MUHAMMAD ANIS SUMAJI

MATERI KEDUA

AL-QURAN

MENURUT BAHASA (ETIMOLOGIS) AL-

QURAN BERASAL DARI KATA رأ قYANG BERARTI BACAAN يقرأ قرآنا

KATA ALQURAN DIPAKAI UNTUK MENUNJUKKAN AGAR AL-QURAN DIBACA, DIPAHAMI, DIRENUNGKAN, DIPIKIRKAN, DIHAYATI KEMUDIAN DIAMALKAN.

MASA TURUN ALQURAN DIBAGI MENJADI DUA FASE

IBNU KATSIR :

LAUH MAHFUDZ BAITUL ‘ZZAH PENUH & UTUH

AL-QURAN DITURUNKAN SECARA BERANGSUR-ANGSUR SELAMA 22TAHUN 2 BULAN 22 HARI

AL-QURAN TERDIRI DARI 30 JUZ, 114 SURAT DAN 6236 AYAT

DARI SEGI MASA TURUNNYA, AL-QURAN TERBAGI ATAS DUA KELOMPOK YAITU MAKKIYAH DAN MADANIYAH

SECARA TERMINOLOGIS AL-QURAN ADALAH KALAM ALLAH YANG DIWAHYUKAN KEPADA NABI MUHAMMAD BERUPA PERINTAH, LARANGAN, DAN PETUNJUK UNTUK KEBAHAGIAAN MANUSIA DI DUNIA DAN AKHERAT DAN MEMBACANYA ADALAH IBADAH.

KARENA AL-QURAN ADALAH KALAM ALLAH BAIK LAFAL MAUPUN ISINYA MAKA AL-QURAN MEMPUNYAI KEBENARAN YANG MUTLAK DAN TIDAK SEORANGPUN MAMPU MENCAMPURINYA DAN MEMANG TIDAK AKAN MAMPU.

DARI PENGERTIAN INI MAKA KALAM ALLAH YANG DITURUNKAN KEPADA NABI-NABI SELAIN NABI MUHAMMAD SAW TIDAK DINAMAKAN AL-QURAN

ة� ور� �س� �وا ب ت� �ا ف�أ �د�ن �ا ع�ل�ى ع�ب �ن ل �ز( �ب� م�م(ا ن ي �م� ف�ي ر� �ت �ن �ن� ك و�إ

�م� �ت �ن �ن� ك (ه� إ �م� م�ن� د�ون� الل ه�د�اء�ك �ه� و�اد�ع�وا ش� �ل م�ن� م�ث�ي و�ق�ود�ه�ا ص�اد�ق�ين� (ت (ار� ال (ق�وا الن �وا ف�ات �ف�ع�ل �ن� ت �وا و�ل �ف�ع�ل �م� ت �ن� ل ف�إ

�اف�ر�ين� �ك �ل �ع�د(ت� ل ة� أ �ح�ج�ار� (اس� و�ال الن

AYAT-AYAT MAKKIYAH ADALAH AYAT-AYAT YANG DITURUNKAN SEBELUM NABI HIJRAH KE MADINAH YAITU SELAMA 12 TAHUN 5 BULAN 13 HARI. AYAT MAKKIYAH TERDIRI DARI 86 SURAT ATAU 4780 AYAT ATAU MELIPUTI 19 DARI 30 JUZ.

AYAT-AYAT MADANIYAH ADALAH AYAT-AYAT YANG DITURUNKAN SETELAH NABI HIJRAH KE MADINAH. LAMA TURUNNYA 9 TAHUN 9 BULAN DAN 9 HARI. AYAT MADANIYAH TERDIRI DARI 28 SURAT ATAU 1456 AYAT ATAU MELIPUTI 11 DARI 30 JUZ.

1. Ayatnya pendek-pendek2. Dimulai dengan nida’, (Yaa ayyuhannaas)3. Di dalamnya terdapat lafadz: “Kalla”,4. Terdapat ayat-ayat sajdah, 5. Berisi cerita-cerita terhadap kemusyrikan dan

penyembuhan-penyembuhan kepada selain Allah Swt. 6. Berisi penjelasan dengan bukti-bukti argumentasi dari

alam ciptaan Allah Swt. 7. Banyak terdapat lafal sumpah

CIRI KHAS AYAT MAKKIYAH DAN AYAT MADANIYAH CIRI KHAS AYAT MAKKIYAH DAN AYAT MADANIYAH

TANDA-TANDA SURAT TANDA-TANDA SURAT MAKKIYAHMAKKIYAH

1. Menjelaskan permasalahan ibadah, muamalah, hudud, bangunan rumah tangga, warisan, keutamaan jihad, kehidupan sosial dan lain-lain.

2. Berisi hukum-hukum faraidl. 3. Berisi izin jihad fi sabilillah 4. Berisi hukum-hukum Munakahat. 5. Berisi da’wah kepada orang-orang Yahudi dan

Nasruni. 6. Berisi ayat-ayat nida’ yang ditujukan kepada

penduduk Madinah7. Ayatnya panjang-panjang

TANDA-TANDA SURAT MADANIYAHTANDA-TANDA SURAT MADANIYAH

SECARA GARIS BESAR, AL-QURAN BERISI MASALAH AQIDAH, SYARIAH YANG MELIPUTI IBADAH DAN MUAMALAH, AKHLAQ, KISAH DAN CERITA MASA LAMPAU, BERITA-BERITA YANG AKAN DATANG MAUPUN PENGETAHUAN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN MANUSIA DAN ALAM SEISINYA

AL-FURQON, YANG MEMBEDAKAN ANTARA BENAR DAN SALAH, BAIK DAN BURUK, HALAL & HARAM DLSB

AL-HIKMAH, YANG MENGANDUNG HIKMAH, KEBIJAKSANAAN, ILMU.

Al-HAQ, YANG MENGANDUNG KEBENARAN YANG MUTLAK

AL-HUDA, YANG MENGANDUNG PETUNJUK

AL-BAYAN, YANG MENJELASKAN SEGALA SESUATU

ADZ-DZIKR, YANG MEMBERI PERINGATAN

ASY-SYIFA, YANG MENJADI OBAT (PENYEMBUH ROHANI)

AL-BURHAN, BUKTI KEBENARAN.

HADITSHADITS

Hadits sebagai : “Segala ucapan, perbuatan, keadaan, serta perilaku dan ketetapan (peneguhan) Nabi Muhammad S.A.W. atas berbagai peristiwa.”

Secara bahasa Hadits mempunyai arti “Baru”, “Dekat”, atau “Berita”.

ISTILAH LAINISTILAH LAIN

KhabarKhabar

SunnahSunnah

AtsarAtsar

BeritaBerita

JalanJalan

Bekas / NukilanBekas / Nukilan

Hadits Nabawi, Qudsi, dan Al-Qur'an

Hadits Nabawi adalah suatu yang disandarkan ada Nabi sendiri. Sedangkan hadits Qudsi disandarkan kepada Allah SWT.

KEDUDUKAN DAN FUNGSI KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITSHADITS

BERDASAR BERDASAR PADA PADA SUMBERNYASUMBERNYA

HADITS HADITS QUDSIQUDSI

HADITS HADITS NABAWINABAWI

Hadits qudsi, disebut juga dengan istilah hadits Ilahi atau hadits Rabbani

suatu hadits yang berisi firman Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi SAW, kemudian Nabi SAW menerangkannya dengan menggunakan susunan katanya sendiri serta menyandarkannya kepada Allah SWT. Dengan kata lain, hadits qudsi ialah hadits yang maknanya berasal dari Allah SWT, namun lafalnya berasal dari Nabi SAW.

1. Pada hadits Nabawi Rosul menjadi sandaran sumber perhatian. Sedangkan pada hadits Qudsi beliau menyandarkan kepada Allah dan diberitakan dengan menggunakan redaksinya sendiri.

2. Pada hadits Qudsi Nabi hanya memberitakan perkataan / qauli sedang pada hadits Nabawi pemberitaannya meliputi perkataan, perbuatan dan persetujuan.

3. Hadits Nabawi, lafal dan maknanya dari Nabi menurut sebagian pendapat, sedang hadits Qudsi maknanya dari Allah redaksinya disusun oleh Nabi.

4. Hadits Qudsi selalu menggunakan ungkapan orang pertama. Hadits Nabawi tidak menggunakan ungkapan tersebut.

PERBEDAAN

• Al Qur'an ( lafal ) dan maknanya dari Allahdari Nabi sendiri sesuai

dengan maknanya.• Proses penyampaian Al-Qur'an

melalui wahyu yang tegas ( jali ) sedang hadits Qudsi melalui wahyu

atau ilham dan atau mimpi dalam tidur.

• Membaca Al-Qur'an dinilai sebagai ibadah, sedang membaca hadits

sekalipun Qudsi tidak dinilai ibadah kecuali disertai dengan niat yang

baru.• Diantara surah Al-qur'an wajib

dibaca dalam sholat.

PERBEDAAN AL-QURAN DAN AL-PERBEDAAN AL-QURAN DAN AL-HADITS HADITS

• Al-Qur'an mu'jizat rasul, hadits bukan mu'jizat sekalipun hadits Qudsi

• Al-Qur'an terpelihara dari berbagai kekurangan dan pendistorsian tangan orang-orang jahil, sedangkan

hadits tidak terpelihara seperti Al-Qur'an• Al-Qur'an diriwayatkan secara mutawatir, sedangkan

hadits tidak banyak diriwayatkan secara mutawatir.• Kebenaran ayat-ayat Al-Qur'an bersifat Qath'i al

wurud (pasti/mutlak keberadaannya ) dan kafir yang mengingkarinya. Hadits kebanyakan bersifat Zhanni

al wurud ( relatif kebenarannya ) kecuali yang mutawatir.

• Diantara surah Al-qur'an wajib dibaca dalam sholat.

Fungsi Hadits Terhadap Al-Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur'anQur'an

Bayan Taqrir, yaitu memperkuat ketarangan Al-Qur'anBayan Tafsir, yaitu penjelas terhadap Al-qur'an• Tafshil Al-Mujmal ( memperinci yang global ) •Takhshish Al-Amm ( mengkhususkan yang umum ) • Taqyid Al-Mutlaq ( memembatasi kemutlakan ayat-ayat Al-Qur'an )

Bayan Naskhi, yaitu menghapus hukum yang diterangkan dalam Al-Qur'an

Bayan tasyri', yaitu menjelaskan hukum syari'at yang belum dijelaskan oleh Al-Qur'an

SESUAI DENGAN DEFINISINYA, MAKA :SESUAI DENGAN DEFINISINYA, MAKA :

HADITSHADITS FI’LIYAHFI’LIYAH

QOULIYAHQOULIYAH

TAQRIRIYAHTAQRIRIYAH

contohnya, sabda Nabi SAW ; "Orang mukmin dengan orang mukmin lainnya bagaikan sebuah bangunan, yang satu sama lain saling menguatkan." (HR. Muslim)

mencakup perilaku beliau, seperti tata cara shalat, puasa, haji, dsb. Berikut contoh haditsnya, Seorang sahabat berkata : “Nabi SAW menyamakan (meluruskan) saf-saf kami ketika kami melakukan shalat. Apabila saf-saf kami telah lurus, barulah Nabi SAW bertakbir.” (HR. Muslim)

penetapan atau penilaian Nabi AW terhadap apa yang diucapkan atau dilakukan para sahabat yang perkataan atau perbuatan mereka tersebut diakui dan dibenarkan oleh Nabi SAW. contohnya hadits berikut, seorang sahabat berkata ; “Kami (Para sahabat) melakukan shalat dua rakaat sesudah terbenam matahari (sebelum shalat maghrib), Rasulullah SAW terdiam ketika melihat apa yang kami lakukan, beliau tidak menyuruh juga tidak melarang kami ” (HR. Muslim)

STRUKTUR STRUKTUR HADITSHADITS

SANAD

MATAN

ROWI

Mata rantai perawi yang menghubungkannya ke matan.

Perkataan-perkataan yang dinukil sampai ke akhir sanad.

Rawi ialah orang yang menyampaikan atau menuliskan hadits dalam suatu kitab yang pernah didengarnya atau diterima dari seseorang (gurunya). Menyampaikan hadits disebut merawikan hadits.

�ا �ن د(ث � : ح ال� � ر�، ق � �ي ب sن� الز� ه� ب ) د� الل � د�يs ع�ب � �ح�م�ي �ا ال �ن ح�د(ث

،sار�ي � �ص �ن ع�يد� األ� � �ن� س �ى ب ي �ح� �ا ي �ن د(ث � : ح ال� � ، ق �ان� ف�ي � س

م�ع� � �ن (ه� س �م�يs أ (ي اه�يم� الت �ب �ر� �ن� إ د� ب ) �ي م�ح�م ن ب �ر� �خ� : أ ال� � ق

�ن� ر� ب � م�ع�ت� ع�م � ول� س � �ق �ي( ي �ث (ي اص� الل ) �ن� و�ق ة� ب � �ق�م ع�ل

ال� � ر� ق � �ب �م�ن �هم ع�ل�ى ال ه ع�ن ) ي الل � ض اب� ر� ) �خ�ط ال

: �ق �ول� (م� ي ل � �ي �ه� و�س ل(ى الل (ه ع�ل � ول� الل (ه� ص � س م�ع�ت� ر� � س

ا ن �و�ى، � ر�ئ� م � �ك �ل� ام ا ل � (م �ن ، و� إ �ي (ات� �الن ال� ب � �ع�م ا األ� � (م �ن إ

�ة� أ ر� � �ل�ى ام و� إ� �ه�ا أ يب � �ص ا ي � �ي �ل�ى د�ن ه� إ � ت �ت� ه�ج�ر� ان � ف�م�ن� ك

�ه� �ي �ل �ل�ى م�ا ه�اج�ر� إ �ه� إ ت �ك�ح�ه�ا ف�ه�ج�ر� �ن ي

Tujuan mempelajari ilmu hadis adalah untuk membedakan antara hadis sahih dan dla’if.

Assalamu ‘alaikum wr.wb.

SEKIANSEKIAN