MATERI PENGANTAR MANAJEMEN, KEPEMIMPINAN

Post on 29-Jun-2015

4.181 views 32 download

description

MATERI PENGANTAR MANAJEMENwww.Amikom.ac.id

Transcript of MATERI PENGANTAR MANAJEMEN, KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN

PENGERTIAN

Menurut Donnelly dan kawan-kawanKemampuan seseorang mempengaruhi kegiatan para pengikutnya dalam suatu latar keorganisasian.

Kemampuan berinteraksi dengn pengikutnya dalam rangka mempengaruhi.

Menurut Keith DavisKemampuan untuk meyakinkan orang lain untuk mencari berbagai tujuan yang telah ditetapkan dan dirumuskan secara antusias.

Pimpinan yg profesinal adl pimpinan yg mau bekerja keras dan menggunakan akal sehat.

Menuru John Kotter kepemimpinan yg efektif adl sangat vital bagi keberadaan organisasi. Yaitu meningkatkan produktivitas dan moral

pertama menggunakan KEKUASAAN dan WEWENANGkedua menerapkan perilaku dan praktek kepemimpinan

Pimpinan menggunakan kekuasaan dan wewenang untuk mempengaruhi orang lain

KekuasaanKemampuan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu atau mengendalikan sumber-sumber daya.Kekuasaan dapat digolongkan menjadi :a. Personal Power

- Kekuasaan Keahlian- Kekuasaan Panutan

b. Position Power- Kekuasaan Formal- Kekuasaan Balas Jasa- Kekuasaan Memaksa

WewenangHak formal dalam rangka mencapai tujuan.

ASPEK KEPEMIMPINAN

Teknik kepemimpinan (leadership techniques)

Gaya kepemimpinan (leadership styles) Kepribadian kepemimpinan (leadership

personality) Sikap mental kepemimpinan (leadership

attitude)

Teknik Kepemimpinan

Seorang pemimpin akan memperoleh hasil yang terbaik dengan pendalaman metode apabila secara akurat :

mengukur pekerjaannya menyederhanakan pekerjaanya mengorganisir pekerjaannya

Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Otokratik Gaya Kepemimpinan Partisipatif Gaya Kepemimpinan Bebas (Free Rein) Kisi-kisi Manajerial Gaya Kepemimpinan Kepemimpinan Gaya Jepang

5 Aspek kepemimpinan Gaya Jepang yang memberikan pengertian yang mendalam terhadap gaya kepemimpinan :a. Pembuatan keputusan berdasarkan

konsensusb. Memaksimalkan pengembangan sumber

daya manusiac. Pengakuan karyawan sebagai akhlid. Managemen by wandering arounde. Fokus peda hasil jangka panjang

Kepribadian Kepemimpinan

Bagaimana seorang pimpinan di mata anak buahnya.

Sikap Mental Kepemimpinan

TINDAKAN Meyeleksi Mengorganisasi Mengarahkan Memotivasi Mengontrol Mengoreksi Membantu Mengembangkan Memutuskan Merubah Mengilhami Mempertahankan Memutuskan hubungan

KOMUNIKASI

Definisi :

Seni untuk membuat diri anda dapat dimengerti/dipahami orang lain.

(baca, tulis, bicara, dengar) Ketrampilan berkomunikasi selalu

dijadikan UKURAN bagi efektifitas kepemimpinan.

Ketrampilan berkomunikasimeliputi : Kemampuan mendengarkan Penyampaian pesan Menilai kembali komunikasi tersebut Mengantisipasi hasil penilaian

(agar proses berjalan runtun/berkesinambungan)

Hambatan Komunikasi :

Hambatan Fisik. Hambatan Psikologis. Hambatan Semantik (tafsiran arti kata)

Tertulis :

Lengkap, Sopan, Jelas, Singkat, Tepat

Mengatasi Hambatan :

Gunakan umpan balik Mengenal yang diajak berkomunikasi Rencanakan secara tertulis

Kunci Sukses Komunikasi :

Sering berlatih Gunakan umpan balik (feed back) Kembangkan active listening Kembangkan empati Memilih saluran media yang tepat

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA(Human Relations)

Lingkungan terbaik bagi tumbuhnya kepemimpinan yang baik adalah :

Lingkungan di mana hubungan-hubungan interpersonal berlangsung baik.

Hubungan pimpinan yang baik dengan para karyawannya/anggotanya akan memberikan pengaruh positif pada hubungan diantara karyawan/anggota itu sendiri.

Hubungan yang baik dengan menejemen atasan, dengan menejemen satu level, dengan pelanggan, dengan para kolega, dengan tetangga, dll.

Human Relations :

Merupakan subyek ilmu yang paling sering ditulis, dianalisa, didiskusikan dalam sejarah bisnis modern.

Merupakan persoalan AKSI dan REAKSI antar manusia.Reaksi-reaksi tersebut sebetulnya dapat diramalkan secara efektif, karena DIPENGARUHI oleh aksi-aksi/tindakan-tindakan kita sendiri.

Kalau reaksi adalah hasil dari aksi maka :

artinya kita dapat mencapai suatu reaksi yang diharapkan dengan mulai melakukan aksi yang sesuai.

Semakin kita mengenal seseorang semakin mudah kita meramalkan ia akan beraksi.

Dalam pekerjaan normal, kita akan mencari reaksi-reaksi yang sifatnya positif, hal ini akan terbentuk apabila tercipta hubungan kerja yang efektif, sehingga perlu perencanaan dan kerja nyata yang harus diterapkan demi tercapainya “Hubungan Kerja yang Baik”.

Hubungan Tampak Luar : Sikap beradab, yaitu dengan berjabat tangan

dan tersenyum ditafsirkan sebagai tanda perdamaian, suatu itikad baik, menampilkan sikap menyenangkan.

Menyebut nama, untuk meyakinkan lawan bicara dengan menggunakan keberhasilan/keterkenalan orang lain.

Sebaiknya secepatnya biarkan orang lain tahu siapa anda, sesungguhnya supaya mereka cepat berpijak pada aktualitas dan memantapkan hubungan teguh jangka panjang.

Kita wajib mengusahakan pencapaian hubungan yang menghasilkan.

Hubungan Antar Manusia :

Adalah : Melihat hal-hal dari sudut pandang orang lain, berfikir menurut pola perasaan orang lain.

Melakukan :Komunikasi secara berkala dan jelas, pujian yang wajar, serius dengan yang anda ucapkan, sikap loyal, sopan santun kepada setiap orang, pengakuan apabila bersalah, pemberian rasa hormat kepada orang lain, ucapan TERIMA KASIH.

Jangan :Memotong pembicaraan orang lain, kehilangan kendali/emosi, bersikap tidak sabar, sulit diduga dalam reaksi-reaksi anda.

MOTIVASI

Adalah suatu konsep yg menggambarkan berbagai kekuatan dalam individu yang menggerakkan perilaku.

Merupakan kemauan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang maksimal untuk mencapai tujuan perusaan.

Teori Motivasi

Teori Kepuasan : menentukan faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu yang menggerakkan,mengarahkan,mendukung dan menghentikan perilaku.

Teori Kepuasan terdiri dari :

- Teori MASLOW - Teori Herzberg

- Teori Alderfer - Teori Mc. Cleeelland

Teori Maslow

Kebutuhan yang terpenuhi(pangan,papan) Keselamatan, Keamanan, Fisiologis. Rasa Memiliki, Sosial, Cinta Perwujudan Diri, Penghargaan Diri

TEORI HERZBERG

Kondisi Kerja Gaji. Jaminan Pekerjaan. Kualitas hubungan antar pribadi dengan rekan

kerja, dengan atasan, dengan bawahan. Prestasi. Pekerjaan itu sendiri, Tanggung jawab,

Kemajuan, Pertumbuhan.

TEORI Mc. CLELLAAND

Kebutuhan Afiliasi. Kebutuhan Pengakuan. Kebutuhan Berprestasi.

TEORI PROSES

Mencoba menguraikan bagaimana perilaku tersebut Digerakkan, Diarahkan, Didukung dan Dihentikan.

Teori Proses Terdiri Dari :

- Teori Penguatan - Teori Harapan

- Teori Keadilan - Teori Penetapan tujuan

Teori Penguatan : Berfokus pada Lingkungan Kerja. Teori Harapan : Menempatkan tekanan atas

individu, pekerjaan dan variabel lingkungan. Teori Keadilan : Membahas hubungan antara

sikap terhadap masukan dan keluaran serta praktek pemberian imbalan.

Teori Penetapan Tujuan : Menekankan proses kognitif dan peranan perilaku yang disengaja dalam motivasi.

Apa Yg Harus Dilakukan Manajer? - Manajer perlu merancang IMBALAN bagi

individu, supaya motivasi muncul dari dalam diri karyawan.

- Dalam Hal ini Manajer adalah seorang ahli jika ia menghadapi masalah PENCIPTAAN SUASANA di mana MOTIVASI dari dalam seorang karyawan dapat tumbuh dan didukung.

Ahli Psikologi adalah :Seorang ahli yang sangat baik dipersiapkan untuk

membahas, menganalisis dan menterjemahkan kebutuhan, dorongan dan lain-lain.

Dalam Situasi tersebut MANAJER harus dapat MEMODIFIKASI PERILAKU yaitu merupakan cara merubah perilaku dengan menghargai tanggapan yang benar dan menghukum atau mengabaikan tanggapan yang salah. Hal tersebut adalah sebagai dasar bagi kebanyakan program permotivasian dalam menyusun strategi dalam organisasi.

Prinsip Dasar M P ialah HUKUM PENGARUH.

STRATEGI MODIFIKASI :

Penguatan Positif : menghargai orang karena tanggapan yang benar.

Penguatan Negatif : Menghargai orang dengan memindahkan mereka dari kenyataan yang negatif.

Pemusnahan : Melemahkan atau menurun kan frekuensi perilaku yg tdk di inginkan.

Menghukum : Konskuensi yg tdk di inginkan mengenai perilaku tertentu.

LANGKAH-LANGKAH MODIFIKASI KEORGANISASIAN : Identifikasikan perilaku kinerja yg diinginkn Ukur perilaku yg diidentifikasikan pada langkah

pertama. Analisa yg didalukan, perilaku dan

konsekuensinya. Ambil tindakan untuk menigkatkan perilaku

kinerja yang di inginkan. Evaluasi tindakan yg dilakukan untuk

memastikan bahwa kinerja memang meningkat.