Post on 16-Apr-2017
SKRIPSI
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE
BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID
STUDI KASUS PADA PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata 1 (S1)
Disusun Oleh :
MUHAMMAD YOGI MUSA
2009230098
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
JAKARTA
2015
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
i
LEMBAR BIMBINGAN TUGAS AKHIR
TEKNIK INFORMATIKA – DARMA PERSADA
NIM : 2009230098
NAMA LENGKAP : Muhammad Yogi Musa
DOSEN PEMBIMBING : Herianto, S.Pd., MT
JUDUL TUGAS AKHIR : MEMBANGUN APLIKASI
PERPUSTAKAAN ONLINE
BERBASIS DEKSTOP DAN MOBILE
ANDROID.
No. Pertemuan Pokok Bahasan
Paraf
Dosen
Pembimbing
1. 13/06/2015 BAB I
2. 16/06/2015 BAB II
3. 20/06/2015 Revisi BAB II
4. 10/07/2015 BAB III
5. 31/07/2015 Revisi BAB III
6. 02/08/2015 Aplikasi
7. 10/08/2015 Revisi Aplikasi
8. 23/08/2015 BAB IV & BAB V
9. 25/08/2015 Revisi BAB IV & BAB V
10. 26/08/2015 BAB I – V & Aplikasi
Jakarta, 26 Agustus 2015
Dosen Pembimbing
Herianto, S.Pd., MT
ii
LEMBAR PENGESAHAN
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN
ONLINE BERBASIS DEKSTOP
DAN MOBILE ANDROID
Disusun Oleh :
Muhammad Yogi Musa
2009230098
Herianto, S.Pd., M Adam Arif Budiman ST., M.Kom
Pembimbing Laporan Kajur Teknik Informatika
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Yogi Musa
NIM : 2009230098
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Informatika
Judul Laporan : MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN
ONLINE BERBASIS DEKSTOP DAN MOBILE
ANDROID
Menyatakan bahwa laporan tugas akhir ini saya susun sendiri berdasarkan hasil
peninjauan, penelitian lapangan, wawancara serta memadukannya dengan buku-
buku literature atau bahan-bahan referensi lain yang terkait dan relevan di dalam
menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Jakarta, 27 Agustus 2015
Muhammad Yogi Musa
iv
PENGUJIAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Laporan Tugas Akhir ini telah dipresentasikan pada tanggal : 3 September 2015,
Dengan judul
“ MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE
BERBASIS DEKSTOP
DAN MOBILE ANDROID ”
PENGUJI 1 PENGUJI 2
Linda Nur Afifa, S.T.,M.T Timor Setiyaningsih, ST., MT
PENGUJI 3
Suzuki Syofian, M.kom
v
ABSTRAK
Aplikasi Perpustakaan Online Berbasis desktop dan Mobile Android merupakan
pengembangan dalam hal pelayanan pada perpustakaan Univesitas Darma Persada.
Sebelumnya perpustakaan Universitas Darma Persada sudah memiliki aplikasi
perpustakaan akan tetapi mengalami masalah sehingga tidak bisa di perbaiki oleh petugas
perpustakaan dan anggota perpustakaan sulit untuk mengaksesnya. Dengan di buatnya
aplikasi Perpustakaan ini anggota perpustakaan bisa mengakses melalui internet dengan
menggunakan smartphone kapan dan dimana saja. Sehingga tidak memakan waktu yang
lama untuk melakukan pembookingan buku koleksi perpustakaan.
Aplikasi perpusakaan ini juga meliputi layanan desktop untuk mempermudah dalam
mendata buku, data member, data petugas, peminjaman, pengembalian dan denda
pengembalian yang di gunakan oleh petugas perpustakaan sedangkan untuk aplikasi
androidnya di gunakan oleh anggota perpustakaan. Di dalam aplikasi ini juga terdapat
fitur barcode untuk membuat code atau identitas pada buku, serta fitur absensi untuk
anggota perpustakaan mengisi daftar pengunjung perpustakaan Universitas Darma
persada.dengan ini penulis berharap agar aplikasi ini dapat mempermudah petugas
perpustakaan dan member perpustakaan dalam menggunakan fasilitas perpustakaan
Universitas Darma Persada.
Kata kunci : Perpustakaan Online, Perpustakaan Berbasis Dektop, Perpustakaan Mobile
Android
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, bimbingan dan
berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir yang
berjudul “Membangun Aplikasi Perpustakaan Online Berbasis Dekstop dan
Mobile Android” sebagai salah satu persyaratan akademik bagi mahasiswa
program Strata 1 Fakultas Teknik, Universitas Darma Persada.
Dalam pelaksanakan tugas akhir sampai proses pembuatan Laporan Tugas
Akhir ini, penulis tidak jarang menemui berbagai macam kesulitan dan hambatan,
namun berkat bantuan dan dorongan dari beberapa pihak, akhirnya penulis dapat
mengatasi berbagai kesulitan tersebut. Pada kesempatan ini saya mengucapkan
banyak terimakasih kepada pihak – pihak yang secara langsung atau tidak
langsung membantu dalam tugas akhir dan penulisan laporan ini. Saya
menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus kepada :
1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Darma Persada Ir. Agus Sun Sugiharto,
MT.
2. Ketua Jurusan Teknik Informatika Adam Arif Budiman, ST., M.Kom.
3. Dosen Pembimbing Herianto S.Pd, M.T yang telah sabar membimbing saya
dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
4. Dosen-dosen Universitas Darma Persada yang telah memberikan ilmu yang
sangat bermanfaat kepada saya.
5. Keluarga saya yang tidak pernah bosan memberikan semangat kepada saya.
vii
6. Kekasih saya Mayya Puspita dan teman – temannya yang selalu memberi
semangat kepada saya.
7. Teman-teman seperjuangan saya Handi A, Handi B, Nando, Riko, Sisworo,
Ryan, Eben, Tyo, Awal, Sudana, Putra, Bintang, Aji, Yudha, dan lain-lain
yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
8. Tri Wahyu, Rachmat Fauzi dan teman-teman yang lainnya yang telah
memberikan ilmu kepada saya dalam mengerjakan tugas akhir ini.
9. Teman-teman Pojok Kantin Teknik.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyelesaian tugas akhir ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 7 September 2015
Muhammad Yogi Musa
viii
DAFTAR GAMBAR
.
Gambar 1.1 SDLC Model Waterfall .................................................................... 5
Gambar 2.1 Scanner Barcode ............................................................................ 13
Gambar 2.2 Barcode Jenis 39 ............................................................................ 14
Gambar 2.3 Sistem Pengkodean Barcode .......................................................... 15
Gambar 2.4 Anatomi Barcode .......................................................................... 17
Gambar 2.5 Barcode ......................................................................................... 19
Gambar 2.6 Struktur Barcode ........................................................................... 22
Gambar 2.7 Generator Barcode ........................................................................ 25
Gambar 2.8 Add Generator Barcode ................................................................. 26
Gambar 2.9 HTML ........................................................................................... 30
Gambar 2.10 UML(Unified Modelling Language) ............................................ 32
Gambar 2.11 Usecase Diagram ......................................................................... 33
Gambar 2.12 Aktivity Diagram .......................................................................... 34
Gambar 2.13 Sequence Diagram ....................................................................... 35
Gambar 3.1 Arsitektur aplikasi perpustakaan ................................................... 38
Gambar 3.2 Usecase diagram Perpustakaan admin........................................... 40
Gambar 3.3 Usecase diagram Perpustakaan pengolah ...................................... 40
Gambar 3.4 Usecase diagram Perpustakaan sirkulasi ....................................... 41
Gambar 3.5 Usecase diagram Perpustakaan member dekstop .......................... 41
Gambar 3.6 Usecase diagram Perpustakaan member android .......................... 42
ix
Gambar 3.7 Activity diagram Login .................................................................. 45
Gambar 3.8 Activity diagram Input Buku ......................................................... 45
Gambar 3.9 Activity diagram Input Member ..................................................... 46
Gambar 3.10 Activity diagram Input Petugas .................................................... 47
Gambar 3.11Activity diagram Katagori ............................................................. 47
Gambar 3.12 Activity diagram Penerbit ............................................................. 48
Gambar 3.13 Activity diagram Barcode Buku ................................................... 49
Gambar 3.14 Activity diagram Generate Member ............................................. 50
Gambar 3.15 Activity diagram Generate Buku .................................................. 50
Gambar 3.16 Activity diagram Peminjaman ...................................................... 51
Gambar 3.17 Activity diagram Pengembalian ................................................... 52
Gambar 3.18 Activity diagram Booking ............................................................ 52
Gambar 3.19 Activity diagram Laporan Peminjaman ........................................ 53
Gambar 3.20 Activity diagram Laporan Pengembalian ..................................... 53
Gambar 3.21 Activity diagram Laporan Data telat ............................................ 54
Gambar 3.22 Activity diagram Laporan Data Absensi ...................................... 54
Gambar 3.23 Activity diagram Absensi ............................................................. 55
Gambar 3.24 Activity diagram Login ................................................................ 55
Gambar 3.25 Activity diagram Pencarian Buku................................................. 56
Gambar 3.26 Activity diagram History .............................................................. 57
Gambar 3.27 Sequence diagram Login Admin ................................................ 58
x
Gambar 3.28 Sequence diagram Input Buku ..................................................... 58
Gambar 3.29 Sequence diagram Edit Data Input Buku ..................................... 59
Gambar 3.30 Sequence diagram Hapus Data Input Buku ................................. 60
Gambar 3.31 Sequence diagram Input Member ............................................... 60
Gambar 3.32 Sequence diagram Edit Data Member ......................................... 61
Gambar 3.33 Sequence diagram Hapus Data Member ...................................... 62
Gambar 3.34 Sequence diagram Input Petugas ................................................. 62
Gambar 3.35 Sequence diagram Edit Data Petugas .......................................... 63
Gambar 3.36 Sequence diagram Hapus Data Petugas ....................................... 64
Gambar 3.37 Sequence diagram Peminjaman ................................................... 64
Gambar 3.38 Sequence diagram Pengembalian ................................................ 65
Gambar 3.39 Sequence diagram Laporan Peminjaman ..................................... 66
Gambar 3.40 Sequence diagram Laporan Peminjaman ..................................... 66
Gambar 3.41 Sequence diagram Laporan Data Telat ........................................ 67
Gambar 3.42 Sequence diagram Ubah Password .............................................. 68
Gambar 3.43 Sequence diagram Login Pengolah .............................................. 68
Gambar 3.44 Sequence diagram Input Buku ..................................................... 69
Gambar 3.45 Sequence diagram Input Member ................................................ 70
Gambar 3.46 Sequence diagram Input Katagori ................................................ 70
Gambar 3.47 Sequence diagram Input Penerbit ................................................ 71
Gambar 3.48 Sequence diagram Barcode Buku ................................................ 72
xi
Gambar 3.49 Sequence diagram Generate Member .......................................... 72
Gambar 3.50 Sequence diagram Generate Buku ............................................... 73
Gambar 3.51 Sequence diagram Login Sirkulasi .............................................. 74
Gambar 3.52 Sequence diagram Peminjaman ................................................... 74
Gambar 3.53 Sequence diagram Pengembalian ................................................ 75
Gambar 3.54 Sequence diagram Booking ......................................................... 76
Gambar 3.55 Sequence diagram Laporan Peminjaman ..................................... 76
Gambar 3.56 Sequence diagram Laporan Pengembalian .................................. 77
Gambar 3.57 Sequence diagram Data Telat ...................................................... 78
Gambar 3.58 Sequence diagram Peminjaman ................................................... 78
Gambar 3.59 Sequence diagram Pembookingan ............................................... 79
Gambar 3.60 Rancangan tampilan Login .......................................................... 80
Gambar 3.61 Rancangan tampilan Halaman Utama .......................................... 80
Gambar 3.62 Rancangan tampilan Input Buku .................................................. 81
Gambar 3.63 Rancangan tampilan Input Member ............................................. 81
Gambar 3.64 Rancangan tampilan Input Petugas .............................................. 82
Gambar 3.65 Rancangan tampilan Katagori ...................................................... 82
Gambar 3.66 Rancangan tampilan Penerbit ....................................................... 83
Gambar 3.67 Rancangan tampilan Barcode Buku ............................................. 83
Gambar 3.68 Rancangan tampilan Generate Barcode ....................................... 84
Gambar 3.69 Rancangan tampilan Peminjaman ................................................ 84
xii
Gambar 3.70 Rancangan tampilan Pengembalian ............................................. 85
Gambar 3.71 Rancangan tampilan Booking ...................................................... 86
Gambar 3.72 Rancangan tampilan Laporan Peminjaman .................................. 86
Gambar 3.73 Rancangan tampilan Lapran Pengembalian ................................. 87
Gambar 3.74 Rancangan tampilan Laporan Data telat ...................................... 87
Gambar 3.75 Rancangan tampilan Android ...................................................... 88
Gambar 3.76 Rancangan tampilan Tabel Login ................................................ 89
Gambar 3.77 Rancangan tampilan Tabel Input Buku ........................................ 89
Gambar 3.78 Rancangan tampilan Tabel Input Member ................................... 90
Gambar 3.79 Rancangan tampilan Tabel Input Petugas .................................... 90
Gambar 3.80 Rancangan tampilan Tabel Katagori ............................................ 91
Gambar 3.81 Rancangan tampilan Tabel Penerbit............................................. 91
Gambar 3.82 Rancangan tampilan Tabel Barcode Buku ................................... 91
Gambar 3.83 Rancangan tampilan Tabel Peminjaman ...................................... 92
Gambar 3.84 Rancangan tampilan Tabel Booking ............................................ 92
Gambar 3.85 Rancangan tampilan Relasi Database .......................................... 93
xiii
DAFTAR TABEL
.
Tabel 2.1 Tabel Spesifikasi Barcode.................................................................. 16
Tabel 2.2 Tabel Check Digit .............................................................................. 20
Tabel 2.3 Tabel Pembacaan Barcode ................................................................. 21
Tabel 2.4 Tabel Karakter 39 beserta karakter nilainya ...................................... 23
Tabel 3.1 Tabel Peran Aktor Admin .................................................................. 43
Tabel 3.2 Tabel Peran Aktor Pengolah .............................................................. 43
Tabel 3.3 Tabel Peran Aktor Sirkulasi ............................................................... 43
Tabel 3.4 Tabel Peran Aktor member ................................................................ 44
Tabel 4.1 Tabel evaluasi berdasarkan modul yang di buat .............................. 115
Tabel 4.2 Tabel evaluasi berdasarkan respon user ........................................... 116
xiv
DAFTAR ISI
Halaman Judul
LEMBAR BIMBINGAN ........................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................... iii
LEMBAR PENGUJI .................................................................................. iv
ABSTRAKSI ............................................................................................. v
KATA PENGANTAR .............................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
DAFTAR ISI ............................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
1.1 Latar belakang ................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ............................................................ 3
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................ 4
1.5 Metode Penelitian ........................................................... 4
1.6 Sistematika Penulisan ................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................. 8
2.1 Konsep dasar Perpustakaan dan Barcode ......................... 8
2.1.1 Perpustakaan ........................................................... 8
2.1.2 Barcode Scanner ...................................................... 12
xv
2.1.2.1 Macam-macam barcode 1D .......................... 13
2.1.2.2 Cara Kerja Barcode Reader .......................... 14
2.1.2.3 Sistem Pengkodean Barcode ......................... 15
2.1.2.4 Cara Membaca Barcode ....................................... 19
2.1.2.5 Cara Membaca Barcode ....................................... 25
2.2 Tool Yang Digunakan Pada Penelitian ............................ 26
2.2.1 Microsoft Visual Basic 2010 ................................... 26
2.2.2 Android ................................................................... 27
2.2.3 MySQL Server ........................................................ 28
2.2.4 HTML ..................................................................... 29
2.2.5 JQuery ..................................................................... 31
2.3 Pemodelan Sistem Dengan UML ..................................... 31
2.3.1 Use Case .................................................................. 32
2.3.2 Activity Diagram ..................................................... 33
2.3.3 Sequence Diagram .................................................. 34
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ....................... 36
3.1 Analisis Kebutuhan .......................................................... 36
3.1.1 Kondisi Sistem Saat ini ............................................ 36
3.2 Sistem Usulan ................................................................... 38
3.3 Unified Modelling Language (UML) ................................ 39
3.3.1 Use Case Diagram ................................................... 39
3.3.2 Activity Diagram ..................................................... 44
3.3.2.1 Aktivity Diagram Dekstop .......................... 45
xvi
3.3.2.2 Aktivity Diagram Android .......................... 55
3.3.3 Sequence Diagram .................................................. 57
3.3.3.1 Sequence Diagram Admin ......................... 57
3.3.3.2 Sequence Diagram Pengolah ..................... 68
3.3.3.3 Sequence Diagram Sirkulasi ...................... 73
3.3.3.4 Sequence Diagram Member ...................... 78
3.4 Rancangan Tampilan ......................................................... 79
3.4.1 Tampilan Login ....................................................... 79
3.4.2 Tampilan Halaman Utama ...................................... 80
3.4.3 Tampilan Input Buku .............................................. 80
3.4.4 Tampilan Input Member ......................................... 81
3.4.5 Tampilan Input Petugas ........................................... 81
3.4.6 Tampilan Katagori .................................................. 82
3.4.7 Tampilan Penerbit ................................................... 82
3.4.8 Tampilan Barcode Buku .......................................... 83
3.4.9 Tampilan Generate Barcode .................................... 84
3.4.10 Tampilan Peminjaman .......................................... 84
3.4.11 Tampilan Pengembalian ........................................ 85
3.4.12 Tampilan Booking ................................................. 85
3.4.13 Tampilan Laporan Peminjaman ........................... 86
3.4.14 Tampilan Laporan Pengembalian ......................... 87
3.4.15 Tampilan Android ................................................. 88
3.5 Rancangan Database ......................................................... 88
xvii
3.5.1 Tabel Login .............................................................. 88
3.5.2 Tabel Buku ............................................................... 89
3.5.3 Tabel Member .......................................................... 89
3.5.4 Tabel petugas ........................................................... 90
3.5.5 Tabel Katagori .......................................................... 90
3.5.6 Tabel Penerbit .......................................................... 91
3.5.7 Tabel Barcode Buku ................................................. 91
3.5.8 Tabel Peminjaman .................................................... 91
3.5.9 Tabel Booking .......................................................... 92
3.6 Perancangan Sistem ........................................................... 92
3.6.1 Relasi Database ........................................................ 92
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI SISTEM ..... 94
4.1 Implementasi Sistem ......................................................... 94
4.1.1 Peralatan dan software yang digunakan ................... 94
4.1.1.1 Perangkat keras ............................................ 94
4.1.1.2 Perangkat lunak ........................................... 95
4.1.2 Hasil Implementasi................................................... 95
4.1.2.1 Tampilan dekstop......................................... 95
4.1.2.2 Tampilan dekstop......................................... 110
4.2 Evaluasi Sistem berdasarkan modul yang di buat ............. 115
4.3 Evaluasi Sistem berdasarkan respon user .......................... 116
xviii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 117
5.1 Kesimpulan ........................................................................ 117
5.2 Saran ................................................................................... 117
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan merupakan sistem informasi yang di dalamnya terdapat
aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta
penyebaran informasi. Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang
sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu
pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, serta
memberikan berbagai layanan jasa lainnya.
Demikian juga di perpustakaan Universitas Darma Persada Jakarta,
perpustakaan dijadikan sebagai sarana untuk saling berlomba mencari informasi
dan sumber belajar mahasiswa. Beberapa mahasiswa memanfaatkan perpustakaan
untuk mencari referensi berkenaan tugas yang diberikan oleh dosen atau pun
mencari referensi untuk menyelesaikan tugas akhir. Tugas-tugas yang diberikan
oleh dosen tersebut, para mahasiswa termotivasi untuk mengunjungi perpustakaan
guna memperoleh hasil belajar yang maksimal. Motivasi merupakan energi
penting dalam meraih keberhasilan. Mc. Millan dictionary menegaskan bahwa
motivasi adalah unsur pemula yang mempengaruhi perilaku dalam individu,
merupakan daya penggerak aktif, yang terjadi pada masa tertentu (Wijayanti,
2004:26).
Dari fakta yang diperoleh melalui observasi, maka diperlukan perhatian
khusus untuk mengatasi kendala yang tampak begitu jelas. Oleh karena itu, perlu
2
adanya kerja sama antara pihak universitas dengan pustakawan guna memajukan
perpustakaan perguruan tinggi ini. Hal ini diharapkan dapat memicu tingkat
prestasi belajar mahasiswa dan peran perpustakaan sebagai penyedia sarana ilmu
pengetahuan dan informasi. Dari hasil observasi yang dilakukan, pengolahan
koleksi secara umum di perpustakaan Universitas Darma Persada Jakarta,
Sebenarnya sudah memiliki aplikasi perpustakaan “mysipisis” yang sudah
memiliki system yang efisien untuk menginputkan dan membaca kode koleksi
perpustakaan (buku, majalah, jurnal, dsb), serta daftar hadir keanggotaan
pengunjung di perpustakaan tersebut. Akan tetapi aplikasi tersebut di buat oleh
pihak ketiga pada sebelumnya, sehingga terjadi kerusakan system yang tidak
dapat di atasi oleh pihak petugas perpustakaan universitas darma persada. Agar
penginputan, pencarian koleksi dan pembookingan buku oleh petugas dan anggota
perpustakaan dapat dilakukan dengan cepat maka dibutuhkan media yang dapat
mendukung untuk penginputan kode buku dan pembookingan buku tersebut yaitu
dengan menggunakan Barcode dan aplikasi android untuk pembookingan
bukunya. Penggunaan barcode di perpustakaan universitas darma persada ini tidak
bekerja secara maksimal untuk masalah penginputan data-data buku dan juga
metoda absensi pengunjung dan pencarian nomer anggota kurang efisien dan
kurang cepat. Untuk penggunaan android sendiri untuk mempermudah anggota
perpustakaan dalam hal membooking buku diluar lingkungan perpustakaan. Oleh
sebab itu masih banyak kekuarangan yang terdapat pada pengolahan perpustakaan
di Universitas Darma Persada Jakarta. Kelemahan-kelemahan dalam pengolahan
menjadi acuan untuk memperoleh kinerja system yang sistematis.
3
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka Judul yang
diangkat untuk membahas masalah tersebut dalam laporan Tugas Akhir ini
adalah : “MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE
BERBASIS DESKTOP DAN MOBILE ANDROID ”
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana anggota perpustakaan dapat mencari dan membooking
buku melalui aplikasi android di smartphonenya.
2. Bagaimana rancangan system perpustakaan yang dapat mempermudah
petugas untuk menginputkan dan mencari koleksi perpustakaan
3. Bagaimana rancangan system perpustakaan yang dapat mempermudah
pengunjung untuk absensi dan mencari kode anggota di aplikasi yang
akan dibuat
4. Bagaimana metoda men-generate kode barcode untuk berbagai judul
koleksi dan nomor anggota melalui aplikasi yang akan di buat
1.3 Batasan Masalah
1. Aplikasi android hanya digunakan untuk Pengunjung mencari koleksi
dan membookingnya, sedang petugas mengelola koleksi melalui
aplikasi desktop.
2. Media petugas untuk membaca id koleksi dan id pengunjung
menggunakan Barcode.
4
1.4 Tujuan Penelitian
1. Memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan skripsi (S-1) Jurusan
Teknik Informatika Universitas Darma Persada.
2. Menganalisa kebutuhan aplikasi sistem dan database untuk mendukung
proses penginputan buku dalam hal pensortiran buku secara
komputerisasi.
3. Memperbaharui system yang ada pada perpustakaan Universitas
Darma Persada agar lebih mudah untuk di oprasikan.
4. Merancang aplikasi sistem dan database untuk mendukung kebutuhan
informasi pada proses absensi dan penginputan buku perpustakaan di
perpustakaan Universitas Darma Persada
5. Menerapkan penggunaan barcode untuk mempermudah absensi dan
transaksi pinjam buku di perpustakaan Universitas Darma Persada.
6. Menerapkan android untuk mempermudah pengunjung untuk
melakukan proses pengecekan dan pembookingan buku koleksi
perpustakaan universitas darma persada.
1.5 Metode Penelitian
Metode pengembangan yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir
ini adalah SDLC (System Development Life Cycle) dengan Model Waterfall.
Model Waterfall merupakan salah satu metode dalam SDLC yang mempunyai ciri
khas pengerjaan setiap fase dalam waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu
sebelum melanjutkan ke fase selanjutnya. Artinya fokus terhadap masing-masing
5
fase dapat dilakukan maksimal karena tidak adanya pengerjaan yang sifatnya
paralel.
Gambar 1.1 SDLC Model Waterfall (Roger S. Pressman, 2012)
A. Requirement
Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk
didalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software.
Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi.
Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan
pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
B. Design
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk
memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana
tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware
dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
6
C. Implementation
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah
menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap
berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaaan terhadap
modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau
belum.
D. Verification
Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat
dan dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software
yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau
tidak.
E. Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah
jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru.
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini terdiri dari 5(lima) bab, berikut garis besar dari
masing-masing bab :
7
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian,
Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan menjelaskan landasan-landasan teori yang digunakan
dan berhubungan dengan sistem.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan menguraikan mengenai analisis sumber daya
perangkat lunak kebutuhan program dan desain perancangan
pembuatan program.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini berisikan implementasi hasil aplikasi yang dibuat, meliputi
interface aplikasi, cara kerja dan cara penggunaan aplikasi.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari pembahasan
bab-bab sebelumnya.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep dasar Perpustakaan dan Barcode
2.1.1 Perpustakaan
Perpustakaan adalah mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung /
bangunan atau gedung tersendiri yang berisi buku buku koleksi, yang diatur dan
disusun demikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila
sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca (Sutarno NS, 2006:11).
Perpustakaan adalah kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat buku
dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau keperluan pemakai (Lasa,
2007:12). Secara lebih konkrit perpustakaan dapat dirumuskan sebagai suatu unit
kerja dari sebuah lembaga pendidikan yang berupa tempat penyimpanan koleksi
buku-buku pustaka untuk menunjang proses pendidikan. Dari beberapa pengertian
diatas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah tempat untuk
mengembangkan informasi dan pengetahuan yang dikelola oleh suatu lembaga
pendidikan, sekaligus sebagai sarana edukatif untuk membantu memperlancar
cakrawala pendidik dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.
Sejalan dengan perkembangan zaman, pengertian perpustakaan baeubah
secara berangsur-angsur. Pada mulanya setiap ada kumpulan buku-buku koleksi
yang dikelola secara rapi dan teratur disebut perpustakaan, tetapi karena adanya
perkembangan teknologi modern dalam usaha pelestarian dan pengembangan
9
informasi, maka koleksi perpustakaan tidak hanya terbatas buku-buku saja tetapi
juga beraneka ragam jenisnya
Menurut Sutarno NS (2006:37) jenis-jenis perpustakaan adalah sebagai berikut:
1. Perpustakaan Nasional RI
Merupakan Perpustakaan Nasioal yang berkedudukan di Ibu Kota Negara
Indonesia yang mempunyai jangkauan dan ruang lingkup secara Nasional dan
merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang
bertanggung jawab kepada Presiden.
2. Badan Perpustakaan Daerah
Badan perpustakaan daerah atau lembaga lain yang sejenis adalah yang
berkedudukan di tiap provinsi di Indonesia yang mengelola perpustakaan.
3. Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum diibaratkan sebagai Universitas Rakyat atau Universitas
Masyarakat, maksudnya adalah bahwa perpustakaan umum merupakan lembaga
pendidikan bagi masyarakat umum.
4. Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan yang berada di Perguruan Tinggi, baik berbentuk Universitas,
Akademi, Sekolah Tinggi, ataupun Institut. Keberadaan, tugas dan fungsi
perpustakaan tersebut adalah dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian / riset dan pengabdian kepada masyarakat.
10
5. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah berada di sekolah, dikelola sekolah, dan berfungsi untuk
sarana kegiatan belajar mengajar, penelitian sederhana, menyediakan bahan
bacaan, dan tempat rekreasi.
6. Perpustakaan Khusus
Perpustakaan khusus berada pada lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta.
Perpustakaan tersebut diadakan sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan
yang berkaitan baik langsung maupun tidak langsung dengan instansi induknya.
7. Perpustakaan Lembaga Keagamaan
Merupakan perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh lembaga-lembaga
keagamaan, misalnya perpustakaan, masjid, gereja.
8. Perpustakaan Internasional
Perpustakaan Internasional Merupakan perpustakaan internasional yang memiliki
koleksi yang menyangkut negara-negara anggota atau negara-negara yang
berafiliasi kepada lembaga dunia tersebut. Perpustakaan ini dikelola dan
diselenggarakan lembaga internasional.
9. Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara-negara Asing
Merupakan perpustakaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh lembaga / kantor
perwakilan Negara masing-masing. Contohnya perpustakaan lembaga kebudayaan
amerika dan pusat kebudayaan jepang
11
10. Perpustakaan Pribadi / Keluarga
Merupakan perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau orang-
orang tertentu bersama anggota keluarganya.
11. Perpustakaan Digital
Perpustakaan digital bukan merupakan salah satu jenis perpustakaan yang berdiri
sendiri, tetapi merupakan pengembangan dalam system pengelolaan dan layanan
perpustakaan.
Tujuan Perpustakaan:
Menurut Sutarno NS (2006:34),”Tujuan Perpustakaan adalah untuk menyediakan
fasilitas dan sumber informasi dan menjadi pusat pembelajaran”. Sedangkan
menurut Lasa (2007:14):
Menumbuh kembangkan minat baca dan tulis. Para siswa dan guru dapat
memanfaatkan waktu untuk mendapat informasi di perpustakaan. Kebisaan ini
mampu menumbuhkan minat baca mereka yang pada akhirnya dapat
menimbulkan minat tulis
Mengenalkan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi harus terus
diikuti pelajar dan pengajar. Untuk itu perlu proses pengenalan dan penerapan
teknologi informasi dari perpustakaan
Membiasakan akses informasi secara mandiri. Pelajar perlu didorong dan
diarahkan untuk memiliki rasa percaya diri dan mandiri untuk mengakses
12
informasi. Hanya orang yang percaya diri dan mandirilah yang mampu mencapai
kemajuan
Memupuk bakat dan minat. Bacaan, tayangan gambar, dan musik di perpustakaan
mampu menumbuhkan bakat dan minat seseorang. Fakta dan sejarah
membuktikan bahwa keberhasilan seseorang itu tidak ditentukan oleh NEM yang
tinggi melainkan melalui pengembangan bakat dan minat.
2.1.2 Barcode scanner
Adalah alat yang digunakan untuk membaca kode-kode berbentuk garis-
garis vertical (di sebut dengan barcode) yang terdapat pada kebanyakan produk-
produk consumer good. Penggunaan barcode scanner ini mempunyai dua
keuntungan tambahan. Yang pertama akan memperkecil kesalahan input yang di
sebabkan kesalahan oprator computer atau kasir. Yang kedua, penggunaan
barcode scanner mempercepat proses entry data, sehingga mengurangi jumlah
antrian yang panjang. Barcode adalah symbol berbentuk garis-garis yang
menyatakan suatu kode atau string karakter, symbol tersebut dapat dibaca oleh
suatu barcode scanner.(Rosihan Ari Yuana.2010:198)
13
2.1 gambar scanner barcode
(Source : https://www.barcode.com)
Barcode ada dua bentuk yaitu barcode satu dimensi dan barcode dua dimensi.
Namun yang akan di bahas hanya barcode satu dimensi. Barcode satu dimensi
biasanya dinamakan linear bar codes (kode berbentuk baris).
2.1.2.1 Macam-macam barcode satu dimensi
Ada beberapa tipe barcode yang sering digunakan, yaitu:
a. Interleaved 2 of 5 - hanya untuk angka (0-9)
b. UPC version A - hanya numerik (0-9) namun barcode harus mempunyai
panjang 11 angka(digit)
c. EAN-13 - hanya numerik (0-9), namun barcode harus mempunyai panjang
12 angka
d. Code 93 - alfanumerik, semua karakter ASCII boleh digunakan
e. Text Only - digunakan hanya untuk mencetak baris teks
14
f. Code 39 (code 3 of 9)
Adalah sebuah barcode alphanumeric (full ASCII) yang memiliki panjang
baris yang bervariasi. Aplikasi barcode jenis code 39 adalah untuk inventory, asset
tracking dan digunakan pada tanda pengenal identitas. Code 39 – barcode yang
dapat mewakili abjad (A-Z) dan angka (0-9) serta beberapa karakter lain
misalnya: $, |, +, %, titik dan spasi
Gambar 2.2 Barcode Jenis Code 39
(Source : www.ittelkom.ac.id)
2.1.2.2 Cara kerja Barcode Reader
Suatu bilangan barcode tunggal sebenarnya terdiri dari tujuh unit. Satu
unit terdiri dari salah satu warna hitam atau putih. Sebuah unit yang berwarna
hitam ditunjukan dengan sebuah bar, sedangkan yang berwarna putih ditunjukan
dengan sebuah space (spasi). Cara lain penulisan barcode adalahdengan bilang
“1” untuk menyatakan black bar dan bilangan “0” untuk menyatakan white space.
Misalnya, tujuh unit berikut ini adalah 0011001 dapat dinyatakan sebagai berikut
space-space-bar-bar-space-space-bar.
15
Sebuah barcode UPC bilangan di sisi bagian kiri barcode (kode
perusahaan/manufaktur) dikodekan berbeda dengan bilangan di sisi bagian kanan
(kode produk). Bilangan yang berada sebelah kiri merupakan kebalikan dari
bilangan yang ada di sebelah kanan. Misalkan jika bar disebelah kanan berarti
sebuah space di sebelah kiri. Pengkodean disebelah kanan dinamakan kode even
parity sebab unit black bar-nya berjumlah genap. Sedangkan pengkodean
disebelah kiri dinamakan kode odd parity sebab unit balck bar-nya berjumlah
ganjil. Bilangan-bilangan yang dikodekan mempunyai perbedaan untuk tiap-tiap
sisi barcode, sehingga barcode dapat dibaca(scanned) dari sebelah kiri maupun
dari sebelah kanan.
2.1.2.3 System pengkodean Barcode
Berikut ini adalah table pengkodean sisi kiri dan sisi kanan yang
dipisahkan ke dalam tujuh unit.
Gambar 2.3 Sistem Pengkodean Barcode
(Source : https:// www.kiosbarcode.com)
16
Penjelasan tabel pengkodean di atas adalah sebagai berikut :
a. Seperti yang sebelumnya disebutkan bahwa bilangan-bilangan sebelah kiri
merupakan kebalikan dari bilangan-bilangan disebelah kanan.
b. Setiap barcode memiliki empat buah “mark” (marka) yang berbeda. Sebuah
marka dapat terdiri dari salah satu black (bar) atau white (space). Marka-
marka tersebut lebarnya bermacam-macam, tetapi jumlahnya selalu empat.
Contohnya, bilangan pengkodean yang berada di sebelah kiri pada bagian
angka “0” yaitu 0001101 berarti terdiri dari 3 space (marka 1), 2 bar (marka
2), 1 space (marka 3), dan 1 bar (marka 4).
c. Pengkodean di sisi kiri selalu dimulai dengan sebuah space atau “0” dan
berakhir dengan sebuah bar atau “1” sedangkan untuk sisi sebelah kanan
selalu dimulai dengan sebuah bar atau “1” dan berakhir dengan sebuah space
atau “0”.
Untuk lebih jelasnya lihat tabel 2.1
Tabel 2.1 Spesifikasi Barcode
(Source : https://www.barcode.com)
17
Gambar 2.4 Anatomi Barcode
(Source : http://www.kiosbarcode.com)
Keterangan Gambar barcode : computer tidak membaca bilangan yang
beradadi bagian bawah barcode, tetapi bilangan tersebut dicetak agar orang dapat
membaca barcode dengan mudah bila diperlukan.
a. Number System Character : angka ini merupakan sebuah system bilangan
barcode UPC yang mengkarakteristikan jenis-jenis khusus pada barcode. Di
dalam barcode UPC, Number System Character ini biasanya terletak
disebelah kiri barcode.
Kode-kode pada Number System Character adalah sebagai berikut :
0 – Standard UPC number
1 – Reserved
2 – Random Weight items like fruits, vegetables, and meats etc.
3 – Pharmaceuticals
4 – in - store code for retailers
5 – Coupons
18
6 – Standard UPC number
7 – Standard UPC number
8 – Reserved
9 – Reserved
b. 3 Guard Bars : ada tiga guard bars yang ditempatkan di awal, tengah dan
akhir pada barcode. Guard bars bagian awal dan akhir di-encode-kan
sebagai “bar-space-bar” atau “101”. Guard bar bagian tengah di- encode-
kan sebagai “space-bar-space-bar-space” atau “01010”.
c. Manufacturer Code : kode perusahaan ini ada lima digit bilangan yang
secara khusus menentukan manufacturer suatu produk. Kode
perusahaan/manufaktur ini dilindungi dan ditetapkan oleh Uniform Code
Council(UCC).
d. Product Code : kode produk ini ada lima digit bilangan yang ditetapkan oleh
perusahaan/manufaktur untuk setiap produk yang dihasilkannya. Untuk
setiap produk yang berbeda dan setiap ukuran yang berbeda, akan memiliki
kode produk yang unik.
e. Check Digit : disebut sebagai digit “self-check”. Check digit ini terletak di
bagian luar sebelah kanan barcode. Check digit ini merupakan suatu “ old
programmer’s trick” untuk mengvalidasikan digit-digit lainnya (number
system character, manufacturer code, product code) yang secara teliti.
19
2.1.2.4 Cara membaca barcode
- Barcode terdiri dari garis hitam dan putih. Ruang putih di antara garis
Garis hitam adalah bagian dari kode.
- Ada perbedaan ketebalan garis :
1. Garis paling tipis = “1”
2. Yang sedang = “2”
3. Yang lebih tebal = “3”
4. Yang paling tebal = “4”
- Setiap digit angka terbentuk dari urutan empat angka.
0 = 3211 5 = 1231
1 = 2221 6 = 1114
2 = 2122 7 = 1312
3 = 1411 8 = 1213
4 = 1132 9 = 3112
Gambar 2.5 barcode
(Source : http://www.kiosbarcode.com)
20
Cara menghitung check digit pada gambar 2.5
Tabel 2.2 Check digit
1. Tambahkan digit ganjil dari kode gambar di atas (digits 1, 3, 5, 7, 9
and 11)
0 + 3 + 0 + 1 + 1 + 0 = 5
2. Kalikan hasil step 1 diatas dengan 3
5 * 3 = 15
3. Tambahkan digit genap dari kode gambar di atas (digits 2, 4, 6, 8 and
10)
4 + 0 + 0 + 8 + 7 = 19
4. Jumlahkan hasil dari step 3 dengan step 2:
19 + 15 = 34
5. Gunakan hasil dari step 4 untuk menghitung check digit, tentukan angka
yang apabila ditambahkan dengan hasil pada step 4 akan menghasilkan angka
kelipatan 10
34 + 6 = 40
6. Jadi check digit adalah 6.
Barcode yang tercetak pada gambar 2.5 (043000181706)
21
Table 2.3 Pembacaan barcode
* Dimulai dengan standar awal adalah 1-1-1 (bar-space-bar).
0 Angka nol adalah 3-2-1-1 (space-bar-space-bar).
4 Angka empat adalah 1-1-3-2 (space-bar-space-bar).
3 Angka tiga adalah 1-4-1-1 (space-bar-space-bar).
0 Angka nol berikutnya adalah 3-2-1-1 (space-bar-space-bar).
0 Angka nol berikutnya adalah 3-2-1-1 (space-bar-space-bar).
0 Angka nol berikutnya adalah 3-2-1-1 (space-bar-space-bar).
- Di tengah biasanya standar 1-1-1-1-1 (space-bar-space-bar-space).
1 Angka satu adalah 2-2-2-1 (bar-space-bar-space).
8 Angka delapan adalah 1-2-1-3 (bar-space-bar-space).
1 Angka satu adalah 2-2-2-1 (bar-space-bar-space).
7 Angka tujuh adalah 1-3-1-2 (bar-space-bar-space).
0 Angka nol adalah 3-2-1-1 (bar-space-bar-space).
6 Angka enam adalah 1-1-1-4 (bar-space-bar-space).
- Karakter stop biasanya 1-1-1 (bar-space-bar).
22
Gambar dan struktur barcode code 39 adalah sebagai berikut :
Gambar 2.6 Struktur Barcode Code 39
(Source : http://www.kiosbarcode.com)
X : Ketebalan elemen yang sempit (minimum 0.19mm)
QZ : Quiet Zone atau Start-Stop Margin dengan ketebalan minimum 6mm atau
10 kali X
SC : Start Character (karakter *)
ICG : Inter Character Gap dengan ketebalan 1 kali X C1
..CN : Character ke 1 s/d character ke N.
CC : Check Character
PC : Stop Character (karakter *) .
23
Lebar dari keseluruhan barcode dapat dirumuskan sebagai berikut :
L = N(3RX+7X) + (6RX+13X) + (3RX+7X) + (M1 +M2)
I II III IV
L = lebar keseluruhan barcode
N = Jumlah karakter
R = Perbandingan garis vertical lebar dan sempit
X = Ketebalan garis vertical sempit
I = Lebar Nkarakter + N Inter karakter gap
II = Lebar start dan stop karakter + 1 inter karakter gap antara start karakter
dan karakter pertama
III = Lebar cek karakter + 1inter karakter gap.
IV = Lebar 2x quite zone (M1 (start margin) + M2 (stop margin))
Tabel 2.4 karakter code 39 beserta nilai karakternya
(Source : http://www.kiosbarcode.com)
24
2.1.2.5 Generate Barcode
Generate barcode berfungsi mengubah kode-kode identitas menjadi sebuah
baris-baris code biasanya di sebut barcode. Format barcode ini berupa gambar
garis tebal dan tipis yang di dalamnya terdapat sebuah identitas code. Kode
semacam ini mempunyai dua keuntungan, yaitu informasi tidak di sampaikan
secara langsung karena butuh alat pembaca atau (scanner barcode) untuk
membaca kode-kode di dalam barcode tersebut dan waktu pembacaannya dengan
menggunakan scanner barcode informasi langsung digunakan oleh system secara
otomatis.
25
Cara generator barcode di aplikasikan ke vb.net :
Gambar 2.7 generator barcode
Pada gambar di atas sebelumnya sudah di siapkan file generator barcode di
Visual studio 2010 – Project – aplikasi – aplikasi – bin – debug – barcode
generator.
26
Gambar 2.8 Add Generator code
Pada gambar di atas setelah file generator code di siapkan lalu buka
aplikasi vb.net setelah itu add reference pilih generator code sesuai type code.
2.2 Tool Yang Digunakan Pada Penelitian
2.2.1 Microsoft Visual Basic 2010
Menurut (Hadi Rahardian 2009) Visual Studio .NET adalah sebuah tools
pengembangan perangkat lunak untuk membangun aplikasi ASP Web, layanan
XML Web, aplikasi desktop, dan aplikasi mobile. Visual Basic .NET, Visual C++
.NET, Visual C# .NET, dan Visual J# .NET semuanya menggunakan Integrated
Development Environment (IDE) atau lingkungan pengembangan terintegrasi
yang sama; yang membolehkan mereka untuk saling berbagi tools dan fasilitas
dalam pembuatan solusi yang memadukan beberapa bahasa (mixed-language
27
solutions). Selain itu, bahasa-bahasa ini mempengaruhi fungsionalitas dari .NET
Framework, dan menyediakan pengaksesan ke kunci teknologi yang
menyederhanakan proses pengembangan dari aplikasi ASP Web dan layanan
XML Web. Ada banyak perubahan dalam VBNet 2010 ini dibandingkan VB6,
antara lain:
- Bahasa pemprograman sekarang benar-benar bahasa berbasis objek (Object
Oriented Programming), sedangkan VB6 bukan bahasa berbasis objek.
- Aplikasi dan komponen yang ditulis di VBNet 2010 mempunyai akses
penuh ke Net Framework, sedangkan di VB6 tidak dikenal atau tidak
digunakan Net Framework.
- Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam manajemen Common
Language Runtime (CLR).
2.2.2 Android
Android merupakan perangkat bergerak pada system oprasi untuk telepon
seluler yang berbasis linux. Teguh arifianto(2011:1)
Android merupakan OS(Operating System) mobile yang tumbuh di tengah
OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti windows mobile, i-
phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan
dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi
yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan
dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar
28
proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.
Hermawan (2011:1)
2.2.3 Mysql Server
Menurut (Betha Sidik, 2005) dalam buku MySQL, MySQL merupakan
software sistem manajemen database (Database Management System - DBMS)
yang sangat populer di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux
dengan menggunakan script PHP dan Perl. Software database ini kini telah
tersedia juga pada platform sistem operasi Windows (98/ME atau pun
NT/2000/XP).
MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk
membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan
pengelola datanya.
Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk
digunakan, cepat secara kerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database
perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. MySQL merupakan database yang
digunakan oleh situs-situs terkemuka di internet untuk menyimpan datanya.
Software database MySQL kini dilepas sebagai software manajemen
database yang open source, sebelumnya merupakan software database yang
shareware. Shareware adalah suatu software yang dapat didistribusikan secara
bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara
komersial maka pemakai harus mempunyai lisensi dari pembuatnya. Software
29
open source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dan dapat
dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk di dalamnya
source code dari software tersebut.
Database MySQL tersedia secara bebas cuma-cuma dan boleh digunakan
oleh setiap orang, dengan lisensi open source GNU General Public License (GPL)
atau pun lisensi komersial non GPL. Saat ini diperkirakan lebih dari 3 juta
pemakai di seluruh dunia, dengan lebih dari setengah juta server yang
memasangnya, termasuk di dalamnya Yahoo, MP3.com, Motorola, NASA, Silicon
Graphics, HP, Xerox, Cisco, dan Texas Instruments.
Database MySQL, merupakan database yang menjanjikan sebagai
alternatif pilihan database yang dapat digunakan untuk sistem database personal
atau organisasi kita. Oracle sebagai database besar telah membuat kit (modul)
untuk memudahkan proses migrasi dari MySQL ke dalam Oracle, hal ini dapat
menunjukkan bahwa Oracle telah memperhitungkan database MySQL sebagai
database alternatif masa depan. Demikian juga dengan pengguna dari database
MySQL, menunjukkan makin banyaknya perusahaan besar menggunakannya.
2.2.4 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalah bahasa pendeskripsi halaman yang menciptakan dokumen-
dokumen hypertext atau hypermedia . HTML memasukkan kode-kode
penegendali dalam sebuah dokumen pada berbagai poin yang dapat anda
spesifikasikan, yang dapat menciptakan hubungan (hyperlink) dengan bagian lain
30
dari dokumen tersebut atau dengan dokumen lain yang berbeda diWord Wide
Web.
Menurut Turban (2005) HTML adalah bahasa pemrograman yang
digunakan di Web, dalam format dokumen dan menghubungkan
dynamichypertext ke dokumen lain yang tersimpan dalam komputer lain.
Di bawah ini adalah struktur dari dokumen HTML.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Latihan Pertama</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Selamat Belajar HTML
</BODY>
</HTML>
Gambar 2.9 HTML ( Lukmanul Hakim, 2014)
Berikut ini adalah penjelasan kode pada HTML.
1. Pasangan tag <HTML> dan <HTML> menandakan bahwa kode yang terdapat
di dalamnya adalah kode HTML sehingga browser akan menerjemahkan
sebagai dokumen HTML.
31
2. Bagian yang terdapat dalam <HTML> dan </HTML> umumnya terbagi atas
a) kepala
b) badan
c) bagian kepala ditandai dengan pasangan tag
<HEAD>dan</HEAD>,sedangakan bagian badan di tandai dengan
tag<BODY> dan</BODY>
d) pada bagian kepala, anda bisa menentukan judul dokumen HTML. Judul ini
ditulis dalam pasangan tag <TITLE> dan </TITLE>.
2.2.5 Jquery
JQuery adalah sebuah framework berbasiskan Javascript. JQuery sama
dengan Javascript Library yaitu kumpulan kode atau fungsi Javascript siap pakai,
sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode Javascript.
Hal yang menarik dari JQuery adalah penekanan interaksi antara
Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John
Resig. Query memiliki slogan “Write less, do more” yang artinya kesederhanaan
dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak
2.3 Pemodelan Sistem Dengan UML
Menurut Munawar (2005:17) UML (Unified Modelling Language) adalah
Salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan system yang
berorientasi objek. Hal ini di sebabkan karena UML menyediakan bahasa
32
pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat
rancangan aplikasi yang mudah dimengerti.
Gambar 2.10 UML Menurut Munawar
2.3.1 Use Case
Menurut Munawar (2005:64) Use case adalah deskripsi dari sebuah sistem
dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal
interaksi antar user(pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui
sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke
sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor
adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
33
Use case diagram dapat sangat membantu apabila kita sedang
menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan
clien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.
Gambar 2.11 Use Case Diagram Menurut Munawar
2.3.2 Activity Diagram
Menurut (Adi Nugroho 2005: 61) dalam buku Rational Rose Untuk
Pemodelan Berorientasi Objek, Activity diagram adalah salah satu cara untuk
memodelkan event – event yang terjadi dalam suatu usecase. Diagram ini juga
bisa di gantikan dengan sejumlah teks. Namun, penggunaan teks terlalu sulit
untuk dipahami, terutama jika aliran – aliran event yang memiliki alternatif
sehingga activity diagram yang bersifat garis lebih mudah di mengerti. Activity
diagram digunakan untuk memodelkan aspek dinamis dari sistem, yang
memperlihatkan aliran kendali dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya.
34
Gambar 2.12 Activity Diagram Menurut Adi Nugroho
2.3.3 Sequence Diagram
Menurut (Adi Nugroho 2005) dalam buku Rational Rose Untuk
Pemodelan Berorientasi Objek, sequence diagram adalah iteraksi diagram yang
memperlihatkan event – event yang berurutan sepanjang waktu menjelaskan
secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan
dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat,
urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
35
Gambar 2.13 Sequence Diagram Menurut Adi Nugroho
36
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Kebutuhan
3.1.1 Kondisi Sistem Saat Ini
Universitas Darma Persada sebagai salah satu perguruan tinggi yang terus
menerus membenahi sistem kelengkapan informasinya, juga membutuhkan
system yang dapat mempercepat pengolahan data serta pencarian data. Terutama
dalam membenahi system aplikasi perpustakaan yang ada saat ini. Hanya saja
sistem yang digunakan Perpustakaan Universitas Darma Persada saat ini
mengalami masalah sehingga menghambat kinerja dalam pencarian informasi
perpustakaan.
Adapun masalah yang dihadapi Perpustakaan Universitas Darma Persada
terhadap aplikasi sebelumnya Sebagai Program untuk proses pengolahan dan
transaksi buku adalah sebagai berikut :
a. Pengelolaan data sangat sulit karena aplikasi yang ada mengalami
kerusakan.
b. Memerlukan waktu yang lama ketika mengecek ketesediaan salah satu
jenis barang.
c. tidak adanya system untuk mahasiswa melakukan pencarian atau
pembookingan buku melalui smartphonenya
37
Dengan melihat permasalahan diatas, maka perlu dilakukan analisis sistem
agar dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam sistem
konvensional. Metode pendekatan yang digunakan adalah dengan mengikuti
kegiatan penelitian yang dilaksanakan dengan cara wawancara, observasi, dan
studi literaratur.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis yaitu
metode penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai suatu objek penelitian dan
kemudian diadakan analisis terhadap objek penelitian tersebut.
Berdasarkan hasil analisis, maka perlu dirancang sebuah aplikasi
perpustakaan yang memiliki database yang bisa membantu kinerja seorang
admin/petugas. Serta memudahkan Kepala Perpustakaan untuk mengetahui Stock
buku yang ada di perpustakaan, sehingga dapat memberikan informasi yang akan
digunakan dalam pengambilan keputusan (Desission Support).
Dengan perkembangan teknologi informasi yang terjadi dewasa ini,
Perpustakaan dapat diubah dalam segi penyediaan informasi, pengelolaan serta
pelayanannya melalui program Visual Basic.Net dengan menggunakan MySQL
sebagai Database. Kecepatan dan kemudahan memperoleh informasi akan
menjadi ciri sebuah aplikasi tersebut, sehingga akan menghilangkan hambatan
waktu, jarak dan ruang atau tempat.
38
3.2 Sistem Usulan
Usulan sistem yang diajukan adalah membangun sistem perpustakaan
online dengan mengintegrasikan aplikasi desktop dan android dengan arsitektur
seperti berikut :
3.1 Gambar Arsitektur Aplikasi Perpustakaan
Penjelasan :
- Aplikasi perpustakaan online ini ada dua jenis yaitu desktop yang di
gunakan oleh petugas perpustakaan sedangkan android di gunakan oleh
anggota perpustakaan. Aplikasi ini juga menggunakan satu database.
- Aplikasi perpustakaan ini juga Menggunakan barcode untuk pengecekan
data buku serta data anggota perpustakaan.
Database
Perpustakaan
Aplikasi Desktop
Android
Sistem
Barcode
Koleksi
LAN
Internet
39
- Untuk Penyimpanan database dari desktop menggunakan jaringan LAN ,
sedangkan untuk penyimpanan database dari android menggunakan
jaringan internet.
3.3 Unified Modelling Language (UML)
Rancangan UML ini berpedoman pada buku Munawar 2006, yang mana UML
tersebut terdiri atas banyak elemen-elemen grafis yang digabungkan membentuk
diagram. Tujuan representasi elemen-elemen grafis ke dalam diagram adalah
untuk menyajikan beragam sudut pandang dari sebuah sistem berdasarkan fungsi
masing-masing diagram tersebut. Perancangan pemodelan UML aplikasi ini
menggunakan beberapa diagram diantaranya:
Unified Modelling Language (UML) diagram yang meliputi Use case
diagram, Activity diagram, dan Sequence diagram.
3.3.1 Use Case Diagram
1. Use case diagram dari aplikasi perpustakaan Universitas Darma Persada
pada admin
40
Gambar 3.2 Use Case Diagram Program Perpustakaan Admin
2. Use case diagram dari aplikasi perpustakaan Universitas Darma Persada
pada pengolah
Gambar 3.3 Use Case Diagram Program Perpustakaan Pengolah
41
3. Use case diagram dari aplikasi perpustakaan Universitas Darma Persada
pada sirkulasi
Gambar 3.4 Use Case Diagram Program Perpustakaan Sirkulasi
4. Use case diagram dari aplikasi perpustakaan Universitas Darma Persada
pada member dekstop
Gambar 3.5 Use Case Diagram Program Perpustakaan Member Dekstop
42
5. Use case diagram dari aplikasi perpustakaan Universitas Darma Persada
pada member
Gambar 3.6 Use Case Diagram Program Perpustakaan Member Android
Berdasarkan use case pada gambar di atas ini dapat terlihat bahwa terdapat 4
aktor (Administrator, pengolah, sirkulasi dan member) yang menggunakan
aplikasi tersebut. Berikut akan dijelaskan peran-peran aktor use-case diagram
aplikasi perpustakaan
43
Tabel 3.1 Peran aktor Administrator
Aktor Use Case Deskripsi
Administrator - Input buku
- Input data petugas
- Input data member
- Lihat data peminjaman
dan pengembalian
- Laporan
- Menginput dan mengolah
data buku baru atau buku
lama
- Menginput data petugas
- Mengimput data member
baru
- Melihat data peminjaman dan
pengembalian
- Mencetak Laporan
Tabel 3.2 Peran aktor pengolah
Aktor Use Case Deskripsi
Pengolah - Input buku
- Input petugas
- Input member
- Menginput dan mengolah
data buku baru dan buku
lama
- Menginput data petugas
- Menginput data member baru
Tabel 3.3 Peran aktor sirkulasi
Aktor Use Case Deskripsi
Sirkulasi - Input Peminjaman buku
- Menginput dan mengolah
data pengembalian buku
44
- Input pengembalian
buku
- Laporan
- Mengecek data pengembalian
- Membuat laporan
Tabel 3.4 Peran aktor member
Aktor Use Case Deskripsi
Member - Mencari buku
- Pinjam buku
- Kembalikan buku
- Booking buku
- Melakukan pencarian buku
- Melakukan peminjaman buku
- Melakukan pengembalian
buku
- Melakukan pembookingan
buku via android
3.3.2 Aktivity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
45
3.3.2.1 Aktivity Diagram Dekstop
A. Activity diagram login
Gambar 3.7 Activity Diagram Login
Pada gambar di atas terlihat aktivitas dari aplikasi perpustakaan, yaitu
pertama-tama seorang aktor harus membuka aplikasi kemudian melakukan login
jika valid maka akan masuk ke menu utama sedangkan jika tidak valid maka
harus melakukan login ulang.
B. Aktivity Diagram Input Buku
Gambar 3.8 Activity Diagram Program Perpustakaan Input Buku
46
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk menambah data buku baru ,
maka pengolah harus menginput judul buku, kode isbn, pengarang, id penerbit,
tahun terbit, collation, stok, keterangan, katagori serta foto buku. Jika berhasil
maka data akan tersimpan ke data base.
C. Aktivity Diagram Input Member
Gambar 3.9 Activity Diagram Program Perpustakaan input member
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk menambah data input member
, maka pengolah harus menginput nim, nama member, jenis kelamin, tanggal
lahir, email, jurusan, angkatan, no tlp, status, alamat, foto. Jika berhasil maka data
akan tersimpan ke data base.
47
D. Aktivity Diagram Input Petugas
Gambar 3.10 Activity Diagram Program Perpustakaan input petugas
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk menginput data petugas ,
maka pengolah harus menginput nama petugas, alamat, no tlp, jabatan, jenis
kelamin, email, photo. Jika berhasil maka data akan tersimpan ke data base.
E. Aktivity Diagram Tambah Katagori
Gambar 3.11 Activity Diagram Program Perpustakaan Tambah Katagori
48
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan penambahan
katagori , maka pengolah harus menginput nama katagori baru . Jika berhasil
maka data akan tersimpan ke data base.
F. Aktivity Diagram Tambah Penerbit
Gambar 3.12 Activity Diagram Program Perpustakaan Tambah Penerbit
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan penambahan data
penerbit. maka sirkulasi harus menginput nama nama penerbit baru . Jika berhasil
maka data akan tersimpan ke data base.
49
G. Aktivity Diagram Barcode Buku
Gambar 3.13 Activity Diagram Program Perpustakaan Barcode Buku
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan pembuatan code
barcode pada buku , maka pengolah harus menginput id buku dan menginput
sesuai dengan tahun buku kode katagori lalu nomer buku. Jika berhasil maka data
akan tersimpan ke data base.
50
H. Aktivity Diagram Generate Member
Gambar 3.14 Activity Diagram Program Perpustakaan Generate Member
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan pembuatan
barcode , maka pengolah harus menginput nim member. Setelah di input maka
data nim akan berubah menjadi garis-garis code atau barcode Jika berhasil maka
data akan tersimpan ke data base dan di cetak .
I. Aktivity Diagram Generate Buku
Gambar 3.15 Activity Diagram Program Perpustakaan Generate Buku
51
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan pembuatan
barcode , maka pengolah harus menginput id buku yang sudah di olah menjadi
code barcode. Setelah di input maka data code barcode akan berubah menjadi
garis-garis code atau barcode Jika berhasil maka data akan tersimpan ke data
base dan di cetak .
J. Aktivity Diagram peminjaman
Gambar 3.16 Activity Diagram Program Perpustakaan Peminjaman
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan transaksi
peminjaman , maka sirkulasi harus menginput tanggal peminjaman, nama ,nim,
id buku, kode isbn, katagori, judul buku, pengarang . Jika berhasil maka data akan
tersimpan ke data base.
52
K. Aktivity Diagram pengembalian
Gambar 3.17 Activity Diagram Program Perpustakaan pengembalian
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan transaksi
pengembalian , maka sirkulasi harus mencari data nim, tanggal peminjaman,
nama member. Jika berhasil maka data akan tampil di datagrid dan tersimpan ke
data base.
L. Aktivity Diagram Booking
Gambar 3.18 Activity Diagram Program Perpustakaan Booking
53
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan transaksi
pembookingan , maka sirkulasi harus mencari dan melihat data buku yang sudah
di booking. Jika berhasil maka data akan di setujui oleh sirkulasi .
M. Aktivity Diagram Laporan Peminjaman
Gambar 3.19 Activity Diagram Program Perpustakaan Laporan Peminjaman
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan pembuatan laporan
peminjaman, maka sirkulasi harus memilih data buku yang di pinjam sesuai
tanggal. Jika berhasil maka data akan di tampilkan di report .
N. Aktivity Diagram Laporan Pengembalian
Gambar 3.20 Activity Diagram Program Perpustakaan Laporan Pengembalian
54
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan pembuatan laporan
pengembalian, maka sirkulasi harus memilih data buku yang di pinjam sesuai
tanggal. Jika berhasil maka data akan di tampilkan di report .
O. Aktivity Diagram Laporan Data Telat
Gambar 3.21 Activity Diagram Program Perpustakaan Laporan data telat
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan pembuatan laporan
data telat, maka sirkulasi harus memilih data buku yang di pinjam sesuai tanggal
pengembalian. Jika berhasil maka data akan di tampilkan di report .
P. Aktivity Diagram Laporan Data Absensi
Gambar 3.22 Activity Diagram Program Perpustakaan Laporan data absensi
55
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan pembuatan laporan
data absensi, maka user harus memilih data absen. Jika berhasil maka data akan
di tampilkan di report .
Q. Aktivity Diagram Absensi
Gambar 3.23 Activity Diagram Program Perpustakaan Absensi
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan absensi, maka
member harus melakukan penginputan data member dengan memasukan nim.
Jika berhasil maka data akan di tampilkan di datagrid dan tersimpan ke database..
3.3.2.2 Aktivity Diagram Android
A. Activity diagram login
Gambar 3.24 Activity Diagram Login
56
Berdasarkan gambar 3.24, terlihat aktivitas dari aplikasi perpustakaan
android, yaitu pertama-tama seorang aktor harus membuka aplikasi kemudian
melakukan login jika valid maka akan masuk ke menu utama sedangkan jika tidak
valid maka harus melakukan login ulang.
B. Activity diagram Input Pencarian Buku
Gambar 3.25 Activity Diagram Pencarian Buku
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melakukan pembookingan
buku, maka member harus melakukan pencarian data buku dengan memasukan
nama buku atau pengarang. Jika berhasil maka data akan di tampilkan setelah itu
pilih booking dan tersimpan ke database untuk menunggu persetujuan.
57
C. Activity diagram History
Gambar 3.26 Activity Diagram History
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa untuk melihat history pembookingan
buku, maka member harus memilih history . Jika berhasil maka data akan di
tampilkan dan melihat status data apakah data sudah di setujui atau belum.
3.3.3 Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan scenario atau
rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu
kejadian/event untuk menghasilkan output tertentu. Berikut Sequence diagram
yang terdapat pada program perpustakaan.
3.3.3.1 Sequnce Diagram Admin
A. Sequnce Diagram Login
Pada sequence diagram login di bawah ini, admin akan memasukan
username dan password. Jika username dan password valid, maka admin
58
akan masuk ke menu utama. Tetapi jika username dan password tidak
cocok, maka admin akan diminta untuk mengisi kembali.
Gambar 3.27 Sequence Diagram Login admin
B. Sequence Diagram Input Buku
Pada sequence diagram input buku di bawah ini, admin akan membuka
form input buku dan mengisi data buku baru secara lengkap kemudian disimpan
ke dalam database. Setelah data tersimpan di database, seluruh data diambil dan
ditampilkan pada datagrid yang berada di form input buku.
Gambar 3.28 Sequnce Diagram Input Buku
59
C. Sequence Diagram Edit Data Input Buku
Pada sequence diagram edit data buku, admin akan memilih data buku
yang ingin diedit. Setelah selesai mengedit data, data tersebut akan disimpan pada
database. Seluruh data baru yang tersimpan di database akan ditampilkan pada
datagrid yang berada di form input Buku
Gambar 3.29 Sequnce diagram edit data input buku
D. Sequence Diagram Hapus Data Input Buku
Pada sequence diagram hapus data input buku, admin akan memilih data
input buku yang ingin dihapus kemudian data buku tersebut dihapus dari
database. Seluruh sisa data yang tersimpan di database akan ditampilkan pada
datagrid input buku yang berada di form data input buku.
60
Gambar 3.30 Sequnce Diagram Hapus Data Input Buku
E. Sequence Diagram Input Member
Pada sequence diagram member, admin akan membuka form input
member dan mengisi data member baru secara lengkap kemudian disimpan ke
dalam database. Setelah data member tersimpan di database, seluruh data
member diambil dan ditampilkan pada datagrid data member yang berada di form
input member.
Gambar 3.31 Sequnce Diagram Data Input Member
61
F. Sequence Diagram Edit Data Member
Pada sequence diagram edit data input member, admin akan memilih data
member yang ingin diedit. Setelah selesai mengedit data member, data tersebut
akan disimpan pada database. Seluruh data member yang tersimpan di database
akan ditampilkan pada datagrid yang berada di form data input member.
Gambar 3.32 Sequnce Diagram Edit Data Input Member
G. Sequence Diagram Hapus Data Input Member
Pada sequence diagram hapus data input member, admin akan memilih
data input member yang ingin dihapus kemudian data member tersebut dihapus
dari database. Seluruh sisa data yang tersimpan di database akan ditampilkan
pada datagrid input member yang berada di form data input member.
62
Gambar 3.33 Sequnce Diagram Hapus Data Input Member
H. Sequence Diagram Input Petugas
Pada sequence diagram input petugas, admin akan membuka form input
petugas dan mengisi data petugas baru secara lengkap kemudian disimpan ke
dalam database. Setelah data member tersimpan di database, seluruh data petugas
diambil dan ditampilkan pada datagrid data petugas yang berada di form input
petugas.
Gambar 3.34 Sequnce Diagram Input Petugas
63
I. Sequence Diagram Edit Data Petugas
Pada sequence diagram edit data input petugas, admin akan memilih data
petugas yang ingin diedit. Setelah selesai mengedit data petugas, data tersebut
akan disimpan pada database. Seluruh data petugas yang tersimpan di database
akan ditampilkan pada datagrid yang berada di form data input petugas.
Gambar 3.35 Sequnce Diagram Edit Data Input Petugas
J. Sequence Diagram Hapus Data Input Petugas
Pada sequence diagram hapus data input petugas, admin akan memilih
data input petugas yang ingin dihapus kemudian data petugas tersebut dihapus
dari database. Seluruh sisa data yang tersimpan di database akan ditampilkan
pada datagrid input petugas yang berada di form data input petugas.
64
Gambar 3.36 Sequnce Diagram Hapus Data Input Petugas
K. Sequence Diagram Transaksi Peminjaman
Pada sequence diagram transaksi peminjaman, admin akan membuka form
peminjaman dan mengisi data buku yang akan di pinjam kemudian disimpan ke
dalam database. Setelah data peminjaman tersimpan di database, seluruh data
peminjam diambil dan ditampilkan pada datagrid data peminjam yang berada di
form peminjaman.
Gambar 3.37 Sequnce Diagram Peminjaman
65
L. Sequence Diagram Transaksi Pengembalian
Pada sequence diagram transaksi pengembalian, admin akan membuka
form pengembalian dan mengisi data buku yang telah di pinjam kemudian lalu
disimpan ke dalam database. Setelah data pengembalian tersimpan di database,
seluruh data pengembalian diambil dan ditampilkan pada datagrid data
pengembalian yang berada di form pengembalian.
Gambar 3.38 Sequnce Diagram Pengembalian
M. Sequence Diagram Laporan peminjaman
Pada sequence diagram laporan peminjaman di bawah ini, setelah admin
membuka form laporan peminjaman. Admin akan memilih tanggal buku
peminjaman yang ingin dibuatkan laporan. Setelah semua terpilih maka output
berupa laporan pada tanggal yang terpilih sebelumnya akan tercetak.
66
Gambar 3.39 Sequnce Diagram Laporan Peminjaman
N. Sequence Diagram Laporan Pengembalian
Pada sequence diagram laporan Pengembalian di bawah ini, setelah admin
membuka form laporan pengembalian. Admin akan memilih tanggal buku di
kembalikan yang ingin dibuatkan laporan. Setelah semua terpilih maka output
berupa laporan pada tanggal yang terpilih sebelumnya akan tercetak.
Gambar 3.40 Sequnce Diagram Laporan Pengembalian
67
O. Sequence Diagram Laporan Data Telat
Pada sequence diagram laporan data telat di bawah ini, setelah admin
membuka form laporan data telat. Admin akan memilih data buku yang telat
di kembalikan yang ingin dibuatkan laporan. Setelah semua terpilih maka
output berupa laporan pada tanggal yang terpilih sebelumnya akan tercetak.
Gambar 3.41 Sequnce Diagram Laporan Data telat
P. Sequence Diagram Ubah Password
Pada sequence diagram ubah password di bawah ini, admin membuka
form ubah password. Admin memilih password mana yang akan diganti
kemudian admin mengganti data password yang lama dengan yang baru
tersimpan di database dan berhasil diubah.
68
Gambar 3.42 Sequnce Diagram Ubah Password
3.3.3.2 Sequnce Diagram Pengolah
A. Sequnce Diagram Login
Pada sequence diagram login di bawah ini, pengolah akan memasukan
username dan password. Jika username dan password valid, maka pengolah akan
masuk ke menu utama. Tetapi jika username dan password tidak cocok, maka
pengolah akan diminta untuk mengisi kembali.
Gambar 3.43 Sequence Diagram Login pengolah
69
B. Sequence Diagram Input Buku
Pada sequence diagram input buku di bawah ini, pengolah akan membuka
form input buku dan mengisi data buku baru secara lengkap kemudian disimpan
ke dalam database. Setelah data tersimpan di database, seluruh data diambil dan
ditampilkan pada datagrid yang berada di form input buku.
Gambar 3.44 Sequnce Diagram Input Buku
C. Sequence Diagram Input Member
Pada sequence diagram member, pengolah akan membuka form input
member dan mengisi data member baru secara lengkap kemudian disimpan ke
dalam database. Setelah data member tersimpan di database, seluruh data
member diambil dan ditampilkan pada datagrid data member yang berada di form
input member.
70
Gambar 3.45 Sequnce Diagram Data Input Member
D. Sequence Diagram Katagori
Pada sequence diagram katagori, pengolah akan membuka form katagori
dan menambahkan katagori kemudian disimpan ke dalam database. Setelah data
katagori tersimpan di database, data katagori diambil dan ditampilkan pada
datagrid katagori yang berada di form katagori.
Gambar 3.46 Sequnce Diagram Data Katagori
71
E. Sequence Diagram Tambah penerbit
Pada sequence diagram penerbit ini, pengolah akan membuka form
penerbit dan menambahkan data penerbit kemudian disimpan ke dalam database.
Setelah data katagori tersimpan di database, data penerbit diambil dan
ditampilkan pada datagrid penerbit yang berada di form penerbit.
Gambar 3.47 Sequnce Diagram Data Penerbit
F. Sequence Diagram Barcode Buku
Pada sequence diagram penerbit ini, pengolah akan membuka form
barcode buku dan memasukan nama katagori, id buku, dan code barcode
kemudian disimpan ke dalam database. Setelah data katagori tersimpan di
database, data barcode buku diambil dan ditampilkan pada datagrid barcode buku
yang berada di form barcode buku.
72
Gambar 3.48 Sequnce Diagram Barcode Buku
G. Sequence Diagram Generate Member
Pada sequence diagram generate member ini, pengolah akan membuka
form generate member dan memasukan nim member kemudian di generate lalu
akan tampil data barcode, setelah data di tampilkan maka data akan tersimpan di
database., data generate member akan diambil dan ditampilkan pada datagrid
generate member yang berada di form generate member lalu di cetak.
Gambar 3.49 Sequnce Diagram Barcode Generate Member
73
H. Sequence Diagram Generate Buku
Pada sequence diagram generate buku ini, pengolah akan membuka form
generate buku dan memasukan id buku yg sudah di beri code barcode kemudian
di generate lalu akan tampil data barcode, setelah data di tampilkan maka data
akan tersimpan di database., data generate buku akan diambil dan ditampilkan
pada datagrid generate buku yang berada di form generate member lalu di cetak.
Gambar 3.50 Sequnce Diagram Barcode Generate Buku
3.3.3.3 Sequnce Diagram Sirkulasi
A. Sequnce Diagram Login
Pada sequence diagram login di bawah ini, sirkulasi akan memasukan
username dan password. Jika username dan password valid, maka sirkulasi akan
masuk ke menu utama. Tetapi jika username dan password tidak cocok, maka
sirkulasi akan diminta untuk mengisi kembali.
74
Gambar 3.51 Sequence Diagram Login Sirkulasi
B. Sequence Diagram Transaksi Peminjaman
Pada sequence diagram transaksi peminjaman, sirkulasi akan membuka
form peminjaman dan mengisi data buku yang akan di pinjam kemudian disimpan
ke dalam database. Setelah data peminjaman tersimpan di database, seluruh data
peminjam diambil dan ditampilkan pada datagrid data peminjam yang berada di
form peminjaman.
Gambar 3.52 Sequnce Diagram Peminjaman
75
C. Sequence Diagram Transaksi Pengembalian
Pada sequence diagram transaksi pengembalian, sirkulasi akan membuka
form pengembalian dan mengisi data buku yang telah di pinjam kemudian lalu
disimpan ke dalam database. Setelah data pengembalian tersimpan di database,
seluruh data pengembalian diambil dan ditampilkan pada datagrid data
pengembalian yang berada di form pengembalian.
Gambar 3.53 Sequnce Diagram Pengembalian
D. Sequence Diagram Booking
Pada sequence diagram Booking, sirkulasi akan membuka form booking
dan melihat data yang di booking lalu, mencari buku yg di booking setelah itu
memberi persetujuan apakah buku ada atau tidak kemudian lalu disimpan ke
dalam database. Setelah data pengembalian tersimpan di database, seluruh data
booking diambil dan ditampilkan pada datagrid data booking yang berada di form
pengembalian dan juga pada aplikasi android perpustakaan.
76
Gambar 3.54 Sequnce Diagram Booking
E. Sequence Diagram Laporan peminjaman
Pada sequence diagram laporan peminjaman di bawah ini, setelah sirkulasi
membuka form laporan peminjaman. sirkulasi akan memilih tanggal buku
peminjaman yang ingin dibuatkan laporan. Setelah semua terpilih maka output
berupa laporan pada tanggal yang terpilih sebelumnya akan tercetak.
Gambar 3.55 Sequnce Diagram Laporan peminjaman
77
F. Sequence Diagram Laporan Pengembalian
Pada sequence diagram laporan Pengembalian di bawah ini, setelah
sirkulasi membuka form laporan pengembalian. Sirkulasi akan memilih
tanggal buku di kembalikan yang ingin dibuatkan laporan. Setelah semua
terpilih maka output berupa laporan pada tanggal yang terpilih sebelumnya
akan tercetak.
Gambar 3.56 Sequnce Diagram Laporan Pengembalian
G. Sequence Diagram Laporan Data Telat
Pada sequence diagram laporan data telat di bawah ini, setelah sirkulasi
membuka form laporan data telat. sirkulasi akan memilih data buku yang telat
di kembalikan yang ingin dibuatkan laporan. Setelah semua terpilih maka
output berupa laporan pada tanggal yang terpilih sebelumnya akan tercetak.
78
Gambar 3.57 Sequnce Diagram Laporan Data telat
3.3.3.4 Sequnce Diagram Member
A. Sequnce Diagram Peminjaman dekstop
Pada sequence diagram transaksi peminjaman, member akan melakukan
pencarian buku. Setelah data buku yang di cari ada lalu member melakukan
transaksi peminjaman.
Gambar 3.58 Sequence Diagram Peminjaman
79
B. Sequnce Diagram Pembookingan Android
Pada sequence diagram transaksi peminjaman, member akan melakukan
login lalu melakukan pencarian buku pencarian buku. Setelah data buku yang di
cari ada lalu member melakukan pembookingan buku.
Gambar 3.59 Sequence Diagram Pembookingan
3.4 Rancangan Tampilan
Tampilan atau desain sangat dibutuhkan dalam pembuatan suatu aplikasi
yang berfungsi sebagai sarana tatap muka (interface). Berikut ini akan dibahas
rancangan tampilan yang dibutuhkan pada pembuatan aplikasi perpustakaan.
3.4.1 Rancangan Tampilan Login
Gambar 3.60 ini merupakan rancangan tampilan login, dimana admin,
sirkulasi dan pengolah harus mengisi username dan password sebelum masuk ke
menu utama.
80
Gambar 3.60 Rancangan Tampilan Login
3.4.2 Rancangan Tampilan Halaman Utama
Gambar 3.61 ini merupakan rancangan tampilan halaman utama, menu
awal saat mengoperasikan program.
Gambar 3.61 Rancangan Tampilan Halaman Utama
3.4.3 Rancangan Tampilan Input Buku
Gambar 3.62 ini merupakan rancangan tampilan input buku Dimana admin
atau pengolah mengisi data input buku secara lengkap.
81
Gambar 3.62 Rancangan Tampilan Input Buku.
3.4.4 Rancangan Tampilan Input Member
Gambar 3.63 ini merupakan rancangan tampilan input member. Dimana
admin dan pengolah mengisi data member baru secara lengkap.
Gambar 3.63 Rancangan Tampilan Input member
3.4.5 Rancangan Tampilan Input Petugas
Gambar 3.64 ini merupakan rancangan tampilan input petugas, Dimana
admin atau pengolah mengisi data petugas baru.
82
Gambar 3.64 Rancangan Tampilan Input Petugas
3.4.6 Rancangan Tampilan Katagori
Gambar 3.65 ini merupakan rancangan tampilan katagori. Dimana
pengolah yang bisa mengupdate katagori.
Gambar 3.65 Rancangan Tampilan Katagori
3.4.7 Rancangan Tampilan Penerbit
Gambar 3.66 ini merupakan rancangan tampilan penerbit. Dimana
pengolah yang bisa mengupdate penerbit.
83
Gambar 3.66 Rancangan Tampilan Penerbit
3.4.8 Rancangan Tampilan Barcode Buku
Gambar 3.67 ini merupakan rancangan tampilan barcode buku. Dimana
pengolah yang bisa membuat code barcode buku .
Gambar 3.67 Rancangan Tampilan Barcode buku
84
3.4.9 Rancangan Tampilan Generate Barcode
Gambar 3.68 ini merupakan rancangan tampilan generate. Dimana
pengolah yang bisa membuat barcode .
Gambar 3.68 Rancangan Tampilan Generate Barcode
3.4.10 Rancangan Tampilan Peminjaman
Gambar 3.69 ini merupakan rancangan tampilan peminjaman. Dimana
admin atau sirkulasi mengisi data member yg akan meminjam buku dan mencari
buku yang akan di pinjam.
Gambar 3.69 Rancangan Tampilan Peminjaman
85
3.4.11 Rancangan Tampilan Pengembalian
Gambar 3.70 ini merupakan rancangan tampilan pengembalian. Dimana
admin atau sirkulasi mencari data member yg telah meminjam buku dan mencatat
buku yang akan di kembalikan.
Gambar 3.70 Rancangan Tampilan Pengembalian
3.4.12 Rancangan Tampilan Booking
Gambar 3.71 ini merupakan rancangan tampilan pengembalian. Dimana
sirkulasi mencari data buku yg di booking setelah itu sirkulasi memberikan
persetujuan.
86
Gambar 3.71 Rancangan Tampilan Booking
3.4.13 Rancang Tampilan Laporan Peminjaman
Gambar 3.72 ini merupakan rancangan tampilan laporan peminjaman.
Dimana admin dan sirkulasi mencetak laporan transaksi peminjaman.
Gambar 3.72 Rancangan Tampilan Laporan Peminjaman
87
3.4.14 Rancang Tampilan Laporan Pengembalian
Gambar 3.73 ini merupakan rancangan tampilan laporan pengembalian.
Dimana admin atau sirkulasi mencetak laporan transaksi pengembalian.
Gambar 3.73 Rancangan Tampilan Laporan Pengembalian
3.4.15 Rancang Tampilan Laporan Data Telat Pengembalian
Gambar 3.74 ini merupakan rancangan tampilan laporan data telat.
Dimana sirkulasi mencetak laporan data telat.
Gambar 3.74 Rancangan Tampilan Laporan Data Telat
88
3.4.16 Rancang Tampilan android
Gambar 3.75 ini merupakan rancangan tampilan pembookingan android.
Dimana member mencari serta membooking buku.
Gambar 3.75 Rancangan Tampilan Android
3.5 Rancangan Database
Database sangat di butuhkan dalam pembuatan program perpustakaan
terutama pada penyimpanan data-datanya. Berikut merupakan rancangan database
yang dibutuhkan pada pembuatan program perpustakaan.
3.5.1 Tabel Login
Tabel login digunakan untuk menyimpan data-data admin, pengolah, dan
sirkulasi yang dapat mengakses program perpustakaan. Berikut merupakan
struktur tabel login pada gambar 3.76.
89
Gambar 3.76 Struktur Table Login
3.5.2 Tabel Input Buku
Tabel input baru berfungsi untuk menyimpan data-data buku baru. Berikut
merupakan struktur table input buku pada gambar 3.77
Gambar 3.77 Struktur Tabel Input Buku
3.5.3 Tabel Input Member
Tabel input member berfungsi untuk menyimpan data-data jaga
member. Berikut merupakan struktur table input jaga pada gambar 3.78.
90
Gambar 3.78 Struktur Tabel Input Member
3.5.4 Tabel Input Petugas
Tabel input Petugas berfungsi menyimpan data-data petugas.
Berikut merupakan struktur table petugas pada gambar 3.79.
Gambar 3.79 Struktur Tabel input petugas
3.5.5 Table Update Katagori
Tabel input Katagori berfungsi update penambahan katagori.
Berikut merupakan struktur table input gaji pada gambar 3.80.
91
Gambar 3.80 Struktur Tabel Update Katagori
3.5.6 Table Update Penerbit
Tabel update Penerbit berfungsi menambahkan dan merubah data
penerbit. Berikut merupakan struktur table penerbit pada gambar 3.81.
Gambar 3.81 Struktur Tabel Update Penerbit
3.5.7 Table barcode buku
Tabel barcode buku berfungsi menambahkan data barcode. Berikut
merupakan struktur table barcode buku pada gambar 3.82.
Gambar 3.82 Struktur Tabel Barcode Buku
3.5.8 Table Peminjaman
Tabel peminjaman berfungsi menyimpan data transaksi
peminjaman. Berikut merupakan struktur table peminjaman pada gambar
3.83.
92
Gambar 3.83 Struktur Tabel Peminjaman
3.5.9 Table booking
Tabel booking berfungsi menyimpan data booking. Berikut
merupakan struktur table peminjaman pada gambar 3.84.
Gambar 3.84 Struktur Tabel booking
3.6 Perancangan Sistem
Perancangan system aplikasi yang akan dibuat menggunakan Entity
Relationship Diagram dan Unified Modelling Language (UML).
3.6.1 Relasi Database
Relasi database merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan
antara data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai
93
hubunganan terrelasi. Relasi berfungsi untuk memodelkan struktur dan hubungan
antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Berdasarkan Relasi Database di bawah ini dijelaskan program
Perpustakaan.
Gambar 3.85 Relasi Database
94
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI SISTEM
4.1 Implementasi Sistem
4.1.1 Peralatan dan Software Yang Digunakan
Pada implementasi system aplikasi perpustakaan, dilakukan menggunakan
spesifikasi perangkat sebagai berikut:
4.1.1.1 Perangkat Keras
Spesifikasi laptop :
Perangkat : Laptop Lenovo
Operating system : Windows 7 Ultimate
Processor : Intel Core i3-2330M
Memory : 4 GB DDR3
Hard disk : 250 GB
Spesifikasi Perangkat Android :
Perangkat : Handphone Asus Zenphone 5
Operating system : Android OS, v4.4.2 (Kitkat)
CPU : Intel Atom Dual Core
Memory : 8 GB internal
RAM : 2 GB
95
Spesifikasi Barcode :
Perangkat : Yongli Barcode Scanner-XYL 810
Barcode Type : Code 39, Code 182, Code 93, EAN-8, EAN-13 dll
High Scan Accuracy : 0.10m
Kecepatan Scan : 49 times/Second
4.1.1.2. Perangkat Lunak
OS Desktop : windows 7
OS Android : Kitkat 4.4.2
Aplikasi : Microsoft Visual Studio 2010, HTML 5 , Jquery
Database : MySql Server
4.1.2 Hasil Implementasi
Pada implementasi sistem ini akan dibahas juga kegunaan dari
setiap halaman atau tampilan pada system perpustakaan. Tampilan-
tampilan yang ada pada Program Perpustakaan ini adalah :
4.1.2.1 Tampilan Dekstop
A. Tampilan Login
Pada saat program perpustakaan dibuka, maka tampilan pertama yang
muncul adalah tampilan login. Admin, pengolah dan sirkulasi harus mengisi
username dan password untuk masuk ke menu utama. Dibawah ini adalah
tampilan login.
96
Gambar 4.1 Tampilan Login
B. Tampilan Halaman Utama
Setelah admin, pengolah, dan sirkulasi login, maka akan muncul tampilan
menu utama. Dalam menu utama terdapat beberapa layanan seperti file, generate,
transaksi, laporan, password dan help . Dibawah ini adalah tampilan menu utama.
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama
97
C. Tampilan Input Buku
Ketika admin dan pengolah mengklik file, maka akan muncul kebawah
menu pilihan seperti, manage buku, input member, input petugas, absensi, login,
dan logout . Setelah admin dan pengolah mengklik input buku, maka akan muncul
tampilan yang berfungsi untuk input data buku baru. Dibawah ini adalah tampilan
input buku.
Gambar 4.3 Tampilan Input Buku
D. Tampilan Input Member
Ketika admin dan pengolah mengklik file, maka akan muncul kebawah
menu pilihan seperti, manage buku, input member, input petugas, absensi, login,
dan logout . Setelah admin dan pengolah mengklik input member, maka akan
muncul tampilan yang berfungsi untuk input data member baru. Dibawah ini
adalah tampilan input member.
98
Gambar 4.4 Tampilan Input Member
E. Tampilan Petugas
Ketika admin dan pengolah mengklik file, maka akan muncul kebawah
menu pilihan seperti, manage buku, input member, input petugas, absensi, login,
dan logout . Setelah admin dan pengolah mengklik input petugas, maka akan
muncul tampilan yang berfungsi untuk input data petugas baru. Dibawah ini
adalah tampilan input petugas.
99
Gambar 4.5 Tampilan Input Petugas
F. Tampilan Katagori
Ketika pengolah mengklik file, maka akan muncul kebawah menu pilihan
seperti, manage buku, input member, input petugas, absensi, login, dan logout .
Setelah pengolah mengklik katagori, maka akan muncul tampilan yang berfungsi
untuk menambahkan katagori baru. Dibawah ini adalah tampilan katagori.
Gambar 4.6 Tampilan Katagori
100
G. Tampilan Penerbit
Ketika pengolah mengklik file, maka akan muncul kebawah menu pilihan
seperti, manage buku, input member, input petugas, absensi, login, dan logout .
Setelah pengolah mengklik penerbit, maka akan muncul tampilan yang berfungsi
untuk input data buku baru. Dibawah ini adalah tampilan penerbit.
Gambar 4.7 Tampilan Penerbit
H. Tampilan Barcode Buku
Ketika pengolah mengklik file, maka akan muncul kebawah menu pilihan
seperti, manage buku, input member, input petugas, absensi, login, dan logout .
Setelah pengolah mengklik barcode buku, maka akan muncul tampilan yang
berfungsi untuk memberikan code barcode pada buku. Dibawah ini adalah
tampilan barcode buku.
101
Gambar 4.8 Tampilan Barcode Buku
I. Tampilan Generate Member
Ketika pengolah mengklik generate lalu akan muncul beberapa pilihan
seperti generate member dan generate buku. Setelah pengolah mengklik generate
member, maka akan muncul tampilan yang berfungsi untuk mengenerate atau
membuat garis-garis barcode untuk kartu anggota member. Dibawah ini adalah
tampilan generate member.
102
Gambar 4.9 Tampilan Generate Member
J. Tampilan Generate Buku
Ketika pengolah mengklik generate lalu akan muncul beberapa pilihan
seperti generate member dan generate buku. Setelah pengolah mengklik generate
buku, maka akan muncul tampilan yang berfungsi untuk mengenerate atau
membuat garis-garis barcode untuk barcode buu. Dibawah ini adalah tampilan
generate buku.
103
Gambar 4.10 Tampilan Generate Buku
K. Tampilan Transaksi Peminjaman
Ketika admin dan sirkulasi mengklik transaksi, maka akan muncul
kebawah menu pilihan seperti peminjaman, pengembalian dan booking. Setelah
admin dan sirkulasi mengklik peminjaman, maka akan muncul tampilan yang
berfungsi untuk melakukan transaksi peminjaman buku. Dibawah ini adalah
tampilan transaksi peminjaman.
104
Gambar 4.11 Tampilan Transaksi Peminjaman
L. Tampilan Transaksi Pengembalian
Ketika admin dan sirkulasi mengklik transaksi, maka akan muncul
kebawah menu pilihan seperti peminjaman, pengembalian dan booking. Setelah
admin dan sirkulasi mengklik pengembalian, maka akan muncul tampilan yang
berfungsi untuk melakukan transaksi pengembalian buku . Dibawah ini adalah
tampilan transaksi pengembalian.
105
Gambar 4.12 Tampilan Laporan pengembalian
M. Tampilan Transaksi Booking
Ketika admin dan sirkulasi mengklik transaksi, maka akan muncul
kebawah menu pilihan seperti peminjaman, pengembalian dan booking. Setelah
admin dan sirkulasi mengklik booking, maka akan muncul tampilan yang
berfungsi untuk melihat daftar buku yang di booking. Dibawah ini adalah
tampilan transaksi booking.
Gambar 4.13 Tampilan Transaksi Booking
106
N. Tampilan Laporan Peminjaman
Ketika admin dan sirkulasi mengklik laporan, maka akan muncul kebawah
menu pilihan seperti laporan peminjaman, laporan pengembalian, dan laporan data
telat. Setelah admin dan sirkulasi mengklik laporan peminjaman, maka akan
muncul tampilan yang berfungsi untuk mencetak data-data laporan buku yang di
pinjam Dibawah ini adalah tampilan laporan peminjaman.
Gambar 4.14 Tampilan Laporan Peminjaman
O. Tampilan Laporan Pengembalian
Ketika admin dan sirkulasi mengklik laporan, maka akan muncul kebawah
menu pilihan seperti laporan peminjaman, laporan pengembalian, dan laporan data
telat. Setelah admin dan sirkulasi mengklik laporan pengembalian, maka akan
muncul tampilan yang berfungsi untuk mencetak data-data laporan buku yang
sudah di kembalikan Dibawah ini adalah tampilan laporan pengembalian.
107
Gambar 4.15 Tampilan Laporan Pengembalian
Q. Tampilan Ubah Password
Ketika admin mengklik password, maka akan muncul kebawah menu
pilihan seperti ubah password. Setelah admin mengklik ubah password, maka
akan muncul tampilan yang berfungsi untuk merubah data password. Dibawah ini
adalah tampilan ubah password.
Gambar 4.16 Tampilan Ubah Password
108
R. Tampilan Help
Ketika admin, pengolah, dan sirkulasi mengklik help, maka akan muncul
bantuan-bantuan untuk menjalankan program perpustakaan. Dibawah ini adalah
tampilan help.
Gambar 4.17 Tampilan Help
S. Laporan Peminjaman
Pada laporan peminjaman terdapat uraian data dari transaksi peminjaman.
Berikut ini adalah tampilan laporan peminjaman.
109
Gambar 4.18 Tampilan Laporan Peminjaman
T. Laporan Pengembalian
Pada laporan pengembalian terdapat uraian data dari transaksi peminjaman.
Berikut ini adalah tampilan laporan pengembalian.
Gambar 4.19 Tampilan Laporan Pengembalian
110
4.1.2.2 Tampilan Android
A. Tampilan Login
Pada saat aplikasi perpustakaan dibuka, maka tampilan pertama
yang muncul adalah tampilan login. member harus mengisi username dan
password untuk masuk ke menu utama. Dibawah ini adalah tampilan login.
Gambar 4.20 Tampilan Login
B. Tampilan Halaman Utama
Setelah member login, maka akan muncul tampilan menu utama.
Dalam menu utama terdapat beberapa layanan seperti cari dan history.
Dibawah ini adalah tampilan menu utama.
111
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Utama
C. Tampilan Cari Buku
Pada saat di menu utama member klik menu cari, lalu akan muncul
tampilan pencarian. Dalam menu pencarian member memasukan nama
buku atau nama pengarang untuk mencari buku yang diinginkan. Dibawah
ini adalah tampilan cari buku.
Gambar 4.22 Tampilan Cari Buku
112
D. Tampilan Persetujuan
Setelah member melakukan pembookingan buku maka member
harus menunggu persetujuan dari pihak perpustakaan. Dibawah ini adalah
tampilan persetujuan.
Gambar 4.23 Tampilan Cari Buku
E. Tampilan Booking
Pada saat di menu cari lalu mencari data buku yg di inginkan, lalu
akan muncul tampilan data-data buku yang di cari. Dalam menu booking
ini member hanya memilih buku yg di pilih lalu klik tombol booking.
Dibawah ini adalah tampilan cari buku.
113
Gambar 4.24 Tampilan Booking
F. Tampilan History
Pada saat di menu utama member klik menu history, lalu akan
muncul tampilan history data buku yg sudah pernah di pesan. Dalam menu
history member bisa melihat apakah data buku yang sudah di booking
telah di setujui apa tidak. Dibawah ini adalah tampilan cari buku.
Gambar 4.25 Tampilan History
114
G. Tampilan Absensi
Pada saat member memasuki ruangan perpustakaan member wajib
mengisi absensi atau daftar kehadiran anggota perpustakaan. Dibawah ini
adalah tampilan cari absensi.
Gambar 4.26 Tampilan Absensi
115
4.2 Evaluasi Sistem Berdasarkan Modul Yang Dibuat
Berdasarkan modul-modul aplikasi yang dibuat, dilakukan percobaan
dengan hasil seperti berikut :
Tabel 4.1 Tabel evaluasi berdasarkan modul yang di buat
No Nama Modul Hasil
1 Form login Baik
2 Form halaman utama Baik
3 Form input buku Baik
4 Form input member Baik
5 Form input petugas Baik
6 Form katagori Baik
7 Form penerbit Baik
8 Form barcode buku Baik
9 Form generate member Baik
10 Form generate buku Baik
11 Form peminjaman Baik
12 Form Pengembalian Baik
13 Form booking Baik
14 Form laporan peminjaman Baik
15 Form laporan pengembalian Baik
16 Form login android Baik
17 Form halaman utama android Baik
116
18 Form cari buku android Baik
19 Form persetujuan android Baik
20 Form booking android Baik
21 Form history android Baik
22 Form absensi android Baik
4.3 Evaluasi Berdasarkan Respon User
Evaluasi berdasarkan respon user dilakukan dengan cara menganalisis
hasil kuisioner. Analisis hasil kuisioner aplikasi perpustakaan online berbasis
desktop dan android diambil dari 3 orang responden yang sebelumnya para
responden mencoba menggunakan aplikasi perpustakaan online berbasis desktop
dan android dahulu
Tabel 4.2 Tabel evaluasi evaluasi berdasarkan respon user
No. NAMA DIVISI PEKERJAAN KOMENTAR
1. Yus
Rusmiyah
Kepala Perpustakaan - Tampilan aplikasi agar
dibuat lebih menarik
- Pengaturan tata letak dan
warna dan tema juga bisa
dibuat lebih menarik lagi
2. Setyorenny Bag Sirkulasi - Untuk tampilan android
masih kurang, karena
tidak ada tampilan nomor
klasifikasi/ nomor
panggil buku
- Tidak ada pesan singkat
dalam fitur android untuk
mengingatkan user saat
bebas pustaka untuk
mengembalikan buku
yang di pinjam
3. Mulyono Bag Pengolah - Cukup baik, apa bila di
aplikasikan di unsada
117
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa :
1. Setelah di buatnya aplikasi ini anggota perpustakaan sudah bisa mengakses
perpustakaan online ini dengan smartphonenya.
2. Dengan menggunakan barcode petugas perpustakaan lebih mudah untuk
menginputkan dan mencari koleksi bukunya dengan baik .
3. Fitur absensi yang di buat mempermudah anggota melakukan absensi serta
petugas membuat laporan daftar hadir anggota perpustakaan.
5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
aplikasi perpustakaan online berbasis desktop dan android ini, untuk itu sangat
diperlukan adanya perbaikan terhadap aplikasi ini. Saran – saran yang dapat
penulis berikan adalah :
1. Agar pengoperasian dapat berjalan dengan baik hendaknya dilakukan
pelatihan untuk admin serta petugasnya.
2. Senantiasa melakukan Backup file secara rutin agar file-file master
dapat terhindar dari kerusakan dan kehilangan.
118
3. Melakukan Penelitian atas hasil-hasil laporan yang diperoleh dari
setiap periodenya.
DAFTAR PUSTAKA
Arifianto, Teguh 2011, Membuat Interface Aplikasi Android Lebih Keren dengan
LWUIT, Andi,Yogyakarta.
Hadi, Rahadian, 2009, Pengenalan Visual Basic, Jakarta : Elex Media
Komputindo.
Hakim, Lukmanul. 2014. Rahasia Inti Master PHP dan MySQL. Yogyakarta:
Lokomedia
Lasa. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus
Munawar. 2005. Pemodelan Visual Menggunakan UML. Yogyakarta. Graha Ilmu
Nugroho Adi. 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek.
Bandung. Informatika.
Resig, John., (2006), Pro JavaScript Techniques, Apress, New York.
Roger, S. Pressman, Ph.D. , 2012, Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan
Praktisi) Edisi 7 : Buku 1 “, Yogyakarta: Andi.
Rosihan Ari Yuana, (2010), 67 Trik dan Ide Brilian Master PHP, Lokomedia,
Yogyakarta. 198.
Sidik, Betha. Mysql Untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembangan Web.
Informatika, Bandung. 2005.
Sutarno NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto
Turban, Efraim, et al. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems 7th
Ed. New Jersey : Pearson Education.
Wijayanti. M. 2004. Motivasi Salah Satu Peningkatan Mutu Belajar Siswa.
Jakarta:Buletin Pusat Perbukuan Vol.10.
MEMBANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS DEKSTOP
DAN ANDROID
Nama :
Divisi pekerjaan :
*Lingkari nilai yang dipilih
Keterangan:
1. Kurang Sekali 2. Kurang 3. Cukup 4. Baik 5. Baik sekali
Komentar / saran tentang aplikasi perpustakaan online berbasis desktop dan android.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….........
NO PERNYATAAN PENILAIAN
1. Tampilan keseluruhan aplikasi perpustakaan online berbasis desktop
dan android
1 2 3 4 5
2. Pemilihan warna tema aplikasi. perpustakaan online berbasis desktop
dan android
1 2 3 4 5
3. Pengaturan tata letak form-form aplikasi. 1 2 3 4 5
4. Kelengkapan fungsi-fungsi keseluruhan aplikasi. 1 2 3 4 5
5. Kegunaan fungsi-fungsi yang tersedia. 1 2 3 4 5
6. Kelengkapan data untuk koleksi buku perpustakaan 1 2 3 4 5
7 Kemudahan dalam penggunaan aplikasi perpustakaan online berbasis
desktop dan android
1 2 3 4 5
8. Pendapat keseluruhan tentang aplikasi perpustakaan online berbasis
desktop dan android
1 2 3 4 5