjadinya pencem aran air
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
a. BPLH Provinsi Papua
b. BLH Kabupaten Merauke
c. KSOP Merauked. KLHK
Penerima Laporan:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLH Kabupaten
Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
2 0 -
No
Komponen Ling Dam pak Dan £ Komponen
Lingkungan Terkena Dam pak
kungan Terkena lum ber Dampak
Sum ber Dampak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
Institusi Pengelolaan
sungai di area pelabuhan dengan m elakukan upaya pengelolaan lingkungan dalam mengelola penurunan kualitas air sungai an tara lain :
1. Memasang papanpengum um an di sekitar area dermaga, agar tidak m em buang sam pah ke sungai
2. M embersihkan ceceran m aterial dari kegiatan bongkar m uat di derm aga secara rutin
3. Menyediakan beberapa tem pat sam pah di beberapa tem pat seperti dermaga, lapangan penum pukan dan area term inalpen um pang
Pengelolaan Dam pak Lainya Tahap Operasi1. Timbulnya
KesempatanKerja
Penerim aan * Ada m asyarakat tenaga kerja yang terlibat operasi | dalam kegiatan
Dapatm em berikan peran / dam pak
a. Sosialisasi jum lah dan spesifikasi kebutuhan TK ke
Di lokasipelabuhandan
Pengelolaandilakukanselam a
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV
- 2 ] -
No
Komponen Lingkungan Terkena Dam pak Dan Sum ber Dampak
IndikatorKeberhasilanPengelolaanLingkungan
TujuanPengelolaanLingkungan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
LokasiPengelolaan
PeriodePengelolaan
lnstitusi PengelolaanKomponen Lingkungan
Terkena Dam pakSum ber Dampak
operasionalkegiatanpelabuhan
positif kepada m asyarakat/ tam bahan pendapatan sehingga m em unculkan pesepsi yang baik dari m asyarakat
kam pung sekitar b. Perekruitan tenaga
kerjam em prioritaskan m asyarakat sekitar
pem ukim an (Kelurahan Kelapa Lima) yang berada di sekitar Pelabuhan Merauke
kegiatankonstruksipem bangunandermagaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
(Persero) CabangMerauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi
Papuab. BLLI Kabupaten
Meraukec. Dinas Tenaga
kerja Kabupaten Merauke
Penerima Laporan:a. BLH Kabupaten
Meraukeb. Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Merauke
c. KLHK
- 22 -
B. R encana P em an tau an L ingkungan H idup (RPL)
No
Dam pak penting Yang dipantau
Sum ber dam pakParam eter
lingkungan yang dipantau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka waktu dan frekuensi pem antauan
I. TAHAP KONSTRUKSI1.1. Pengelolaan Dampak Penting Tahap Konstruksi1.1.1. Penerim aan Tenaga Kerja Konstruksi1. Timbulnya
KesempatanKerja
Terdapat m asyarakat setem pat yang direkrut sebagai tenaga kerja kegiatan konstrusi derm aga
Adanya peluang dan kesem patan kerja di kegiatan konstruksi derm aga
Jum lah tenaga kerja lokal yang bekerja di kegiatan konstruksi dermaga
Metode pengum pulan data:a. Pengum pulan data
dengan cara survey dengan m enggunakan kuesioner kepada m asyarakat terkena dam pak dalam wilayah studi
Metode analisa data: a. D ata yang
dikum pulkan dianalisa secara deskriptif dan tabulasi silang
Di lokasipelabuhandanpem ukim an yang berada di sekitar Pelabuhan Merauke
Pem antauandilakukanselam a kegiatankonstruksipem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Merauked. KLHK
Penerima Lanoran:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Merauked. KLHK
2. Perubahan Sikap dan persepsi M asyarakat
a. Program pember dayaan berjalan sesuai perencan aan.
b. Keresa hanm asyara
a. Dampak tu ru n an dari dam pak kesem patan bekerja di pelabuhan
b. Penerim aan tenaga kerja (TK) konstruksi
c. (Sikap
a. Tidak adanya keresahan m asyarakat terkait kesem patan kerja di kegiatan konstruksi dermaga.
b. Tidak terjadi
Metode pengum pulandata:a. Pengum pulan data
dengan cara survey dengan m enggunakan kuesioner kepada m asyarakat terkena dam pak dalam wilayah studi
Di lokasipelabuhandanpem ukim an yang berada di sekitar Pelabuhan Merauke
_____________
Pem antauandilakukanselam a kegiatankonstruksipem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaporandilakukan
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Merauke
- 23 -
1
No
Dam pak penting Yang d ipantau
Sum ber dam pak
—
Param eter lingkungan yang
d ipantau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis da ta
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka waktu dan frekuensi pem antauan
katm enurun.
m asyarakat terhadap penerim aan tenaga kerja dan un it u sah a pem enuhan kebutuhan tenaga kerja)
persepsi yang kurang baik danperm asalahan penyerapan tenaga lokal
Metode analisa data: b. Data yang
dikum pulkan dianalisa secara deskriptif dan tabulasi silang
setiap enam bulan sekali
Penerima Lanoran:a. BLH Kabupaten Meraukeb. Dinas Tenaga Kerja
K abupaten Meraukec. KLHK
1.1.2. Mobilisasi Peralatan dan Materia1. Gangguan
Transportasia. Tidak
terjadi kem acetan di Ja lan YosSudarsosebagaiaksesm enujudan dariareaPelabuhanMerauke
b. Tidak terjadi gangguan pada alur pelayaran kapal di Sungai Maro
Kegiatanmobilisasiperalatan danm aterial yangmembawam aterial un tu kkebutuhankonstruksikegiatanpem bangunanderm agapalabuhan
Kelancaran lalu lintas dan a lu r pelayaran kapal
Traffic counting Di lokasi akses ja lan keluar dan m asuk pelabuhan
Pem antauandilakukanselam a kegiatanoperasionalpelabuhanberlangsung
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Merauke
Penerima Laporan:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH K abupaten Meraukec. Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Merauked. KLHK
____________________________1.1.3. Pem bangun an Dermaga1. Penurunan a. Param eter Kegiatan Param eter kunci a. Melakukan Sepanjang Pem antauan Pelaksana:
Kualitas u dara pem bangunan yang d ipantau pengambilan Jalan dilakukan PT Pelabuhan Indonesia IVUdara am bien derm aga yang berdasarkan PP contoh (sampel) m enuju selam a kegiatan (Persero) Cabang Merauke
tidak m enggunakan No.41 Tahun kualitas udara dan / a tau pengangkutan
No
IDampak pentm g Yang dipantau
Sum ber dam pakParam eter
lingkungan yang d ipantau
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
melebihi baku m utu berdasarka n pera tu ran yang berlaku
b. Param eter NOx, CO, danpartikel debu berdasar kan PP No.41tah u n 1999 ten tang Pengenda lianPencema ran u dara
peralatankonstruksi danmobilisasikendaraanm aterial un tukpem bangunanderm aga
1999 tentangPengendalianPencem aranUdara yaitu :1) S 0 2 = 900 pg
/ NmJ2) CO = 30.000
pg / Nm33) N 02 = 400 pg
/ Nm34) TSP = 230 pg
/ Nm35) Pb = 2 pg /
Nm3
2. Penurunan Kualitas Air Perm ukaan
a. PP No.8 2 / 2001 ten tang Kualitas Air danPengendalianPencem aranAir.
b. Baku m utu yangdibcrlakuka n adalah air kelas III m engm gat lokasi
Pekerjaan pem asangan tiang pancang derm aga di perairan sungai
a. PP No.82 / 2001 ten tang Kualitas Air danPengendalianPencem aranAir.
b. Baku m utuyangdiberlakukan adalah air kelas 111 mengingat lokasi pelabuhan berada di area
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup
Metode pengum pulan dan analisis data
ambien di lokasi sekitar tapak proyek dengan m enggunakan gas sampler un tuk dianalisis di laboratorium sesuai SNI
b. Hasil pengukuran kadar debu dilakukan analisis di laboratorium u n tu k selanjutnya dibandingkan dengan baku m utu u d ara ambien PP RI No 41 Tahun 1999.
Lokasipem antauanlingkungan
keluarpelabuhan.
Jangka waktu dan frekuensi pem antauan
m aterial un tu kpekerjaanpem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Institusi pem antauan
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KLHK
Penerima Laporan: a. BLH Kabupaten Merauke
BPLH Provinsi Papua KLHK
b.c .
a. Pengambilan contoh air Sungai Maro pada dua lokasi pan tau dan analisa di laboratorium . Metode Sampling dilakukan pengujian sampel kualitas air sungai.
b. Hasil analisa laboratorium dibandingkan dengan Baku Mutu Peraturan Pem erm tah No.82
Tapak proyek di lokasi pem bangu nan derm aga
Pem antauandilakukanselam a kegiatanpem ancanganderm agaberlangsung
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
Penerima Laporan:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
- 2 5 -
1
No
Dam pak penting Yang d ipantau
Sum ber dam pakParam eter
lingkungan yang dipantau
B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis da ta
Lokasipem antauanlingkungan
Jan g k a waktu dan frekuensi pem an tauan
pelabuhan berada di areasegmen hilir sungai
c. Kadar TSS yangterpapar ke badan air, tidak melebihi baku m utu yangditetapkanolehPeraturan Pem erintah No.82tah u n 2001
segmen hilir sungai.
c. Param eter yang dipantau adalah :1) Suhu air2) TSS3) TDS4) Lapisan
minyak5) pH6) DO7) BOD8) COD9) Posfat10) Nitrat11) Nitrit12) Sulfida13) Minyak &
Lemak14) Detergen15) Seng16) Cadmium17) Tembaga18) Fecal coli19) Total coli
tah u n 2001 c. Inventarisasi data
pengelolaan yang sudahdilaksanakan u n tu k kem udian dilakukan evaluasi
1.2. I3engelolaan Dam pak Lainnya Tahap Konstruksi1. Penurunan
KualitasUdara
a. Param eter udara ambien tidak mele bihi baku m utu berdasarka n peraturan yang
Mobilisasi Peralatan dan Material
Param eter kunci yang d ipantau berdasarkan PP No.41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencem aran Udara yaitu :
1) S 0 2 = 900
a. M elakukan pengam bilan contoh (sampel) kualitas u dara am bien di lokasi sekitar tapak proyek dengan
SepanjangJalanm enujudan / a taukeluarpelabuhan
Pem antauandilakukanselam a kegiatanpengangkutanm aterial un tukpekerjaanpem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH K abupaten Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
- 26 -
No
Dam pak penting Yang d ipantau
S um ber dam pakParam eter
lingkungan yang dipantau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka w aktu dan frekuensi pem antauan
berlaku b. Param eter
NOx, CO, dan partikel debuberdasarka n PP No.41 tahun 1999 tentang Pengendalia nPencem aranudara
pg / Nm32) CO = 30.000
pg / Nm33) NO2 = 400
pg / Nm34) TSP = 230
pg / Nm35) Pb = 2 pg /
Nm3
m enggunakan gas sampler un tuk dianalisis di laboratorium sesuai SNI
b. Hasilpengukuran kadar debu dilakukan analisis di laboratorium un tu k selanjutnya dibandingkan dengan baku m utu udara ambien PP RI No 41 Tahun 1999.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Penerima Lanoran:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
2. PeningkatanKebisingan
a. Kep.Men LH No. 48 tah u n 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan.
b. Tingkat kebisingan tidak melebihi mlai 55 dBA un tuk daerah pem ukim an
Pem bangunan derm aga (suara dari mesin dan peralatan konstruksi dermaga)
a. Kep MENLH No.4 8 / 1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan.
b. Baku m utu kebisingan un tu k area pelabuhan adalah 70 dBA
Melakukan pengukuran kebisingan dengan m enggunakan alat sound level meter. Angka kebisingan dicatat setiap 5 detik selam a 1 0 menit pengukuran dan m em bandingkannya dengan baku m utu yang berlaku untuk area pelabuhan yaitu 70 dBA
Di lokasipelabuhandanpem ukim an (Kelurahan Kelapa Lima) yang berada di sekitar Pelabuhan Merauke
Pem antauandilakukanselam a kegiatankonstruksipem bangunandermagaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KLHK
Penerima Lanoran:a. BLH Kabupaten Meraukeb. BPLH Provinsi Papuac. KLHK
- 2 7 -
No
Dam pak penting Yang dipantau
Sum ber dam pakParam eter
lingkungan yang dipan tau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponen lingkungan
yang di pan tau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka w aktu dan frekuensi pem antauan
dan 70 dBA un tu k daerah pelabuhan
3. Gangguan Biota Air
Perubahan keanekaragam an kom unitas plankton dan bentos
a. Pembangu nandermaga (berasal dari limbah domestik yangdihasilkandari pekerjakonstruksiderm aga/pelabuhanyangm asuk kedalamsungai)
b. Akumulasi daripem bua ngan limbah domestik (padat dan cair) dari m asyarakat yangbermukim di daerah hulusungai dan di sekitar Pelabuhan
Komposisi keanekaragam an biota air di perairan sekitar derm aga pelabuhan
Mengambil sampel biota air dan m enganalisisnya di laboratorium.
Di lokasi perairan (hulu dan hilir)pelabuhanMerauke
Pem antauandilakukanselam a kegiatankonstruksipem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KLHK
Penerima Laporan:a. BLH Kabupaten Meraukeb. BLH K abupaten Meraukec. KLHK
- 2 8 -
No
Dam pak periling Yang dipantau
Sum ber dam pakParam eter
lingkungan yang dipantau
B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka w aktu dan frekuensi pem antauan
Merauke.
4. Timbulan Limbah Padat
Efektivitaspenanganantim bulansam pah yangdihasilkankaryawankonstruksi danpem bangunanderm aga
Pem bangunan derm aga (Limbah padat (sampah) berasal dari kegiatan konstruksi derm aga dan pekerja di dermaga)
Timbulansam pah yangdihasilkan darikegiatanoperasionalPelabuhanMerauke danpenangananpersam pahanyang telahdilakukan
Metode pengum pulan data dilakukan dengan pengam atan terhadap jenis sam pah yang dihasilkan dari sum ber penghasil sam pah, sarana pengelolaan sam pah yang tersedia dan sistem penanganan sam pah dari pew adahan sampai keluar dari lokasi Pelabuhan Merauke.
Di lokasipelabuhandanpem bangun an derm aga
Pem antauandilakukanselam a kegiatankonstruksipem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. Dinas Kebersihan
Kabupaten Merauke
Penerima Lanoran:a. BLH Kabupaten Meraukeb. Dinas Kebersihan
Kabupaten Meraukec. KLHK
5. Timbulan Limbah B3
Efektivitas penanganan limbah B3 yangdihasilkan darikegiatanm aintenancefasilitas danperalatankonstruksiderm aga
Pem bangunan derm aga (berasal dari m aintenance fasilitas dan peralatan konstruksi
Volume dan karakteristik limbah B3 yang dihasilkan, sarana dan sistem penanganan limbah B3 di Pelabuhan Merauke berdasarkan PP. No. 101 tahun 2014
a. Metode pem antauan d ilakukan dengan cara pengam atan di lapangan secara langsung terhadap sum ber dan jenis lim bah B3 yang dihasilkan, volume lim bah B3 dan sa ran a penanganan lim bah B3 yang telah dilakukan
b. Metode analisis d ilakukan dengan m em bandingkan penanganan limbah B3 yang telah d ilakukan dengan
Di lokasipelabuhankhususnyadi tem patm aintenanceperalatankonstruksi
Pem antauandilakukanselam a kegiatankonstruksipem bangunanderm agaberlangsung.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KLHK
Penerima Lanoran:a. BLH Kabupaten Meraukeb. BPLH Provinsi Papuac. KLHK
- 29 -
1
No
Dam pak penting Yang dipantau
Sum ber dam pakParam eter
lingkungan yang d ipan tau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis da ta
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka waktu dan frekuensi pem antauan
a tu ran yang berlaku. _____________
II. TAHAP OPERASI2.1. Pengelolaan Dam pak Penting Tahap Operasi2.1.1. Penerim aan Tenaga Kerja Operasi1. Perubahan
Sikap dan Persepsi M asyarakat
a. Sikap dan persepsi m asyarakat dan tingkat kepuasan m asyarakat terhadap kegiatan pengoperasi anpelabuhan.
b. K eresahan m asyarakat m enurun.
Dam pak tu runan dari kegiatan operasional pelabuhan
a. Tidak adanya keresahan m asyarakat terkait kesem pata n kerja di kegiatan operasi derm aga.
b. Tidak tcrjadi persepsi yang kurang baik dan perm asala hanpenyerapantenagalokal
Metode pengum pulandata:a. Pengum pulan data
dengan cara survey dengan m enggunakan kuesioner kepada m asyarakat terkena dam pak dalam wilayah studi
Metode analisa data:b. Data yang
dikum pulkan dianalisa secara deskriptif dan tabulasi silang
Di lokasi pem ukim an yang berada di sekitar Pelabuhan Merauke
Pem antauandilakukanselam a kegiatanoperasionalpelabuhanberlangsung
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Merauke
Penerima Lanoran:a. BLH Kabupaten Meraukeb. BPLH Provinsi Papuac. KLHK
2.1.2. Pengoperasian Dermaga Eksistin g dan Dermaga IV (Tambahan)1. Penurunan
KualitasUdara
a. Kelayakan kendaraan berdasarka n ujikendaraan beserta uji emisi
b. Param eter u d ara
Operasional derm aga dan supporting facilities term inal petikem as a. Emisi alat
angkat dan angkut dari kegiatan
Param eter kunci yang d ipan tau berdasarkan PP No.41 T ahun 1999 teritang Pengendalian Pencem aran Udara yaitu :
1) S 0 2 = 900 pg
a. Melakukan pengambilan contoh (sampel) kualitas udara ambien di lokasi sekitar tapak kegiatan dengan m enggunakan gas sampler un tuk
Pem antauan kualitas udara am bient dilakukan di tiga lokasi yaitu a. Area
Dermaga
Pem antauan dilakukan selam a kegiatan operasi berlangsung dan dilakukan pengukuran kualitas udara am bient
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KLHK
- 3 0 -
No
Darnpak penting Yang d ipantau
Sum ber dam pakParam eter
lingkungan yang d ipantau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka waktu dan frekuensi pem antauan
am bien bongkar m uat / Nm3 kem udian pelabuhan dilakukan Penenm a Laporan:tidak barang dan 2) CO = 30.000 dianalisis di (08° - 28’ setiap enam (6) a. BPLH Provinsi Papuamelebihi petikem as pg / Nm3 laboratorium 41.21” LS ; bulan sekali b. BLH K abupaten Meraukebaku m utu yang terpapar 3) N 02 = 400 pg 140° - 23’ c. KLHKberdasarka di udara / Nm3 b. Hasil pengukuran 24.35 ” BT)n pera tu ran ambien 4) TSP = 230 pg kadar debu b. Area Pelaporanyang b. Debu yang / Nm3 dilakukan analisis Lapangan dilakukanberlaku beterbangan 5) Pb = 2 pg / di laboratorium Penum puk setiap enam
dari aktifitas Nm3 u n tu k selanjutnya an bulan sekalilalu lalang dibandingkan (08° - 28 ’alat bongkar dengan baku m utu 44.85” LS ;m uat barang, u d ara ambien PP RI 140° - 23 ’truk -truk No 41 Tahun 1999. 23.81 ” BT)pengangkut c. Areabarang, dan Terminalkendaraan Penum panpengantar/ gpenjem put (08° - 28 ’penum pang 43.64” LS ;yang keluar 140° - 2 3 ’m asuk 28.44 ” BT)PelabuhanMerauke
2. Peningkatan a. U ntuk a. Operasional Tingkat a. M elakukan Pem antauan Pem antauan Pelaksana:Kebisingan kaw asan derm aga dan kebisingan yang pengukuran tingkat dilakukan PT Pelabuhan Indonesia IV
industri, term inal terukur di lokasi langsung di kebisingan selam a kegiatan (Persero) Cabang Merauketingkat penum pukan pelabuhan dan lapangan dengan dilakukan di operasikebisingan serta fasilitas sekitarnya m enggunakan tiga lokasi berlangsung Pengawas:tidak penuniang yaitu berdasarkan sound level meter. yaitu dan dilakukan a. BPLH Provinsi Papuamelebihi (70 operasional Kep.Men LH No. a. Area pengukuran b. BLH K abupaten MeraukedB.A) kendaraan 48 tah u n 1996 b. Pengukuran Dermaga tingkat c. KLHK
b. U ntuk bermotor tentang Baku dilakukan selama pelabuhan kebisingankaw asan Tingkat 10 (sepuluh) menit (08° - 28 ’ dilakukan Penerima Lanoran:Kawasan b. Suara dari Kebisingan u n tu k setiap 41.21” LS setiap enam (6) a. BPLH Provinsi PapuaPerum ahan kendaraan / pengukuran. ; 140°- bulan sekali b. BLH K abupaten Meraukeserta m esin alat W aktu pengukuran 23’ 24.35 ” c. KLHK
- 31 -
No
Dam pak penting Yang dipantau Param eter
lingkungan yang dipantau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Sum ber dam pak Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka waktu dan frekuensi pem antauan
Pemukimantingkatkebisingantidakmelebihi 55dB.A,sesuaidenganBakuTingkatKebisinganm enurutKeputusanMENLH No.48/MENLH/ I I / 1996.
angkat dan angkut dari kegiatan bongkar m uat barang dan petikem as
dilakukan selam a selam a 24 jam (mewakili tingkat kebisingan sinam bung setara). Setiap pengukuran mewakili selang w aktu tertentu denganm enetapkan paling sedikit 4 (empat) w aktu pengukuran pada siang hari (Ls= selang w aktu 06.00 -22.00) dan pada m alam hari paling sedikit 3 (tiga) waktu pengukuran (Lm = selang w aktu 22.00 - 06.00).
c. Analisis datadilakukan dengan mem bandm gkan hasil pengukuran dengan nilai baku tingkat kebisingan m engacu KEPMENLH No KEP-48/MENLH/ 11/19 96 sesuai dengan peruntukkannya
BT)b. Area
Lapangan Penum pu kan(08° - 28 ’ 44.85” LS ; 140°- 23’ 23.81 ” BT)
c. Area Terminal Penum pa ng(08° - 28’
43.64” LS ; 140° - 23’ 28.44 ” BT)
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
3. Penurunan Kualitas Air Perm ukaan
a. PP No.82 / 2001 tentang
a. Operasional derm aga dan supporting
„
a. PP No.82 / 2001 tentang Kualitas Air
a. Pengambilan contoh air sungai Maro pada dua
Pem antauan kualitas air perm ukaan
Pem antauan dilakukan selam a kegiatan
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
- 32 -
No
Dam pak periling Yang d ipantau
S umber dam pakParam eter
lingkungan yang d ipantau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka waktu dan frekuensi pem antauan
Kualitas Air facilities dan lokasi pan tau dan dilakukan di operasidan term inal Pengendalian analisa di dua lokasi berlangsung Pengawas:Pengendalia Petikemas Pencem aran laboratorium . yaitu dan dilakukan a. BPLH Provinsi Papuan 1) Pem buang Air. b. Sampel air diambil 1. Area Hulu pengukuran b. BLH K abupaten MeraukePencem aran an lim bah b. Baku m utu dengan Dermaga kualitas air c. KSOP MeraukeAir. cair yang m enggunakan pelabu perm ukaan d. KLHK
b. Baku m utu dom estik diberlakukan vertcical water han (08° - dilakukanyang kapal dan adalah air sampler dan 2 8 ’ 31 ” setiap enam (6) Penerima Laporan:diberlaku air ballast kelas III m enyim pannya di LS ; 140° bulan sekali a. BLH K abupaten Meraukekan adalah dari kapal- mengingat botol dan - 2 3 ’ 33.5 b. BPLH Provinsi Papuaair kelas III kapal yang lokasi selanjutnya dibawa ” BT) c. KLHKm engingat bertam bat pelabuhan ke laboratorium 2. Area Hilir Pelaporanlokasi di berada di area yang telah Dermaga dilakukanpelabuhan Pelabuhan segmen hilir terakreditasi un tu k (08° - 2 8 ’ setiap enamberada di Merauke; sungai. dianalisis. 39.8 ” LS bulan sekaliarea segmen 2) Akumulasi c. Param eter c. Pem eriksaan ; 140°-hilir sungai dari yang dipantau laboratorium 23’ 1 1 3 ”
pem buang adalah : dengan BT)an limbah 1) S uhu air m enggunakandomestik 2) TSS Titrimeter,(padat dan 3) TDS Gravimeter,cair) dari 4) Lapisan Elektrometri,m asyaraka minyak Spektrom etri dant yang 5) pH Kalorimetn.berm ukim 6) DO d. Hasil analisadi daerah 7) BOD laboratoriumhulu 8) COD dibandingkansungai 9) Posfat dengan Baku Mutudan di 10) Nitrat Peraturansekitar 11) Nitrit Pem erintah No.82Pelabuhan 12) Sulfida tahun 2001 yangMerauke. 1 3) Minyak & berlaku;
Leinak 1) Suhu air =14) Detergen deviasi 315)Seng 2) TSS = 40016) Cadmium _______ m g /1___________
- 33 -
No
Dam pak penting Yang dipantau
Sum ber dam pakParam eter
lingkungan yang d ipantau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka waktu dan frekuensi pem antauan
17) Tembaga18) Fecal coli19) Total coli
3) TDS = 1000 m g/l
4) pH = 6-95) DO6) BO D = 6 m g /17) COD = 50 m g/l8) Posfat = 1 m g/l9) Nitrat = 20
m g/l10) Nitrit = 0.06
m g/l11) Sulfida = 0.002
m g/l12) Minyak &
Lemak = 1000 Mg/l
13) Detergen = 200 Mg/l
14) Seng = 0.05 m g/l
15) Cadmium = 0.01 m g/l
16) Tembaga =0.02 m g/l
17) Fecal coli = 2000jm l/100m l
18) Total coli = 10000 jml/ 100ml
| 4. GangguanTransportasi
Kinerja jalan di beberapa jalan akses < 0.75
Pergerakan kendaraan barang dan pribadi dari adanya
Tidak terjadi kerusakan jalan dan kem acetan lalu lintas
__________________
a. Traffic countingb. Pengam atan secara
visual langsung ke lokasi jalan
Di lokasi akses ja lan keluar dan m asuk pelabuhan
Pem antauan dilakukan minimal sem ingu sekali selam a kegiatan
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:
34 -
Dam pak pentm g Yana dipan tau Param eter
lingkungan yang dipan tau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
NoKomponenlingkungan
yangdinantau
Indikatordam pak
Sum ber dam pak Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka w aktu dan frekuensi pem antauan
operasionalpelabuhan
operasi berlangsung dan dilakukan pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. Dinas Perhubungan
Kabupaten Merauke
Penerima Lanoran:a. BLH Kabupaten Meraukeb. Dinas Perhubungan
Kabupaten Meraukec. BPLH Provinsi Papuad. KLHK
5. PerubahanTingkatSedim entasi
a. Kedalaman disekitar dermaga pelabuhan di Sungai - 2m LWS
b. M empertaha nkankestabilankedalam analurpelayarandankedalam anm uarasungai
Kegiatan sandar kapal yang m em pengaruhi aliran sungai khususnya partiku la t/erosi dari aliran hulu sungai
Besarnya/volumesedim entasi yang terjadi di per air an pelabuhan
a. Pem antauan dilakukan secara visual dan dilakukan survei bathim etri setiap 5 tah u n sekali
b. Analisa endapan dari riwayat batim etri
Di lokasi perairan sekitar dermaga
Pem antauandilakukanselam a kegiatanoperasionalpelabuhanberlangsungsecara visual.
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Peneawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
Penerim a Lanoran:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
6. Gangguan Biota Ail
a. Perubahan keanekaraga m ankom unitas plankton dan bentos
b. Nilai indeks keanekaraga
a. Operasional pelabuhan dan kegiatan di derm aga
b. Pem buangan limbah cair dom estik kapal dan air ballast
Komposisikeanekaragam anbiota air diper air an sekitarderm agapelabuhan
Metode pengam bilan sampela. Sampling contoh
air u n tu k plankton dan sedim en un tu k bentos, yang kem udian dianalisis di
Pem antauan biota air dilakukan di dua lokasi yaitu a. Area
Hulu Derma
Pem antauan dilakukan selam a kegiatan operasi berlangsung dan dilakukan setiap enam (6) bulan sekali
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KSOP Merauke
- 35 -
Dampak penting Yang d ipan tau
Sum ber dam pakParam eter
lingkungan yang dipantau
B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
No Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka waktu dan frekuensi pem antauan
m anfitoplankton> 2, indeks keanekaraga m anzooplankton1,8<H’<2,denganindeksdom inansi<0.5
dari kapal- kapal yang bertam bat di Pelabuhan Merauke
laboratoriumb. Contoh plankton
dikum pulkan dengan net plankton (no. 25), dikum pulkan dalam w adah gelap volume 10 ml dan ditam bah formalin 4% sebanyak 0,5 ml sebagai pengawet.
c. Pengambilan contoh bentos m enggunakan Eckman Grab denganm engum pulkan sedimen dari dasar perairan; contoh sedimen yang terkum pul disaring dengan ayakan bertm gkat yang mempunyai pori terstrata dari besar ke kecil. Sampel yang tersaring dikum pulkan dan dicuci sebelum disimpan dalam cairan pengawet formalin 10%. Pengujian jum lah dan jenis plankton dan bentos dalam
gapelabu han (08° - 28 ’ 31 ” LS ;140° - 23’ 33.5 ” BT)
b. Area Hilir Derma ga(08° - 28’ 39.8 ” LS ; 140° - 23’ 11.3 ” BT)
Pelaporan dilakukan setiap enam bulan sekali
d. KLHK
Penerima Lanoran:a. BPLH Provmsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. KSOP Merauked. KLHK
- 3 6 -
—
No
Dampak periling Yang d ipantau
Sum ber dam pakParam eter
lingkungan yang dipantau
B entuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Metode pengum pulan dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka waktu dan frekuensi pem antauan
air m engikuti SNI 06-3963-1995 dan SNI 03-3401-1994.
Metode analisa a. Indeks keaneka-
ragam an plankton dan bentos dihitung m enggunakan metode Shanon Wiever (1981) dengan form ula sebagai berikut :
5
H = - X<"Vy log™/*-)
Keterangans : jum lah sem uajenisni: jum lah mdividu su a tu jenis ke I N : jum lah total individu H : indeks keanekaragam an
2.1. Pengelolaan Dampak Lainnya Tahap Operasi1. Kesempatan
KerjaTerdapat m asyarakat setem pat yang direkrut sebagai tenaga kerja kegiatan operasional dermaga
Adanya peluang dan kesem patan kerja di kegiatan operasional derm aga
Jum lah tenaga kerja lokal yang bekerja di kegiatan operasi dermaga
Metode pengum pulandata:a. Pengum pulan data
dengan cara survey dengan m enggunakan kuesionei kepada m asyarakat terkena dam pak dalain
Di lokasipelabuhandanpemukim an yang beradadi sekitarPelabuhanMerauke
Pem antauandilakukanselam a kegiatanoperasiderm agaberlangsung.
Pelaporandilakukan
Pelaksana:PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Merauke
Pengawas:a. BPLH Provmsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Merauke
- 37 -
No
Dam pak penting Yang d ipan tau
Param eter lingkungan yang
dipantau
Bentuk Pem antauan Lingkungan Hidup Institusi pem antauan
Komponenlingkungan
yangdipantau
Indikatordam pak
Sum ber dam pakMetode pengum pulan
dan analisis data
Lokasipem antauanlingkungan
Jangka w aktu dan frekuensi pem antauan
wilayah studi
Metode analisa data: b. Data yang
dikum pulkan dianalisa secara deskriptif dan tabulasi silang
setiap enam bulan sekali Penerima Lanoran:
a. BPLH Provinsi Papuab. BLH Kabupaten Meraukec. Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Merauked. KLHK
S alinan se su a i dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DANKEPALA BIRO HUKUM, KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
LAM PI RAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : S k .9 1 5 /M en lhk /S e tjen / PLA.4/ 12 /2016 TENTANGPERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR SK .392/M EN LH K /SETJEN /PLA .4/5 /2 0 1 6 TENTANG IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN PELABUHAN MERAUKE, KABU PATEN MERAUKE, PROVINSI PAPUA, OLEH PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)
PENDEKATAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
R encana pengem bangan pe labuhan berupa pem bangunan derm aga tam b ah an 75 m x 30 m (tu juh p u lu h lima m eter kali tiga p u lu h meter) beserta sa rana penun jang yaitu 2 u n it fix crane di K ecam atan M erauke, K abupaten M erauke, Propinsi Papua, dalam p e laksanaannya akan m enggunakan beberapa pendekatan dari aspek Teknologi, Sosial dan Kelem bagaan.
A. Pendekatan Teknologi
Pendekatan teknologi yang d ilakukan u n tu k m enanggu lang i/ m em perkecil dam pak negatif yang tim bul ak ibat adanya keg iatan tam bahan . Penerapan teknologi yang tep a t guna dalam pengelolaan lingkungan perlu d iupayakan te ru s m enerus. B erikut beberapa pendekatan yang d ap a t d ilakukan dalam upaya pengelolaan linkungan.1. T ahap K onstruksi
a. K onstruksi derm aga ak an m enggunakan pondasi tiang pancang guna m em inim alkan p e ru b ah an pola arus;
b. M em asang teknologi hydrolic piling u n tu k m engurangi getaran dan kebisingan.
2. T ahap O perasiPengelolaan tu m p a h a n dan ceceran m inyak, m enggunakan teknologi te rten tu seperti skim m er , absorbent, d ispersant d an oil boom, serta teknologi lain yang relevan. Sem entara u n tu k pengelolaan lim bah B3, d ilakukan sesua i dengan p e ra tu ran p e ru ndangan yang berlaku.
B. Pendekatan Sosial
P e n d e k a ta n so s ia l d ila k u k a n d a lam m en a n g g u lan g i d a m p a k so sia l, ekonom i, d a n b u d a y a y ang tim b u l a k ib a t k e g ia ta n yang d irencanakan . B en tuk p en d ek a tan sosial d ap a t be rupa kerjasam a sosial kem asyaraka tan d ian ta ran y a m ela lu i:1. Pem berian k e s e m p a ta n p a d a p e n d u d u k lokal u n tu k b e rp a r tis ip a s i
p a d a k e g ia ta n k o n s tru k s i d e rm a g a ta m b a h a n d a n k e g ia ta n b o n g k a r m u a t di ta h a p o p e ra s i.
2. P en g e lo laan lin g k u n g a n yan g te rm a s u k ke d a la m lin g k u n g an k u ltu ra l so s ia l, ekonom i d a n b u d a y a d ila k u k a n d a la m b e n tu k p e n d e k a ta n m o n u m e n ta l b e rs ifa t leb ih k e p a d a h a l y an g b e rk a ita n d e n g an k e b e ra d a a n s a ra n a d a n p r a s a r a n a u m u m , se p e rti perbaikan sa ran a ibadah , perba ikan sekolah, dan pengadaan air bersih.
3. P em b erian b a n tu a n yan g b e rs ifa t m e m b e rik a n p e m b e k a la n k e p a d a m a s y a ra k a t a r t in y a leb ih k e p a d a p e m b e rd a y a a n m a s y a ra k a t / social em p o w erm en t.
4. P e m b erian k e s e m p a ta n u n tu k ik u t b e rp a r t is ip a s i d a la m k e g ia ta n y ang d ila k u k a n o leh P e ru s a h a a n (m en jad i re k a n a n ) .
5. P e lib a ta n m a s y a ra k a t s e te m p a t u n tu k m en jad i te n a g a k e rja se su a i d e n g a n je n is p e k e r ja a n d a n k e a h lia n n y a .
C. Pendekatan Kelem bagaan
P endekatan kelem bagaan yang d ilak sanakan a n ta ra lain m e m b e n tu k in s t i tu s i /w a d a h y a n g m e lib a tk a n b e rb a g a i p ih a k y an g b e rk e p e n tin g a n y ang di d a la m n y a d u d u k w ak il-w ak il d a r i p e m ra k a rs a , k e c a m a ta n /k e lu r a h a n (tokoh form al) k h u s u s n y a di K e lu ra h a n K elapa Lima. In s t i tu s i w a d a h in i d a p a t d im a n fa a tk a n u n tu k m e n y u su n , m e re n c a n a k a n d a n m e la k sa n a k a n com m un ity d e ve lo p m en t (tokoh inform al).
n
Salinan sesua i dengan aslinya KEPALA BIRO HUKLFM,
MENTERI LNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
SITI NURBAYA
Ttd.