Mekanisme Kerja Akupunktur Secara Biomedik

Dr.Aldrin NP. SpAK, MARS, M.Biomed, M.KesKa.SMF Akupunktur Medik RSKD

Ka. Unit Complementary Alternative Medicine RSKD

Biomedik

• Cabang ilmu kedokteran meliputi anatomi, biokimia, histologi, biologi sel dan molekuler, fisiologi, mikrobiologi, imunologi yang dijadikan dasar ilmu kedokteran klinik.

Berbagai penelitian yang telah dilakukan telah menerangkan mekanisme kerja akupunktur berdasarkan biomedik

Akupunktur telah berkembangKonsep Akupunktur medik yangtradisional diterapkan menurut kaidah-kaidah klasik kedokteran konvensional

Akupunktur Medik

Bagian dari kedokteran fisik yang berlandaskan pada ilmu biomedik yang dalam prakteknya berdasarkan atas prinsip kedokteran dan evidence based

Causes of Inflammation

1. Infection

2. Trauma3. Physical injury fr thermal extremes or from

ionizing radiation4. Chemical injury5. Tissue death:-inflammatory changes occur in

viable tissue adjacent to necrotic area

- Inflammation is a local physiological response to tissue injury

Processes:1. Exudation of fluid from vessels2. Attraction of leucocytes to the injury:-

leucocytes engulf and destroy bacteria, tissue debris, and other particulate material

3. Activation of chemical mediators4. Proteolytic degradation of extracellular debris5. Restoration of injured tissue to its normal

structure and function: -this is limited by the extent of tissue destruction& by the regenerative capacity of the specific tissue.

Endogenous mediators of acute infl. Influence chemotaxis, vasomotor phenomena, vascular permeability, pain n other asp of infl process

– Endogenous mediators. Host origina. Vasoactive amines:1. histamine (fr basophils, mast cells, platelets)2. Serotonin (5-hydroxytryptamine)(platelets)b. Arachidonic acid metabolites:1. Cyclooxygenase (cyclic endoperoxidase) pathway (platelet TxA2,

endothelial PGI2)2. Lipoxygenase pathway (HPETE: 12 –HPETE in platelets and 5-

HPETE in leukocyte

C. Cytokines. Mediator respon imun

D. Kinin : berperan dalam faktor Hageman (XIIa), aktivasi jalur pembekuan intr & sist. plasminogen , aktivasi sist. complemen. Mempengaruhi permeabilitas vaskular, dilatasi kapiler & nyeri)

E. Komplemen; berperan dalam lisis sel

F. nitric oxide, stim relaksasi otot polos, menghambat agregasi platelet, contrib to tromboresistan

Mediator

• Pada organisme multiseluler berperan dalam komunikasi antar sel

• Fungsinya diatur secara ketat dalam mengatur fungsi organisme secara keseluruhan

• Dapat disekresi atau terekspresi pada permukaan sel

• Berikatan dengan reseptor yang diekspresikan oleh sel lain

• Ikatan spesifik antara mediator dengan reseptor akan mengintegrasikan dan mengkoordinir berbagai fungsi sel sehingga terbentuk fungsi organisme yang kompleks

• Dapat bekerja lokal atau ikut dalam sirkulasi (komplemen, kinin, faktor pembekuan inaktif)

Dapat menstimulasi sel target untuk melepaskan molekul efektor sekunder

Dapat bekerja pada 1/> sel target Fungsinya diatur dengan sangat ketat (aktivasi,

lepas, inaktivasi, eliminasi/hambat)

INTERAKSI molekul signal – RESEPTOR

Tergantung dari macam molekul dan Jenis reseptor yang terlibat

Reseptor akan menentukan apakah “isyarat” dari : “First messenger” dapat diteruskan untuk

memperoleh respon

reseptor berfungsi sebagai : “descriminator” (menyeleksi rangsang yang diterima sesuai/cocok apa

tidak-spesifik)

respon yang tepat

Transduksi sinyal dari molekul sinyal sampai respon pada sel

Modes of Cell-Cell Signaling• Direct cell-cell • Direct cell-matrix• Endocrine signaling• Paracrine signaling• Autocrine signaling

Bentuk proses pemberian sinyal antar sel

1. Endokrin

Molekul sinyal : Hormon

Mediator sinyal: Peredaran darah

Jarak ke sel target jauh (ke seluruh tubuh)

Contoh: Adrenalin

Kortisol

Estradiol

Glukagon

Insulin

Testosteron

Tirosin

2. Parakrin

Molekul sinyal : Lokal mediator

Mediator sinyal: Medium ekstraseluler

Jarak ke sel target dekat (sekitar sel)

Contoh: EGF (Epidermale Growth Factor)

PDGF (Platelet-derived Growth Factor)

NGF (Nerve Growth Factor)

Histamin

Gas NO

3. Sinapsis

Molekul sinyal : Neurotransmiter

Mediator sinyal: Axon

Jarak ke sel target jauh (ke seluruh tubuh)

Contoh: Asetilkolin

GABA (Gama-Amino Bitric Acid)

4. Adanya kontak antar sel

Molekul sinyal : molekul signal yang

tergantung adanya kontak

Mediator sinyal: kontak langsung dengan

membran plasma

Jarak ke sel target paling dekat

Contoh: Protein delta (dalam perkembangan

embrio)

Protein dalam respon imun

5. Autokrin

Suatu sel mensekresikan molekul, dan molekul tersebut bekerja/berpengaruh terhadap sel itu sendiri atau sel-sel lain yang sejenis.

Cell Signaling

ReceptorsSi

Signaling molecules

MetabolismMovementProliferationSurvivalDifferentiationApoptosis

Signal Transmission RTK

• Ligand binding induce receptor dimerization• PDGF and NGF themselves are dimers consist of 2

identical polypeptide chains

Chiropractic Wellness Care

Physicalfactors

Signaling Cell SignalingMolecule

Smell, Light, Touch, Taste, Sound

CELL SIGNALING

ResponseInformation Receptor

Target cell

Transduction

24

- metabolisme- pergerakan- Proliferasi- Survival- Diferensiasi- Apoptosis

Molekul sinyal yang sama, pada sel yang berbeda akan memberikan respon yang berbeda

Contoh: Asetilkolin

Kombinasi molekul sinyal yang berbeda, yang diterima oleh suatu sel, akan memberikan respon yang berbeda

Peran Akupunktur

Upaya kesehatan :- Promotif- Preventif- Kuratif- Rehabilitatif- Paliatif

Dasar penatalaksanaan :

• Fisiologi tubuh• Patofisiologi penyakit• Mekanisme kerja akupunktur• Evidence based

30

CIRI-CIRI PROFESIONAL

• KOMPETENSI (EXPERTISE)

• KOMITMEN• ETIKA

REFERS TO PROFESIONAL

YOU ARE WHAT

YOU ARE