Post on 25-Jul-2015
DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Disampaikan pada Acara :
WORKSHOP APARAT BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH (BKPRD)
KABUPATEN / KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Makassar, 01 April 2012
MEKANISME EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH
TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH
Oleh:
Henry Erafat ST. MM.
PENDAHULUAN
PERCEPATAN PENYELESAIAN PERDA
TENTANG RTRW PROVINSI & KAB/ KOTA
UNDANG UNDANG NO 26 TAHUN 2007 TTGPENATAAAN RUANG : “Semua peraturan daerah Provinsi tentang Rencana TataRuang Wilayah Provinsi disusun atau disesuaikan palinglambat dalam waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan” (Pasal 78 Angka 4 huruf b )
“Semua peraturan daerah Kabupaten/ Kota tentang RencanaTata Ruang Wilayah Kabupaten/ Kota disusun ataudisesuaikan paling lambat dalam waktu 3 (tiga) tahunterhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan” ; (Pasal 78Angka 4 huruf c )
INPRES NO 1 TAHUN 2010 TTG PRIORITAS NASIONAL
Ruang wadah yang meliputi ruang darat, ruang
laut dan ruang udara termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah tempat
manusia dan makhluk hidup melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya
Rencana Tata Ruang kesepakatan bersama semua
stakeholders (Pemerintah/Pemerintah Daerah,DPR/DPRD, Masyarakat, Cendekiawan, LSM, DuniaUsaha) Peraturan Daerah ( Kebijakan politik )
dalam rangka mengelola sumberdaya alam di darat, dilaut, dan di udara dalam satu kesatuan tata lingkunganyang dinamis Mewujudkan Ruang Yang Aman,
Nyaman, Produktif dan Berkelanjutan.
PERENCANAAN
TATA RUANG
SIKLUS PENATAAN RUANG
PEMANFAATAN
RUANG
PENGENDALIAN
PEMANFAATAN
RUANG
Melakukan Proses Penyusunan,
Konsultasi, Evaluasi, hingga
Penetapan Perda RTR
Melakukan Penyusunan dan
Pelaksanaan Program
beserta Pembiayaannya
(Indikasi Program)
Melakukan Upaya Tertib Ruang
melalui Penetapan Peraturan
Zonasi, Insentif & Disinsentif,
Perizinan dan Sanksi
Proses untuk menentukan struktur ruang dan pola ruang
Indikasi program utama 5 (lima) tahunan disusun untuk jangka waktu rencana 20 (dua puluh) tahun
TERWUJUDNYA RUANG YANG AMAN, NYAMAN,
PRODUKTIF, DAN BERKELANJUTAN
PENENTUAN ARAH DAN VISI
PENGEMBANGAN WILAYAH
IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH SERTA
ANALISIS PENGEMBANGAN WILAYAH
PERUMUSAN STRUKTUR DAN POLA
PEMANFAATAN RUANG
PERUMUSAN RENCANA TATA RUANG
TAHAPAN TEKNIS PENYUSUNAN RTRW
PP 68
TAHUN
2010
P
E
R
A
N
M
A
S
Y
A
R
A
K
A
T
DASAR HUKUM EVALUASI RANCANGAN
PERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG
UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Penjelasan Umum Nomor 9 tentang Pembinaan danPengawasan).
“Pengawasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah(Raperda), yaitu terhadap rancangan peraturan daerah yangmengatur pajak daerah, retribusi daerah, APBD dan RUTR,sebelum disahkan oleh kepala daerah terlebih dahulu dievaluasioleh Menteri Dalam Negeri untuk Raperda Provinsi dan olehGubernur terhadap Raperda Kabupaten/Kota”
UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Pasal 18ayat 2). “Penetapan Perda RTRW Kabupaten/Kota danRencana Rinci Harus Mendapat Persetujuan Substansi DariMenteri Setelah Mendapat Rekomendasi Dari Gubernur.”
DASAR HUKUM EVALUASI RANCANGAN
PERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG
Lanjutan…..
PP Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaandan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah(Pasal 42) “Ketentuan lebih lanjut mengenai tata carapengawasan dan evaluasi Peraturan Daerah diaturdengan Peraturan Menteri”
Permendagri Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tata CaraEvaluasi Raperda tentang Rencana Tata Ruang Daerah.
RENCANA UMUM
TATA RUANG (RUTR)
RENCANA RINCI
TATA RUANG (RRTR)
RTRW PROVINSI
(Perda Provinsi)
RTRW KAB/KOTA
(Perda Kab/Kota)
RTR KAWASAN STRATEGIS
PROVINSI (Perda Provinsi)
RTR KAWASAN STRATEGIS
KAB/KOTA (Perda Kab/Kota)
RDTR KAB/KOTA
(Perda Kab/Kota)
PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH
PERENCANAAN
TATA RUANG
DAERAH
Gubernur dibantu BKPRD Provinsi mengoordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWPdan RTR Kawasan Strategis Provinsi
Bupati/Walikota dibantu BKPRD Kabupaten/Kota mengoordinasikan penyusunanrancangan perda RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan RDTRKabupaten/Kota
menghasilkan
JENISFUNGSI ADMINISTRATIF
DAN KEGIATAN KAWASAN
JANGKA
WAKTULEGALISASI
RENCANA
UMUM TATA
RUANG
RTRW PROVINSI 20 TAHUN PERDA PROVINSI
RTRW KABUPATEN/KOTA 20 TAHUN PERDA
KABUPATEN/KOTA
RENCANA
RINCI TATA
RUANG
RTR KAWASAN STRATEGIS
PROVINSI
RTR KAWASAN STRATEGIS
KABUPATEN/KOTA
RDTR KABUPATEN/KOTA
20 TAHUN
20 TAHUN
20 TAHUN
PERDA PROVINSI
PERDA
KABUPATEN/KOTA
PERDA
KABUPATEN/KOTA
DOKUMEN RENCANA TATA RUANG DAERAH
…Lanjutan
Gubernur dibantu BKPRD Provinsi mengoordinasikan
penyusunan rancangan perda RTRWP dan RTR
Kawasan Strategis Provinsi dengan memperhatikan
RTRWP yang berbatasan, RTR Pulau/Kepulauan, dan
RTRWN (Pasal 5 ayat 1).
Bupati/Walikota dibantu BKPRD Kabupaten/Kota
mengoordinasikan penyusunan rancangan perda
RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota,
dan RDTR Kabupaten/Kota, dengan memperhatikan
RTRWK/K yang berbatasan, RTRWP, RTR
Pulau/Kepulauan, dan RTRWN (Pasal 5 ayat 2).
RAPERDA YANG TELAH
DISETUJUI DPRD
DIAJUKAN OLEH
BUPATI/WALIKOTA
KONSULTASI
Atas Dasar Surat Rekomendasi
Dikoordinasi oleh BKPRN
Dihasilkan Persetujuan Substansi
Teknis
PENYUSUNAN
- Permendagri;
- Permenkimpraswil/PU;
- Permen Kelautan danPerikanan;
- Dll.
Substansi Teknis
GUBERNUR C.q.
BKPRD Provinsi
Surat Reko-mendasi
Dihasilkan
INSTANSI PUSAT
YANG MEMBIDANGI
URUSAN TATA
RUANG
MENDAGRI
DiselenggarakanDilakukan
Dapat Melibatkan
Surat
Permintaan
Evaluasi dari
Bupati/
Walikota
GUBERNUR
Hasil :
Dilaporkan
Bupati/Walikota
Menetapkan Raperda
menjadi Perda
INSTANSI PUSAT
YANG
MEMBIDANGI
URUSAN TATA
RUANG
EVALUASI
Raperda RTRWK/K
Konsultasi
Evaluasi
PENYUSUNAN, KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA TENTANG
RENCANA TATA RUANG KABUPATEN/KOTA
LINGKUP EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH
ASPEK
ADMINISTRASI
ASPEK
LEGALITAS
ASPEK
KEBIJAKAN
LINGKUP
EVALUASI
EvaluasiRaperda DapatDilakukanSetelahIndikatorTerpenuhi
INDIKATOR EVALUASI RANCANGAN PERDA RTR KAB/KOTA(Berdasarkan Permendagri No. 28/2008 tentang Tata Cara Evaluasi Raperda tentang Rencana Tata Ruang Daerah)
TAHAPAN INDIKATOR RAPERDA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN/KOTA
INPUT TERSEDIANYA RAPERDA BESERTA LAMPIRANNYA
Rancangan perda beserta dokumen rencana dan album peta
PROSES TERPENUHINYA PROSEDUR PENYUSUNAN RAPERDA BESERTA LAMPIRANNYA
B.A rapat konsultasi dengan instansi pusat yang membidangiurusan tata ruang
Persetujuan bersama dengan DPRD Kab/Kota atas Raperdabeserta lampirannya ;
B.A konsultasi publik;
B.A rapat konsultasi dengan pemerintah daerah Provinsi;
B.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Kab/Kotayang berbatasan.
OUTPUT
TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN HARMONISASI DENGAN
RTRWN, RTR PULAU KEP, RTRWP DAN RTRWK/K YANG
BERBATASAN
Surat persetujuan atas substansi teknis dari instansi pusatyang membidangi urusan tata ruang;
Surat rekomendasi dari Gubernur;
Surat kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yangberbatasan;
Matriks tindak lanjut usulan perbaikan dalam prosespersetujuan teknis.
1. Percepatan konsultasi dalam rangka persetujuansubstansi teknis dari BKPRN sinkronisasi struktur danpola ruang dalam RTRW.
2. Kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi danPemerintah Kabupaten/Kota di wilayahnya serta BKPRNdalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi.
3. Telah disampaikan SE Menteri Dalam NegeriNomor 650/3093/IV/Bangda tanggal 6 Juli 2011 kepadaseluruh Gubernur Percepatan Penetapan Raperdatentang RTRW Kab/Kota.
UPAYA PERCEPATAN PENYELESAIAN RAPERDA TENTANG
RTRW KABUPATEN/KOTA
BKPRD sebagai wadah koordinasi yang membantu sebagian tugasGubernur dan Bupati/Walikota dalam penyelenggaraan penataanruang daerah -> Optimalisasi peran BKPRD;
Percepatan Penyelesaian Ranperda Rencana Tata Ruang Daerah baikdi Provinsi dan Kab/ Kota -> Penguatan Kapasitas BKPRD;
Percepatan penetapan Perda tentang Rencana Tata Ruang Daerahtidak boleh mengabaikan tahapan/ proses yang harus dilaluisebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan perundang2an.
Evaluasi terhadap rancangan perda tentang rencana tata ruang
daerah dilakukan untuk mewujudkan rancangan perda yang tidak
bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi
PENUTUP
( L K M D )LEBIH DAN KURANG, MOHON DIMAAFKAN