Post on 13-Mar-2019
STRATEGI PEMASARAN PRODUK MULIA
(Studi kasus Pegadaian Syariah Cabang Pisangan Ciputat)
. Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar SarjanaEkonorni Syariah (SE.Sy)
II ......
.·111
Oleh:
M. Randy Agusetya
NI~:206046103848
KONSENTRASIPERBANKAN SYARIAH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAlVI)
FAKULTASSYARIAH·DANHUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
·2011 M/ 1432 H
Pengesahan Panitia Ujian
Skripsi - yang berjudul STRATEOI PEMASARAN PRODUK MULIA PADA
PEGADAIAN SYARIAH CABANG PISANGAN CIPUTAT telah diujikan dalam
Sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 22 September 20 11. Skripsi ini telah di
terima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E .sy)
pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam).
Jakarta, 22 September 201 1
Iengesahkan,
Dekan F Syariah dan Hukum-.....-/':
Prof. . H. Muhammad Amin Suma. SH. MA. MM
NIP. 165505051 982031012
)
~j.tOIl
)
3. Pemb imbing : Drs. H. Almlad Yan i. M.A£!.
NIP. 196404 121994031004
4. Pen guji I : Nahro wi. SH. MH
NIP. 150293227
5. Penguji 2 : Dr. H. Abdul Malik. MM
NIP. 150183066
PANITlA UJIA T ~A <:>
1. Keloa : Prof. DR. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM~NIP. 16550505198203101 2
2. Sekretar is : Mufidah. SHI
STRATEGI PEMASARAN PRODUK MULIA
(Studi kasus Pegadaian Syariah Cabang Pisangan Ciputat)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)
Oleh -
M. Randy Agusetya
NIM:206046103848
Di Bawah Bimbingan
6-r!f.t)
NITP: 196404121994031004
KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)
FAKULTASSYARIAHDANHUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M /1432 H
ILembar Pernvataan
Dengan ini sava menvatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupa kan hasHkarya asli sava vang diajukan untuk memenuhi salah satu persvaratan
Memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (Sl) di Universitas Islam Negeri Svarif Hidavatullah Jakarta .
2. Semua sumber vang sava gunakan da lam penelitian ini telah sava cantum kan sesu ai dengan
ketentuan vang berlaku di Univers itas Islam Negeri Svarif Hidavatullah Jakarta .
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa hasil karya ini bukan hasHkarya asli sava ata u merupa kan
hasil jiplak dari orang lain, maka sava bersedia mener ima sanksi yang berla ku di Universitas
Islam Negeri Svarif Hldavatullah Jakarta .
Jakarta, 23 September 2011
~' tT RAJ li.' N[f>EL. ._,__
I ~ . .... JII
~ : ' , . 7ADF849, 40S'8
~i'OO "*-~8UIfUPI" Hl "'j .
M.RandVAgusetva
KATA PENGANTAR
Maha Sud Alla h SWTyang te lah memberikan jalan hidup setiap insan yang berbeda-beda.
Sungguh Maha Indah karunia-Nya yang tel ah membekali setiap insan denga n begit u banyak potensi dan
bakat yang beraneka raga m. Dan ata s ridho, kasih sayang dan cinta- Nya pula penuli s dapat
men yelesa ikan skripsi ini dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Syariah pada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta .
Shalawat serta salam tidak luput penulis panjatkan kepada kekasih Allah, Muhammad Saw.
Bese rta para keluarga , dan bahkan umatnya diseluruh dun ia hingga akhir zarnan, Insya Allah dan
mud ah-mu dahan kita pun termasuk salah sat u kedalam umatnya, Amiin.
Alhamdu lil lah skripsi yang berjudul "St rategi Pemasaran Produk MULIA (Pegadaian Syariah
caba ng Pisangan Ciputat)" dapat pen ulis se lesa ikan. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi da n
melengkapi pe rsyaratan untuk mem pero leh gelar Sarjana (Sl) pada jurusan Muam alat prodi Perbankan
Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta .
Sepe nuhnya pen ulis menyada ri bah wa banyak pihak dan ora ng-orang yang terlibat da lam
penyelesaian pen ulisan skripsi ini, semoga Allah memberikan balasan yang te rba ik da n berlipat ganda .
Oleh karena itu, penuli s ingin mengucapkan untaian terima kasih, khususnya kepada:
1. Ibunda tercinta dan tersayang, Nine Kla nawat i, atas segala doa , pengorbanan ribuan kasih
sayang da n cintanya. Tiada unta ian kata yang sanggup untu k dilukiskan. Semoga Allah
memberikan balasan yang indah da n berlipat ganda.
2. Ayahanda yang sangat kusayangi, Alm.Buddy Setiono, sem oga Allah selalu memberikan balasan
yang sempu rna dan menda pat te mpat yang inda h di surga-Nya. Amiin
3. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Ami n Suma, SH . MA. MM, sela ku dekan Fakult as Syariah dan
Hukum.
4. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Su rna, SH. MA. MM. da n Ibu Mufidah , SHI. Selaku ket ua
dan sekretaris jurusan Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum.
5. Bapak Drs. H. Ahmad Yani, M.Ag., Bapak Nahrowi, SH. MH., dan Dr. H. Abdul Malik, MM., selaku
dosen pembimbing atas kesed iaan dan kesabaran nya dalam memberikan bimbingan, bantuan ,
arahan, dan sarannya sehingga penu lis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah senantiasa
menaungi da lam keberkahan, keba ikan, dan kebahagiaan dunia akhirat.
6. Para dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah banyak memberikan ilmu da n inspirasinya
yang sangat be rmanfaat kepada pe nulis semasa perkuli aha n.
----------- ------- - "
7. Pimpinan dan staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Jakarta yang telah banyak mem bantu penulis da lam menyelesaikan
skripsi dengan berb agai referensi.
8. Kakakku tersayang, Mariena dan Reza yang telah memberikan segala masukan, motivasi dan
kasih sayangnya, bantuan do'a dan pengorbanannya agar penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman seperjuangan jurusan Perbankan Syariah angkata n 2006, khususnya kelas PS A
Non Reg. Semoga persahabata n ini t ida k akan pern ah luntur oleh waktu dan te tap abadi hingga
akhir hayat .
10. Teman-teman main dirumah yang tidak bisa disebutkan satu per satu , terim a kasih ata s segala
kebaikan yang telah kalian berikan kepada penu lis untuk bisa menyelesaikan skripsi ini.
11. Dan pihak-pihak lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu . Akhir kata, penulis sadar
tentu ada kekurangan pada skripsi ini. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik yang
mem bangun dari semua pihak yang membacanya, karena Allah-Iah yang Maha Benar. Penu lis
pun berh arap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan wawasan untu k kita semua.
Amiin Allahumma Amiin .
Jakarta , 23 Septe mbe r 2011
M.Randy Agusetya
DAFTARISI
KATA PENGANTAR
DAFTARISI
BABI PENDAHULUAN
A.
B.
C.
• D.
E.c;
F.
G.
Latar Belakang Masalah 1
Pembatasan : 6
Perumusan Masalah 7
Tujuan dan Manfaat Penelitian 7
Review Studi Terdahulu 9
Metode Penelitian 10
Sistematika Penulisan 13
•
BABII
BABIII
LANDASAN TEORI
A. Pemasaran 15
B. Gadai Syariah 30
C. Produk Emas Mulia 36
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PEGADAIAN SYARIAH
A.· Sejarah Berdiri Perusahaan 39
B. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan 42
•
i.
BABIV
BABV
C. Produk danjasa Pegadaian Syariah .43
D. Mekanisme dan Operasional Pegadaian Syariah 46
PEMASARAN PRODUK MULIA PADA PEGADAIAN SYARIAH
PISANGAN CIPUTAT
A. Konsep Pemasaran Produk Mulia 51
B. Strategi Pemasaran Produk Mulia 53
C. Peluang dan Tantangan Produk Mulia 62
D. Analisa penulis 73
PENUTUP
A. Kesimpulan 76
B. Saran 78
DAFTARPUSTAKA 80
LAMPlRAN 82
~~~.._-~--~---...
•
"
•
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.Masalah
Sistem ekonomi merupakan suatu rahmat yang tak ternilai bagi urnat
manusia. Apabila sistem tersebut dilaksanakan secara menyeluruh dan sesuai
dengan ajarannya, maka sistem ini ini akan menjadi sarana yang sangat berguna,
adil dan rasional bagi kernajuan ekonomi masyarakat. Namun demikian demi
suksesnya pengoperasian sistem ini, maka mutlak diperlukan landasan ajaran dan
ideologi Islam. Pengoperasian sistem ini mempunyai hubungan yang erat dengan
ajaran agama, ideologi dan budaya Islam sehingga tidak boleh terpisahkan dari
ajaran agama. Banyak sekali keuntungan yang akan dipetik masyarakat apabila
mau mengadopsi sistem ini secara keseluruhan dalam konteks yang lebih luas.
Ilmu ekonomi lahir bertujuan untuk membantu manusia dalam pemenuhan
kebutuhannya. Dalam ilmu ekonomi dipelajari pemanfaatan suatu benda secara
efektif dan efisien, dipelajari pula bagaimana mengelola keuangan dengan baik.
Islam merupakan suatu sistem dan jalan hidup yang utuh dan terpadu, Islam
memberikan panduan yang' dinamis terhadap semua aspek kehidupan terrnasuk
sektor bisnis dan transaksi keuangan. Hal ini terlihat dengan menggunakan
prinsip syariah, karena diharapkan dengan menggunakan prinsip syariah, karena
diharapkan dengan menggunakan prinsip syariah Islam dapat memberikan
1
2
mashlahat bagi umat manusia dan salah satu kelebihan dad lembaga keuangan .
syariah adalah tidak boleh meminta kelebihan dari pojak pinjaman, karena hal
yang demikian itu termasuk riba. Sebagaimana kita ketahui bahwa riba didalam
Islam itu sangatlah diharapkan. I
Pertumbuhan ekanomi akhir-akhir ini diramaikan dengan hadimya lembaga
keuangan syariah yang menjadi jalan altematif dalam melakukan kegiatan
perekonornian yang berlandaskan syariah. Hal ini terjadi karena pada saat ini
sudah banyak umat Islam yang telah merasakan akan pentingnya kehidupan yang
sesuai dengan syariah yaitu kehidupan yang terhindar dad unsur magrib (maisir,
gharar, dan riba).
Bersama dengan fenomena semakin bergairalmya masyarakat untuk kembali
ke ajaran agama, banyak bermunculan Iembaga ekonomi yang berusaha
menerapkan prinsip syariah Islam, terutama lembaga-lembaga keuangan seperti
Perbankan, Asuransi, Pegadaian dan lain-lain. Perusahaan Umum (Perum)
Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan non bank yang menangani jasa
gadai merupakan sarana altematif dan sudah sejak lama serta sudah banyak
dikenal dan dirninati oleh masyarakat terutama oleh masyarakat di kota-kata keeil
di Indonesia.
Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan yang menangani usaha jasa
gadai yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama masyarakat pedesaan.
I Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Alvabet, 2002), h.8.
3
Disamping .proses pencairan dana yang terbilang mudah dancepat, pegadaian
juga tidak meminta yang menyulitkan dalam memberikan dana. Cukup dengan
membawa barang jaminan yang bernilai ekonomis, masyarakat sudah bisa
mendapatkan dana untuk kebutuhannya, baik produktifmaupun kosumtif.2
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa salah satu lembaga keuangan
lainnya adalah pegadaian syariah, Kehadiran pegadaian syariah sangat
dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah muslim, yang
menghendaki diterapkannya prinsip-prinsip syariah Islam dalam berbagai
transaksi atau muamalat sebagai untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya,
Kebutuhan masyarakat muslim untuk bertransaksi dan bermuamalat berdasarkan
prinsip syariah Islam.
Masih banyak masyarakat yang belum mengenal pegadaian syariah, Apalagi
rnasyarakat yang berada di daerah terpeneil di pedesaan. Walaupun demikian
.sistem informasi tentang pegadaian syariah masih terns dilakukan dalam
memperkenalkan pegadaian syariah, dengan tujuan agar masyarakat dapat
mengenal dan mengadopsi pegadaian syariah, Masyarakat dalam memilih
pegadaian syariah pasti ada unsur yang memotivasi mereka terhadap pegadaian
syariah, apakah itu dari sistem operasional, pelayanan, atau biaya yang ringan.
Bag! sebagian keeil masyarakat yang sudah mengenal dan mengadopsinya
tentulah sudah tahu bagaimana eara kinerja pegadaian syariah baik dari segi
2 Muhammad, Kebijakan Fiska/ dan Moneter do/am Ekonomi Is/am, (Jakarta: PT. SalembaEmban Patria 2002), cet. Ke-I, h.1l4.
. ,
•
4
pelayanan, sistem operasional maupun biaya yang ringan. Sampai saat nn
perkembangan pegadaian syariah sangat pesat baik jumlah nasabah maupun
kantor cabang.
Namun jangkauannya masih di kota-kota besar, sehingga potensi dan
peluangnya masih cukup besar. Pegadaian konvensional yang menerapkan sistem
bunga hams bersaing dengan pegadaiansyariah yang menerapkan tarif ijaroh
dan biaya administrasi yang tidak berlipat ganda bila tidak membayar utangnya.'
Berlandaskan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa seiringnya waktu
pegadaian syariah semakin berkembang, sehingga semakin besar
dorongan/motivasi nasabah untuk mendapatkan tujuan yang khusus yaitu
mendapatkan dana dengan transaksi gadai yang praktis, cepat, dan
menentrai..nkan.
1. Hanya dalam waktu 15 menit dana nasabah akan terpenuhi
2. Praktis tidak perlu membuka rekening ataupun prosedur lain yang
memberatkan, Nasabah cukup membawa barang-barang berharga rnilik
nasabah, saat itu juga nasabah akan mendapatkan dana yang dibutuhkan
denganjangka waktu hingga 120 had dan dapat dilunasi sewaktu-waktu.
3. Menentramkan sumber dana yang berasal dad sumber yang sesuai dengan
syariah, proses gadai berlandaskan prinsip syariah, serta didukung oleh
3 M.AILHasan, Masail Fiqhiyah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), eel. Ke·4,h.I23
5
petugas-petugas dan outlet dengan nuansa Islami sehingga lebih syar'i dan
. 4terjaga,
Seeara umum, operasional gadai emas syariah mirip dengan jasa
konvensional, yaitu menggadaikan barang untuk memperoleh pinjaman uang
dalamjumlah tertentu. Untukjasa ini dalam gadai konvensional dikenakan beban
bunga, layaknya sistem keuangan yang diterapkan perbankan. Sementara dalam
gadai syariah, nasabah tidak dikenakan bunga tetap, yang dipungut dari nasabah
adalah biaya penitipan, pemeliharaan, penjagaan serta penaksiran barang yang
digadaikan. Perbedaan utama antara biaya gadai emas syariah dan bunga
pegadaian konvensional adalah dari sifat bunga yang bisa berakumulasi dan
berlipat ganda, sementara biaya gadai syariah hanya sekali dan ditetapkan di
muka.
Sistem gadai emas ini banyak diminati oleh masyarakat, karena persyaratan
mudah dan proses yang eepat. Nasabah datang ke bank dengan membawa emas
yang akan di gadaikan, kemudian emas akan melalui proses penaksiran oleh juru
taksir. Setelah dilakukan penaksiran harga emas, maka pembiayaan dari nilai
taksir logam mulia (emas) yang dibutuhkan oleh nasabah tersebut akan eair
dipotong biaya gadai emas syariah.?
4 WIPW, Pegadaian Syari'ah. Com (26 Maret), 2008
h.70.5 Joko Salim, Jangan Investasi Emas Sebelum Baca Buku Init, (Jakarta: visimedia, 2010),
Berdasarkan uraian tersebut di atas, topik. ini menjadi sangat menarik untuk
dibahas. Sehingga diperlukan penelitian yang lebih rnendalam mengenai rnasalah
ini. Dengan dernikian maka penulis ingin membahasnya lebih lanjut dalam
bentuk skripsi dengan judul:
"STRATEGI PEMASARAN PRODUK EMAS MULIA PADA
PEGADAIAN SYARIAH PISANGAN CIPUTAT".
B. Pembatasan Masalah
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan bahkan
pemasaran dapat disebut sebagai ujung tombak sebuah perusahaan. Karena maju
mundumya perusahaan tergantung pada kegiatan pemasaran. Dengan rnerniliki
sebuah strategi pemasaran. yang baik, maka perusahaan dapat menentukan
segmen pasar yang menguntungkan dan dapat mencapai target pasar sesuai
dengan produk yang dijual, sehingga dengan strategi pernasaran yang baik rnaka
produk perusahaan (MULIA) dapat diterima oleh pihak konsumen dan dapat
menimbulkan kepuasaan bagi konsumen.
Strategi pernasaran yang diridhoi 'oleh Allah SWT adalah pemasaran yang
sesuai dengan ajaran Islam. Strategi pemasaran yang sesuai dengan Islam adalah
kegiatan pernasaran yang berprinsip dengan keadilan dan kejujuran.
7
C. Perumusan Masalah
Untuk menjaga agar penuJisan skripsi ini lebih terarah dan menghindari
kernungkinan pembahasan yang menyimpang dari pokok permasalahan yang
hendak diteIiti, maka skripsi ini dibatasi pada masalah tentang Strategi Pemasaran
Produk Emas Mulia Pada Pegadaian Syariah Cab.Pisangan Ciputat.
Atas dasar inilah, maka dalam penelitian ini akan dicari jawaban dari
masalah pokoknya yaitu, Strategi Pemasaran Produk MULIA. Untuk menjawab
persoalan pokok ini perlu dirumuskan menjadi beberapa pertanyaan peneIitian
sebagai berikut:
I. Bagaimana Konsep Pemasaran Produk Emas Mulia pada Pegadaian Syariah
cabang pisangan ciputat?
2. Bagaimana Strategi Pemasaran Produk Emas Mulia pada Pegadaian Syariah
cabang pisangan ciputat?
3. Bagaimana Peluang dan Tantangan Produk Emas Mulia pada Pegadaian
Syariah cabang pisangan ciputat?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penyusunan skripsi
ini adalah:
a. Untuk mengetahui konsep pemasaran produk emas mulia pada pegadaian
syariah cabang pisangan.
8
b. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk emas mulia pada pegadaian
syariah cabang pisangan.
c. Untuk mengetahui peluang dan tantangan produk emas mulia pada
pegadaian syariah cabang pisangan.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian skripsi ini adalah:
a. Bagi Penulis, penelitian ini sangat bermanfaat karena dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuan khususnya dibidang pemasaran produk mulia
pada pegadaian syariah dalam perspektif Islam.
b. Bagi Pihak Pegadaian Syariah, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
agar lebih baik lagi dalam pemberian pembiayaan kepada nasabahnya dan
diharapkan agar dengan dilaksanakannya penelitian ini di Pegadaian
Syariah dapat lebih mengenalkan produk mulia kepada masyarakat serta
diharapkan skripsi ini dapat menjadi salah satu acuan dalam hal aplikasi
pelaksanaan pemasaran produk mulia dalam perspektifIslam.
c. Bagi nasabah Pegadaian Syariah, juga bermanfaat agar mempunyai
informasi yang cukup dalam melakukan gadai syariah dan dapat mengikuti
semua prosedur yang berlaku dengan baik.
d. Bagi kalangan akademis, dengan adanya skripsi ini diharapkan dapat lebih
bermanfaat bagi kita semua dan bisa menjadi sumber referensi dan acuan
yangjelas dalam masalah pemasaran produk mulia dalam perspektifIslam.
9
e. Bagi masyarakat, adanya skripsi ini dapat dijadikan sumber referensi atau
acuan dalam mengenalkan produk mulia di Pegadaian Syariab.
E. Review Studi Terdahulu
Ada beberapa penelitian terdabulu mengenai pemasaran. Tetapi hanya
berkisar pada konsep atas pemasaran dalam segi seninya aja. .Ada pula yang
membabas lebih jauh, yaitu membahas tentang investasi berkebun emas dalam
perspektif Islam.
1. Skripsi yang ditulis oleh Munamji Sape'i pada tabun 2010, dengan judul
"ANALISIS TERHADAP APLIKASI PEMASARAN PADA
PERUSAHAAN KERUPUK LUGINA JAKARTA BARAT DITINJAU
DAR! PERSPEKTIF ISLAM". Skripsi ini membahas pemasaran sebagai
"seni menjual" dalam proses sosial dan proses pengelolaan dimana individu
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka perlukan dan ingiukan
melalui suatu ciptaan, usaba dan perubahan produk yang berharga dengan
produk yang lainnya.
2. Skripsi yang ditulis oleh Rindy Antika Rosnia pada tabun 2010, denganjudul
"INVESTASI BERKEBUN EMAS DALAM PERSPEKTIF ISLAM". Skripsi
ini membabas mengenai investasi berkebun emas merupakan modifikasi dari
sistem gadai di bank syariab maupun pegadaian. Investasi ini bukanlah sebuab
produk dari bank syariab dan pegadaian, bank syariab hanya memberikan
fasilitas gadai kepada para investor
10
F. Metode Penelitian
I. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptiftidak
dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan
"apa adanya" tentang suatu variabel, gejala atau keadaan."
2. Jenis Penelitian
Penelitian Illl merupakan penelitian lapangan (field research)
dimaksudkan untuk mendapatkan data primer, diiakukan penulis sebagai
pelengkap data dalam hasil penelitian kelak yaitu dengan melakukan
wawancara dengan orang dalam dari Pegadaian Syariah kantor pusat untuk
memperoleh data yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya.
Selain itu, penelitian ini juga merupakan penelitian kepustakaan (library
research). Penulis akan mendapatkan data dari literature berupa buku-buku,
makalah, artikel, internet dan tulisan-tulisan lainnya yang membahas
mengenai pemasaran, pemasaran Islami, pegadaian syariah, ekonomi Islam
serta bahasan-bahasan yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini.
6 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2007)h. 234.
11
3. Data Pnelitian
a. Sumber Data:
1) Primer
Penulis akan mengumpulkan data dengan melakukan wawancara
dengan orang dalam di Pegadaian Syariah Kantor Pusat untuk
memperoleh data yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya.
2) Sekunder
Penulis akan mengumpulkan data dengan studi dokumentasi yaitu
berdasarkan data-data seperti brosur produk mulia di Pegadaian Syariah,
profiI Pegadaian Syariah dan bahan pustaka yang berkaitan dengan
penelitian ini.
b. Jenis Data
Data yang digunakan pada penelitian ini termasuk kedalam data
kualitatif. Data kualitatif adalah jenis data yang mempunyai sifat non
angka.7 Dalam penelitian ini berupa mekanisme dan aplikasi pemasaran
produk Mulia pada Pegadaian Syariah, mekanisme pemasaran yang
diterapkan pada Pegadaian Syariah, profiI dari Pegadaian Syariah dan data-
data atau bacaan yang berhubungan dengan ekonomi Islam.
7 Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS,(Yogyakarta : AND!, 2005), H. 3
12
4. Teknik Pengolahan Data
a. Seleksi Data: setelah memperoleh data dan bahan-bahan baik melalui
library research maupun field research, data diperiksa kembali satu per
satu agar tidak terjadi kekeliruan dan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam
penelitian.
b. Klasifikasi Data: setelah diperiksa lalu diklasifikasikan dalam bentuk dan
jenis tertentu agar lebih sistematis.
c. Analisis Data: setelah data diklasifikasikan lalu dilakukan analisis yang
sesuai dengan data-data yang ada.
d. Penarikan kesimpulan dari data-data yang dianalisis.
5. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Perum Pegadaian Syariah Cabang Pisangan
Ciputat.
6. Pedoman Penulisan Skripsi
Pedoman penulisan skripsi kali ini menggunakan atau berpedoman
kepada buku "Pedornan Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta Tahun 2007".
13
G. Sistematika Penulisan
Untuk lebih tersusun dan terarah dalam pembahasan skripsi ini, penulis
menyusunnya melalui lima bab, adapun setiap bab terdiri dari:
BABI PENDAHULUAN
Bab ini merupakan secara garis besar mengenai latar belakang
masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan
BAB II
dan manfaat penelitian, review studi terdahulu, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teori yang mana sub babnya
menjelaskan mengenai pemasaran, gadai syariah, dan produk
mulia.
BABIII GAMBARAN
PEGADAIAN
UMUM PERUSAHAAN UMUM
..BABIV
Bab ini menggambarkan secara umum pegadaian syariah, visi,
misi, dan tujuan, produk dan jasa pegadaian syariah,
mekanisme dan operasional pegadaian syariah, struktur
organisasi pegadaian syariah.
PELAKSANAAN GADAI SYARIAH PADA PEGADAIAN
SYARIAH CABANGPISANGAN CiPUTAT
Bab ini menjelaskan mengenai konsep pemasaran produk
mulia pegadaian syariah, strategi pemasaran produk mulia
BABV
14
pada pegadaian syariah, peluang dan tantangan pada pegadaian
syariah, dan analisa penulis.
PENUTUP
Bab ini mengemukakan kesimpulan yang diperoleh pada bab
bab sebelumnya disertai dengan pemberian saran-saran yang
konstruktif sehubungan dengan masalah yang ditemui sebagai
bahan pertimbangan bagi perusahaan dan penulis lainnya untuk
memperbaiki lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
•
BABII
LANDASAN TEORI
A. Pemasaran
1. Definisi Pemasaran
Pemasaran merupakan ujung tombak dari setiap bisnis. Tanpa
pemasaran sehebat apapun bisnis yang dijalankan' tidak ada artinya.
Pengertian pemasaran adalah setiap proses atau usaha yang perlu dilakukan
agar produk dan jasa yang akan dijual bisa laku di pasar. Sedang pasar
sendiri adalah semua orang yang mungkin menjadi pembeli dari produk
tersebut. Inti dari pemasaran adalah penjualan (selling).'
Apa sebenarnya arti pemasaranl Banyak orang mengira pemasaran
hanya sekedar penjualan atau periklanan dan pemenuhan kepuasaan
pelanggan demi suatu keuntungan. Namun, penjualan dan periklanan
hanyalah puncak gunung es pemasaran. Sekarang pemasaran harus dipahami
tidak dalarn pengertian lama _"katakan dan jual"_ tetapi dalam pengertian
baru yaitu memuaskan kehidupan pelanggan. Jika pemasar memahami
kebutuhan-kebutuhan pelanggan dengan baik : mengembangkan produk
yang mempunyai nilai superior ; dan menetapkan harga, mendistribusikan
dan mempromosikan produknya dengan efektif, produk-produk ini akan
1 Sudradjat Rasyid, dkk, Kewirausahaan Santri, (bimbingan Santri Mandiri). Jakarta Timur:PT Citrayudba Alamanda Perdana, 2005 h.8l.
15
16
dan mempromosikan produknya dengan efektif, produk-produk ini akan
terjuaI dengan mudah. Jadi, penjuaIan dan periklanan hanyalah bagian dari
"bauran pemasaran" ("Marketing Mix") yang lebih besar-satu set perangkat
pemasaran yang bekerja bersama-sama untuk mempengaruhi pasar.
Jadi definisi pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
manajeriaI yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbaI baIik
produk dan nilai dengan orang lain?
Dua tujuan utama pemasaran adaIah menarik pelanggan bam dengan
menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan
memberikan kepuasan.'
Menumt pandangan Islam daIam gans besamya dapat dikatakan
bahwa pemasaran adaIah berbagai upaya yang dilakukan agar memudahkan
terjadinya penjualan/perdagangan. Rasulullah saw adaIah orang yang
menggeluti dunia perdagangan, sekaIigusseorang pemasar (marketer) yang
andal. Sebagai pedagang, menurut Gunara dan Sudibyo (2006), Rasulullah
saw. berpegang pada lima konsep. Pertama, jujur, suatu sifat yang sudah
melekat pada diri beliau. Kejujuran ini diiringi dengan konsep kedua, yaitu
ikhlas, dimana dengan keikhlasan seorang pemasar tidak akan tunggang
2 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, cet.!, Ed.VIII, PenerjemahDamos Sihombing (Jakarta: Erlangga, 2001), h.7.
3 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, cet.!, Ed,VIII, PenerjemahDamos Sihombing , h.6
17
langgang mengejar materi belaka. Kedua konsep ini dibingkai oleh
profesionalisme sebagai konsep ketiga. Seorang yang profesional akan selalu
bekerja maksimal. Konsep keempat adalah silaturahmi yang mendasari pola
hubungan beliau dengan pelanggan, calon pelanggan, pemodal, dan pesaing.
Sedangkan konsep kelima adalah murah hati dalam melakukan kegiatan
perdagangan, Lima konsep ini menyatu dalam apa yang disebut kedua
penulisnya sebagai soul marketing yang nantinya akan melahirkan
kepercayaan (trusi). Kepercayaan ini merupakan suatu modal yang tidak
ternilai dalam bisnis.
Berdasarkan uraian tersebut, maka telaah terhadap pemasaran dan
perdagangan dalam perspektif Islam diharapkan akan mampu menjawab dan
meluruskan berbagai permasalahan dalam bidang ini. Asumsi dasarnya
adalah bahwa perdagangan dengan kejujuran, keadilan, dalam bingkai
ketakwaan kepada Sang Maha Pencipta, inerupakan persyaratan mutlak
terwujudnya praktik-praktik perdagangan yang dapat mendatangkan
kebaikan secara optimal kepada semua pihak yang terlibat. Lebih jauh lagi,
dalam melakukan berbagai upaya pemasaran dalarn merealisasikan
perdagangan tadi seluruh proses tidak boleh ada yang bertentangan dengan
prinsip-prinsip Islam."
4 Jusmailani, dkk, ed., BISNIS BERBASISSYARJAH (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h.2-3.
.
18
2. Perencanaan Perna saran
Rencana penjualan rnenentukan arah strategi pernasaran. Karena
ketika kita menghasilkan sebuah barang atau jasa, tentu kita akan
merencanakan sebaik mungkin agar produk tersebut dapat diterima oleh
konsumen. Ada lima langkah rencana pelaksanaan pemasaran;
a. Tetapkan sasaran pemasaran, yang meliputi: I) lokasi, yaitu lokasi yang
tepat untuk produk yang kita hasilkan. 2) jenis/tipe konsumen, yaitu
jenis/tipe calon pernbeli, misalnya berdasarkan umur, jenis kelamin,
tingkat ekonomi. 3) sifat dan perilaku, yaitu sifat calon konsumen serta
kebiasaan termasuk gaya hidup kesehariarmya.
b. Tetapkan tanggal/bulan target untuk mencapai semua tujuan. Disini
diperlukan adanya time schedule (penjadwalan waktu) sesuai dengan
target yang diinginkan demi efektifitas kerja yang dilakukan sehingga
tidak banyak waktu yang terbuang dengan sia-sia,
c. Berikan tanggung jawab hanya kepada satu orang. Ini untuk
memudahkan kontrol terhadap keluar masuknya produk melalui
mekanisme yang ada. Untuk langkah awal kita sendirilah yang
melaksanakan tugas ini, seiring dengan kemajuan usaha kita baru nanti
merekrut orang yang amanah dan memang mampu dalam menanganinya.
d. Menentukan langkah-langkah pe1aksanaan. Penentuan langkah-langkah
ini berdasarkan skala prioritas agar tujuan pemasaran dapat tercapai.
•
19
Mulai dari ketika suatu produk dihasilkan dan bagaimana supaya bisa
sampai ke tangan konsumen.
e. Pengecekan terhadap hasil pemasaran. Tentukan cara pengecekan
keberhasilan pemasaran. Ini sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan
kemajuan dan efektifitas pemasaran dimasa yang akan datang.
Dengan perencanaan pemasaran yang baik dan benar, maka kita akan
dapat menemukan lokasi jualan yang tepat, melakukan promosi dengan cara
yang tepat, menemukan cara berjualan pada saat yang tepat dan menemukan
cajon pembeli yang tepat. Sehingga pembeli yakin bahwa kepuasan
konsumen berdampak pada meningkatnya daya beli dan itu adalah tujuan
pemasaran."
3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran diperlukan baik oleh perusahaan yang barn
diluncurkan maupun perusahaan yang telah berjaJan. Pemasaran merupakan
salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan karena itu
pemasaran selalu memperoleh posisi penting dan dipandang sebagai jantung
suatu perusahaan. Tanpa pemasaran, suatu perusahaan akan seperti
kehilangan dorongan untuk bertahan dan bersaing yang selanjutnya
.membawa perusahaan menuju titik kemunduran, bahkan kekaJahan daJam
persaingan."
5 Sudradjat Rasyid, Kewirausahaan Santri, h.82-83.6 Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship (Jakarta: PT Grasindo, 2009), h.l72.
h.71.
20
Supaya berhasil, perusahaan harus melakukan tugasnya melebihi
pesaing dalam memuaskan konsumen sasaran. Maka strategi pemasaran
hams disesuaikan menurut kebutuhan konsumen maupun strategi pesaing.
Merancang strategi pemasaran yang kompetitif dimulai dengan
melakukan analisis terhadap pesaing. Perusahaan secara terus menerus
membandingkan nilai dan kepuasaan pelanggan dengan nilai yang diberikan
oleh produk, harga, distribusi, dan promosinya terhadap pesaing dekatnya.
Dengan cara ini, perusahaan dapat menilai seberapa besar keuntungan serta
kerugian potensial. Maka timbul pertanyaan dari perusahaan: siapa pesaing
kita? Apa strategi dan tujuan mereka? Apa kekuatan serta kelemahan
mereka? Bagaimana perusahaan lain akan bereaksi terhadap strategi
kompetisi yang mungkin kita gunakan?"
Pembahasan akan dimulai dengan bagaimana perusahaan melakukan
segmentasi pasar (segmentiing), penentuan target pasar (targeting), dan
positioning. Selanjutnya akan dibahas bagaimana perusahaan entrepreneurial
membangun bauran pemasarannya.
a. Segmentasi
Segmentasi didefinisikan sebagai proses membagi pasar yang
heterogen ke dalam kelompok kecil yang relatif homogen. Agar efektif,
segmen yang terbentuk Iiams terdiri dari konsumen yang relatif seragam
7 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2001),
21
dalam kebutuhan, keinginan, selera, atau preferensi namun berbada antara
segmen yang satu dengan yang lainnya."
Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan
produk atau ramuan pemasaran tersendiri. Bank dalam menjual produknya
ke nasabah membagi pasar menjadi beberapa jenis sesuai dengan kriteria
yangmereka inginkan. Pembagian pasar ini akan memudahkan bank dalam
menentukan nasabah atau konsumen sasarannya.
b. Penentuan Target Pasar
Setelah proses segmentasi diselesaikan maka langkah selanjutnya
adalah penentuan target pasar. Langkah ini pada dasamya adalah
mengevaluasi daya tarik setiap segmen dan memeriksa apakah segmen
tersebut sesuai dengan kapabilitas dan sumber daya yang dimiliki
perusahaan. Segmen yang menarik berdasarkan lima kriteria dapat
diidentifikasi dan diukur, substansial, dapat diakses, responsif, serta dapat
tumbuh dan berkelanjutan belum tentu dapat menjadi target pasar apabila
tidak sesuai dengan kapabilitas dan sumber daya perusahaan."
c. Positioning
Setelah memilih target pasar, maka langkah perusahaan selanjutnya
adalah menetapkan ' 'posisi' dirinya sedemikian rupa relatif terhadap
, Serian Wijatno, Pengantar Entrepeneurship, h.172-173.9 Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, h.176-177.
22
pesaingnya. Artinya perusahaan hams memiliki dan memperlihatkan
keunikannya. Posisi perusahaan dapat dipelajari dan dilihat dari fitur
produk/jasa yang ditawarkan. Dari sudut pandang pemasaran, positioning
berarti citra yang diinginkan oleh perusahaan berdasarkan persepsi para
pelanggannya. Sebaliknya untuk memperoleh citra tertentu, suatu
perusahaan perlu memiliki produk tertentu yang sesuai dengan citra yang
diinginkannya. Kata positioning dipopulerkan oleh dua orang eksekutif
periklanan yaitu Al Ries dan Jack Trout. Mereka mengatakan bahwa
positioning dimulai dari produk. Namun, positioning bukanlah sesuatu yang
perusahaan lakukan dengan produk, melainkan dengan pikiran konsurnen.
Artinya bagaimana posisi produk perusahaan dibenak konsumen.!"
Pengertian posisi produk adalah bagaimana suatu produk yang
didefmisikan oleh nasabah atau konsurnen atas dasar atribut-atributnya,
misalnya:
1). Simpanan Giro diposisikan sebagai kantongnya perusahaan,
2). Simpanan Tabungan diposisikan sebagai kantongnya keluarga.
3). Simpanan Deposito diposisikan sebagai kantong sekaligus sebagai tempat
investasinya para investor.
Untuk menentukan posisi pasar janganlah dilakukan secara
sembarangan, akan tetapi perlu dilakukan strategi yang benar, sehingga
10 Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, h.178.
23
posisi pasar yang diinginkan tepat pada sasarannya. Strategi penentuan
posisi pasar dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Atas Dasar Atribut
Atas dasar atribut pada penentuan atribut produk tertentu, misalnya bunga
rendah atau tinggi baik untuk simpanan maupun pinjaman.
2) Kesempatan Penggunaan
Kesempatan penggunaan maksudnya adalah simpanan diposisikan sebagai
kas atau tempat mengamankan uang atau tempat untuk melakukan
investasi.
3) Menurut Pengguna
Produk diposisikan berdasarkan penggunaan produk tersebut. Misalnya,
tabungan untuk umum atau tabungan Haji.
4) Langsung Mengahadapi Pesaing
Produk diposisikan sebagai sesuatu yang lebih baik dibandingkan pesaing
kita, misalnya bank kami nomor satu atau yang terbaik.
5) Kelas Produk
Maksudnya produk tersebut ditujukan kepada kelompok tertentu, misalnya
kredit ekonomi lemah atau kredit ekonomi kuat.
Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar perlu
dilakukan dengan berbagai tahap agar hasil yang diharapkan optimal. Tahapan
dalam memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar sebagai
berikut:
24
1). Identifikasikan Keunggulan Kompetitif
Di dalam suatu produk terdapat berbagai keunggulan jika
dibandingkan dengan produk pesamg. Tujuan manajemen
mengidentifikasikan keunggulan tersebut sebanyak dan selengkap
mungkin. Identifikasikan keunggulan kompetitif yang mungkin
memberikan nilai yang terbesar dengan cara mengadakan perbedaan,
yaitu:
a). Diferensiasi produk
b). Diferensiasi jasa
c). Diferensiasi personil
d). Diferensiasi citra
2). Memilih Keunggulan Kompetitifyang Tepat
Setelah diidentifikasikan keunggulan-keunggulan kompetitif,
lalu dipilih yang paling memberikan keunggulan yang paling banyak.
Pertimbangan pemilihan keunggulan kompetitif adalah sebagai
berikut:
a). Berapa banyak perbedaan dipromosikan
b). Perbedaan mana yang dipromosikan
•
25
3). Mewujudkan dan Mengomunikasikan Posisi yang Dipilih
Posisi pasar yang telah dipilih sebaiknya diwujudkan,
kemudian dikomunikasikan ke berbagai pihak yang membutuhkan
termasuk pihak intem bank. I I
4. Bauran Pemasaran
a. Strategi Produk
Dari keseluruhan bauran pemasaran, strategi produk adalah strategi yang
paling krusial. Ketiga elemen bauran pemasaran lainnya berkaitan dengan
produk yang dihasilkan perusahaan. Dengan demikian strategi lainnya
belum reIevan apabila produknya belum eksis. Produk didefinisikan
sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan .kepada pasar untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan. Dalam konteks pemasaran produk
mencakup produk fisik, jasa, pengalaman, orang, tempat, properti,
organisasi, informasi, ide, dan kejadian.F
b. Strategi Barga
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk
memperoleh sebuah produk. Harga merupakan elemen bauran pemasaran
yang perIu mendapat perhatian. Paling tidak terdapat empat alasan
mengapa harga layak memperoleh perhatian (Ferrell & Hartline. 2008): (1)
harga merupakan salah satu komponen yang dapat digunakan oleh
11 Kasmir, PEMASARANBANK, h.121-123.12 Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, h. 180
..
26
entrepreneur untuk meningkatkan reveneu perusahaan selain dengan
meningkatkan volume produk yang dijual; (2) harga merupakan elemen
bauran pemasaran yang paling mudah diubah. Mengubah produk, promosi,
atau distribusi mungkin memerlukan waktu beberapa bulan sedangkan
mengubah harga dapat dilakukan pada saat ini juga; (3) strategi dan taktik
harga pesaing memberikan pengaruh besar terhadap penjualan suatu
perusahaan; (4) harga merupakan salah satu komponen yang digunakan
untuk diferensiasi pada pasar yang telah jenuh dan terjadi komoditasi
produk.':'
c. Strategi Distribusi
Distribusi sering kali dilupakan dan tidak dianggap sebagai elemen
terpenting dalam bauran pemasaran. Namun sejarah menunjukkan banyak
perusahaan dapat unggul dalam persaingan karena memiliki jaringan
distribusi yang kuat. Perusahaan besar kelas dunia yang sukses seperti Wal-
Mart dan Starbuck, banyak terbantu oleh jaringan distribusi yang efektif
dan efisien. Walaupun membangun jaringan distribusi memerlukan biaya
besar, namun dalam jangka panjang jaringan distribusi yang solid akan
memberikan keunggulan bersaing pada perusahaan yang selanjutnya
membangkitkan profit (Ferrell & Hartline, 2008).14
13 Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, h.184-18514 Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, h.187
27
d. Strategi Promosi
Promosi merupakan aktivitas yang menunjang keberhasilan strategi bauran
pemasaran lairmya. Tanpa promosi keunggulan produk tidak dapat
diketahui konsumen. Program harga diskon yang disusun perlu diperkuat
dengan iklan sehingga diketahui oleh target pasar. Komponen promosi
terdiri dari periklanan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan
promosi penjualan."
5. Konsep - Konsep Pemasaran
Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep yang mana
masing-masing konsep memiliki tujuan yang berbeda. Konsep ini timbul dari
satu periode ke periode lainnya akibat perkembangan pengetahuan baik
produsen maupun konsumen. Penggunaan konsep ini tergantung kepada
perusahaan yang juga dikaitkan dengan jenis usaha dan tujuan perusahaan
yang bersangkutan.
Saat ini terdapat 5 konsep dalam pemasaran dimana masing-masing
konsep saling bersaing satu sama lainnya. Setiap konsep dijadikan landasan
pemasaran oleh masing-masing perusahaan untuk menjalankan kegiatan
pemasarannya, Adapun konsep-konsep yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a.) Konsep Produksi
Konsep ini menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dan selaras dengan kemampuan mereka dan oleh karenanya
15 Serian Wijatno, PengantarEntrepreneurship, h.190
•
28
manajemen hams berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produksi dan
efisiensi distribusi. Konsep produksi merupakan salah satu falsafah tertua
yang menjadi penuntun para penjual. Konsep ini menekankan kepada
volume produksi atau distribusi yang seluas-luasnya dengan harga ditekan
serendah mungkin.
b.) Konsep Produk
Konsep produk berpegang teguh bahwa konsumen akan menyenangi
produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta
merniliki keistimewaan yang mencolok. Oleh karena itu, perusahaan
hams mencurahkan upaya terus menerus dalam perbaikan produk.
Komsep ini menimbulkan adanya Marketing Nyopia (pemandangan yang
dangkal terhadap pemasaran). Secara umum konsep produk menekankan
kepada kualitas, penampilan, dan ciri-ciri yang terbaik.
c.) Konsep Penjualan
Kebanyakan konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk,
terkecuali perusahaan menjalankan suatu usaha promosi dan penjualan
yang kokoh. Oleh karena itu, perusahaan hams menjalankan usaha-usaha
promosi dan penjualan dalam rangka memengaruhi konsumen. Konsep
penjualan biasanya diterapkan pada produk-produk asuransi atau
ensiklopedia juga untuk lembaga nirlaba seperti parpol. Dalam konsep ini
kegiatan pemasaran ditekankan lebih agresif melalui usaha-usaha promosi
yang gencar.
29
d.) Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran
organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran. Kemudian kunci yang kedua adalah pemberian kepuasaan seperti
yang diinginkan oleh konsumen secara lebih efektif dan lebih efisien dari
yang dilakukan pesaing.
Menurut Philip Kotler konsep ini menekankan ke dalam beberapa
pengertian di bawah ini;
- Menemukan keinginan pelanggan dan berusaha untuk memenuhi
keinginan tersebut
- Membuatlah apa yang Anda dapat jual, daripada menjual apa yang
Anda buat
- Cintailah pelanggan
- Andalah yang menentukan
- Berhenti memasarkan produk yang dapat Anda buat dan mencoba
produk yang dapat Anda jual.
e.) Konsep Pemasaran Kemasyarakatan
Konsep pemasaran kemasyarakatan menyatakan bahwa tugas
perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar
sasaran dan memberikan kepuasan yang 'diinginkan secara lebih efektif
30
dan efisien dibandingkan para pesaing sedemikian rupa, sehingga dapat
mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
Bagi dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk diaplikasikan
adalah konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan atau paling tidak
menggunakan konsep pemasaran."
B. Gadai Syariah
1. Pengertian
Gadai menurut kamus istilah fiqh adalah suatu akad (perjanjian) utang
piutang (uang) dengan jaminan suatu barang sebagai penguat (jaminan)
kepercayaan utang piutang tersebut. Nilai barang yang digadaikan lebih
rendah dari yang semestinya, sehingga apabila hutang itu tidak terbayar,
maka barangnya bisa dijadikan sebagai tebusannya.'?
Secara etimologi, kata al-rahn berarti tetap, kekal, dan jaminan. Akad
al-rahn dalam istilah hukurn positif disebut dengan barang
jaminan/agunan.
Adapun yang dapat dijadikan barang jaminan (agunan) bukan saja
yang bersifat materi, tetapi juga yang bersifat manfaat. Benda yang
dijadikan barang jaminan (agunan) tidak hams diserahkan secara aktual,
tetapi boleh juga pcnyerahannya secara hukum, seperti menjadikan sawah
16 Kasmir, PEMASARAN BANK, h.68-7()17 M. Abdul Mujieb Tholhah Syafiah AM, Kamus Istilah Fiqh, Jakarta: (pT. PUSTAKA
FIRDAUS. 1994) cet. 1
•
31
sebagai jaminan (agunan), sehingga yang diserahkan adalah surat
jaminannya (sertifikat sawah).
2. Pendapat Ulama
Ulama Malikiyah mendefinisikannya dengan: Harta yang dijadikan
pemiliknya sebagai jaminan utang yang bersifat memikat.
Ulama Hanafiyah mendefinisikannya dengan: Menjadikan sesuatu
(barang) sebagai jaminan terhadap hak (piutang) yang mungkin dijadikan
sebagai pembayar hak (piutang) itu, baik seluruhnya maupun sebagian.
Sedangkan ularna Syafi'ah dan Hanabilah mendefinisikan ar-rahn
dengan : Menjadikan materi (barang) sebagai jaminan utang, yang dapat
dijadikan pembayar utang apabila orang yang berutang tidak bisa
membayar utangnya itu.
Para ularna fiqh mengemukakan bahwa akad al-rahn dibolehkan dalam
Islam berdasarkan al-Qur'an dan sunnah RasuI. Dalam surat al-Baqarah,
2;283. Mereka sepakat menyatakan bahwa ar-rahn boleh dilakukan dalam
perjalanan ataupun tidak, asalkan barang jarninan itu bisa langsung
dikuasai (al-qabdh) secara hukum oleh pemberi piutang. Misalnya,
apabila barang jarninan itu berbentuk sebidang tanah, maka yang dikuasai
(al-qabdh) adalah surat jaminan tanah itu. Ar-rahn dibolehkan, karena
•
32
banyak kemaslahatan yang terkandung didalamnya dalam rangka
hubungan antar sesama manusia."
3. Landasan Hukum Pegadaian Syariah
Sebagaimana halnya institusi yang berlabel syariah, maka landasan
konsep pegadaian syariah juga mengacu kepada syariah Islam yang
bersumber dari Al Quran dan Hadist Nabi SAW. Adapun landasan yang
dipakai adalah :
a. Al-Quran Surat AI Baqarah :283
.& - /. .)J --""" J." .... ;- .... J:';;-~. :J:J-" JJ' _J'" "" .... "'J '" -' ...
~~ 0y.;..-;u ~ JJ.lIJ J~ ~I~ '<Up 4-.- f=::.J (r'J
"Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu 'amalahtidak secara tunai)sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah adabarang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akantetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, makahendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya)dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlahkamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa ..~..yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yangberdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamukerjakan"
18 AH Azharudin Lathief, Fiqh Muamalat, UIN Jakarta press, Jakarta 2005, h.154
e
•
•
33
b. Hadist
AI-Bukhari meriwayatkan dari Aisyah La berkata;
:::J '" 0..- ".. 0 .... 0 0
0i rg:c.:ill ~~ 2'·f lP Cj ~r ~\,y ~ 1:1. 1Cj P '}I ,y..- '" -- "..
..- ..... a:. ..."" /. /. ....':; ~ , I~ i J \~ LJ:, ~ ,>/ '. '~'. \ : ~ I~.,' ~.:ill' I'A' ~\i.) .)J cr: < , J+.! <X is .r-: < r-- J __ l.5'""'" lS:'"
....::;!... ,,-
(is.) ~ oIJ.) ~
"Dari A'masy, dari Ibrahim, dari AI-Aswad, dari Aisyah RA. Bahwanabi Muhammad SA W membeli makanan dari orang yahudi dengancara ditangguhkan pembayarannya kemudian Nabi menggadaikanbaju besinya.
Dari hadist diatas dapat dipahami bahwa agama Islam tidak membeda-
bedakan antara orang muslim dan non-muslim dalam bidang muamalah,
maka seorang muslim tetap wajib membayar utangnya sekalipun kepada
I· 19non-mus im.
4. Ketentuan al-Rahn
Para ulama fiqh mengemukakan beberapa ketentuan (syarat) ar-rahn
sesuai dengan rukun al-rahn itu sendiri. Di antara ketentuan al-rahn yang
penting dijelaskan diantaranya:
a.) syarat al-marhun bihi (utang) adalah:
(I) Merupakan hak yang wajib dikembalikan kepada orang yang
berutang,
19 Al-Imam AI-Hafidh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Shahih Bukhari,(Beirut,Maktabah Ashriyab, 1997), jilid 2, h.643
•
34
(2) Utang itu boleh dilunasi dengan agunan itu,
(3) Utang itujelas dan tertentu.
b.) al-marhun (barang yang dijadikan agunan), menurut pakar para fiqh,
adalah:
(1) barang jaminan (agunan) itu boleh dijual dan nilainya seimbang
dengan utang,
(2) barang jaminan itu bemilai dan dapat dimanfaatkan,
(3) barang jaminan itu jelas dan tertentu,
(4) agunan itu milik sah orang yang berutang,
(5) barang jaminan itu tidak terkait dengan hak orang lain,
(6) barang jaminan itu merupakan harta yang utuh, tidak bertebaran
dalam beberapa tempat, dan
(7) barang jaminan itu boleh diserahkan baik materinya maupun
manfaatnya.
Di samping syarat-syarat di atas, para ulama fiqh sepakat menyatakan
bahwa al-rahn itu barn dianggep sempuma apabila barang yang dirahn
kan itu secara hukum sudah berada di tangan pemberi utang, dan uang
yang dibutuhkan telah diterima peminjam uang. Apabila barang jaminan
itu berupa benda tidak bergerak, seperti rumah dan tanah, cukup surat
jaminan tanah atau surat-surat rumah itu yang dipegang oleh pemberi
utang. Syarat yang terakhir (kesempumaan al-rahn) oleh para ulama
disebut sebagai qabdh al-marhum (barang jaminan dikuasai secara
•
•
•
35
hukum). Syarat ini menjadi pentingkarena Allah dalarn surat al-Baqarah,
2:283 rnenyatakan "fa rihanun magbudhah" (barang jarninan itu dikuasai
secara hukum).
s. Memanfaatkan Barang Jaminan [Agunan] (al-Marhun)
Para ulama fiqh sepakat menyatakan bahwa segala biaya yang
dibutuhkan untuk pemeliharaan barang-barang jarninan itu menjadi
tanggung jawab pemiliknya, yaitu orang yang berutang. Hal ini sejalan
dengan sabda Rasulullah yang mengatakan: "... pemilik barang jaminan
(agunan), berhak atas segala hast! barang jaminan dan ia juga
bertanggung jawab atas segala biaya barang jaminan itu." (HR asy
Syafi'i dan al-Daruquthni).
Akan tetapi, apabila pemilik barang mengizinkan pemegang barang
jarninan itu memanfaatkan barang jarninan itu selarna ditangannya, maka
sebagian ularna Hanafiah membolehkannya, karena dengan adanya izin,
tidak ada halangan bagi pemegang barang jaminan untuk memanfaatkan
barang itu.
Persoalan lain adalah apabila yang dijadikan barang jarninan itu adalah
binatang temak. Menurut sebagian ularna Hanafiah, al-murtahin boleh
memanfaatkan hewan temak itu apabila mendapat izin dari pemiliknya.
Akan tetapi, menurut ulama Hanabilah, apabila barang jarninan itu bukan
1.'
•
•
hewan atau sesuatu yang .tidak memerlukan biaya pemeliharaan, seperti
tanah, maka pemegang barangjaminan tidak boleh memanfaatkannya.t''
c. Produk MULL-\. ( Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi)
Logam mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh
kebutuhan manusia disamping memiliki nilai estetis yang tinggi juga
merupakan jenis investasi yang nilainya stabil, likuid dan aman secara
riil.
MULIA (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi) adalah
penjualan logam muIia oleh Pegadaian kepada masyarakat secara tunai
dan agunan denganjangka waktu fleksibel.
Akad Murabahah Logam Mulia untuk investasi abadi adalah
persetujuan atau kesepakatan yang dibuat bersama antara Pegadaian dan
nasabah atas sejumlah pembelian Logam Mulia disertai keuntungan dan
biaya-biaya yang disepakati.
Keuntungan berinvestasi melalui Logam Mulia:
I. Jembatan mewujudkan niat mulia untuk:
Menabung Logam Mulia untuk ibadah Haji
Mempersiapkan pendidikan anak dimasa mendatang
Memiliki tempat tinggal dan kendaraan
20 AH Azharudin Lathief, Fiqh Muamalat, UIN Jakarta press, Jakarta2005,h.155-157
,
•
•
37
2. Altematif investasi yang aman untuk menjaga portofolio asset
3. Merupakan asset yang saugat Iikuid dalam memenuhi kebutuhan daua
yaug mendesak, rnemenuhi kebutuhau modal kerja untuk pengembangan
usaha, atau menyehatkan cashflow keuaugau bisnis dan lain-lain.
4. Tersediauya pilihau logam Muliadengau berat 5 gram, 10 gram, 25 gram,
50 gram, 100 gram, dan 1 kilogram.
Mekanisme dan Prosedur produk MULIA
Persyaratan MULIA;
1. Menyerahkau fotocopy KTP/ldentitas resmi lainnya
2. Mengisi formulir aplikasi MULIA
3. Menyerahkau uaug muka
4. Menaudataugaui Akad Mulia."
Simulasi Pembelian MULIA
Nasabah membeli 1 (satu) keping Logam Mulia (LM) seberat 25 gram
dengau kadar 99,99% (asumsi harga 25gram = Rp.7.813.500.), maka:
Pembelian Tunai;
Harga + Margin + Administrasi
= Rp.7.813.500 +(7.813.500 x 3%) + Rp.50.000
= Rp.7.813.500 + Rp.234.405 + Rp.50.000
=Rp.8.097.905
21 BrosurPegadaianSyariah tentangproduk MULIA
Pembelian Angsnran 6 Bulan:
Harga + % Margin + Administrasi
=7.813.500 -t- (6%x 7.8i3.500)
=7.813.500 + Rp.468.810 = Rp.8.282.310
Dang Muka 25% = Rp.2.070.578
Administarsi = Rp. 50.000-t-
----::,---,:-c:-c::-::-=::-Pembayaran Awal = Rp.2.120.578
Sisa = Rp.8.282.310 - Rp.2.070.578
= Rp.6.211.732
AngsuraniBulan = Rp.6.211. 732 : 6
= Rp.1.035.289/Bulan.
38
BAB III
GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH
A. Sejarah Berdiri Perusahaan
Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pernerintah Belanda (VOC)
rnendirikan Bank Van Leaning yaitu lernbaga keuangan yang rnernberikan
kredit dengan sistern gadai, lernbaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada
tanggal20 Agustus 1746.
Ketika Inggris rnengarnbil alih kekuasaan Indonesia dari tangan
Belanda (1811-1816), Bank Van Leaning rnilik pemerintah dibubarkan, dan
masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal
mendapat !isensi dari Perneritah Daerah seternpat ("lieeentie stelsel"). Narnun
rnetode tersebut berdarnpak buruk pernegang lisensi rnenjalankan paraktek
rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang rnenguntungkan pemerintah
berkuasa (Inggris).Oleh karena itu metode "liecentie stelsel" diganti menjadi
"pacth stelsel" yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang
marnpu membayar pajak yang tinggi kepada pernerintah.
Pada saat Belanda berkuasa kernbali, patch stelse1 tetap dipertahankan
dan rnenimbulkan darnpak yang sarna. Pernegang hak temyata banyak
melakukan penyelewengan dalarn menjalankan bisnisnya. Selanjutnya
pemerintah Hindia Belanda rnenerapkan apa yang disebut dengan "cultuur
39
•
40
stelsel" dimana dalam kajian tentang pegadaian saran yang dikemukakan
adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar
dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi
masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda
mengeluarkan Staatsblad No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur
bahwa usaha pegadaian merupakan monopoli pemerintahdan tanggal 1 April
1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi, Jawa Barat.
Selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati hari ulang tahun Pegadaian.
.------..-- Pada masa pendudukan Jepang gedung kantor pusat Jawatan
Pegadaian yang terletak di jalan Kramat Raya 162, Jakarta dijadikan tempat
tawana perang dan kantor pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke jalan
Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa
pemerintahan Jepang baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi
Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam bahasa Jepang disebut 'Sitji
Eigeikyuku', pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yang
bemama Ohno-san dengan wakilnya orang pribumi yang bemama M.
Saubari.!
Terbitnya PP/IO tanggal 1 April 1990 dapat dikatakan menjadi
tonggak awal kebangkitan Pegadaian, satu hal yang perlu dicermati bahwa
PPIO menegaskan misi yang harus diemban oleh Pegadaian untuk mencegah
praktik riba, misi ini tidak berubah hingga terbitnya pp103/2000 yang
lwww.pegadaiansyariah@yahoo.com. Jakarta: 5 April 2011
41
dijadikan sebagai landasan kegiatan usaha Perum Pegadaian sampai sekarang.
Banyak pihak berpendapat bahwa operasionalisasi Pegadaian pra Fatwa MUI
tanggal 16 Desember 2003 tentang Bunga Bank, telah sesuai dengan konsep
syariah meskipun hams diakui belakangan bahwa terdapat beberapa aspek
yang menepis anggapan itu. Berkat rahmat Allah SWT dan setelah melalui
kajian panjang, akhirnya disusunlah suatu konsep pendirian unit Layanan
Gadai Syariah sebagai langkah awal pembentukan divisi khusus yang
menangani kegiatan usaha syariah.
Konsep operasi Pegadaian Syariah mengacu pada sistem administrasi
modern yaitu azas rasionalitas, efisiensi dan efektifitas yang diselaraskan
dengan nilai Islam. Fungsi operasi Pegadaian Syariah itu sendiri dijalankan
oleh kantor-kantor cabang Pegadaian Syariah/ Unit Layanan Syariah (ULGS)
sebagai satu unit organisasi di bawah binaan Divisi Usaha lain Perurn
Pegadaian. ULGS ini merupakan unit bisnis mandiri yang secara struktural
terpisah pengelolaarmya dari usaha gadai konvensional. Pegadaian Syariah
pertama kali berdiri di Jakarta dengan nama Unit Layanan Gadai Syariah
(ULGS) cabang Dewi Sartika di bulan Januari tahun 2003. Menyusul
kemudian pendirian ULGS di Surabaya, Makasar, Semarang, Surakarta, dan
Yogyakarta di tahun yang sama hingga September 2003. Masih di tahun yang
sama pula, 4 kantor cabang Pegadaian di Aceh dikonversi menjadi Pegadaian
Syariah.
42
B. Visi, Misi dan Tujuan
1. VISI
Visi perusahaan sejak tahun 2008 diubah menjadi: Pada tahun 2013
Pegadaian menjadi "Champion" dalam Pembiayaan Mikro dan Kecil
Berbasis Gadai dan Fidusia bagi masyarakat Menengah ke bawah.
2. MISI
Membantu program pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat
khususnya golongan menengah ke bawah dengan memberikan solusi
keuangan yang terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro, kecil
dan menengah atas dasar hukum gadai dan fidusia.
Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan dan
melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten.
Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya.'
3. Tujuan
a. Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan
program pemerintah di bidang ekonomi, pada umunmya melalui
penyaluran uang pinjaman atau pembiayaan atas dasar hukum gadai.
b. Untuk mengatasi agar masyarakat yang sedang membutuhkan uang
tidakjatuh ke tangan para rentenir dll.
c. Mencegah praktik pegadaian gelap dan pinjaman yang tidak wajar.'
2 Edy Sasmito, dkk,Pegadaian Dan Rakyat Keei/, Jakarta: Penerbit IPB Press, 2010, Cet.Pertama, b.30
3 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT. Raja Grafmdo Persada, 2006Cet. Ke enam
43
C. Produk dan Jasa Pegadaian Syariah
1. Ar-Rahn (Gadai Syariah)
Usaha pokok dari kegiatan Pegadaian Syariah adalah menyalurkan
Marhun Bih dalam jumlah skala kecil dengan jaminan harta bergerak rnaupun
tidak bergerak atas dasar hukum gadai Islam. Hal ini sesuai dengan Fatwa
Dewan Syariah Nasional (DSN) : No. 25/DSN-MUVIII/2002 teutaug Rahn,
tanggal 26 juni 20024, dan No. 26/DSN-MUIIIII/2002 tentang Rahn Emas,
tanggal28 Maret 2002.5
Gadai syariah merupakan produk dengan menggunakan sistem
penyaluran pinjaman secara gadai yang didasarkan pada penerapan sistem
syariah Islam.Nasabah tidak dikenai bunga pinjaman atau sewa modal atas
pinjaman yang diberikan.Nasabah diberikan biaya administrasi dan jasa
sirnpan yang dipungut dengan alas an agunan yang diserahkan nasabah wajib
disimpan, dirawat, dan diansurasikan.Pegadaian Syariah cabang Cinere
sernentara hanya rnenerima jaminan berupa emas/perhiasan. Hutang dapat
diangsur sesuai kernampuan dan rnasa simpan dapat diperpanjang dengan
rnernbayar jasa sirnpan dan bea administrasi."
4 Ahmad Kamil dan M. Fauzan, Kitab Undang-Undang Hukum Perbankan dan EkonomiSyariah (Jakarta: Kencana, 2007), h. 545.
5 Ahmad Kamil dan M. Fauzan, Kitab Undang-Undang Hukum Perbankan dan EkonomiSyariah, h. 559
'Wawancara pribadi dengan Bpk Nawiri, SE Manajer Operasional Pegadaian Syariah CabangCinere. Jakarta, 4 April 20 II.
•
44
2. MULIA (Murabahah Logam Mulia Untuk Investasi Abadi)
Logam Mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh
kebutuhan manusia disamping memiliki nilai estetis yang tinggi juga
merupakan jenis investasi yang nilainya stabil, Iikuid, dan aman secara
riil.Mulia (Murabahah Logam Mulia Untuk Investai Abadi) adalah penjualan
logam Mulia oleh Pegadaian kepada masyarakat secara tunai, dan agunan
denganjangka waktu F1eksibel.
Akad Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi adalah
persetujuan atau kesepakatan y811g dibuat bersama antara Pegadaian dan
Nasabah atas sejumlah pembelian Logam Mulia disertai keuntungan dan
biaya-biaya yang disepakati,"
3. Jasa Taksiran
Jasa Taksiran adalah suatu layanan kepada masyarakat yang peduli
akan harga atau nilai harta benda miliknya. Dengan biaya yang relative
ringan, masyarakat dapat mengetahui dengan pasti tentang nilai atau kualitas
suatu barang miliknya setelah lebih dulu diperiksa dan ditaksir oleh juru taksir
berpengalaman.
Kepastian nilai atau kualitas suatu barang.Misalnya kualitas emas atau
batu permata, dapat memberikan rasa aman dan rasa lebih pasti bahwa barang
tersebut benar-benar mempunyai nilai investasi yang tinggi. Kebimbangan
anda tidak akan berlarut-Iarut dan kepentingan anda akan terlindungi.
7 Pegadaian Syariah, Manual Operasional Gadai Syariah, Jakarta.
,
45
4. Jasa Titipan
Dalam dunia perbankan, layanan ini dikenal sebagai safe deposit box.
Harta dan surat berharga perlu dijaga keamanannya agar tidak sampai hilang,
rusak atau disalahgunakan orang lain. Tetapi temyata tidak selamanya barang
dan surat berharga itu aman di tangan sendiri.
Jika anda mendapatkan kesulitan "mengamankan'nya di rumah
sendiri, karena akan dinas ke luar kota/luar negeri, menunaikan ibadah haji,
berlibur, sekolah di luar negeri, dll.Percayakan saja penyimpanannya kepada
kami.Jangka waktu penitipan dua minggu sampai dengan satu tahun dan dapat
diperpanjang. Kami akan menjaga dan melindunginya dengan penuh
perhatian.
5. Krista
Salah satu bentuk fasilitas pinjaman yang dapat diperoleh para Usaha
Rumah Tangga adalah Krista.
Membantu mengembangkan Usaha Rumah Tangga, serta
menyejahterakan masyarakat merupakan suatu misi yang diemban Pegadaian
sebagai sebuah BUMN.Pegadaian selalu berusaha membantu perkembangan
usaha produktif, Usaha Rumah Tangga melalui pemberian berbagai fasilitas
kredit yang cepat, mudah dan murah.
,
46
6. Kucica
Kucica adalah suatu produk pengiriman uang dalam dan luar negeri
yang bekerjasama dengan Western Union8
D. Mekanisme dan Operasional Pegadaian Syariah
Adapun prosedur mendapatkan dana pinjaman dari Pegadaian Syariah
Cabang Pisangan Ciputat berdasarkan Buku Pegadaian Syariah yang ditulis
oleh Muhanunad Solikul Hadi .adalah sebagai berikut :
1. Nasabah datang langsung ke loket penaksir dan menyerahkan barang
yang akan dijadikan jaminan ciengan menunjukkan surat bukti diri
seperti KTP atau surat kuasa apabila pemilik barang tidak bisa datang
sendiri.
2. Barang jaminan diteliti kualitasnya untuk ditaksir dan ditetapkan
harganya, berdasarkan taksiran yang dibuat penaksir, ditetapkan
berapa nang pinjaman/pembiayaan yang dapat diterima. Besamya nilai
nang pinjaman yang diberikan lebih kecil dari nilai pasar dari barang
yang digadaikan. Pegadaian Syariah Cabang Pisangan Ciputat secara
sengaja mengambil kebijakan ini guna mencegah munculnya kerugian,
8 Pegadaian Syariah. Produk-produk Yang Ditawarkan. http://www.pegadaianonline.comdiakses pada tanggal II April 20 II,
47
3. Selanjutnya, pembayaran uang pinjaman dilakukan oleh kasir.
Skema Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Pegadaian Syariah
2.IIlfOtlilAslP®elapanJi~11tn:lt
Pinjlllll:ln
Sedangkan pelunasan uang pinjaman oleh nasabah prosedurnyaac!alah
sebagai berikut :
I. Nasabah membayar uang dan ditarnbah sewa (ijarah) langsung kepada
kasir disertai dengan bukti surat gadai.
2. Barang dikeluarkan oleh petugas penyimpanan barang.
3. Barang yang digadaikan dikembalikan kepada nasabah.
48
Skema Pelunasan Pinjaman/Pembiayaan Pegadaian Syariah
i 2..Wormasifldilt;rJ$8llp'1nj;l1nai1
Jika pada saat jatuh tempo telah tiba dan rahin tidak datang ke
Pegadaian untuk melunasi pinjaman, maka sesuai kesepakatan akad yang
telah diperjanjikan sebelumnya barang gadai akan dilelang oleh murtahin.
Namun sebelumnya murtahin harus terlebihdahulu mencaritahukeadaan
rahin penyebab ia belum melunasi hutangnya melalui telephon."
Jika murtahin telah memberitahukan rahin dan rahin tersebut minta
tenggang waktu untuk memperpanjang masa pinjaman maka murtahin harus
memberikan waktu tersebut dengan membuat perjanjian barn yang disepakati
oleh kedua belah pihak. Namun jika rahin tetap tidak memperpanjang waktu
pembayaran dan tidak melunasi pinjaman hingga jatuh tempo maka murtahin
akan melelang marhun.
Pelelangan seminggu sebelum pelaksanaan.Harga Ielang ditetapkan di
atas harga pasar.Hal ini dilakukan untuk menjaga dari kerugian dari
9 Muhammad Sholikul Hadi, Pegadaian Syariah (Jakarta: Salemba Diniyah, 2003) h.3S-37
49
pegadaian. Bila harga Ielang laku di bawah hutang nasabah, maka pihak
pegadaian akan meminta kembali kekurangan kepada nasabah. Namun bila
harga Ielang diatas maka kelebihan uang itu akan dikembalikan kepada
nasabah.
Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Cabang Pisangan Ciputat
Pegadaian Syariah Cabang Pisangan Ciputat ini adalah anak cabang
dari Pegadaian Syariah Cabang Cinere yang terletak di JI. Karang Tengah
No.25D Lebak Bulus Jakarta Selatan, kantor cabang ini didirikan tepatnya
pada tanggal 10 November 2004. Adapun struktur organisasi kantor
Pegadaian Syariah Cabang Cinere beserta semua anak cabangnya berdasarkan
informasi yang didapat dari hasil wawancara dengan Ibu Tri Windiwati yang
sekarang menjabat sebagai Manager Operasional, yaitu sebagai berikut :
I. Manager Operasional : Ibu Tri Windiwati
2. Penaksir : Agus Asraf
3. Kasirl : Irfan Awaludin
4. Kasir II : Sandy
5. Office Boy : Romlih
6. Satpam : Nurwalid
7. Pengelola UPCS (Unit Pegadaian Cabang Syariah):
a. UPS Lebak Bulus : Yuki
b.
c.
UPS Pondok Cabe
UPS Andora
: Lisna
:Zaim
d. UPS Terogong : Lusi
e. UPS Lajoe : Royhan
f. UPS Ranabambu : Linda
g. UPS Cinere Raya : Indah
h. UPS Tarumanegara (Pisangan Ciputat) : Ranti
I. UPS Bintaro Utama : Ina
50
BABIV
PEMASARAN PRODUK MULIA
PADA PEGADAIAN SYARIAH PISANGAN CIPUTAT
A. Konsep Pemasaran Produk MULIA pada Pegadaian Syariah
Dalam memasarkan produk MULIA kepada nasabahnya, Pegadaian
Syariah melakukan berbagai cara yaitu dengan memberikan penjelasan dan
manfaat mengenai produk MULIA ini, kemudian Pegadaian Syariah juga
memberikan penjelasan mengenai persyaratan yang harus dipenuhi oleh
masyarakat yang akan melakukan transaksi pada produk MULIA tersebut.
Produk MULIA ini mulai diterapkan oleh Pegadaian Syariah awal
mulanya pada tanggal 20 Agustus 2008. Dan sampai saat ini minat
masyarakat terhadap produk MULIA sangat tinggi. Investasi ini berdasarkan
prinsip jual beli murabahah.
MULIA (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi) adalah
penjualan logam mulia oleh Pegadaian kepada masyarakat secara tunai dan
agunan denganjangka waktu fleksibel.
Menurut Fiqh Muamalat, jual beli murabahah adalah satu jenis jual
beli yang dibenarkan oleh syariah dan merupakan implementasi muamalat
51
52
tijariyah (interaksi bisnis). Jual beli barang seharga modal pembelian I
kulakan ditambah keuntungan yang disepakati.1
Pemasaran dalam Pegadaian Syariah lahir dari tiga pihak:
I. Kantor Pusat
2. Kantor Wilayah
3. Kantor Cabang
Kantor Pusat biasanya dalam skala besar, yaitu memasarkan produk-. -
produk besar Pegadaian yang ditujukan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Kantor Wilayah, lebih mengutamakan penyediaan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan oleh kantor cabang untuk melakukan promosi
produk yang ada pada Pegadaian Syariah.
Kantor Cabang, hanya menjalankan semua kegiatan pemasaran yang
berasal dari kantor pusat dan kantor wilayah. Baik dari produk-produk dan
jasanya yang ada pada Pegadaian Syariah. Dan pelaksanaannya dilakukan
sesuai dengan pennintaan masyarakat dan potensi pasar yang sangat
mendukung.
Keuntungan berinvestasi melalui Logam Mulia:
I. Jembatan mewujudkan niat mulia untuk:
Menabung Logam Mulia untuk ibadah Haji
Mempersiapkan pendidikan anak dimasa mendatang
Memiliki tempat tinggal dan kendaraan
~
I H. Ah, Azharuddin Latief Fiqh Muamalat, cet.!, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h.B?
. ---------------
53
2. Altematif investasi yang aman untuk menjaga porto folio asset
3. Merupakan asset yang sangat likuid dalam memenuhi kebutuhan dana
yang mendesak, memenuhi kebutuhan modal kerja untuk pengembangan
usaha, atau menyehatkan cashflow keuangan bisnis dan lain-lain.
4. Tersedianya pilihan logam Mulia dengan berat 5 gram, 10 gram, 25 gram,
50 gram, 100 gram, dan I kilogram.
Apabila masyarakat ingin melakukan transaksi MULIA, maka harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
I. Menyerahkan fotocopyKTP/ldentitas resmi lainnya
2. Mengisi formulir aplikasi MULIA
3. Menyerahkan uang muka
4. Menandatangani Akad Mulia2
B. Strategi Pemasaran Produk MULIA pada Pegadaian Syariah
Aktivitas pemasaran diperlukan baik oleh perusahaan yang bartu
diluncurkan maupun perusahaan yang telah berjalan, Pemasaran merupakan
salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan karena itu pemasaran
selalu memperoleh posisi penting dan dipandang sebagai jantung suatu
perusahaan. Tanpa pemasaran, suatu perusahaan akan seperti kehilangan
2 Brosur Pegadaian Syariah tentang produk MULIA
54
dorongan untuk bertahan dan yang selanjutnya membawa perusahaan menuju
titik kemunduran, bahkan kekalahan dalam persaingan.'
Pembahasan akan dimulai dengan bagaimana Pegadaian Syariah
melakukan segmentasi pasar (segmenting), penentuan target pasar (targeting),
dan positioning. Selanjutnya akan dibahas mengenai bagaimana Pegadaian
Syariah membangun bauran pemasarannya.
Segmentasi pasar yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah merupakan
langkah pertama yang mempelajari bagaimana Pegadaian Syariah akan
bersaing dengan Pegadaian Syariah lainnya dan menentukan konsumen yang
akan menjadi sasaran produk MULIA (Murabahah Logam Mulia untuk
Investasi Abadi) ini.
1. Segmentasi Demografis
Pada segmentasi demografis, variabel yang sering digunakan adalah
umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, daur hidup
keluarga, generasi, etnik, agama, kebangsaan, dan kelas sosial."
Segmentasi demografis yang akan dilakukan Pegadaian Syariah
terhadap produk MULIA adalah terbatas, karena nasabah yang ingin
menggunakan produk MULIA lebih diutamakan bagi nasabah yang sudah
cukup dewasa atau lebih diutamakan yang sudah mempunyai identitas
seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga). Karena
3 Serian Wijalno, Pengantar Entrepreneurship, h.l724 Serian Wijalno, Pengantar Entrepreneurship, h.176
55
MULIA merupakan investasi logam emas mulia yang diterapkan oleh
Pegadaian Syariah tidak bisa dilakukan bagi nasabah yang belum
mempunyai identitas. Dengan memanfaatkan produk MULIA, insya Allah
investasi untuk masa depan akan dapat lebih menguntungkan.
2. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis misalnya dengan menggunakan variabel seperti
propinsi, kabupaten, kota, dan densitas populasi.'
Segrnentasi geografis yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah terhadap
produk MULIA berdasarkan Propinsi adalah propinsi banten dan
sekitarnya. Berdasarkan kabupaten adalah kabupaten Tangerang Selatan.
Berdasarkan kota adalah kota Tangerang Selatan, Jakarta, Depok dan
sekitamya yang berada dekat dengan kota Tangerang Selatan dimana
kantor cabang Pegadaian Syariah berada.
Setelah proses segmentasi diselesaikan maka langkah selanjutnya
adalah penentuan target pasar. Langkah ini pada dasarnya adalah
mengevaluasi daya tarik setiap segmen dan memeriksa apakah segmen
tersebut sesuai dengan kapabilitas dan sumber daya yang dimiliki
perusahaan."
5 Sedan Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, h.1766 Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, h.l77
•
56
Setelah memilih target pasar, maka selanjutnya adalah menerapkan
'posisi' dirinya sedemikian rupa relatif terhadap pesaingnya. Artinya
perusahaan harus memiliki dan memperlihatkan keunikannya.'
Produk MULIA yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah jelas akan
menarik minat masyarakat untuk melakukan investasi, karena MULIA
memiliki keunggulan sebagai berikut:
I. MULIA merupakan jembatan mewujudkan niat mulia untuk:
Menabung Logam Mulia untuk ibadah Haji
Mempersiapkan pendidikan anak dimasa mendatang
Memiliki tempat tinggal dan kendaraan
2. MULIA altematifinvestasi yang aman untuk menjaga portofolio asset
3. MULIA merupakan asset yang sangat likuid dalam memenuhi
kebutuhan dana yang mendesak, memenuhi kebutuhan modal kerja
untuk pengembangan usaha, atau menyehatkan cashflow keuangan
bisnis dan lain-lain.
4. MULIA menyediakan pilihan logam Mulia dengan berat 5 gram, 10
gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan I kilogram.
Untuk mencapai pasar sasaran tersebut strategi pemasaran produk
MULIA (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi) yang dilakukan
oleh Pegadaian Syariah meliputi empat variabel dalam Bauran Pemasaran,
yaitu:
7 SerianWijatno, Pengantar Entrepreneurship, h.178
,
57
1. Strategi Produk
Dari keseluruhan baruan pemasaran, strategi produk adalah strategi
yang paling krusial. Ketiga elemen bauran pemasaran lainnya berkaitan
dengan produk yang dihasilkan perusahaan. Dengan demikian strategi
lainnya belum reievan apabila produknya belum eksis. Produk
didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Dalam konteks pemasaran
produk mencakup produk fisik, jasa, pengalaman, orang, tempat, property,
organisasi, informasi, ide, dan pekerjaan.
Strategi produk yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah dalam upaya
menarik minat nasabah adalah menampilkan mutu dari produk MULlA
tersebut, sehingga memenuhi keinginan atau kebutuhan pasar sasarannya.
Mutu dari produk ini meliputi pemberian fasilitas dan kemudahan dalam
persyaratan yang terdapat di dalam karakteristik produk anatara lain :
a. Dengan adanya produk MULIA, biaya pendidikan anak di masa depan
dapat diatasi.
b. Menabung logam mulia untuk pergi haji
c. MULIA merupakan alternative investasi yang aman dan
menentrarnkan
d. Persyaratan untuk melakukan transaksi relatif mudah dan fleksibel.
,
•
58
Dengan strategi produk yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah
terhadap produk MULIA diharapkan dapat menarik minat masyarakat
untuk menjadi nasabahnya.
2. Strategi Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk
memperoleh sebuah produk. Harga merupakan elemen bauran pemasaran
yang perlu mendapat perhatian. Sebagaimana dikemukakan oleh Serian
Wijatno, paling tidak terdapat empat alas an mengapa harga layak
memperoleh perhatian: (I) harga merupakan salah satu komponen yang
dapat digunakan oleh entrepreneur untuk meningkatkan revenue
perusahaan selain ciengan rneningkatkan volume produk yang dijual; (2)
hargamerupakan elemen bauran pemasaran yang paling mudah diubah,
mengubah produk, promosi, atau distribusi mungkin memerlukan waktu
beberapa bulan sedangkan mengubah harga dapat dilakukan pada saat ini
juga; (3) strategi dan taktik harga pesaing memberikan pengaruh besar
terhadap penjualan suatu perusahaa; (4) harga merupakan salah satu
komponen yang digunakan untuk diferensiasi pada pasar yang telahjenuh
dan terjadi komoditasi produk.
Harga harus ditentukan besarnya, hal ini sangat penting karena harga
dapat menentukan laku tidaknya produk yang ditawarkan di pasar. Salah
menentukan harga akan berakibat fatal bagi produk yang ditawarkan.
59
Penetapan harga pada produk MULIA yang dilakukan oleh Pegadaian
Syariah adalah berupa sistem bagi hasil.
Sistem bagi hasil adalah suatu sistem yang meliputi tata cara bagi
hasil usaha antara penyedia barang dan pemberi dana maupun antara
Pegadaian Syariah dengan nasabah. Dimana bagi hasil dalam MULIA ini
dapat dilakukan dengan dua cara yang Pertama adalah apabila pembelian
dilakukan secara cash itu marginnya dikenakan 3% oleh Pegadaian
Syariah, dan yang kedua, adalah secara kredit marginnya dikenakan
berbeda-beda, misalnya kredit tiga bulan dikenakan 3,5%, kredit enam
bulan dikenakan 6%,.kredit satu tahun dikenakan 12%. Pembagian margin
tersebut merupakan keuntungan yang didapat oleh pihak Pegadaian
Syariah. Contoh hitungannya seperti berikut ini:
Pembelian Tunai 1 keping Logam Mulia (LM) seberat 25 gram
dengan kadar 99,9% (asumsi harga 25 gram = Rp, 7.813.500 ;
Harga + Margin + Administrasi
= Rp.7.813.500 +(7.813.500 x 3%) + Rp.50.000
= Rp.7.813.500 + Rp.234.405 + Rp.50.000
=Rp.8.097.905
Pembelian Angsuran 6 Bulan:
Harga + % Margin + Administrasi
=7.813.500 + (6% x 7.813.500)
60
=7.815.500 + Rp.468.810 = Rp.8.282.310
Dang Muka 25% = Rp.2.070.578
Administarsi = Rp. 50.000
-::---::-:-::-::-=-+Pembayaran Awal = Rp.2.120.578
Sisa = Rp.8.282.310 - Rp.2.070.578
= Rp.6.211.732
AngsuranlBulan = Rp.6.211.732 : 6
= Rp.1.035.289IBulan.8
3. Strategi Distribusi
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Serian Wijatno, distribusi
sering kali dilupakan dan tidak dianggap sebagai elemen terpenting dalam
bauran pemasaran. Namun sejarah menunjukkan banyak perusahaan dapat
unggul dalam persaingan karena memiliki jaringan distribusi yang kuat.
Perusahaan besar ke1as dunia yang sukses seperti Wal-Mart dan Starbuck,
banyak terbantu oleh jaringan distribusi yang efektif dan efisien.
Walaupun membangun jaringan distribusi memerlukan biaya besar,
namun dalam jangka panjang jaringan distribusi yang solid akan
memberikan keunggulan bersaing pada perusahaan yang selanjutnya
membangkitkan profit (Ferrell & Hartline, 2008).
Mengenai strategi distribusi, Pegadaian Syariah melakukan
kerjasama antara lain:
• Brosur Poduk MULIA Pegadaian Syariah
•
61
a. Dalam upaya penyediaan baranglemas, Pegadaian Syariab melakukan
kerjasama dengan perusahaan ANTAM. Karena pada perusabaan
ANTAM, emas mulia lebih terjamin kualitasnya dan memiliki
sertifikat yangjelas mengenai kualitas emas mulia tersebut.
4. Strategi Promosi
Promosi merupakan aktivitas yang menunjang keberhasilan strategi
bauran pemasaran lainnya. Tanpa promosi keunggulan produk tidak dapat
diketabui konsumen. Program harga diskon yang disusun perlu diperkuat
dengan iklan sehingga diketabui oleh target pasar. Komponen promosi
terdiri dari perikalanan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan
. .,promosi penjuaian.
Promosi yang dilakukan oleh Pegadaian Syariab pada produk
MULIA yaitu:
a. Melalui periklanan (Advertising), yaitu promosi yang dilakukan dalam
bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam iklan
majalab, spanduk, brosur, dan lain-lain. Dalam hal ini Pegdaian
Syariab melakukan promosi pada produk MULIA hanya dengan
menggunakan brosur.
b. Melalui penjualan pribadi (Personal Selling), yaitu promosi mi
dilakukan oleh karyawannya sendiri, dalam melayani serta ikut
mempengaruhi nasabab, mensosialisasikan danmenawarkan produk
MULIA kepada nasabab yang berpotensial secara langsung.
~~_.~_._- -
•
62
Adapun strategi khusus yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah
dalam mernbantu nasabahnya dalam memahami konsep bagi hasil itu
berbeda dengan bunga, serta membantu nasabahnya dalam memahami
nisbah bagi hasil, Pegadaian Syariah melakukan strategi khusus antara
lain:9
a. Memberikan pemahaman secara jelas mengenai nisbah dan bagi hasil
dengan cara menjelaskan langsung secara manual, yang dilakukan oleh
Kasir kepada nasabah.
b. Memberikan pemahaman dan menekaukan manfaat dari produk
produk Pegadaian Syariah, khususnya produk M! JLIA.
Dengan adanya promosi-promosi yang dilakukan oleh Pegadaian
Syariah, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk segera
bergabung di Pegadaian Syariah, khususnya produk t.1ULIA.
C, Peluang dan Tantangan
Analisis SWOT Produk MULIA
1. Strengths (Kekuatan)
a. Bebas bunga sesuai syariah
Produk MULIA pada Pegadaian Syariah tidak mengenal bunga,
apalagi bunga berbunga dan dikelola sesuai dengan prinsip syariah.
9 Wawancara Pribadidengan Irfan Awaludin: Kasir, Cinere, 6 April 2011
•
63
Produk MULIA menggunakan sistem bagi hasil (margin) dan
biaya administrasi sebesar Rp.50.000,. Dimana dalam penggunaannya
apabila pembelian secara tunai itu dikenakan 3%, secara kredit 6 bulan
dikenakan 6%, dan kredit 12 bulan 12% marginnya. Hal ini dilakukan
karena sistem bagi hasil (margin) ini merupakan keuntungan yang di
dapatoleh Pegadaian Syariah.
b. Kemudahan dalarn proses Aplikasi syarat
Produk MULIA da1arn proses melakukan transaksi untuk
menjadi nasabalmya. Tidak perlu bingung untuk melakukan transaksi
produk MULIA, cukup dengan KTP/kartu identitas lainnya, mengisi
aplikasi produk MULIA, membawa uang muka, dan menandatangani
akadMULIA.
.Dengan kemudahan untuk menjadi nasabah produk MULIA,
Pegadaian Syariah tidak mempersulit syarat bagi orang yang ingin
melakukan pembelian emas mulia. Dan mempermudah bagi orang
yang ingin berinvestasi emas mulia untuk kepentingan masa depannya
nanti.
c. Emas mulia yang berasal dari PT ANTAM
Pegadaian Syariah bekerja sarna dengan perusahaan ANTAM,
dimana perusahaan ANTAM merupakan perusahaan yang terkenal
dengan emas mulia dan memiliki sertifikat emas mulianya.
.
64
Dengan begitu minat masyarakat terhadap produk MULIA tinggi
dan percaya bahwa emas yang berasal dari ANTAM adalah emas yang
berkualitas tinggi dan sertifikat mengenai emasnya jelas.
d. Citra Pegadaian Syariah yang baik
Pegadaian Syariah merupakan perusahaan dari BUMN yang
dimiliki oleh pemerintah. Dengan begitu, paling tidak masyarakat luas
telah mengetahui dan percaya akan keberadaan induk perusahaan yang
dimiliki pemerintah ini.
Pegadaian Syariah merupakan pembagian dari Pegadaian biasa,
yang pada Pegadaian Syariah iui menggunakan sistem Syariah
sebagaimana sesuai dengan Islam. Sedangkan Pegadaian biasa
menggunakan sistem konvensional yang tidak sesuai dengan aj~ran
Islam.
e. Pelayanan yang baik
Dengan pelayanan yang baik yang diberikan karyawan
Pegadaian Syariah terhadap nasabah, akan berpengaruh pada respond
an minat nasabah menjadi puas dan percaya. Selain itu, para karyawan
Pegadaian Syariah dengan sabar memberi penjelasan kepada nasabah
yang belum mengerti tentang konsep produk MULIA. Hal ini akan
terlihat pada saat nasabah datang ke Pegadaian Syariah diberikan
pengarahan dan penjelasan mengenai semua konsep produk MULlA.
,
65
2. Weakness (Kelemahan)
a. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
Karena Pegadaian Syariah kurangnya melakukan sosialisasi pada
masyarakat atau belum gencarnya Pegadaian Syariah melakukan
promosi, sehingga masyarakat kurang mengetahui tentang produk
MULIA yang nantinya akan berimplikasi kurangnya masyarakat untuk
menggunakan produk tersebut. Hal ini akan menjadi penghalang bagi
perkembangan produk MULIA.
b. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
Masih banyaknya SDM yang berkualitas, merupakan salah satu
kelemahan bagi Pegadaian Syariah untuk memasarkan produk
MULIA. Karena, konsep pada produk MULIA ini perlu disampaikan
oleh SDM yang mengerti dan paham tentang Pegadaian Syariah agar
nasabah mengerti tentang konsep atau akad produk MULIA.
TABEL 4.1 MATRIKIFA8
KEKUATA.t~(8) KELEMAHAN (W)
Bebas bunga sesuai syariah Kurangnya sosialisasi pada masyarakatKemudahan dalam proses aplikasi Sumber daya manusia (SDM) yangsyarat berkualitasEmas yang berasal dari PT ANTAM
Citra Pegadaian Syariah yang baik
Pelayanan yang baik
•
.~
66
3. Opportunities (Peluang)
a. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Pegadaian Syariah
Dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap
Pegadaian Syariah, membuat peluang baik bagi produk MULIA
sebagai penyedia jasa investasi emas syariah. Hal ini terlihat pada
peningkatan market share Pegadaian Syariah setiap bulannya.
Sebagian nasabah pengguna produk MULIA menyatakan bahwa
keinginan mereka menggunakan produk MULIA karena tingkat
kepercayaan yang tinggi terhadap Pegadaian Syariah dalam mengelola
dananya.
b. Kebutuhan penduduk Indonesia untuk menggunakan MULIA
Salah satu yang menjadi pertimbangan diluncurkan produk
MULIA adalah adanya aktifitas investasi yang semakin bervariasi
membutuhkan sebuah instrument praktis untuk melangsungkan
transaksi yang sesuai syariah. Investasi yang ada belakangan ini
berjalan ruin beroperasi tidak sesuai dengan syariah Islam karena
menggunakan prinsip bunga, oleh karena itu ada instrument pengganti
dari investasi konvensional yang tidak berprinsipkan bunga sebagai
produk altematif yang aman dan sesuai syariah.
67
4. Threats (Ancaman)
a. Adanya berbagai macam investasi emas yang telab hadir lebih dulu.
Adanya investasi emas yang telab hadir lebih dulu di Indonesia
dan lebih dulu dikenal masyarakat, membuat produk MULIA
mengalami persaingan ketat. Namun, dengan adanya kebutuhan
masyarakat, Pegadaian Syariab optimis dapat mengembangkan produk
MULIA dengan baik.
b. Semakin banyaknya asumsi masyarakat tentang investasi emas
Semakin banyaknya asumsi masyarakat tentang investasi emas,
meniadi ancaman tersendiri bagi produk MULIA untuk
mengembangkan produknya. Namun hal ini bukanlah penghalang,
karena terbitnya produk MULIA telab disahkan oleh fatwa MUI.
TABEL 4.2 MATRIKS EFAS
PELUANG(O) ANCAMAN(T)
Meningkatnya kepercayaan Adanya berbagai macam investasi emas
masyarakat terhadap yang telab hadir lebih dulu
Pegadaian Syariab
Kebutuhan penduduk Indonesia Semakin banyaknya asumsi masyarakat
untuk menggunakan produk MULIA tentang investasi emas
68
5. Strategi SO (Kekuatan dan Peluang)
lni merupakan situasi yang paling menguntungkan. Perusahaan
memiliki peluang dan kekuatan, sehingga dapat memanfaatkan peluang
sebesarnya.
a. Perlunya peran ulama dalam menyiarkan pengetahuan investasi
syariah.
Perlunya peran ulama dalam menyiarkan pengetahuan tentang
investasi syariah akan memudahkan MULIA dalam mengembangkan
produknya. Hal ini dapat dilakukan melalui ceramah di berbagai
masjid tentang wajibnya melakukan transaksi sesuai syariah dan
menjauhkan dosa riba. Karena selama ini, ini masih pemahaman
masyarakat tentang pentingnya transaksi syariah dalarn melakukan
inveStasi.
b. Memperluas jaringan
Semakin luas jaringan yang dimiliki Pegadaian Syariah, maka
akan semakin berkembang produk MULIA ke depan. Hal ini dapat
dilakukan dengan memperluas jaringan produk MULIA diberbagai
daerah.
c. SDM yang professional
Dengan memiliki SDM yang professional < akan membantu
Pegadaian Syariah dalam mengembangkan produk MULIA.
69
d. Meningkatkan sosialisasi dan promosi ke masyarakat
Persoalan sosialisasi dan promosi akan menjadi amat penting
bagi perkembangan produk Pegadaian, Hal ini dimaksudkan sebagai
upaya untuk mengenalkan usaha-usaha Pegadaian dan member kesan
baik dan kuatnya Pegadaian.
6. Strategi ST (Kekuatan dan Ancaman)
lni adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang diniliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman. Strategi ini dipakai untuk
memanfaatkan kekuatanjangka panjang.
a. Menjaga dan meningkatkan kualitas produk
Dengan menjaga dan meningkatkan kualitas produk,
diharapkan masyarakat akan tertarik untuk terus memakai produk
MULIA. Hal ini dapat dilakukan dengan terus meningkatkan fasilltas
yang menunjang bagi nasabah. Sehingga produk ini akan terus
berkembang dengan baik.
b. Melakukan pelayanan yang baik
Melakukan pe1ayanan yang baik, merupakan kunci jasa
pegadaian dalam menjual produknya. Salah satu yang membedakan
pegadaian syariah dengan pegadaian konvensional adalah adanya
pelayanan yang baik dan ramah kepada nasabahnya. Dengan ini,
diharapkan nasabah akan merasa puas memakai produk MULlA.
•
70
c. Memaharni kebutuhan dan keinginan nasabah
Untuk memenangkan persaingan, maka Pegadaian perlu
memahami kebutuhan dan keinginan nasabah. Karena nasabah akan
memilih produk jasa Pegadaian yang memberikan nilai positif dan
membantu mereka dalam berinvestasi secara mudah, cepat, tepat dan
arnan.
d. Sosialisasi dan promosi tiada henti
Untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya, maka perlu
adanya sosialisasi dan promosi yang tiada henti. Hal ini dapat
dilakukan melalui iklan media massa dan eiektronik atau dengan
sosialisasi dan promosi dapat meningkatkan rninat masyarakat untuk
menggunakan produk MULIA.
TABEL MATRIK 4.3 STRATEGI SO & ST
STRATEGISO STRATEGIST
Perlunya peran ulama dalarn Menjaga dan meningkatkan kualitasmenyiarkan pengetahuan investasisyariah produk:
Memperluas jaringan Melakukan pelayanan yang baik
SDM professional Memahami kebutuhan dan keinginannasabah.
Meningkatkan sosialisasi dan promosi Sosialisasi dan promosi tiada hentike masyarakat
71
7. Strategi WO (Kelemahan dan Peluang)
Ini adalah strategi dalam memanfaatkan peluang yang ada dengan
meminimalkan kelemahan yang ada. Perusahaan menghadapi peluang
pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak harus menghadapi beberapa
kendala dan kelemahan internal.
a. Menambah jaringan pemasaran
Dengan menambah jaringan pemasaran akan memberikan
kesempatan pada Pegadaian untuk mendapatkan alternatif pemasaran
yang lebih luas. Hal ini memungkinkan Pegadaian yang sumber
dayanya terbatas yang berkeinginan mencapai hasil yang efektif dan
efisien.
b. Mengadakan pelatihan untuk SDM
Dengan meningkatkan program pelatihan (training) kepada
SDM yang dimiliki maka akan mudah bagi Pegadaian Syariah untuk
mengembangkan produk MULIA. Tentunya hal ini didukung dengan
latar belakang pendidikan SDM yang berhubungan dengan Pegadaian
Syariah.
8. Strategi WT (Kelemahan dan Ancaman)
Strategi ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan.
Dirnana perusahaan harus menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan
72
internal. Kegiatan ini berusaha meminimalkan kelernahan yang ada serta
menghindari ancaman.
a. Selalu memantau kepuasan nasabah
Kepuasan nasabah berhubungan erat dengan kehandalan
produk jasa yang ditawarkan dan pelayanan yang diberikan oleh
Pegadaian. Kehandalan produk terkait dengan kualitas produk
tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan survey yang
dilakukan oleh pihak internal pegadaian untuk mengetahui apa yang
menjadi keinginan nasabah. Karena, kualitas merupakan jaminan
terbaik kesetiaan nasabah.
b. Menjaga nama baik perusahaan
Nama baik Pegadaian Syariah hams dijaga khususnya oleh
karyawannya sendiri. Karena nama baik sebuah perusahaan adalah
suatu nilai keuntungan untuk membuat masyarakat itu percaya bahwa
Pegadaian Syariah itu baik dalam mensejahterahkan nasabalmya.
Jangan sampai ada pandangan negatif dari masyarakat tentang
Pegadaian Syariah.
l!
72
internal. Kegiatan ini berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta
menghindari ancaman.
a. Selalu memantau kepuasan nasabah
Kepuasan nasabah berhubungan erat dengan kehandalan
produk jasa yang ditawarkan dan pelayanan yang diberikan oleh
Pegadaian. Kehandalan produk terkait dengan kualitas produk
tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan survey yang
dilakukan oleh pihak internal pegadaian untuk mengetahui apa yang
menjadi keinginan nasabah, Karena, kualitas merupakan jaminan
terbaik kesetiaan nasabah.
b. Menjaga nama baik perusahaan
Nama baik Pegadaian Syariah harus dijaga khususnya oleh
karyawarrnya sendiri, Karena nama baik sebuah perusahaan adalah
suatu nilai keuntungan untuk membuat masyarakat itu percaya bahwa
Pegadaian Syariah itu baik dalam mensejahterahkan nasabahnya,
Jangan sampai ada pandangan negatif dari masyarakat tentang
Pegadaian Syariah.
TABEL 4.4 MATRIK STRATEGI WO & WT
Strategi WO Strategi WT
Menambah jaringan pemasaran Selalu memantau kepuasan nasabah
Mengadakan pelatihan SDM Menjaga nama baik perusahaan
D. Analisa Penulis
•
REPORT REKAP MULIA PERBULAN
Per Juni 2010 sid April 2011
73
Jml Jumlah Keping Jml Jumlah Jumlah Harga
No BulanOrder Qty(Kp) Berat (gr) (Rp)
5gr IOgr 25 gr 50gr 100 gr 250 gr
1 JUN'2010 9 4 2 2 1 - - 9 140.00 51,711,000
2 JUL'2010 10 3 8 3 - - - 14 170.00 61,019,000
3 AGU'2010 10 5 22 - 1 - - 28 295.00 105,547,500
4 SEP'2010 6 3 4 1 - - - 8 80.00 30,563,000
5 OKT'2010 22 15 13 1 - - - 29 230.00 90,804,000
6 NOP'2010 17 8 10 7 - - - 25 315.00 126,772,500
7 DES'2010 12 3 5 6 - - - 14 215.00 88,596,500
8 JAN'2011 26 11 13 5 - - - 29 . 310.00 126,279,000
9 FEB'2011 15 7 12 1 3 1 - 24 430.00 174,201,000
10 MAR'20 11 25 4 25 18 21 10 - 18 2,770.00 1,153,598,000
11 APR'2011 10 13 8 2 - - - 23 195.00 83,526,500
TOTAL 162 76 122 46 26 11 - 281 5,150.00 2,092,618,000
•
74
a. Analisa Jumlah Order (Nasabah)
Berdasarkan pada tabel di atas, dapat dijelaskan jumlah nasabah
produk MULIA mulai bulan Juni tahun 2010 sampai dengan bulan April
tahun 2011 yang berjumlah 162 nasabah. Nasabah yang menggunakan produk
MULIA, setiap bulannya mengalarni perubahan. Mulai dari bulan September
tahun 2010 jumlah nasabah produk MULIA adalah 6 nasabah. Pada bulan
- Oktober tahun 2010 mengalarni kenaikan sebanyak 16 nasabah, sehingga pada
bulan Oktober 2010 berjumlah 22 nasabah. Ini merupakan kenaikan jumlah
nasabah yang paling tinggi. Sedangkan pada bulan Maret tahun 2011 jumlah
nasabah sedang tinggi berjumlah 25nasabah. Tetapi pada bulan berikutnya
April tahun 2011 mengalami penurunan yang cukup jauh sebanyak 15
nasabah, sehingga jumlah nasabah pada -bulan April 20ll berjumlah 10
nasabah.
b. Analisa Jumlah Keping, Quantity, dan Jumlah Berat
Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan jumlah keping, quantity,
dan jurnlah beratnya mulai bulan Juni tahun 2010 sampai dengan bulan April
tahun 2011. Pada bulan September tahun 2010, keping emas yang diambil
oleh nasabah berjumlah 8 keping emas, yang terdiri dari 3 keping emas
5gram, 4 keping emas 10gram, dan 1 keping emas 25gram, dari perincian di
atas dapat dijumlahkan berat emasnya menjadi 80grain. Terjadi kenaikan
pada bulan Oktober tahun 2010, keping emas yang diambil oleh nasabah
75
berjumlah 29 keping emas, yang terdiri dari 15 keping emas 5gram, 13 keping
emas 10gram, I keping emas 25gram, dan jumlah beratnya menjadi 230gram.
Fluktuasi peningkatan paling tinggi pada jumlah keping,quantity, dan jumlah
beratnya terjadi pada bulan September 2010 ke bulan Oktober 2010 tersebut.
Sedangkan pada bulan Maret 2011 keping emas yang diambil oleh nasabah
terdiri dari 4 keping emas 5gram, 25 keping emas l Ogram, 18 keping emas
25gram, 21 keping emas 50gram, 10 keping emas 100gram, dijumlahkan
menjadi 78 keping emas dan memiliki berat 2.770gram. Pada bulan Maret
2011 merupakan permintaan keping emas paling banyak yang di order oleh
nasabah produk MULIA. Tetapi pada bulan berikutnya April 2011 terjadi
penurunan jumlah keping emas yang di order oleh nasabah produk MULIA,
yaitu terdiri dari 13 keping emas 5gram, 8 keping emas IOgram, 2 keping
emas 25gram yang berjumlah semuanya hanya 23 keping emas dan jumlah
beratnya 1959ram. Penurunan order yang terjadi pada bulan Maret 2011 ke
bulan April 2011 sekitar 55 keping emas dari 78 keping emas di bulan Maret
2011 dan 23 keping emas pada bulan April 2011.
BABV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dibahas dan dijabarkan oleh penulis
dalam skripsi ini, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam memasarkan produk MULIA kepada nasabahnya, Pegadaian
Syariah melakukan berbagai cara yaitu dengan memberikan penjelasan
dan manfaat mengenai produk MULlA ini, kemudian Pegadaian Syariah
juga memberikan penjelasan mengenai persyaratan yang hams dipenuhi
oleh masyarakat yang akan melakukan transaksi pada produk MULIA
tersebut. Bagi nasabah yang ingin melakukan investasi secara abadi
dengan persyaratan yang mudah, ringkas, dan cepat, maka nasabah hams
mencoba berinvestasi emas logam mulia pada produk MULlA yang ada di
Pegadaian Syariah.
2. Strategi Pemasaran yang dilakukan Pegadaian Syariah dalam memasarkan
produk MULIA adalah:
1) Me1alui periklanan (Advertising), yaitu promosi yang dilakukan dalam
bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam iklan
76
•
77
majalah, spanduk, brosur, dan lain-lain. Dalam hal ini Pegdaian
Syariah melakukan promosi pada produk MULIA hanya dengan
menggunakan brosur.
2) Melalui penjualan pribadi (Personal Selling), yaitu promosi ini
dilakukan oleh karyawannya sendiri, dalam melayani serta ikut
mempengaruhi nasabah, mensosialisasikan dan menawarkan produk
MULIA kepada nasabah yang berpotensial secara langsung.
Adapun strategi kuhus yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah dalam
membantu nasabahnya dalam memahami konsep bahwa bagi hasil itu
berbeda dengan bunga, serta membantu nasabahnya dalam memahami
nisbah bagi hasil, Pegadaian Syariah melakukan strategi khususnya antara
lain dengan cara:
I) Memberikan pemahaman secarajelas mengenai nisbah dan bagi hasil
dengan cara menjelaskan langsung secara manual, yang dilakukan oleh
Kasir kepada nasabah.
2) Memberikan pemahaman dan menekankan manfaat dari produk-
produk Pegadaian Syariah, khususnya produk MULIA.
3. Peluang dan Tantangan menggunakan analisis SWOT:
1. Strengths (kekuatan)
a. Bebas bunga sesuai syariah
b. Kemudahan dalam aplikasi syarat
78
c. Emas yang berasal dari PI ANIAM
d. Citra Pegadaian yang baik
e. Pelayanan yang baik
2. Weakness (kelernahan)
a. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.
b. Surnber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
3. Opportunities (Peluang)
a. Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Pegadaian Syariah.
b. Kebutuhan penduduk Indonesia untuk menggunakan produk
MULIA.
4. Threats (Ancarnan)
a. Adanya berbagai macam investasi emas yang telah hadir lebih
dulu.
b. Semakin banyaknya asumsi masyarakat tentang investasi emas.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang penulis sarnpaikan sehubungan dengan
penelitian pada Pegadaian Syariah Cabang Pisangan Ciputat adalah sebagai
berikut:
1. Masyarakat hams menyadari bahwa merencanakan keuangan untuk masa
depan sangatlah penting. Apabila memiliki modal tidak harus kita
•
79
membuat usaba berdagang ataupun rumab kontrakan. Masyarakat bisa
mengalokasikan modaInya dengan berinvcstasi emas dalam produk
MULIA pada Pegadaian Syariab. Karena emas itu sifatnya stabil dari segi
harga, jadi investasi emas sangatlab menguntungkan untuk kedepannya
dan bersifat abadi bagi masyarakat.
2. a. untuk lebih efektif, Pegadaian Syariab harus lebih meningkatkan
strategi promosi pada produk MULIA tidak hanya dengan
menggunakan brosur saja.
b. Pegadaian Syariab harus bisa melakukan promosinya dengan lebih giat
lagi, diantaranya dengan melakukan Workshop di kampus-kampus,
karena promosi ini sangat bagus dalam menarik minat masyarakat.
DAFTARPUSTAKA~
Al-Bukhari, AI-Imam Al-Hafidh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail, Shahih
Bukhari. Beirut: Maktabah Ashriyah, jilid 2, 1997.
Arifin, Zainul. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Alvabet, 2002.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 2007.
Ashari, dan Santosa, Perbayu Budi. Analistik Statistik dengan Microsoft Excel dan
SPSS, Yogyakarta: AND!, 2005.
Brosur Pegadaian Syariah. Tentang Produk MULIA.
Hadi, Muhammad Sholikul. Pegadaian Syariah. Jakarta: Salemba Diniyah, 2003.
Hasan, M. Ali. Masail Fiqhiyah, cet.ke-d. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2003.
Jusmailani. dkk. Ed. Bisnis Berbasis Syariah, cet.I. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2006.
___. Pemasaran Bank, ceLII.Ed.L Jakarta: Kencana, 2005.
Kamil, Ahmad dan Fauzan. M Kitab Undang-Undang Hukum Perbankan dan
Ekonomi Syariah. Jakarta: Kencana, 2007.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. Prinsip-Prinsip Pemasaran, cet.I, Ed.VII.
Penerjemah Damos Sihombing Jakarta: Erlangga, 2001.
Latief, Ah. Azharuddin. Fiqh Muamalat, cet.I, Jakarta: DIN Press, 2005
Muhammad. Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ekonomi Islam, Jakarta: PT
Salemba Emban Patria 2002.
Pegadaian Syariah, Manual Operasianal Gadai Syariah,Jakarta. ;
Pegadaian Syariah. Produk-Produk yang ditawarkan,
http.llwww.pegadaianonline.com diakses pada tanggal II April 2011.
Rasyid, Sudrajat. dkk. Kewirausahaan Santri, bimbingan Santri Mandiri. Jakarta
Timur: PT Citrayudha Alamanda Perdana, 2005.
Salim, Joko. Jangan Investasi Emas Sebelum Baca Buku Inil, Jakarta: Visimedia,
2010.
Sasrnito, Edy. dkk. Pegadaian dan Rakyat Keci!' Jakarta: Penerbit IPB Press, cet.I.
2010.
Suharsimi, Arikunto. Manajemen PenelitianJakarta: Rineka Cipta, 2007.
Syafiah, M. Abdul Mujieb Tholhah AM. Kamus Istilah Fiqh, Jakarta: PT Pustaka
Firdaus, cet.I. 1994.
Wawancara pribadi dengan Bpk. Nawiri (Manajer Operasional Pegadaian Syariah
Cabang Cinere). Jakarta. 4 April 20 II.
Wawancara Pribadi dengan Irfan Awaludin (Kasir Pegadaian. Syariah Cabang
Cinere). Jakarta. 6 April 2011.
Wijatno, Serian. Pengantar Entreupreneurship. Jakarta: PT Grafindo, 2009.
WIPW, Pegadaian Syari 'ah.com 26 Maret 2008.
www. pegadaiansyarialliW,yahoo.com, Jakarta: 5 April2011
LAMPIRAN
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PENELITIAN DI PEGADAIAN
SYARIAH CABANG ClNERE DALAM RANGKA PEMBUATAN SKRIPSI
•
I. Tanya
Jawab
Apa Visi, Misi dan Tujuan Pegadaian Syariah?
VISI
Visi perusahaan sejak tahun 2008 diubah menjadi: Pada
tahun 2013 Pegadaian menjadi "Champion" dalam
Pembiayaan Mikro dan Kecil Berbasis Gadai dan Fidusia
bagi masyarakat Menengah ke bawah.
MISI
Membantu program pemerintah meningkatkan
kesejahteraan rakyat khususnya golongan menengah
ke bawah dengan memberikan solusi keuangan yang
terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro,
kecil dan menengah alas dasar hukum gadai dan
fidusia.
Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan
dan melaksanakan tala kelola perusahaan yang baik
secara konsisten.
Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi
sumber daya,
•
2. Tanya
TUJUAN
a. Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan
kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang
ekonomi, pada umurnnya melalui penyaluran uang
pinjaman atau pembiayaan atas dasar hukurn gadai.
b. Untuk mengatasi agar masyarakat yang sedang
membutuhkan uang tidak jatuh ke tangan para rentenir
en.
c. Mencegah praktik pegadaian gelap dan pinjaman yang
. tidak wajar.
Bagaimana Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Cabang
Cinere?
Jawab Manager Operasional : Ibu Tri Windiwati
Penaksir : AgusAsraf
Kasir I : Irfan Awaludin
Kasir II : Sandy
Office Boy : Romlih
Satpam : Nurwalid
Pengelola UPCS (Unit Pegadaian Cabang Syariah):
a. UPS Lebak Bulus
b. UPS Pondok Cabe
: Yuki
: Lisna
c. UPS Andora : Zaim
d. UPS Terogong : Lusi
• e. UPS Lajoe : Royhan
f. UPS Ranabambu : Linda
g. UPS Cinere Raya : Indah
h. UPS Tarumanegara (Pisangan Ciputat) : Ranti
I. UPS Bintaro Utama : Ina
•
3. Tanya
Jawab
Apa saja produk-produk Pegadaian Syariah?
1. Ar-Rahn (Gadai Syariah)
Gadai syariah merupakan produk dengan
menggunakan sistem penyaluran pinjaman secara
gadai yang didasarkan pada penerapan sistem syariah
Islam.Nasabah tidak dikenai bunga pinjaman atau
sewa modal atas pinjaman yang diberikan.Nasabah
diberikan biaya administrasi dan jasa simpan yang
dipungut dengan alas an agunan yang diserahkan
nasabah wajib disimpan, dirawat, dan
diansurasikan.Pegadaian Syariah cabang Cinere
sementara hanya menerima jaminan berupa
emas/perhiasan. Hutang dapat diangsur sesuai
•
kemampuan dan masa simpan dapat diperpanjang
dengan membayar jasa simpan dan bea administrasi.
2. MULIA (Murabahah Logam Mulia Untuk
Investasi Abadi)
Logam Mulia atau emas mempunyai berbagai aspek
yang menyentuh kebutuhan manusia disamping
memiliki nilai estetis yang tinggi juga merupakan jenis
investasi yang nilainya stabil, likuid, dan aman secara
riil.Mulia (Murabahah Logam Mulia Untuk Investai
Abadi) adalah penjualan logam Mulia oleh Pegadaian
kepada masyarakat secara tunai, dan agunan dengan
jangka waktu Fleksibel.
Akad Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi
adalah persetujuan atau kesepakatan yang dibuat
bersama antara Pegadaian dan Nasabah atas sejumlah
pembelian Logam Mulia disertai keuntungan dan biaya
biaya yang disepakati.
3. Jasa Taksiran
Jasa Taksiran adalah suatu layanan kepada masyarakat
yang peduli akan harga atau nilai harta benda miliknya.
Dengan biaya yang relative ringan, masyarakat dapat
mengetahui dengan pasti tentang nilai atau kualitas
·>
..•-
4.
suatu barang miliknya setelah lebih dulu diperiksa dan
ditaksir oleh juru taksir berpengalaman.
Kepastian nilai atau kualitas suatu barang.Misalnya
kualitas emas atau Datu permata, dapat memberikan
rasa aman dan rasa lebih pasti bahwa barang tersebut
benar-benar mempunyai nilai investasi yang tinggi.
Kebimbangan anda tidak akan berlarut-larut dan
kepentingan anda akan terlindungi.
Jasa Titipan
Dalam dunia perbankan, layanan ini dikenal sebagai
safe deposit box. Harta dan surat berharga perlu dijaga
keamanannya agar tidak sampai hilang, rusak atau
disalahgunakan orang lain. Tetapi ternyata tidak
selamanya barang dan surat berharga itu aman di tangan
sendiri.
Jika anda mendapatkan kesulitan "mengamankan'nya
di rumah sendiri, karena akan dinas ke luar kota/luar
negeri, menunaikan ibadah haji, berlibur, sekolah di luar
negeri, dU.Percayakan saja penyimpanannya kepada
kami.Jangka waktu penitipan dua minggu sampai
dengan satu tahun dan dapat diperpanjang. Kami akan
menjaga dan melindunginya dengan penuh perhatian.
•
s. Krista
Salah satu bentuk fasilitas pmjaman yang dapat
diperoleh para Usaha Rumah Tangga adalah Krista.
Membantu . mengembangkan Usaha Rumah Tangga,
serta menyejahterakan masyarakat merupakan suatu
mISI yang diemban Pegadaian sebagai sebuah
BUMN.Pegadaian selalu berusaha membantu
perkembangan usaha produktif, Usaha Rumah Tangga
melalui pemberian berbagai fasilitas kredit yang cepat,
mudah dan murah.
4. Tanya
Jawab
6. Kucica
Kucica adalah suatu produk pengiriman uang dalam
dan luar negeri yang bekerjasama dengan Western
Union.
Apa saja persyaratan untuk melakukan transaksi produk
MULIA?
I. Menyerahkan fotocopy KTPlIdentitas resmi lainnya
2. Mengisi formulir aplikasi MULIA
•
.
5.
6.
7.
Tanya
Jawab
Tanya
Jawab
Tanya
Jawab
3. Menyerahkan uang muka
4. Menandatangani Akad Mulia.
Bagaimana target pasar produk MULIA ?
Target pasamya adalah semua pasar dimasuki
Bagaimana segmentasi pasar produk MULIA ?
Segmentasi pasarnya adalah masyarakat yang telah memiliki
identitas dan memiliki modal untuk transaksinya.
Bagaimana strategi produk MULIA nya ?
Dengan memberikan keunggulan dari produk MULIA
a. Dengan adanya produk MULIA, biaya pendidikan anak
di masa depan dapat diatasi.
b. Menabung logam mulia untuk pergi haji
c. MULIA merupakan alternative investasi yang aman dan
menentramkan
d. Persyaratan untuk melakukan transaksi relatif mudah
dan fleksibel.
8. Tanya
Jawab
Bagaimana strategi harga produk MULlA ?
Penetapan strategi harga pada produk MULlA yang
dilakukan oleh Pegadaian Syariah adalah berupa bagi hasil
dan biaya yang akan dikeluarkan oleh nasabah.
9. Tanya
.Iawab
Bagaimana strategi distribusi produk MULlA ?
DaI8-111 bentuk investasi, Pegadaian Syariah melakukan
kerjasarna dengan PT ANTAM.
10. Tanya
Jawab
: Bagaimana strategi promosi produk MULlA ?
Sementara ini promosi yang dilakukan pada produk MULIA
hanya dengan menggunakan brosur dan dari mulut ke mulut.
Jawab
Tanya11. Adakah strategi khusus yang dilakukan Pegadaian Syariah
dalarn memaharni produk MULIA ?
Strategi lain yang dilakukan Pegadaian Syariah adalah :
a. Memberikan pemaharnan secarajelas rnengenai nisbah
dan bagi hasil dengan cara menjelaskan langsung
secara manual, yang dilakukan oleh Kasir kepada
•nasabah.
4",
•
12. Tanya
Jawab
b. Memberikan pemahaman dan rnenekankan manfaat dari
produk-produk Pegadaian Syariah, khususnya produk
MULIA.
Sudab berapa lama produk MULIA diterapkan oleh
Pegadaian Syariah ?
: .Produk MULIA diterapkan oleh Pegadaian Syariah sejak
tahun 2008.
...-..unl
.l\..J<.,lVIJ<.,l"" IJ<.,J:UAl"" A(jAIYJAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
Jln. Jr. H. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta 15412, IndonesiaTelp. (62-21)74711537. 7401925 Fax. (62-21) 7491821Website: wwwulnjkt.ac.id E-mail: syarhukuin@yahoo.com
Nomor : Un.01I F4/KM.00.02IUl9tJI2011LampiranHal : Mohon Datal Wawancara
Kepada Yth.Kepala Pegadaian Syariah Cab. Ciputatdi
Tangerang Selatan
Assalamu'alaikum Wr. VVb.
Jakarta, Februari 2011
Dengan hormat,Pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum urN Syarif HidayatullahJakarta menerangkan bahwa :
NamaNomor PokokTempat/Tanggal LahirSemester[urusari/KonsentrasiAlamatTelp
Moh. Randy Agusetya206046103848Jakarta, 26 Agustus 1988IX (Sembilan)Muamalat/ Asuransi Syariah
: [alan Duta Lestari III Blok 7/5 RT 01/RW 009085691977899
Adalah benar mahasiswaHidayatullah Jakarta yangTopik/ Judul:
Fakultassedang
Syariah dan Hukum UIN Syarifmenyelesaikan skripsi dengan
"Strategi Pemaearan Produk Mulia (Studi pada Pegadaian SyariahPisangan Ciputat)"
Untuk melengkapi bahari/data yang berkaitan dengan penulisanpembahasan Topik/Judul di atas, dimohon kiranya Bapak/Ibu/Seudara/Idapat membantul menerima yang bersangkutan untuk berwawancara.
Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i, kami ucapkan banyak terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr.VVb.An.DEKAN
--=----Pemba DeI<
---,
/<·Dr-'-H. Ahmad Mukri Aji, M.A. ~. NIP. 195703121958031003
Tembusan:I. Yth.Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.2. Arsip.
..-.-...\.1111
KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
•
,
Jln. lr. H. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta 15412, Indonesia
Nomor : Un.01/F4/PP.00.9:7/[b03/2011LampHal : Mohon kesediaan menjadi pembimbing skripsi
Program Non Reguler
Yang TerhormatBapak/lbu
1. Drs,H,Ahmad Yani, M.Ag,
Dosen Fakultas Syaliah dan Hukum UIN Jakarta
Telp. (62-21) 74711537, 7401925 Fax. (62-21) 7491821Website: www.uinjkt.ac.id E-mail: syarhukuin@yahoo.com
Jakarta, 14 Februari 2011
•
•
Assalamua/aikum warahmatullah wabarakatuhPimpinan Fakutas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakaita mengharapkankesediaan saudara untuk menjadi pembimbing sklipsi mahasiswa:Nama Mohamad Randy AgusetyaNIM 206046103848Jurusan/Prodi Muamalat/ Perbankan SyariahJudul Skripsi Strategi Pemasaran Produk Mulia (Emas) Pada Pegadaian Syaliah
Cabang Pisanqan Ciputat.Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan adalah sebagai berikut:1, Topik bahasan dan out line dimana perlu dapat diadakan perubahan dan penyempurnaan.2. Teknik penulisan supaya merujuk kepada buku "Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta"
Demikianlah atas kesediaan saudara kaml ucapkan terima kasih.
Tembusan
Disampaikan dengan horrnal kepada:1. Kasubag Akademik &Kemahasiswaan Fakullas Syariah dan Hukum2, Sekretalis Program Non Reguler3. Arsip
Jakarta, 24 Maret 2011
Kepada YthPembantu Dekan Bidang AkademikUniversitas Islam Negeri ( UIN)SyarifHidayatullah Jakartan. Ir.HJuauda No.95 CiputatJakarta 15412.
Izin Riset
NomorLampiranPerihal
~
~PEGADAIAN[99 /SP.200232/2011
•Sehubungan deogan surat Saudara No. Un.0I1F4/KJ..I.OO.02f49&!2011 tanggal 28
Februari 2011, perihal perrnohonan Riser/Data Untuk bahan 'Skripai, dengan Inidiberitahukan bahwa pada prinsipnya kami tidak keberatan memberikan izin kepada :
NamaNIMJurusan f Program
: Moh.Randy Agusetya: 206046103848: MuamalatfPeIbankan Syariah
Untuk melakukan Rise! dalam rangka penyusunan skripsi Mahasiswa UniversitasIslam Negeri Syarif HidayatuUah Jakarta dengan judul " Straregi pemasaren ProdrakEmas Mulia ( Studi pacta Pegadaian Syariah Cahang Pisangan Ciputat) ".
Untuk memperoleh data dan infonnasi yang diperlukan agar nama tersebut diatasmenghuhungi Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Pisangan Ciputat dan Penaimp inCahang Pegactaian Syariah Cinere.
Adapun jadwal waktu kegiatan karni tetapkan selama I (satu) bulan terbitung mula;tanggal 28 Maret 2011 sampai dengan 28 April 2011 pukul 08.00 s.d 16.00 W1B,dengan ketentuan sebagai berikut :1. Mematuhi tata tertib yang berlaku di Perusabaan karni.2. Selama melaksanakan Riset, menggunakan pakaian hem I blus dan celana yang
sopan, memakai separu, tidak diperkenankan memakai pakaian hem I blus yangterbuat dari !<>IDs dan celana jeans.
3. Data dan informasi yang diperoleb semata-mata dipergunekan untuk keperluanAkademilc.
4. Menyerahkan 1 (saru) eksemplar. karya rulis sebegai bahan referensi danroemperkeya khasanah Perpustakaan kami.
Demikian alas kerja sama yang baik diucapkan terirna kasih dan kepada yangbersangkuten agar: dspat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Tembusan Yth'I. Pemimpin Wilayah X Jakarta;2. Pemimpin Cabang Perum Pegadaian Syariah Cinere ;3. Pernimpin Cahang Pegadaian Syariah Pisangan Ciputat ;4. Mabasiswa yang bersangkutan;
Perum Peg adaian - Kantor PusatJI. Kramal Raya 162, Jakarta - 10430, Kalak Pas 1090, Jakarta 10010Tel.: (021) 315-5550 (Huntinq) Fax. (021) 324-967,391·4221
, .-y ,J.. ....
,I, ..
:~'J IW;~I~i!"!~),WI.~l>~I.,W!"!J\~XW!.;!J\Fw/.~J\!l>WI,~;"),WI~~WI,'!:I®~'4fwfWl:WII~~~WI~I~",M'.~~\~)~,:~,~_,I~}~i:M\~\'~.\~-".YMtM>~~)~~!.~~M).~~\M :M,'1Mt~.)tiV"EJ~:~t~J~·,,~)!."!::'?'-;;~-'-,:" '- " , i 5#"'M
~;., AD 'AN . CBismHfaanirrofunaanit<roftiim :, ,~?A:.'~ n PEG,,<. "~." .,:. *..Y'ifJ.,....t,' "[{ui orung·ur~ng>'illIg benman: p~nuM.u Akad·akad ire,,~up~~nlah takaran, SO'US/PEND'''''' " y,""G 1""-/:11.41" {~./\.:i.",1,'M' "-., . ,-,' '<:"'\"'''" Jan£ankan\umcnJadlomn~'-Oran~yangmCm!llkan ~ I1l\1"11"l1l f1Il ~'::;'!'Ifl !.~~.
;-i;' Cabang ~ C!?S. CI ?UTAT RAYA ~ rjI; (SuTllI AIMaa-idah: •• Asv-Syu'araa: lSI) PRAKTIS DAN MENENTRAM.~.AN ~!~,
~:' Telp : 021-7400883 SURAT BUKTI RAHN (Gadai Syariah) ~v~~.~. • .i!.l~~
~---'--~O-R.:~~'~7UST-I-A"'-""" Profesl R'." T")"an Plnjaman . BK on36 SLIP PENGA.MBILAS ',~;;F'~, '~"""jL:i5UT;\h:STAR(nTi3LOi::\.~ L Wira usaha ,P"d,g""g,n Gol Cpl.. Bamngjaminan.Marh.;- :';;'tit: ~ 1'00. In . Nb~"5""Rf7RW~'oTj69T""""""""""""" 2. Petani, ~. Pendi~ikan 2J~il~~a2011 D,,. .r_~.~: Alamat : " _....................................... 3. Nelayan c. Pertanian ~~.'
.~.~·::r.~=~~U.!o~1::=~'~j~iiJ.jQ§56( ~~~~.'T""gg, : ~~;~: ( 21l"'(f1u~e 11 ' 0 A'" baru M,:;;:.. 36033426088"f102 - ",'i;,;;ct;.. '1'011'.......... 0 0 is: ··;'"zU 11.1 :00 $>;;::;; KTP/SIM ; No. ..~U , ;~,.(-;.:.--;.
~~'l"eb'erN't'mnm?!R'\ DTM. 16K 81'1'--3-,,- OKAYi '\ GolBK f'~..~ ====_:;:.::.;:;~~==: ;'l~ ~. --, ;-i' r ..... ';L~ KETE:\"TUANPEMINJAMAN .f~,:('.f< ".,"-"-*,.,,. \ 0 0 0 3 6 .,~:;\ /~~ i)t. .. " . r;';,f0 } W,;;·.~ " 1'1,l(! 1.Jang~a waktuPin.jamandan penyimpana.n I pericde. No.. . ~·o.,-,~",.~ ~\ I:;:~~ , Y R R ::S:) /'!'''' . ~ F( iO cCPf K'TP maksimurn 120 [seratus dun puluh) han dan dapat """..:.':"~~'-''Gi'' l ( NB,., i. SUAAT ~J.lI'~/"\.· diperpanjang cengan membuai akad kcmbali. 0 3 ;;:".~~l,~. \~ ""'''''1''''''11' Bulan,.",~...il. t,~_ ~~::"~~:~:",::.,~"..1 2. Mcmaaii k~te~<ua.n-ke[:nt~an aka.d ,seperti yang Cine in Emas ;',:,£...~: ,.** 1 I.' DA *** tercantum dibalik Surer Bukti Rahn rm. ;;.,;::..
}~ ~~,,~" . 816.333.. 2.400 Murtahin(KP:'-'ll Rahin(Nasabah) 23-03-201~ ~y.!,~·--"'""ITakslranMarhun.Rp. IJarOhPerto.hnn : Rp. Al Jb 1) TgJAkad ,§.-.~"'>\!l .. . 300.000. ... 3.000.,n .~. 816.333 <l:-M" PI11Jaman(MB) ': Rp. • • Biaya Adrninistrasj ; Rp. <.. ~__:!'..~-, t i aa ratus r ibu rup i ah. <.", Teks.Rp. ",,~~. -Denganhurnf' '- v <:.,~.,
:~"I·· 10-0ah476k i '.' F~~.~~ ......"s.:~~TI M:.~~Y. ..~?~~.TI Pinj. Rp. 300, OGO ~~:
;~~;~s~(~l~~~~~~~~~~~~~~cSit~~t~~I4;t~:~~f
~\,
Prosedur sederhana, syarat mudahdan Proses cepat
Janqka waktu pinjaman fleksibel,bebas menentukan pilihan cara
dan masa ancsuran.
Dikelola penaksir bernenqalaman,nilai taksiran lebih optimal
Dikelola secara syariah, baranganda aman dan terjaga di lembaga
terpercava,
,
illPEGADAIANMENGATASI MASALAH TANPA MASALAH
Melipun biava pemakaian tempat danpemeliharean marhun serra asuransi
. Taksiran Jangka WakwIjaroh e Rp. 10.000,- x Tartf (Rp)~: to hari
<s Ii;,.' ,_,:f0IBii ":.J,,-".rc,uJllNasabah rnembawa barang jarninan 1 keping emas
batangan (LM) seberat 25 gram dengon kadar 24 karat(ascmsi bile srandar nilai takstran yang berlaku unmk
ernas 24 karet e Rp. 350.000,-) maka :
(it>,L;".1 S\{f ~:>' !\~:-; '" 'H.~E;)_,Br':i) adalah skim
pinjaman y:>ngmudah dan praktis untuk memenuh:
keburuhan dana dengan ststem gada; sesuat svartah
clcngan barang jamirian bcrupa emas, perhtssan,
berlian, elektronik dan kendaraau berruotor.
P,ers,,,,,,·,,.t,,,,, P3nl;;-;;'H'1'.mtt. Menvcrahkan copy KTP arau identiras resmi
lainnya2. Menyemhkan barang sebagai jaminan (etuas,
l-crliau, elektronik dan kendaraan bennotor)3. Untuk kendaraan bermoror, menyerahkan
dokumen kcpemilikan (BPKB) dan copySTNt: sebagai pclengkap jaminan
4. Mengisi Formullr Perrntnraan Pinjaman5. Menandarangat Akad
PEGADAIANL PRODUKTIF
Menlngkatkan daya guna barang berharga andadan asset andapun produktif serta retap rnenjadi
milik anda.
z. PRAKTISProsedur sederhana, syarat mudah dan prosescepar.
3. OPTIMALBarang jaminan dicaksir secara cermat dan akurat
oIeh penaksir berpengalaman, asset anda pun
retap memiliki nilai ekonomis yang wajar karena
nilai takstran yang optimal.
4. FLEKSIBELjangka waktu pinjaman flekslbel, anda bebas
menenrukac pilihan cara dan masa angsuran.5. MENENTRAMKAN
Dikelola secara syanah, barang anda aman dan
rerjaga di lembaga terpercaya.
~AN~Ah~~hN~~©~~l£
\;JNl,5:!:;i·l'l.;1IL,Jl\ N 2U\~J~"llE Yti';.NG UhEH
M:~llLRiiJ. (.1'![tti'@"&ahroh !t.~gmlslo j}j]m!a 1illThl1.lt"-!)k';t1J'.v~s-rm§~ "~~,,!l(~~) adalah fastlnas kepemilikan logarn
mulia emas batangan dad pegadaiari kepada masyarakarsecara tunal dan arau angsuran dengan ptoses cepat
serta jangka waktu yang fleksibel.
ii_.W-J!:,TUJl'1 {,:,X\ :R-.'2,~M'J '<:'-llrt1St~\ ~.;e;aha !\1ii1'<.ll'<"ll;t:te\-;;~J
adalah skim pinjaman dengao sistem syariah bagipara pengusaha udkro dan keeil untuk keperluan
pengembangan usaha dengan sistem pengembaliansecara angsuran, menggunakan jaminan BPICB mobil!
motor25 gr x Rp. 350.000,Rp. 8.750.000,-
91 % x Rp. B.750.000,7.962.500,·
8.750.000 x 79 xJQ10.000 10
Rp.69.125,.
Rp.25.000,·
Uang Pinjaman
Biaya Administrast
Ijaroh/IO hari
Taksiran
•
Jib nasabah menitipkan barangnya selama 26 hari,Ijaroh diretapkan dengan menghitung biaya per 10
hari x tarif maka besar Ijaroh yang harus dtbayar
adalah Rp. 207.375,· (Rp. 69.125 x 3)Ijaroh yang dibayar hanya selama masa penitipan,
dan dibavarkan pada saar nasabah melunasi atau
meruperpanjang dengan akad baru.
Untuk informasi hubungi kami di .-
CPS CIPUTAT RA.VA ITELl" 7400883
----~._ ..... ~.
,
PiliJ1an CerdasBerinvestasi Logam }vIu/ia
'VVuj11.1 dkanNiat
Nasabah membeliI (sarul keping Logam Mulia(LM) seber~t 25 gram dengan kadar-99',990/0(asumsi harga 25 gram = Rp 7.813.500,-) make
Pembelian T unai ;. t:
Harga+ % margin + Administrasil/"~ Rp 7.813.500 + (7,813.500 x 3%) + Rp 50.000~ Rp 7.81-3.500 + Rp 234.405 + Rp 50,000= Rp 8.097.905
"1- ,
•
Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Allaai
LOGAM 1\1UUb. atau EMAS rnempunyalberbagai aspek yang menyenruh kebutuhanmanusia -disamplng memiliki nilai estetis varigtinggi juga merupakan jenis Investasi yangnilainya sangar stabil, llkuid, dan am,an secara riil. _.
'r:•.-.:utIA (M~r~b~ah Logam' Mulia ~ntukInvestasi Abedi) memfasilirasi kepemillkan emasbatangan melalui penjualan Logam Mulia olehPegadaian kepada rnasyarakat secara umai dan/atau dengan pola angsuran dengan proses cepatdalam jangka waktu tertenru yang fleksibel.
Akad MULIA menggunakan AkadMurabahah dan Rahn.
dengan
Pegadaian
Simulasi 'PerritbeH_aI\
Keuntungan Berinvestasi 'Melalui Logam Mulia
1. [embatan mewujudkan Niat Mulia Anda untuk.Menabur.g Logam Muita untuk menunaikanlbadah Ha]iMempersiapkan Biaya Pendidikan anak dtmasa mendatangMemiliki Tempat Tinggal dan Kendaraan
2. Altematif investasi yang aman unruk menjagaPortofolio Asset Anda
3. Merupakan Asset yang sangat likuid dalammemenuhi kebutuhan dana yang mendesak,memenuh! kebutuhan modal ..kerja untukpengembangan ueaha, cxtau menyehetkancashflow keuangan bisnis Anda, dan lain-lain
4. Tersedia pilihan logam mulia dengan berat4,25 gr, 5 gr, 10gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr, 250 grdan 1 kg.
www.pegadaian.co.id
Pembelian Angsuran 6 bulan:
Harga +,%.rn,argin -rAdministrasi~ Rp7.8i3.500 + (6% x 7.813.500)~ Rp7.813.500 + Rp468.810 ~ Rp 8.282J10Uang Muka 25% ~ Rp2.070578
Adminietrasi = Rp 50.000 +
Pembayaran Awol ~ Rp 2.120.5'18Sis. ~ Pop 8282.310 - Rp 2.070.578
~ Rp6.211.732Angsuran/Bulan = Rp. 6.211.732: 6
= Rp, 1.03S.Z89/bulan
MANFAA.Tl9\N rROm:JKUNGGULANKAMI'YA.NG LAIN,
GADA! SYARIA1:((AJlMHN} me1a~aniskimptnjaman yang mudali dan prektis untukmemenuhikebun.han dana bagr lIl'asyarakatdengan stsrem gadai
-, ' ya?i_sesuajsyariahaengall ~gunan berup~ ernasperhlasan,-berlian; e,lektronikdan kenaara~n bermotor.
A~ll.UM (AR RahnuntukUsaha Mil(rolKecl!). melavaniskim plnjarnarrbagipara pengusaha Mllao
dan Keciluntuk keperlcen pengembengan usaha dengansisrem pengembaliansecara angsuran clap.'menggunakan
jaminan BPKBmC!roraiuu mobil.