Materi Agama - Euthanasia

Post on 28-Jun-2015

281 views 10 download

Transcript of Materi Agama - Euthanasia

EUTHANASIA

OLEH:Muhammad K. Aristo, S.Ag., M.Si

A-Note

PENDAHULUANMASIH DALAM PERDEBATAN

ANTARA PRO-KONTRAPANDANGAN BERBEDA DARI SEGI

HUKUM, MORAL, AGAMAPANDUAN SIKAP KITA SEBAGAI

PERAWAT

Euthanasia

PENGERTIAN EUTHANASIA

Dari bahasa Yunani, Euthanatos

Eu berati baik

Thanatos yang berarti mati

= mati dengan baik tanpa penderitaan atau "Mercy Killing" .

Euthanasia

PENGERTIAN EUTHANASIA

Definisi Umum:Tindakan untuk mengakhiri hidup

seseorang atas dasar kasihan karena menderita penyakit, kecideraan atau ketidak berdayaan yang tidak mempunyai harapan lagi untuk sembuh.

Euthanasia

BATASAN KEMATIAN KONSEP MATI

BERKEMBANG SESUAI PERKEMBANGAN JAMAN

KONSEP MATI BERUBAH SESUAI DENGAN KONSEP HIDUP

BATASAN KEMATIAN PP 18 TAHUN 1981

BERHENTINYA FUNGSI JANTUNG DAN PARU

ADA ALAT PACU JANTUNG, ALAT PEMOMPA PARU (VENTILATOR)

DEFINISI PERLU BERUBAH

Euthanasia

BATASAN KEMATIAN IDI (SK NO. 231/PB/A-4/90)

FUNGSI SPONTAN PERNAFASAN DAN JANTUNG TELAH BERHENTI SECARA PASIF ATAU IRREVERSIBLE

BILA TELAH TERBUKTI TERJADI MATI BATANG OTAK

MACAM KEMATIANSOMATIC DEATH

• = MATI SOMATIK; MATI KLINIK; MATI JASMANI

• FUNGSI PERNAFASAN DAN PEREDARAN DARAH TELAH BERHENTI

• PROSES AEROBIK DALAM SEL BERHENTI, TAPI PROSES ANAEROBIK MASIH JALAN

Euthanasia

MACAM KEMATIANMATI SURI

• TERMASUK SOMATIC DEATH• PROSES VITAL DALAM TUBUH TELAH

MENURUN SAMPAI BATAS MINIMUM• MIS: KEDINGINAN, ANESTESI YANG

DALAM

MACAM KEMATIANCELLULAR DEATH

• TIMBUL TANDA-TANDA KEMATIAN• MIS: PENURUNAN SUHU TUBUH,

LEBAM MAYAT, KAKU MAYAT, DLL,

Euthanasia

MACAM KEMATIANMATI BATANG OTAK

• DEF: KERUSAKAN SELURUH ISI NEURONAL INTRAKRANIAL YANG IRREVERSIBEL

• CIRI: KOMA, TIDAK ADA NAFAS SPONTAN, REFLEK BATANG OTAK (-)

SEJARAH EUTHANASIA SUMPAH HIPOCRATES: . “I will follow that system

of regimen which, according

to my ability and judgement,

I consider for the benefit of my patients, and abstain from whatever is deleterious and mischievous. I will give no deadly medicine to any one if asked, nor suggest any such counsel”

Euthanasia

SEJARAH EUTHANASIAMASALAH KLASIK APAKAH EUTHANASIA

BERTENTANGAN DENGAN SUMPAH HIPOCRATES? DENGAN HUKUM? DENGAN MORAL? DENGAN ………

SEJARAH EUTHANASIABELANDA:

• Euthanasia boleh dilakukan dengan syarat-syarat tertentu

• 2003 di Belanda terdapat 1626 kasus Euthanasia dalam pengawasan dokter

Euthanasia

SEJARAH EUTHANASIA INGGRIS:

Hukum menganggap euthanasia sebagai tindakan yang salah oleh karena apapun hasilnya adalah hilangnya kehidupan

Hukum tidak dapat melihat “mercy killing” dan tetap menganggap ini sebagai pembunuhan

PENGERTIAN EUTHANASIA KODEKI pasal 10:

1. Berpindah ke alam baka dengan tenang dan aman tanpa penderitaan dan bagi yang beriman dengan nama Allah di bibir

2. Waktunya hidup akan berakhir, diringankan penderitaan si sakit dengan memberi obat penenang

3. Mengakhiri penderitaan hidup orang sakit dengan sengaja atau atas permintaan pasien sendiri dan keluarga

Euthanasia

PENGERTIAN EUTHANASIA Menurut kamus Dorland:

1. Kematian secara mudah atau tanpa rasa sakit

2. Membunuh berdasarkan rasa kasihan, dengan sengaja mengakhiri hidup seseorang yang menderita penyakit dengan rasa yang hebat dan tidak dapat disembuhkan

MACAM EUTHANASIA Berdasarkan cara pelaksanaannya:

1. Euthanasia Aktif melalui intervensi aktif oleh seorang dokter

dengan tujuan untuk mengakhiri hidup manusia

2. Euthanasia Pasif Menghentikan/ mencabut segala tindakan atau

perbuatan yang perlu untuk mempertahankan hidup manusia

3. Auto-Euthanasia Euthanasia pasif atas dasar permintaan sendiri

Euthanasia

MACAM EUTHANASIA Berdasarkan segi permintaan:

1. Euthanasia Sukarela (Voluntary): diajukan pasien secara sadar

2. Euthanasia Tidak Sukarela (Involuntary): Pasien tidak mampu mengajukan

permohonan untuk mati, sehingga keputusan atau keinginan untuk mati berada pada pihak orang tua atau yang bertanggung jawab

Euthanasia

MACAM EUTHANASIA Pseudo-euthanasia:

1. Pengakhiran perawatan pasien karena gejala mati batang otak (brain stem death)

2. Pengakhiran hidup seseorang akibat keadaan darurat yang terjadi oleh kuasa tak terlawan

3. Penghentian suatu perawatan

4. Penolakan perawatan medis (Auto-Euthanasia)

DARI SEGI HUKUMHUKUM INDONESIA:

belum ada peraturan perundang-undangan yang secara jelas mengatur tentang euthanasia

tersirat KUHP pasal 304, 306, 338, 340, 344, 345,

359 dilarang

Euthanasia

Peran keluarga tidak disebutkan pada pasal 304,306,344 KUHP.

Apabila tindakan ini dilakukan oleh orang lain (mis.keluarga) maka tindakan tsb sama dengan pembunuhan.

Namun apabila hal tsb dilakukan dengan alasan daya paksa maka hal tsb dapat dimaafkan berdasarkan pasal 48 KUHP.

DARI SEGI HUKUM

Euthanasia

DARI SEGI KODEKI KODEKI pasal 7d:

"Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk insani"

Yang dilarang:1. Menggugurkan kandungan (abortus) tanpa

indikasi yang benar 2. Mengakhiri kehidupan seseorang dengan

alasan bahwa menurut ilmu kedokteran penyakit yang dideritanya tidak mungkin lagi bisa disembuhkan (Euthanasia)

DARI SEGI ETIK KEDOKTERAN

Dalam teori = yang dianggap baikDalam kehidupan = sering terjadi konflik

• nilai-nilai etik yang lama kadang-kadang tidak mungkin dapat diterapkan

• Tuntutan yang sering dihadapi para dokter untuk mengambil keputusan klinik yang cepat

Euthanasia

DARI SEGI MEDISBelanda:

Euthanasia boleh dilakukan dengan syarat-syarat tertentu

Indonesia: Euthanasia aktif dilarang Euthanasia pasif ambigu UU Kesehatan No.23/1992

Euthanasia

DARI SEGI AGAMA ISLAM QS. An-Nisa : 29 “Dan janganlah kamu membunuh

dirimu sesungguhnya Allah sangat penyayang terhadap kamu”

QS. Yunus : 56 "Dialah Allah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nyalah kamu semua akan dikembalikan“

QS. Al-A'raf ayat : 34 "Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat pula memajukannya”

Euthanasia

Al – Baqarah 156 Al – Imran 185 An- Nissa 29-30 Al – Ankabut 57 Yunus 56 Dokter berusaha menyembuhkan

(Spanning verbintennis)

Dokter – pasien kedudukannya SAMA ( UUD 1945 Ps 27 ayat (1)

Al-QUR’AN

Euthanasia

DARI SEGI AGAMA ISLAMEuthanasia aktif

dilarangEuthanasia pasif

Bila sudah tidak ada harapan sembuh, maka melanjutkan pengobatannya itu tidak wajib atau mustahab

DARI SEGI AGAMA KRISTEN PRO1. Jika kita menghargai

seseorang maka kita harus menghargai pula setiap keputusan yang mereka ambil yang berkenaan dengan kehidupan mereka

2. Kita harus menerima keputusan rasional mereka yang menolak perawatan

KONTRA1. Kehidupan adalah

pemberian Tuhan. hanya Tuhan yang dapat memulai kehidupan dan mengakhirinya. bunuh diri adalah dosa

2. Tuhan takkan memberi cobaan yang tidak dapat diatasi. Yang secara aktif meminta mengakhiri kehidupan seseorang akan menggambarkan kurangnya kepercayaan terhadap janji Tuhan

Euthanasia

DARI SEGI AGAMA KRISTENUmat kristen pada umumnya

menentang euthanasia. Pendapat ini berdasarkan kepercayaan bahwa kehidupan itu diberikan oleh Tuhan, dan sangat penting untuk tidak mencampuri proses alami dari kematian

Euthanasia

DARI SEGI AGAMA BUDDHAumumnya umat Buddha menentang

Euthanasia Involuntary, sedangkan untuk Euthanasia Voluntary masih belum jelas pendapatnya

euthanasia, demikian juga bunuh diri hanya diperbolehkan pada seseorang yang sudah diberi pencerahan (biksu/pendeta)

Euthanasia

DARI SEGI AGAMA HINDU PRO

dengan membantu mengakhiri penderita an hidup seseorang adalah merupakan tidakan yang baik dan merupakan kewajib ban moral

Euthanasia

KONTRA dengan membantu mengakhiri hidup sese

orang, meskipun orang tersebut dalam keadaan menderita, tindakan tersebut akan mengganggu siklus kematian dan reinkarnasi

>< ahimsa (do no harm)

DARI SEGI AGAMA HINDU

Euthanasia

CONTOH KASUS Terri schiavo 25-Feb-1990 terri schiavo

mengalami cardiac arrest akibat ketidakseimbangan kalium yang berujung pada kerusakan otak karena kekurangan oksigen. Di rumah sakit Humana Northside, diberi PEG (percutaneous endoscopic gastrostomy) untuk pemberian nutrisi dan hidrasi

Euthanasia

CONTOH KASUSSep 1990 keluarga terri membawanya

ke rumah, tapi 3 minggu kemudian dibawa kembali ke RS rehab karena keluarganya kewalahan dengan kebutuhan medis terri

Nov 1990 – Feb 1993 dicoba beberapa terapi kepada terri, termasuk eksperimentasi implant stimulator thalamus

Euthanasia

CONTOH KASUS Mei 1998 suami terri mengajukan petisi

agar PEG terri dicabut, keluarga terri menolak dengan mengatakan “terri” ingin hidup

20 Des 1998 terri berada dalam keadaan vegetatif persisten yang tidak ada kemungkinan untuk menjadi lebih baik, dan keputusan suami terri dipengaruhi oleh kemungkinan ia akan mewarisi harta terri

Euthanasia

CONTOH KASUS11 Februari 2000 hakim Greer

memutuskan bahwa PEG terri dicabut. Dan menurut dokter itu akan meyebabkan kematian terri dalam 7 – 14 hari

Euthanasia

CONTOH KASUS18 Maret 2005 PEG terri telah

dicabut untuk yang ketiga kalinya sehubungan dengan perintah pengadilan

31 Maret 2005 terri meninggal

Euthanasia

Euthanasia - suamicontoh kasus

SEORANG suami telah meminta tim dokter RSCM untuk melakukan tindakan euthanasia terhadap istrinya. Alasannya, karena iba, tidak tega melihat istrinya yang sejak melahirkan anaknya yang kedua, hampir dua bulan lamanya terkulai di tempat tidur. Apalagi tak ada harapan untuk sembuh kembali. Sementara itu, biaya perawatan yang terus menumpuk tidak mampu lagi dia bayar.Peristiwa ini patut dicatat dan dijadikan tonggak sejarah euthanasia di negeri kita. Karena merupakan yang pertama kalinya terjadi seorang keluarga (suami pasien) dengan lugu dan penuh kejujuran menyampaikan keinginannya untuk mengakhiri hidup istrinya yang sangat dia cintai ( Bogor 2002 )

Di INDONESIA

Euthanasia

CONTOH KASUSKontroversi:

Dalam 5 tahun, 3 kali keputusan euthanasia berubah

keadaan vegetatif persisten yang tidak ada kemungkinan untuk menjadi lebih baik bolehkah di euthanasia?

Euthanasia

KESIMPULANDefinisi umum euthanasia:

tindakan untuk mengakhiri hidup seseorang atas dasar kasihan karena menderita penyakit, kecideraan atau ketidakberdayaan yang tidak mempunyai harapan lagi untuk sembuh

Euthanasia

KESIMPULANJenis euthanasia, bila berdasarkan

caranya, ada euthanasia aktif, euthanasia pasif dan auto euthanasia. Bila berdasarkan segi permintaannya ada euthanasia sukarela dan euthanasia tidak sukarela. Ada klasifikasi tambahan yaitu pseudo-euthanasia

Euthanasia

KESIMPULANEuthanasia di Indonesia sampai saat ini

DILARANG baik atas permintaan sendiri maupun keluarganya, baik euthanasia aktif maupun pasif. Semua diatur dalam kitab undang-undang hukum pidana (Pasal 304, 306, 338, 340, 344, 345, 359). Selain DILARANG dalam KUHP, Euthanasia juga dilarang, baik dipandang dari segi medis, moral, dan agama

Euthanasia

SARANMateri ini dibuat berdasarkan

pengetahuan para ahli, guru, tokoh agama masa kini serta hukum yang berlaku sekarang, pada era dimana teknologi berkembang sangat pesat, kemungkinan bahwa definisi kematian, euthanasia dan hukum yang berlaku pada saat ini pastilah berubah

Euthanasia

SARANHendaknya para pemerhati kesehatan

bersiap tidak dengan bekal ilmu teori serta skill medis saja, tapi juga dengan pengetahuan hukum Agama, dan kedokteran karena, ilmu hukum juga berkembang sesuai dengan tuntutan jaman

EuthanasiaEuthanasia

TERIMA KASIHTERIMA KASIH