Post on 06-Feb-2018
MENGAPA INVENSI HARUS DILINDUNGI PATEN ?MENGAPA PERLU MENGAWAL PERMOHONAN DARI
HULU SAMPAI KE HILIR UNTUK MEMPEROLEH PA TEN?
Presented by :
Dr. Mercy Marvel, Kasubdit Pemeriksaan Paten, Pada : WorshopPengelolaan Kekayaan Intelektual (KI), “Peningkatan Jumlah Pendaftaran KIMelalui Pemahaman dan Identifikasi Penelitian Bernilai KI sertamelakukan Penelitian berbasis KI”.Kementerian Pertanian, BPATP, Bogor 23 Februari 2017
22
BIODATA SINGKAT1. Nama : Dr. Drs. Mercy Marvel, SH., M.Si.2. Pangkat/Gol. : Pembina Utama Muda / IV-c / 1-Apr 2010,
3. Jabatan :-Kasubdit Pemeriksaan Paten,24 – 01 - 2014 s/d sekarang.
-Kasubdit Sertifikasi, Pemeliharaan, Mutasidan Lisensi Dit. Paten,HKI, 25-10-2012s/d 23-01-2014.
-Pemeriksa Paten bid.Bioteknologi,Juli 1997 s/d 24 -10-2012
-Dosen Pascasarjana.- Pengajar Drafting Paten dan Koordinator PengajarPendidikan dan Pelatihan Konsultan Kekayaan Intelektual KerjasamaPerguruan Tinggi dg DJKI - Kemenkumham, sejak 2013 sampai sekarang.4. Pendidikan : S-3 (Doktor Hukum Unpad)
S-2 (Fisip- Univ. Indonesia)S-1 Biologi dan S1-Hukum.
5. HP:0813 82600 494, WA:0813 1557 6534. E-mail:marvelmercy@yahoo.com
3
DASAR HUKUMPERJANJIAN INTERNASIONAL• Berne Convention 1883 – Hak Cipta• Paris Convention 1886 – Paten, Merek, Desain Industri• Perjanjian TRIPs (agreement on Trade Related Aspects of
Intellectual Property Rights) – WTO 1994
UU NASIONAL• UU No. 30/2000 tentang Rahasia Dagang• UU No. 31/2000 tentang Desain Industri• UU No. 32/2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu• UU No. 13/2016 tentang Paten• UU No. 20/2016 tentang Merek• UU no. 28/2014 tentang Hak Cipta• Keputusan Dirjen HKI, Departemen Hukum dan HAM No :
H.08.PR.09.10 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis PemeriksaanSubstantif Paten.
4
OUTLINEA. PendahuluanA. PendahuluanB. Jenis & Pengertian KIB. Jenis & Pengertian KIC. Sejarah Perkembangan PatenC. Sejarah Perkembangan Paten
F. Mengawal Alur Proses Permohonan PatenPENUTUP :- KESIMPULAN
F. Mengawal Alur Proses Permohonan PatenPENUTUP :- KESIMPULAN
D. Pemanfaatan Informasi PatenE. Perubahan Substansi Dalam UU No.13 Th 2016
66
A. PENDAHULUAN1. Suatu bangsa bisa bersaing melalui
inovasi2. Inovasi menghasilkan invensi/teknologi3. Penguasaan teknologi menjadikan
suatu negara/bangsa menjadi sejahtera4. MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) atau
pasar bebas Asean 2015 menciptakanpeluang, tantangan dan resiko bagiIndonesia.
77
Alasan Utama Mengapa Sumber Daya KIMenjadi Kunci Ketahanan EkonomiSuatu Negara Maju, karena perputaranperekonomian dunia dikuasai oleh asetintangible (70% perekonomian duniadikuasai aset harta benda bergerak takberwujud).
Aset intangible (harta benda bergeraktak berwujud) termasuk yang palingdominan adalah aset KI.
88
08-07-2015 @ Dr. Mercy Marvel 824/02/2017 media 88
Quality of Life of Someoneand Intellectual Property
Profile of one of the richest inthe world
Name : William H Gates (“BillGates”)
Founder & Owner ofMICROSOFT
Microsofused inAustralia
Microsofused in
Cyberspace
Microsofused inAfrica
Microsofused in
Asia
Microsofused inEurope
Microsofused in
Americas
“BillGates”
Menurut majalah Forbes,untuk tahun 2016 ini, totalkekayaan bersih Bill Gatesberada pada angka US$ 79,2miliar (Rp. 1099,7 Triliun).
1111
Sumber Daya IndonesiaPenghasilTerbesarDunia no 4:
Kopi465.000 ton
PenghasilTerbesarDunia no 2:
Karet2,80 juta ton
PenghasilTerbesarDunia no 6:
Tembaga789.000 ton
PenghasilTerbesarDunia no 2:
Timah102.000 ton
PenghasilTerbesarDunia no 3:Kokoa545.000 ton
PenghasilTerbesarDunia no 3:Beras35,8 juta ton
OutputTerbesarDunia no 6:AgriculturalUS$ 60 milyar
PenghasilTerbesarDunia no 3:
Nikel229.000 ton
PenghasilTerbesarDunia no 6:
Batubara141,1 juta ton oil eq
PenghasilTerbesarDunia no 1:Kelapa Sawit465.000 ton
Indonesia adalah negara yang dikaruniaihampir semua prasyarat untuk mampumenjadi kekuatan besar dalamperekonomian dunia.
Indonesia adalah negara yang dikaruniaihampir semua prasyarat untuk mampumenjadi kekuatan besar dalamperekonomian dunia.
KeragamanBudayaKeragamanBudaya WisataWisata Jumlah PendudukJumlah Penduduk
12121212
1212
Tabel 1 : FAKTA TEKNOLOGI YANG DIBERI PATENTahun PATEN Paten Sederhana TOTAL
DN LN DN LN1992-2000 76 5797 171 242 6286
2001 9 1325 40 24 13982002 21 2471 51 14 25572003 16 2828 61 6 29112004 33 2610 78 21 27422005 24 1634 60 13 17312006 33 1728 61 12 18342007 70 1741 79 20 19102008 219 1944 69 204 24362009 102 2282 81 25 24902010 119 2357 75 10 25612011 200 2197 58 11 24662012 126 2705 97 14 2942
JUMLAH 1209 34061 1038 624 36932% JUMLAH 3,27 % 92,23 % 2,81 % 1,69 % 100 %
201320142015
161119119
244220692069
574040
81515
266822432243
14
Jumlah permohonan paten dalam negerihanya 7%.
Statistik di atas mengindikasikan bahwapasar domestik Indonesia saat ini,
khususnya terkait produk-produk teknologi,telah “dijajah” pihak asing.
Padahal Indonesia adalah negaraberpenduduk terbesar ke-4 di dunia (290
juta jiwa) namun hanya mampumenghasilkan sedikit sekali paten.
15
Paten yang dapat dimanfaatkana) Paten yang sudah habis masa
perlindungannya ( 20 tahun)
b) Paten atau permohonan paten di Indonesiayang telah ditolak, ditarik kembali olehpemohon, dianggap ditarik kembali atau
batal demi hukum (± 40.000)
c) Permohonan paten dunia yang tidakdidaftarkan di Indonesia (2 juta – 8.000 =
± 1.992.000 dokumen/tahun)
16
Informasi Paten diperoleh melaluiInternet Searching
Fee based (subscribe)Delphion (http://www.delphion .com)
Micro Patent (http://www.micropatent.com)
Free (gratis)DJKI (http://e-statushki.dgip.go.id)
EPO (http://ep.espacenet.com)
USPTO (http://www.uspto.gov)
JPO (http://www.jpo.go.jp/index.htm)
Google (http://www.google.com/patents)
17
Mengapa kita Perlu MembangunSistem Kekayaan Intelektual
Bangsa yang berperadapan maju dan unggul, bila bangsaitu mengakui dan menghormati Kekayaan Intelektual.
Salah satu pilar dari Global Competitiveness Index(Peringkat Daya Saing negara-negara se-dunia), pilarkesembilan adalah INOVASI : Salah satu yg diukur padapilar ini apakah bangsa / negara itu memberikanperlindungan terhadap Kekayaan Intelektual.
Kunci utama lahirnya berbagai produk dan jasa dari HasilKarya Intelektual manusia adalah Sistem KI yang baik.
Salah satu kekuatan terpenting untuk pertumbuhanekonomi.
KI merupakan Hak Asasi Manusia yang wajib diakui,dihormati, dihargai, dan dilindungi.
18
Perkembangan dan kemajuan suatu bangsatidak lagi ditentukan oleh banyaknya SumberDaya Alam (natural resources) yg dimilikinya,melainkan sangat ditentukan oleh banyaknyajumlah karya intelektual yg dihasilkan olehbangsa itu. Semakin banyak karya intelektualyg dihasilkan suatu bangsa, maka semakinsejahtera negara dan masyarakatnya (welfareState). Fakta menunjukkan bahwa negara-negara maju dipastikan menghasilkan jumlahpaten yg sangat besar , seperti USA, Japan,Germany, Tiongkok, Korea Selatan, dll.
19
TANTANGAN EKONOMI GLOBAL1. PERSAINGAN EKONOMI ANTAR NEGARA DAN KAWASAN
REGIONAL SEMAKIN KOMPETITIF DAN PESAT
2. SEMAKIN MELUASNYA PROSES GLOBALISASI DAN AREALKOMPETISINYA.
3. PERLU DIUBAH POLA PEREKONOMIAN MENJADIPEREKONOMIAN DAERAH DAN NASIONAL YANGMENGANDALKAN KETERAMPILAN SDM YANG BERBASIS KIYANG MENGHASILKAN PRODUK-PRODUK KI LOKAL YANGBERNILAI TAMBAH TINGGI DAN BERDAYA SAING.
4. PESATNYA PERKEMBANGAN EKONOMI DI KAWASANREGIONAL DAN GLOBAL, PERLU SECARA CEPAT, CERMATDAN TEPAT DI DALAM MENYUSUN PENGEMBANGAN DAYASAING PEREKONOMIAN DAERAH DAN NASIONAL, AGARMEMASUKKAN VARIABEL PENGUATAN SECARA DRASTISPRODUK-PRODUK KI LOKAL YG BERDAYA SAING DALAMSISTEM KI.
21
Sistem Kekayaan Intelektual Berdasarkan Sifat hakdan kepemilikannya
1. Paten2. Desain Industri
3. Merek4. Hak Cipta
5. Rahasia Dagang6. Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu, dan7. Varietas Tanaman (diatur
pelaksanaannya padaKementerian Pertanian )
1. Folklore/ekspresi budaya
tradisional
2. Pengetahuan tradisional
3. Indikasi asal
4. indikasi geografis
5. Keanekaragaman hayati
KEKAYAAN INTELEKTUALPERSONAL
KEKAYAAN INTELEKTUALKOMUNAL
Catatan :1) Indikasi geografis termasuk dalam lingkup kekayaan intelektual komunal tetapi administrasi perlindungannya dimasukkan dalam kekayaan
intelektual personal (diatur didalam UU Merek)2) Folklore termasuk dalam lingkup kekayaan intelektual komunal diatur di dalam UU Hak Cipta3) Kekayaan intelektual personal haknya melekat kemana ia berada, sedangkan kekayaan intelektual komunal haknya mengikuti asal wilayah
komunitas pemangku/pemiliknya.
22
24-04-2014 Marvel 222222
Contoh Kombinasi KI Komunal dan KI komunal lainnya (baik pengetahuan tradisionalmaupun ekspresi budaya tradisional) kemudian diperoleh KI personal
1. PENGETAHUAN TRADISIONAL MEMBUAT SUSU BERBAHAN DASAR NABATI SAAT INIUMUMNYA DIPEROLEH DARI KEDELAI, KEMUDIAN DICOBA ALTERNATIF LAINMISALNYA BERBAHAN DASAR NABATI DARI KACANG TANAH, SINGKONG, DANNABATI LOKAL LAINNYA YG MUDAH DIDAPAT DAN MURAH.
2. Pengetahuan Tradisional tentang pembuatan garam secara turun temurun (sebagai KI Komunal)tetapi terdapat kelemahan dalam produksi garam yang homogen dan berkualitas, lalu diteliti dgpenggunaan media isolator untuk produksi garam yang homogen dan berkualitas (sebagai KIPersonal).
3. Di bidang kreasi seni dan desain POLA BATIK (EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL) atau MEMBATIKPADA KAIN KONVENSIONAL KEMUDIAN DITERAPKAN PADA KAIN SEJENIS LEVIS/JEANS YANGMERUPAKAN INISIAL PRODUK PAKAIAN KONVENSIONAL.
CONTOH-CONTOH INI SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN PELUANG INOVASI DAN KREATIFITAS UNTUKMENINGKATKAN NILAI TAMBAH DARI KEAHLIAN YANG SUDAH ADA dengan caramengkombinasi AGAR MEMILIKI DUA SASARAN YAITU :
1. MEMBUAT PASAR YANG SAMA UNTUK PRODUK YANG BERBEDA, ATAU2. MEMBUAT PRODUK YANG BERBEDA PADA PASAR YANG SAMA
“Dalam satu jenis KI Komunal bisa menghasilkan beberapa KI Personal”.
23
ILUSTRASI BIDANG-BIDANG KIDALAM SATU CONTOH PRODUK
MEREK“acer”sebagaisimbol dagangbarang
DESAIN INDUSTRIDesain yang tampak/penampilan luarPocket PC
PATEN Invensi teknologiberupa alat/komputer dalamukuran kecil yang dapatdimasukkan ke dalam saku
DESAIN TATA LETAK SIRKUITTERPADU Desain tata letaksirkuit terpadu yang berada didalam produk IC dari Pocket PC
HAK CIPTAProgram Komputeryang dipakai padaPocket PC
24
MEMBEDAKAN HAK CIPTA, PATEN,DESAIN INDUSTRI & MEREK
SUBYEK
OBYEK
CARAMENDAPATKANPERLINDUNGAN
LAMAPERLINDUNGAN
HAK CIPTA PATEN DESAININDUSTRI
MEREK
Pencipta
Seni, Sastra & IP
Deklaratif (tanpapendaftaran)
Seumur hidup danditambah 70 tahunsetelah Penciptameninggal dunia
Inventor
InvensiTeknologi(Proses, Alat)
Konstitutif(Pendaftaran)
Biasa 20 thSederhana 10th
Pendesain
Desainpenampilanproduk
Konstitutif(Pendaftaran)
10 tahun
Pedagang/Pengusaha/Pemilik Merek
Simboldagang & jasa
Konstitutif(Pendaftaran)
10 th dapatdiperpanjang
25
23 – 02 - 2017
Hak Dalam PerlindunganHak Cipta
Hak CiptaHak Cipta
Hak EkonomiHak Ekonomi
Hak MoralHak Moral
Hak melarangmelakukan:-Perubahan isi ciptaan- Perubahan judulCiptaan- Perubahan namaPencipta-Perubahan Ciptaan
Hak untuk mengumumkandan memperbanyak
28
Contoh Desain Industri
23 – 02 - 2017
Thesis karyaMahasiswa Desain Industri Republik Ceko,Vojtěch Sojka
29
MerekMerek adalah tanda berupa :
Gambar;
Nama;
Kata;
Huruf-huruf;
Angka-angka;
Susunan warna; atau
Kombinasi unsur-unsur tersebut, yang memiliki daya pembedadan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa
30
Jenis Merek
23 - 02 -2017
Merek dagangMerek jasaMerek kolektif (digunakan pada barang
dan atau jasa)
31
Yang dimaksud merek gambar dapatberupa : gambar, lukisan, foto, logo atausimbol.
Contoh :
Lukisan
FotoLogo/Simbol
32
Merek kata, dapat berupa : kata benda, kata sifat,kata bilangan, kata majemuk, susunan kata, kataciptaan.Contoh :
33
Merek Kombinasi, adalah merek yangterdiri dari gabungan / kombinasiunsur-unsur yang tersebut di atas.Contoh :
34
Apa itu IndikasiGeografis?
Indikasi geografis adalah suatu tandayang menunjukkan daerah asal suatubarang, yang karena faktor lingkungangeografis termasuk faktor alam, faktormanusia, atau kombinasi dari keduafaktor tersebut, memberikan ciri dankualitas tertentu pada barang yangdihasilkan.
36
Contoh Indikasi Geografis
23-02-2017
36
Bika ambonKopi Arabika Kintamani, BaliKopi TorajaKopi enrekanDll
37
23-02-2017
Lingkup DTLST yang MendapatPerlindungan, Hak DTLST, danSubyek DTLSTmenurut :
UU No. 32/2000tentangDESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU(DTLST)
38
Pembuatan produk semikunduktor (CHIP) atauIC untuk menghasilkan fungsi elektronik(termasuk proses pembuatannya) dapatdikategorikan sebagai “invensi” yang dapatdilindungi dalam bentuk “PATEN”, misalnya dibawah klasifikasi paten internasional H01L25/00 atau dalam bentuk perlindungan IC itusendiri.
Kreasi penempatan/tata letak tiga-dimensidari sejumlah elemen aktif/pasif untukpersiapan pembuatan sirkuit terpadu dalamsuatu CHIP dapat memperoleh perlindungandalam bentuk Desain Tata Letak SirkuitTerpadu (DTLST)
40
Semua Informasi/invensi yang memiliki nilaikomersial
Tidak diketahui oleh umum Dibidang teknologi/atau bisnis Digunakan dalam kegiatan usaha Dijaga kerahasiaannya dengan cara / upaya yang
bersifat rahasia Hanya Diketahui pihak tertentu Kadangkala disebut juga Trade Secret atau
Undisclosed Information
Apakah Rahasia Dagangitu?
?
42424223-02-2017
BEBERAPA PENGERTIAN
PATEN : APA ITU ?PATEN : APA ITU ?
. Paten = yg telah memenuhi syarat :- Baru- Mengandung langkah inventif- Dapat diterapkan dalam industri- Invensi tsb bukan invensi yg tidak dapat diberi paten (Psl 7)- Ketentuan lain
434343
PATEN ADALAH PEMECAHAN MASALAH SPESIFIKDI BIDANG TEKNOLOGI
Pembersih Pemutih Pewangi Pelembut
44444444
05-06-2014 @ Dr. Mercy Marvel 44
FAKTA TENTANG PATEN (TEKNOLOGI)YANG HARUS DIWASPADAI
1. Paten BUKAN HANYA hak melaksanakan Teknologi,tetapi melarang orang lain
2. Untuk mendapat paten, inventor wajibmengungkapkan invensi teknologinya ( patent = todisclose)
3. First to file system4. Tidak semua jenis invensi Teknologi dapat diberi
paten5. Monopoli teknologi, terbatas dan bersifat nasional6. Prosedur pemberian paten, yang dinilai deskripsi
tertulis invensi teknologinya, bukan perwujudanaktual teknologinya
7. Diperlukan biaya pemeliharaan paten (Teknologi)
454545
INVENSI ?
Ide inventor yang dituangkan kedalam suatu kegiatan pemecahanmasalah yang spesifik di bidangteknologi dapat berupa produk,proses atau penyempurnaan danpengembangan produk atau proses(Pasal 1 (2) UU 13/2016
46464623-02-2017
BEBERAPA PENGERTIAN
INVENSI : APA ITU ?INVENSI : APA ITU ?. Produk- Barang- Komposisi / Formulasi- Peralatan- Sistem- Genetic Organisms/Gene Sequences, dll
. Proses- Metode/Proses- Sistem
. Penyempurnaan atau pengembangan
474747
SISTEM PATEN
Protectionterritorial
InformationPatent information is disclosed globally, i.e., anyone,
anywhere in the world can learn from this information.
First-to-fileAtas dasar permohonan
Pentingnya Drafting Patent
Pemeriksaan: universalKewajiban Membayar Biaya Tahunan
484848
JENIS PATEN
1. Paten (invention)2. Paten Sederhana (simple
patent, utility models, innovationpatent, petty patent)
1. Paten (invention)2. Paten Sederhana (simple
patent, utility models, innovationpatent, petty patent)
4949
C. SEJARAH PERKEMBANGAN PATEN
1. Indonesia
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1989TENTANG PATEN;
UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 1997TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1989 TENTANGPATEN;
UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001TENTANG PATEN; DAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2016TENTANG PATEN
5757
D. PEMANFAATAN INFORMASI PATEN
Tingginya pertumbuhan ekonomi di Jepang disebabkan olehtingginya jumlah permohonan paten
PERMOHONAN PATEN SANGAT MENENTUKANPERTUMBUHAN EKONOMI
585858
KARAKTERISTIK INFORMASI PATEN
Format standar
sering tidak terdapat dalam publikasi lain
memuat informasi teknologi terbaru
sumber informasi teknologi terlengkap
tidak rahasia
59
PERUBAHAN SUBSTANSI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG
PATEN
E. PERUBAHAN SUBSTANSI DALAMUNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2016
60
HAK ATAS PATEN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAIOBJEK JAMINAN FIDUSIA
(Pasal 108 Undang-Undang Nomor 13Tahun 2016)
6161
PERLUASAN CAKUPAN PATENSEDERHANAUU 14 Tahun 2001Pasal 6Setiap Invensi berupa produk atau alat yang baru danmempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan olehbentuk, konfigurasi, konstruksi, atau komponennyadapat memperoleh perlindungan hukum dalam bentukPatenSederhana.
UU 13 Tahun 2016Pasal 3 ayat (2)Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2huruf b diberikan untuk setiap Invensi baru,pengembangan dari produk atau proses yang telah ada,dan dapat diterapkan dalam industri.
626262
PERSYARATAN PEMBERIAN PATEN
1. Mempunyai Kebaruan (novelty),2. Mempunyai Langkah Inventif
(inventive step), dan3. Dapat Diterapkan Dalam Industri
(industrial applicability).
636363
1. Mempuyai Kebaruan (novelty),2. Merupakan pengembangan dari produk atau
proses yang telah ada, dan3. Dapat diterapkan dalam industri (industrial
applicability)(Pasal 3 (2) UU No.13/2016)
PERSYARATAN PEMBERIANPATEN SEDERHANA
6464
TIDAK DIAKUINYA INVENSI YANG BERUPA PENGGUNAAN KEDUADAN SELANJUTNYA (SECOND USE DAN SECOND MEDICAL USE)
Pasal 4 huruf fInvensi tidak mencakup :f. temuan (discovery) berupa :1. penggunaan baru untuk produk yang sudah
ada dan/atau dikenal; dan/atau2. bentuk baru dari senyawa yang sudah ada
yang tidak menghasilkan peningkatankhasiat bermakna dan terdapat perbedaanstruktur kimia terkait yang sudah diketahuidari senyawa.
6565
Beberapa penjelasan :Beberapa penjelasan :
1. Yang dimaksud dg “produk yg sudah ada dan / ataudikenal” mencakup alat, barang, mesin, komposisi, formula,metode, penggunaan, senyawa dan sistem, baik yg masihdilindungi paten maupun yg sudah milik umum.2. Yang dimaksud dg “bermakna” umumnya digunakanpada bidang farmasi, yakni perbedaan struktur kimiasenyawa terkait misalnya invensi mengenai obat antibiotikagolongan penisilina, ampisilina dan amoksilina. Perbedaanpd salah satu gugus H (hidrogen) pada ampisilina dan gugusOH (hidrosil) pada amoksilina memunculkan khasiatpembasmi mikroba dg spektrum antimikroba yg luas dankestabilan yg lebih tinggi dibandingkan dg ampisilina,sehingga dapat dikatakan amoksilina memiliki peningkatankhasiat yg bermakna dibandingkan dg ampisilina.
6666
IMBALAN BAGI PENELITI APARATURSIPIL NEGARA
Hal ini bertujuan untuk meningkatkankreatifitas peneliti Aparatur Sipil Negarauntuk dapat menghasilkan Paten sertamemperoleh imbalan yang layak.
(Pasal 13 Undang-Undang Nomor 13 Tahun2016)
6767
PENYEMPURNAAN KETENTUAN TERKAIT INVENSI BARUDAN LANGKAH INVENTIF UNTUK PUBLIKASI DIPERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA ILMIAH NASIONALDikecualikan dari ketentuan, Invensi tidak dianggap telahdiumumkan jika dalam waktu paling lama 6 (enam) bulansebelum Tanggal Penerimaan, Invensi telah :c. diumumkan oleh Inventornya dalam:
1. sidang ilmiah dalam bentuk ujian dan/atau tahapujian skripsi, tesis, disertasi, atau karya ilmiah lain;dan/atau
2. forum ilmiah lain dalam rangka pembahasan hasilpenelitian di lembaga pendidikan atau lembagapenelitian.
(Pasal 6 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 13 Tahun2016)
6868
KEWAJIBAN PEMEGANG PATEN UNTUK MEMBUATPRODUK ATAU MENGGUNAKAN PROSESDI INDONESIA
Adanya Kewajiban Pemegang Paten untukMembuat Produk atau MenggunakanProses di Indonesia.
Pembuatan produk atau penggunaanproses tersebut harus menunjang transferteknologi, penyerapan investasi, dan/ataupenyediaan lapangan kerja.
(Pasal 20 Undang-Undang Nomor 13 Tahun2016)
6969
Permohonan patensecara elektronikPengajuan Permohonan Paten selainmenggunakan mekanisme non-elektronik juga dapat dilakukanSecara Elektronik (E-Filing).
(Pasal 24 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)
7070
PENGUNGKAPAN DENGAN JELAS DAN BENAR ASAL SUMBERDAYA GENETIK DAN/ATAU PENGETAHUAN TRADISIONAL DALAMDESKRIPSI PATEN
• Jika Invensi berkaitan dengan dan/atau berasaldari sumber daya genetik dan/atau pengetahuantradisional, harus disebutkan dengan jelas danbenar asal sumber daya genetik dan/ataupengetahuan tradisional tersebut dalam deskripsi.
• Ketentuan ini sejalan dengan Nagoya Protokolyang dimaksudkan dalam rangka Access BenefitSharing sebagai upaya melindungi Sumber DayaGenetik Pengetahuan Tradisional (SDGPT).
(Pasal 26 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)
7171
PENGATURAN MENGENAI FORCE MAJEUR DALAMPEMERIKSAAN ADMINISTRATIF DAN SUBSTANTIFPERMOHONAN
• Dalam hal keadaan darurat, Pemohon dapat mengajukanpermohonan perpanjangan jangka waktu secara tertulis disertaibukti pendukung kepada Menteri dan diberikan perpanjanganjangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah berakhirnyajangka waktu perpanjangan.
• Yang dimaksud dengan ”keadaan darurat” adalah force majeure,misalnya keadaan perang, revolusi, kerusuhan, pemogokankerja, bencana alam atau keadaan darurat lain yang sejenis yangmenyebabkana. Pemohon tidak dapat menyampaikan kelengkapan
persyaratan permohonan (Pasal 35 ayat (5) dan ayat (6)),atau
b. Pemohon belum dapat memberi tanggapan, dan/ataumemenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam suratpemberitahuan hasil pemeriksaan substantif
c. (Pasal 62 ayat (7) dan ayat (8))
7272
Pemeriksaan substantif
Keputusan untuk menyetujui atau menolak Permohonan Patendilakukan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh)bulan sejak: Apabila permohonan pemeriksaan substantif diajukan
sebelum berakhirnya jangka waktu pengumuman,pemeriksaan substantif dilakukan setelah berakhirnyajangka waktu pengumuman, atau
Apabila permohonan pemeriksaan substantif diajukansetelah berakhirnya jangka waktu pengumuman,pemeriksaan substantif dilakukan setelah tanggalditerimanya permohonan pemeriksaan substantif tersebut(Pasal 57 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)
7373
PERUBAHAN MEKANISME SELAINPRE-GRANT JUGA POST-GRANT• Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001
mekanisme pemeriksaan paten menggunakansystem Pre-Grant dimana hanya ada mekanismepengumuman yaitu pengumuman pada masapublikasi (Publikasi A) dan pengumuman setelahdiberi paten (Publikasi B).
• Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016terdapat penyempurnaan, selain mekanisme Pre-Grant, juga Post-Grant, dalam Pre-Grant Post-Grant inipihak ketiga dapat mengajukan keberatan ataspemberian suatu paten dengan mengajukankeberatan tersebut kepada Komisi Banding Paten.
• Hasil keputusan tersebut akan diumumkan kembaliyang dikenal dengan Publikasi C
7474
KOMISI BANDING PATENKomisi Banding Paten adalah komisi independenyang ada di lingkungan kementerian yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidanghukum yang mempunyai tugas untuk menerima,memeriksa, dan memutus:1. permohonan banding terhadap penolakan
Permohonan;2. permohonan banding terhadap koreksi atas
deskripsi, klaim, dan/atau gambar setelahPermohonan diberi Paten; dan
3. permohonan banding terhadap keputusanpemberian Paten.
(Pasal 67 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)
7575
PENGALIHAN PATENPengalihan Paten dapat terjadiselain karena Pewarisan, Hibah,Wasiat, Perjanjian Tertulis; atauSebab lain yang dibenarkan olehperaturan perundang-undanganjuga dapat beralih karena WAKAF.(Pasal 74 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2016)
7676
PENGATURAN EKSPOR DAN IMPORTERKAIT LISENSI-WAJIB1. Menteri dapat memberikan Lisensi-wajib untuk
memproduksi produk farmasi yang diberi Paten diIndonesia guna pengobatan penyakit pada manusia.
2. Menteri dapat memberikan Lisensi-wajib atas imporpengadaan produk farmasi yang diberi Paten diIndonesia tetapi belum dapat diproduksi di Indonesiaguna pengobatan penyakit pada manusia.
3. Menteri dapat memberikan Lisensi-wajib untukmengekspor produk farmasi yang diberi Paten dandiproduksi di Indonesia guna pengobatan penyakit padamanusia berdasarkan permintaan dari negaraberkembang atau negara belum berkembang.
(Pasal 93 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)
7777
PENYEMPURNAAN KETENTUANPELAKSANAAN PATEN OLEH PEMERINTAH
1. Pelaksanaan Paten Oleh Pemerintah terkait pertahanankeamanan negara cakupannya lebih luas dibandingkan denganpengaturan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001tentang Paten meliputi Senjata api, Amunisi, Bahan peledakmiliter, Intersepsi, Penyadapan, Pengintaian, Perangkatpenyandian dan perangkat analisa sandi; dan/atau Prosesdan/atau peralatan pertahanan dan keamanan negara lainnya(Pasal 110 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016).
2. Penyempurnaan Pelaksanaan Paten oleh Pemerintah terkaitkebutuhan sangat mendesak untuk kepentingan masyarakatyang mendesak terkait produk farmasi, yaitu produk farmasidan/atau bioteknologi yang harganya mahal dan/atau diperlukanuntuk menanggulangi penyakit yang dapat mengakibatkanterjadinya kematian mendadak dalam jumlah yang banyak,menimbulkan yang signifikan, dan merupakan KedaruratanKesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD)(Pasal 111 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)
7878
BIAYA TAHUNAN
1. Pembayaran biaya tahunan untuk pertama kali wajib dilakukan palinglambat 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal sertifikat Patenditerbitkan dan dibayarkan untuk tahun pertama sejak TanggalPenerimaan sampai dengan tahun diberi Paten ditambah biayatahunan satu tahun berikutnya serta Pembayaran biaya tahunanselanjutnya dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tanggalyang sama dengan Tanggal Penerimaan pada periode masapelindungan tahun berikutnya. (Pasal 126 Undang-Undang Nomor13 Tahun 2016)
2. Dalam hal biaya tahunan belum dibayar sampai dengan jangka waktuyang ditentukan, Paten dinyatakan dihapus. Terdapat mekanismepenundaan pembayaran biaya tahunan dengan mengajukan suratpermohonan untuk mendapatkan masa tenggang waktu pembayarankepada Menteri dan diajukan paling lama 7 (tujuh) Hari sebelumtanggal jatuh tempo pembayaran biaya tahunan yang kemudian akandiberikan masa tenggang waktu paling lama 12 (dua belas) bulanterhitung sejak tanggal berakhirnya batas waktu pembayaran biayatahunan Paten sedangkan untuk pembayaran biaya tahunan yangdilakukan pada masa tenggang dikenai biaya tambahan sebesar100% (seratus persen) dihitung dari total pembayaran biaya tahunan(Pasal 128 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016).
78
7979
PENGHAPUSAN PATEN
Paten dihapuskan sebagian atau seluruhnya karena:• permohonan penghapusan dari Pemegang
Paten dikabulkan oleh Menteri;• putusan pengadilan yang menghapuskan Paten
dimaksud telah mempunyai kekuatan hukumtetap;
• Putusan penghapusan Paten yang dikeluarkanoleh Komisi Banding Paten; atau
• Pemegang Paten tidak memenuhi kewajibanmembayar biaya tahunan.
(Pasal 130 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)79
8080
Gugatan penghapusan juga dapat diajukan oleh jaksaatau pihak lain yang mewakili kepentingan nasionalterhadap Pemegang Paten atau penerima Lisensi-wajibkepada Pengadilan Niaga terkait:1. Pemberian Lisensi-wajib ternyata tidak mampu
mencegah berlangsungnya pelaksanaan Patendalam bentuk dan cara yang merugikan kepentinganmasyarakat dalam waktu 2 (dua) tahun sejaktanggal pemberian Lisensi-wajib yang bersangkutanatau sejak tanggal pemberian Lisensi-wajib pertamadalam hal diberikan beberapa Lisensi-wajib; atau
2. Pemegang Paten melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 20.
(Pasal 132 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)
80
8181
Penghapusan Paten menghilangkan segalaakibat hukum yang berkaitan dengan Patendan hal lain yang berasal dari Patendimaksud (Pasal 137 Undang-UndangNomor 13 Tahun 2016)
Paten yang telah dihapus tidak dapatdihidupkan kembali, kecuali berdasarkanputusan Pengadilan Niaga (Pasal 141 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)
81
8282
PERBUATAN YANG DILARANG
Pasal 160Setiap Orang tanpa persetujuan Pemegang Paten
dilarang:1. dalam hal Paten-produk: membuat,
menggunakan, menjual, mengimpor,menyewakan, menyerahkan, atau menyediakanuntuk dijual atau disewakan atau diserahkanproduk yang diberi Paten; dan/atau
2. dalam hal Paten-proses: menggunakan prosesproduksi yang diberi Paten untuk membuatbarang atau tindakan lainnya sebagaimanadimaksud dalam huruf a.
82
8383
PENGECUALIAN ATAS TUNTUTAN PIDANA DAN GUGATAN PERDATA UNTUKIMPOR PARALEL (PARALLEL IMPORT) DAN PROVISI BOLAR (BOLARPROVISION)
Dikecualikan dari ketentuan pidana sebagaimana dimaksuddalam Bab XVII dan gugatan perdata atas:
1. impor suatu produk farmasi yang dilindungi Paten diIndonesia dan produk farmasi dimaksud telahdipasarkan di suatu negara secara sah dengan syaratproduk farmasi itu diimpor sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan; dan
2. produksi produk farmasi yang dilindungi Paten diIndonesia dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sebelumberakhirnya pelindungan Paten dengan tujuan untukproses perizinan kemudian melakukan pemasaransetelah pelindungan Paten dimaksud berakhir.(Pasal 167 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016)
848484
PATEN SEDERHANA
1. Paten sederhana diberikan hanya untuk satu Invensi(Pasal 122 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016).
2. Pengumuman Permohonan Paten sederhana dilakukanpaling lambat 7 (tujuh) Hari setelah 3 (tiga) bulanterhitung sejak Tanggal Penerimaan Permohonan Patensederhana dan diumumkan selama 2 (dua) bulanterhitung sejak tanggal diumumkannya PermohonanPaten sederhana (Pasal 123 Undang-Undang Nomor13 Tahun 2016).
3. Menteri wajib memberikan keputusan untuk menyetujuiatau menolak Permohonan Paten sederhana palinglama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggalpenerimaan Permohonan Paten sederhana (Pasal 124Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016).
85
KETENTUAN PERALIHANPada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:1. Permohonan Paten yang sudah diajukan dan telah diproses tetapi belum
selesai, tetap diselesaikan berdasarkan peraturan perundang-undangandi bidang Paten sebelum berlakunya Undang-Undang ini;
2. Permohonan Paten sederhana yang diajukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1997 tentang Perubahan atasUndang-Undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten, masapelindungannya dihitung sejak tanggal pemberian;
3. Paten yang telah diberikan berdasarkan:a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1997 tentangPerubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1989 tentangPaten; dan
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten, dinyatakantetap
berlaku sampai jangka waktu berlakunya berakhir. (Pasal 169Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2016) 85
8787
23-02-2017
Time LinePermohonan Paten
Maks. 18bulan
6bulan
Maks. 30bulan
MasaPemeriksaanSubstantif
MasaPublikasi
FillingDate
MasaTunggu
Keputusan
total prosedur + 54 bulan
Publication ofPatent Application
Publication ofGranted/ Issued
Patent
Maks 36 bulan jangka waktu permohonanpemeriksaan substantif
8888
23-02-2017
Time Line PermohonanPaten Sederhana
Maks. 2 bulan 3 bulan
Masa PemeriksaanSubstantif
Masa Publikasi
Filling Date
PemeriksaanFormalitas
(MasaTunggu)
Keputusan
Maksimal Total Prosedur
12 bulan sampai diberi paten
Publication ofSimple Patent
Application
Publication ofGranted/Issued
Patent
89
TATA WAKTU PEMBERIAN PATEN
18 bln 6 bln
FD/TP Pub Akhir Pub
= 24 Bulan
PUBLIKASI
PEMERIKSAAN SUBSTANTIF
3-6 Bln
Tahap I TanggapanPemohon
3 Bln
Tahap IITahap II
3-6 Bln
TanggapanPemohon
3 Bln
Tahap Akhir(Beri / Tolak)
9090
BIAYA(PP No.45/2016)
@ Permohonan Paten:Umum Elektronik (online) Rp1.250.000
UMKM, Lembaga Pendidikan, & Litbang Pemerintah Rp 350.000
@ Permohonan Paten Sederhana:Umum Rp800.000UMKM, Lembaga Pendidikan, dan Rp200.000
Litbang Pemerintah@ Permohonan substantif
# Paten Rp2.000.000# Paten sederhana Rp350.000
Disetorkan melalui Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI)Nomor Rek No.1624-01-000004-30-8a/n Ditjen Hak Kekayaan Intelektual
91
KESIMPULAN1. Paten sebagai aset non-fisik (modal intelektual) dapat
menyumbangkan kekayaan yang jauh lebih besardibandingkan dengan kekayaan fisik (sumber daya alam).
2. Krisis yang dialami saat ini di Indonesia seperti krisis pangan,energi dan obat-obatan pada dasarnya dapat diatasi melaluipemanfaatan paten-paten yang sudah habis masaperlindungannya, paten-paten yang batal demi hukumataupun paten-paten yang tidak didaftarkan di Indonesia
3. Melalui Pemanfaatan informasi paten dan Undang-undangPaten yang baru nomor 13 tahun 2016 ini diharapkan mampumemotivasi para inventor/peneliti untuk menghasilkaninvonasi-inovasi dan meningkatkan permohonan patendalam negeri.
4. Melalui pemanfaatan informasi paten kita dapatmeningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa.