Post on 28-Dec-2015
MENGESET MESIN DAN PROGRAM MESIN NC/CNC (Dasar)
MENDESKRIPSIKAN INSTRUKSI KERJAMENDESKRIPSIKAN INSTRUKSI KERJA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Kegiatan Pembelajaran ini, seorang
siswa harus dapat :
1. Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja
2. Memahami isi instruksi kerja dengan benar
3. Melaksanakan instruksi kerja memasang cekam
4. Melaksanakan instruksi kerja memasang benda kerja
Persyaratan Kerja
1. Persyaratan kualitas produk
2. Memasang benda kerja
3. Memasang alat potong
4. Memasang alat pencekam
5. Penggunaan perkakas potong
6. Menjalankan program CNC
Persyaratan kualitas produk
1. Ketepatan ukuran (dimensi)
2. Ketepatan posisi (kesejajaran, ketegaklurusan)
3. Kehalusan permukaan
Persyaratan memasang benda kerja
1. Pada alat cekam dipasang pembatas
2. Ukuran benda kerja dibuat seragam
3. Bagian yang dijepit dan yang bebas harus
tertentu ukurannya
4. Penempatan benda kerja harus tepat
Persyaratan memasang pahat bubut
1. Mata potong pahat harus
setinggi senter
2. Pahat sisi kanan dipasang
dengan sudut tidak lebih
dari 90° dari sumbu benda
kerja(Tim Fakultas Teknik UNY – 2004)
Persyaratan kerja perkakas cekam
1. Bibir ragum yang diam harus sejajar dengan sumbu meja mesin
2. Bibir ragum harus tegak lurus dengan permukaan meja mesin
3. Bidang luncur bibir ragum harus sejajar dengan meja mesin
4. Bidang atas dan bidang samping bibir ragum harus tegak lurus
Persyaratan penggunaan perkakas potong
1. Ketebalan penyayatan (t)
2. Kecepatan asutan (F)
3. Kecepatan putaran (S)
4. Dimensi alat potong
Persyaratan menjalankan program
1. Cek kesalahan format bahasa
2. Cek kesalahan ketik
3. Cek kesalahan gerak
4. Cek kualitas produk
Identifikasi Nama-nama Bagian Cekam
Rumah (silinder) cekamRahang Dalam Rahang Luar
Plat penggerak rahang Gigi pinion
Baut pengikat
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Cara memasang benda kerja
Benda kerja pendek Benda kerja panjang
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Cara memasang benda kerja
Penjepit rahang luar Penjepit rahang dalam
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
1. Cekam pada mesin bubut berfungsi untuk.....
2. Cekam universal adalah......
3. Cekam rahang bebas adalah.....
4. Rahang cekam terdiri dari......
5. Cara memasang cekam pada poros utama adalah....
6. Benda kerja berdiameter besar, dipasang pada cekam....
7. Benda kerja berdiameter relatif kecil, dipasang pada
cekam.......
Tes Formatif 1
MENGESET MESIN dan PROGRAM MESIN NC/CNC (Dasar)
Instruksi memasang cekam dan benda kerja
mesin frais CNC
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Kegiatan Pembelajaran ini, seorang siswa harus dapat :
1. Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja
2. Memahami isi instruksi kerja
3. Melaksanakan instruksi kerja memasang alat cekam mesin
frais sesuai prosedur dan standar kerja yang ditetapkan
4. Melaksanakan instruksi kerja memasang benda kerja pada
mesin Frais sesuai prosedur dan standar kerja yang ditetapkan
Jenis Alat Cekam Mesin Frais
Batang pencekam
Blok cekam bertingkatRagum mesin
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Cara memasang alat cekam mesin frais
Dipasang pada meja frais menggunakan mur-T
Diikat dengan baut baut pengikat yang
dimasukkan pada lubang baut pada alat cekam.
Cara memasang benda kerja
b) Dengan ragum
a) Dengan batang pencekam
c) Dengan blok bertingkat
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
1. Alat cekam pada mesin frais berfungsi untuk.....
2. Jenis alat cekam berupa batang pencekam digunakan untuk......
3. Bibir tetap (diam) pada ragum selain menjepit benda kerja juga
digunakan untuk.....
4. Bibir ragum yang harus sejajar dengan salah satu sumbu meja
mesin freis adalah.....
5. Cara memasang benda kerja pada ragum mesin freis adalah.....
6. Bidang referensi benda kerja adalah......
7. Sebagai referensi, rahang tetap ragum harus dipasang....
Tes Formatif 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Kegiatan Pembelajaran ini, seorang siswa harus dapat :
1. Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja
2.Memahami isi instruksi kerja dengan benar
3.Melaksanakan instruksi kerja memasang berbagai pahat
bubut sesuai prosedur dan standar kerja
Jenis Pahat Bubut
Pahat sisi kanan Pahat Netral Pahat sisi kiri
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Jenis Pahat Bubut
Pahat ulir
Pahat Alur
Pahat dalam
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Cara Memasang Pahat Bubut
Pahat luar dipasang setinggi senter
Untuk mengatur tinggi pahat digunakan plat penyisip
Pahat luar dijepit dengan bagian menonjol maksimum 13 mm
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Pahat luar
Cara Memasang Pahat Bubut
Dipasang pada lubang pahat yang sesuai.
Ujung pahat dalam harus setinggi senter.
Untuk mengatur ketinggian pahat dalam gunakan benda kerja yang terpasang pada cekam.
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Pahat dalam
1. Pahat bubut luar adalah...........
2. Pahat bubut dalam adalah...........
3. Pahat sisi kanan adalah...............
4. Pahat sisi kiri adalah..............
5. Mengatur pemasangan pahat setinggi senter berlaku
untuk ............
6. Mengatur pahat dalam setinggi senter dilakukan dengan
cara .....
7. Mengatur pahat sisi kanan setinggi senter dilakukan
dengan cara ........
Tes Formatif 3
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Kegiatan Pembelajaran ini, seorang siswa harus dapat :
1.Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja
memasang pisau frais
2.Memahami isi instruksi kerja memasang pisau frais
3.Melaksanakan instruksi kerja memasang berbagai
pisau frais sesuai prosedur dan standar kerja
Identifikasi Jenis Pisau Frais
- mengefrais permukaan
- mengefrais sisi
Pisau muka
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Identifikasi Jenis Pisau Frais
Pisau jari 2 sisi
- mengefreis sisi
- mengefreis bentuk lubang
- mengefreis bagian dalam
- mengefreis alur lurus
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Pisau 4 sisi
- mengefrais sisi
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Identifikasi Jenis Pisau Frais
Pisau Alur
- mengefreis bentuk alur
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Identifikasi Jenis Pisau Frais
Data-data Pisau Frais
• diameter pisau (d)
• jari-jari pisau (D=d/2)
• besar kecepatan asutan (F)
• jumlah putaran sumbu utama (S)
• kedalaman pengefraisan (t)
• selisih panjang pisau terhadap pisau referensi (Hz)
Diagram kecepatan putar terhadap kecepatan potong
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
Diagram Kedalaman Pengefraisan (t) dan Asutan (F)
(Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta – 2004)
1. Jenis pisau freis yang hanya bisa untuk penyayatan menyamping adalah....
2. Pisau freis yang bisa digunakan untum menyayat ke samping dan ke dalam adalah .......
3. Kecepatan potong (Vs) besarnya ditentukan oleh.....
4. Putaran pisau sisi muka diameter d = 40 mm, dengan kecepatanpotong Vs = 44 m/menit adalah.....
5. Putaran pisau jari 2 sisi diameter d = 10 mm, dengan kecepatan potong Vs = 44 m/menit adalah.....
6. Besar asutan pisau sisi muka diameter d = 40 mm dan kedalaman pengefreisan 1 mm adalah....
7. Besar asutan pisau sisi muka diameter d = 10 mm dan kedalaman pengefreisan 6 mm adalah.....
Tes Formatif 4
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Kegiatan Pembelajaran ini, seorang siswa harus dapat :
1. Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja yang digunakan
2. Memahami isi instruksi pengoperasian mesin bubut CNC
dengan benar
3. Melaksanakan instruksi pengoperasian mesin bubut CNC
sesuai prosedur dan standar kerja yang ditetapkan
4. Menggunakan instruksi pengoperasian mesin bubut CNC
sesuai prosedur dan standar kerja yang ditetapkan.
Panel Pengendali1. Saklar Utama
2. Lampu Kontrol Saklar Utama
3. Tombol emergensi
4. Display untuk Penunjukan Ukuran
5. Saklar Pengatur Kecepatan sumbu Utama
6. Amperemeter
7. Saklar untuk memilih satuan Metric / Inch
8. Slot disk drive
9. Saklar untuk memindah operasi manual / CNC
10. Lampu kontrol pelayanan CNC
11. Tombol START untuk eksekusi program CNC 12. Tombol masukan untuk Pelayanan CNC
13. Display untuk penunjukan harga masing-masing fungsi (X, Z, F, H) dll
14. Fungsi kode huruf untuk masukan program CNC
15. Saklar layanan sumbu utama
16. Saklar pengatur asutan
17. Tombol koordinat sumbu X, Z.
Saklar operasi mesin
Saklar operasi.
Ilustrasi saklar operasi manual.Ilustrasi saklar operasi CNC.
(Windarto, 2008)
Saklar Pengatur Kecepatan Sumbu Utama
Mengatur kecepatan putar alat potong pada sumbu utama.
Bisa berfungsi pada layanan CNC maupun manual.
(Windarto, 2008)
Ampere Meter
Sebagai display besarnya pemakaian arus aktual dari motor utama
Mencegah beban berlebih pada motor utama
(Windarto, 2008)
Disk Drive
Menyimpan data dari memori mesin ke dalam memori disket.
Memindah data program dari data ke dalam memori mesin.
(Windarto, 2008)
1. Fungsi tombol pelayanan manual yang utama adalah ....
2. Tombol untuk memilih atau pindah dari operasi pelayanan manual
ke pelayanan CNC atau sebaliknya adalah....
3. Jika waktu mengoperasikan mesin CNC terjadi sesuatu yang dapat
merusak mesin dan membahayakan, sebaiknya.....
4. Tombol pelayanan CNC berfungsi untuk........
5. Untuk menghentikan sementara jalannya eksekusi program CNC,
kita gunakan tombol....
6. Untuk menghapus satu baris program kita gunakan tombol.........
7. Untuk menyisipkan satu baris program kita gunakan tombol........
Tes Formatif 5